SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Nama : Megawati
NPM : 1642061
Dosen Pembimbing : Santi Yopie, SE., MM., CMA., Project+., CIBA.,
CPA., BKP.
TAHUN 2018
1. Define budget. How are budgets used in planning?
2. Define control. How are budgets used to control?
3. Discuss some of the reasons for budgeting.
4. What is the master budget? An operating budget? A financial
budget?
5. Explain the role of a sales forecast in budgeting. What is the
difference between a sales forecast and a sales budget?
6. All budgets depend on the sales budget. Is this true? Explain.
7. Suppose that the vice president of sales is a particularly pessimistic
individual. If you were in charge of developing the master budget,
how, if at all, would you be influenced by this knowledge?
8. Suppose that the controller of your company’s largest factory is a
particularly optimistic individual. If you were in charge of developing
the master budget, how, if at all, would you be influenced by this
knowledge?
*
9. What impact does the learning curve have on budgeting? What
specific budgets might be affected? (Hint: Refer to Chapter 3 for
material on the learning curve.)
10. While many small firms do not put together a complete master
budget, nearly every firm creates a cash budget. Why do you think
that is so?
11. Discuss the shortcomings of the traditional master budget. In what
situations would the master budget perform well?
12. Define static budget. Give an example that shows how reliance on
a static budget could mislead management.
13. What are the two meanings of a flexible budget? How is the first
type of flexible budget used? The second type?
14. What are the steps involved in building an activity-based budget?
How do these steps differentiate the ABB from the master budget?
*
! ! ! ANSWER ! ! !
1. Definisi Budget
Budget (Anggaran) adalah suatu rencana yang disusun secara
sistemetis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang
dinyatakan dalam satuan keuangan (unit moneter), dan berlaku
untuk jangka waktu tertentu yang akan datang atau ekspresi
kuantitatif dari rencana.
Penggunaan Budget dalam perencanaan
√ Sebagai salah satu komponen penting yang disiapkan setelah
dibuatnya rencana strategis.
√Rencana strategis dibuat untuk mengidentifikasi strategi-
strategi untuk aktivitas dan operasi dimasa depan baik jangka
panjang maupun jangka pendek. Maka dari tujuan rencana
strategi tersebut dapat disusun dasar anggaran.
2. Definisi Control
Control adalah proses menetapkan standar, menerima umpan
balik mengenai kinerja aktual, dan mengambil tindakan
korektif kapan pun kinerja aktual menyimpang dari kinerja
yang direncanakan.
Penggunaan Budget dalam pengendalian (control)
√Sebagai rencana tindakan nyata yang diperlukan untuk
pencapaian target peningkatan di masa depan seperti
membandingkan hasil
yang di peroleh sekarang dengan hasilyang direncanakan selan
jutnya.
√Apabila terdapat perbedaan maka itu merupakan
umpan balik yang menunjukan situasinya di luar kendali.
Sehingga perlu di identifikasi penyebabnya dan langkah apa
selanjutnya diambil untuk memperbaiki situasi.
Penggunaan Budget dalam pengendalian (control)
√Budget adalah standar, dan mereka dibandingkan dengan biaya aktual
dan ketersediaan untuk memberikan umpan balik.
3. Alasan Membuat Anggaran
Beberapa alasannya sebagai berikut:
∞Penganggaran memaksa manajer untuk merencanakan.
∞ Menyediakan informasi sumber daya untuk pengambilan keputusan.
∞Menetapkan tolok ukur untuk kontrol dan evaluasi.
∞Meningkatkan fungsi komunikasi dan koordinasi.
Master budget adalah ringkasan dari proyek finansial dari semua budget
perusahaan, yang membantu manajemen menggambarkan rencana
operasi dan finansial perusahaan untuk periode tertentu dan ini sudah
termasuk semua bentuk laporan keuangan perusahaan. Master budget
adalah suatu rencana yang telah ditandai oleh perusahaan untuk
diselesaikan pada periode budget tersebut.
Induk Anggaran (Master Budget) adalah sebuah anggaran
komprehensif yang menyatakan keseluruhan rencana bisnis bagi seluruh
perusahaan untuk suatu periode yang mencakup satu tahun atau kurang.
*
Anggaran Operasi merupakan deskripsi rinci pendapatan dan biaya
yang dibutuhkan untuk mencapai hasil laba yang memuaskan.
*
Anggaran Operasi
Angg. Penjualan
Angg. Produksi
Angg. Bhn. Baku Langsung
Angg. Tenaga Kerja Lgs
Angg. Overhead pabrikasi
Angg. Persed. Akhir Barang Jadi.
Angg. Beban Penjualan & Adm.
Anggaran Keuangan memperlihatkan ekspektasi arus kas dan posisi
keuangan dengan kegiatan-kegiatan usaha yang terencana.
*
Anggaran Keuangan
Anggaran pengeluaran modal
Anggaran Kas
Laporan Laba Rugi dianggarkan
Neraca Dianggarkan.
5. Sales Forecast
Perkiraan penjualan (Sales Forecast) merupakan input
penting untuk membangun anggaran penjualan.
Bagaimanapun, belum tentu setara dengan anggaran
penjualan. Setelah menerima perkiraan penjualan, manajemen
dapat memutuskan bahwa perusahaan dapat melakukan lebih
baik atau perlu melakukan lebih baik daripada perkiraan yang
ditunjukkan. Akibatnya, tindakan dapat diambil untuk
meningkatkan potensi penjualan untuk tahun mendatang
(misalnya, meningkatkan iklan). Penyesuaian ini kemudian
menjadi anggaran penjualan.
Sales Forecasting ialah teknik proyeksi permintaan
langganan yang potensial untuk suatu waktu tertentu dengan
berbagai asumsi
Sales Budget ialah anggaran yang merencanakan secara lebih
terperinci tentang penjualan perusahan selama periode yang
akan datang, yang di dalamnya meliputi rencana tentang jenis
(kualitas) barang yang akan dijual, jumlah (kuantitas) barang
yang akan dijual, harga barang yang akan dijual, waktu
penjualan serta tempat (daerah) penjualannya.
*
6. Iya. Semua anggaran pada dasarnya didasarkan pada
anggaran penjualan. Anggaran produksi tergantung pada
tingkat penjualan yang direncanakan. Anggaran manufaktur,
pada gilirannya, tergantung pada anggaran produksi. Hal yang
sama berlaku untuk anggaran keuangan karena penjualan
merupakan input penting untuk anggaran dalam kategori itu
7. Jika wakil presiden penjualan adalah individu yang
pesimistis, orang mungkin berharap bahwa dia akan
meremehkan penjualan untuk tahun yang akan datang. Dalam
peran Anda sebagai kepala proses anggaran, Anda dapat
meningkatkan angka penjualan yang dianggarkan untuk
mengambil bias individu
8. Jika pengontrol pabrik adalah individu yang sangat
optisistik, adalah mungkin bahwa biaya untuk bahan langsung,
tenaga kerja langsung, dan overhead dapat diremehkan.
Sebagai contoh, orang yang optimis mungkin menganggap
bahwa semuanya akan berjalan dengan baik (misalnya, bahwa
tidak akan ada masalah dalam memperoleh pasokan bahan
yang memadai dengan harga serendah mungkin). Sebagai
kepala proses anggaran, Anda mungkin membolehkan biaya
yang agak lebih tinggi untuk mencerminkan realitas secara
lebih akurat.
9. Kurva belajar adalah hubungan antara biaya unit produksi
dan peningkatan jumlah unit. Seiring waktu, jumlah unit yang
diproduksi dalam jangka waktu akan meningkat dan biaya per
unit akan berkurang. Anggaran yang terpengaruh adalah
anggaran pembelian bahan langsung, anggaran tenaga kerja
langsung, dan anggaran overhead.
10. Perusahaan kecil sering tidak terlibat dalam proses penganggaran
utama yang komprehensif. (Secara pribadi, kami percaya itu adalah
kesalahan. Proses penganggaran membantu manajemen lebih memahami
bisnis dan membantu mereka merencanakan untuk tahun yang akan
datang.) Bahkan usaha kecil menciptakan anggaran kas, namun, karena
arus kas sangat penting. Misalnya, adalah mungkin untuk memiliki
pendapatan operasional yang positif, tetapi arus kas negatif (mis., Jika
penjualan di akun tinggi, tetapi pelanggan lambat untuk membayar).
Arus kas negatif dapat membuat perusahaan kehabisan bisnis dalam
waktu singkat.
11. Anggaran induk telah dikritik karena alasan-alasan berikut:
ia tidak mengakui saling ketergantungan antar departemen, itu
statis, dan itu adalah hasil daripada berorientasi proses.
Kritik ini terutama sekali terlihat ketika perusahaan berada
dalam lingkungan yang kompetitif dan dinamis. Ketika
perubahan lingkungan perlahan-lahan, jika tidak, anggaran
induk akan melakukan pekerjaan baik dari perencanaan dan
pengendalian.
12. Definisi Static Budget
Static (fixed) budget adalah budget yg disusun unt tingkat
aktivitas tertentu dan bersifat tetap dlm rangka mengevaluasi
kinerja suatu departemen dlm perusahaan berapapun tingkat
aktivitas aktual yg terjadi.
Anggaran statis didasarkan pada produksi dan penjualan 100.000 unit,
tetapi hanya 90.000 unit yang benar-benar diproduksi dan dijual.
Selanjutnya, anggaplah bahwa biaya variabel yang dianggarkan untuk
barang yang terjual adalah $ 2.000.000, dan bahwa biaya pokok barang
yang sebenarnya terjual adalah $ 1.890.000. Sepertinya perusahaan
menghabiskan kurang dari yang diharapkan untuk biaya pembuatan
variabel. Namun, biaya variabel yang dianggarkan adalah $ 20 per unit
($ 2.000.000 / 100.000), dan biaya variabel per unit sebenarnya adalah $
21 per unit ($ 1.890.000 / 90.000). Tidak menyesuaikan anggaran untuk
perubahan dalam tingkat aktivitas dapat menyebabkan kesalahan manajer
dalam hal efisiensi.
*
Flexible Budget
adalah laporan yang menunjukkan estimasi
besarnya revenue dan cost yangseharusnya,
pada tingkat actual aktivitas
tertentu selama periode.
*
13. Dua type Flexible Budget
1.Penganggaran untuk aktifitas yang diharapkan.
Anggaran ini dapat membantu para manajer
mengatasi ketidakpastian dengan melihat hasil
yang diharapkan dari berbagai tingkat aktifitas.
Hal ini dapat digunakan untuk menghasilkan nilai keuangan
dari sejumlah skenario yang masuk akal. Tipe anggaran ini
digunakan untuk perencanaan dan analisis sensitivitas.
2.Penganggaran untuk tingkat aktifitas aktual.
Digunakan sebagai fakta untuk menghitung biaya pada
tingkat aktifitas aktual seharusnya. Kemudian, biaya-
biaya yang diharapkan tersebut dibandingkan dengan
biaya aktual untuk menilai kinerja. Perbedaan antara ju
mlah aktual dan jumlah anggaran fleksibel disebut
variansi anggaran flexible.
Tipe anggaran ini digunakan untuk kontrol, karena
biaya aktual dari tingkat aktivitas sebenarnya dapat
dibandingkan dengan biaya yang direncanakan untuk
tingkat aktivitas yang sebenarnya.
14. Activity Based Budget
Anggaran berbasis aktivitas dimulai dengan output,
menentukan kegiatan yang diperlukan untuk menciptakan
output tersebut, dan kemudian menentukan sumber daya yang
diperlukan untuk mendukung kegiatan. Ini berbeda dari proses
penganggaran master tradisional dalam hal anggaran induk
melompat langsung dari output ke sumber daya.
14. Activity Based Budget
Beberapa tingkat sumber daya diasumsikan diperbaiki. Ini
membuat mereka tidak bergantung pada perubahan volume
dan menyembunyikan driver yang benar-benar mempengaruhi
sumber daya tetap. Akibatnya, format anggaran tidak
mendukung penciptaan nilai dan pemikiran yang akan
menentukan sumber limbah.
! ! THANKYOU ! !

More Related Content

What's hot

Budgeting for Planning and Control
Budgeting for Planning and ControlBudgeting for Planning and Control
Budgeting for Planning and ControlJessyNovira
 
Budgeting for planning and control Celine (1642069) - Akuntansi Manajemen
Budgeting for planning and control   Celine (1642069) - Akuntansi ManajemenBudgeting for planning and control   Celine (1642069) - Akuntansi Manajemen
Budgeting for planning and control Celine (1642069) - Akuntansi ManajemenCeline Lin
 
Budgeting for Planning and Control
Budgeting for Planning and ControlBudgeting for Planning and Control
Budgeting for Planning and Controlkennyogustianto123
 
Budgeting for Planning and Control
Budgeting for Planning and ControlBudgeting for Planning and Control
Budgeting for Planning and Controlstephanietj96
 
Akmen ii budgeting for planning and controlling
Akmen ii budgeting for planning and controllingAkmen ii budgeting for planning and controlling
Akmen ii budgeting for planning and controllingJenychen96
 
BUDGETING FOR PLANNING AND CONTROL
BUDGETING FOR PLANNING AND CONTROLBUDGETING FOR PLANNING AND CONTROL
BUDGETING FOR PLANNING AND CONTROLCi Huang
 
Budgeting for planning and control ivo valentine (1642075) - akuntansi mana...
Budgeting for planning and control   ivo valentine (1642075) - akuntansi mana...Budgeting for planning and control   ivo valentine (1642075) - akuntansi mana...
Budgeting for planning and control ivo valentine (1642075) - akuntansi mana...Ivo Valentine
 
Budgeting for planning and controlling solution
Budgeting for planning and controlling solutionBudgeting for planning and controlling solution
Budgeting for planning and controlling solutionlina tan
 
Tugas akmen mariani 1642033
Tugas akmen mariani 1642033Tugas akmen mariani 1642033
Tugas akmen mariani 1642033Mariani Herlin
 
Decty suvenny 1642119 budgeting
Decty suvenny 1642119 budgetingDecty suvenny 1642119 budgeting
Decty suvenny 1642119 budgetingDecty Suvenny
 
Cost management budgeting for planning and control
Cost management budgeting for planning and controlCost management budgeting for planning and control
Cost management budgeting for planning and controlErni Susanti
 
Budgeting for planning and control diana (1642067)
Budgeting for planning and control diana (1642067)Budgeting for planning and control diana (1642067)
Budgeting for planning and control diana (1642067)diana01ang
 
Budgeting for planning and control
Budgeting for planning and controlBudgeting for planning and control
Budgeting for planning and controlJessy Christianti
 
Edwin prawira 1642211
Edwin prawira   1642211Edwin prawira   1642211
Edwin prawira 1642211Edwin Prawira
 
chapter 8 budgetting for planning and controlling (hansen & mowen)
chapter 8 budgetting for planning and controlling (hansen & mowen)chapter 8 budgetting for planning and controlling (hansen & mowen)
chapter 8 budgetting for planning and controlling (hansen & mowen)Afifatul Jannah
 

What's hot (18)

Budgeting for Planning and Control
Budgeting for Planning and ControlBudgeting for Planning and Control
Budgeting for Planning and Control
 
Akuntansi Manajemen
Akuntansi ManajemenAkuntansi Manajemen
Akuntansi Manajemen
 
Budgeting for planning and control Celine (1642069) - Akuntansi Manajemen
Budgeting for planning and control   Celine (1642069) - Akuntansi ManajemenBudgeting for planning and control   Celine (1642069) - Akuntansi Manajemen
Budgeting for planning and control Celine (1642069) - Akuntansi Manajemen
 
Budgeting for Planning and Control
Budgeting for Planning and ControlBudgeting for Planning and Control
Budgeting for Planning and Control
 
Budgeting for Planning and Control
Budgeting for Planning and ControlBudgeting for Planning and Control
Budgeting for Planning and Control
 
Akmen ii budgeting for planning and controlling
Akmen ii budgeting for planning and controllingAkmen ii budgeting for planning and controlling
Akmen ii budgeting for planning and controlling
 
BUDGETING FOR PLANNING AND CONTROL
BUDGETING FOR PLANNING AND CONTROLBUDGETING FOR PLANNING AND CONTROL
BUDGETING FOR PLANNING AND CONTROL
 
Budgeting for planning and control ivo valentine (1642075) - akuntansi mana...
Budgeting for planning and control   ivo valentine (1642075) - akuntansi mana...Budgeting for planning and control   ivo valentine (1642075) - akuntansi mana...
Budgeting for planning and control ivo valentine (1642075) - akuntansi mana...
 
Budgeting for planning and controlling solution
Budgeting for planning and controlling solutionBudgeting for planning and controlling solution
Budgeting for planning and controlling solution
 
Tugas akmen mariani 1642033
Tugas akmen mariani 1642033Tugas akmen mariani 1642033
Tugas akmen mariani 1642033
 
Decty suvenny 1642119 budgeting
Decty suvenny 1642119 budgetingDecty suvenny 1642119 budgeting
Decty suvenny 1642119 budgeting
 
Cost management budgeting for planning and control
Cost management budgeting for planning and controlCost management budgeting for planning and control
Cost management budgeting for planning and control
 
Budgeting for planning and control diana (1642067)
Budgeting for planning and control diana (1642067)Budgeting for planning and control diana (1642067)
Budgeting for planning and control diana (1642067)
 
Budgeting for planning and control
Budgeting for planning and controlBudgeting for planning and control
Budgeting for planning and control
 
Edwin prawira 1642211
Edwin prawira   1642211Edwin prawira   1642211
Edwin prawira 1642211
 
chapter 8 budgetting for planning and controlling (hansen & mowen)
chapter 8 budgetting for planning and controlling (hansen & mowen)chapter 8 budgetting for planning and controlling (hansen & mowen)
chapter 8 budgetting for planning and controlling (hansen & mowen)
 
Pelatihan Anggaran Organisasi
Pelatihan Anggaran OrganisasiPelatihan Anggaran Organisasi
Pelatihan Anggaran Organisasi
 
Budgeting
BudgetingBudgeting
Budgeting
 

Similar to OPTIMALKAN BUDGET

2 .3. ANGGARAN INDUK (MASTER BUDGET)(1).pptx
2 .3. ANGGARAN INDUK (MASTER BUDGET)(1).pptx2 .3. ANGGARAN INDUK (MASTER BUDGET)(1).pptx
2 .3. ANGGARAN INDUK (MASTER BUDGET)(1).pptxAtsariSujud1
 
sistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptx
sistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptxsistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptx
sistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptxAnggiAnugrahBintara1
 
penganggaran di akuntansi manajemen
penganggaran di akuntansi manajemenpenganggaran di akuntansi manajemen
penganggaran di akuntansi manajemenFitri Bersahabat
 
Penyusunan Anggaran Klompok 8 (1).pptx
Penyusunan Anggaran Klompok 8 (1).pptxPenyusunan Anggaran Klompok 8 (1).pptx
Penyusunan Anggaran Klompok 8 (1).pptxYaniNurpati
 
Presentation manjemen farmasi tentang anggran perusahan
Presentation manjemen farmasi tentang anggran perusahanPresentation manjemen farmasi tentang anggran perusahan
Presentation manjemen farmasi tentang anggran perusahanHealth
 
Budgeting stain salatiga
Budgeting stain salatigaBudgeting stain salatiga
Budgeting stain salatigaOkviana Nargiya
 
makalah penganggaran di akuntansi manajemen
makalah penganggaran di akuntansi manajemenmakalah penganggaran di akuntansi manajemen
makalah penganggaran di akuntansi manajemenFitri Bersahabat
 
Budgeting stain salatiga
Budgeting stain salatigaBudgeting stain salatiga
Budgeting stain salatigaOkviana Nargiya
 
Budgeting stain salatiga
Budgeting stain salatigaBudgeting stain salatiga
Budgeting stain salatigaOkviana Nargiya
 
Budgeting stain salatiga
Budgeting stain salatigaBudgeting stain salatiga
Budgeting stain salatigaOkviana Nargiya
 
Budgeting dan Planning (Aktivitas & Kontrolnya) _ Training "FINANCE For NON ...
Budgeting dan Planning (Aktivitas & Kontrolnya)  _ Training "FINANCE For NON ...Budgeting dan Planning (Aktivitas & Kontrolnya)  _ Training "FINANCE For NON ...
Budgeting dan Planning (Aktivitas & Kontrolnya) _ Training "FINANCE For NON ...Kanaidi ken
 
Tugas punya efa_mk_pa_ade[1]
Tugas punya efa_mk_pa_ade[1]Tugas punya efa_mk_pa_ade[1]
Tugas punya efa_mk_pa_ade[1]efahudaefa
 
pertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.ppt
pertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.pptpertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.ppt
pertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.pptdzakyrahman17717
 

Similar to OPTIMALKAN BUDGET (15)

2 .3. ANGGARAN INDUK (MASTER BUDGET)(1).pptx
2 .3. ANGGARAN INDUK (MASTER BUDGET)(1).pptx2 .3. ANGGARAN INDUK (MASTER BUDGET)(1).pptx
2 .3. ANGGARAN INDUK (MASTER BUDGET)(1).pptx
 
sistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptx
sistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptxsistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptx
sistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptx
 
penganggaran di akuntansi manajemen
penganggaran di akuntansi manajemenpenganggaran di akuntansi manajemen
penganggaran di akuntansi manajemen
 
Penyusunan Anggaran Klompok 8 (1).pptx
Penyusunan Anggaran Klompok 8 (1).pptxPenyusunan Anggaran Klompok 8 (1).pptx
Penyusunan Anggaran Klompok 8 (1).pptx
 
Presentation manjemen farmasi tentang anggran perusahan
Presentation manjemen farmasi tentang anggran perusahanPresentation manjemen farmasi tentang anggran perusahan
Presentation manjemen farmasi tentang anggran perusahan
 
Budgeting stain salatiga
Budgeting stain salatigaBudgeting stain salatiga
Budgeting stain salatiga
 
makalah penganggaran di akuntansi manajemen
makalah penganggaran di akuntansi manajemenmakalah penganggaran di akuntansi manajemen
makalah penganggaran di akuntansi manajemen
 
Budgeting stain salatiga
Budgeting stain salatigaBudgeting stain salatiga
Budgeting stain salatiga
 
Budgeting stain salatiga
Budgeting stain salatigaBudgeting stain salatiga
Budgeting stain salatiga
 
Budgeting stain salatiga
Budgeting stain salatigaBudgeting stain salatiga
Budgeting stain salatiga
 
Anggaran Induk Perusahaan
Anggaran Induk PerusahaanAnggaran Induk Perusahaan
Anggaran Induk Perusahaan
 
Budgeting dan Planning (Aktivitas & Kontrolnya) _ Training "FINANCE For NON ...
Budgeting dan Planning (Aktivitas & Kontrolnya)  _ Training "FINANCE For NON ...Budgeting dan Planning (Aktivitas & Kontrolnya)  _ Training "FINANCE For NON ...
Budgeting dan Planning (Aktivitas & Kontrolnya) _ Training "FINANCE For NON ...
 
Tugas punya efa_mk_pa_ade[1]
Tugas punya efa_mk_pa_ade[1]Tugas punya efa_mk_pa_ade[1]
Tugas punya efa_mk_pa_ade[1]
 
Budgeting
BudgetingBudgeting
Budgeting
 
pertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.ppt
pertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.pptpertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.ppt
pertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.ppt
 

Recently uploaded

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

OPTIMALKAN BUDGET

  • 1. Nama : Megawati NPM : 1642061 Dosen Pembimbing : Santi Yopie, SE., MM., CMA., Project+., CIBA., CPA., BKP. TAHUN 2018
  • 2. 1. Define budget. How are budgets used in planning? 2. Define control. How are budgets used to control? 3. Discuss some of the reasons for budgeting. 4. What is the master budget? An operating budget? A financial budget? 5. Explain the role of a sales forecast in budgeting. What is the difference between a sales forecast and a sales budget? 6. All budgets depend on the sales budget. Is this true? Explain. 7. Suppose that the vice president of sales is a particularly pessimistic individual. If you were in charge of developing the master budget, how, if at all, would you be influenced by this knowledge? 8. Suppose that the controller of your company’s largest factory is a particularly optimistic individual. If you were in charge of developing the master budget, how, if at all, would you be influenced by this knowledge? *
  • 3. 9. What impact does the learning curve have on budgeting? What specific budgets might be affected? (Hint: Refer to Chapter 3 for material on the learning curve.) 10. While many small firms do not put together a complete master budget, nearly every firm creates a cash budget. Why do you think that is so? 11. Discuss the shortcomings of the traditional master budget. In what situations would the master budget perform well? 12. Define static budget. Give an example that shows how reliance on a static budget could mislead management. 13. What are the two meanings of a flexible budget? How is the first type of flexible budget used? The second type? 14. What are the steps involved in building an activity-based budget? How do these steps differentiate the ABB from the master budget? *
  • 4. ! ! ! ANSWER ! ! !
  • 5. 1. Definisi Budget Budget (Anggaran) adalah suatu rencana yang disusun secara sistemetis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam satuan keuangan (unit moneter), dan berlaku untuk jangka waktu tertentu yang akan datang atau ekspresi kuantitatif dari rencana.
  • 6. Penggunaan Budget dalam perencanaan √ Sebagai salah satu komponen penting yang disiapkan setelah dibuatnya rencana strategis. √Rencana strategis dibuat untuk mengidentifikasi strategi- strategi untuk aktivitas dan operasi dimasa depan baik jangka panjang maupun jangka pendek. Maka dari tujuan rencana strategi tersebut dapat disusun dasar anggaran.
  • 7. 2. Definisi Control Control adalah proses menetapkan standar, menerima umpan balik mengenai kinerja aktual, dan mengambil tindakan korektif kapan pun kinerja aktual menyimpang dari kinerja yang direncanakan.
  • 8. Penggunaan Budget dalam pengendalian (control) √Sebagai rencana tindakan nyata yang diperlukan untuk pencapaian target peningkatan di masa depan seperti membandingkan hasil yang di peroleh sekarang dengan hasilyang direncanakan selan jutnya. √Apabila terdapat perbedaan maka itu merupakan umpan balik yang menunjukan situasinya di luar kendali. Sehingga perlu di identifikasi penyebabnya dan langkah apa selanjutnya diambil untuk memperbaiki situasi.
  • 9. Penggunaan Budget dalam pengendalian (control) √Budget adalah standar, dan mereka dibandingkan dengan biaya aktual dan ketersediaan untuk memberikan umpan balik.
  • 10. 3. Alasan Membuat Anggaran Beberapa alasannya sebagai berikut: ∞Penganggaran memaksa manajer untuk merencanakan. ∞ Menyediakan informasi sumber daya untuk pengambilan keputusan. ∞Menetapkan tolok ukur untuk kontrol dan evaluasi. ∞Meningkatkan fungsi komunikasi dan koordinasi.
  • 11. Master budget adalah ringkasan dari proyek finansial dari semua budget perusahaan, yang membantu manajemen menggambarkan rencana operasi dan finansial perusahaan untuk periode tertentu dan ini sudah termasuk semua bentuk laporan keuangan perusahaan. Master budget adalah suatu rencana yang telah ditandai oleh perusahaan untuk diselesaikan pada periode budget tersebut. Induk Anggaran (Master Budget) adalah sebuah anggaran komprehensif yang menyatakan keseluruhan rencana bisnis bagi seluruh perusahaan untuk suatu periode yang mencakup satu tahun atau kurang. *
  • 12. Anggaran Operasi merupakan deskripsi rinci pendapatan dan biaya yang dibutuhkan untuk mencapai hasil laba yang memuaskan. * Anggaran Operasi Angg. Penjualan Angg. Produksi Angg. Bhn. Baku Langsung Angg. Tenaga Kerja Lgs Angg. Overhead pabrikasi Angg. Persed. Akhir Barang Jadi. Angg. Beban Penjualan & Adm.
  • 13. Anggaran Keuangan memperlihatkan ekspektasi arus kas dan posisi keuangan dengan kegiatan-kegiatan usaha yang terencana. * Anggaran Keuangan Anggaran pengeluaran modal Anggaran Kas Laporan Laba Rugi dianggarkan Neraca Dianggarkan.
  • 14. 5. Sales Forecast Perkiraan penjualan (Sales Forecast) merupakan input penting untuk membangun anggaran penjualan. Bagaimanapun, belum tentu setara dengan anggaran penjualan. Setelah menerima perkiraan penjualan, manajemen dapat memutuskan bahwa perusahaan dapat melakukan lebih baik atau perlu melakukan lebih baik daripada perkiraan yang ditunjukkan. Akibatnya, tindakan dapat diambil untuk meningkatkan potensi penjualan untuk tahun mendatang (misalnya, meningkatkan iklan). Penyesuaian ini kemudian menjadi anggaran penjualan.
  • 15. Sales Forecasting ialah teknik proyeksi permintaan langganan yang potensial untuk suatu waktu tertentu dengan berbagai asumsi Sales Budget ialah anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang penjualan perusahan selama periode yang akan datang, yang di dalamnya meliputi rencana tentang jenis (kualitas) barang yang akan dijual, jumlah (kuantitas) barang yang akan dijual, harga barang yang akan dijual, waktu penjualan serta tempat (daerah) penjualannya. *
  • 16. 6. Iya. Semua anggaran pada dasarnya didasarkan pada anggaran penjualan. Anggaran produksi tergantung pada tingkat penjualan yang direncanakan. Anggaran manufaktur, pada gilirannya, tergantung pada anggaran produksi. Hal yang sama berlaku untuk anggaran keuangan karena penjualan merupakan input penting untuk anggaran dalam kategori itu
  • 17. 7. Jika wakil presiden penjualan adalah individu yang pesimistis, orang mungkin berharap bahwa dia akan meremehkan penjualan untuk tahun yang akan datang. Dalam peran Anda sebagai kepala proses anggaran, Anda dapat meningkatkan angka penjualan yang dianggarkan untuk mengambil bias individu
  • 18. 8. Jika pengontrol pabrik adalah individu yang sangat optisistik, adalah mungkin bahwa biaya untuk bahan langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead dapat diremehkan. Sebagai contoh, orang yang optimis mungkin menganggap bahwa semuanya akan berjalan dengan baik (misalnya, bahwa tidak akan ada masalah dalam memperoleh pasokan bahan yang memadai dengan harga serendah mungkin). Sebagai kepala proses anggaran, Anda mungkin membolehkan biaya yang agak lebih tinggi untuk mencerminkan realitas secara lebih akurat.
  • 19. 9. Kurva belajar adalah hubungan antara biaya unit produksi dan peningkatan jumlah unit. Seiring waktu, jumlah unit yang diproduksi dalam jangka waktu akan meningkat dan biaya per unit akan berkurang. Anggaran yang terpengaruh adalah anggaran pembelian bahan langsung, anggaran tenaga kerja langsung, dan anggaran overhead.
  • 20. 10. Perusahaan kecil sering tidak terlibat dalam proses penganggaran utama yang komprehensif. (Secara pribadi, kami percaya itu adalah kesalahan. Proses penganggaran membantu manajemen lebih memahami bisnis dan membantu mereka merencanakan untuk tahun yang akan datang.) Bahkan usaha kecil menciptakan anggaran kas, namun, karena arus kas sangat penting. Misalnya, adalah mungkin untuk memiliki pendapatan operasional yang positif, tetapi arus kas negatif (mis., Jika penjualan di akun tinggi, tetapi pelanggan lambat untuk membayar). Arus kas negatif dapat membuat perusahaan kehabisan bisnis dalam waktu singkat.
  • 21. 11. Anggaran induk telah dikritik karena alasan-alasan berikut: ia tidak mengakui saling ketergantungan antar departemen, itu statis, dan itu adalah hasil daripada berorientasi proses. Kritik ini terutama sekali terlihat ketika perusahaan berada dalam lingkungan yang kompetitif dan dinamis. Ketika perubahan lingkungan perlahan-lahan, jika tidak, anggaran induk akan melakukan pekerjaan baik dari perencanaan dan pengendalian.
  • 22. 12. Definisi Static Budget Static (fixed) budget adalah budget yg disusun unt tingkat aktivitas tertentu dan bersifat tetap dlm rangka mengevaluasi kinerja suatu departemen dlm perusahaan berapapun tingkat aktivitas aktual yg terjadi.
  • 23. Anggaran statis didasarkan pada produksi dan penjualan 100.000 unit, tetapi hanya 90.000 unit yang benar-benar diproduksi dan dijual. Selanjutnya, anggaplah bahwa biaya variabel yang dianggarkan untuk barang yang terjual adalah $ 2.000.000, dan bahwa biaya pokok barang yang sebenarnya terjual adalah $ 1.890.000. Sepertinya perusahaan menghabiskan kurang dari yang diharapkan untuk biaya pembuatan variabel. Namun, biaya variabel yang dianggarkan adalah $ 20 per unit ($ 2.000.000 / 100.000), dan biaya variabel per unit sebenarnya adalah $ 21 per unit ($ 1.890.000 / 90.000). Tidak menyesuaikan anggaran untuk perubahan dalam tingkat aktivitas dapat menyebabkan kesalahan manajer dalam hal efisiensi. *
  • 24. Flexible Budget adalah laporan yang menunjukkan estimasi besarnya revenue dan cost yangseharusnya, pada tingkat actual aktivitas tertentu selama periode. *
  • 25. 13. Dua type Flexible Budget 1.Penganggaran untuk aktifitas yang diharapkan. Anggaran ini dapat membantu para manajer mengatasi ketidakpastian dengan melihat hasil yang diharapkan dari berbagai tingkat aktifitas. Hal ini dapat digunakan untuk menghasilkan nilai keuangan dari sejumlah skenario yang masuk akal. Tipe anggaran ini digunakan untuk perencanaan dan analisis sensitivitas.
  • 26. 2.Penganggaran untuk tingkat aktifitas aktual. Digunakan sebagai fakta untuk menghitung biaya pada tingkat aktifitas aktual seharusnya. Kemudian, biaya- biaya yang diharapkan tersebut dibandingkan dengan biaya aktual untuk menilai kinerja. Perbedaan antara ju mlah aktual dan jumlah anggaran fleksibel disebut variansi anggaran flexible. Tipe anggaran ini digunakan untuk kontrol, karena biaya aktual dari tingkat aktivitas sebenarnya dapat dibandingkan dengan biaya yang direncanakan untuk tingkat aktivitas yang sebenarnya.
  • 27. 14. Activity Based Budget Anggaran berbasis aktivitas dimulai dengan output, menentukan kegiatan yang diperlukan untuk menciptakan output tersebut, dan kemudian menentukan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung kegiatan. Ini berbeda dari proses penganggaran master tradisional dalam hal anggaran induk melompat langsung dari output ke sumber daya.
  • 28. 14. Activity Based Budget Beberapa tingkat sumber daya diasumsikan diperbaiki. Ini membuat mereka tidak bergantung pada perubahan volume dan menyembunyikan driver yang benar-benar mempengaruhi sumber daya tetap. Akibatnya, format anggaran tidak mendukung penciptaan nilai dan pemikiran yang akan menentukan sumber limbah.