Kurikulum dan pembelajaran saling berkaitan dimana kurikulum membentuk kerangka dasar pendidikan. Pengembangan kurikulum memerlukan landasan yang kuat dan komponen-komponen seperti tujuan, materi, metode dan evaluasi. Peran guru dan kompetensinya penting dalam memilih strategi, metode dan sumber pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
1. Di susun Oleh :
Nama : Susi Apriani
NIM : 2011031141
Kelas : IID
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN
UNIVERSITAS KUNINGAN
2. Nama Pengarang : Akhmad Sudrajat M.Pd.
Penerbit : Paramitra Publishing
Tahun Terbit : April,2011
4. Kurikulum adalah seperangkat rencana yang memuat
tujuan, isi, bahan ajar, metode dan evaluasi dalam
mencapai tujuan pendidikan.
Kedudukan kurikulum dalam pendidikan merupakan
komponen utama dalam sistem pendidkan dimana guru
menjadi tokoh kunci dalam pelaksanaan kurikulum dan
melakukan interaksi dengan siswa melalui
materi, metode, evaluasi sehingga tercapai tujuan
pendidikan.
Fungsi kurikulum yaitu sebagai pedoman dalam pencpaian
tujuan pendidikan. Fungsi kurikulum ada empat: bagi
guru, sekolah, masyarakt dan siswa.
Hubungan kurikulum dengan teori pendidikan dimana
kurikulum disusun dengan mengacu beberapa teori
pendidikan yaitu: pendidikan klasik, pribadi, teknologi
pendidikan dan interaksional.
Organisasi kurikulum adalah struktur program kerangka
umum program-program pengajaran kepada peserta didik.
5. Kurikulum adalah seperangkat rencana yang
ada dalam pendidikan karena komponen
utama dalam sistem kependidikan,dimana
guru harus paham dan menguasai
pelaksanaan dan pengembangan
kurikulum, karen kurikulum berfungsi sebagai
pedoman untuk mencapai tujuan pendidikan.
7. Landasan Filosofis dijadikan dasar pengembangan
kurikulum dalam filsafat pendidikan dengan
berbagai aliran filsafat:
perenialisme, progresivisme, essensialisme, rekonstr
uksionisme, eksistensialisme.
Landasan Psikologis, berhubungan dengan prilaku
individu dalam pengembangan kurikulum dan proses
pendidikan siswa.
Landasan sosiologis, berhubungan dengan faktor-
faktor kehidupan sosial budaya yang meliputi:
agama, budaya, politik dalam pengembangan
kurikulum.
Landasan IPTEK, berlandaskan pada informasi
perkembangan yang berubah-ubah.
Prinsip-prinsip kurikulum mencakup: prinsip
relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, efisiensi, efektiv
itas.
8. Landasan pendidikan memegang peranan
penting dalam penyusunan dan perkembangan
pendidikan yang di dasarkan pada landasan
filosofis, psiokogis,sosiologis dan iptek.
Prinsip pendidikan sangat penting karena
merupakan salah satu indikator keberhasilan
yang di dasari oleh landasan dan teori dalam
pendidikan.
10. Komponen Tujuan: tujuan pendidikna yang ingin
dicapai dari setiap jenis maupun jenjang, setiap
mata pelajaran dan perubahan prilaku serta
peningkatan kompetensi.
Komponen Materi: komponen yang berisikan
pengetahuan, skill, sikap atau nilai yang
mengandung aspek kognitif, psikomotor untuk
membantu siswa dalam mencapai tujuan
pembelajaran.
Komponen Metode: paradigma dulu berorientasi
pada guru kalau paradigma sekarang
berorientasi pada siswa.
Komponen Evaluasi: dibuat untuk mengetahui
sejauh mana ketercapaian perencanaan
pembelajaran dalam tujuan-tujuan pendidikan.
11. Dalam suatu kegiatan pendidikan tujuan utama
yang ingin di capai adalah mencetak lulusan
yang berkualitas. Untuk mencapai tujuan
pembelajaran harus menyiapkan materi dapat di
lihat dari beberapa aspek, misalkan
teori, proposisi, generalisasi, konsep maupun
fakta dengan memilih metode yang efektif.
Kemudian di akhir di lakukan penilaian atau
evaluasi apakah tercapai secara maksimal atau
tidak.
13. Belajar adalah perubahan prilaku sebagai hasil
belajar atau prestasi belajar.
Pilar Belajar: Belajar mengetahui(learning to
know), belajar berkarya(learning to do), belajar
hidup bersama(learning to live together).
Teori-teori pokok belajar: Teori belajar
behaviorisme( pengembangan teori, praktik
pendidikan dan pembelajaran), teori belajar
kognitivisme( belajar akan lebih berhasil apabila
disesuaikan dengan tahap perkembangan
kognitif siswa), teori belajar gestalt(bentuk
keseluruhan yang terorganisasikan).
14. Belajar merupakan proses perubahan prilaku
dimana siswa dari yang tidak bisa menjadi
bisa, dari yang tidak paham menjadi paham.
Pembelajarannya dengan menggunakan teori
belajar yang tepat dan apa yang di pahami oleh
guru itulah yag harus di pahami oleh
siswa, maka akan tercipta proses pembelajaran
yang efektif.
15. PEMBELAJARAN
Ragam
Konsep Dasar
pembelajaran
Kontruktivisme
Kontekstual
pengertian Aktif
Prinsip-prinsip Kooperatif
Komponen- Tuntas
komponen Remidial
Pengayaan
16. Pembelajaran: interaksi dan komunikasi
transaksional yang bersifat timbal balik antara siswa
dengan guru.
Prinsip-prinsip belajar: adanya kontak antara guru
dengan siswa, meningkatkan belajar siswa, belajar
aktif, umpan balik, memanfaatkan waktu yang
efisien, berharap lebih baik, banyak jalan untuk
belajar.
Komponen pembelajaran: berbagai komponen baik
secara langsung maupun tidak langsung terkait dan
dapat mempengaruhi proses dan kualitas
pembelajaran, yang pada gilirannya akan
berpengaruh terhadap pencapaian tujuan atau hasil
belajar.
Ragam pembelajaran: pembelajaran
kontruktivisme, kontekstual, aktif, kooperatif, tunta
s, remidial, dan pengayaan.
17. Pembelajaran adalah proses dimana guru dan
siswa saling belajar bersama-sama. Dengan
menggunakan prinsip tertentu, dimana seorang
guru memilih ragam pembelajaran yang
efektif, keberhasilan pencapaian tujuan dalam
pembelajaran siswa bergantung terhadap
kesiapan siswa dan cara belajar ataupun ragam
pembelajaran yang dilakukan oleh siswa
tersebut.
18. Peran &
Kompetensi Guru
Keterampilan Kompetensi
Peran Guru
dasar mengajar Guru
Manajer
Pembimbing Motivator Fasilitator
Pembelajaran
19. Peran guru sebagai manajer pembelajaran:
perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran.
Peran guru sebagai fasilitator: memberikan pelayanan
untuk memudahkan siswa dalam kegiata pembelajaran
dengan melaksanakan interaksi belajar mengajar.
Peran guru sebagai motivator: membangkitkan motivasi
belajar siswa.
Peran guru sebagai pembimbing: membantu dan
mengembangkan potensi siswa melalui hubugan
interpersonal, agar guru dapat menemukan potensi yang
dimiliki siswa.
Kompetensi guru: gambaran yang dapat dilakukan oleh
guru berupa kegiatan, prilaku maupun hasil yang
ditunjukan.
Keterampilan dasar mengajar: keterampilan membuka
pelajaran, memberikan variasi stimulus, memberi
isyarat, penggunaan contoh, berkomunikasi, menutup
pembelajaran, mengelola kelas.
20. Peran guru sangat penting dalam proses
pembelajaran, dimana guru merupakan kunci
kesuksesan siswa, guru juga harus mampu
membimbing dan menggerakan potensi dan
aktualisasi diri siswa. Seorang guru harus
profesional, mampu berinterksi dengan
masyarakat dan berhubungan dengan
baik, dimana seorang guru harus mampu
mewujudkan harapan siswa dan masyarakat
dalam dunia pendidikan.
21. Pengertian Pendekatan
Strategi Pembelajaran
PROSES Metode Pembelajaran
PEMBELAJARAN
Media Pembelajaran
Sumber Belajar
22. Pendekatan Pembelajaran: sudut pandang terhadap
proses pembelajaran dan tentang terjadinya poses
yang bersifat umum yaitu mewadahi dan
menginsfirasi metode pembelajaran dengan
teoritis.
Strategi pembelajaran: cara menekankan pada
proses mencari dan menemukan informasi tidak
secara langsung.
Metode simulasi: Implementasi dari strategi
pembelajaran dengan mempertimbangkan faktornya
yang telah ditetapkan.
Media pembelajaran:segala sesuatu yang dapat
menyalurkn informasi kepada siswa agr mendorong
terciptanya proses belajar.
Sumber belajar: data, orang dan wujud tertentu
dalam belajar, baik secara terpisah maupun
kombinasi untuk mencapai kompetensi tertentu.
23. Seorang guru yang harus dilakukan dalam proses
pembelajaran dengan melakukan pendekatan
pembelajaran, dimana pendekatan akan
menjadi pelaksanaan dari strategi. Metode dan
sumber materi yang sesuai dengan kebutuhan
siswa sehingga akan menciptakan proses
pembelajaran siswa terlaksana dengan baik
yang di dukung dengan sarana dan prasarana
yang memadai.
24. Konsep dasar kurikulum
Landasan dan prinsip
pengembangan kurikulum
Komponen-komponen
kurikulum
KURIKULUM &
Konsep dan teori belajar
PEMBELAJARAN
Konsep dasar dan ragam
pembelajaran
Peran dan kompetensi guru
Proses pembelajaran
25. Didalam kurikulum dan pembelajaran terdapat bermacam
faktor ataupun komponen sehingga membentuk
kurikulum dalam suatu pendidikan, kurikulum sangat
penting dalam suatu pengembangan kurikulum dan dalam
pengembangan kurikulum diperlukan berbagai landasan
yang kokoh dan kuat. Dalam kurikulum terdapat
komponen-komponen kurikulum yaitu komponen
tujuan, materi, metode, evaluasi. Komonen-komponen
diatas akan menentukan ketercapaian tujuan pendidikan
dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran peran
guru dan kompetensi guru sangat penting misalnya, guru
sebagai motivator jadi guru harus mampu
membangkitkan motivasi belajar siswa, selain motivasi
kompetensi guru juga sangat penting karena dilihat dari
kemampuan, pengetahuan, keterampilan dan sikap
dalam mengajar. Guru juga dalam pembelajaran harus
memiliki strategi, metode, media maupun sumber ajar
yang di gunakan sehingga akan menghasilkan proses
pembelajaran yang baik.