Dokumen ini membahas budidaya ternak kambing peranakan Etawa yang memiliki keuntungan seperti dagingnya yang empuk dan gurih serta pertumbuhan berat badan dan daya reproduksinya yang cepat. Dokumen ini juga menjelaskan fungsi kandang, jenis pakan yang disukai kambing, jumlah pemberian pakan berdasarkan kondisi pertumbuhan, penyakit yang sering menyerang, deteksinya birahi, dan kelebihan inse

1. BUDIDAYA TERNAK KAMBING
PERANAKAN ETAWA (PE)
Oleh: Riyas Prihanto, A.Md
A. Beberapa keuntungan beternak kambing peranakan Etawa:
1. Sangat baik untuk digemukan dan dibudidayakan karena dagingnya
disukai masyarakat karena lebih empuk dan lebih gurih, daya reproduksi
dan pertumbuhan berat badannya relatif cepat.
2. Peluang pasar masih sangat besar.
3. Merupakan tipe ternak dwiguna( daging&susu).
4. Pembudidayaan relatif mudah.
B. Fungsi Kandang
1. sebagai pelindung ternak
2. mempermudah kambimg beraktivitas
3. memepermudah pengawasan bagi ternak
4. tempat nyaman bagi kambing
C. Pakan
Secara alamiah ternak kambing lebih menyukai rambanan (daun-daunan)
daripada rumput. Hampir sebagian besar keberhasil usaha peternakan ditentukan
oleh semakin efisiennya penggunaan pakan, karena biaya tertinggi adalah pada
pakan.

2. D. Jumlah Pemberian Pakan Berdasarkan Kondisi Pertumbuhan Kambing
Kondisi
Pertumbuhan
Jumlah Pemberian (kg/ekor)
Konsentrat Ampas Tahu Rumput Dedaunan
Kambing Laktasi 0,5 3 5 2
Induk bunting 0,25 3 5 2
Pejantan 0.5 3 6 4
Anak di atas 8
bulan
0,25 1,5 2,5 2
Anak 5-8 bulan 0,1 1,0 1.5 1
E. Kesehatan Ternak
Secara umum penyakit yang sering menyerang ternak kambing adalah :
1. Kudis atau scabies
2. Cacingan
3. Kembung/Tympani
4. Radang kelenjar susu / Mastitis
5. Penyakit mulut dan kuku
6. Belatungan / Miasis
F. Pendeteksian Birahi
G. Kelebihan IB (Inseminasi Buatan)
1. Tidak membutuhkan Pejantan
2. Kualitas bibit
3. Mencegah tertularnya bibit penyakit
1. Alat kelamin A3
(Abang, Aboh, Anget)
2. selalu mengembik
3. gelisah dan nafsu
makan turun
4. ekor mengibas terus
5. produksi susu turun
DIKAWINKAN