Makanan ikan buatan sendiri dapat memenuhi nutrisi ikan asalkan mengandung protein, lemak, dan serat yang sesuai dengan kebutuhan spesifik ikan. Nutrisi yang tepat akan mendukung pertumbuhan ikan yang cepat sehingga dapat dipanen lebih awal. Pembuatan pelet ikan membutuhkan bahan seperti tepung ikan, jagung giling, dan ampas tahu yang dicampur secara merata sebelum diolah menjadi pelet menggunak

1. MAKANAN IKAN / PELET IKAN
Makanan/pakan/pelet ikan buatan sendiri
beberapa diakui masih kurang berkualitas dari
pakan buatan pabrik, tetapi tidak menutup
kemungkinan lebih segar dan ada yang bermutu
baik.
Makanan ikan yang baik dapat memenuhi nutrisi
ikan. Setiap ikan membutuhkan nilai gizi
berbeda, kebutuhan protein, lemak dan serat
ikan nila berbeda dengan ikan lele. Ikan lele
memerlukan lebih sedikit nutrisi dibanding ikan
nila, gurame, ikan mas dan sebagainya. Makanan yang memiliki keseimbangan
protein, lemak, dan serat untuk kebutuhan ikan tertentu akan membuat ikan cepat
besar, tetapi bila nutrisi kurang, pertumbuhan ikan akan lambat sehingga berakibat
biaya dan waktu panen yang cukup lama.
Ikan dengan nutrisi baik bisa dipanen pada umur 6 bulan. Kadang ikan dipanen pada
umur 8 bulan untuk ikan nila ukuran 500 gram karena nutrisi yang diberikan kurang.
Kandungan nutrisi pakan ikan buatan sendiri dibagi dua sesuai umur ikan.
Ikan nila berumur 1-3 bulan nilai protein 35%-50%
Ikan nila berumur 4 bulan keatas 24%-30%.
Berikut pakan ikan yang dapat dibuat sendiri untuk ikan nila. Misalnya kita akan
membuat pakan dengan nilai protein 40%, lemak 5% dengan bahan yang tersedia:
tepung ikan, jagung giling, dan ampas tahu.
Berikut kandungan gizi bahan pembuat makanan ikan.
Macam-macam bentuk pelet ikan

2. Jika tidak ada satu atau dua bahan diatas, maka bisa membuat dengan tiga macam
saja dengan tetap memperhatikan nutrisinya. Diantaranya dengan contoh formula
berikut:
Tepung ikan merupakan bahan utama yang harus ada, karena menimbulkan aroma
yang dapat merangsang nafsu makan ikan, akan lebih lagi jika ditambah 2% minyak
ikan.

3. ALAT
Wadah untuk mengaduk, pengaduk
Mesin pencetak pelet.
Pencetak pelet basah umumnya lebih murah. Mesin pencetak pelet kering
harganya dua sampai tiga kali lipat karena pembuatannya lebih mahal
PROSES PEMBUATAN
1. Sediakan tempat bersih untuk mengaduk bahan makanan
2. Campurkan setiap bahan yang sudah ditentukan dengan perbandingan diatas
3. Aduk sampai semua bahan tercampur rata
4. Sediakan wadah untuk persiapan pencetakan bahan menjadi pellet
5. Selanjutnya proses pencetakan pellet. Dalam pencetakan hendaknya
campuran air jangan terlalu banyak atau jangan sampai encer. Pellet akan
terbentuk jika campuran tidak encer.
Tuangkan bahan yang sudah dicampur ke mesin pencetak sedikit demi sedikit
untuk melihat hasil cetakan sudah bagus atau belum.
Tambahkan air jika mesin kelihatan bekerja terlalu berat. Jika terlau encer
tambahkan bahan kering yang sudah dicampur.
SUMBER :
Ikannila.com