1. 1
PENILAIAN BERBASIS KELAS
MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
“ Pengelolaan Kelas ”
Dosen Pengampu
Dr. Afiful Ikhwan, M.Pd
Oleh :
Imam Nurdini 15112000
Imam Bashori Rahmatulloh 15111986
Ridwan Syafii 15111994
PAI B – SMT 6
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
APRIL 2018
2. 2
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang yang
masih memberikan nafas kehidupan, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
ini.
Shalawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW
beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya yang telah memperjuangkan Agama
Islam.
Kemudian dari pada itu, saya sadar bahwa dalam menyusun makalah ini
banyak yang membantu terhadap usaha saya, mengingat hal itu dengan segala
hormat saya sampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada dosen
mata kuliah pengeloaan kelas Dr. Afiful Ikhwan, M.Pd. Semoga apa yang beliau
ajarkan kepada kami menjadi manfaat dan menjadi amal jariyah bagi beliau di
akhirat kelak.
Dalam penyusunan makalah ini saya sadar bahwa masih banyak
kekurangan dan kekeliruan, maka dari itu saya mengharapkan keritikan positif,
sehingga bisa diperbaiki seperlunya.
Penulis mengucapkan terima kasih atas perhatiannya terhadap makalah
ini, dan penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis dan
pembaca yang budiman.
Ponorogo, 3 April 2018
3. 3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan.................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................... 2
A. Pengertian Penilaian Berbasis Kelas.................................... 2
B. Tujuan, Fungsi, dan Manfaat Penilaian Berbasis Kelas....... 3
C. Prinsip dan Prosedur Penilaian Berbasis Kelas.................... 4
D. Teknik Penilaian Berbasis Kelas.......................................... 5
BAB III PENUTUP................................................................................ 7
A. Kesimpulan.......................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 8
4. 4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Makna penilaian berbasis kelas merupakan kegiatan penilaian yang
dilakukan guru terhadap siswanya. Kegiatan penilaian merupakan tugas
professional guru yang wajib dilakukan secara terus menerus.
Kegiatan penilaian meliputi beragam kegiatan seperti mengamati,
mencatat, merekam, membuat kesimpulan, dan memberi saran hal-hal yang
berkaitan dengan kemajuan siswa belajar. Karena itu, kegiatan penilaian
merupakan upaya mengumpulkan informasi tentang kemampuan belajar siswa
serta membuat keputusan tentang tercapainya kompetensi yang telah ditetapkan.
Dalam pendidikan, penilaian atau evaluasi merupakan salah satu
komponen dari sistem pendidikan yang harus dilakukan secara sistematis dan
terencana sebagai alat untuk mengukur keberhasilan atau target yang akan dicapai
dalam proses pendidikan dan proses pembelajaran. Untuk itu seorang guru harus
benar-benar mempersiapkan dengan benar evaluasi tersebut. Sebelum menyiapkan
evaluasi belajar guru terlebih dahulu harus mengetahui apa esensi dari penilaian
itu sendiri.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian penilaian berbasis kelas?
2. Apa tujuan, fungsi, dan manfaat penilaian berbasis kelas?
3. Bagaimana prinsip dan prosedur penilaian berbasis kelas?
4. Apa saja teknik penilaian berbasis kelas?
A. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian penilaian berbasis kelas.
2. Untuk mengetahui tujuan, fungsi, dan manfaat penilaian berbasis kelas
3. Untuk mengetahui prinsip dan prosedur penilaian berbasis kelas.
4. Untuk mengetahui teknik penilaian berbasis kelas.
1
5. 5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Penilaian Berbasis Kelas
Evaluasi (penilaian) berasal dari bahasa Inggris evaluation, akar katanya
value yang berarti nilai atau harga. Dengan demikian secara harfiah evaluasi
pendidikan dapat diartikan sebagai penilaian dalam bidang pendidikan atau
penilaian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan. Atau juga
dapat diartikan sebagai proses menentukan nilai suatu objek. Dapat disimpulkan
evaluasi adalah suatu proses merencanakan, memperoleh, dan menyediakan
informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternative keputusan.1
Penilaian berbasis kelas adalah penilaian yang dilakukan oleh guru dalam
rangka proses pembelajaran yang merupakan proses pengumpulan dan
penggunaan informasi dan hasil peserta didik terhadap tujuan pendidikan yang
telah ditetapkan, yaitu standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator
pencapaian belajar yang terdapat pada kurikulum.
Sedangkan menurut Gronlund dan Linn (1985), penilaian kelas merupakan
proses sistematis dalam mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasi
informasi untuk sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran.
Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas (2006) menyatakan bahwa
penilaian kelas merupakan bagian dari penilaian internal yang digunakan untuk
menilai tingkat pencapaian kompetensi siswa yang dilaksanakan pada saat
pembelajaran berlangsung dan akhir pembelajaran.2
Penilaian berbasis kelas dapat diartikan lain sebagai suatu proses
pengumpulan, pelaporan, dan penggunaan data dan informasi tentang hasil belajar
peserta didik untuk menetapkan tingkat pencapaian dan penguasaan perserta didik
terhadap tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Penilaian Berbasis Kelas (PBK) merupakan salah satu komponen dalam
kurikulum berbasis kompetensi. PBK itu sendiri pada dasarnya merupakan
kegiatan penilaian yang dilaksanakan secara terpadu dalam kegiatan belajar
1
Daryanto, Evaluasi Pendidikan, (Jakarta; Adi Mahastya, 2010), hlm. 26
2
Rudy Gunawan, Pengembangan Komepetensi Guru IPS, (Bandung: Alfabeta, 2014),
hlm. 94
2
6. 6
mengajar yang dilakukan dengan mengumpulkan kerja siswa (portofolio), hasil
karya (produk), penugasan (proyek), kinerja (performance), dan tes tertulis (paper
and pen). Fokus penilaian diarahkan pada penguasaan kompetensi dan hasil
belajar siswa sesuai dengan level pencapaian prestasi siswa.3
B. Tujuan, Fungsi, dan Manfaat Penilaian Berbasis Kelas
Penilaian merupakan suatu kegiatan pengukuran, kuantitatif, dan
penetapan mutu pengetahuan siswa secara menyeluruh dan salah satu proses
penting dalam proses belajar mengajar.4
Secara umum semu jenis penilaian berbasis kelas bertujuan untuk menilai
hasil belajar peserta didik di sekolah, mempertanggungjawabkan penyelenggaraan
pendidikan kepada masyarakat, dan mengetahui ketercapaian mutu pendidikan.
Secara khusus penilaian berbasis kelas bertujuan untuk mengetahui kemajuan dan
hasil belajar siswa, mendiagnosis kesulitan belajar, memberikan umpan
balik/perbaikan proses pembelajaran, penentuan kenaikan kelas, dan memotivasi
belajar peserta didik dengan cara mengenal dan memahami diri serta merangsang
untuk melakukan usaha pendidikan.
Fungsi penilaian kelas sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan
kenaikan kelas, umpan balik dalam perbaikan progam pengajaran, alat pendorong
dalam meningkatkan kemampuan peserta didik dan sebagai alat untuk peserta
didik melakukan evaluasi dan intropeksi.
Adapun manfaat penilaian berbasis kelas adalah :
1. Memberi umpan balik pada progam jangka pendek yang dilakukan oleh
peserta didik dan guru dalam kegiatan proses belajar.
2. Memberi kegunaan hasil pembelajaran peserta didik dengan melibatkan
peserta didik secara maksimal.
3. Membantu pembuatan laporan lebih bagus serta menaikkan efisiensi
pembelajaran.
4. Mendorong pengajaran sebagai proses penilaian formatif.
3
Depdiknas, 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta : Pusat Kurikulum Balitbang
Depdiknas https://udhiexz.wordpress.com/2010/02/10/penilaian-berbasis-kelas/di akses pada 03
April 2018
4
Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: PT. Remaja Rusda Karya, 2010)
.hlm.180
7. 7
5. Peserta didik dapat memantau pembelajaran dirinya secara lebih baik dan
lebih menitik beratkan pada kemampuan, ketrampilan dan nilai.
6. Bagi orang tua dapat mengetahui kelemahan peringkat anaknya serta
mendorong orang tua untuk melakukan pembibingan
7. Melibatkan orang tua peserta didik untuk melakukan diskusi dengan guru
atau sekolah dalam hal perbaikan kelemahan peserta didik.5
C. Prinsip dan Prosedur Penilaian Berbasis Kelas
Pelaksanaan penilaian hasil belajar peserta didik didasarkan pada data
sahih yang diperoleh melalui prosedur dan instrumen yang memenuhi persyaratan
dengan mendasarkan diri pada prinsip-prinsip sebagai berikut :6
1. Mendidik, penilaian harus memberikan sumbangan positif terhadap
pencapaian belajar siswa.
2. Terbuka, kriteria penilaian dan dasar pengambilan keputusan harus jelas dan
terbuka bagi semua pihak.
3. Menyeluruh, mencakup seluruh domain yang tertuang pada setiap kompetensi
dasar.
4. Terpadu dengan pembelajaran, artinya menilai yang seharusnya diniai
mengunakan alat yang sesuai untuk mengukur kompetensi
5. Obyektif, artinya proses penilaian yang dilakukan harus meminimalkan
pengaruh-pengaruh atau pertimbangan subyektif dari penilai.
6. Sistematis, yaitu penilaian harus dilakukan secara terencana.
7. Berkesinambungan, penilaian dilakukan secara berencana, bertahap dan terus
menerus untuk memperoleh gambaran tentang perkembangan belajar siswa
sebagai hasil kegiatan belajarnya
5
Rudy Gunawan, Pengembangan Komepetensi Guru IPS, (Bandung: Alfabeta, 2014),
hlm. 95
6
https://udhiexz.wordpress.com/2010/02/10/penilaian-berbasis-kelas/ diakses pada 3
April 2018
8. 8
8. Adil, penilaian harus adil terhadap semua siswa dengan tidak membedakan
latar belakang sosial-ekonomi, budaya, bahasa dan gender.7
Dalam penilaian yang dikeluarkan oleh BSNP ditegaskan bahwa dalam
proses penilaian perlu diperhatikan beberapa prosedur sebagai berikut :
a) Penilaian ditujukan untuk mengukur pencapaian kompetensi.
b) Penilaian menggunakan acuan kriteria.
c) Penilaian dilakukan secara keseluruhan dan berkelanjutan.
d) Hasil penilaian digunakan untuk mentukan tindak lanjut, tindak lanjutan dari
penilaian dapat berupa perbaikan proses belajar, progam remidi, dan progam
pengayaan, tergantung kriteria ketuntasan peserta didik.
e) Penilaian harus sesuai dengan pengalaman belajar yang ditempuh dengan
proses pembelajaran.8
D. Teknik Penilaian Berbasis Kelas
Berbagai teknik penilaiaan dapat dilakukan untuk mengumpulkan
informasi kemajuan belajar peserta didik. Penilaian hasil belajar dapat digunakan
berbagai teknik, diantaranya adalah :
1. Penilaian Unjuk Kerja
Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian dengan mengamati
kegiatan peserta didik dalam melakukan suatu tugas. Contohnya seperti
praktik sholat, paraktik olah raga, dan praktik di bengkel.
2. Penilaian Sikap
Penilaian sikap merupakan penilaian yang dilakukan dengan
mengamati sikap peserta didik dalam berperilaku di lingkungan tempat
belajar.
3. Penilaian Tertulis
7
Rofiatul hosna dan H. S, Samsul. Melejitkan pembelajaran dengan prinsip-prinsip
Belajar, (Bandung; Remaja Rosdakarya,2002) Hal 276.
8
Rudy Gunawan, Pengembangan Komepetensi Guru IPS, (Bandung: Alfabeta, 2014),
hlm. 97
9. 9
Penilaian tertulis merupakan penilaian yang dilakukan menggunakan
perangkat penilaian berupa soal dan jawaban dalam bentuk tulisan.
4. Penilaian Proyek (Project Work)
Penilaian Proyek (project work) adalah kegiatan penilaian terhadap
suatu tugas yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu.
5. Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio merupakan kegiatan penilaian yang dilakukan
dengan menggunakan bukti-bukti hasil belajar yang relevan dengan
kompetensi keahlian yang dipelajari. Protofolio juga diartikan sebagai
kumpulan hasil karya seorang peserta didik yang ditentukan oleh guru
sebagai usaha mencapai tujuan belajar.
6. Penilaian Diri
Penilaian diri adalah suatu teknik penilaian di mana peserta didik
diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses, dan
tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya dalam mata pelajaran
tertentu.9
9
Ibid, hlm. 102-109.
10. 10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Penilaian berbasis kelas adalah penilaian yang dilakukan oleh guru dalam
rangka proses pembelajaran yang merupakan proses pengumpulan dan
penggunaan informasi dan hasil peserta didik terhadap tujuan pendidikan
yang telah ditetapkan.
2. Penilaian merupakan suatu kegiatan pengukuran, kuantitatif, dan penetapan
mutu pengetahuan siswa secara menyeluruh dan salah satu proses penting
dalam proses belajar mengajar sedangkan fungsi penilaian kelas adalah
sebagai bahan pertimbangan, umpan balik dalam perbaikan, alat pendorong
kemampuan dan sebagai alat untuk peserta didik melakukan evaluasi dan
intropeksi.
11. 11
3. Pelaksanaan penilaian hasil belajar peserta didik memenuhi persyaratan
dengan mendasarkan diri pada prinsip-prinsip mendidik, terbuka,
menyeluruh, terpadu dengan pembelajaran, obyektif, sistematis,
berkesinambungan dan adil.
4. Penilaian hasil belajar dapat digunakan berbagai teknik, diantaranya adalah
penilaian unjuk kerja, penilaian sikap, penilaian tertulis, penilaian proyek
(project work), penilaian portofolio, penilaian diri.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zaenal. 2010. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rusda
Karya. hlm.180.
Daryanto. 2010. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Adi Mahastya.
Depdiknas. 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Pusat Kurikulum
Balitbang Depdiknas https://udhiexz.wordpress.com/2010/02/10/penilaian-
berbasis-kelas/ di akses pada 03 April 2018
Gunawan, Rudy. 2014 Pengembangan Komepetensi Guru IPS. Bandung:
Alfabeta,
7
12. 12
Hosna, Rofiatul dan H. S, Samsul. 2002. Melejitkan pembelajaran dengan
prinsip-prinsip Belajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ikhwan, Afiful. 2013. http://afifulikhwan.blogspot.co.id/2013/10/penulisan-
makalah-s1-yang-baik-dan-benar.html?m=1&hl=in_ID diakses pada 3
April 2018
8