SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Prinsip dan Model pendekatan
pengembangan kurikulum
Kelompok 4
1
Pengertian Pendekatan
Pengembangan Kurikulum
Kurikulum merupakan salah satu alat untuk
membina dan mengembangkan siswa
kearah perubahan perilaku yang
dininginkan. Sedangkan kurikulum
pendidikan agama islam ialah membina
manusia dan menjadikan manusia yang
beriman dan bertaqwa kepadaAllah Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab
Menurut Muhaimin
kurikulum berasal dari kata
Yunani yang semula
digerakan dalam bidang
olahraga yaitu curir yang
artinya pelari currere yang
berarti jarak tempuh lari,
yakni jarak yang harus
ditempuh dalam kegiatan
berlari mulai
dari start sampai finish.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendekatan berati proses, cara,
perbuatan mendekati; atau usaha dalam rangka aktivitas penelitian untuk
mengadakan hubungan dengan orang yang diteliti, metode untuk mencapai
pengertian tentang masalah penelitian. Jika hal ini dikaitkan dengan kurikulum,
maka pendekatan adalah cara kerja dengan menerapkan strategi dan metode
yang tepat dengan mengikuti langkah-langkah pengembangan yang sistematis
agar memperoleh kurikulum yang lebih baik.
02
Prinsip - Prinsip Pengembangan
Kurikulum.
Prinsip sering diartikan
sebagai way of life atau
pandangan hidup, atau
sesuatu yang harus
patuhi, disini prinsip
berarti rule of the games
atau aturan main, yakni
semacam acuan dan
ramburambu yang harus
diperhatikan dan dipatuhi
dalam pengembangan
sebuah kurikulum.
Prinsip-prinsip dasar
tersebut mempunyai
tujuan agar kurikulum
yang didesain atau yang
dihasilkan diharapkan
memang betul-betul
sesuai dengan kebutuhan
(the need) semua pihak,
yakni anak didik,
orangtua, masyarakat
umum, pemakai lulusan
(the user), bangsa dan
negara.
Prinsip- Prinsip Pengembangan Kurikulum
Prinsip Relevansi.
01
Prinsip Efektivitas dan
Efesiensi.
02
Prinsip
Kesinambungan
(Continuity)
03
Prinsip Keluwesan
(Flexibility)
04
05
Prinsip Pendidikan
Seumur Hidup
(Long Life
Education)
Prinsip Relevansi.
Relevansi pendidikan dengan
lingkungan kehidupan peserta didik
Relevansi pendidikan dengan
lingkungan kehidupan peserta didik
berarti bahwa dalam pengembangan
kurikulum atau dalam menetapkan
bahan pengajaran yang diajarkan
hendaknya dipertimbangkan atau
disesuaikan dengan kehidupan nyata
sehari-hari di sekitar peserta didik
Relevansi pendidikan dengan
kehidupan sekarang dan
kehidupan yang akan datang.
Apa yang diajarkan kepada
peserta didik padaa saat ini
hendaknya bermanfaat baginya
untuk menghadapi kehidupan
dimasa yang akan datang.
Karena itu kurikulum harus
bersifat anticipatory and
vissioner
Relevansi pendidikan dengan
tuntutan dunia kerja
Disamping relevansi dari segi
isi pendidikan, hal yang lain
yang juga perlu
dipertimbangkan relevansinya
adalah berkenaan dengan
relevansi dari segi kegiatan
belajar.
Relevansi pendidikan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Ilmu pengetahuan
dan teknologi dewasa ini
berkembang dengan laju yang
berlari sangat cepat, Oleh karena
itu, pendidikan harus dapat
menyesuaikan diri dan bahkan
dapat memberikan sumbangan
terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
tersebut.
Prinsip Efektivitas dan Efesiensi
Efektivitas belajar peserta didik,
berkaitan dengan sejauhmana tujuan-
tujuan pelajaran yang diinginkan telah
dapat dicapai melalui kegiatan belajar-
mengajar yang telah dilaksanakan.
Prinsip Efektivitas Prinsip efektivitas yang dimaksudkan
adalah sejauhmana perencanaan kurikulum dapat dicapai
sesuai dengan keinginan yang telah ditentukan
(Muhammad Idi, 1999). Bila ditinjau dari prinsip efektivitas.
Dalam proses pendidikan, prinsip efektivitas dapat dilihat
dari dua sisi.:
Efektivitas mengajar guru, berkaitan dengan
sejauhmana kegiatan beajar-mengajar yang
telah direncanakan dapat dilaksanakan dengan
baik.
Prinsip Kesinambungan (Continuity)
Kesinambungan antara berbagai jenjang sekolah
Bahan pelajaran (subject matters) yang diperlukan
untuk belajar lebih lanjut pada jenjang pendidikan
yang lebih tinggi hendaklah sudah diajarkan pada
jenjang pendidikan sebelumnya atau dibawahnya.
Contoh pada kurikulum PAI, di SD telah belajar
shalat wajib, di SMP diberikan lagi tentang shalat
sunnah, shalat berjemaah, shalat dua hari raya dan
lain-lain
Prinsip kesinambungan dalam
pengembangan kurikulum menunjukkan
saling keterkaitan antara jenjang
pendidikan, jenis program pendidikan dan
mata pelajaran
Kesinambungan antara berbagai mata pelajaran.
Kesinambungan antara berbagai mata pelajaran menunjukkan
bahwa dalam pengembangan kurikulum harus memperhatikan
hubungan antara mata pelajaran yang satu dengan yang lainnya.
Misalnya, Dalam kurikulum PAI prinsip kesinambungan ini seperti
mata pelajaran Fiqih bahasa tentang shalat, maka pada mata
pelajaran Aqidah sudah disampaikan tentang bahasan rukun
Iman, begitu juga pada mata al Qur’an tentang hapalan surah al
fatihah dan surah-surah pendek sudah diajarkan
Prinsip Keluwesan (Flexibility)
Fleksibilitas dalam memilih program pendidikan
Fleksibilitas di sini maksudnya bentuk pengadaan
programprogram pilihan yang dapat berbentuk jurusan,
program spesialis, ataupun program-program pendidikan
keterampilan seperti kegiatan ekstra kurikuler dan
pengembangan diri (kegiatan ekstra kurikuler) yang dapat
dipilih peserta didik sesuai dengan bakat, minat dan
kemampuannya
Prinsip keluwesan (flexibility) menunjukkan bahwa
kurikulum adalah tidak kaku. Tidak kaku dalam
artian bahwa ada semacam ruang gerak yang
memberikan sedikit kebebasan dalam bertindak.
Hal ini berarti bahwa dalam proses pembelajaran
harus diperhatikan kondisi perbedaan yang ada
dalam diri peserta didik. apalagi pada kurikulum
tahun 1999 atau kurikulum 1994 yang
disempurnakan.
Fleksibilitas dapat dibagi menjadi dua macam,
yakni:
Fleksibilitas dalam pengembangan program pengajaran
Fleksibilitas dalam pengembangan program pengajaran
berarti memberikan kesempatan kepada para pendidik
untuk mengembangkan sendiri program-program
pembelajaran (teaching-learning) dengan berpegang
pada tujuan dan bahan pelajaran dalam kurikulum yang
masih bersifat umum.
Prinsip Pendidikan Seumur Hidup (Long Life
Education)
Prinsip-prinsip tersebut memiliki maksud bahwa pengembangan kurikulum secara bertahap dan terus menerus,
yakni dengan cara mengadakannya terhadap pelaksanaan dari hasil-hasil yang telah dicapai untuk melakukan
perbaikan pemantapan dan pengembangan lebih lanjut (Subandijah, 1993)
a. Model Tyler
Tujuan
Pendidikan
Proses
Pembelajaran
Organisasi
Pengalaman
Belajar
Evaluasi
Pembelajaran
1 2 3 4
Model Taba merupakan modifikasi dari model
Tyler. Modifikasi tersebut penekanannya
terutama pada pemusatan perhatian guru.
b. Model Taba
Pengembangan kurikulum ini ide awal dan pelaksanaannya dimulai dari para pejabat
tingkat atas pembuat keputusan dan kebijakan berkaitan dengan pengembangan
kurikulum
c. Model Administratif
• Pengembangan kurikulum model ini
kebalikan dari model administratif.
• Model Grass Roots merupakan model
pengembangan kurikulum yang dimulai
dari arus bawah
d. Model Grass Roots
Macam - Macam Pendekatan
Pengembangan Kurikulum
01 03
Pendekatan
Humanistis
05
02 04
Pendekatan
Subjek
Akademis
Pendekatan
Teknologis
Pendekatan
Kompetensi
Pendekatan
Rekonstruk
si Sosial
03
Pendekatan Subjek Akademis
Pendekatan subjek akademis dalam
menyusun kurikulum atau program
pendidikan didasarkan pada
sistematisasi disiplin ilmu masing-
masing. Setiap ilmu pengetahuan
memiliki sistematisaasi tertentu yang
berbeda dengan sistematisaasi ilmu
lainnya. Pengembangan kurikulum
subjek akademis dilakukan dengan
cara menetapkan lebih dahulu mata
pelajaran / mata kuliah apa yang harus
dipelajari peserta didik, yang diperlukan
untuk persiapan pengembangan
disiplin ilmu.
Pendekatan Humanistis
Sebelum menguraikan lebih jauh tentang pendekatan
humanistis tersebut dilihat dari proses kejadiannya
manusia itu terdiri atas dua substansi yaitu : substansi
jasad atau materi yang bahan dasarnya dari materi yang
merupakan bagian dari alam semesta dan dalam
pertumbuhan serta perkembangannya tunduk kepada
Allah dan Rasul-Nya (aturan, ketentuan, hukum Allah
yang berlaku dialam semesta).
Pendekatan humanistis dalam
pengembangan kurikulum bertolak dari ide
“memanusiakan manusia”. Penciptaan
konteks yang akan memberi peluang
manusia untuk menjadi lebih human, untuk
mempertinggi harkat manusia merupakan
dasar filosofi, dasar teori, dasar evaluasi,
dan dasar pengembangan program
pendidikan.
substansi immateri/ non jasadi, yaitu penghembusan atau peniupan ruh
(ciptaan-Nya) kedalam dri manusia, sehingga manusia merupakan benda
organik yang mempunyai hakikat kemanusiaan serta mempunyai berbagai
alat potensial dan fitrah. Dari kedua substansi tersebut yang paling
esensial adalah substansi materi, jasad hanyalah alat ruh dialam nyata
ketika ruh terpisah dari jasad maka hal tersebut disebut maut. Yang mati
adalah jasad, sedangkan ruh masih melanjutkan eksistensinya dialam
barzah
Pendekatan Teknologis
Pendidikan merupakan upaya menyiapkan peserta
didik untuk menghadapai masa depan perubahan
masyarakat yang semakin pesat yang akibat dari
perkembangan IPTEK. Oleh karena itu
pengembangan kurikulum pendidikan harus
menggunakan pendekatan IPTEK
Pendekatan teknologis dalam menyusun kurikulum bertolak dari
analisis kompetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan
tugas-tugas tertentu. Materi yang diajarkan, kriteria sukses, dan
stategi belajarnya ditetapkan sesuai dengan tugas (job analisis)
tersebut. Pembelajaran PAI dikatakan menggunakan
pendekatan teknologis, bilamana ia menggunakan pendekatan
sistem dalam menganalisis masalah belajar, merencanakan,
mengelolah, melaksanakan dan menilainya. Disamping itu,
pendekatan teknologis ingin mengejarkan kemanfaatan tertentu
dan menuntut peserta didik agar mampu melaksanakan tugas-
tugas tertentu sehingga proses dan rencana produknya (hasil)
diprogram sedemikian rupaa agar mencapai hasil
pembelajarannya (tujuan dapat dievaluasi dan diukur dengan
jelas dan terkontrol). Dari rancangan proses pembelajaran
sampai mencapai hasil tersebut diharapkan dapat dilaksanakan
seecara efektif dan efisien serta memiliki daya tarik
Pendekatan Rekonstruksi Sosial
Pendekatan rekonstruksi sosial dalam menyusun
kurikulum atau program pendidikan keahlian
bertollak dari problem yang dihadapi dalam
masyarakat, untuk selanjutnya dengan
memerankan ilmu-ilmu dan teknologi, serta
bekerja secara kooperatif dan kollaboratif, akan
dicarikan upaya pemecahannya menuju
pembentukan masyarakat yang lebih baik.
Pendekatan rekonstruksi sosial berasumsi bahwa
manusia adalah sebagai mahluk sosial yang dalam
kehidupannya selalu membutuhkan orang lain,
selalu hidup bersama, berinteraksi dan bekerja
sama. Melalui kehidupan bersama dan kerja sama
itulah manusia dapat hidup, berkembang, dan
mampu memecahkan berbagai masalah yanng
dihadapi. Tugas pendidikan terutama membantu
agar peserta didik mampu menjadi cakap dan
selanjutnya mampu ikut bertanggung jawab
terhadap pengembangan masyarakatnya.
Pendekatan Kompetensi
Kompetensi merupakan jalinan terpadu antara pengetahuan,
keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang direfleksikan dalam pola
berfikir dan bertindak. Pendekatan kompetensi menitikberatkan
kepada semua ranah, yaitu kognitif, afektif dan psikomotor. Ciri-
ciri pendekatan ini yakni berfikir teratur sistemik, sasran
penilaian lebih difokuskan pada tingkat penguasaan dan
kemampuan memperbaharui diri (regenerative capability)
Menetapkan standar kopetensi lulusan yang
harus dikuasai oleh para lulusan pada setiap
jenis dan jenjang pendidikan
Memerinci perangkat kopetensi yang
diharapkan dimiliki oleh para lulusan.
Menetapkan bentuk dan kuantitas pengalaman
belajar melalui bidang studi atau mata pelajaran
(jika perlu menciptakan mata pelajaran baru) dan
kegiatan-kegiatan baru yang relevan
Mengembangkan silabus
Mengembangkan skenario
pembelajaran
Mengembangkan
sistm penilaian
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to PRINSIP MODEL PENDEKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM.pptx

Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format LinkSansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format LinkSansan Riyana
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranyunitasari_31
 
Uas pengembangan kurikulum
Uas pengembangan kurikulumUas pengembangan kurikulum
Uas pengembangan kurikulumYudi Hamdani
 
Prinsip kurikulum
Prinsip kurikulumPrinsip kurikulum
Prinsip kurikulumFenny Rahma
 
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.Grace Ginting
 
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064iik30
 
Pengembangan Kurikulum 09
Pengembangan Kurikulum 09Pengembangan Kurikulum 09
Pengembangan Kurikulum 09ida parida
 
Pengembangan Kurikulum 09
Pengembangan Kurikulum 09Pengembangan Kurikulum 09
Pengembangan Kurikulum 09ida parida
 
Pengembangan Kurikulum 09
Pengembangan Kurikulum 09Pengembangan Kurikulum 09
Pengembangan Kurikulum 09ida parida
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajarantrinoviasari
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranina_kurnia
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajarantrinoviasari
 
Kurikulum & pembelajaran erlin yulian febrianti pe 2011031046
Kurikulum & pembelajaran erlin yulian febrianti pe 2011031046Kurikulum & pembelajaran erlin yulian febrianti pe 2011031046
Kurikulum & pembelajaran erlin yulian febrianti pe 2011031046erlin0305
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranNhachachie Ncie
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranNhachachie Ncie
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikanFreddy Indra
 

Similar to PRINSIP MODEL PENDEKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM.pptx (20)

Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format LinkSansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
 
Pengembangan kurikulum
Pengembangan kurikulum Pengembangan kurikulum
Pengembangan kurikulum
 
Uas pengembangan kurikulum
Uas pengembangan kurikulumUas pengembangan kurikulum
Uas pengembangan kurikulum
 
Prinsip kurikulum
Prinsip kurikulumPrinsip kurikulum
Prinsip kurikulum
 
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
 
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
 
Pengembangan Kurikulum 09
Pengembangan Kurikulum 09Pengembangan Kurikulum 09
Pengembangan Kurikulum 09
 
Pengembangan Kurikulum 09
Pengembangan Kurikulum 09Pengembangan Kurikulum 09
Pengembangan Kurikulum 09
 
Pengembangan Kurikulum 09
Pengembangan Kurikulum 09Pengembangan Kurikulum 09
Pengembangan Kurikulum 09
 
MAKALAH
MAKALAHMAKALAH
MAKALAH
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Kurikulum & pembelajaran erlin yulian febrianti pe 2011031046
Kurikulum & pembelajaran erlin yulian febrianti pe 2011031046Kurikulum & pembelajaran erlin yulian febrianti pe 2011031046
Kurikulum & pembelajaran erlin yulian febrianti pe 2011031046
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikan
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 

More from Laili55

PENDEKATAN_DAN_MODEL_PENGEMBANGAN_KURIKU.pptx
PENDEKATAN_DAN_MODEL_PENGEMBANGAN_KURIKU.pptxPENDEKATAN_DAN_MODEL_PENGEMBANGAN_KURIKU.pptx
PENDEKATAN_DAN_MODEL_PENGEMBANGAN_KURIKU.pptxLaili55
 
Sosiologi pendidikan.pptx
Sosiologi pendidikan.pptxSosiologi pendidikan.pptx
Sosiologi pendidikan.pptxLaili55
 
DISIPLIN KELAS KELOMPOK 2.pptx
DISIPLIN KELAS KELOMPOK 2.pptxDISIPLIN KELAS KELOMPOK 2.pptx
DISIPLIN KELAS KELOMPOK 2.pptxLaili55
 
Pendekatan Manajemen Kelas I.pptx
Pendekatan Manajemen Kelas I.pptxPendekatan Manajemen Kelas I.pptx
Pendekatan Manajemen Kelas I.pptxLaili55
 
ppt kelompok 11 qowaid fiqih.pptx
ppt kelompok 11 qowaid fiqih.pptxppt kelompok 11 qowaid fiqih.pptx
ppt kelompok 11 qowaid fiqih.pptxLaili55
 
الأمور بمقا صده kaidah pertama.pptx
الأمور بمقا صده kaidah pertama.pptxالأمور بمقا صده kaidah pertama.pptx
الأمور بمقا صده kaidah pertama.pptxLaili55
 
Etika Guru Kepada Murid (kel.8).pptx
Etika Guru Kepada Murid (kel.8).pptxEtika Guru Kepada Murid (kel.8).pptx
Etika Guru Kepada Murid (kel.8).pptxLaili55
 
PPT Kel 8 Tasawuf new.pptx
PPT Kel 8 Tasawuf new.pptxPPT Kel 8 Tasawuf new.pptx
PPT Kel 8 Tasawuf new.pptxLaili55
 
MAKALAH STUDY QUR’AN II.pptx
MAKALAH STUDY QUR’AN II.pptxMAKALAH STUDY QUR’AN II.pptx
MAKALAH STUDY QUR’AN II.pptxLaili55
 

More from Laili55 (9)

PENDEKATAN_DAN_MODEL_PENGEMBANGAN_KURIKU.pptx
PENDEKATAN_DAN_MODEL_PENGEMBANGAN_KURIKU.pptxPENDEKATAN_DAN_MODEL_PENGEMBANGAN_KURIKU.pptx
PENDEKATAN_DAN_MODEL_PENGEMBANGAN_KURIKU.pptx
 
Sosiologi pendidikan.pptx
Sosiologi pendidikan.pptxSosiologi pendidikan.pptx
Sosiologi pendidikan.pptx
 
DISIPLIN KELAS KELOMPOK 2.pptx
DISIPLIN KELAS KELOMPOK 2.pptxDISIPLIN KELAS KELOMPOK 2.pptx
DISIPLIN KELAS KELOMPOK 2.pptx
 
Pendekatan Manajemen Kelas I.pptx
Pendekatan Manajemen Kelas I.pptxPendekatan Manajemen Kelas I.pptx
Pendekatan Manajemen Kelas I.pptx
 
ppt kelompok 11 qowaid fiqih.pptx
ppt kelompok 11 qowaid fiqih.pptxppt kelompok 11 qowaid fiqih.pptx
ppt kelompok 11 qowaid fiqih.pptx
 
الأمور بمقا صده kaidah pertama.pptx
الأمور بمقا صده kaidah pertama.pptxالأمور بمقا صده kaidah pertama.pptx
الأمور بمقا صده kaidah pertama.pptx
 
Etika Guru Kepada Murid (kel.8).pptx
Etika Guru Kepada Murid (kel.8).pptxEtika Guru Kepada Murid (kel.8).pptx
Etika Guru Kepada Murid (kel.8).pptx
 
PPT Kel 8 Tasawuf new.pptx
PPT Kel 8 Tasawuf new.pptxPPT Kel 8 Tasawuf new.pptx
PPT Kel 8 Tasawuf new.pptx
 
MAKALAH STUDY QUR’AN II.pptx
MAKALAH STUDY QUR’AN II.pptxMAKALAH STUDY QUR’AN II.pptx
MAKALAH STUDY QUR’AN II.pptx
 

Recently uploaded

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 

Recently uploaded (20)

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 

PRINSIP MODEL PENDEKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM.pptx

  • 1. Prinsip dan Model pendekatan pengembangan kurikulum Kelompok 4
  • 2. 1 Pengertian Pendekatan Pengembangan Kurikulum Kurikulum merupakan salah satu alat untuk membina dan mengembangkan siswa kearah perubahan perilaku yang dininginkan. Sedangkan kurikulum pendidikan agama islam ialah membina manusia dan menjadikan manusia yang beriman dan bertaqwa kepadaAllah Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab Menurut Muhaimin kurikulum berasal dari kata Yunani yang semula digerakan dalam bidang olahraga yaitu curir yang artinya pelari currere yang berarti jarak tempuh lari, yakni jarak yang harus ditempuh dalam kegiatan berlari mulai dari start sampai finish. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendekatan berati proses, cara, perbuatan mendekati; atau usaha dalam rangka aktivitas penelitian untuk mengadakan hubungan dengan orang yang diteliti, metode untuk mencapai pengertian tentang masalah penelitian. Jika hal ini dikaitkan dengan kurikulum, maka pendekatan adalah cara kerja dengan menerapkan strategi dan metode yang tepat dengan mengikuti langkah-langkah pengembangan yang sistematis agar memperoleh kurikulum yang lebih baik.
  • 3. 02 Prinsip - Prinsip Pengembangan Kurikulum. Prinsip sering diartikan sebagai way of life atau pandangan hidup, atau sesuatu yang harus patuhi, disini prinsip berarti rule of the games atau aturan main, yakni semacam acuan dan ramburambu yang harus diperhatikan dan dipatuhi dalam pengembangan sebuah kurikulum. Prinsip-prinsip dasar tersebut mempunyai tujuan agar kurikulum yang didesain atau yang dihasilkan diharapkan memang betul-betul sesuai dengan kebutuhan (the need) semua pihak, yakni anak didik, orangtua, masyarakat umum, pemakai lulusan (the user), bangsa dan negara.
  • 4. Prinsip- Prinsip Pengembangan Kurikulum Prinsip Relevansi. 01 Prinsip Efektivitas dan Efesiensi. 02 Prinsip Kesinambungan (Continuity) 03 Prinsip Keluwesan (Flexibility) 04 05 Prinsip Pendidikan Seumur Hidup (Long Life Education)
  • 5. Prinsip Relevansi. Relevansi pendidikan dengan lingkungan kehidupan peserta didik Relevansi pendidikan dengan lingkungan kehidupan peserta didik berarti bahwa dalam pengembangan kurikulum atau dalam menetapkan bahan pengajaran yang diajarkan hendaknya dipertimbangkan atau disesuaikan dengan kehidupan nyata sehari-hari di sekitar peserta didik Relevansi pendidikan dengan kehidupan sekarang dan kehidupan yang akan datang. Apa yang diajarkan kepada peserta didik padaa saat ini hendaknya bermanfaat baginya untuk menghadapi kehidupan dimasa yang akan datang. Karena itu kurikulum harus bersifat anticipatory and vissioner Relevansi pendidikan dengan tuntutan dunia kerja Disamping relevansi dari segi isi pendidikan, hal yang lain yang juga perlu dipertimbangkan relevansinya adalah berkenaan dengan relevansi dari segi kegiatan belajar. Relevansi pendidikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berkembang dengan laju yang berlari sangat cepat, Oleh karena itu, pendidikan harus dapat menyesuaikan diri dan bahkan dapat memberikan sumbangan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut.
  • 6. Prinsip Efektivitas dan Efesiensi Efektivitas belajar peserta didik, berkaitan dengan sejauhmana tujuan- tujuan pelajaran yang diinginkan telah dapat dicapai melalui kegiatan belajar- mengajar yang telah dilaksanakan. Prinsip Efektivitas Prinsip efektivitas yang dimaksudkan adalah sejauhmana perencanaan kurikulum dapat dicapai sesuai dengan keinginan yang telah ditentukan (Muhammad Idi, 1999). Bila ditinjau dari prinsip efektivitas. Dalam proses pendidikan, prinsip efektivitas dapat dilihat dari dua sisi.: Efektivitas mengajar guru, berkaitan dengan sejauhmana kegiatan beajar-mengajar yang telah direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik.
  • 7. Prinsip Kesinambungan (Continuity) Kesinambungan antara berbagai jenjang sekolah Bahan pelajaran (subject matters) yang diperlukan untuk belajar lebih lanjut pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi hendaklah sudah diajarkan pada jenjang pendidikan sebelumnya atau dibawahnya. Contoh pada kurikulum PAI, di SD telah belajar shalat wajib, di SMP diberikan lagi tentang shalat sunnah, shalat berjemaah, shalat dua hari raya dan lain-lain Prinsip kesinambungan dalam pengembangan kurikulum menunjukkan saling keterkaitan antara jenjang pendidikan, jenis program pendidikan dan mata pelajaran Kesinambungan antara berbagai mata pelajaran. Kesinambungan antara berbagai mata pelajaran menunjukkan bahwa dalam pengembangan kurikulum harus memperhatikan hubungan antara mata pelajaran yang satu dengan yang lainnya. Misalnya, Dalam kurikulum PAI prinsip kesinambungan ini seperti mata pelajaran Fiqih bahasa tentang shalat, maka pada mata pelajaran Aqidah sudah disampaikan tentang bahasan rukun Iman, begitu juga pada mata al Qur’an tentang hapalan surah al fatihah dan surah-surah pendek sudah diajarkan
  • 8. Prinsip Keluwesan (Flexibility) Fleksibilitas dalam memilih program pendidikan Fleksibilitas di sini maksudnya bentuk pengadaan programprogram pilihan yang dapat berbentuk jurusan, program spesialis, ataupun program-program pendidikan keterampilan seperti kegiatan ekstra kurikuler dan pengembangan diri (kegiatan ekstra kurikuler) yang dapat dipilih peserta didik sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya Prinsip keluwesan (flexibility) menunjukkan bahwa kurikulum adalah tidak kaku. Tidak kaku dalam artian bahwa ada semacam ruang gerak yang memberikan sedikit kebebasan dalam bertindak. Hal ini berarti bahwa dalam proses pembelajaran harus diperhatikan kondisi perbedaan yang ada dalam diri peserta didik. apalagi pada kurikulum tahun 1999 atau kurikulum 1994 yang disempurnakan. Fleksibilitas dapat dibagi menjadi dua macam, yakni: Fleksibilitas dalam pengembangan program pengajaran Fleksibilitas dalam pengembangan program pengajaran berarti memberikan kesempatan kepada para pendidik untuk mengembangkan sendiri program-program pembelajaran (teaching-learning) dengan berpegang pada tujuan dan bahan pelajaran dalam kurikulum yang masih bersifat umum.
  • 9. Prinsip Pendidikan Seumur Hidup (Long Life Education) Prinsip-prinsip tersebut memiliki maksud bahwa pengembangan kurikulum secara bertahap dan terus menerus, yakni dengan cara mengadakannya terhadap pelaksanaan dari hasil-hasil yang telah dicapai untuk melakukan perbaikan pemantapan dan pengembangan lebih lanjut (Subandijah, 1993)
  • 11. Model Taba merupakan modifikasi dari model Tyler. Modifikasi tersebut penekanannya terutama pada pemusatan perhatian guru. b. Model Taba
  • 12. Pengembangan kurikulum ini ide awal dan pelaksanaannya dimulai dari para pejabat tingkat atas pembuat keputusan dan kebijakan berkaitan dengan pengembangan kurikulum c. Model Administratif • Pengembangan kurikulum model ini kebalikan dari model administratif. • Model Grass Roots merupakan model pengembangan kurikulum yang dimulai dari arus bawah d. Model Grass Roots
  • 13. Macam - Macam Pendekatan Pengembangan Kurikulum 01 03 Pendekatan Humanistis 05 02 04 Pendekatan Subjek Akademis Pendekatan Teknologis Pendekatan Kompetensi Pendekatan Rekonstruk si Sosial 03
  • 14. Pendekatan Subjek Akademis Pendekatan subjek akademis dalam menyusun kurikulum atau program pendidikan didasarkan pada sistematisasi disiplin ilmu masing- masing. Setiap ilmu pengetahuan memiliki sistematisaasi tertentu yang berbeda dengan sistematisaasi ilmu lainnya. Pengembangan kurikulum subjek akademis dilakukan dengan cara menetapkan lebih dahulu mata pelajaran / mata kuliah apa yang harus dipelajari peserta didik, yang diperlukan untuk persiapan pengembangan disiplin ilmu.
  • 15. Pendekatan Humanistis Sebelum menguraikan lebih jauh tentang pendekatan humanistis tersebut dilihat dari proses kejadiannya manusia itu terdiri atas dua substansi yaitu : substansi jasad atau materi yang bahan dasarnya dari materi yang merupakan bagian dari alam semesta dan dalam pertumbuhan serta perkembangannya tunduk kepada Allah dan Rasul-Nya (aturan, ketentuan, hukum Allah yang berlaku dialam semesta). Pendekatan humanistis dalam pengembangan kurikulum bertolak dari ide “memanusiakan manusia”. Penciptaan konteks yang akan memberi peluang manusia untuk menjadi lebih human, untuk mempertinggi harkat manusia merupakan dasar filosofi, dasar teori, dasar evaluasi, dan dasar pengembangan program pendidikan. substansi immateri/ non jasadi, yaitu penghembusan atau peniupan ruh (ciptaan-Nya) kedalam dri manusia, sehingga manusia merupakan benda organik yang mempunyai hakikat kemanusiaan serta mempunyai berbagai alat potensial dan fitrah. Dari kedua substansi tersebut yang paling esensial adalah substansi materi, jasad hanyalah alat ruh dialam nyata ketika ruh terpisah dari jasad maka hal tersebut disebut maut. Yang mati adalah jasad, sedangkan ruh masih melanjutkan eksistensinya dialam barzah
  • 16. Pendekatan Teknologis Pendidikan merupakan upaya menyiapkan peserta didik untuk menghadapai masa depan perubahan masyarakat yang semakin pesat yang akibat dari perkembangan IPTEK. Oleh karena itu pengembangan kurikulum pendidikan harus menggunakan pendekatan IPTEK Pendekatan teknologis dalam menyusun kurikulum bertolak dari analisis kompetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu. Materi yang diajarkan, kriteria sukses, dan stategi belajarnya ditetapkan sesuai dengan tugas (job analisis) tersebut. Pembelajaran PAI dikatakan menggunakan pendekatan teknologis, bilamana ia menggunakan pendekatan sistem dalam menganalisis masalah belajar, merencanakan, mengelolah, melaksanakan dan menilainya. Disamping itu, pendekatan teknologis ingin mengejarkan kemanfaatan tertentu dan menuntut peserta didik agar mampu melaksanakan tugas- tugas tertentu sehingga proses dan rencana produknya (hasil) diprogram sedemikian rupaa agar mencapai hasil pembelajarannya (tujuan dapat dievaluasi dan diukur dengan jelas dan terkontrol). Dari rancangan proses pembelajaran sampai mencapai hasil tersebut diharapkan dapat dilaksanakan seecara efektif dan efisien serta memiliki daya tarik
  • 17. Pendekatan Rekonstruksi Sosial Pendekatan rekonstruksi sosial dalam menyusun kurikulum atau program pendidikan keahlian bertollak dari problem yang dihadapi dalam masyarakat, untuk selanjutnya dengan memerankan ilmu-ilmu dan teknologi, serta bekerja secara kooperatif dan kollaboratif, akan dicarikan upaya pemecahannya menuju pembentukan masyarakat yang lebih baik. Pendekatan rekonstruksi sosial berasumsi bahwa manusia adalah sebagai mahluk sosial yang dalam kehidupannya selalu membutuhkan orang lain, selalu hidup bersama, berinteraksi dan bekerja sama. Melalui kehidupan bersama dan kerja sama itulah manusia dapat hidup, berkembang, dan mampu memecahkan berbagai masalah yanng dihadapi. Tugas pendidikan terutama membantu agar peserta didik mampu menjadi cakap dan selanjutnya mampu ikut bertanggung jawab terhadap pengembangan masyarakatnya.
  • 18. Pendekatan Kompetensi Kompetensi merupakan jalinan terpadu antara pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang direfleksikan dalam pola berfikir dan bertindak. Pendekatan kompetensi menitikberatkan kepada semua ranah, yaitu kognitif, afektif dan psikomotor. Ciri- ciri pendekatan ini yakni berfikir teratur sistemik, sasran penilaian lebih difokuskan pada tingkat penguasaan dan kemampuan memperbaharui diri (regenerative capability) Menetapkan standar kopetensi lulusan yang harus dikuasai oleh para lulusan pada setiap jenis dan jenjang pendidikan Memerinci perangkat kopetensi yang diharapkan dimiliki oleh para lulusan. Menetapkan bentuk dan kuantitas pengalaman belajar melalui bidang studi atau mata pelajaran (jika perlu menciptakan mata pelajaran baru) dan kegiatan-kegiatan baru yang relevan Mengembangkan silabus Mengembangkan skenario pembelajaran Mengembangkan sistm penilaian