SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Filsafat Barat Modern
Dibuat Oleh :
Erni Setyaningsih (PSY)
Umaroh (ESY)
M. Roif Muntaha (PSY)
Sofyan Johari (PSY)
Supardan (ESY)
Ciri-ciri Filsafat Abad Modern
1. Menghidupkan kembali rasionalisme
keilmuan subjektivisme
(individualisme)/kembangkitan kembali
kebebasan berfikir untuk melawan abad
pertengahan.
2. Humanisme
3. Lepas dari pengaruh atau dominasi gereja
(agama)
Tidak mudah untuk membuat suatu batas yang
tegas antara periode Renaissance dan periode
modern. Sebagian orang menganggap bahwa
periode modern hanyalah perluasan periode
Renaissance.
Namun, pemikiran ilmiah membawa manusia
lebih maju. Manusia maju dengan langkah raksasa.
Dari zaman uap sampai zaman listrik, lalu ke zaman
atom, elektron, radio, televisi, robot, dan zaman
ruang angkasa. (Abdur Rozak dan Isep ZA, 2002 :
111)
Zaman pertengahan berakhir pada saat yang
tidak jelas karena batas-batas pemikirannya terlalu
subtil. Akhirnya, beberapa ahli berpendapat bahwa
masa Renaissancelah yang menjadi batasannya. Masa
Renaissance artinya terlahir kembali. Maksudnya
adalah melahirkan kembali kebudayaan klasik, yaitu
kebudayaan yunani dan Romawi. Masa Renaissance
merupakan akhir dari zaman pertengahan
Beberapa ahli sejarah filsafat menempatkan nama-
nama sastrawan dan seniman lain pada barisan depan
pelopor zaman modern. Mereka adalah Petrarca (1304 –
1347) dan Boccacio (1313 – 1375), keduanya adalah
para penulis, sementara untuk seniman lainnya , seperti
pelukis, pematung, dan arsitek Michelangelo (1775 –
1565). Dalam bidang ilmu pengetahuan , nama-nama
yang patut dikemukaan adalah Leonardo da Vinci (1452-
1519), dan Galileo Galile (1564 – 1643). Adapun yang
meletakkan dasar filosifis dalam ilmu pengetahuan adalah
Francis Bacon (1561-1623), Francis Bacon melahirkan
buah pikiran yang menggantikan teori Aristoteles tentang
ilmu pengetahuan.
Founding Father filsafat modern adalah Michele Montaigne
(1533 – 1592). Ia bukan seorang matematikawan atau ilmuwan,
melainkan seorang moralis. Ia telah mengajukan pertanyaan yang
mendasar,”apakah manusia akan mendapat kebenaran jika sudah
melakukannya, atau mampukah manusia berbuat adil jika sudah
menemukannya?” Ia mewariskan skeptisisme pendahuluannya dan
meragukan indra ataupun akal budi. Sebaliknya, ia menekankan ide
alam yang melekat didalam diri manusia sebagai karakter juga
merupakan pikiran pemikir-pemikir kuno.
Oleh karena itu, pikiran-pikiran intelektual skolastik tidak
berarti baginya, sedangkan tujuan pendidikan dan filsafat , secara
umum baginya adalah untuk menerangi dan mengilhami hakikat diri
yang bersifat spontan. Tentu saja , wahyu illahi selain dapat ia terima,
juga dianggap dapat menjembatani Tuhan dan manusia. Sikap moralis
yang dimiliki Montaigne sangat banyak memengaruhi Jean-Jacques
Rousseau. Dalam ilmu pengetahuan , pendapat Montaigne terangkum
dalam perumusan bahwa ide manusia itu berada dari satu tempat ke
tempat lainnya, juga menurut zamannya.
Mengenai founding father zaman modern ini , beberapa
ahli berpendapat lain. Rene Descartes dengan pikiran
rasionalisnya, john Locke dengan pikiran empirisnya,
Immanuel Kant dengan kritis melihat ketidaksempurnaan,
baik pada Descartes maupun John Locke. Kant
mengatakan,”pengamatan tanpa konsep adalah buta,
sedangkan tanggapan tanpa penglihatan adalah hampa.” Ia
berpendapat bahwa dasar pengetahuan itu adalah
pengamatan dan pemikiran.
Ilmu penegetahuan haruslah bersifat sintetis. Artinya,
berdasarkan pengamatan secara nyata atau bersifat apriori,
yaitu menggunakan akal. Oleh karena itu, ada ahli yang
berpendapat bahwa sebelum Kant adalah filsafat lama dan
sesudah Kant adalah filsafat baru.
Pemahaman terhadap filsafat modern
berlangsung sampai kontemporer atau
pascamodern karena tidak mudah untuk membuat
penggolongan. Tampaknya, para filosofi modern
lebih individualitas dengan menampilkan
individualitasnya masing-masing.
Hal ini merupakan hal yang sukar bagi mereka
yang baru mengenal dan mempelajarinya. Oleh
karena itu, untuk mempermudah mengenal dan
mempelajarinya, filsafat modern dibagi menjadi
beberapa kelompok, yaitu : Rasionalisme,
Empirisme, Kritisisme, Dialektika idealisme dan
Dialektika Matrealisme
Rasionalisme, empirisme, kritisisme
• paham rasionalisme yaitu Descartes, wolf, dan Leibnitz. Pada prinsipnya,
pemikir-pemikir rasional menuntut kenyataan sejati yang berdasar pada
pemikiran. Dengan demikian, lahirlah sebuah konsep sehingga apa yang
diketahui ilmu pengetahuan jelas landasannya. Landasan ini tidak akan
berubah . hal itu dapat terjadi jika dasar pemikiran atau pengetahuan itu
bersifat apriori.
• Adapun tokoh-tokoh dalam empirisme, antara lain John Locke, Barkeley,
dan Hume. Pemikir empiris dari kaum rasionalis berpendapat bahwa dasar
pengetahuan itu adalah sensasi yang berasal dari rangsangan-rangsangan
yang berdasar pada pengalaman. Adapun alasannya adalah bahwa
sekarang tidak selalu sama dengan besok. Hal yang lebih penting adalah
bahwa ilmu pengetahuan itu harus berkembang karena perkembangan
tidak dapat ditolak. Bukan apriori yang dituntut oleh ilmu pengetahuan,
melainkan aposteriori atau setelah pengalaman.
• Paham Kritisme :
Immanuel Kant (1724-1804 M) berpendapat
bahwa dalam kritisisme, ilmu pengetahuan harus
memiliki kepastian hingga rasionalisme adalah benar.
Ia juga menuntut bahwa ilmu pengetahuan harus
maju dan berkembang didasari oleh kenyataan-
kenyataan yang berkembang pula.
Oleh karena itu , ia menganggap benar
pendapat kaum empiris . ia mengajukan sintesis
apriori sebagai syarat untuk ilmu pengetahuan. Ilmu
pengetahuan berdasarkan dua hal, yaitu bahan yang
didapat dari luar, hal itu sendiri, atau disebut das Sing
an Sich, dan pengolahan sintesis atau das Ding
fuermich.
Dialektika idealisme dan dialektika
matrealisme
Muncul juga aliran dialektka idealisme dan dialektika
materialisme yang merupakan hasil pemikiran :
George Wilhelm Friedrisch Hegel (1770-1831)
yang sangat berorientasi pada ilmu sejarah, ilmu alam,
dan ilmu hukum. Ia dianggap sebagai murid Friedrich
Wilhelm Joseph Schelling (1775-1854) karena tulisannya
terpublikasikan setelah schelling. Ia termasyur sebagai ahli
filsafat . Pada saat itu, pendirinya tidak berada dengan
schelling. Namun, semakin lama, pendirinya berbeda
dengan Schelling, bahkan jauh lebih populer dikemudian
hari. Hegel merupakan simbol dari idealisme Jerman yang
didukung oleh Arthut Schopenhauer (1788-1860)
Dia adalah Pengikut pertama Hegelian Kiri . Selain belajar
dari hegel , ia mampu memberikan kritik yang tajam atas
pemikiran Hegel yang dipandangnya sebagai puncak rasionalisme
modern. Menurutnya , dalam irasionalisme selalu ada susuatu
religius sehingga pengenalan inrawi kurang mendapat
penghargaan yang semestinya. Bukunnya yang berjudul Das
Wessen des Chrisenturus (1841) memandang agama secara
psikologis. Ia berpendapat bahwa adanya agama merupakan
gambaran keinginan manusia yang timbul dari penderitaannya
didunia.
Manusia mengangankan sesuatu diluar dunianya seperti
suasana yang tenteram sempurna dan bahagia itu adalah Allah.
Manusia “menciptakan” Allah menurut pecitraannya sendiri. Oleh
karena itu, manusia harus bangun daru mimpinya. Teologi harus
menjadi Antropologi. Kultur dan ilmu pengetahuan mampu
membangun dunia yang bahagia.
Ludwih Feuerbach (1804-1872).
Karl Marx (1818-1883)
Ia dianggap sebagai eksponen filsafat materialisme. Setelah
mengenal filsafat Hegel menjadi eksponen hegelian kiri, ia belajar hukum.
Pikiran-pikirannya ekstrem sehingga masyarakat dan pemerintah tidak
mudah menerimanya, sampai akhirnya ia harus berpindah-pindah kota.
Marx berpendapat bahwa segala sesuatu yang bersifat rohani
merupakan hasil dari materi. Hal itu berarti bahwa bukan roh yang
mendahului melainkan materi sehingga sesuai dengan pendapat
Feuerbach, ia mengajukan pemikiran materialisme dialektis. Menurut
Marx, sarana produksi menentukan hubungan produksi, ialah hubungan
antara manusia yang ditentukan oleh kedudukannya dalam proses
produksi.
Dengan demikian, terjadilah perbedaan antara pemilik dan pekerja.
Sarana produksi dan hubungan produksi membentuk “basis ekonomi”
yang seluruh sejarah mengarah pada terjadinya ketidak cocokan sarana-
saran produksi sehingga dalam basis ekonomi akan terjadi kontradiksi.
Menurut Marx, sarana produksi menentukan hubungan produksi, ialah hubungan
antara manusia yang ditentukan oleh kedudukannya dalam proses produksi. Dengan
demikian, terjadilah perbedaan antara pemilik dan pekerja. Sarana produksi dan hubungan
produksi membentuk “basis ekonomi” yang seluruh sejarah mengarah pada terjadinya
ketidak cocokan sarana-saran produksi sehingga dalam basis ekonomi akan terjadi
kontradiksi.
Dalam masyarakat industri tebentuk dua kelas yang bertentangan, yaitu kaum
kapitalis yang memiliki alat produksi kaum proletar yang menjual tenaga pada kapitalis.
Kaena adanya kapitalisme, manusia diasingkan dari kodratnya sendiri. Yaitu dalam bentuk
kenyataan. Artinya, apa yang dihasilkan, tidak menjadi miliknya sendiri dan tidak menjadi
bagian dirinya, tetapi milik kapitalis.
Karena proses produksi dalam masyarakat berjalan cepat dan bersifat mutlak, Marx
berpendapat bahwa 100 tahun setelah pendapatnya dinyatakan, masyarakat komunal akan
terbentuk. Hal ini merupakan dugan atau perhitungan yang tidak tepat karena yang lebih
cepat berkembang adalah masyarakat industrial yang dikuasai oleh sejumlah kecil kapitalis
yang dalam kegiatan ekonomi lebih banyak mengikuti pemikiran Adam Smith, seperti
dalam bbukunya The Wealth of Nasution. Besarnya kapital merupakan faktor yang
menentukan perkembangan struktur masyarakat. Barangkali, hal ini merupakan kegagalan
yang berhubungan dengan ciri historis dari filsafat materialisme, bukan ciri dialektiknya.
Sebagai ideologi politik, materialisme ini berkembang di negara-negara yang
karenanya menjadi komunis, yaitu Sovyet dan Republik Rakyat Cina.

More Related Content

What's hot

Pendekatan Dalam Pengkajian Islam Pendekatan Hukum (PDPI)
Pendekatan Dalam Pengkajian Islam Pendekatan Hukum (PDPI)Pendekatan Dalam Pengkajian Islam Pendekatan Hukum (PDPI)
Pendekatan Dalam Pengkajian Islam Pendekatan Hukum (PDPI)Early Ridho Kismawadi
 
Sejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhid
Sejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhidSejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhid
Sejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhidMuhammad Wisnu D R
 
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhDaftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhSuya Yahya
 
makalah takhrij hadits
makalah takhrij haditsmakalah takhrij hadits
makalah takhrij haditsFeri Nugroho
 
ALIRAN ESENSIALISME
ALIRAN ESENSIALISMEALIRAN ESENSIALISME
ALIRAN ESENSIALISMEReni Nazta
 
Makalah model penelitian keagamaan
Makalah model penelitian keagamaanMakalah model penelitian keagamaan
Makalah model penelitian keagamaansilvim04
 
Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1Chaerul Uman
 
Ppt bani umayyah
Ppt bani umayyahPpt bani umayyah
Ppt bani umayyahsangmonyed
 
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnyaRuang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnyasholihiyyah
 
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)Ria Widia
 
Sejarah dan perkembangan filsafat islam
Sejarah dan perkembangan filsafat islamSejarah dan perkembangan filsafat islam
Sejarah dan perkembangan filsafat islammoh najmi albegama
 
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)Nurul Khotimah
 
Berpikir ilmiah
Berpikir ilmiahBerpikir ilmiah
Berpikir ilmiahhiriza
 
Pengertian metodologi studi islam
Pengertian metodologi studi islamPengertian metodologi studi islam
Pengertian metodologi studi islamEdwarn Abazel
 
PPT Agama - Hakekat Manusia Menurut Islam.pptx
PPT Agama - Hakekat Manusia Menurut Islam.pptxPPT Agama - Hakekat Manusia Menurut Islam.pptx
PPT Agama - Hakekat Manusia Menurut Islam.pptxDausaitamaSensei
 

What's hot (20)

Pendekatan Dalam Pengkajian Islam Pendekatan Hukum (PDPI)
Pendekatan Dalam Pengkajian Islam Pendekatan Hukum (PDPI)Pendekatan Dalam Pengkajian Islam Pendekatan Hukum (PDPI)
Pendekatan Dalam Pengkajian Islam Pendekatan Hukum (PDPI)
 
Sejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhid
Sejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhidSejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhid
Sejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhid
 
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhDaftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
 
FILSAFAT PRA-SOCRATES
FILSAFAT PRA-SOCRATESFILSAFAT PRA-SOCRATES
FILSAFAT PRA-SOCRATES
 
makalah takhrij hadits
makalah takhrij haditsmakalah takhrij hadits
makalah takhrij hadits
 
ALIRAN ESENSIALISME
ALIRAN ESENSIALISMEALIRAN ESENSIALISME
ALIRAN ESENSIALISME
 
Makalah model penelitian keagamaan
Makalah model penelitian keagamaanMakalah model penelitian keagamaan
Makalah model penelitian keagamaan
 
Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1
 
Hakikat Manusia Menurut Islam
Hakikat Manusia Menurut IslamHakikat Manusia Menurut Islam
Hakikat Manusia Menurut Islam
 
Ppt bani umayyah
Ppt bani umayyahPpt bani umayyah
Ppt bani umayyah
 
Aliran realisme
Aliran realismeAliran realisme
Aliran realisme
 
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnyaRuang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
 
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
 
Sejarah dan perkembangan filsafat islam
Sejarah dan perkembangan filsafat islamSejarah dan perkembangan filsafat islam
Sejarah dan perkembangan filsafat islam
 
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
 
Berpikir ilmiah
Berpikir ilmiahBerpikir ilmiah
Berpikir ilmiah
 
Pengertian metodologi studi islam
Pengertian metodologi studi islamPengertian metodologi studi islam
Pengertian metodologi studi islam
 
PPT Agama - Hakekat Manusia Menurut Islam.pptx
PPT Agama - Hakekat Manusia Menurut Islam.pptxPPT Agama - Hakekat Manusia Menurut Islam.pptx
PPT Agama - Hakekat Manusia Menurut Islam.pptx
 
Modul Tauhid
Modul TauhidModul Tauhid
Modul Tauhid
 
POWER POINT STUDI ISLAM
POWER POINT STUDI ISLAMPOWER POINT STUDI ISLAM
POWER POINT STUDI ISLAM
 

Viewers also liked

索达吉堪布《什么是密宗》
索达吉堪布《什么是密宗》索达吉堪布《什么是密宗》
索达吉堪布《什么是密宗》walkmankim
 
佛教與基督教的比較
佛教與基督教的比較佛教與基督教的比較
佛教與基督教的比較walkmankim
 
Dhammananda <the>
Dhammananda <the>Dhammananda <the>
Dhammananda <the>walkmankim
 
RING panel discussion, Coling 2010 ( E. Hovy + M. Zock)
RING panel discussion, Coling 2010 ( E. Hovy + M. Zock)RING panel discussion, Coling 2010 ( E. Hovy + M. Zock)
RING panel discussion, Coling 2010 ( E. Hovy + M. Zock)Michael Zock
 
One indiabulls gurgaon 9999744778 sachiv indiabulls one gurgaon sector 104 in...
One indiabulls gurgaon 9999744778 sachiv indiabulls one gurgaon sector 104 in...One indiabulls gurgaon 9999744778 sachiv indiabulls one gurgaon sector 104 in...
One indiabulls gurgaon 9999744778 sachiv indiabulls one gurgaon sector 104 in...sachivchawla
 
One indiabulls gurgaon 9999744778 sachiv indiabulls one gurgaon sector 104 in...
One indiabulls gurgaon 9999744778 sachiv indiabulls one gurgaon sector 104 in...One indiabulls gurgaon 9999744778 sachiv indiabulls one gurgaon sector 104 in...
One indiabulls gurgaon 9999744778 sachiv indiabulls one gurgaon sector 104 in...sachivchawla
 
Observe, Orient, Design, Act - OODA and Project Management
Observe, Orient, Design, Act - OODA and Project ManagementObserve, Orient, Design, Act - OODA and Project Management
Observe, Orient, Design, Act - OODA and Project Managementstatelibaz
 
ROBOTS POWER POINT
ROBOTS POWER POINTROBOTS POWER POINT
ROBOTS POWER POINTsoniapr30
 
The effectsofchanmeditation
The effectsofchanmeditationThe effectsofchanmeditation
The effectsofchanmeditationwalkmankim
 
Pmi pmp-resume template-8
Pmi pmp-resume template-8Pmi pmp-resume template-8
Pmi pmp-resume template-8vishvas786
 
圣严法师《基督教之研究》
圣严法师《基督教之研究》圣严法师《基督教之研究》
圣严法师《基督教之研究》walkmankim
 
Blean School Flowers Project
Blean School Flowers ProjectBlean School Flowers Project
Blean School Flowers Projectsoniapr30
 
《枯木开花:圣严法师传》施叔青着
《枯木开花:圣严法师传》施叔青着《枯木开花:圣严法师传》施叔青着
《枯木开花:圣严法师传》施叔青着walkmankim
 
Impressoinisme informàtica
Impressoinisme informàticaImpressoinisme informàtica
Impressoinisme informàticatorragrau
 
Our landscapes
Our landscapesOur landscapes
Our landscapessoniapr30
 
Vishvas resume template-15
Vishvas resume template-15Vishvas resume template-15
Vishvas resume template-15vishvas786
 
презентация доу 142
презентация доу 142презентация доу 142
презентация доу 142mdou_142
 
Theravada Buddhism morning chanting
Theravada Buddhism morning chantingTheravada Buddhism morning chanting
Theravada Buddhism morning chantingwalkmankim
 

Viewers also liked (20)

Filsafat zaman modern
Filsafat zaman modernFilsafat zaman modern
Filsafat zaman modern
 
MAhkum Fih dan Mahkum Alaih
MAhkum Fih dan Mahkum AlaihMAhkum Fih dan Mahkum Alaih
MAhkum Fih dan Mahkum Alaih
 
索达吉堪布《什么是密宗》
索达吉堪布《什么是密宗》索达吉堪布《什么是密宗》
索达吉堪布《什么是密宗》
 
佛教與基督教的比較
佛教與基督教的比較佛教與基督教的比較
佛教與基督教的比較
 
Dhammananda <the>
Dhammananda <the>Dhammananda <the>
Dhammananda <the>
 
RING panel discussion, Coling 2010 ( E. Hovy + M. Zock)
RING panel discussion, Coling 2010 ( E. Hovy + M. Zock)RING panel discussion, Coling 2010 ( E. Hovy + M. Zock)
RING panel discussion, Coling 2010 ( E. Hovy + M. Zock)
 
One indiabulls gurgaon 9999744778 sachiv indiabulls one gurgaon sector 104 in...
One indiabulls gurgaon 9999744778 sachiv indiabulls one gurgaon sector 104 in...One indiabulls gurgaon 9999744778 sachiv indiabulls one gurgaon sector 104 in...
One indiabulls gurgaon 9999744778 sachiv indiabulls one gurgaon sector 104 in...
 
One indiabulls gurgaon 9999744778 sachiv indiabulls one gurgaon sector 104 in...
One indiabulls gurgaon 9999744778 sachiv indiabulls one gurgaon sector 104 in...One indiabulls gurgaon 9999744778 sachiv indiabulls one gurgaon sector 104 in...
One indiabulls gurgaon 9999744778 sachiv indiabulls one gurgaon sector 104 in...
 
Observe, Orient, Design, Act - OODA and Project Management
Observe, Orient, Design, Act - OODA and Project ManagementObserve, Orient, Design, Act - OODA and Project Management
Observe, Orient, Design, Act - OODA and Project Management
 
ROBOTS POWER POINT
ROBOTS POWER POINTROBOTS POWER POINT
ROBOTS POWER POINT
 
The effectsofchanmeditation
The effectsofchanmeditationThe effectsofchanmeditation
The effectsofchanmeditation
 
Pmi pmp-resume template-8
Pmi pmp-resume template-8Pmi pmp-resume template-8
Pmi pmp-resume template-8
 
圣严法师《基督教之研究》
圣严法师《基督教之研究》圣严法师《基督教之研究》
圣严法师《基督教之研究》
 
Blean School Flowers Project
Blean School Flowers ProjectBlean School Flowers Project
Blean School Flowers Project
 
《枯木开花:圣严法师传》施叔青着
《枯木开花:圣严法师传》施叔青着《枯木开花:圣严法师传》施叔青着
《枯木开花:圣严法师传》施叔青着
 
Impressoinisme informàtica
Impressoinisme informàticaImpressoinisme informàtica
Impressoinisme informàtica
 
Our landscapes
Our landscapesOur landscapes
Our landscapes
 
Vishvas resume template-15
Vishvas resume template-15Vishvas resume template-15
Vishvas resume template-15
 
презентация доу 142
презентация доу 142презентация доу 142
презентация доу 142
 
Theravada Buddhism morning chanting
Theravada Buddhism morning chantingTheravada Buddhism morning chanting
Theravada Buddhism morning chanting
 

Similar to Sejarah Filsafat Barat Modern

Tugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat Modern
Tugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat ModernTugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat Modern
Tugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat Modernfigo96
 
Filsafat Modern dan Pembahasan Pendidikan
Filsafat Modern dan Pembahasan PendidikanFilsafat Modern dan Pembahasan Pendidikan
Filsafat Modern dan Pembahasan PendidikanAna Safrida
 
PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)
PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)
PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)AldiwaPandu
 
Fenomenologi
FenomenologiFenomenologi
Fenomenologippi51
 
Konsep filsafat di era pencerahan aufklarung
Konsep filsafat di era pencerahan aufklarungKonsep filsafat di era pencerahan aufklarung
Konsep filsafat di era pencerahan aufklarungAbdurrasyid Ridha
 
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)arunnitaadzemi
 
RAHMAN bab 1.pptx.pptx
RAHMAN bab 1.pptx.pptxRAHMAN bab 1.pptx.pptx
RAHMAN bab 1.pptx.pptxsmkyapis4
 
Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)
Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)
Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)Agnes Ervinda Ginting
 
Tugas filsafat olahraga
Tugas filsafat olahragaTugas filsafat olahraga
Tugas filsafat olahragaEprilNur
 
Artikel filsafat lakatos
Artikel filsafat lakatosArtikel filsafat lakatos
Artikel filsafat lakatosThiya Apriana
 
Revolusi kisah baru
Revolusi kisah baruRevolusi kisah baru
Revolusi kisah baruSabiq Hafidz
 
PPT_KAJIAN_POSTMODERNISME.pptx
PPT_KAJIAN_POSTMODERNISME.pptxPPT_KAJIAN_POSTMODERNISME.pptx
PPT_KAJIAN_POSTMODERNISME.pptxArisandyMursalin1
 
Filsafat ppt resa sevia putri
Filsafat ppt resa sevia putriFilsafat ppt resa sevia putri
Filsafat ppt resa sevia putriResaSevia
 
AUFKLARUNG_sejarah_peminatan.pptx
AUFKLARUNG_sejarah_peminatan.pptxAUFKLARUNG_sejarah_peminatan.pptx
AUFKLARUNG_sejarah_peminatan.pptxisembel
 

Similar to Sejarah Filsafat Barat Modern (20)

Tugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat Modern
Tugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat ModernTugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat Modern
Tugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat Modern
 
Makalahku filsafat modern
Makalahku filsafat modernMakalahku filsafat modern
Makalahku filsafat modern
 
Filsafat Modern dan Pembahasan Pendidikan
Filsafat Modern dan Pembahasan PendidikanFilsafat Modern dan Pembahasan Pendidikan
Filsafat Modern dan Pembahasan Pendidikan
 
Sekularisasi Agama
Sekularisasi AgamaSekularisasi Agama
Sekularisasi Agama
 
PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)
PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)
PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)
 
Fenomenologi
FenomenologiFenomenologi
Fenomenologi
 
Pss tutor (2)
Pss tutor (2)Pss tutor (2)
Pss tutor (2)
 
Konsep filsafat di era pencerahan aufklarung
Konsep filsafat di era pencerahan aufklarungKonsep filsafat di era pencerahan aufklarung
Konsep filsafat di era pencerahan aufklarung
 
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)
 
RAHMAN bab 1.pptx.pptx
RAHMAN bab 1.pptx.pptxRAHMAN bab 1.pptx.pptx
RAHMAN bab 1.pptx.pptx
 
Filsafat Moderen
Filsafat ModerenFilsafat Moderen
Filsafat Moderen
 
Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)
Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)
Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)
 
Tugas filsafat olahraga
Tugas filsafat olahragaTugas filsafat olahraga
Tugas filsafat olahraga
 
Konsep ilmu
Konsep ilmuKonsep ilmu
Konsep ilmu
 
Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusia
 
Artikel filsafat lakatos
Artikel filsafat lakatosArtikel filsafat lakatos
Artikel filsafat lakatos
 
Revolusi kisah baru
Revolusi kisah baruRevolusi kisah baru
Revolusi kisah baru
 
PPT_KAJIAN_POSTMODERNISME.pptx
PPT_KAJIAN_POSTMODERNISME.pptxPPT_KAJIAN_POSTMODERNISME.pptx
PPT_KAJIAN_POSTMODERNISME.pptx
 
Filsafat ppt resa sevia putri
Filsafat ppt resa sevia putriFilsafat ppt resa sevia putri
Filsafat ppt resa sevia putri
 
AUFKLARUNG_sejarah_peminatan.pptx
AUFKLARUNG_sejarah_peminatan.pptxAUFKLARUNG_sejarah_peminatan.pptx
AUFKLARUNG_sejarah_peminatan.pptx
 

More from Erni Setyaningsih

More from Erni Setyaningsih (7)

Akhlaq tasawuf
Akhlaq tasawufAkhlaq tasawuf
Akhlaq tasawuf
 
Sistem pemikiran perkembangan dan perekonomian islam pada masa kulafaurRosyidin
Sistem pemikiran perkembangan dan perekonomian islam pada masa kulafaurRosyidinSistem pemikiran perkembangan dan perekonomian islam pada masa kulafaurRosyidin
Sistem pemikiran perkembangan dan perekonomian islam pada masa kulafaurRosyidin
 
Bahasa indonesia (Pidato)
Bahasa indonesia (Pidato)Bahasa indonesia (Pidato)
Bahasa indonesia (Pidato)
 
KAfalah dan wakalah
KAfalah dan wakalahKAfalah dan wakalah
KAfalah dan wakalah
 
Kafalah dan wakalah
Kafalah dan wakalahKafalah dan wakalah
Kafalah dan wakalah
 
Masyarakat madani
Masyarakat madaniMasyarakat madani
Masyarakat madani
 
Manusia dan peradapan
Manusia dan peradapanManusia dan peradapan
Manusia dan peradapan
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 

Sejarah Filsafat Barat Modern

  • 1. Filsafat Barat Modern Dibuat Oleh : Erni Setyaningsih (PSY) Umaroh (ESY) M. Roif Muntaha (PSY) Sofyan Johari (PSY) Supardan (ESY)
  • 2. Ciri-ciri Filsafat Abad Modern 1. Menghidupkan kembali rasionalisme keilmuan subjektivisme (individualisme)/kembangkitan kembali kebebasan berfikir untuk melawan abad pertengahan. 2. Humanisme 3. Lepas dari pengaruh atau dominasi gereja (agama)
  • 3. Tidak mudah untuk membuat suatu batas yang tegas antara periode Renaissance dan periode modern. Sebagian orang menganggap bahwa periode modern hanyalah perluasan periode Renaissance. Namun, pemikiran ilmiah membawa manusia lebih maju. Manusia maju dengan langkah raksasa. Dari zaman uap sampai zaman listrik, lalu ke zaman atom, elektron, radio, televisi, robot, dan zaman ruang angkasa. (Abdur Rozak dan Isep ZA, 2002 : 111)
  • 4. Zaman pertengahan berakhir pada saat yang tidak jelas karena batas-batas pemikirannya terlalu subtil. Akhirnya, beberapa ahli berpendapat bahwa masa Renaissancelah yang menjadi batasannya. Masa Renaissance artinya terlahir kembali. Maksudnya adalah melahirkan kembali kebudayaan klasik, yaitu kebudayaan yunani dan Romawi. Masa Renaissance merupakan akhir dari zaman pertengahan
  • 5. Beberapa ahli sejarah filsafat menempatkan nama- nama sastrawan dan seniman lain pada barisan depan pelopor zaman modern. Mereka adalah Petrarca (1304 – 1347) dan Boccacio (1313 – 1375), keduanya adalah para penulis, sementara untuk seniman lainnya , seperti pelukis, pematung, dan arsitek Michelangelo (1775 – 1565). Dalam bidang ilmu pengetahuan , nama-nama yang patut dikemukaan adalah Leonardo da Vinci (1452- 1519), dan Galileo Galile (1564 – 1643). Adapun yang meletakkan dasar filosifis dalam ilmu pengetahuan adalah Francis Bacon (1561-1623), Francis Bacon melahirkan buah pikiran yang menggantikan teori Aristoteles tentang ilmu pengetahuan.
  • 6. Founding Father filsafat modern adalah Michele Montaigne (1533 – 1592). Ia bukan seorang matematikawan atau ilmuwan, melainkan seorang moralis. Ia telah mengajukan pertanyaan yang mendasar,”apakah manusia akan mendapat kebenaran jika sudah melakukannya, atau mampukah manusia berbuat adil jika sudah menemukannya?” Ia mewariskan skeptisisme pendahuluannya dan meragukan indra ataupun akal budi. Sebaliknya, ia menekankan ide alam yang melekat didalam diri manusia sebagai karakter juga merupakan pikiran pemikir-pemikir kuno. Oleh karena itu, pikiran-pikiran intelektual skolastik tidak berarti baginya, sedangkan tujuan pendidikan dan filsafat , secara umum baginya adalah untuk menerangi dan mengilhami hakikat diri yang bersifat spontan. Tentu saja , wahyu illahi selain dapat ia terima, juga dianggap dapat menjembatani Tuhan dan manusia. Sikap moralis yang dimiliki Montaigne sangat banyak memengaruhi Jean-Jacques Rousseau. Dalam ilmu pengetahuan , pendapat Montaigne terangkum dalam perumusan bahwa ide manusia itu berada dari satu tempat ke tempat lainnya, juga menurut zamannya.
  • 7. Mengenai founding father zaman modern ini , beberapa ahli berpendapat lain. Rene Descartes dengan pikiran rasionalisnya, john Locke dengan pikiran empirisnya, Immanuel Kant dengan kritis melihat ketidaksempurnaan, baik pada Descartes maupun John Locke. Kant mengatakan,”pengamatan tanpa konsep adalah buta, sedangkan tanggapan tanpa penglihatan adalah hampa.” Ia berpendapat bahwa dasar pengetahuan itu adalah pengamatan dan pemikiran. Ilmu penegetahuan haruslah bersifat sintetis. Artinya, berdasarkan pengamatan secara nyata atau bersifat apriori, yaitu menggunakan akal. Oleh karena itu, ada ahli yang berpendapat bahwa sebelum Kant adalah filsafat lama dan sesudah Kant adalah filsafat baru.
  • 8. Pemahaman terhadap filsafat modern berlangsung sampai kontemporer atau pascamodern karena tidak mudah untuk membuat penggolongan. Tampaknya, para filosofi modern lebih individualitas dengan menampilkan individualitasnya masing-masing. Hal ini merupakan hal yang sukar bagi mereka yang baru mengenal dan mempelajarinya. Oleh karena itu, untuk mempermudah mengenal dan mempelajarinya, filsafat modern dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu : Rasionalisme, Empirisme, Kritisisme, Dialektika idealisme dan Dialektika Matrealisme
  • 9. Rasionalisme, empirisme, kritisisme • paham rasionalisme yaitu Descartes, wolf, dan Leibnitz. Pada prinsipnya, pemikir-pemikir rasional menuntut kenyataan sejati yang berdasar pada pemikiran. Dengan demikian, lahirlah sebuah konsep sehingga apa yang diketahui ilmu pengetahuan jelas landasannya. Landasan ini tidak akan berubah . hal itu dapat terjadi jika dasar pemikiran atau pengetahuan itu bersifat apriori. • Adapun tokoh-tokoh dalam empirisme, antara lain John Locke, Barkeley, dan Hume. Pemikir empiris dari kaum rasionalis berpendapat bahwa dasar pengetahuan itu adalah sensasi yang berasal dari rangsangan-rangsangan yang berdasar pada pengalaman. Adapun alasannya adalah bahwa sekarang tidak selalu sama dengan besok. Hal yang lebih penting adalah bahwa ilmu pengetahuan itu harus berkembang karena perkembangan tidak dapat ditolak. Bukan apriori yang dituntut oleh ilmu pengetahuan, melainkan aposteriori atau setelah pengalaman.
  • 10. • Paham Kritisme : Immanuel Kant (1724-1804 M) berpendapat bahwa dalam kritisisme, ilmu pengetahuan harus memiliki kepastian hingga rasionalisme adalah benar. Ia juga menuntut bahwa ilmu pengetahuan harus maju dan berkembang didasari oleh kenyataan- kenyataan yang berkembang pula. Oleh karena itu , ia menganggap benar pendapat kaum empiris . ia mengajukan sintesis apriori sebagai syarat untuk ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan berdasarkan dua hal, yaitu bahan yang didapat dari luar, hal itu sendiri, atau disebut das Sing an Sich, dan pengolahan sintesis atau das Ding fuermich.
  • 11. Dialektika idealisme dan dialektika matrealisme Muncul juga aliran dialektka idealisme dan dialektika materialisme yang merupakan hasil pemikiran : George Wilhelm Friedrisch Hegel (1770-1831) yang sangat berorientasi pada ilmu sejarah, ilmu alam, dan ilmu hukum. Ia dianggap sebagai murid Friedrich Wilhelm Joseph Schelling (1775-1854) karena tulisannya terpublikasikan setelah schelling. Ia termasyur sebagai ahli filsafat . Pada saat itu, pendirinya tidak berada dengan schelling. Namun, semakin lama, pendirinya berbeda dengan Schelling, bahkan jauh lebih populer dikemudian hari. Hegel merupakan simbol dari idealisme Jerman yang didukung oleh Arthut Schopenhauer (1788-1860)
  • 12. Dia adalah Pengikut pertama Hegelian Kiri . Selain belajar dari hegel , ia mampu memberikan kritik yang tajam atas pemikiran Hegel yang dipandangnya sebagai puncak rasionalisme modern. Menurutnya , dalam irasionalisme selalu ada susuatu religius sehingga pengenalan inrawi kurang mendapat penghargaan yang semestinya. Bukunnya yang berjudul Das Wessen des Chrisenturus (1841) memandang agama secara psikologis. Ia berpendapat bahwa adanya agama merupakan gambaran keinginan manusia yang timbul dari penderitaannya didunia. Manusia mengangankan sesuatu diluar dunianya seperti suasana yang tenteram sempurna dan bahagia itu adalah Allah. Manusia “menciptakan” Allah menurut pecitraannya sendiri. Oleh karena itu, manusia harus bangun daru mimpinya. Teologi harus menjadi Antropologi. Kultur dan ilmu pengetahuan mampu membangun dunia yang bahagia. Ludwih Feuerbach (1804-1872).
  • 13. Karl Marx (1818-1883) Ia dianggap sebagai eksponen filsafat materialisme. Setelah mengenal filsafat Hegel menjadi eksponen hegelian kiri, ia belajar hukum. Pikiran-pikirannya ekstrem sehingga masyarakat dan pemerintah tidak mudah menerimanya, sampai akhirnya ia harus berpindah-pindah kota. Marx berpendapat bahwa segala sesuatu yang bersifat rohani merupakan hasil dari materi. Hal itu berarti bahwa bukan roh yang mendahului melainkan materi sehingga sesuai dengan pendapat Feuerbach, ia mengajukan pemikiran materialisme dialektis. Menurut Marx, sarana produksi menentukan hubungan produksi, ialah hubungan antara manusia yang ditentukan oleh kedudukannya dalam proses produksi. Dengan demikian, terjadilah perbedaan antara pemilik dan pekerja. Sarana produksi dan hubungan produksi membentuk “basis ekonomi” yang seluruh sejarah mengarah pada terjadinya ketidak cocokan sarana- saran produksi sehingga dalam basis ekonomi akan terjadi kontradiksi.
  • 14. Menurut Marx, sarana produksi menentukan hubungan produksi, ialah hubungan antara manusia yang ditentukan oleh kedudukannya dalam proses produksi. Dengan demikian, terjadilah perbedaan antara pemilik dan pekerja. Sarana produksi dan hubungan produksi membentuk “basis ekonomi” yang seluruh sejarah mengarah pada terjadinya ketidak cocokan sarana-saran produksi sehingga dalam basis ekonomi akan terjadi kontradiksi. Dalam masyarakat industri tebentuk dua kelas yang bertentangan, yaitu kaum kapitalis yang memiliki alat produksi kaum proletar yang menjual tenaga pada kapitalis. Kaena adanya kapitalisme, manusia diasingkan dari kodratnya sendiri. Yaitu dalam bentuk kenyataan. Artinya, apa yang dihasilkan, tidak menjadi miliknya sendiri dan tidak menjadi bagian dirinya, tetapi milik kapitalis. Karena proses produksi dalam masyarakat berjalan cepat dan bersifat mutlak, Marx berpendapat bahwa 100 tahun setelah pendapatnya dinyatakan, masyarakat komunal akan terbentuk. Hal ini merupakan dugan atau perhitungan yang tidak tepat karena yang lebih cepat berkembang adalah masyarakat industrial yang dikuasai oleh sejumlah kecil kapitalis yang dalam kegiatan ekonomi lebih banyak mengikuti pemikiran Adam Smith, seperti dalam bbukunya The Wealth of Nasution. Besarnya kapital merupakan faktor yang menentukan perkembangan struktur masyarakat. Barangkali, hal ini merupakan kegagalan yang berhubungan dengan ciri historis dari filsafat materialisme, bukan ciri dialektiknya. Sebagai ideologi politik, materialisme ini berkembang di negara-negara yang karenanya menjadi komunis, yaitu Sovyet dan Republik Rakyat Cina.