SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
HUKUM DI
INDONESIA
Kelompok 4:
Abdul majid
Rega satria felangi
Rizka nabila
Wisnu murti
Yogi andreansyah
Zachra wardah
Pengertian hukum di
indonesia
Jenis jenis /pengolongan
hukum di indonesia
Sumber hukum di
indonesia
Tata urutan hukum di
indonesia
fungsi hukum di indonesia
Tujuan hukum di
indonesia
Pengertian hukum
■ Hukum adalah suatu sistem yang dibuat manusia untuk membatasi
tingkah laku manusia agar tingkah laku manusia dapat terkontrol ,
hukum adalah aspek terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian
kekuasaan kelembagaan, Hukum mempunyai tugas untuk menjamin
adanya kepastian hukum dalam masyarakat. Oleh karena itu setiap
masyarat berhak untuk mendapat pembelaan didepan hukum sehingga
dapat di artikan bahwa hukum adalah peraturan atau ketentuan-
ketentuan tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur kehidupan
masyarakat dan menyediakan sangsi bagi pelanggarnya.
Tujuan hukum di Indonesia
■ Tujuan hukum bersifat universal, misalnya ketertiban, kedamaian,
ketenteraman, kesejahteraan dan kebahagiaan dalam tata kehidupan
bermasyarakat. Adanya hukum dapat mencegah perbuatan main hakim
sendiri karena setiap perkara dapat di selesaikan dalam proses
pengadilan melalui hakim berdasarkan ketentuan dan aturan hukum
yang berlaku.
Jenis jenis hukum di indonesia
■ Ada bererapa hukum yang berlaku di Indonesia. Pembagian hukum di Indonesia
berdasarkan pada beberapa aspek. Berikut jenis-jenis hukum di Indonesia.
– Menurut sumber nya
– Menurut bentuknya
– Menurut tempat berlakunya
– Menurut waktu berlakunya
– Menurut cara mepertahankanya
– Menurutwujudnya
– Menurut sifatnya
– Menurut sifatnya
Jenis hukum menurut sumbernya
■ Menurut sumbernya hukum dibedakan menjadi :
 Hukum undang-undang, yaitu peraturan hukum yang tercantum dalam
perundangan-undangan.
 Hukum adat, yaitu peraturan-peraturan hukum yang terletak dalam kebiasaan.
 Hukum traktat, yaitu peraturan hukum yang ditetapkan oleh beberapa negara
dalam suatu perjanjian Negara.
 Hukum jurisprudensi, yaitu peraturan hukum yang terbentuk oleh putusan
hakim.
 Hukum doktrin, peraturan hukum yang berasal dari dari pendapat para ahli
hukum.
Jenis hukum menurut bentuknya
 Menurut bentuknya hukum dibedakan menjadi :
 Hukum tertulis, yaitu peraturan hukum yang terdapat pada berbagai
perundangan-undangan.
 Hukum tidak tertulis (hukum kebiasaan), yaitu peraturan hukum yang masih
hidup dalam keyakinan sekelompok masyarakat dan ditaati oleh mayarakat
tersebut walaupun peraturan tersebut tidak tertulis dalam bentuk undang-
undang.
Jenis hukum menururt tempat
berlakunya
■ Menurut tempat berlakunya hukum dibedakan menjaadi :
 Hukum nasional, yaitu peraturan hukum yang berlaku dalam suatu
wilayah Negara tertentu.
 Hukum internasional, yaitu peraturan hukum yang mengatur
hubungan dalam dunia internasional.
Jenis hukum menurut waktu berlakunya
■ Menurut waktu berlakunya hukum dibedakan menjadi :
 Ius constitutum (hukum positif), yaitu peraturan hukum yang
berlaku pada saat ini bagi suatu masyarakat dalam suatu daerah
tertentu.
 Ius constituendum, yaitu peraturan hukum yang diharapkan akan
berlaku pada masa mendatang.
 Hukum asasi (hukum alam), yaitu peraturan hukum yang berlaku
pada siapa saja dan kapan saja diseluruh dunia.
Jenis hukum menurut cara
mepertahankanya
■ Menurut cara mempertahankannya hukum dibedakan menjadi :
 Hukum material, yaitu peraturan hukum yang berisi perintah dan
larangan untuk mengatur kepentingan bersama.
 Hukum formal, yaitu peraturan hukum yang mengatur tentang
bagaimana cara pelaksaan hukum material
Jenis hukum menurut sifatnya
■ Menurut sifatnya hukum dibedakan menjadi :
 Hukum yang memaksa, yaitu peraturan hukum yang bersifat
mutlak.
 Hukum yang mengatur, yaitu peraturan hukum yang dapat
dikesampingkan jika pihak yang bersangkutan telah membuat
peraturan sendiri.
Jenis hukum menurut wujudnya
■ Menurut wujudnya hukum dibedakan menjadi :
 Hukum obyektif, yaitu peraturan hukum yang berlaku umum dalam
suatu Negara.
 Hukum subyektif, yaitu peraturan hukum yang muncul dari hukum
obyektif teapi hanya berlaku pada orang tertentu. Hukum subyektif
juga disebut sebagai hak.
Jenis hukum menurut isinya
■ Menurut isinya hukum dibedakan menjadi :
 Hukum privat, yaitu peraturan hukum yang mengatur hubungan
antara orang yang satu dengan orang lain yang menitikberatkan
kepada kepentingan pribadi.
 Hukum publik, yaitu peraturan hukum yang mengatur hubungan
antara Negara dengan alat kelengkapannya dan warga negararanya.
Fungsi hukum di indonesia
 Secara umum, fungsi hukum ialah :
 Mengatur tata kehidupan bermasyarakat agar dapat terciptanya
suatu kerukunan, ketertiban, keadilan dan perdamaian.
 Mengatur dan mengkoordinasi berbagai kepentingan yang ada di
masyarakat agar tidak terjadi terbenturnya kepentingan yang
berbeda.
 Melindungi segala kepentingan seseorang dengan memberikan
kekuasaan kepadanya untuk bertindak dalam rangka
kepentingannya itu, misal kepentingan seseorang terhadap jiwanya,
kehormatannya, harta bendanya dan sebagainya.
Sumber hukum di indonesia
■ Sumber Hukum adalah segala sesuatu yang menimbulkan aturan-aturan yang
mempunyai kekuatan yang bersifat memaksa, yaitu apabila dilanggar akan
mengakibatkan timbulnya sanksi yang tegas dan nyata. Sumber hukum dapat dilihat
dari dua sumber, yaitu :
 Sumber materil
 Sumber formal
Sumber hukum materil
■ Sumber Hukum materiil adalah sumber hukum yang menentukan isi kaidah hukum,
dan terdiri atas:
 Perasaan hukum seseorang atau pendapat umum
 Agama
 Kebiasaan
 Politik Hukum dari Pemerintah
Sumber hukum formal
■ Sumber hukum formal merupakan tempat atau sumber darimana suatu peraturan memperoleh
kekuatan hukum. Hal ini berkaitan dengan bentuk atau cara yang menyebabkan peraturan hukum itu
berlaku.Sumber Hukum Formal antara lain:
 Undang-Undang (Statue)
 Kebiasaan (Custom)
 Keputusan Hakim (Yurisprudensi)
 Traktat (Treaty)
 Pendapat Sarjana Hukum (Doktrin)
1. Undang-Undang (Statue)
■ Undang-Undang ialah suatu peraturan negara yang
mempunyai kekuatan hukum yang mengikat, diadakan dan
dipelihara oleh penguasa negara.
2.Kebiasaan (custom)
■ Kebiasaan adalah perbuatan manusia yang terus dilakukan
berulang-ulang dalam hal yang sama. Apabila suatu
kebiasaan tertentu diterima oleh masyarakat dan kebiasaan
itu selalu berulang-ulang dilakukan sedemikian rupa,
sehingga tindakan yang berlawanan dengan kebiasaan itu
dirasakan sebagai pelanggaran perasaan hukum.
3. Keputusan hakim (yurispudensi)
■ Peraturan pokok yang pertama pada zaman Hindia Belanda
dahulu adalah Algemene Bepalingen vanWetgeving voor
Indonesia yang disingkat A.B. (ketentuan-ketentuan umum
tentang peraturan perundangan untuk Indonesia).
4.Traktat (treaty)
■ Apabila dua orang mengadakan kata sepakat (konsensus)
tentang sesuatu hal maka mereka itu lalu mengadakan
perjanjian. Akibat dari perjanjian itu adalah kedua belah pihak
terikat pada isi dari perjanjian yang disepakatinya.
5. Pendapat sarjana hukum (doktrin)
■ Pendapat para sarjana hukum yang ternama juga mempunyai
kekuasaan dan berpengaruh dalam pengambilan keputusan
oleh hakim. DalamYurisprudensi terlihat bahwa hakim sering
berpegang pada pendapat seseorang atau beberapa orang
sarjana hukum yang terkenal dalam ilmu pengetahuan
hukum
Tata urutan hukum di indonesia
■ Tap MPRS NO. XX/MPRS/1996 tentang Memorandum DPR-GR mengenai sumber
tertib hukum Republik Indonesia dan tata urutan perundang-undangan Republik
Indonesia.
■ Tap MPR No. III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum danTata Urutan Peraturan
Undang-Undang.
■ Undang-Undang Nomor 10Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan
■ Undang-Undang Nomor 12Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan.
Tap MPRS NO. XX/MPRS/1996 tentang Memorandum DPR-GR
mengenai sumber tertib hukum Republik Indonesia dan tata
urutan perundang-undangan Republik Indonesia.
■ Urutannya yaitu :
1) UUD 1945;
2) Ketetapan MPR;
3) UU;
4) Peraturan Pemerintah;
5) Keputusan Presiden;
6) Peraturan Pelaksana yang terdiri dari : Peraturan Menteri dan Instruksi Menteri.
Ketentuan dalamTap MPR ini sudah tidak berlaku.
Tap MPR No. III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum danTata
Urutan Peraturan Undang-Undang.
■ Urutannya yaitu :
1) UUD 1945;
2) Ketetapan MPR;
3) UU;
4) Peraturan Pemerintah;
5) Keputusan Presiden;
6) Peraturan Pelaksana yang terdiri dari : Peraturan Menteri dan Instruksi Menteri.
Ketentuan dalamTap MPR ini sudah tidak berlaku.
Undang-Undang Nomor 10Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan.
■ Berdasarkan ketentuan ini, jenis dan hierarki Peraturan Perundang-undangan Republik
Indonesia adalah sebagai berikut :
1) UUD Negara Republik IndonesiaTahun 1945;
2) UU/Perppu;
3) Peraturan Pemerintah;
4) Peraturan Presiden;
5) Peraturan Daerah.
Ketentuan dalam Undang-Undang ini sudah tidak berlaku.
Undang-Undang Nomor 12Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan.
■ Berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang ini, jenis dan hierarki peraturan
perundang-undangan Republik Indonesia adalah sebagai berikut :
1) UUD Negara Republik IndonesiaTahun 1945;
2) Ketetapan MPR;
3) UU/Perppu;
4) Peraturan Presiden;
5) Peraturan Daerah Provinsi;
6) Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.
THANKYOU FOR
ATTENTION

More Related Content

What's hot

Pengantar ilmu hukum sumber sumber hukum
Pengantar ilmu hukum sumber   sumber hukumPengantar ilmu hukum sumber   sumber hukum
Pengantar ilmu hukum sumber sumber hukumSeptiani Dwi Rahayu
 
Sistem hukum indonesia
Sistem hukum indonesiaSistem hukum indonesia
Sistem hukum indonesiaRizqi Maulana
 
Pengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukumPengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukumAndrew Fritz
 
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukumpengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukumRifa Ramadhani
 
Pengantar ilmu hukum power point
Pengantar ilmu hukum power pointPengantar ilmu hukum power point
Pengantar ilmu hukum power pointPuspa Bunga
 
PKn Bab 2 sistem hukum dan peradilan nasional
PKn Bab 2 sistem hukum dan peradilan nasionalPKn Bab 2 sistem hukum dan peradilan nasional
PKn Bab 2 sistem hukum dan peradilan nasionalAbyan Juang
 
Macam-Macam Penggolongan Hukum
Macam-Macam Penggolongan HukumMacam-Macam Penggolongan Hukum
Macam-Macam Penggolongan Hukumernyoctaa
 
1. hukum administrasi negara
1. hukum administrasi negara1. hukum administrasi negara
1. hukum administrasi negaranurul khaiva
 
Macam macam penggolongan hukum dan lembaga hukum
Macam macam penggolongan hukum dan lembaga hukumMacam macam penggolongan hukum dan lembaga hukum
Macam macam penggolongan hukum dan lembaga hukumBonadea Visakha
 
Sumber hukum
Sumber hukumSumber hukum
Sumber hukumroellys
 
Pengantar Hukum Indonesia
Pengantar Hukum IndonesiaPengantar Hukum Indonesia
Pengantar Hukum IndonesiaAryo Adiwoso
 
Resume Hukum Tata Negara
Resume Hukum Tata NegaraResume Hukum Tata Negara
Resume Hukum Tata NegaraIca Diennissa
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALZainal Abidin
 
Ilmu hukum
Ilmu hukumIlmu hukum
Ilmu hukumgradyg
 
3 sumber hukum tata negara
3 sumber hukum tata negara3 sumber hukum tata negara
3 sumber hukum tata negaraNuelnuel11
 
PENGANTAR ILMU HUKUM PERTEMUAN 1
PENGANTAR ILMU HUKUM PERTEMUAN 1PENGANTAR ILMU HUKUM PERTEMUAN 1
PENGANTAR ILMU HUKUM PERTEMUAN 1dina susiani
 

What's hot (20)

Pengantar ilmu hukum sumber sumber hukum
Pengantar ilmu hukum sumber   sumber hukumPengantar ilmu hukum sumber   sumber hukum
Pengantar ilmu hukum sumber sumber hukum
 
Sistem hukum indonesia
Sistem hukum indonesiaSistem hukum indonesia
Sistem hukum indonesia
 
Pkn (penggolongan hukum)
Pkn (penggolongan hukum)Pkn (penggolongan hukum)
Pkn (penggolongan hukum)
 
Pengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukumPengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukum
 
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukumpengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
 
Pengantar ilmu hukum power point
Pengantar ilmu hukum power pointPengantar ilmu hukum power point
Pengantar ilmu hukum power point
 
Pengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukumPengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukum
 
PKn Bab 2 sistem hukum dan peradilan nasional
PKn Bab 2 sistem hukum dan peradilan nasionalPKn Bab 2 sistem hukum dan peradilan nasional
PKn Bab 2 sistem hukum dan peradilan nasional
 
Macam-Macam Penggolongan Hukum
Macam-Macam Penggolongan HukumMacam-Macam Penggolongan Hukum
Macam-Macam Penggolongan Hukum
 
1. hukum administrasi negara
1. hukum administrasi negara1. hukum administrasi negara
1. hukum administrasi negara
 
Macam macam penggolongan hukum dan lembaga hukum
Macam macam penggolongan hukum dan lembaga hukumMacam macam penggolongan hukum dan lembaga hukum
Macam macam penggolongan hukum dan lembaga hukum
 
Sumber hukum
Sumber hukumSumber hukum
Sumber hukum
 
Pengantar Hukum Indonesia
Pengantar Hukum IndonesiaPengantar Hukum Indonesia
Pengantar Hukum Indonesia
 
Resume Hukum Tata Negara
Resume Hukum Tata NegaraResume Hukum Tata Negara
Resume Hukum Tata Negara
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
 
Pengertian hukum
Pengertian hukumPengertian hukum
Pengertian hukum
 
Ilmu hukum
Ilmu hukumIlmu hukum
Ilmu hukum
 
Pkn penggolongan hukum
Pkn   penggolongan hukumPkn   penggolongan hukum
Pkn penggolongan hukum
 
3 sumber hukum tata negara
3 sumber hukum tata negara3 sumber hukum tata negara
3 sumber hukum tata negara
 
PENGANTAR ILMU HUKUM PERTEMUAN 1
PENGANTAR ILMU HUKUM PERTEMUAN 1PENGANTAR ILMU HUKUM PERTEMUAN 1
PENGANTAR ILMU HUKUM PERTEMUAN 1
 

Viewers also liked

Presentasi MAPALA PRO JUSTICIA FH UNA
Presentasi MAPALA PRO JUSTICIA FH UNAPresentasi MAPALA PRO JUSTICIA FH UNA
Presentasi MAPALA PRO JUSTICIA FH UNANetizel Gaul
 
Kapita selekta waris islam
Kapita selekta waris islamKapita selekta waris islam
Kapita selekta waris islamSeptiono Rizqi
 
Pengantar Ilmu Hukum
Pengantar Ilmu HukumPengantar Ilmu Hukum
Pengantar Ilmu HukumAnto Kolarov
 
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)Asri Yunita
 
02 hukum perdata
02 hukum perdata02 hukum perdata
02 hukum perdataCloudys04
 
Tugas pengantar ilmu sosial
Tugas pengantar ilmu sosialTugas pengantar ilmu sosial
Tugas pengantar ilmu sosialRanji Landrito
 
Hukum pidana
Hukum pidanaHukum pidana
Hukum pidanairmasiti8
 
Percobaan tekanan tenggelamnya benang
Percobaan tekanan tenggelamnya benangPercobaan tekanan tenggelamnya benang
Percobaan tekanan tenggelamnya benangFun Learning
 
Perlindungan Dan Penegakan Hukum
Perlindungan Dan Penegakan HukumPerlindungan Dan Penegakan Hukum
Perlindungan Dan Penegakan HukumKiagoesdoni
 
SISTEM HUKUM INDONESIA
SISTEM HUKUM INDONESIASISTEM HUKUM INDONESIA
SISTEM HUKUM INDONESIAhendri van jr
 
KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...
KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...
KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...Dadang DjokoKaryanto
 
22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide
22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide
22313676 pengantar-ilmu-hukum-slideMael Aja
 
Borang semak gred sem tri (1)
Borang semak gred sem  tri (1)Borang semak gred sem  tri (1)
Borang semak gred sem tri (1)Nur Nadia
 
Wewenang dan Peran Lembaga-Lembaga Negara dalam Kekuasaan Kehakiman (Penegak ...
Wewenang dan Peran Lembaga-Lembaga Negara dalam Kekuasaan Kehakiman (Penegak ...Wewenang dan Peran Lembaga-Lembaga Negara dalam Kekuasaan Kehakiman (Penegak ...
Wewenang dan Peran Lembaga-Lembaga Negara dalam Kekuasaan Kehakiman (Penegak ...Nafis Fathur Rizki
 
Presentasi Fakultas Hukum (FH)
Presentasi Fakultas Hukum (FH)Presentasi Fakultas Hukum (FH)
Presentasi Fakultas Hukum (FH)Buka Mata 2017
 
Jenis jenis hukum
Jenis jenis hukumJenis jenis hukum
Jenis jenis hukumskpelangai
 

Viewers also liked (20)

Presentasi MAPALA PRO JUSTICIA FH UNA
Presentasi MAPALA PRO JUSTICIA FH UNAPresentasi MAPALA PRO JUSTICIA FH UNA
Presentasi MAPALA PRO JUSTICIA FH UNA
 
Kapita selekta waris islam
Kapita selekta waris islamKapita selekta waris islam
Kapita selekta waris islam
 
Pengantar Ilmu Hukum
Pengantar Ilmu HukumPengantar Ilmu Hukum
Pengantar Ilmu Hukum
 
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
 
02 hukum perdata
02 hukum perdata02 hukum perdata
02 hukum perdata
 
Tugas pengantar ilmu sosial
Tugas pengantar ilmu sosialTugas pengantar ilmu sosial
Tugas pengantar ilmu sosial
 
Tata hukum indonesia
Tata hukum indonesiaTata hukum indonesia
Tata hukum indonesia
 
Hukum pidana
Hukum pidanaHukum pidana
Hukum pidana
 
Percobaan tekanan tenggelamnya benang
Percobaan tekanan tenggelamnya benangPercobaan tekanan tenggelamnya benang
Percobaan tekanan tenggelamnya benang
 
Perlindungan Dan Penegakan Hukum
Perlindungan Dan Penegakan HukumPerlindungan Dan Penegakan Hukum
Perlindungan Dan Penegakan Hukum
 
SISTEM HUKUM INDONESIA
SISTEM HUKUM INDONESIASISTEM HUKUM INDONESIA
SISTEM HUKUM INDONESIA
 
Hukum Privat dan Hukum Publik
Hukum Privat dan Hukum PublikHukum Privat dan Hukum Publik
Hukum Privat dan Hukum Publik
 
sumber sumber hukum
 sumber sumber hukum sumber sumber hukum
sumber sumber hukum
 
KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...
KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...
KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...
 
22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide
22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide
22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide
 
Borang semak gred sem tri (1)
Borang semak gred sem  tri (1)Borang semak gred sem  tri (1)
Borang semak gred sem tri (1)
 
Wewenang dan Peran Lembaga-Lembaga Negara dalam Kekuasaan Kehakiman (Penegak ...
Wewenang dan Peran Lembaga-Lembaga Negara dalam Kekuasaan Kehakiman (Penegak ...Wewenang dan Peran Lembaga-Lembaga Negara dalam Kekuasaan Kehakiman (Penegak ...
Wewenang dan Peran Lembaga-Lembaga Negara dalam Kekuasaan Kehakiman (Penegak ...
 
Pengantar hukum
Pengantar hukumPengantar hukum
Pengantar hukum
 
Presentasi Fakultas Hukum (FH)
Presentasi Fakultas Hukum (FH)Presentasi Fakultas Hukum (FH)
Presentasi Fakultas Hukum (FH)
 
Jenis jenis hukum
Jenis jenis hukumJenis jenis hukum
Jenis jenis hukum
 

Similar to ppkn tentang : Hukum di indonesia

RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptxRANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptxArkhaRega1
 
Tugas merangkum ilmu hukum
Tugas merangkum ilmu hukumTugas merangkum ilmu hukum
Tugas merangkum ilmu hukumAndrew Hutabarat
 
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.pptPerryBoyChandraSiaha1
 
Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5
Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5
Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5sopiannudin
 
Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...
Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...
Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...ssuserb1f6831
 
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-pptPancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-pptandhika perceka
 
Sistem hukum 1
Sistem hukum 1Sistem hukum 1
Sistem hukum 1Riya Zayn
 
PPT-7-Konsep-Penegakan-Hukum-di-Indonesia.ppt
PPT-7-Konsep-Penegakan-Hukum-di-Indonesia.pptPPT-7-Konsep-Penegakan-Hukum-di-Indonesia.ppt
PPT-7-Konsep-Penegakan-Hukum-di-Indonesia.pptmhanxrama99
 
SISTEM HUKUM KELAS X 2013
SISTEM HUKUM KELAS X 2013SISTEM HUKUM KELAS X 2013
SISTEM HUKUM KELAS X 2013afrays iwd
 
Introduction to Indonesian Law - Part I
Introduction to Indonesian Law - Part IIntroduction to Indonesian Law - Part I
Introduction to Indonesian Law - Part IMariske Myeke Tampi
 
KULIAH-HUKUM-TATA-NEGARA2-M.-Yusrizal.pptx
KULIAH-HUKUM-TATA-NEGARA2-M.-Yusrizal.pptxKULIAH-HUKUM-TATA-NEGARA2-M.-Yusrizal.pptx
KULIAH-HUKUM-TATA-NEGARA2-M.-Yusrizal.pptxprimakarya2
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALAulia Ulil Fadhilah
 

Similar to ppkn tentang : Hukum di indonesia (20)

KEWARGANEGARAAN DAN NEGARA
KEWARGANEGARAAN DAN NEGARAKEWARGANEGARAAN DAN NEGARA
KEWARGANEGARAAN DAN NEGARA
 
Hukum dan peradilan
Hukum dan peradilanHukum dan peradilan
Hukum dan peradilan
 
Htn
HtnHtn
Htn
 
SISTEM HUMUN INDONESIA
SISTEM HUMUN INDONESIASISTEM HUMUN INDONESIA
SISTEM HUMUN INDONESIA
 
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptxRANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
 
Tugas merangkum ilmu hukum
Tugas merangkum ilmu hukumTugas merangkum ilmu hukum
Tugas merangkum ilmu hukum
 
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
 
Ilmu sosial dasar
Ilmu sosial dasarIlmu sosial dasar
Ilmu sosial dasar
 
Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5
Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5
Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5
 
Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...
Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...
Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...
 
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-pptPancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
 
Hukum dan peradilan nasional
Hukum dan peradilan nasionalHukum dan peradilan nasional
Hukum dan peradilan nasional
 
Sistem hukum 1
Sistem hukum 1Sistem hukum 1
Sistem hukum 1
 
Pengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukumPengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukum
 
PPT-7-Konsep-Penegakan-Hukum-di-Indonesia.ppt
PPT-7-Konsep-Penegakan-Hukum-di-Indonesia.pptPPT-7-Konsep-Penegakan-Hukum-di-Indonesia.ppt
PPT-7-Konsep-Penegakan-Hukum-di-Indonesia.ppt
 
SISTEM HUKUM KELAS X 2013
SISTEM HUKUM KELAS X 2013SISTEM HUKUM KELAS X 2013
SISTEM HUKUM KELAS X 2013
 
Introduction to Indonesian Law - Part I
Introduction to Indonesian Law - Part IIntroduction to Indonesian Law - Part I
Introduction to Indonesian Law - Part I
 
KULIAH-HUKUM-TATA-NEGARA2-M.-Yusrizal.pptx
KULIAH-HUKUM-TATA-NEGARA2-M.-Yusrizal.pptxKULIAH-HUKUM-TATA-NEGARA2-M.-Yusrizal.pptx
KULIAH-HUKUM-TATA-NEGARA2-M.-Yusrizal.pptx
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
 
Ppt ppkn
Ppt ppknPpt ppkn
Ppt ppkn
 

More from Yogi andreansyah

agama islam tentang Tajwid
agama islam tentang Tajwidagama islam tentang Tajwid
agama islam tentang TajwidYogi andreansyah
 
bahasa inggris tentang Recount dan narative text
bahasa inggris tentang Recount dan narative textbahasa inggris tentang Recount dan narative text
bahasa inggris tentang Recount dan narative textYogi andreansyah
 
sosioloagi tentang Penyimpangan gejala sosial
sosioloagi tentang Penyimpangan gejala sosialsosioloagi tentang Penyimpangan gejala sosial
sosioloagi tentang Penyimpangan gejala sosialYogi andreansyah
 
ekonomi tentang Pengadaian
ekonomi tentang Pengadaianekonomi tentang Pengadaian
ekonomi tentang PengadaianYogi andreansyah
 
sosiologi Pemanfaatan keanekaragaman hayati indonesia
sosiologi Pemanfaatan keanekaragaman hayati indonesiasosiologi Pemanfaatan keanekaragaman hayati indonesia
sosiologi Pemanfaatan keanekaragaman hayati indonesiaYogi andreansyah
 
Ekonomi tentang Manajemen tentang acara hari kartini
Ekonomi tentang Manajemen tentang acara hari kartiniEkonomi tentang Manajemen tentang acara hari kartini
Ekonomi tentang Manajemen tentang acara hari kartiniYogi andreansyah
 
ekonomi tentang : Manajemen perencanaan acara maulid di sekolah
ekonomi tentang  : Manajemen perencanaan acara maulid di sekolahekonomi tentang  : Manajemen perencanaan acara maulid di sekolah
ekonomi tentang : Manajemen perencanaan acara maulid di sekolahYogi andreansyah
 
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)Yogi andreansyah
 
sosiologi tentang : Interaksi sosial
sosiologi tentang : Interaksi sosialsosiologi tentang : Interaksi sosial
sosiologi tentang : Interaksi sosialYogi andreansyah
 
sosiologi tentang :Gejala gejala sosial yang terjadi di indonesia
sosiologi tentang :Gejala gejala sosial yang terjadi di indonesiasosiologi tentang :Gejala gejala sosial yang terjadi di indonesia
sosiologi tentang :Gejala gejala sosial yang terjadi di indonesiaYogi andreansyah
 
Agama islam tentang : Hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
Agama islam tentang : Hormat dan patuh kepada orang tua dan guruAgama islam tentang : Hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
Agama islam tentang : Hormat dan patuh kepada orang tua dan guruYogi andreansyah
 
seni musik tentang : Exsplorasi musik
seni musik tentang : Exsplorasi musikseni musik tentang : Exsplorasi musik
seni musik tentang : Exsplorasi musikYogi andreansyah
 
agama islam tentang Beriman kepada malaikat
agama islam tentang Beriman kepada malaikatagama islam tentang Beriman kepada malaikat
agama islam tentang Beriman kepada malaikatYogi andreansyah
 
agama islam kelas 10 tentang Adab berpakaian
agama islam kelas 10 tentang Adab berpakaianagama islam kelas 10 tentang Adab berpakaian
agama islam kelas 10 tentang Adab berpakaianYogi andreansyah
 

More from Yogi andreansyah (14)

agama islam tentang Tajwid
agama islam tentang Tajwidagama islam tentang Tajwid
agama islam tentang Tajwid
 
bahasa inggris tentang Recount dan narative text
bahasa inggris tentang Recount dan narative textbahasa inggris tentang Recount dan narative text
bahasa inggris tentang Recount dan narative text
 
sosioloagi tentang Penyimpangan gejala sosial
sosioloagi tentang Penyimpangan gejala sosialsosioloagi tentang Penyimpangan gejala sosial
sosioloagi tentang Penyimpangan gejala sosial
 
ekonomi tentang Pengadaian
ekonomi tentang Pengadaianekonomi tentang Pengadaian
ekonomi tentang Pengadaian
 
sosiologi Pemanfaatan keanekaragaman hayati indonesia
sosiologi Pemanfaatan keanekaragaman hayati indonesiasosiologi Pemanfaatan keanekaragaman hayati indonesia
sosiologi Pemanfaatan keanekaragaman hayati indonesia
 
Ekonomi tentang Manajemen tentang acara hari kartini
Ekonomi tentang Manajemen tentang acara hari kartiniEkonomi tentang Manajemen tentang acara hari kartini
Ekonomi tentang Manajemen tentang acara hari kartini
 
ekonomi tentang : Manajemen perencanaan acara maulid di sekolah
ekonomi tentang  : Manajemen perencanaan acara maulid di sekolahekonomi tentang  : Manajemen perencanaan acara maulid di sekolah
ekonomi tentang : Manajemen perencanaan acara maulid di sekolah
 
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
 
sosiologi tentang : Interaksi sosial
sosiologi tentang : Interaksi sosialsosiologi tentang : Interaksi sosial
sosiologi tentang : Interaksi sosial
 
sosiologi tentang :Gejala gejala sosial yang terjadi di indonesia
sosiologi tentang :Gejala gejala sosial yang terjadi di indonesiasosiologi tentang :Gejala gejala sosial yang terjadi di indonesia
sosiologi tentang :Gejala gejala sosial yang terjadi di indonesia
 
Agama islam tentang : Hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
Agama islam tentang : Hormat dan patuh kepada orang tua dan guruAgama islam tentang : Hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
Agama islam tentang : Hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
 
seni musik tentang : Exsplorasi musik
seni musik tentang : Exsplorasi musikseni musik tentang : Exsplorasi musik
seni musik tentang : Exsplorasi musik
 
agama islam tentang Beriman kepada malaikat
agama islam tentang Beriman kepada malaikatagama islam tentang Beriman kepada malaikat
agama islam tentang Beriman kepada malaikat
 
agama islam kelas 10 tentang Adab berpakaian
agama islam kelas 10 tentang Adab berpakaianagama islam kelas 10 tentang Adab berpakaian
agama islam kelas 10 tentang Adab berpakaian
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

ppkn tentang : Hukum di indonesia

  • 1. HUKUM DI INDONESIA Kelompok 4: Abdul majid Rega satria felangi Rizka nabila Wisnu murti Yogi andreansyah Zachra wardah
  • 2. Pengertian hukum di indonesia Jenis jenis /pengolongan hukum di indonesia Sumber hukum di indonesia Tata urutan hukum di indonesia fungsi hukum di indonesia Tujuan hukum di indonesia
  • 3. Pengertian hukum ■ Hukum adalah suatu sistem yang dibuat manusia untuk membatasi tingkah laku manusia agar tingkah laku manusia dapat terkontrol , hukum adalah aspek terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan, Hukum mempunyai tugas untuk menjamin adanya kepastian hukum dalam masyarakat. Oleh karena itu setiap masyarat berhak untuk mendapat pembelaan didepan hukum sehingga dapat di artikan bahwa hukum adalah peraturan atau ketentuan- ketentuan tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur kehidupan masyarakat dan menyediakan sangsi bagi pelanggarnya.
  • 4. Tujuan hukum di Indonesia ■ Tujuan hukum bersifat universal, misalnya ketertiban, kedamaian, ketenteraman, kesejahteraan dan kebahagiaan dalam tata kehidupan bermasyarakat. Adanya hukum dapat mencegah perbuatan main hakim sendiri karena setiap perkara dapat di selesaikan dalam proses pengadilan melalui hakim berdasarkan ketentuan dan aturan hukum yang berlaku.
  • 5. Jenis jenis hukum di indonesia ■ Ada bererapa hukum yang berlaku di Indonesia. Pembagian hukum di Indonesia berdasarkan pada beberapa aspek. Berikut jenis-jenis hukum di Indonesia. – Menurut sumber nya – Menurut bentuknya – Menurut tempat berlakunya – Menurut waktu berlakunya – Menurut cara mepertahankanya – Menurutwujudnya – Menurut sifatnya – Menurut sifatnya
  • 6. Jenis hukum menurut sumbernya ■ Menurut sumbernya hukum dibedakan menjadi :  Hukum undang-undang, yaitu peraturan hukum yang tercantum dalam perundangan-undangan.  Hukum adat, yaitu peraturan-peraturan hukum yang terletak dalam kebiasaan.  Hukum traktat, yaitu peraturan hukum yang ditetapkan oleh beberapa negara dalam suatu perjanjian Negara.  Hukum jurisprudensi, yaitu peraturan hukum yang terbentuk oleh putusan hakim.  Hukum doktrin, peraturan hukum yang berasal dari dari pendapat para ahli hukum.
  • 7. Jenis hukum menurut bentuknya  Menurut bentuknya hukum dibedakan menjadi :  Hukum tertulis, yaitu peraturan hukum yang terdapat pada berbagai perundangan-undangan.  Hukum tidak tertulis (hukum kebiasaan), yaitu peraturan hukum yang masih hidup dalam keyakinan sekelompok masyarakat dan ditaati oleh mayarakat tersebut walaupun peraturan tersebut tidak tertulis dalam bentuk undang- undang.
  • 8. Jenis hukum menururt tempat berlakunya ■ Menurut tempat berlakunya hukum dibedakan menjaadi :  Hukum nasional, yaitu peraturan hukum yang berlaku dalam suatu wilayah Negara tertentu.  Hukum internasional, yaitu peraturan hukum yang mengatur hubungan dalam dunia internasional.
  • 9. Jenis hukum menurut waktu berlakunya ■ Menurut waktu berlakunya hukum dibedakan menjadi :  Ius constitutum (hukum positif), yaitu peraturan hukum yang berlaku pada saat ini bagi suatu masyarakat dalam suatu daerah tertentu.  Ius constituendum, yaitu peraturan hukum yang diharapkan akan berlaku pada masa mendatang.  Hukum asasi (hukum alam), yaitu peraturan hukum yang berlaku pada siapa saja dan kapan saja diseluruh dunia.
  • 10. Jenis hukum menurut cara mepertahankanya ■ Menurut cara mempertahankannya hukum dibedakan menjadi :  Hukum material, yaitu peraturan hukum yang berisi perintah dan larangan untuk mengatur kepentingan bersama.  Hukum formal, yaitu peraturan hukum yang mengatur tentang bagaimana cara pelaksaan hukum material
  • 11. Jenis hukum menurut sifatnya ■ Menurut sifatnya hukum dibedakan menjadi :  Hukum yang memaksa, yaitu peraturan hukum yang bersifat mutlak.  Hukum yang mengatur, yaitu peraturan hukum yang dapat dikesampingkan jika pihak yang bersangkutan telah membuat peraturan sendiri.
  • 12. Jenis hukum menurut wujudnya ■ Menurut wujudnya hukum dibedakan menjadi :  Hukum obyektif, yaitu peraturan hukum yang berlaku umum dalam suatu Negara.  Hukum subyektif, yaitu peraturan hukum yang muncul dari hukum obyektif teapi hanya berlaku pada orang tertentu. Hukum subyektif juga disebut sebagai hak.
  • 13. Jenis hukum menurut isinya ■ Menurut isinya hukum dibedakan menjadi :  Hukum privat, yaitu peraturan hukum yang mengatur hubungan antara orang yang satu dengan orang lain yang menitikberatkan kepada kepentingan pribadi.  Hukum publik, yaitu peraturan hukum yang mengatur hubungan antara Negara dengan alat kelengkapannya dan warga negararanya.
  • 14. Fungsi hukum di indonesia  Secara umum, fungsi hukum ialah :  Mengatur tata kehidupan bermasyarakat agar dapat terciptanya suatu kerukunan, ketertiban, keadilan dan perdamaian.  Mengatur dan mengkoordinasi berbagai kepentingan yang ada di masyarakat agar tidak terjadi terbenturnya kepentingan yang berbeda.  Melindungi segala kepentingan seseorang dengan memberikan kekuasaan kepadanya untuk bertindak dalam rangka kepentingannya itu, misal kepentingan seseorang terhadap jiwanya, kehormatannya, harta bendanya dan sebagainya.
  • 15. Sumber hukum di indonesia ■ Sumber Hukum adalah segala sesuatu yang menimbulkan aturan-aturan yang mempunyai kekuatan yang bersifat memaksa, yaitu apabila dilanggar akan mengakibatkan timbulnya sanksi yang tegas dan nyata. Sumber hukum dapat dilihat dari dua sumber, yaitu :  Sumber materil  Sumber formal
  • 16. Sumber hukum materil ■ Sumber Hukum materiil adalah sumber hukum yang menentukan isi kaidah hukum, dan terdiri atas:  Perasaan hukum seseorang atau pendapat umum  Agama  Kebiasaan  Politik Hukum dari Pemerintah
  • 17. Sumber hukum formal ■ Sumber hukum formal merupakan tempat atau sumber darimana suatu peraturan memperoleh kekuatan hukum. Hal ini berkaitan dengan bentuk atau cara yang menyebabkan peraturan hukum itu berlaku.Sumber Hukum Formal antara lain:  Undang-Undang (Statue)  Kebiasaan (Custom)  Keputusan Hakim (Yurisprudensi)  Traktat (Treaty)  Pendapat Sarjana Hukum (Doktrin)
  • 18. 1. Undang-Undang (Statue) ■ Undang-Undang ialah suatu peraturan negara yang mempunyai kekuatan hukum yang mengikat, diadakan dan dipelihara oleh penguasa negara.
  • 19. 2.Kebiasaan (custom) ■ Kebiasaan adalah perbuatan manusia yang terus dilakukan berulang-ulang dalam hal yang sama. Apabila suatu kebiasaan tertentu diterima oleh masyarakat dan kebiasaan itu selalu berulang-ulang dilakukan sedemikian rupa, sehingga tindakan yang berlawanan dengan kebiasaan itu dirasakan sebagai pelanggaran perasaan hukum.
  • 20. 3. Keputusan hakim (yurispudensi) ■ Peraturan pokok yang pertama pada zaman Hindia Belanda dahulu adalah Algemene Bepalingen vanWetgeving voor Indonesia yang disingkat A.B. (ketentuan-ketentuan umum tentang peraturan perundangan untuk Indonesia).
  • 21. 4.Traktat (treaty) ■ Apabila dua orang mengadakan kata sepakat (konsensus) tentang sesuatu hal maka mereka itu lalu mengadakan perjanjian. Akibat dari perjanjian itu adalah kedua belah pihak terikat pada isi dari perjanjian yang disepakatinya.
  • 22. 5. Pendapat sarjana hukum (doktrin) ■ Pendapat para sarjana hukum yang ternama juga mempunyai kekuasaan dan berpengaruh dalam pengambilan keputusan oleh hakim. DalamYurisprudensi terlihat bahwa hakim sering berpegang pada pendapat seseorang atau beberapa orang sarjana hukum yang terkenal dalam ilmu pengetahuan hukum
  • 23. Tata urutan hukum di indonesia ■ Tap MPRS NO. XX/MPRS/1996 tentang Memorandum DPR-GR mengenai sumber tertib hukum Republik Indonesia dan tata urutan perundang-undangan Republik Indonesia. ■ Tap MPR No. III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum danTata Urutan Peraturan Undang-Undang. ■ Undang-Undang Nomor 10Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang- undangan ■ Undang-Undang Nomor 12Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang- undangan.
  • 24. Tap MPRS NO. XX/MPRS/1996 tentang Memorandum DPR-GR mengenai sumber tertib hukum Republik Indonesia dan tata urutan perundang-undangan Republik Indonesia. ■ Urutannya yaitu : 1) UUD 1945; 2) Ketetapan MPR; 3) UU; 4) Peraturan Pemerintah; 5) Keputusan Presiden; 6) Peraturan Pelaksana yang terdiri dari : Peraturan Menteri dan Instruksi Menteri. Ketentuan dalamTap MPR ini sudah tidak berlaku.
  • 25. Tap MPR No. III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum danTata Urutan Peraturan Undang-Undang. ■ Urutannya yaitu : 1) UUD 1945; 2) Ketetapan MPR; 3) UU; 4) Peraturan Pemerintah; 5) Keputusan Presiden; 6) Peraturan Pelaksana yang terdiri dari : Peraturan Menteri dan Instruksi Menteri. Ketentuan dalamTap MPR ini sudah tidak berlaku.
  • 26. Undang-Undang Nomor 10Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. ■ Berdasarkan ketentuan ini, jenis dan hierarki Peraturan Perundang-undangan Republik Indonesia adalah sebagai berikut : 1) UUD Negara Republik IndonesiaTahun 1945; 2) UU/Perppu; 3) Peraturan Pemerintah; 4) Peraturan Presiden; 5) Peraturan Daerah. Ketentuan dalam Undang-Undang ini sudah tidak berlaku.
  • 27. Undang-Undang Nomor 12Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. ■ Berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang ini, jenis dan hierarki peraturan perundang-undangan Republik Indonesia adalah sebagai berikut : 1) UUD Negara Republik IndonesiaTahun 1945; 2) Ketetapan MPR; 3) UU/Perppu; 4) Peraturan Presiden; 5) Peraturan Daerah Provinsi; 6) Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.