2. Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa dapat:
1. Memahami pengertian makanan sehat dan bergizi.
2. Menyebutkan makanan sehat dan bergizi.
3. Memahami pentingnya memilih jajanan sehat.
4. Memilih jajanan sehat.
3. Pengertian Makanan Sehat dan Bergizi
Makanan sehat adalah makanan yang memenuhi syarat kesehatan dan jika
dimakan tidak menimbulkan penyakit serta keracunan..
Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat-zat yang diperlukan
oleh tubuh dalam jumlah memadai. Selain itu makanan sehat dapat diartikan
makanan yang beragam, bergizi, dan berimbang, serta aman bila dikonsumsi
4. Karbohidrat
Karbohidrat disebut juga hidrat arang. Karbohidrat merupakan
sumber tenaga utama bagi tubuh manusia. Makanan yang
merupakan sumber karbohidrat adalah beras, jagung, gandum,
singkong, kentang, ubi, dan sagu. Karbohidrat berguna untuk
menghasilkan kalori sebagai sumber tenaga untuk melakukan
aktivitas sehari-hari.
Lemak
Di dalam tubuh, lemak merupakan sumber tenaga selain
karbohidrat Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan. Jika
persediaan karbohidral di dalam tubuh kita habis maka lemak
digunakan sebagai penggantinya Berdasarkan sumberoya lemak
dibagi menjadi dua, yaitu lemak nabati dan lemak hewani Lemak
nabati diperoleh dan tumbuhan, seperti kelapa, kacang tanah,
kemiri, dan alpukat Sedangkan lentak hewani berasal dan hewan,
misalnya daging telur susu keju, dan mentega
5. Protein
Protein merupakan zat makanan yang berfungsi sebagai
pembangun tubuh. Selain itu, protein juga berperan dalam
penggantian bagian tubuh yang rusak dan membentuk zat
kekebalan tubuh. Sama halnya seperti lemak, protein
terdiri dan dua macam, yaitu protein nabati dan protein
hewani. Sumber protein nabati di antaranya adalah tempe,
tahu, kacang kacangan, dan jamur. Adapun sumber protein
hewani adalah daging, ikan,telur, dan susu.
Vitamin
Vitamin merupakan zat yang berungsi sebagai pengatur di
dalam tubuh. Zat ini sangat bermanfaat bagi tubuh
walaupun dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit. Agar
tubuh kita tetap sehat maka kita memerlukan vitamin di
dalam tubuh. Vitamin-vitamin yang diperlukan di dalam
tubuh di antaranyaadalah vitamin A, B, C, D, E, dan K
6. Mineral
Di dalam tubuh, mineral berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur
Walaupun dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit, mineral harus selalu
ada Mineral yang dibutuhkan oleh tubuh di antaranya adalah zat kapur
atau kalsium, zat besi, fosfor, dan yodium.Zat kapur atau kalsium
berguna untuk pembentukan tulang dan gigi. Zat kapur banyak
terkandung dalam susu, ikan, dan telur. Zat besi berguna untuk
pembentukan sel-sel darah merah dan banyak terkandung dalam daging,
hati, kedelai, serta sayur-sayuran. Kekurangan zat besi dapat
mengakibatkan tubuh kekurangan darah atau anemia.Fosfor juga
berperan dalam pembentukan tulang dan banyak terkandung di dalam
daging, susu, biji-bijian, dan sayuran. Kekurangan fosfor dapat
menyebabkan kerusakan gigi dan tulang. Yodium merupakan mineral
yang sangat penting dan banyak terkandung dalam ikan laut, tiram,
kerang, garam dapur, dan sayuran. Kekurangan yodium dapat
mengakibatkan penyakit gondok.
Air
Air merupakan kebutuhan pokok dalam kehidupan kita. Di dalam tubuh
air berguna untuk melarutkan zat-zat makanan, melancarkan
pencernaan makanan, dan mengatur suhu tubuh. Sebagian besar tubuh
kita dibangun oleh air. Pada keadaan normal, tubuh kita memerlukan 2 1
liter air setiap harinya. Jika kita kekurangan air maka tubuh akan
menjadi lemas, proses pencernaan terganggu, dan dapat mengakibatkan
penyakit ginjal. Sumber air selain air yang kita minum juga terdapat
pada buah-buahan dan sayuran.
7. Fungsi makanan bukan hanya sekedar untuk menghilangkan rasa lapar, tetapi
lebih ulama adalah untuk mendapatkan tenaga, mendapatkan zat-zat
pembangun hagi sel-sel tubuh, mempertinggi daya tahan tubuh terhadap
penyakit, serta untuk menjamin kelancaran segala macam proses yang terjadi di
dalam tubuh. Untuk itu, makanan yang dikonsumsi setiap hari hendaknya
mengandung unsur-unsur penghasil tenaga, pembangun sel-sel, dan mengatur
segala macam proses dalam tubuh. Sesuai dengan kegunaannya, maka makanan
yang masuk ke dalam tubuh dapat dikelompokkan sebagai berikut.
1. Makanan sebagai sumber tenaga terutama yang mengandung hidrat arang.
2. Makanan sebagai sumberzat pembangun, digunakan sebagai pembentukan sel-
sel jaringan tubuh yang baru, pembentukan sel darah merah, sel darah putih,
dan zat kekebalan atau antibodi.
3. Makanan sebagai sumber zat pengatur, mutlak diperlukan walaupun sangat
sedikit.
8. Ciri-ciri makanan sehat
1. Tidak banyak mengandung lemak-lemak hewani.
2. Rendah garam dan MSG, penggunaan penyedap rasa yang banyak beredar di pasaran
memang membuat makanan terasa gurih darinikmat, tapi bukan berarti menjadi lebih sehat.
3. Banyak mengandung sayuran atau serat.
4. Tidak/sedikit menggunakan bahan pengawet. Setiap bahan makanan yang dikemas
umumnya menggunakan bahan pengawet, seperti bumbkaldu, makanan kaleng, dan
sebagainya.
5. Menggunakan sedikit minyak goreng.
6. Tidak bersantan
7. Tidak terlalu pedas
8. Dimasak matang, jadi tidak setengah matang atau terlalu lama matag
9. Mengandung zat-zat gizi
9. Di dalam pemberian makanan yang sehat mempunyai beberapa kriteriayaitu:
a. Memenuhi kecukupan energi dan semua zat gizi sesuai dengan umur.
b. Susunan hidangan disesuaikan dengan pola menu seimbang, bahanmakanan
yang tersedia setempat kebiasaan, dan selera terhadap makanan.
c. Memperhatikan kebersihan perorangan dan lingkungan.
10. Pengertian jajanan sehat adalah jajanan yang bergizi dan tidak mengandung
zat-zat berbahaya.
• Cara memilih jajanan sehat untuk anak sekolah antara lain:
1. Bersih,
2. Jauh dari tempat sampah, got, debu dan asap kendaraan bermotor.
3. Tertutup
4. Tidak bekas dipegang-pegang orang.
5. Tidak terlalu manis dan berwarna mencolok.
6. Masih segar.
7. Tidak digoreng dengan minyak goreng yang sudah keruh.
8. Tidak mengandung zat pemanis, zat pengawet, zat penyedap, dan zat pewamabuatan.
9. Bau tidak apek atau tengik.
10.Tidak dibungkus dengan kertas bekas atau koran.
11.Dikemas dengan plastik atau kemasan lain yang bersih dan aman
12.Lihat tanggal kadaluwarsa jajanan sehat: susu, roti, biskuit, buah-buahan.
11. Warna Mencolok
Jajanan yang penuh warna mencolok biasanya sangat menarik bagi anak anak. Padahal, warna mencolok bisa jadi
tanda jajanan tersebut mengenakanzat perwarna terlalu banyak. Zat pewarna yang digunakan juga belum tentu
menggunakan pewarna makanan, melainkan pewarna tekstil. Biasanya, warna makanan tak jugahilang dari jari
tangan meski sudah mencuci tangan.
Rasanya Sangat Tajam
Dari rasanya, jajanan yang tidak sehat bisa ditandai dengan rasa yang terlalu tajam. Misalnya, rasa terlalu gurih dan
pahit. Terlalu gurih merupakan tanda jajanan anak terlalu banyak menggunakan penyedap rasa.
Berbau Tak Sedap
Jajanan yang tidak sehat juga bisa ditandai dan aromanya. Hindari jajanan yang sudah berbau asam, busuk, dan
sudah tengik. Bisa jadi jajanan tersebut sudah kadaluwarsa
Dibungkus Kertas Koran
Jajanan yang sehat seharusnya tidak dibungkus koran maupun kertas bekas. Makanan bisa tercemar dari bungkus
koran tersebut yang tidak bersih. Hindari juga jajanan yang terpapar debu dan banyak lalat. Jajanan sehat tidak
terpapar benda asing, tidak pakai pengawet dan pewarna tekstil, dan kemasannya tidak rusak, serta tidak basi.