SlideShare a Scribd company logo
1 
A. LATARBELAKANG MASALAH 
Sampah merupakan barang yang sudah tidak dipakai lagi dan sering 
dipandang sebelah mata oleh sebagian orang. Namun banyak juga sampah yang 
sebenarnya memiliki kegunaan yang sangat baik apabila di manfaatkan dengan 
kreatif, contoh sampah yang mempunyai manfaat misalnya: batang dan daun 
tanaman kacang-kacangan beserta kulitnya yang melimpah pada saat panen 
maupun pasca panen yang pada umumnya kurang dimanfaatkan dengan baik oleh 
masyarakat luas. Ternyata setelah diriset, mengandung nutrisi dan manfaat yang 
sangat baik hampir setara dengan kandungan gizi pada buah atau biji kacang itu 
sendiri (seperti: protein,lemak,karbohidrat,kalsium,fosfor,zat besi,vitamin B dan C 
Kandungan sampah batang daun dan kulit kacang-kacangan ini cocok kacang-kacangan 
untuk pertumbuhan hewan ternak karena selain kandungan gizi yang 
tidak diragukan lagi harganya juga relative lebih murah, sehingga dapat 
membantu penyediaan kebutuhan pakan ternak khususnya ikan. 
B. PERUMUSAN MASALAH 
Banyak sekali masyarakat yang memandang sebelah mata bahkan menyia-nyiakan 
sampah yang berupa batang daun dan kulit kacang-kacangan. padahal 
kandungan protein,lemak,karbohidrat,kalsium,fosfor,zat besi,vitamin B dan C gizi 
cukup tinggi. Dimana-mana sampah menjadi permasalahan dalam kehidupan 
sehari-hari maka dari itu kami memunculkan inovasi baru yaitu “Mengubah 
sampah menjadi pakan bermutu”, dengan maksud menambah nilai manfaat dari 
sampah khususnya sampah kulit, daun dan batang kacang-kacangan sehingga 
masyarakat dapat menerima dan manggunakan pakan (pellet) yang 
mengandungan gizi tinggi sehingga sangat penting untuk pertubuhan ternak 
dengan biaya yang relatif lebih murah. Pellet inovasi baru ini merupakan pakan 
ikan dan ayam, itik dan unggas-unggas lainnya. Pakan (pellet) yang berbahan 
dasar sampah dari daun, batang dan kulit kacang-kacangan yang mengandung 
gizi penting bagi pertumbuhan ternak. Dengan inovasi usaha baru ini juga dapat 
mengurangi sampah di lingkungan masyarakat.
2 
C. TUJUAN 
Tujuan dari pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa bidang 
Kewirausahaan ini adalah : 
1.Menubuhkan motivasi penelitian, berwirausaha dikalangan mahasiswa. 
2.Membangun sikap mental wirausaha: percaya diri, sadar akan jati dirinya, 
bermotivasi untuk meraih suatu cita-cita, pantang menyerah, mampu bekerja 
keras, kreatif, inovatif, berani mengambil resiko dengan perhitungan, 
berperilaku pemimpin dan memiliki kemampuan empati dan keterampilan 
sosial. 
3.Meningkatkan kecakapan dan keterampilan para mahasiswa khususnya sense 
of science dan business. 
4.Menumbuh kembangkan wirausaha-wirausaha baru yang berpendidikan 
tinggi. 
5.Menciptakan unit bisnis baru yang berbasis ilmu pengetahuan teknologi dan 
seni. 
D. LUARAN YANG DIHARAPKAN 
Luaran yang dihasilkan adalah diproduksi dan dipasarkannya pakan ternak 
(pellet) berbahan dasar sampah dari daun, batang dan kulit kacang-kacangan ini 
agar dapat diterima dan digunakan oleh seluruh kalangan masyarakat khususnya 
peternak . Diharapkan dalam jangka panjang dapat dijadikan rujukan untuk 
memproduksi pakan ternak (pellet) yang bermutu, mempunyai nilai gizi tinggi 
dan dengan harga yang relative murah sehingga bermanfaat bagi masyarakat 
(peternak). 
F. KEGUNAAN 
Dengan terselenggaranya Program Kreativitas Kewirausahaan ini serta di 
produksinya “pakan ternak bermutu dari sampah daun, batang dan kulit kacang”
3 
diharapkan mahasiswa yang lain dapat terpacu untuk mengembangkan 
kreativitasnya pada bidang masing-masing yang sangat berguna bagi dirinya 
sendiri dimasa depan maupun masyarakat. 
Bagi dunia usaha, munculnya ide kreatif untuk memproduksi “pakan ternak 
bermutu dari sampah” ini akan memberikan diversivikasi usaha yang baru, 
sehingga akan membuka peluang usaha usaha baru untuk ditekuni dan 
dikembangkan di masa yang akan datang. 
Dapat mengurangi pencemaran lingkungan dengan memanfaatkan sampah 
yang masih dapat digunakan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. 
Bahan Hewani: 
1. Tepung Ikan 
Bahan baku tepung ikan adalah jenis ikan rucah (tidak bernilai ekonomis) yang 
berkadar lemak rendah dan sisa-sisa hasil pengolahan. Ikan difermentasikan 
menjadi bekasem untuk meningkatkan bau khas yang dapat merangsang nafsu 
makan ikan. Lama penyimpanan < 11-12 bulan, bila lebih dapat ditumbuhi 
cendawan atau bakteri, serta dapat menurunkan kandungan lisin yang 
merupakan asam amino essensial yang paling essensial sampai 8%. Kandungan 
gizi: protein=22,65%; lemak=15,38%; Abu=26,65%; Serat=1,80%; 
Air=10,72%; Nilai ubah=1,5–3. 
Cara pembuatannya: 
a. Ikan direbus sampai masak, diwadahi karung, lalu diperas. 
b. Air perasan ditampung untuk dibuat petis/diambil minyaknya. 
c. Ampasnya dikeringkan dan digiling menjadi tepung. 
2. Tepung Rebon dan Benawa 
Rebon adalah sejenis udang kecil yang merupakan bahan baku pembuatan 
terasi. Benawa adalah anak kepiting laut. Rebon dan Benawa muncul pada 
awal musim hujan di sekitar muara sungai, mengerumuni benda yang terapung. 
Cara pembuatan: 
a. Bahan direbus sampai masak, diwadahi karung, lalu diperas; 
b. Ampasnya dikeringkan dan digiling menjadi tepung. Kandungan gizi:
4 
Protein: Udang rebon=59,4% (udang rebon), 23,38% (benawa); Lemak 
=3,6% (Udang rebon), 25,33% (Benawa); Karbohidrat 3,2% (Udang 
rebon), 0,06% (benawa); Abu=11,41% (Benawa); Serat=11,82% 
(Benawa); Air=21,6% (Udang rebon); 5,43% 
3. Tepung Kepala Udang 
a. Bahan yang digunakan adalah kepala udang, limbah pada proses 
pengolahan udang. 
b. Cara pembuatannya: 
Bahan direbus, dijemur sampai kering dan digiling; 
Tepung diayak untuk membuang bagian-bagian yang kasar dan banyak 
mengandung kitin. 
c. Kandungan gizinya: Protein= 53,74%; Lemak= 6,65%; Karbohidrat= 0%; 
Abu= 7,72%; Serat kasar= 14,61%; Air= 17,28%. 
4. Arang Bulu Ayam dan Tepung Tulang 
a. Bahan: arang bulu ayam, tulang ternak. 
b. Cara pembuatan: Tulang dipotong sepanjang 5-10 cm, direbus selama 2-4 
jam dengan suhu 100°C, kemudian dihancurkan hingga menjadi serpihan-serpihan 
sepanjang 1-3 cm. Serpihan tulang direndam dalam air kapur 
10% selama 4-5 minggu dan dicuci dengan air tawar. Pemisahan selatin 
dengan jalan pemanasan 3 tahap, yaitu pada suhu 60°C selama 4 jam, suhu 
70° C selama 4 jam, dan 100° C selama 5 jam. Pemrosesan selatin. Tulang 
dikeringkan pada suhu 100° C, sampai kadar airnya tinggal 5% dan 
digiling hingga menjadi tepung. Pengemasan dan penyimpanan. 
c. Kandungan gizinya: Protein=25,54%, Lemak=3,80%, Abu=61,60%, 
Serat=1,80%, Air=5,52%. 
5. Tepung Bekicot 
a. Bahan: daging bekicot mentah atau daging bekicot rebus. 
b. Cara pembuatan: Daging bekicot dikeringkan lalu digiling. Untuk 
campuran makanan sebesar 5-15%. 
c. Kandungan gizi: Protein=54,29%, Lemak=4,18%, Karbohidrat=30,45%, 
Abu=4,07%, Kapur=8,3%, Fosfor=20,3%, Air=7,01.
5 
6. Tepung Cacing Tanah 
a. Dapat menggantikan tepung ikan, dapat diternak secara masal. 
b. Jumlah penggunaan dalam ramuan 10-25%. Cara pembuatan: Cacing 
dikeringkan lalu digiling. 
Bahan Nabati 
1. Dedak 
Bahan dedak padi ada 2, yaitu dedak halus (katul) dan dedak kasar. Dedak 
yang paling baik adalah dedak halus yang didapat dari proses penyosohan 
beras, dengan kandungan gizi: Protein=11,35%, Lemak=12,15%, 
Karbohidrat=28,62%, Abu=10,5%, Serat kasar=24,46%, Air=10,15%, Nilai 
ubah= 8. 
2. Jagung 
Terdapat 2 jenis, yaitu: (1) Jagung kuning, mengandung protein dan energi 
tinggi, daya lekatnya rendah; (2) Jagung putih, mengandung protein dan enrgi 
rendah, daya lekatnya tinggi. Sukar dicerna ikan, sehingga jarang digunakan. 
3. Tepung Terigu 
Berasal dari biji gandum, berfungsi sebagai bahan perekat dengan kandungan 
gizi: Protein=8,9%; Lemak=1,3%; Karbohidrat=77,3%; Abu=0,06%; 
Air=13,25%. 
4. Tepung bungkil Kedele 
Keuntungan: mengandung lisin asam amino essensial yang paling essensial 
dan aroma makanan lebih sedap, penggunaannya. Kekurangan: mengandung 
zat yang dapat menghambat enzim tripsin, dapat dikendalikan dengan cara 
memasak. Kandungan gizi: Protein: 39,6%, Lemak=14,3%, 
Karbohidrat=29,5%, Abu=5,4%, Serat=2,8%, Air=8,4%, Nilai ubah=3-5. 
5. Tepung Ampas Tahu 
Kandungan gizinya: Protein=23,55%, Lemak=5,54%, Karbohidrat=26,92%, 
Abu=17,03%, Serat kasar=16,53%, Air=10,43%. 
6. Tepung Bungkil Kacang Tanah 
Kandungan gizi: Protein=47,9%, Lemak=10,9%, Karbohidrat =25,0%, 
Abu=4,8%, Serat kasar=3,6%, Air=7,8%, Nilai ubah=2,7-4.
6 
7. Bungkil Kelapa 
Bungkil kelapa adalah ampas dari proses pembuatan minyak kelapa. Sebagai 
bahan ramuan dapat dipakai sampai 20%. Kandungan gizi: Protein=17,09%, 
Lemak=9,44%, Karbohidrat=23,77%, Abu=5,92%, Serat kasar=30,4%, 
Air=13,35%. 
8. Tepung Daun Turi 
Kandungan gizinya: Protein=27,54%, Lemak=4,73%, Karbohidrat=21,30%, 
Abu=20,45%, Serat kasar=14,01%, Air=11,97 %. 
9. Tepung Daun Lamtoro 
Kelemahannya: mengandung mimosin, dalam pemakaiannya < 5% saja. 
Kandungan gizinya: Protein=36,82%, Lemak=5,4%, Karbohidrat=16,08%, 
Abu=1,31%, Serat kasar=18,14%, Air=8,8%. 
10. Tepung Daun Ketela Pohon 
Kelemahannya: racun HCN/asam biru. Kandungan gizi: Protein=34,21%, 
Lemak=4,6%, Karbohidrat=14,69%, Air=0,12. 
Bahan Tambahan 
1. Vitamin dan Mineral 
a. Cara memperoleh: dari toko penjual makanan ayam (poultry shop) yang 
sudah dikemas dalam bentuk premiks (premix). 
b. Premix tersebut mengandung vitamin, mineral, dan asam-asam amino 
tertentu. 
c. Contoh-contoh merek dagang: 
Top mix: mengandung 12 macam vitamin (A, D, E, K, B kompleks), 2 
asam amino essensial (metionin dan lisin) dan 6 mineral (Mn, Fe, J, Zn, 
Co dan Cu), serta antioksidan (BHT) 
Rhodiamix: mengandung 12 macam vitamin (A, D, E, K, B kompleks), 
asam amino essensia metionin, dan 8 mineral (Mg, Fe, Mo, Ca, J, Zn, Co 
dan Cu), serta antioksidan. 
Mineral B12: mengandung tepung tulang, CaCO3, FeSO4, MnSO4, KI, 
CuSO4, dan ZnCO3, serta vitamin B12 (sianokobalamin).
7 
Merek lain: Aquamix, Rajamix U, Pfizer Premix A, Pfizer Premix B. 
Penggunaannya : Untuk ikan 1-2% dan untuk udang 10-15%. 
2. Garam Dapur (NaCl) 
a. Fungsi: sebagai bahan pelezat (gurih), mencegah terjadinya proses 
pencucian zat-zat lain yang terdapat dalam ramuan makanan ikan. 
b. Penggunaannya cukup 2%. 
3. Bahan Perekat 
a. Contoh bahan perekat: agar-agar, gelatin, tepung terigu, tepung sagu, dll. 
Yang paling baik adalah tepung kanji dan tapioka. 
b. Penggunaannya cukup 10%. 
G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 
Kondisi umum masyarakat Jember mayoritas adalah agraris sehingga 
penyediaan bahan baku sampah daun, batang dan kulit kacang-kacangan sangat 
melimpah, seperti di desa jatiagung kecamatan Gumukmas, namun kurang 
dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat padahal sampah tersebut memiliki 
kandungan gizi yang tinggi. 
Banyak juga masyarakat yang memilih beternak untuk usaha sampingan 
maupun usaha utama. mereka sangat membutuhkan pakan ternak namun 
persediaan pakan bermutu yang sangat penting untuk mendukung 
pertumbuhan/perkembangan ternak dengan biaya ekonomis sangat sulit didapat, 
hal ini menjadi hambatan bagi para paternak. Hal itulah yang mendorong kami 
memunculkan inovasi usaha baru yaitu “mengubah sampah menjadi pakan 
bermutu” diharapkan mampu menciptakan produk yang berkualitas dengan harga 
yang mampu bersaing di pasaran.
8 
Tabel 1. Perkiraan Biaya dan Penerimaan Usaha Pembuatan Pellet 
No Jenis Bahan Jumlah Harga Satuan Rp 
Total Nilai 
Rp 
1 Kulit kacang tanah 11 kg 400/kg 4.400 
2 Bungkil/kulit kedelai 8 kg 500/kg 4.000 
Daun dan batang kacang-kacangan 
3 
kering 
6,5 kg 600/kg 3.900 
4 Daun lamtoro kering 2 kg 500/kg 1.000 
5 Daun turi kering 2 kg 500/kg 1.000 
6 Daun ketela kering 1 kg 400/kg 400 
7 Jagung kering 8 kg 4.000/kg 32.000 
8 Tepung Tapioca 6 kg 5.000/kg 30.000 
9 
Tepung Kepala Udang / Tepung 
Benawa 
1 kg 10.000/kg 10.000 
10 Tepung Ikan Rucah 4 kg 7.000/kg 28.000 
11 Tepung Bekicot 0,5 kg 5.000/kg 2.500 
12 Vitamin Rajamix U 1 bungkus 12.000/bks 12.000 
13 Garam Dapur 1 bungkus 1.500/bks 1.500 
14 Bahan bakar mesin 2 liter 4.500/ltr 9.000 
Total Biaya produksi untuk 50 
kg pellet 
139.700 
Penerimaan dari Penjualan 
pellet menghasilkan 
100kg × Rp 6.000 Rp 600.000 
Keuntungan Usaha Sekali 
Proses 
Rp. 460.300 
H. METODE PELAKSANAAN
9 
Pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan ini di 
lakukan dengan cara mempraktekan langsung membuat “pellet” dengan cara 
sebagai berikut: 
1. Persiapan program 
Program yang telah kita rancang perlu dipersiapkan semua faktor pendukung, 
baik cara pemrosesan maupun kegiatan penunjang lainnya. 
2. Pengadaan Alat-alat 
Pengadaan alat dilakukan guna mensukseskan dan melancarkan jalannya 
kegiatan proses pelaksanaan kegiatan. 
3. Pengadaan Bahan 
Bahanyang telah dipilih perlu dipersiapkan dengan melihat dan mengecek 
apakah sudah tepat sesuai yang telah diprioritaskan atau belum, guna 
mendapatkan hasil yang naik dan maksimal. 
4. Koordinasi seluruh bagian 
Kordinasi seluruh bagian dilakukan sebagai dasar dan dan langkah awal dalam 
persiapan pelaksanaan program kegiatan. 
5. Pelaksanaan kegiatan 
Kegiatan dilakukan dengan mempraktekkan langsung kegiatan usaha. 
Bahan: 
1. kulit kacang tanah 2,2 kg 
2. bungkil kedelai 1,6 kg 
3. Daun dan batang kacang-kacangan kering 1,3 kg 
4. Daun lamtoro kering 0,4 kg 
5. Daun turi kering 0,4 kg 
6. Daun ketela kering 0,2 kg 
7. jagung 1,6 kg 
8. Tepung tapioca 1,2 kg 
9. Tepung kepala udang 0,2 kg 
10. Tepung ikan rucah 0,8 kg 
11. Garam dapur 0,2 kg 
Caranya :
10 
1. Bahan-bahan nomer 1 sampai 7 dihaluskan dengan mesin giling atau 
mesin penepung, bisa juga menggunakan cara alternatif yaitu bahan 
ditumbuk hingga halus. 
2. seluruh Bahan-bahan dari nomer 1 sampai 12 dicampur (dalam keadaan 
kering) di dalam wadah dan diaduk hingga bercampur merata. 
3. Tambahkan air sedikit demi sedikit sebanyak 35-40% dari jumlah total 
campuran bahan. Sambil diaduk merata sampai menjadi adonan berbentuk 
pasta. 
4. Kemudian adonan dimasukkan ke dalam alat pencetak (pellet) dalam hal 
ini diperlukan semacam gilingan daging atau alat pembuat kerupuk ukuran 
atau diameter pellet dapat diatur sesuai keinginan yaitu 3-5 mm. 
Pellet yang telah jadi dipotong-potong. lalu dikeringkan dengan alat pengering 
atau dijemur pada terik matahari. 
H. JADWAL KEGIATAN 
Jadwal kegitatan pelaksanaan program dari persiapan hingga pembuatan 
laporan seperti pada tabel berikut: 
Tabel 2. Jadwal Kegiatan 
Rincian Kegiatan Bulan ke I Bulan Ke II Bulan ke III 
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 
1. Persiapan program 
2. Pengadaan Alat-alat 
3. Pengadaan Bahan 
4. Koordinasi seluruh bagian 
5. Pelaksanaan kegiatan 
6. Penyusunan draf laporan 
7. Penyusunan laporan akhir 
8. Pengiriman laporan 
I. RANCANGAN BIAYA
11 
Tabel 3. Kegiatan dan Biaya 
Uraian 
Harga 
Satuan 
Satuan dan 
Jumlah Satuan 
Total 
I. Pelaksanaan 
1. Pembelian Habis Pakai (tepung 
ikan, tepung kepala udang, kulit 
kacang, jagung, tepung tapioka, 
dll.). 
139.000 6x 834.000 
2. Pembelian Alat-Alat : 
a. Mesin pencetak pellet 
b. Mesin penepung serbaguna 
c. Bak plastik 
d. Terpal 
e. karung 
1.400.000 
6.100.000 
15.000 
50.000 
2.000 
1 Unit 
1 Unit 
4 Buah 
2 Buah 
10 buah 
1.400.000 
6.100.000 
60.000 
100.000 
20.000 
3. Transport Ketua Tim 300.000 3 Bulan, 1 Orang 900.000 
4. Transport Anggota Tim 200.000 3 Bulan, 2 Orang 1.200.000 
5. Transport Dosen Pendamping 300.000 3 Bulan 1 Orang 900.000 
Subtotal Pelaksanaan 11.514.000 
II. Pelaporan 
a) Penyusunan Konsep Laporan 10.000 2 Hari 20.000 
b) Penggandaan Draf Laporan 5.000 6 Buah 30.000 
c) Revisi & Penggandaan Laporan 8.000 12 Buah 96.000 
d) Pengiriman Laporan 24.000 1x 24.000 
Subtotal Pelaporan 171.000 
Total Anggaran 11.685.000
12 
LAMPIRAN 
Lampiran 1. BIODATA KETUA serta ANGGOTA KELOMPOK 
BIODATA KETUA KELOMPOK 
Nama : M. Ridwan Habibi 
Tempat, tangga lahir : Jember, 12 September 1991 
Jenis Kelamin : Laki-laki 
Alamat : Jalan Banyuwangi No 84 Mayang Jember 
No Hp : 082331957141 
Email : zakisantri@gmail.com 
Jurusan : Manajemen Bisnis 
NIM : 10.7906 
Tahun Angkatan : 2010 
Jember, 25 Oktober 2012 
Hormat saya, 
M Ridwan Habibi
13 
BIODATA ANGGOTA KELOMPOK I 
Nama : Abdurrohman 
Tempat, tangga lahir : Jember, 16 Mei 1992 
Jenis Kelamin : Laki-laki 
Alamat : Mayang Jember 
No Hp : 085745123685 
Email : jembersari@gmail.com 
Jurusan : Manajemen Bisnis 
NIM : 10.7904 
Tahun Angkatan : 2010 
Jember, 25 Oktober 2012 
Hormat saya, 
Abdurrohman
14 
BIODATA ANGGOTA KELOMPOK II 
Nama : Ridwan Ashari 
Tempat, tangga lahir : Jember, 04 April 1994 
Jenis Kelamin : Laki-laki 
Alamat : Dusun Benteng RT/RW.01/02 Desa Sidomekar 
.Kecamatan Semboro Kabupaten Jember 
No Hp : 081358190090 
Email : sasongkohari45@gmail.com 
Jurusan : Manajemen Bisnis 
NIM : 11.8220 
Tahun Angkatan : 2011 
Jember, 25 Oktober 2012 
Hormat saya, 
Ridwan Ashari
15 
Lampiran 2. BIODATA DOSEN PENDAMPING 
BIODATA DOSEN PENDAMPING 
1 Nama : Drs. KARIM BUDIONO, M.P. 
2 Tempat Tanggal Lahir : Jember, 24 Juli 1962 
3 Instansi : STIE MANDALA JEMBER 
4 Alamat Kantor : Jln. Sumatra 118-120 Jember 
5 Phone / Fax Kantor : (0331) 334324 Fax (0331) 330941 
6 Alamat Rumah : Pondok Bedadung Indah J-11 A 
Jember 
7 Phone : 085749202050 
8 Agama : Islam 
9 
Pendidikan 
(S1) : Studi Manajemen Universitas Jember 
(S2) : Studi Pertanian Universitas Jember 
10 e-mail : datakarimbudiono@gmail.com 
11 Jabatan : DOSEN 
12 NIDN 0724076201 
13 Jabatan Akademik 
LEKTOR KEPALA 
Pengangkatan Dosen Tetap Pada 
STIE Mandala Jember SK No : 
015/YYS.Mand/SK/1990 Tanggal 20 
Agustus 1990 
Lektor Muda Tanggal 1 Januari 1995 
: 
Lektor Madya, SK Mendiknas NO : 
121/007/KP/Y/1998 Tanggal 1 April 
1998 
Lektor SK Mendiknas RI No : 
00619/007/KP/SK-INP/Y/2001 
Tanggal 22 Maret 2001 
Lektor Kepala SK Mendiknas RI No : 
20859/A4.5/KP/2007 Tanggal 23 April 
2007 
Jember, 25 Oktober 2012 
Hormat saya, 
Drs. Karim Budion, M.P 
NIDN. 0724076201

More Related Content

What's hot

Membuat pakan buatan ikan
Membuat pakan buatan ikanMembuat pakan buatan ikan
Membuat pakan buatan ikan
AFRIJONI SPT
 
AT Modul 2 kb 4
AT Modul 2 kb 4AT Modul 2 kb 4
AT Modul 2 kb 4
PPGhybrid3
 
Kwh kd 3.1 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.1 indah permata sari xi ak 2Kwh kd 3.1 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.1 indah permata sari xi ak 2
indahamoyy
 
Buku peengetahuan bahan makanan ternak
Buku peengetahuan bahan makanan ternakBuku peengetahuan bahan makanan ternak
Buku peengetahuan bahan makanan ternakRiswansyah Yusup
 
Pkm. brownies peyem bandung
Pkm. brownies peyem bandungPkm. brownies peyem bandung
Pkm. brownies peyem bandung
Taufik Ardi Hidayat
 
pertanian terpadu
pertanian terpadupertanian terpadu
pertanian terpadu
Sanda Ratna Sari
 
Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...
Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...
Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...
Ari Panggih Nugroho
 
PROPOSAL TUGAS AKHIR ANALISIS PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG KELAPA SAWIT TERHADAP...
PROPOSAL TUGAS AKHIR ANALISIS PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG KELAPA SAWIT TERHADAP...PROPOSAL TUGAS AKHIR ANALISIS PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG KELAPA SAWIT TERHADAP...
PROPOSAL TUGAS AKHIR ANALISIS PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG KELAPA SAWIT TERHADAP...
Khoirul Anam
 
Presentation1 susu kedelai
Presentation1 susu kedelaiPresentation1 susu kedelai
Presentation1 susu kedelai
hutami mawdy
 
Nugget ikan lele
Nugget ikan leleNugget ikan lele
Nugget ikan lele
Dhira A
 
Kwh kd 3.3 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.3 indah permata sari xi ak 2Kwh kd 3.3 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.3 indah permata sari xi ak 2
indahamoyy
 
Pakan ikan
Pakan ikanPakan ikan
Pakan ikan
Sawargi Ppmkp
 
Ppt bahan pakan kelelompok 5.pptx
Ppt bahan pakan kelelompok 5.pptxPpt bahan pakan kelelompok 5.pptx
Ppt bahan pakan kelelompok 5.pptx
AlamstaSuarjuniarta
 
Laporan Realisasi Proposal Kewirausahaan: Dadar Tahu Kol (DARHUKOL)
Laporan Realisasi Proposal Kewirausahaan: Dadar Tahu Kol (DARHUKOL)Laporan Realisasi Proposal Kewirausahaan: Dadar Tahu Kol (DARHUKOL)
Laporan Realisasi Proposal Kewirausahaan: Dadar Tahu Kol (DARHUKOL)
UNESA
 
Bb batu mengolah limbah tanaman pakan ternak 2014 agustus 14
Bb batu mengolah limbah tanaman pakan ternak 2014 agustus 14Bb batu mengolah limbah tanaman pakan ternak 2014 agustus 14
Bb batu mengolah limbah tanaman pakan ternak 2014 agustus 14
BBPP_Batu
 
Pakan dan-nutrisi
Pakan dan-nutrisiPakan dan-nutrisi
Pakan dan-nutrisi
hylmihalim
 
PAKAN TERNAK SAPI DARI JERAMI PADI
PAKAN TERNAK SAPI DARI JERAMI PADIPAKAN TERNAK SAPI DARI JERAMI PADI
PAKAN TERNAK SAPI DARI JERAMI PADI
jihannurshalzabila
 
Ppt modul 6 kb 3
Ppt modul 6 kb 3Ppt modul 6 kb 3
Ppt modul 6 kb 3
sutiantopratama
 

What's hot (20)

Membuat pakan buatan ikan
Membuat pakan buatan ikanMembuat pakan buatan ikan
Membuat pakan buatan ikan
 
Icp kim
Icp kimIcp kim
Icp kim
 
AT Modul 2 kb 4
AT Modul 2 kb 4AT Modul 2 kb 4
AT Modul 2 kb 4
 
Kwh kd 3.1 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.1 indah permata sari xi ak 2Kwh kd 3.1 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.1 indah permata sari xi ak 2
 
Buku peengetahuan bahan makanan ternak
Buku peengetahuan bahan makanan ternakBuku peengetahuan bahan makanan ternak
Buku peengetahuan bahan makanan ternak
 
Pkm. brownies peyem bandung
Pkm. brownies peyem bandungPkm. brownies peyem bandung
Pkm. brownies peyem bandung
 
pertanian terpadu
pertanian terpadupertanian terpadu
pertanian terpadu
 
Ayam buras
Ayam burasAyam buras
Ayam buras
 
Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...
Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...
Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...
 
PROPOSAL TUGAS AKHIR ANALISIS PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG KELAPA SAWIT TERHADAP...
PROPOSAL TUGAS AKHIR ANALISIS PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG KELAPA SAWIT TERHADAP...PROPOSAL TUGAS AKHIR ANALISIS PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG KELAPA SAWIT TERHADAP...
PROPOSAL TUGAS AKHIR ANALISIS PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG KELAPA SAWIT TERHADAP...
 
Presentation1 susu kedelai
Presentation1 susu kedelaiPresentation1 susu kedelai
Presentation1 susu kedelai
 
Nugget ikan lele
Nugget ikan leleNugget ikan lele
Nugget ikan lele
 
Kwh kd 3.3 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.3 indah permata sari xi ak 2Kwh kd 3.3 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.3 indah permata sari xi ak 2
 
Pakan ikan
Pakan ikanPakan ikan
Pakan ikan
 
Ppt bahan pakan kelelompok 5.pptx
Ppt bahan pakan kelelompok 5.pptxPpt bahan pakan kelelompok 5.pptx
Ppt bahan pakan kelelompok 5.pptx
 
Laporan Realisasi Proposal Kewirausahaan: Dadar Tahu Kol (DARHUKOL)
Laporan Realisasi Proposal Kewirausahaan: Dadar Tahu Kol (DARHUKOL)Laporan Realisasi Proposal Kewirausahaan: Dadar Tahu Kol (DARHUKOL)
Laporan Realisasi Proposal Kewirausahaan: Dadar Tahu Kol (DARHUKOL)
 
Bb batu mengolah limbah tanaman pakan ternak 2014 agustus 14
Bb batu mengolah limbah tanaman pakan ternak 2014 agustus 14Bb batu mengolah limbah tanaman pakan ternak 2014 agustus 14
Bb batu mengolah limbah tanaman pakan ternak 2014 agustus 14
 
Pakan dan-nutrisi
Pakan dan-nutrisiPakan dan-nutrisi
Pakan dan-nutrisi
 
PAKAN TERNAK SAPI DARI JERAMI PADI
PAKAN TERNAK SAPI DARI JERAMI PADIPAKAN TERNAK SAPI DARI JERAMI PADI
PAKAN TERNAK SAPI DARI JERAMI PADI
 
Ppt modul 6 kb 3
Ppt modul 6 kb 3Ppt modul 6 kb 3
Ppt modul 6 kb 3
 

Similar to Keunggulan pellet tradisional pada pasar modern

1. Pembuatan Pakan Ikan Mandiri Berbahan Baku Lokal.pptx
1. Pembuatan Pakan Ikan Mandiri Berbahan Baku Lokal.pptx1. Pembuatan Pakan Ikan Mandiri Berbahan Baku Lokal.pptx
1. Pembuatan Pakan Ikan Mandiri Berbahan Baku Lokal.pptx
novie76
 
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
Emma Femi
 
Memanfaatkan hasil samping perkebunan untuk ternak
Memanfaatkan hasil samping perkebunan untuk ternakMemanfaatkan hasil samping perkebunan untuk ternak
Memanfaatkan hasil samping perkebunan untuk ternak
Gufroni Arsjad Lalu Muhammad
 
LAPORAN_PRAKTIKUM_PENGETAHUAN_BAHAN_PANG.docx
LAPORAN_PRAKTIKUM_PENGETAHUAN_BAHAN_PANG.docxLAPORAN_PRAKTIKUM_PENGETAHUAN_BAHAN_PANG.docx
LAPORAN_PRAKTIKUM_PENGETAHUAN_BAHAN_PANG.docx
SyndiFatmawati1
 
Bussiness plan keripik kulit pisang
Bussiness plan keripik kulit pisangBussiness plan keripik kulit pisang
Bussiness plan keripik kulit pisangmuhammadalbara
 
Bussiness plan keripik kulit pisang
Bussiness plan keripik kulit pisangBussiness plan keripik kulit pisang
Bussiness plan keripik kulit pisangahmadzaelani05
 
Bab 6 bioteknologi kls 9i
Bab 6 bioteknologi kls 9iBab 6 bioteknologi kls 9i
Bab 6 bioteknologi kls 9iNining Mtsnkra
 
Budidaya Unggas Petelur
Budidaya Unggas PetelurBudidaya Unggas Petelur
Budidaya Unggas Petelur
Disty Ridha H
 
BAB IV nabati edit smkn2 pendidikan dan jasmani.docx
BAB IV nabati edit smkn2 pendidikan dan jasmani.docxBAB IV nabati edit smkn2 pendidikan dan jasmani.docx
BAB IV nabati edit smkn2 pendidikan dan jasmani.docx
muhammadsabir463751
 
Biokimia akuakultur I: Nutrisi dan Pakan
Biokimia akuakultur I: Nutrisi dan PakanBiokimia akuakultur I: Nutrisi dan Pakan
Biokimia akuakultur I: Nutrisi dan Pakan
Ibnu Sahidhir
 
Contoh ICP
Contoh ICPContoh ICP
Contoh ICP
Ahmad Salam
 
BAB I - IV (PEMBUATAN TEMPE MENJES) ARDISIA DKK
BAB I - IV (PEMBUATAN TEMPE MENJES) ARDISIA DKKBAB I - IV (PEMBUATAN TEMPE MENJES) ARDISIA DKK
BAB I - IV (PEMBUATAN TEMPE MENJES) ARDISIA DKK
Phaphy Wahyudhi
 
AT Modul 4 kb 2
AT Modul 4 kb 2AT Modul 4 kb 2
AT Modul 4 kb 2
PPGhybrid3
 
Laporan Praktikum IPA Jenis Zat dalam Makanan.pdf
Laporan Praktikum IPA Jenis Zat dalam Makanan.pdfLaporan Praktikum IPA Jenis Zat dalam Makanan.pdf
Laporan Praktikum IPA Jenis Zat dalam Makanan.pdf
bambangmulyono383
 
Proposal penelitian wisnu
Proposal penelitian wisnuProposal penelitian wisnu
Proposal penelitian wisnu
Wisnu Atmoprawiro
 
PPT MIE TELOR.ppt
PPT MIE TELOR.pptPPT MIE TELOR.ppt
PPT MIE TELOR.ppt
nurlailatul9
 
Gizi kacang kacangan
Gizi kacang kacanganGizi kacang kacangan
Gizi kacang kacangan
Teknologi Hasil Pertanian
 
Biologi xii peranan bioteknologi
Biologi xii   peranan bioteknologiBiologi xii   peranan bioteknologi
Biologi xii peranan bioteknologiAdelia Sakina
 

Similar to Keunggulan pellet tradisional pada pasar modern (20)

1. Pembuatan Pakan Ikan Mandiri Berbahan Baku Lokal.pptx
1. Pembuatan Pakan Ikan Mandiri Berbahan Baku Lokal.pptx1. Pembuatan Pakan Ikan Mandiri Berbahan Baku Lokal.pptx
1. Pembuatan Pakan Ikan Mandiri Berbahan Baku Lokal.pptx
 
Susu kedelai
Susu kedelaiSusu kedelai
Susu kedelai
 
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
 
Memanfaatkan hasil samping perkebunan untuk ternak
Memanfaatkan hasil samping perkebunan untuk ternakMemanfaatkan hasil samping perkebunan untuk ternak
Memanfaatkan hasil samping perkebunan untuk ternak
 
LAPORAN_PRAKTIKUM_PENGETAHUAN_BAHAN_PANG.docx
LAPORAN_PRAKTIKUM_PENGETAHUAN_BAHAN_PANG.docxLAPORAN_PRAKTIKUM_PENGETAHUAN_BAHAN_PANG.docx
LAPORAN_PRAKTIKUM_PENGETAHUAN_BAHAN_PANG.docx
 
Kacang kacangan
Kacang kacanganKacang kacangan
Kacang kacangan
 
Bussiness plan keripik kulit pisang
Bussiness plan keripik kulit pisangBussiness plan keripik kulit pisang
Bussiness plan keripik kulit pisang
 
Bussiness plan keripik kulit pisang
Bussiness plan keripik kulit pisangBussiness plan keripik kulit pisang
Bussiness plan keripik kulit pisang
 
Bab 6 bioteknologi kls 9i
Bab 6 bioteknologi kls 9iBab 6 bioteknologi kls 9i
Bab 6 bioteknologi kls 9i
 
Budidaya Unggas Petelur
Budidaya Unggas PetelurBudidaya Unggas Petelur
Budidaya Unggas Petelur
 
BAB IV nabati edit smkn2 pendidikan dan jasmani.docx
BAB IV nabati edit smkn2 pendidikan dan jasmani.docxBAB IV nabati edit smkn2 pendidikan dan jasmani.docx
BAB IV nabati edit smkn2 pendidikan dan jasmani.docx
 
Biokimia akuakultur I: Nutrisi dan Pakan
Biokimia akuakultur I: Nutrisi dan PakanBiokimia akuakultur I: Nutrisi dan Pakan
Biokimia akuakultur I: Nutrisi dan Pakan
 
Contoh ICP
Contoh ICPContoh ICP
Contoh ICP
 
BAB I - IV (PEMBUATAN TEMPE MENJES) ARDISIA DKK
BAB I - IV (PEMBUATAN TEMPE MENJES) ARDISIA DKKBAB I - IV (PEMBUATAN TEMPE MENJES) ARDISIA DKK
BAB I - IV (PEMBUATAN TEMPE MENJES) ARDISIA DKK
 
AT Modul 4 kb 2
AT Modul 4 kb 2AT Modul 4 kb 2
AT Modul 4 kb 2
 
Laporan Praktikum IPA Jenis Zat dalam Makanan.pdf
Laporan Praktikum IPA Jenis Zat dalam Makanan.pdfLaporan Praktikum IPA Jenis Zat dalam Makanan.pdf
Laporan Praktikum IPA Jenis Zat dalam Makanan.pdf
 
Proposal penelitian wisnu
Proposal penelitian wisnuProposal penelitian wisnu
Proposal penelitian wisnu
 
PPT MIE TELOR.ppt
PPT MIE TELOR.pptPPT MIE TELOR.ppt
PPT MIE TELOR.ppt
 
Gizi kacang kacangan
Gizi kacang kacanganGizi kacang kacangan
Gizi kacang kacangan
 
Biologi xii peranan bioteknologi
Biologi xii   peranan bioteknologiBiologi xii   peranan bioteknologi
Biologi xii peranan bioteknologi
 

Recently uploaded

ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 

Keunggulan pellet tradisional pada pasar modern

  • 1. 1 A. LATARBELAKANG MASALAH Sampah merupakan barang yang sudah tidak dipakai lagi dan sering dipandang sebelah mata oleh sebagian orang. Namun banyak juga sampah yang sebenarnya memiliki kegunaan yang sangat baik apabila di manfaatkan dengan kreatif, contoh sampah yang mempunyai manfaat misalnya: batang dan daun tanaman kacang-kacangan beserta kulitnya yang melimpah pada saat panen maupun pasca panen yang pada umumnya kurang dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat luas. Ternyata setelah diriset, mengandung nutrisi dan manfaat yang sangat baik hampir setara dengan kandungan gizi pada buah atau biji kacang itu sendiri (seperti: protein,lemak,karbohidrat,kalsium,fosfor,zat besi,vitamin B dan C Kandungan sampah batang daun dan kulit kacang-kacangan ini cocok kacang-kacangan untuk pertumbuhan hewan ternak karena selain kandungan gizi yang tidak diragukan lagi harganya juga relative lebih murah, sehingga dapat membantu penyediaan kebutuhan pakan ternak khususnya ikan. B. PERUMUSAN MASALAH Banyak sekali masyarakat yang memandang sebelah mata bahkan menyia-nyiakan sampah yang berupa batang daun dan kulit kacang-kacangan. padahal kandungan protein,lemak,karbohidrat,kalsium,fosfor,zat besi,vitamin B dan C gizi cukup tinggi. Dimana-mana sampah menjadi permasalahan dalam kehidupan sehari-hari maka dari itu kami memunculkan inovasi baru yaitu “Mengubah sampah menjadi pakan bermutu”, dengan maksud menambah nilai manfaat dari sampah khususnya sampah kulit, daun dan batang kacang-kacangan sehingga masyarakat dapat menerima dan manggunakan pakan (pellet) yang mengandungan gizi tinggi sehingga sangat penting untuk pertubuhan ternak dengan biaya yang relatif lebih murah. Pellet inovasi baru ini merupakan pakan ikan dan ayam, itik dan unggas-unggas lainnya. Pakan (pellet) yang berbahan dasar sampah dari daun, batang dan kulit kacang-kacangan yang mengandung gizi penting bagi pertumbuhan ternak. Dengan inovasi usaha baru ini juga dapat mengurangi sampah di lingkungan masyarakat.
  • 2. 2 C. TUJUAN Tujuan dari pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan ini adalah : 1.Menubuhkan motivasi penelitian, berwirausaha dikalangan mahasiswa. 2.Membangun sikap mental wirausaha: percaya diri, sadar akan jati dirinya, bermotivasi untuk meraih suatu cita-cita, pantang menyerah, mampu bekerja keras, kreatif, inovatif, berani mengambil resiko dengan perhitungan, berperilaku pemimpin dan memiliki kemampuan empati dan keterampilan sosial. 3.Meningkatkan kecakapan dan keterampilan para mahasiswa khususnya sense of science dan business. 4.Menumbuh kembangkan wirausaha-wirausaha baru yang berpendidikan tinggi. 5.Menciptakan unit bisnis baru yang berbasis ilmu pengetahuan teknologi dan seni. D. LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran yang dihasilkan adalah diproduksi dan dipasarkannya pakan ternak (pellet) berbahan dasar sampah dari daun, batang dan kulit kacang-kacangan ini agar dapat diterima dan digunakan oleh seluruh kalangan masyarakat khususnya peternak . Diharapkan dalam jangka panjang dapat dijadikan rujukan untuk memproduksi pakan ternak (pellet) yang bermutu, mempunyai nilai gizi tinggi dan dengan harga yang relative murah sehingga bermanfaat bagi masyarakat (peternak). F. KEGUNAAN Dengan terselenggaranya Program Kreativitas Kewirausahaan ini serta di produksinya “pakan ternak bermutu dari sampah daun, batang dan kulit kacang”
  • 3. 3 diharapkan mahasiswa yang lain dapat terpacu untuk mengembangkan kreativitasnya pada bidang masing-masing yang sangat berguna bagi dirinya sendiri dimasa depan maupun masyarakat. Bagi dunia usaha, munculnya ide kreatif untuk memproduksi “pakan ternak bermutu dari sampah” ini akan memberikan diversivikasi usaha yang baru, sehingga akan membuka peluang usaha usaha baru untuk ditekuni dan dikembangkan di masa yang akan datang. Dapat mengurangi pencemaran lingkungan dengan memanfaatkan sampah yang masih dapat digunakan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. Bahan Hewani: 1. Tepung Ikan Bahan baku tepung ikan adalah jenis ikan rucah (tidak bernilai ekonomis) yang berkadar lemak rendah dan sisa-sisa hasil pengolahan. Ikan difermentasikan menjadi bekasem untuk meningkatkan bau khas yang dapat merangsang nafsu makan ikan. Lama penyimpanan < 11-12 bulan, bila lebih dapat ditumbuhi cendawan atau bakteri, serta dapat menurunkan kandungan lisin yang merupakan asam amino essensial yang paling essensial sampai 8%. Kandungan gizi: protein=22,65%; lemak=15,38%; Abu=26,65%; Serat=1,80%; Air=10,72%; Nilai ubah=1,5–3. Cara pembuatannya: a. Ikan direbus sampai masak, diwadahi karung, lalu diperas. b. Air perasan ditampung untuk dibuat petis/diambil minyaknya. c. Ampasnya dikeringkan dan digiling menjadi tepung. 2. Tepung Rebon dan Benawa Rebon adalah sejenis udang kecil yang merupakan bahan baku pembuatan terasi. Benawa adalah anak kepiting laut. Rebon dan Benawa muncul pada awal musim hujan di sekitar muara sungai, mengerumuni benda yang terapung. Cara pembuatan: a. Bahan direbus sampai masak, diwadahi karung, lalu diperas; b. Ampasnya dikeringkan dan digiling menjadi tepung. Kandungan gizi:
  • 4. 4 Protein: Udang rebon=59,4% (udang rebon), 23,38% (benawa); Lemak =3,6% (Udang rebon), 25,33% (Benawa); Karbohidrat 3,2% (Udang rebon), 0,06% (benawa); Abu=11,41% (Benawa); Serat=11,82% (Benawa); Air=21,6% (Udang rebon); 5,43% 3. Tepung Kepala Udang a. Bahan yang digunakan adalah kepala udang, limbah pada proses pengolahan udang. b. Cara pembuatannya: Bahan direbus, dijemur sampai kering dan digiling; Tepung diayak untuk membuang bagian-bagian yang kasar dan banyak mengandung kitin. c. Kandungan gizinya: Protein= 53,74%; Lemak= 6,65%; Karbohidrat= 0%; Abu= 7,72%; Serat kasar= 14,61%; Air= 17,28%. 4. Arang Bulu Ayam dan Tepung Tulang a. Bahan: arang bulu ayam, tulang ternak. b. Cara pembuatan: Tulang dipotong sepanjang 5-10 cm, direbus selama 2-4 jam dengan suhu 100°C, kemudian dihancurkan hingga menjadi serpihan-serpihan sepanjang 1-3 cm. Serpihan tulang direndam dalam air kapur 10% selama 4-5 minggu dan dicuci dengan air tawar. Pemisahan selatin dengan jalan pemanasan 3 tahap, yaitu pada suhu 60°C selama 4 jam, suhu 70° C selama 4 jam, dan 100° C selama 5 jam. Pemrosesan selatin. Tulang dikeringkan pada suhu 100° C, sampai kadar airnya tinggal 5% dan digiling hingga menjadi tepung. Pengemasan dan penyimpanan. c. Kandungan gizinya: Protein=25,54%, Lemak=3,80%, Abu=61,60%, Serat=1,80%, Air=5,52%. 5. Tepung Bekicot a. Bahan: daging bekicot mentah atau daging bekicot rebus. b. Cara pembuatan: Daging bekicot dikeringkan lalu digiling. Untuk campuran makanan sebesar 5-15%. c. Kandungan gizi: Protein=54,29%, Lemak=4,18%, Karbohidrat=30,45%, Abu=4,07%, Kapur=8,3%, Fosfor=20,3%, Air=7,01.
  • 5. 5 6. Tepung Cacing Tanah a. Dapat menggantikan tepung ikan, dapat diternak secara masal. b. Jumlah penggunaan dalam ramuan 10-25%. Cara pembuatan: Cacing dikeringkan lalu digiling. Bahan Nabati 1. Dedak Bahan dedak padi ada 2, yaitu dedak halus (katul) dan dedak kasar. Dedak yang paling baik adalah dedak halus yang didapat dari proses penyosohan beras, dengan kandungan gizi: Protein=11,35%, Lemak=12,15%, Karbohidrat=28,62%, Abu=10,5%, Serat kasar=24,46%, Air=10,15%, Nilai ubah= 8. 2. Jagung Terdapat 2 jenis, yaitu: (1) Jagung kuning, mengandung protein dan energi tinggi, daya lekatnya rendah; (2) Jagung putih, mengandung protein dan enrgi rendah, daya lekatnya tinggi. Sukar dicerna ikan, sehingga jarang digunakan. 3. Tepung Terigu Berasal dari biji gandum, berfungsi sebagai bahan perekat dengan kandungan gizi: Protein=8,9%; Lemak=1,3%; Karbohidrat=77,3%; Abu=0,06%; Air=13,25%. 4. Tepung bungkil Kedele Keuntungan: mengandung lisin asam amino essensial yang paling essensial dan aroma makanan lebih sedap, penggunaannya. Kekurangan: mengandung zat yang dapat menghambat enzim tripsin, dapat dikendalikan dengan cara memasak. Kandungan gizi: Protein: 39,6%, Lemak=14,3%, Karbohidrat=29,5%, Abu=5,4%, Serat=2,8%, Air=8,4%, Nilai ubah=3-5. 5. Tepung Ampas Tahu Kandungan gizinya: Protein=23,55%, Lemak=5,54%, Karbohidrat=26,92%, Abu=17,03%, Serat kasar=16,53%, Air=10,43%. 6. Tepung Bungkil Kacang Tanah Kandungan gizi: Protein=47,9%, Lemak=10,9%, Karbohidrat =25,0%, Abu=4,8%, Serat kasar=3,6%, Air=7,8%, Nilai ubah=2,7-4.
  • 6. 6 7. Bungkil Kelapa Bungkil kelapa adalah ampas dari proses pembuatan minyak kelapa. Sebagai bahan ramuan dapat dipakai sampai 20%. Kandungan gizi: Protein=17,09%, Lemak=9,44%, Karbohidrat=23,77%, Abu=5,92%, Serat kasar=30,4%, Air=13,35%. 8. Tepung Daun Turi Kandungan gizinya: Protein=27,54%, Lemak=4,73%, Karbohidrat=21,30%, Abu=20,45%, Serat kasar=14,01%, Air=11,97 %. 9. Tepung Daun Lamtoro Kelemahannya: mengandung mimosin, dalam pemakaiannya < 5% saja. Kandungan gizinya: Protein=36,82%, Lemak=5,4%, Karbohidrat=16,08%, Abu=1,31%, Serat kasar=18,14%, Air=8,8%. 10. Tepung Daun Ketela Pohon Kelemahannya: racun HCN/asam biru. Kandungan gizi: Protein=34,21%, Lemak=4,6%, Karbohidrat=14,69%, Air=0,12. Bahan Tambahan 1. Vitamin dan Mineral a. Cara memperoleh: dari toko penjual makanan ayam (poultry shop) yang sudah dikemas dalam bentuk premiks (premix). b. Premix tersebut mengandung vitamin, mineral, dan asam-asam amino tertentu. c. Contoh-contoh merek dagang: Top mix: mengandung 12 macam vitamin (A, D, E, K, B kompleks), 2 asam amino essensial (metionin dan lisin) dan 6 mineral (Mn, Fe, J, Zn, Co dan Cu), serta antioksidan (BHT) Rhodiamix: mengandung 12 macam vitamin (A, D, E, K, B kompleks), asam amino essensia metionin, dan 8 mineral (Mg, Fe, Mo, Ca, J, Zn, Co dan Cu), serta antioksidan. Mineral B12: mengandung tepung tulang, CaCO3, FeSO4, MnSO4, KI, CuSO4, dan ZnCO3, serta vitamin B12 (sianokobalamin).
  • 7. 7 Merek lain: Aquamix, Rajamix U, Pfizer Premix A, Pfizer Premix B. Penggunaannya : Untuk ikan 1-2% dan untuk udang 10-15%. 2. Garam Dapur (NaCl) a. Fungsi: sebagai bahan pelezat (gurih), mencegah terjadinya proses pencucian zat-zat lain yang terdapat dalam ramuan makanan ikan. b. Penggunaannya cukup 2%. 3. Bahan Perekat a. Contoh bahan perekat: agar-agar, gelatin, tepung terigu, tepung sagu, dll. Yang paling baik adalah tepung kanji dan tapioka. b. Penggunaannya cukup 10%. G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Kondisi umum masyarakat Jember mayoritas adalah agraris sehingga penyediaan bahan baku sampah daun, batang dan kulit kacang-kacangan sangat melimpah, seperti di desa jatiagung kecamatan Gumukmas, namun kurang dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat padahal sampah tersebut memiliki kandungan gizi yang tinggi. Banyak juga masyarakat yang memilih beternak untuk usaha sampingan maupun usaha utama. mereka sangat membutuhkan pakan ternak namun persediaan pakan bermutu yang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan/perkembangan ternak dengan biaya ekonomis sangat sulit didapat, hal ini menjadi hambatan bagi para paternak. Hal itulah yang mendorong kami memunculkan inovasi usaha baru yaitu “mengubah sampah menjadi pakan bermutu” diharapkan mampu menciptakan produk yang berkualitas dengan harga yang mampu bersaing di pasaran.
  • 8. 8 Tabel 1. Perkiraan Biaya dan Penerimaan Usaha Pembuatan Pellet No Jenis Bahan Jumlah Harga Satuan Rp Total Nilai Rp 1 Kulit kacang tanah 11 kg 400/kg 4.400 2 Bungkil/kulit kedelai 8 kg 500/kg 4.000 Daun dan batang kacang-kacangan 3 kering 6,5 kg 600/kg 3.900 4 Daun lamtoro kering 2 kg 500/kg 1.000 5 Daun turi kering 2 kg 500/kg 1.000 6 Daun ketela kering 1 kg 400/kg 400 7 Jagung kering 8 kg 4.000/kg 32.000 8 Tepung Tapioca 6 kg 5.000/kg 30.000 9 Tepung Kepala Udang / Tepung Benawa 1 kg 10.000/kg 10.000 10 Tepung Ikan Rucah 4 kg 7.000/kg 28.000 11 Tepung Bekicot 0,5 kg 5.000/kg 2.500 12 Vitamin Rajamix U 1 bungkus 12.000/bks 12.000 13 Garam Dapur 1 bungkus 1.500/bks 1.500 14 Bahan bakar mesin 2 liter 4.500/ltr 9.000 Total Biaya produksi untuk 50 kg pellet 139.700 Penerimaan dari Penjualan pellet menghasilkan 100kg × Rp 6.000 Rp 600.000 Keuntungan Usaha Sekali Proses Rp. 460.300 H. METODE PELAKSANAAN
  • 9. 9 Pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan ini di lakukan dengan cara mempraktekan langsung membuat “pellet” dengan cara sebagai berikut: 1. Persiapan program Program yang telah kita rancang perlu dipersiapkan semua faktor pendukung, baik cara pemrosesan maupun kegiatan penunjang lainnya. 2. Pengadaan Alat-alat Pengadaan alat dilakukan guna mensukseskan dan melancarkan jalannya kegiatan proses pelaksanaan kegiatan. 3. Pengadaan Bahan Bahanyang telah dipilih perlu dipersiapkan dengan melihat dan mengecek apakah sudah tepat sesuai yang telah diprioritaskan atau belum, guna mendapatkan hasil yang naik dan maksimal. 4. Koordinasi seluruh bagian Kordinasi seluruh bagian dilakukan sebagai dasar dan dan langkah awal dalam persiapan pelaksanaan program kegiatan. 5. Pelaksanaan kegiatan Kegiatan dilakukan dengan mempraktekkan langsung kegiatan usaha. Bahan: 1. kulit kacang tanah 2,2 kg 2. bungkil kedelai 1,6 kg 3. Daun dan batang kacang-kacangan kering 1,3 kg 4. Daun lamtoro kering 0,4 kg 5. Daun turi kering 0,4 kg 6. Daun ketela kering 0,2 kg 7. jagung 1,6 kg 8. Tepung tapioca 1,2 kg 9. Tepung kepala udang 0,2 kg 10. Tepung ikan rucah 0,8 kg 11. Garam dapur 0,2 kg Caranya :
  • 10. 10 1. Bahan-bahan nomer 1 sampai 7 dihaluskan dengan mesin giling atau mesin penepung, bisa juga menggunakan cara alternatif yaitu bahan ditumbuk hingga halus. 2. seluruh Bahan-bahan dari nomer 1 sampai 12 dicampur (dalam keadaan kering) di dalam wadah dan diaduk hingga bercampur merata. 3. Tambahkan air sedikit demi sedikit sebanyak 35-40% dari jumlah total campuran bahan. Sambil diaduk merata sampai menjadi adonan berbentuk pasta. 4. Kemudian adonan dimasukkan ke dalam alat pencetak (pellet) dalam hal ini diperlukan semacam gilingan daging atau alat pembuat kerupuk ukuran atau diameter pellet dapat diatur sesuai keinginan yaitu 3-5 mm. Pellet yang telah jadi dipotong-potong. lalu dikeringkan dengan alat pengering atau dijemur pada terik matahari. H. JADWAL KEGIATAN Jadwal kegitatan pelaksanaan program dari persiapan hingga pembuatan laporan seperti pada tabel berikut: Tabel 2. Jadwal Kegiatan Rincian Kegiatan Bulan ke I Bulan Ke II Bulan ke III 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Persiapan program 2. Pengadaan Alat-alat 3. Pengadaan Bahan 4. Koordinasi seluruh bagian 5. Pelaksanaan kegiatan 6. Penyusunan draf laporan 7. Penyusunan laporan akhir 8. Pengiriman laporan I. RANCANGAN BIAYA
  • 11. 11 Tabel 3. Kegiatan dan Biaya Uraian Harga Satuan Satuan dan Jumlah Satuan Total I. Pelaksanaan 1. Pembelian Habis Pakai (tepung ikan, tepung kepala udang, kulit kacang, jagung, tepung tapioka, dll.). 139.000 6x 834.000 2. Pembelian Alat-Alat : a. Mesin pencetak pellet b. Mesin penepung serbaguna c. Bak plastik d. Terpal e. karung 1.400.000 6.100.000 15.000 50.000 2.000 1 Unit 1 Unit 4 Buah 2 Buah 10 buah 1.400.000 6.100.000 60.000 100.000 20.000 3. Transport Ketua Tim 300.000 3 Bulan, 1 Orang 900.000 4. Transport Anggota Tim 200.000 3 Bulan, 2 Orang 1.200.000 5. Transport Dosen Pendamping 300.000 3 Bulan 1 Orang 900.000 Subtotal Pelaksanaan 11.514.000 II. Pelaporan a) Penyusunan Konsep Laporan 10.000 2 Hari 20.000 b) Penggandaan Draf Laporan 5.000 6 Buah 30.000 c) Revisi & Penggandaan Laporan 8.000 12 Buah 96.000 d) Pengiriman Laporan 24.000 1x 24.000 Subtotal Pelaporan 171.000 Total Anggaran 11.685.000
  • 12. 12 LAMPIRAN Lampiran 1. BIODATA KETUA serta ANGGOTA KELOMPOK BIODATA KETUA KELOMPOK Nama : M. Ridwan Habibi Tempat, tangga lahir : Jember, 12 September 1991 Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : Jalan Banyuwangi No 84 Mayang Jember No Hp : 082331957141 Email : zakisantri@gmail.com Jurusan : Manajemen Bisnis NIM : 10.7906 Tahun Angkatan : 2010 Jember, 25 Oktober 2012 Hormat saya, M Ridwan Habibi
  • 13. 13 BIODATA ANGGOTA KELOMPOK I Nama : Abdurrohman Tempat, tangga lahir : Jember, 16 Mei 1992 Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : Mayang Jember No Hp : 085745123685 Email : jembersari@gmail.com Jurusan : Manajemen Bisnis NIM : 10.7904 Tahun Angkatan : 2010 Jember, 25 Oktober 2012 Hormat saya, Abdurrohman
  • 14. 14 BIODATA ANGGOTA KELOMPOK II Nama : Ridwan Ashari Tempat, tangga lahir : Jember, 04 April 1994 Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : Dusun Benteng RT/RW.01/02 Desa Sidomekar .Kecamatan Semboro Kabupaten Jember No Hp : 081358190090 Email : sasongkohari45@gmail.com Jurusan : Manajemen Bisnis NIM : 11.8220 Tahun Angkatan : 2011 Jember, 25 Oktober 2012 Hormat saya, Ridwan Ashari
  • 15. 15 Lampiran 2. BIODATA DOSEN PENDAMPING BIODATA DOSEN PENDAMPING 1 Nama : Drs. KARIM BUDIONO, M.P. 2 Tempat Tanggal Lahir : Jember, 24 Juli 1962 3 Instansi : STIE MANDALA JEMBER 4 Alamat Kantor : Jln. Sumatra 118-120 Jember 5 Phone / Fax Kantor : (0331) 334324 Fax (0331) 330941 6 Alamat Rumah : Pondok Bedadung Indah J-11 A Jember 7 Phone : 085749202050 8 Agama : Islam 9 Pendidikan (S1) : Studi Manajemen Universitas Jember (S2) : Studi Pertanian Universitas Jember 10 e-mail : datakarimbudiono@gmail.com 11 Jabatan : DOSEN 12 NIDN 0724076201 13 Jabatan Akademik LEKTOR KEPALA Pengangkatan Dosen Tetap Pada STIE Mandala Jember SK No : 015/YYS.Mand/SK/1990 Tanggal 20 Agustus 1990 Lektor Muda Tanggal 1 Januari 1995 : Lektor Madya, SK Mendiknas NO : 121/007/KP/Y/1998 Tanggal 1 April 1998 Lektor SK Mendiknas RI No : 00619/007/KP/SK-INP/Y/2001 Tanggal 22 Maret 2001 Lektor Kepala SK Mendiknas RI No : 20859/A4.5/KP/2007 Tanggal 23 April 2007 Jember, 25 Oktober 2012 Hormat saya, Drs. Karim Budion, M.P NIDN. 0724076201