SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
TEKNIK TEGANGAN TINGGI
TEGANGAN TEMBUS
PADAT
Pembimbing : Ir. Makmur Saini . MT
TEGANGAN TEMBUS
PADAT
ABSTRAK - Keberadaan isolator dalam sistem penyaluran
tenaga listrik sangat penting. Sedangkan media isolasi sebagai
pengisolasi sangat banyak macamnya. Tingginya tingkat
kerusakan bahan isolasi yang ketahanan elektriknya rendah Akan
menyebabkan terjadi tegangan tembus yang dapat merusak
bahan isolasi itu sendiri. Kebutuhan akan kualitas isolasi yang
baik, menyebabkan jenis bahan isolasi dengan tingkat ketahanan
pengisolasi yang berbeda-beda mulai ditemukan. Adapun bahan
isolasi meliputi: isolasi gas, cair, dan padat. Setiap jenis bahan
isolasi memiliki tingkat ketahanan elektrik dan tegangan tembus
yang berbeda.
Mekanisme Kegagalan Zat Padat
Mekanisme breakdown adalah sebuah
fenomena yang komplek di dalam bentuk padat
dan tergantung pada variasi tegangan dan waktu
penerapannya.
Pada prinsipnya mekanisme kegagalan
(breakdown) dalam zat padat sama dengan proses
yang terjadi di gas dan udara. Suatu zat padat
tergantung dari cara dan kondisi pengukuran.
(MEKANISME Lanjutan…………)
Mekanisme Kegagalan Zat Padat (Breakdown)
menurut waktu penerapan tegangannya.
Kegagalan Asasi (Intrinsik)
Kegagalan Elektromekanik
Kegagalan Streamer
Kegagalan Termal
Kegagalan Erosi
kV
1 Log (detik)
(MEKANISME Lanjutan…………)
Mekanisme Kegagalan Zat Padat :
1. Kegagalan Asasi (Intrinsik)
2. Kegagalan Elektromekanik
3. Kegagalan Streamer
4. Kegagalan Termal
5. Kegagalan Erosi
1. Kegagalan Asasi (Intrinsik)
(MEKANISME Lanjutan…………)
Bila kedalam dielektrik diberiakan tegangan tinggi
maka munculah medan tinggi. Bila di dalam bahan
dielektrik terdapat elekton konduksi maka elektron akan
dipercepat. Percepatan elektron berbanding lurus
dengan kuat medan listrik. Elektron yang dipercepat akan
mendapatkan energi kinetik dalam perjalananya karena
kecepatan makin bertambah. Elektron ini bergerak
diantara atom-atom dielektrik.
Bila selama tumbukan dengan atom semua
energi elektron tidak dapat diserap oleh atom maka
elektron akan mengionisasi atom dan munculah
elektron baru yang siap mengalami proses yang
sama. Dengan demikian sepanjang perjalanan
muncul elektron makin banyak. Terjadilah konduksi
elektron yang sangat besar yang disebut dengan
elektron avalanche. Tembus intrinsik sering disebut
juga dengan tembus elektronik. Hal ini karena
proses terjadinya tembus yang didominasi oleh
proses elektronik.
(MEKANISME Lanjutan…………)
(MEKANISME Lanjutan…………)
2. Kegagalan Elektromekanik
Pada proses ini terjadi proses polaritas dimana
seakan – akan terjadi pemuaian akibat akibat adanya
tarikan dari anoda ke katoda akibat tersusunnya
elektron pada isolator maka timbul kuat medan, bila
tegangan tinggi maka kuat medan yg timbul juga tinggi
sehingga terjadilah polarisasi dan pemuaian sehingga
timbul gaya yang besar.
bila gaya yang timbul lebih besar dari gaya
penekan elektron maka isolator akan pecah.
(MEKANISME Lanjutan…………)
Gambar tegangn tembus e;lektromekanik
(MEKANISME Lanjutan…………)
3. Kegagalan Streamer
Pada kegagalan streamer ini terjadi pada
elektroda yang runcing yang mana elektroda
tersebut bersinggungan dengan elektroda padat ,
jika terjadi medan listrik yang cukup besar terlebih
dahulu bagian ujung yang runcing tersebut akan
merusak isolator, maka terjadilah breakdown yang
menghasilkan panas akibatnya terjadi kerusakan
isolator hingga kerusakan tersebut menjalar ke
anoda maka terjadilah breakdown.
(MEKANISME Lanjutan…………)
Gambar terjadinya kegagalan streamer
(MEKANISME Lanjutan…………)
4. Kegagalan Termal
Tembus jenis ini muncul bila isolasi beroperasi pada kondisi
yang memanaskan kisi-kisi bahan. Pemanasan bisa terjadi karena
dielectric losses. Sebagian panas dapat disalurkan ke lingkungan,
sebagian lagi akan memanaskan isolasi.
Bila kalor yang dihasilkan oleh pemanasan listrik sedikit dan
dapat diatasi degan dilepas kelingkungan maka temperatur
material akan tetap stabil. Akan tetapi bila pemanasan listrik
membesar maka sutau saat kalor tidak lagi dapat dibuang ke
lingkungan dan sebagi akibatnya temperatur kisi-kisi material akan
naik dan mencapai harga kritis.
(MEKANISME Lanjutan…………)
Bila pemanasan lebih hebat lagi maka temperature akan lebih tinggi
lagi. Akibat pemanasan ini maka atom akan lebih mudah terionisasi
oleh tumbukan elektron. Dengan demikian dapat diperkirakan
tegangan tembus jenis ini akan jauh lebih kecil dibandingkan dengan
tegangan tembus intrinsik.
Gambar tegangan tembus
termal
(MEKANISME Lanjutan…………)
5. Kegagalan Erosi/elektrokimia
Kegagalan ini diawali dari proses pembuatan bahan isolasi
dimana pada saat pembuatan terdapat rongga – rongga udara,
karena kuat medan yang timbul pada udara itu lebih besar dari
medan breakdown udara maka pda rongga udara tersebut terjadi
ionosasi dan menimbulkan percikan bunga api, dari percikan
bunga api tersebut timbul gas ozon yang akan mengoksidasi
bahan isolasi dan terjadi perubahan struktur isolasi, sehingga
isolasi tersebut akan berubah sifat menjadi konduktif maka
terjadilah breakdown. Untuk kegagalan erosi ini terjadi dalam
waktu yang sangat lama karena terjadinya secara bertahap.
(MEKANISME Lanjutan…………)
Gambar kegagalan erosi/elektrokimia
(MEKANISME Lanjutan…………)
5. Discharge Breakdown
Bahan-bahan seperti mika atau keramik atau bahan
pada lainya sering kali ditemukan gas yang terperangkap
didalamnya. Gas mempunyai kekuatan isolasi yang lebih kecil
dari isolasi paadat. Secara umum gas mempunyai konstanta
dielektrik kecil (mendekati 1) sedangkan isolasi padat
mempunyai konstanta dielektrik 2-6. dengan demikian gas
yang berada di dalam isolasi padat akan mendapatkan kuat
medan yang lebih besar dari isolasi padat. Padahal
kekuatanya lebih rendah. Dengan demikian gas akan tembus
sebagian (partial discharge).
(MEKANISME Lanjutan…………)
Pada isolasi polimer sering kali ditemukan tembus
sebagian inti. Dari tembus sebagian di dalam void dapat tumbuh
kanal bercabang-cabang membentuk suatu struktur menyerupai
pahoa yang disebut dengan pemohonan listrik (electrical
treeing). Pemohonan listrik makin lama akan makin panjang dan
jumlah cabang akan semakin banyak. Bila pemohonan listrik ini
telah menjembatani kedua elektroda maka biasanya isolasi padat
sudah tidak dapat lagi berfungsi untuk menahan medan normal.
Terjadilah kegagalan isolasi.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Lightning arrester dan gejala petir
Lightning arrester dan gejala petirLightning arrester dan gejala petir
Lightning arrester dan gejala petirrezon arif
 
Isolasi Tegangan Tinggi
Isolasi Tegangan TinggiIsolasi Tegangan Tinggi
Isolasi Tegangan TinggiRico Afrinando
 
koordinasi isolasi
koordinasi isolasikoordinasi isolasi
koordinasi isolasidini setyadi
 
Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Kevin Adit
 
Voltage sag and swell
Voltage sag and swellVoltage sag and swell
Voltage sag and swellInstansi
 
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Anggita Mentari
 
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga ListrikGangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrikderrydwipermata
 
Materi Teknik Tegangan Tinggi
Materi Teknik Tegangan TinggiMateri Teknik Tegangan Tinggi
Materi Teknik Tegangan TinggiGredi Arga
 
Makalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik
Makalah Sistem Proteksi Tenaga ListrikMakalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik
Makalah Sistem Proteksi Tenaga ListrikSyahrul Ramazan
 
8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor dayaSimon Patabang
 
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Rio Afdhala
 
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )TEMMY NGEDY
 
PEMBANGKITAN DAN PENGUKURAN TEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIK
PEMBANGKITAN DAN PENGUKURANTEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIKPEMBANGKITAN DAN PENGUKURANTEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIK
PEMBANGKITAN DAN PENGUKURAN TEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIK Politeknik Negeri Ujung Pandang
 

What's hot (20)

PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
 
Lightning arrester dan gejala petir
Lightning arrester dan gejala petirLightning arrester dan gejala petir
Lightning arrester dan gejala petir
 
Isolasi Tegangan Tinggi
Isolasi Tegangan TinggiIsolasi Tegangan Tinggi
Isolasi Tegangan Tinggi
 
TEGANGAN TEMBUS PADA ZAT CAIR TEKNIK TEGANGAN TINGGI
TEGANGAN TEMBUS PADA ZAT CAIR TEKNIK TEGANGAN TINGGI                   TEGANGAN TEMBUS PADA ZAT CAIR TEKNIK TEGANGAN TINGGI
TEGANGAN TEMBUS PADA ZAT CAIR TEKNIK TEGANGAN TINGGI
 
9 Sistem Pentanahan
9 Sistem Pentanahan9 Sistem Pentanahan
9 Sistem Pentanahan
 
koordinasi isolasi
koordinasi isolasikoordinasi isolasi
koordinasi isolasi
 
Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)
 
Voltage sag and swell
Voltage sag and swellVoltage sag and swell
Voltage sag and swell
 
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
 
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga ListrikGangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
 
Materi Teknik Tegangan Tinggi
Materi Teknik Tegangan TinggiMateri Teknik Tegangan Tinggi
Materi Teknik Tegangan Tinggi
 
Makalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik
Makalah Sistem Proteksi Tenaga ListrikMakalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik
Makalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik
 
8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya
 
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
 
Kegagalan isoalasi ttt
Kegagalan isoalasi tttKegagalan isoalasi ttt
Kegagalan isoalasi ttt
 
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
 
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Isolasi cair
Isolasi cairIsolasi cair
Isolasi cair
 
PEMBANGKITAN DAN PENGUKURAN TEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIK
PEMBANGKITAN DAN PENGUKURANTEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIKPEMBANGKITAN DAN PENGUKURANTEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIK
PEMBANGKITAN DAN PENGUKURAN TEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIK
 
Sistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrikSistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrik
 

Viewers also liked

Tugas makalah isolator
Tugas makalah isolatorTugas makalah isolator
Tugas makalah isolatorRenha2jk
 
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Anggita Mentari
 
TUGAS TEKNIK TENAGA LISTRIK PARALEL TRANSFORMATTOR
TUGAS TEKNIK TENAGA LISTRIK PARALEL TRANSFORMATTORTUGAS TEKNIK TENAGA LISTRIK PARALEL TRANSFORMATTOR
TUGAS TEKNIK TENAGA LISTRIK PARALEL TRANSFORMATTORaribagus15
 
Dioda rectifier
Dioda rectifierDioda rectifier
Dioda rectifiernuricho22
 
Pertemuan 3 (Kehandalan Sistem)
Pertemuan 3 (Kehandalan Sistem)Pertemuan 3 (Kehandalan Sistem)
Pertemuan 3 (Kehandalan Sistem)sholekan
 
RL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga FasaRL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga FasaMuhammad Dany
 
Menggambar Teknik : Garis Kerja
Menggambar Teknik : Garis KerjaMenggambar Teknik : Garis Kerja
Menggambar Teknik : Garis KerjaSwadexi Istiqphara
 
Diktat pengujian material
Diktat pengujian materialDiktat pengujian material
Diktat pengujian materialOmpu Kurniawan
 
Different types of insulation materials
Different types of insulation materialsDifferent types of insulation materials
Different types of insulation materialsinsulation4us
 
Insulation PPT
Insulation PPTInsulation PPT
Insulation PPTISF
 
Steam Turbines
Steam Turbines Steam Turbines
Steam Turbines Amir Ayad
 
Presentation on 1G/2G/3G/4G/5G/Cellular & Wireless Technologies
Presentation on 1G/2G/3G/4G/5G/Cellular & Wireless TechnologiesPresentation on 1G/2G/3G/4G/5G/Cellular & Wireless Technologies
Presentation on 1G/2G/3G/4G/5G/Cellular & Wireless TechnologiesKaushal Kaith
 

Viewers also liked (15)

Tugas makalah isolator
Tugas makalah isolatorTugas makalah isolator
Tugas makalah isolator
 
Ppt ttt
Ppt tttPpt ttt
Ppt ttt
 
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
 
TUGAS TEKNIK TENAGA LISTRIK PARALEL TRANSFORMATTOR
TUGAS TEKNIK TENAGA LISTRIK PARALEL TRANSFORMATTORTUGAS TEKNIK TENAGA LISTRIK PARALEL TRANSFORMATTOR
TUGAS TEKNIK TENAGA LISTRIK PARALEL TRANSFORMATTOR
 
Jenis jenis kawat dan kabel pengantar
Jenis   jenis kawat dan kabel pengantarJenis   jenis kawat dan kabel pengantar
Jenis jenis kawat dan kabel pengantar
 
Dioda rectifier
Dioda rectifierDioda rectifier
Dioda rectifier
 
Pertemuan 3 (Kehandalan Sistem)
Pertemuan 3 (Kehandalan Sistem)Pertemuan 3 (Kehandalan Sistem)
Pertemuan 3 (Kehandalan Sistem)
 
RL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga FasaRL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
 
Menggambar Teknik : Garis Kerja
Menggambar Teknik : Garis KerjaMenggambar Teknik : Garis Kerja
Menggambar Teknik : Garis Kerja
 
Diktat pengujian material
Diktat pengujian materialDiktat pengujian material
Diktat pengujian material
 
Different types of insulation materials
Different types of insulation materialsDifferent types of insulation materials
Different types of insulation materials
 
Plc bab 3
Plc bab 3Plc bab 3
Plc bab 3
 
Insulation PPT
Insulation PPTInsulation PPT
Insulation PPT
 
Steam Turbines
Steam Turbines Steam Turbines
Steam Turbines
 
Presentation on 1G/2G/3G/4G/5G/Cellular & Wireless Technologies
Presentation on 1G/2G/3G/4G/5G/Cellular & Wireless TechnologiesPresentation on 1G/2G/3G/4G/5G/Cellular & Wireless Technologies
Presentation on 1G/2G/3G/4G/5G/Cellular & Wireless Technologies
 

Similar to TEGANGAN TEMBUS PADAT PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI

Tekanan Dielektrik pelaralatan tegangan Tinggi
Tekanan Dielektrik pelaralatan tegangan TinggiTekanan Dielektrik pelaralatan tegangan Tinggi
Tekanan Dielektrik pelaralatan tegangan TinggiNerisPeri
 
Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...
Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...
Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...Anggita Mentari
 
Gangguan pada gardu induk
Gangguan pada gardu induk Gangguan pada gardu induk
Gangguan pada gardu induk odhimay
 
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahmanMaterial magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahmanIPA 2014
 
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)kemenag
 
Artikel tentang korosi
Artikel tentang korosiArtikel tentang korosi
Artikel tentang korosirifkyags
 
PENGUJIAN BAHAN ISOLASI KERAMIK TERHADAP TEGANGAN TEMBUS DENGAN MENGGUNAKAN E...
PENGUJIAN BAHAN ISOLASI KERAMIK TERHADAP TEGANGAN TEMBUS DENGAN MENGGUNAKAN E...PENGUJIAN BAHAN ISOLASI KERAMIK TERHADAP TEGANGAN TEMBUS DENGAN MENGGUNAKAN E...
PENGUJIAN BAHAN ISOLASI KERAMIK TERHADAP TEGANGAN TEMBUS DENGAN MENGGUNAKAN E...Ahmad Zailani
 
Analisis bentuk gelombang dan pola pulsa pada pd
Analisis bentuk gelombang dan pola pulsa pada pdAnalisis bentuk gelombang dan pola pulsa pada pd
Analisis bentuk gelombang dan pola pulsa pada pdRamdan Mohamad Febriana
 
Makalah pengolahan mineral electrostatic separation
Makalah pengolahan mineral electrostatic separationMakalah pengolahan mineral electrostatic separation
Makalah pengolahan mineral electrostatic separationActur Saktianto
 
Makalah elektrokimia
Makalah elektrokimiaMakalah elektrokimia
Makalah elektrokimiaCaks Munn
 
Nanomaterial.pptx
Nanomaterial.pptxNanomaterial.pptx
Nanomaterial.pptxWatiUsman1
 
avalance electrons fenomena .pptx
avalance electrons fenomena .pptxavalance electrons fenomena .pptx
avalance electrons fenomena .pptxRayhanGhassani
 
Isolasi adalah sifat bahan yang dapat memisahkan secara elektris dua buah pen...
Isolasi adalah sifat bahan yang dapat memisahkan secara elektris dua buah pen...Isolasi adalah sifat bahan yang dapat memisahkan secara elektris dua buah pen...
Isolasi adalah sifat bahan yang dapat memisahkan secara elektris dua buah pen...Devia Titania
 

Similar to TEGANGAN TEMBUS PADAT PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI (20)

Tekanan Dielektrik pelaralatan tegangan Tinggi
Tekanan Dielektrik pelaralatan tegangan TinggiTekanan Dielektrik pelaralatan tegangan Tinggi
Tekanan Dielektrik pelaralatan tegangan Tinggi
 
Partial discharge
Partial dischargePartial discharge
Partial discharge
 
Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...
Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...
Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...
 
Gangguan pada gardu induk
Gangguan pada gardu induk Gangguan pada gardu induk
Gangguan pada gardu induk
 
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahmanMaterial magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
 
Korosi
KorosiKorosi
Korosi
 
Korosi
KorosiKorosi
Korosi
 
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)
 
Freddy
FreddyFreddy
Freddy
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Artikel tentang korosi
Artikel tentang korosiArtikel tentang korosi
Artikel tentang korosi
 
PENGUJIAN BAHAN ISOLASI KERAMIK TERHADAP TEGANGAN TEMBUS DENGAN MENGGUNAKAN E...
PENGUJIAN BAHAN ISOLASI KERAMIK TERHADAP TEGANGAN TEMBUS DENGAN MENGGUNAKAN E...PENGUJIAN BAHAN ISOLASI KERAMIK TERHADAP TEGANGAN TEMBUS DENGAN MENGGUNAKAN E...
PENGUJIAN BAHAN ISOLASI KERAMIK TERHADAP TEGANGAN TEMBUS DENGAN MENGGUNAKAN E...
 
Ml2 f304231
Ml2 f304231Ml2 f304231
Ml2 f304231
 
Analisis bentuk gelombang dan pola pulsa pada pd
Analisis bentuk gelombang dan pola pulsa pada pdAnalisis bentuk gelombang dan pola pulsa pada pd
Analisis bentuk gelombang dan pola pulsa pada pd
 
Makalah pengolahan mineral electrostatic separation
Makalah pengolahan mineral electrostatic separationMakalah pengolahan mineral electrostatic separation
Makalah pengolahan mineral electrostatic separation
 
Makalah elektrokimia
Makalah elektrokimiaMakalah elektrokimia
Makalah elektrokimia
 
PARTIEL DISCHARGE DAN KORONA
PARTIEL DISCHARGE DAN KORONAPARTIEL DISCHARGE DAN KORONA
PARTIEL DISCHARGE DAN KORONA
 
Nanomaterial.pptx
Nanomaterial.pptxNanomaterial.pptx
Nanomaterial.pptx
 
avalance electrons fenomena .pptx
avalance electrons fenomena .pptxavalance electrons fenomena .pptx
avalance electrons fenomena .pptx
 
Isolasi adalah sifat bahan yang dapat memisahkan secara elektris dua buah pen...
Isolasi adalah sifat bahan yang dapat memisahkan secara elektris dua buah pen...Isolasi adalah sifat bahan yang dapat memisahkan secara elektris dua buah pen...
Isolasi adalah sifat bahan yang dapat memisahkan secara elektris dua buah pen...
 

More from Politeknik Negeri Ujung Pandang

Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptxMateri Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptxPoliteknik Negeri Ujung Pandang
 
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR)  SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR)  SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIKPoliteknik Negeri Ujung Pandang
 
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIKPoliteknik Negeri Ujung Pandang
 

More from Politeknik Negeri Ujung Pandang (20)

Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptxMateri Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
 
SISTEM TRANSMISI ( PENYALURAN) TENAGA LISTRIK
SISTEM TRANSMISI ( PENYALURAN) TENAGA LISTRIKSISTEM TRANSMISI ( PENYALURAN) TENAGA LISTRIK
SISTEM TRANSMISI ( PENYALURAN) TENAGA LISTRIK
 
GARDU INDUK GIS SISTEM TENAGA LISTRIK 150 kV
GARDU INDUK GIS SISTEM TENAGA LISTRIK  150 kVGARDU INDUK GIS SISTEM TENAGA LISTRIK  150 kV
GARDU INDUK GIS SISTEM TENAGA LISTRIK 150 kV
 
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK 150 kV
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK 150 kVGARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK 150 kV
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK 150 kV
 
SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK (GRID CODE SULAWESI)
SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK (GRID CODE SULAWESI)SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK (GRID CODE SULAWESI)
SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK (GRID CODE SULAWESI)
 
SISTEM PROTEKSI (PENGAMAN) TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI (PENGAMAN) TENAGA LISTRIKSISTEM PROTEKSI (PENGAMAN) TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI (PENGAMAN) TENAGA LISTRIK
 
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER ( JTM) STL 20 kV
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER ( JTM) STL 20 kVJARINGAN DISTRIBUSI PRIMER ( JTM) STL 20 kV
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER ( JTM) STL 20 kV
 
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 kv/380 V/220V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK  20 kv/380 V/220VGARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK  20 kv/380 V/220V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 kv/380 V/220V
 
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR)  SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR)  SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
 
SISTEM PENYALURAN (TRANSMIS) SISTEM TENAGA LISTRIK
SISTEM PENYALURAN (TRANSMIS) SISTEM TENAGA LISTRIKSISTEM PENYALURAN (TRANSMIS) SISTEM TENAGA LISTRIK
SISTEM PENYALURAN (TRANSMIS) SISTEM TENAGA LISTRIK
 
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIKGARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
 
GAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIK
GAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIKGAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIK
GAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIK
 
OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)
OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)
OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)
 
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIKSISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
 
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER (JTM ) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER (JTM ) SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN DISTRIBUSI PRIMER (JTM ) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER (JTM ) SISTEM TENAGA LISTRIK
 
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV/ 380 V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV/ 380 VGARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV/ 380 V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV/ 380 V
 
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
 
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIKGARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
 
SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK INDONESIA
SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK INDONESIASISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK INDONESIA
SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK INDONESIA
 
GAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIK
GAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIKGAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIK
GAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIK
 

TEGANGAN TEMBUS PADAT PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI

  • 1. TEKNIK TEGANGAN TINGGI TEGANGAN TEMBUS PADAT Pembimbing : Ir. Makmur Saini . MT
  • 2. TEGANGAN TEMBUS PADAT ABSTRAK - Keberadaan isolator dalam sistem penyaluran tenaga listrik sangat penting. Sedangkan media isolasi sebagai pengisolasi sangat banyak macamnya. Tingginya tingkat kerusakan bahan isolasi yang ketahanan elektriknya rendah Akan menyebabkan terjadi tegangan tembus yang dapat merusak bahan isolasi itu sendiri. Kebutuhan akan kualitas isolasi yang baik, menyebabkan jenis bahan isolasi dengan tingkat ketahanan pengisolasi yang berbeda-beda mulai ditemukan. Adapun bahan isolasi meliputi: isolasi gas, cair, dan padat. Setiap jenis bahan isolasi memiliki tingkat ketahanan elektrik dan tegangan tembus yang berbeda.
  • 3. Mekanisme Kegagalan Zat Padat Mekanisme breakdown adalah sebuah fenomena yang komplek di dalam bentuk padat dan tergantung pada variasi tegangan dan waktu penerapannya. Pada prinsipnya mekanisme kegagalan (breakdown) dalam zat padat sama dengan proses yang terjadi di gas dan udara. Suatu zat padat tergantung dari cara dan kondisi pengukuran.
  • 4. (MEKANISME Lanjutan…………) Mekanisme Kegagalan Zat Padat (Breakdown) menurut waktu penerapan tegangannya. Kegagalan Asasi (Intrinsik) Kegagalan Elektromekanik Kegagalan Streamer Kegagalan Termal Kegagalan Erosi kV 1 Log (detik)
  • 5. (MEKANISME Lanjutan…………) Mekanisme Kegagalan Zat Padat : 1. Kegagalan Asasi (Intrinsik) 2. Kegagalan Elektromekanik 3. Kegagalan Streamer 4. Kegagalan Termal 5. Kegagalan Erosi
  • 6. 1. Kegagalan Asasi (Intrinsik) (MEKANISME Lanjutan…………) Bila kedalam dielektrik diberiakan tegangan tinggi maka munculah medan tinggi. Bila di dalam bahan dielektrik terdapat elekton konduksi maka elektron akan dipercepat. Percepatan elektron berbanding lurus dengan kuat medan listrik. Elektron yang dipercepat akan mendapatkan energi kinetik dalam perjalananya karena kecepatan makin bertambah. Elektron ini bergerak diantara atom-atom dielektrik.
  • 7. Bila selama tumbukan dengan atom semua energi elektron tidak dapat diserap oleh atom maka elektron akan mengionisasi atom dan munculah elektron baru yang siap mengalami proses yang sama. Dengan demikian sepanjang perjalanan muncul elektron makin banyak. Terjadilah konduksi elektron yang sangat besar yang disebut dengan elektron avalanche. Tembus intrinsik sering disebut juga dengan tembus elektronik. Hal ini karena proses terjadinya tembus yang didominasi oleh proses elektronik. (MEKANISME Lanjutan…………)
  • 8. (MEKANISME Lanjutan…………) 2. Kegagalan Elektromekanik Pada proses ini terjadi proses polaritas dimana seakan – akan terjadi pemuaian akibat akibat adanya tarikan dari anoda ke katoda akibat tersusunnya elektron pada isolator maka timbul kuat medan, bila tegangan tinggi maka kuat medan yg timbul juga tinggi sehingga terjadilah polarisasi dan pemuaian sehingga timbul gaya yang besar. bila gaya yang timbul lebih besar dari gaya penekan elektron maka isolator akan pecah.
  • 10. (MEKANISME Lanjutan…………) 3. Kegagalan Streamer Pada kegagalan streamer ini terjadi pada elektroda yang runcing yang mana elektroda tersebut bersinggungan dengan elektroda padat , jika terjadi medan listrik yang cukup besar terlebih dahulu bagian ujung yang runcing tersebut akan merusak isolator, maka terjadilah breakdown yang menghasilkan panas akibatnya terjadi kerusakan isolator hingga kerusakan tersebut menjalar ke anoda maka terjadilah breakdown.
  • 12. (MEKANISME Lanjutan…………) 4. Kegagalan Termal Tembus jenis ini muncul bila isolasi beroperasi pada kondisi yang memanaskan kisi-kisi bahan. Pemanasan bisa terjadi karena dielectric losses. Sebagian panas dapat disalurkan ke lingkungan, sebagian lagi akan memanaskan isolasi. Bila kalor yang dihasilkan oleh pemanasan listrik sedikit dan dapat diatasi degan dilepas kelingkungan maka temperatur material akan tetap stabil. Akan tetapi bila pemanasan listrik membesar maka sutau saat kalor tidak lagi dapat dibuang ke lingkungan dan sebagi akibatnya temperatur kisi-kisi material akan naik dan mencapai harga kritis.
  • 13. (MEKANISME Lanjutan…………) Bila pemanasan lebih hebat lagi maka temperature akan lebih tinggi lagi. Akibat pemanasan ini maka atom akan lebih mudah terionisasi oleh tumbukan elektron. Dengan demikian dapat diperkirakan tegangan tembus jenis ini akan jauh lebih kecil dibandingkan dengan tegangan tembus intrinsik. Gambar tegangan tembus termal
  • 14. (MEKANISME Lanjutan…………) 5. Kegagalan Erosi/elektrokimia Kegagalan ini diawali dari proses pembuatan bahan isolasi dimana pada saat pembuatan terdapat rongga – rongga udara, karena kuat medan yang timbul pada udara itu lebih besar dari medan breakdown udara maka pda rongga udara tersebut terjadi ionosasi dan menimbulkan percikan bunga api, dari percikan bunga api tersebut timbul gas ozon yang akan mengoksidasi bahan isolasi dan terjadi perubahan struktur isolasi, sehingga isolasi tersebut akan berubah sifat menjadi konduktif maka terjadilah breakdown. Untuk kegagalan erosi ini terjadi dalam waktu yang sangat lama karena terjadinya secara bertahap.
  • 16. (MEKANISME Lanjutan…………) 5. Discharge Breakdown Bahan-bahan seperti mika atau keramik atau bahan pada lainya sering kali ditemukan gas yang terperangkap didalamnya. Gas mempunyai kekuatan isolasi yang lebih kecil dari isolasi paadat. Secara umum gas mempunyai konstanta dielektrik kecil (mendekati 1) sedangkan isolasi padat mempunyai konstanta dielektrik 2-6. dengan demikian gas yang berada di dalam isolasi padat akan mendapatkan kuat medan yang lebih besar dari isolasi padat. Padahal kekuatanya lebih rendah. Dengan demikian gas akan tembus sebagian (partial discharge).
  • 17. (MEKANISME Lanjutan…………) Pada isolasi polimer sering kali ditemukan tembus sebagian inti. Dari tembus sebagian di dalam void dapat tumbuh kanal bercabang-cabang membentuk suatu struktur menyerupai pahoa yang disebut dengan pemohonan listrik (electrical treeing). Pemohonan listrik makin lama akan makin panjang dan jumlah cabang akan semakin banyak. Bila pemohonan listrik ini telah menjembatani kedua elektroda maka biasanya isolasi padat sudah tidak dapat lagi berfungsi untuk menahan medan normal. Terjadilah kegagalan isolasi.