SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
BUDGETING
KELOMPOK 1
EVELINE R.R. HABIBUW (1810421032)
ARISKA (1810421042)
ASRUL (1810421201)
WIRANTI ZULKIFLI (1810421054)
HARIDAH (1810421058)
YUSTIN (1810421034)
DEFINISI BUDGETING
• Anggaran (budget) adalah suatu rencana tertulis mengenai
kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif
untuk jangka waktu tertentu dan umumnya dinyatakan dalam
satuan uang, tetapi dapat juga dinyatakan dalam satuan barang
atau jasa.
• Pengertian lain budgeting yaitu merupakan komponen utama
dari perencanaan, adalah perencanaan keuangan untuk masa
depan, anggaran memuat tujuan, dan tindakan dalam mencapai
tujuan-tujuan tersebut.
BUDGETING MENURUT AHLI
Menurut Harahap (2001: 15)
Budget adalah konsep yang membantu manajemen, yang larut dalam fungsi
manajemen, membantu, dan memudahkan manajemen dalam mencapai tujuan.
Budget terdidi dari serangkaian taksiran-taksiran yang dapat dipakai sebagai suatu
program untuk menjalankan kegiatan perusahaan pada suatu periode, khususnya
untuk masa yang akan datang.
Menurut Suharman (2006: 76)
Budget merupakan alat yang dipergunakan dalam suatu organisasi bisnis atau
persahaan untuk mengungkapkan rencana kegiatan dalam satuan kuantitatif,
koordinasi dan implementasi serta mengendalikan kegiatan operasional maupun
menilai kinerja manajerial dalam suatu organisasi bisnis atau perusahaan.
KARAKTERISTIK BUDGETING
1. Anggaran yang Penyusunannya Berdasarkan Program
Meskipun anggaran adalah bentuk perencanaan, namun untuk penyusunannya
harus sesuai dengan rencana strategis perusahaan. Anggaran harus mengikuti apa
yang sudah menjadi tujuan perusahaan.
2. Anggaran yang Dibuat Berdasarkan Pusat Pertanggungjawaban
Pusat pertanggung jawaban perusahaan dibagi menjadi 4 pusat, yaitu pusat biaya,
pusat investasi, pusat laba dan pusat pendapatan.
3. Anggaran yang Dalam Realisasinya Mampu Sebagai Bentuk Pengendalian dan
Pengawasan
Anggaran dibentuk dengan tujuan untuk pengendalian dan pengawasan setiap
kegiatan yang membutuhkan keluar masuknya pendapatan perusahaan.
JENIS-JENIS BUDGETING
1. Anggaran Penjualan
Pengertian anggaran penjualan adalah suatu anggaran
yang menjelaskan secara detail mengenai penjualan
perusahaan di masa mendatang. Dialam anggaran
tersebut tertuang mengenai jenis barang, jumlah,
harga, waktu dan tempat penjualan.
2. Anggaran Produksi
Ini adalah jenis anggaran yang menjelaskan tentang
rencana unit yang diproduksi selama periode
anggaran. Perhitungan taksiran produksi ditentukan
sesuai dengan recana penjualan dan persediaan yang
diharapkan.
3. Anggaran Biaya Bahan Baku
Pada Anggaran Biaya Bahan Baku dijelaskan tentang taksiran
bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi, yang dinyatakan
dalam satuan uang dan kuantitas bahan Baku. Dari sini kita
akan mengetahui berapa anggaran untuk pembelian bahan
baku, yang kemudian menjadi dasar penyusunan Anggaran
Kas dan Rugi-Laba.
4. Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Pada Anggaran ini dijelaskan tentang taksiran biaya tenaga
kerja langsung selama periode anggaran. Anggaran ini juga
menjadi dasar dalam menyusun Anggaran Kas dan Anggaran
Rugi-Laba.
TUJUAN BUDGETING
1. Mengkomunikasikan Harapan
Tujuan anggaran berikutnya adalah untuk menyampaikan
harapan manajemen kepada pihak-pihak terkait sehingga
anggaran yang dibuat dapat dimengerti, didukung, dan
dilaksanakan dengan baik.
2. Menyatakan Sasaran/ Harapan
Untuk menyatakan sasaran/ harapan organisasi secara
jelas dan formal. Dengan begitu maka organisasi
terhindar dari kerancuan dan memberikan arah terhadap
apa yang ingin dicapai oleh manajemen
3. Menyampaikan Rencana Kegiatan
Tujuan anggaran selanjutnya adalah untuk menyediakan
informasi mengenai rencana kegiatan secara detail.
Dengan begitu, maka ketidakpastian akan berkurang dan
pengarahan kepada individu-individu dan kelompok di
dalam organisasi menjadi jelas sehingga tujuan
organisasi dapat tercapai.
4. Koordinasi Metode Kerja
Selanjutnya, tujuan anggaran adalah untuk
mengkoordinasikan metode atau cara yang akan
digunakan dalam rangka mengoptimalkan semua sumber
daya.
5. Pengendalian Kinerja
Berikutnya, tujuan anggaran adalah untuk menyediakan
alat ukur dan pengendalian kinerja individu dan
kelompok dalam organisasi, serta menyiapkan infrmasi
yang menjadi dasar perlu-tidaknya tindakan perbaikan.
MANFAAT BUDGETING
• Sebagai Pedoman Kerja
Dengan melakukan penganggaran atau budgeting ini, kamu bisa sekaligus
membuat pedoman kerja. Karena manajer dapat melakukan kegiatan
sesuai dengan apa yang sudah direncanakan. Baik dalam jangka pendek,
menengah ataupun jangka panjang. Hal ini akan membantumu dan
perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
• Menjadi Alat Evaluasi
Kedua, manfaat yang bisa kamu dapat dari kegiatan budgeting adalah
memiliki alat untuk mengevaluasi. Seperti manfaat pertama, yaitu untuk
pedoman kegiatan perusahaan, dengan begitu, budgeting juga dapat
digunakan untuk bahan evaluasi. Perusahaan dapat melihat anggaran dan
rencana yang telah dibuat dan dibandingkan dengan kegiatan yang terjadi.
Untuk kemudian disesuaikan dengan tujuan perusahaan.
MANFAAT BUDGETING LNJ.
• Memeriksa Keuntungan
Salah satu manfaat dari budgeting adalah memeriksa keuntungan.
Melalui budgeting, dapat melihat produktifitas dan keuntungan yang
didapat perusahaan, berdasarkan perencanaan dan hasil yang didapat
dalam satu periode yang telah ditentukan.
• Dapat Membantu Koordinasi Kerja
Perencanaan di awal yang dilakukan oleh semua bagian di
perusahaan, akan membantu semua bagian untuk saling mengontrol
dan berkoordinasi untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
bersama.
KELEMAHAN BUDGETING
Menurut Gunawan Adi Saputro dan Marwan Asri dalam buku “Anggaran Perusahaan” (2003:52)
meskipun begitu banyak manfaat yang diperoleh dengan menyusun anggaran, tetapi masih
terdapat beberapa kelemahan yang membatasi anggaran. Kelemahan-kelemahan tersebut
antara lain:
• Karena anggaran disusun berdasarkan estimasi (proses penjualan, kapasitas produksi dan
lain-lain) maka terlaksananya dengan baik kegiatan-kegiatan tergantung pada ketepatan
estimasi tersebut.
• Anggaran hanya merupakan rencana, dan rencana tersebut baru berhasil apabila
dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
• Anggaran hanya merupakan suatu alat yang dipergunakan untuk membantu manajer dalam
melaksanakan tugasnya, bukan menggantikannya.
Kondisi yang terjadi tidak harus selalu seratus persen sama dengan yang diramalkan
sebelumnya, karena itu anggaran perlu untuk memiliki sifat yang luwes.
METODE PENYUSUNAN BUDGETING
1. Top down budgeting adalah metode anggaran
yang dilaksanakan oleh organisasi atau
perusahaan yang di mulai dari pimpinan
perusahaan kepada bawahannya.
2. Bottom up budgeting adalah metode
anggaran yang dilaksanakan suatu perusahaan
yang dimulai dari bawahan kepada atasannya
atau pimpinan perusahaan
3. Gabungan adalah metode anggaran yang di
laksanakan suatu perusahaan dengan
menggabungkan dua metode sebelumnya yaitu
metode top down dan bottom up budgeting.
Dari uraian disamping dapat disimpulkan
bahwa metode dalam penyusunan
anggaran biasanya dilaksanakan oleh
organisasi atau perusahaan yang dimulai
dari pimpinan perusahaan kepada
bawahan, bawahan kepada pimpinan
perusahaan dan pengabungan antara dua
metode tersebut
PROSEDUR PENYUSUNAN BUDGETING
• Tahap penentuan pedoman perencanaan (anggaran)
Anggaran yang akan dibuat pada tahun akan datang, hendaknya disiapkan beberapa
bulan sebelum tahun anggaran berikutnya dimulai. Dengan demikian anggaran yang
dibuat dapat digunakan pada awal tahun anggaran.
• Tahap persiapan anggaran
Manajer pemasaran sebelum menyusun anggaran penjualan terlebih dahulu menyusun
forecast penjualan (taksiran/ramalan penjualan). Setelah itu kemudian manajer-manajer
pemasaran bekerja sama dengan para manajer untuk menyusun anggaran lainnya.
• Tahap penentuan anggaran
Pada tahap penentuan anggaran diadakan rapat dari semua manajer beserta direksi
(direktur) untuk:
a. Perundingan untuk menyesuaikan rencana akhir setiap komponen anggaran
b. Mengkoordinasikan dan menelaah komponen-komponen anggaran
c. Pengesahan dan pendistribusian anggaran
• Tahap pelaksanaan anggaran
Tahap ini adalah tahap dimana anggaran dilaksanakan untuk kepentingan pengawasan
tiap manajer membuat laporan realisasi angaran. Setelah dianalisis kemudian laporan
realisasi angaran disampaikan pada direksi.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot (18)

Anggaran komprehensif
Anggaran komprehensifAnggaran komprehensif
Anggaran komprehensif
 
Akuntansi Manajemen
Akuntansi ManajemenAkuntansi Manajemen
Akuntansi Manajemen
 
Presentation manjemen farmasi tentang anggran perusahan
Presentation manjemen farmasi tentang anggran perusahanPresentation manjemen farmasi tentang anggran perusahan
Presentation manjemen farmasi tentang anggran perusahan
 
Pelatihan Anggaran Organisasi
Pelatihan Anggaran OrganisasiPelatihan Anggaran Organisasi
Pelatihan Anggaran Organisasi
 
Anggaran Induk Perusahaan
Anggaran Induk PerusahaanAnggaran Induk Perusahaan
Anggaran Induk Perusahaan
 
Materi 1 anggaran
Materi 1 anggaranMateri 1 anggaran
Materi 1 anggaran
 
Ppt budgeting
Ppt budgetingPpt budgeting
Ppt budgeting
 
Modul anggaran budgeting
Modul anggaran   budgetingModul anggaran   budgeting
Modul anggaran budgeting
 
Perencanaan dan Pengaanggaran Perusahaan
Perencanaan dan Pengaanggaran PerusahaanPerencanaan dan Pengaanggaran Perusahaan
Perencanaan dan Pengaanggaran Perusahaan
 
makalah penganggaran di akuntansi manajemen
makalah penganggaran di akuntansi manajemenmakalah penganggaran di akuntansi manajemen
makalah penganggaran di akuntansi manajemen
 
Bab i angaran_perusahaan
Bab i angaran_perusahaanBab i angaran_perusahaan
Bab i angaran_perusahaan
 
Anggaran dan fungsi manajemen
Anggaran dan fungsi manajemenAnggaran dan fungsi manajemen
Anggaran dan fungsi manajemen
 
Management accounting
Management accountingManagement accounting
Management accounting
 
penganggaran di akuntansi manajemen
penganggaran di akuntansi manajemenpenganggaran di akuntansi manajemen
penganggaran di akuntansi manajemen
 
performance budgeting
performance budgetingperformance budgeting
performance budgeting
 
Anggaran perencanaan dan pengendalian
Anggaran perencanaan dan pengendalianAnggaran perencanaan dan pengendalian
Anggaran perencanaan dan pengendalian
 
Budgeting
BudgetingBudgeting
Budgeting
 
Perencanaan dan Pengaanggaran Perusahaan
Perencanaan dan Pengaanggaran PerusahaanPerencanaan dan Pengaanggaran Perusahaan
Perencanaan dan Pengaanggaran Perusahaan
 

Similar to Budgeting

intro to budgeting.pptx
intro to budgeting.pptxintro to budgeting.pptx
intro to budgeting.pptxWidiSandita
 
BUDGETING FOR PLANNING AND CONTROL
BUDGETING FOR PLANNING AND CONTROLBUDGETING FOR PLANNING AND CONTROL
BUDGETING FOR PLANNING AND CONTROLCi Huang
 
Budgeting for Planning and Control
Budgeting for Planning and ControlBudgeting for Planning and Control
Budgeting for Planning and Controlkennyogustianto123
 
Tugas budgeting for planning and control
Tugas budgeting for planning and controlTugas budgeting for planning and control
Tugas budgeting for planning and controlRifqaQanitahAmalia
 
penganggaran sektor publik
penganggaran sektor publikpenganggaran sektor publik
penganggaran sektor publikAry Efendi
 
Pertemuan ke-2 Anggaran Parsial dan Anggaran Komprehensif.pdf
Pertemuan ke-2 Anggaran Parsial dan Anggaran Komprehensif.pdfPertemuan ke-2 Anggaran Parsial dan Anggaran Komprehensif.pdf
Pertemuan ke-2 Anggaran Parsial dan Anggaran Komprehensif.pdfSitiNurhalizah56
 
Edwin prawira 1642211
Edwin prawira   1642211Edwin prawira   1642211
Edwin prawira 1642211Edwin Prawira
 
Budgeting stain salatiga
Budgeting stain salatigaBudgeting stain salatiga
Budgeting stain salatigaOkviana Nargiya
 
Budgeting stain salatiga
Budgeting stain salatigaBudgeting stain salatiga
Budgeting stain salatigaOkviana Nargiya
 
Budgeting stain salatiga
Budgeting stain salatigaBudgeting stain salatiga
Budgeting stain salatigaOkviana Nargiya
 
Budgeting stain salatiga
Budgeting stain salatigaBudgeting stain salatiga
Budgeting stain salatigaOkviana Nargiya
 
sistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptx
sistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptxsistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptx
sistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptxAnggiAnugrahBintara1
 
Budgeting dan Planning (Aktivitas & Kontrolnya) _ Training "FINANCE For NON ...
Budgeting dan Planning (Aktivitas & Kontrolnya)  _ Training "FINANCE For NON ...Budgeting dan Planning (Aktivitas & Kontrolnya)  _ Training "FINANCE For NON ...
Budgeting dan Planning (Aktivitas & Kontrolnya) _ Training "FINANCE For NON ...Kanaidi ken
 
5penganggaransektorpublik-150225232306-conversion-gate01.pdf
5penganggaransektorpublik-150225232306-conversion-gate01.pdf5penganggaransektorpublik-150225232306-conversion-gate01.pdf
5penganggaransektorpublik-150225232306-conversion-gate01.pdfrivanasri
 
ANGGARAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN.pptx
ANGGARAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN.pptxANGGARAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN.pptx
ANGGARAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN.pptxLiaa75
 
Budgeting for Planning and Control
Budgeting for Planning and ControlBudgeting for Planning and Control
Budgeting for Planning and ControlJessyNovira
 
Anggaran HRD Departement
Anggaran HRD DepartementAnggaran HRD Departement
Anggaran HRD DepartementEko Mardianto
 
Budgeting for planning and control
Budgeting for planning and controlBudgeting for planning and control
Budgeting for planning and controlJeniffer Young
 

Similar to Budgeting (20)

intro to budgeting.pptx
intro to budgeting.pptxintro to budgeting.pptx
intro to budgeting.pptx
 
BUDGETING FOR PLANNING AND CONTROL
BUDGETING FOR PLANNING AND CONTROLBUDGETING FOR PLANNING AND CONTROL
BUDGETING FOR PLANNING AND CONTROL
 
Budgeting for Planning and Control
Budgeting for Planning and ControlBudgeting for Planning and Control
Budgeting for Planning and Control
 
Tugas budgeting for planning and control
Tugas budgeting for planning and controlTugas budgeting for planning and control
Tugas budgeting for planning and control
 
Perencanaan Laba
Perencanaan LabaPerencanaan Laba
Perencanaan Laba
 
penganggaran sektor publik
penganggaran sektor publikpenganggaran sektor publik
penganggaran sektor publik
 
Pertemuan ke-2 Anggaran Parsial dan Anggaran Komprehensif.pdf
Pertemuan ke-2 Anggaran Parsial dan Anggaran Komprehensif.pdfPertemuan ke-2 Anggaran Parsial dan Anggaran Komprehensif.pdf
Pertemuan ke-2 Anggaran Parsial dan Anggaran Komprehensif.pdf
 
Edwin prawira 1642211
Edwin prawira   1642211Edwin prawira   1642211
Edwin prawira 1642211
 
Budgeting stain salatiga
Budgeting stain salatigaBudgeting stain salatiga
Budgeting stain salatiga
 
Budgeting stain salatiga
Budgeting stain salatigaBudgeting stain salatiga
Budgeting stain salatiga
 
Budgeting stain salatiga
Budgeting stain salatigaBudgeting stain salatiga
Budgeting stain salatiga
 
Budgeting stain salatiga
Budgeting stain salatigaBudgeting stain salatiga
Budgeting stain salatiga
 
sistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptx
sistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptxsistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptx
sistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptx
 
Ppt budgeting
Ppt budgetingPpt budgeting
Ppt budgeting
 
Budgeting dan Planning (Aktivitas & Kontrolnya) _ Training "FINANCE For NON ...
Budgeting dan Planning (Aktivitas & Kontrolnya)  _ Training "FINANCE For NON ...Budgeting dan Planning (Aktivitas & Kontrolnya)  _ Training "FINANCE For NON ...
Budgeting dan Planning (Aktivitas & Kontrolnya) _ Training "FINANCE For NON ...
 
5penganggaransektorpublik-150225232306-conversion-gate01.pdf
5penganggaransektorpublik-150225232306-conversion-gate01.pdf5penganggaransektorpublik-150225232306-conversion-gate01.pdf
5penganggaransektorpublik-150225232306-conversion-gate01.pdf
 
ANGGARAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN.pptx
ANGGARAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN.pptxANGGARAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN.pptx
ANGGARAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN.pptx
 
Budgeting for Planning and Control
Budgeting for Planning and ControlBudgeting for Planning and Control
Budgeting for Planning and Control
 
Anggaran HRD Departement
Anggaran HRD DepartementAnggaran HRD Departement
Anggaran HRD Departement
 
Budgeting for planning and control
Budgeting for planning and controlBudgeting for planning and control
Budgeting for planning and control
 

Recently uploaded

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 

Recently uploaded (17)

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 

Budgeting

  • 1. BUDGETING KELOMPOK 1 EVELINE R.R. HABIBUW (1810421032) ARISKA (1810421042) ASRUL (1810421201) WIRANTI ZULKIFLI (1810421054) HARIDAH (1810421058) YUSTIN (1810421034)
  • 2. DEFINISI BUDGETING • Anggaran (budget) adalah suatu rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang, tetapi dapat juga dinyatakan dalam satuan barang atau jasa. • Pengertian lain budgeting yaitu merupakan komponen utama dari perencanaan, adalah perencanaan keuangan untuk masa depan, anggaran memuat tujuan, dan tindakan dalam mencapai tujuan-tujuan tersebut.
  • 3. BUDGETING MENURUT AHLI Menurut Harahap (2001: 15) Budget adalah konsep yang membantu manajemen, yang larut dalam fungsi manajemen, membantu, dan memudahkan manajemen dalam mencapai tujuan. Budget terdidi dari serangkaian taksiran-taksiran yang dapat dipakai sebagai suatu program untuk menjalankan kegiatan perusahaan pada suatu periode, khususnya untuk masa yang akan datang. Menurut Suharman (2006: 76) Budget merupakan alat yang dipergunakan dalam suatu organisasi bisnis atau persahaan untuk mengungkapkan rencana kegiatan dalam satuan kuantitatif, koordinasi dan implementasi serta mengendalikan kegiatan operasional maupun menilai kinerja manajerial dalam suatu organisasi bisnis atau perusahaan.
  • 4. KARAKTERISTIK BUDGETING 1. Anggaran yang Penyusunannya Berdasarkan Program Meskipun anggaran adalah bentuk perencanaan, namun untuk penyusunannya harus sesuai dengan rencana strategis perusahaan. Anggaran harus mengikuti apa yang sudah menjadi tujuan perusahaan. 2. Anggaran yang Dibuat Berdasarkan Pusat Pertanggungjawaban Pusat pertanggung jawaban perusahaan dibagi menjadi 4 pusat, yaitu pusat biaya, pusat investasi, pusat laba dan pusat pendapatan. 3. Anggaran yang Dalam Realisasinya Mampu Sebagai Bentuk Pengendalian dan Pengawasan Anggaran dibentuk dengan tujuan untuk pengendalian dan pengawasan setiap kegiatan yang membutuhkan keluar masuknya pendapatan perusahaan.
  • 5. JENIS-JENIS BUDGETING 1. Anggaran Penjualan Pengertian anggaran penjualan adalah suatu anggaran yang menjelaskan secara detail mengenai penjualan perusahaan di masa mendatang. Dialam anggaran tersebut tertuang mengenai jenis barang, jumlah, harga, waktu dan tempat penjualan. 2. Anggaran Produksi Ini adalah jenis anggaran yang menjelaskan tentang rencana unit yang diproduksi selama periode anggaran. Perhitungan taksiran produksi ditentukan sesuai dengan recana penjualan dan persediaan yang diharapkan. 3. Anggaran Biaya Bahan Baku Pada Anggaran Biaya Bahan Baku dijelaskan tentang taksiran bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi, yang dinyatakan dalam satuan uang dan kuantitas bahan Baku. Dari sini kita akan mengetahui berapa anggaran untuk pembelian bahan baku, yang kemudian menjadi dasar penyusunan Anggaran Kas dan Rugi-Laba. 4. Anggaran Tenaga Kerja Langsung Pada Anggaran ini dijelaskan tentang taksiran biaya tenaga kerja langsung selama periode anggaran. Anggaran ini juga menjadi dasar dalam menyusun Anggaran Kas dan Anggaran Rugi-Laba.
  • 6. TUJUAN BUDGETING 1. Mengkomunikasikan Harapan Tujuan anggaran berikutnya adalah untuk menyampaikan harapan manajemen kepada pihak-pihak terkait sehingga anggaran yang dibuat dapat dimengerti, didukung, dan dilaksanakan dengan baik. 2. Menyatakan Sasaran/ Harapan Untuk menyatakan sasaran/ harapan organisasi secara jelas dan formal. Dengan begitu maka organisasi terhindar dari kerancuan dan memberikan arah terhadap apa yang ingin dicapai oleh manajemen 3. Menyampaikan Rencana Kegiatan Tujuan anggaran selanjutnya adalah untuk menyediakan informasi mengenai rencana kegiatan secara detail. Dengan begitu, maka ketidakpastian akan berkurang dan pengarahan kepada individu-individu dan kelompok di dalam organisasi menjadi jelas sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. 4. Koordinasi Metode Kerja Selanjutnya, tujuan anggaran adalah untuk mengkoordinasikan metode atau cara yang akan digunakan dalam rangka mengoptimalkan semua sumber daya. 5. Pengendalian Kinerja Berikutnya, tujuan anggaran adalah untuk menyediakan alat ukur dan pengendalian kinerja individu dan kelompok dalam organisasi, serta menyiapkan infrmasi yang menjadi dasar perlu-tidaknya tindakan perbaikan.
  • 7. MANFAAT BUDGETING • Sebagai Pedoman Kerja Dengan melakukan penganggaran atau budgeting ini, kamu bisa sekaligus membuat pedoman kerja. Karena manajer dapat melakukan kegiatan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan. Baik dalam jangka pendek, menengah ataupun jangka panjang. Hal ini akan membantumu dan perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. • Menjadi Alat Evaluasi Kedua, manfaat yang bisa kamu dapat dari kegiatan budgeting adalah memiliki alat untuk mengevaluasi. Seperti manfaat pertama, yaitu untuk pedoman kegiatan perusahaan, dengan begitu, budgeting juga dapat digunakan untuk bahan evaluasi. Perusahaan dapat melihat anggaran dan rencana yang telah dibuat dan dibandingkan dengan kegiatan yang terjadi. Untuk kemudian disesuaikan dengan tujuan perusahaan.
  • 8. MANFAAT BUDGETING LNJ. • Memeriksa Keuntungan Salah satu manfaat dari budgeting adalah memeriksa keuntungan. Melalui budgeting, dapat melihat produktifitas dan keuntungan yang didapat perusahaan, berdasarkan perencanaan dan hasil yang didapat dalam satu periode yang telah ditentukan. • Dapat Membantu Koordinasi Kerja Perencanaan di awal yang dilakukan oleh semua bagian di perusahaan, akan membantu semua bagian untuk saling mengontrol dan berkoordinasi untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan bersama.
  • 9. KELEMAHAN BUDGETING Menurut Gunawan Adi Saputro dan Marwan Asri dalam buku “Anggaran Perusahaan” (2003:52) meskipun begitu banyak manfaat yang diperoleh dengan menyusun anggaran, tetapi masih terdapat beberapa kelemahan yang membatasi anggaran. Kelemahan-kelemahan tersebut antara lain: • Karena anggaran disusun berdasarkan estimasi (proses penjualan, kapasitas produksi dan lain-lain) maka terlaksananya dengan baik kegiatan-kegiatan tergantung pada ketepatan estimasi tersebut. • Anggaran hanya merupakan rencana, dan rencana tersebut baru berhasil apabila dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. • Anggaran hanya merupakan suatu alat yang dipergunakan untuk membantu manajer dalam melaksanakan tugasnya, bukan menggantikannya. Kondisi yang terjadi tidak harus selalu seratus persen sama dengan yang diramalkan sebelumnya, karena itu anggaran perlu untuk memiliki sifat yang luwes.
  • 10. METODE PENYUSUNAN BUDGETING 1. Top down budgeting adalah metode anggaran yang dilaksanakan oleh organisasi atau perusahaan yang di mulai dari pimpinan perusahaan kepada bawahannya. 2. Bottom up budgeting adalah metode anggaran yang dilaksanakan suatu perusahaan yang dimulai dari bawahan kepada atasannya atau pimpinan perusahaan 3. Gabungan adalah metode anggaran yang di laksanakan suatu perusahaan dengan menggabungkan dua metode sebelumnya yaitu metode top down dan bottom up budgeting. Dari uraian disamping dapat disimpulkan bahwa metode dalam penyusunan anggaran biasanya dilaksanakan oleh organisasi atau perusahaan yang dimulai dari pimpinan perusahaan kepada bawahan, bawahan kepada pimpinan perusahaan dan pengabungan antara dua metode tersebut
  • 11. PROSEDUR PENYUSUNAN BUDGETING • Tahap penentuan pedoman perencanaan (anggaran) Anggaran yang akan dibuat pada tahun akan datang, hendaknya disiapkan beberapa bulan sebelum tahun anggaran berikutnya dimulai. Dengan demikian anggaran yang dibuat dapat digunakan pada awal tahun anggaran. • Tahap persiapan anggaran Manajer pemasaran sebelum menyusun anggaran penjualan terlebih dahulu menyusun forecast penjualan (taksiran/ramalan penjualan). Setelah itu kemudian manajer-manajer pemasaran bekerja sama dengan para manajer untuk menyusun anggaran lainnya. • Tahap penentuan anggaran Pada tahap penentuan anggaran diadakan rapat dari semua manajer beserta direksi (direktur) untuk: a. Perundingan untuk menyesuaikan rencana akhir setiap komponen anggaran b. Mengkoordinasikan dan menelaah komponen-komponen anggaran c. Pengesahan dan pendistribusian anggaran • Tahap pelaksanaan anggaran Tahap ini adalah tahap dimana anggaran dilaksanakan untuk kepentingan pengawasan tiap manajer membuat laporan realisasi angaran. Setelah dianalisis kemudian laporan realisasi angaran disampaikan pada direksi.