SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
SUMBER HUKUM
                Muhamad Muhdar
           Tanggal, 21 Oktober 2011
• Sumber hukum dibagi atas sumber hukum
  materiil dan sumber hukum formil;.
  1. Sumber Hukum Materiil
  diartikan sebagai sumber hukum yang
  menentukan isi dan mengikat setiap orang.
  Sumber hukum berasal dari pandangan hidup
  masyarakat,       pendapat umum, hasil
  penelitian, sistem politik, moral, agama,
  perkembangan internasional, geografis, dan
  politik hukum
Sumber Hukum
2. Sumber Hukum Formil
   Merupakan sumber hukum yang terbentuk
  dari sumber hukum materiil dan digunakan
  dalam penyelenggaraan hukum. Sumber
  hukum formil yaitu UU, Kebiasaan,
  yurisprudensi, traktat, doktrin, dan hukum
  agama
Undang-Undang
• Dalam ilmu hukum, UU dibedakan atas dua arti
  yaitu, UU dalam arti materiil dan UU dalam arti
  formil
• UU dalam arti materiil adalah setiap keputusan
  lembaga negara yang memiliki kewenangan
  dilihat dari segi isi dan mengikat secara umum
• UU dalam arti formil adalah keputusan
  pemerintah dilihat dari segi bentuk dan cara
  terjadinya, dilakukan menurut prosedur tertentu.
HIERARKIS PERUNDANG-UNDANGAN
Beberapa Asas Hukum berlakunya
    ketentuan Perundang-undangan
• UU tidak berlaku surut>>>pada bagian lain UU
  tidak bersifat retroaktif
• Lex Superiori derogat legi inferiori
• Lex Post teriori derogat legi priori
• Lex specialis derogat legi generalis
Ketentuan Perundang2an: UUD, UU, Perpu, PP,
  Pepres, dan Perda (provinsi, Kabupaten/kota)
Beschikking, Regeling
Traktat
• Traktat merupakan sumber hukum yang berasal
  dari perjanjian antar dua negara atau lebih. Traktat
  memiliki kekuatan hukum mengikat apabila
  memenuhi syarat dalam pembuatannya, seperti
  adanya pengakuan dari negara peserta melalui
  proses ratifikasi.
• Traktat dalam hukum perjanjian internasional
  dibagi atas dua bagian yaitu treaty dan
  agreement. Treaty suatu perjanjian yang harus
  disampaikan kepada DPR untuk disetujui sebelum
  diratifikasi oleh kepala negara, sedangkan
  agreement, kepala negara menandatangani
  terlebih dahulu kemudian diserahkan kepada DPR
  untuk diketahui.
Kebiasaan
• Kebiasaan dan adat istiadat menjadi sumber hukum
  apabila memenuhi syarat, yaitu: (i) syarat materiil,
  yaitu kebiasaan tersebut berlangsung terus menerus
  dan bersifat tetap; (ii) adanya penjatuhan sanksi
  apabila ada pelanggaran atas kebiasaan tersebut.
  Perbedaan prinsip antara kebiasaan dan hukum adat,
  keseluruhan hukum kebiasaan tidak dalam bentuk
  tertulis sedangkan hukum adat ada yg tertulis
• Kebiasaan juga dapat ditemukan dalam sumber
  hukum internasional
Yurisprudensi
• Yurisprudensi adalah sumber hukum yang berasal
  dari keputusan hakim yang telah memiliki
  kekuatan hukum dan dapat menjadi rujukan
  hakim dalam memeriksa perkara yang sama
• Yurisprudensi terkait dengan penemuan hukum
  oleh hakim (Rechtfinding).
• Penemuan hukum dalam Common Law System
  memiliki kekuatan mengikat (the binding force of
  precedent), sedangkan dalam Civil Law System
  hanya memiliki kekuatan persuasif (the
  persuasive force of precedent)
Doktrin
• Doktrin merupakan sumber hukum formil dan memberikan
  kekuatan mengikat dalam penyelenggaraan hukum yaitu
  pendapat para ahli hukum
• Beberapa contoh penggunaan doktrin ditemuai dalam
  naskah-naskah pembelaan, pertimbangan hukum hakim,
  maupun dokumen-dokumen hukum lainnya
• Pasal 38 ayat (1) Mahakamah Internasional menetapkan
  bahwa doktrin adalah sumber hukum internasional.
  Sumber hukum doktrin tidak mengikat sebagaimana dalam
  UU, Traktat, maupun Yurisprudensi, tetapi dapat dijadikan
  sebagai bahan bagi hakim untuk memberikan kejelasan
  terhadap sesuatu hal dan dapat menjadi sumber
  penemuan hukum baru bagi hakim.

More Related Content

What's hot

Kuliah pthi, asas asas hukum perdata
Kuliah pthi, asas asas hukum perdataKuliah pthi, asas asas hukum perdata
Kuliah pthi, asas asas hukum perdata
BetlehemKetarenR
 
Subjek Hukum Internasional dan Hubungan Hukum Internasional Dengan Hukum Na...
Subjek Hukum Internasional dan Hubungan Hukum Internasional Dengan Hukum Na...Subjek Hukum Internasional dan Hubungan Hukum Internasional Dengan Hukum Na...
Subjek Hukum Internasional dan Hubungan Hukum Internasional Dengan Hukum Na...
Mahdif Indiarto
 
Hukum Antar Tata Hukum
Hukum Antar Tata HukumHukum Antar Tata Hukum
Hukum Antar Tata Hukum
Aji Wasesa
 
Microsoft powerpoint-hukum-acara-pidana
Microsoft powerpoint-hukum-acara-pidanaMicrosoft powerpoint-hukum-acara-pidana
Microsoft powerpoint-hukum-acara-pidana
Farah Ramafitri
 
Filsafat hukum pengertian ruang lingkup manfaat
Filsafat hukum pengertian ruang lingkup manfaatFilsafat hukum pengertian ruang lingkup manfaat
Filsafat hukum pengertian ruang lingkup manfaat
Retno Wulandari
 
Mpkk1 pengetahuan dan paradigma
Mpkk1 pengetahuan dan paradigmaMpkk1 pengetahuan dan paradigma
Mpkk1 pengetahuan dan paradigma
dantihp
 

What's hot (20)

Asas hukum adat
Asas hukum adatAsas hukum adat
Asas hukum adat
 
Hukum & kearifan lokal
Hukum & kearifan lokalHukum & kearifan lokal
Hukum & kearifan lokal
 
. kekuasaan kehakiman
. kekuasaan kehakiman. kekuasaan kehakiman
. kekuasaan kehakiman
 
Ppt peradilan di indonesia
Ppt peradilan di indonesiaPpt peradilan di indonesia
Ppt peradilan di indonesia
 
hukum Adat
hukum Adathukum Adat
hukum Adat
 
sistem peradilan di indonesia
sistem peradilan di indonesiasistem peradilan di indonesia
sistem peradilan di indonesia
 
I.2 Landasan Hukum Surat Berharga.pptx
I.2 Landasan Hukum Surat Berharga.pptxI.2 Landasan Hukum Surat Berharga.pptx
I.2 Landasan Hukum Surat Berharga.pptx
 
Kuliah pthi, asas asas hukum perdata
Kuliah pthi, asas asas hukum perdataKuliah pthi, asas asas hukum perdata
Kuliah pthi, asas asas hukum perdata
 
Pengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukumPengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukum
 
Subjek Hukum Internasional dan Hubungan Hukum Internasional Dengan Hukum Na...
Subjek Hukum Internasional dan Hubungan Hukum Internasional Dengan Hukum Na...Subjek Hukum Internasional dan Hubungan Hukum Internasional Dengan Hukum Na...
Subjek Hukum Internasional dan Hubungan Hukum Internasional Dengan Hukum Na...
 
Hukum Antar Tata Hukum
Hukum Antar Tata HukumHukum Antar Tata Hukum
Hukum Antar Tata Hukum
 
Microsoft powerpoint-hukum-acara-pidana
Microsoft powerpoint-hukum-acara-pidanaMicrosoft powerpoint-hukum-acara-pidana
Microsoft powerpoint-hukum-acara-pidana
 
Legal drafting
Legal draftingLegal drafting
Legal drafting
 
Filsafat hukum pengertian ruang lingkup manfaat
Filsafat hukum pengertian ruang lingkup manfaatFilsafat hukum pengertian ruang lingkup manfaat
Filsafat hukum pengertian ruang lingkup manfaat
 
Perbedaan sistem peradilan di Indonesia dengan negara-negara lain..
Perbedaan sistem peradilan di Indonesia dengan negara-negara lain..Perbedaan sistem peradilan di Indonesia dengan negara-negara lain..
Perbedaan sistem peradilan di Indonesia dengan negara-negara lain..
 
HAM dan Rule Of Law
HAM dan Rule Of LawHAM dan Rule Of Law
HAM dan Rule Of Law
 
Mpkk1 pengetahuan dan paradigma
Mpkk1 pengetahuan dan paradigmaMpkk1 pengetahuan dan paradigma
Mpkk1 pengetahuan dan paradigma
 
Bab v sistem hukum & peradilan internasional
Bab v sistem hukum & peradilan internasionalBab v sistem hukum & peradilan internasional
Bab v sistem hukum & peradilan internasional
 
Peradilan nasional
Peradilan nasionalPeradilan nasional
Peradilan nasional
 
Ilmu hukum
Ilmu hukumIlmu hukum
Ilmu hukum
 

Viewers also liked

Peraturan mk tata cara beracara
Peraturan mk tata cara beracaraPeraturan mk tata cara beracara
Peraturan mk tata cara beracara
annatasyamaryana
 
Hukum pidana
Hukum pidanaHukum pidana
Hukum pidana
irmasiti8
 
Komposisi kimia bumi
Komposisi kimia bumiKomposisi kimia bumi
Komposisi kimia bumi
Tedi Eka
 
Biotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cairBiotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cair
Shoetiaone
 
Pengembanan hukum teoretikal
Pengembanan hukum teoretikalPengembanan hukum teoretikal
Pengembanan hukum teoretikal
Kau Hatiku
 
Латеральный маркетинг
Латеральный маркетингЛатеральный маркетинг
Латеральный маркетинг
Ermolina Lera
 
Earthquakesppt
EarthquakespptEarthquakesppt
Earthquakesppt
shuvvan
 

Viewers also liked (20)

Peraturan mk tata cara beracara
Peraturan mk tata cara beracaraPeraturan mk tata cara beracara
Peraturan mk tata cara beracara
 
Sumber hukum
Sumber hukumSumber hukum
Sumber hukum
 
Hukum pidana
Hukum pidanaHukum pidana
Hukum pidana
 
Komposisi kimia bumi
Komposisi kimia bumiKomposisi kimia bumi
Komposisi kimia bumi
 
Biotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cairBiotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cair
 
Erik j. robinson
Erik j. robinsonErik j. robinson
Erik j. robinson
 
Thanksgiving day
Thanksgiving dayThanksgiving day
Thanksgiving day
 
краєзнавчий бібліо Pr
краєзнавчий бібліо Prкраєзнавчий бібліо Pr
краєзнавчий бібліо Pr
 
Pengembanan hukum teoretikal
Pengembanan hukum teoretikalPengembanan hukum teoretikal
Pengembanan hukum teoretikal
 
Environmental Assessments for Energy, Infrastructure and Resource projects ...
Environmental Assessments for Energy, Infrastructure and Resource projects   ...Environmental Assessments for Energy, Infrastructure and Resource projects   ...
Environmental Assessments for Energy, Infrastructure and Resource projects ...
 
Jasper reportslibraryでプリンタに直接印刷
Jasper reportslibraryでプリンタに直接印刷Jasper reportslibraryでプリンタに直接印刷
Jasper reportslibraryでプリンタに直接印刷
 
La+NiñEz+..[1]
La+NiñEz+..[1]La+NiñEz+..[1]
La+NiñEz+..[1]
 
2015 年のビジネスインテリジェンスにおけるトップ 10 のトレンド
2015 年のビジネスインテリジェンスにおけるトップ 10 のトレンド2015 年のビジネスインテリジェンスにおけるトップ 10 のトレンド
2015 年のビジネスインテリジェンスにおけるトップ 10 のトレンド
 
Posting responses to discussion forums in moodle (for teachers)
Posting responses to discussion forums in moodle (for teachers)Posting responses to discussion forums in moodle (for teachers)
Posting responses to discussion forums in moodle (for teachers)
 
React Lightning Design System
React Lightning Design SystemReact Lightning Design System
React Lightning Design System
 
Mukjizat Nabi Muhammad SAW dan Penafian Terhadap Dakwaan Orientalis
Mukjizat Nabi Muhammad SAW dan Penafian Terhadap Dakwaan OrientalisMukjizat Nabi Muhammad SAW dan Penafian Terhadap Dakwaan Orientalis
Mukjizat Nabi Muhammad SAW dan Penafian Terhadap Dakwaan Orientalis
 
Латеральный маркетинг
Латеральный маркетингЛатеральный маркетинг
Латеральный маркетинг
 
LIMBAH
LIMBAHLIMBAH
LIMBAH
 
LATIHAN BAB 2
LATIHAN BAB 2LATIHAN BAB 2
LATIHAN BAB 2
 
Earthquakesppt
EarthquakespptEarthquakesppt
Earthquakesppt
 

Similar to Pengantar ilmu hukum

SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
Zainal Abidin
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
Aulia Ulil Fadhilah
 
Sumber sumber hukum tata negara
Sumber sumber hukum tata negaraSumber sumber hukum tata negara
Sumber sumber hukum tata negara
Uzix Moch
 
Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukum
dimahana
 
Resume Hukum Tata Negara
Resume Hukum Tata NegaraResume Hukum Tata Negara
Resume Hukum Tata Negara
Ica Diennissa
 

Similar to Pengantar ilmu hukum (20)

ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia
 
08 sumber hukum
08 sumber hukum08 sumber hukum
08 sumber hukum
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
 
Pertemuan 2 - Dasar Hukum dan Etika.pptx
Pertemuan 2 - Dasar Hukum dan Etika.pptxPertemuan 2 - Dasar Hukum dan Etika.pptx
Pertemuan 2 - Dasar Hukum dan Etika.pptx
 
ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesiappkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
 
Pengantar ilmu hukum sumber sumber hukum
Pengantar ilmu hukum sumber   sumber hukumPengantar ilmu hukum sumber   sumber hukum
Pengantar ilmu hukum sumber sumber hukum
 
Htn
HtnHtn
Htn
 
Sumber sumber hukum tata negara
Sumber sumber hukum tata negaraSumber sumber hukum tata negara
Sumber sumber hukum tata negara
 
Sistem_Hukum_dan_Peradilan_Internasional.pptx
Sistem_Hukum_dan_Peradilan_Internasional.pptxSistem_Hukum_dan_Peradilan_Internasional.pptx
Sistem_Hukum_dan_Peradilan_Internasional.pptx
 
SUMBER SUMBER HUKUM
SUMBER SUMBER HUKUMSUMBER SUMBER HUKUM
SUMBER SUMBER HUKUM
 
Hukum dan peradilan
Hukum dan peradilanHukum dan peradilan
Hukum dan peradilan
 
09 sistem dan klasifikasi hukum
09 sistem dan klasifikasi hukum09 sistem dan klasifikasi hukum
09 sistem dan klasifikasi hukum
 
Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...
Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...
Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...
 
Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukum
 
07 asas asas hukum
07 asas asas hukum07 asas asas hukum
07 asas asas hukum
 
SISTEM HUMUN INDONESIA
SISTEM HUMUN INDONESIASISTEM HUMUN INDONESIA
SISTEM HUMUN INDONESIA
 
Introduction to Indonesian Law - Part I
Introduction to Indonesian Law - Part IIntroduction to Indonesian Law - Part I
Introduction to Indonesian Law - Part I
 
Resume Hukum Tata Negara
Resume Hukum Tata NegaraResume Hukum Tata Negara
Resume Hukum Tata Negara
 
KEWARGANEGARAAN DAN NEGARA
KEWARGANEGARAAN DAN NEGARAKEWARGANEGARAAN DAN NEGARA
KEWARGANEGARAAN DAN NEGARA
 

More from Bagoes Prasetya (14)

Copy buku bahasa indonesia hukum
Copy buku   bahasa indonesia hukumCopy buku   bahasa indonesia hukum
Copy buku bahasa indonesia hukum
 
Proses phk
Proses phkProses phk
Proses phk
 
Matakuliah ketenagakerjaan
Matakuliah ketenagakerjaanMatakuliah ketenagakerjaan
Matakuliah ketenagakerjaan
 
Tehnik tehnik eduksi
Tehnik tehnik eduksiTehnik tehnik eduksi
Tehnik tehnik eduksi
 
Hubungan hubungan dalam logika 2
Hubungan hubungan dalam logika 2Hubungan hubungan dalam logika 2
Hubungan hubungan dalam logika 2
 
Struktur masyarakat-indonesia.selesai
Struktur masyarakat-indonesia.selesaiStruktur masyarakat-indonesia.selesai
Struktur masyarakat-indonesia.selesai
 
Beberapa mazhab-dalam-ilmu-hukum(4)
Beberapa mazhab-dalam-ilmu-hukum(4)Beberapa mazhab-dalam-ilmu-hukum(4)
Beberapa mazhab-dalam-ilmu-hukum(4)
 
Materi pengenalan lambang Saka Bhayangkara
Materi pengenalan lambang Saka BhayangkaraMateri pengenalan lambang Saka Bhayangkara
Materi pengenalan lambang Saka Bhayangkara
 
Hukum kelembagaan negara
Hukum kelembagaan negaraHukum kelembagaan negara
Hukum kelembagaan negara
 
Struktur masyarakat-indonesia.selesai
Struktur masyarakat-indonesia.selesaiStruktur masyarakat-indonesia.selesai
Struktur masyarakat-indonesia.selesai
 
Format kelembagaan
Format kelembagaanFormat kelembagaan
Format kelembagaan
 
Slide arahan sosialisasi_rbp fix
Slide arahan sosialisasi_rbp fixSlide arahan sosialisasi_rbp fix
Slide arahan sosialisasi_rbp fix
 
sosialisasi road map rbp gel ii polda
sosialisasi road map rbp gel ii poldasosialisasi road map rbp gel ii polda
sosialisasi road map rbp gel ii polda
 
Slide hukum pidana rose
Slide hukum pidana roseSlide hukum pidana rose
Slide hukum pidana rose
 

Recently uploaded

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 

Recently uploaded (20)

PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 

Pengantar ilmu hukum

  • 1. SUMBER HUKUM Muhamad Muhdar Tanggal, 21 Oktober 2011
  • 2. • Sumber hukum dibagi atas sumber hukum materiil dan sumber hukum formil;. 1. Sumber Hukum Materiil diartikan sebagai sumber hukum yang menentukan isi dan mengikat setiap orang. Sumber hukum berasal dari pandangan hidup masyarakat, pendapat umum, hasil penelitian, sistem politik, moral, agama, perkembangan internasional, geografis, dan politik hukum
  • 3. Sumber Hukum 2. Sumber Hukum Formil Merupakan sumber hukum yang terbentuk dari sumber hukum materiil dan digunakan dalam penyelenggaraan hukum. Sumber hukum formil yaitu UU, Kebiasaan, yurisprudensi, traktat, doktrin, dan hukum agama
  • 4. Undang-Undang • Dalam ilmu hukum, UU dibedakan atas dua arti yaitu, UU dalam arti materiil dan UU dalam arti formil • UU dalam arti materiil adalah setiap keputusan lembaga negara yang memiliki kewenangan dilihat dari segi isi dan mengikat secara umum • UU dalam arti formil adalah keputusan pemerintah dilihat dari segi bentuk dan cara terjadinya, dilakukan menurut prosedur tertentu.
  • 6. Beberapa Asas Hukum berlakunya ketentuan Perundang-undangan • UU tidak berlaku surut>>>pada bagian lain UU tidak bersifat retroaktif • Lex Superiori derogat legi inferiori • Lex Post teriori derogat legi priori • Lex specialis derogat legi generalis Ketentuan Perundang2an: UUD, UU, Perpu, PP, Pepres, dan Perda (provinsi, Kabupaten/kota) Beschikking, Regeling
  • 7. Traktat • Traktat merupakan sumber hukum yang berasal dari perjanjian antar dua negara atau lebih. Traktat memiliki kekuatan hukum mengikat apabila memenuhi syarat dalam pembuatannya, seperti adanya pengakuan dari negara peserta melalui proses ratifikasi. • Traktat dalam hukum perjanjian internasional dibagi atas dua bagian yaitu treaty dan agreement. Treaty suatu perjanjian yang harus disampaikan kepada DPR untuk disetujui sebelum diratifikasi oleh kepala negara, sedangkan agreement, kepala negara menandatangani terlebih dahulu kemudian diserahkan kepada DPR untuk diketahui.
  • 8. Kebiasaan • Kebiasaan dan adat istiadat menjadi sumber hukum apabila memenuhi syarat, yaitu: (i) syarat materiil, yaitu kebiasaan tersebut berlangsung terus menerus dan bersifat tetap; (ii) adanya penjatuhan sanksi apabila ada pelanggaran atas kebiasaan tersebut. Perbedaan prinsip antara kebiasaan dan hukum adat, keseluruhan hukum kebiasaan tidak dalam bentuk tertulis sedangkan hukum adat ada yg tertulis • Kebiasaan juga dapat ditemukan dalam sumber hukum internasional
  • 9. Yurisprudensi • Yurisprudensi adalah sumber hukum yang berasal dari keputusan hakim yang telah memiliki kekuatan hukum dan dapat menjadi rujukan hakim dalam memeriksa perkara yang sama • Yurisprudensi terkait dengan penemuan hukum oleh hakim (Rechtfinding). • Penemuan hukum dalam Common Law System memiliki kekuatan mengikat (the binding force of precedent), sedangkan dalam Civil Law System hanya memiliki kekuatan persuasif (the persuasive force of precedent)
  • 10. Doktrin • Doktrin merupakan sumber hukum formil dan memberikan kekuatan mengikat dalam penyelenggaraan hukum yaitu pendapat para ahli hukum • Beberapa contoh penggunaan doktrin ditemuai dalam naskah-naskah pembelaan, pertimbangan hukum hakim, maupun dokumen-dokumen hukum lainnya • Pasal 38 ayat (1) Mahakamah Internasional menetapkan bahwa doktrin adalah sumber hukum internasional. Sumber hukum doktrin tidak mengikat sebagaimana dalam UU, Traktat, maupun Yurisprudensi, tetapi dapat dijadikan sebagai bahan bagi hakim untuk memberikan kejelasan terhadap sesuatu hal dan dapat menjadi sumber penemuan hukum baru bagi hakim.