SlideShare a Scribd company logo
1 of 62
BAHAN MAGNETIK,
DIELEKTRIK DAN OPTIK
Oleh:
• Prapti Jaziroh, S.Pd
• Fathur Rosi , S.Pd.
• Masfufatullailiyah, S.TP
MATA KULIAH: FISIKA
DIAMPU OLEH Prof. Dr. DJUMADI
2
MATERIAL MAGNET
• Magnet pertama ditemukan adalah lodestones
yaitu batuan yang telah dimagnetisasi secara
alami. Sejak zaman Yunani kuno mempelajari
magnet hingga saat ini magnet telah dipelajari
hingga level atom dan elektron.
• Bumi merupakan magnet raksasa
• Apa sebenarnya magnet itu?
Sifat dasar bahan magnetik
3
©2003 Brooks/Cole, a division of Thomson Learning, Inc. Thomson Learning™ is a trademark used herein under
license.
1. Spin elektron 2. Spin nukleus
4
Gerak mengorbit dan
gerak spin elektron
dalam atom
menimbulkan momen
dipol magnetik spin
+
-
v
S
S
U
U
Kombinasi kedua medan
magnet bisa saling
menguatkan atau saling
melemahkan dan
menghasilkan medan
magnet atom
Momen dipol magnet atom
5
6
Domain Magnetik
Pada besi, medan magnet atomnya
sangat kuat sehingga atom-atom
besi yang berdekatan membentuk
“domain magnetik” dengan medan
magnet yang cenderung searah
Tiap domain magnetik mengandung
milyaran atom.
Pada batang besi biasa arah-arah medan magnet dari
domain-domain magnetik ini acak.
Domain-domain magnetik
7
©2003 Brooks/Cole, a division of Thomson Learning, Inc. Thomson Learning™ is a trademark used herein under
license.
©2003Brooks/Cole,adivisionofThomsonLearning,Inc.ThomsonLearning™isatrademarkusedhereinunderlicense.
Jenis-jenis material magnetik
• Diamagnetik
• Paramagnetik
• Feromagnetik
• Antiferomagnetik
• Ferimagnetik
• Supermagnetik
9
Diamagnetik
• Setiap atom memiliki momen magnetik
permanen μo sebesar nol
• Medan magnet eksternal tidak akan
menyebabkan timbulnya torsi pada atom-
atom
• Medan magnet eksternal juga tidak akan
merubah arah medan dari dipol-dipol
magnet.
• Contoh: Hidrogen, helium, bismuth
10
Paramagnetik
• Setiap atom memiliki momen magnetik
permanen μo yang kecil tetapi bukan nol
• Medan magnet eksternal akan
menyebabkan timbulnya torsi pada atom-
atom.
• Medan magnet eksternal akan merubah
sedikit arah medan dari dipol-dipol magnet.
• Contoh: potassium, oksigen, tungsten.
Minyak jelantah
11
Feromagnetik
• Setiap atom memiliki momen magnetik
permanen μo yang besar kuat
• Medan magnet eksternal akan
menyebabkan timbulnya torsi yang kuat
pada atom-atom.
• Medan magnet eksternal akan merubah
arah medan dari dipol-dipol magnet
dengan mudah.
• Contoh: Besi, Nikel, Cobalt
12
Karakteristik materi magnet
Klasifikasi Momen magnetik Nilai B Keterangan
Diamagnetik
Paramagnetik
Feromagnetik
Antiferomagnetik
Ferimagnetik
superparamagnetik
M orbit + m spin = 0
M orbit +m spin = kecil
m spin >> m orbit
m spin >> m orbit
m spin >> m orbit
m spin >> m orbit
B in < B eks
B in > B eks
B in >> B eks
B in = B eks
B in > B eks
B in > B eks
Domain
Momen
berlawanan
Momen
berlawanan tapi
tidak sama besar
Matrik non
magnetik
13
Contoh bahan
• Antiferomagnetik: senyawa oksida, sulfida,
klorida
• Ferimagnetik: besi oksida, nikel-seng ferit,
nikel ferit
• Superparamagnetik: kaset audio, kaset vidio
14
BAHAN DIELEKTRIK
• Bahan dielektrik yaitu bahan yang apabila diberikan
medan potensial (tegangan) dapat mempertahankan
perbedaan potensial yang timbul diantara permukaan
yang diberikan potensial tersebut.
• Bahan dielektrik memisahkan dua konduktor listrik
tanpa ada aliran listrik diantaranya.
• Fungsi dari bahan listrik dielektrik diantaranya:
Menyimpan energi listrik (dalam bentuk muatan)
misalnya pada kapasitor.
Memisahkan bagian bertegangan dengan bagian
yang tidak bertegangan (isolator).
• Misal: plastik, celah udara transformator, mika, gelas,
porselin, karet, dll.
Sifat Dielektrik
• Sifat dielektrik muncul pada isolator listrik
yang tidak dapat melakukan muatan listrik
akan tetapi ia peka terhadap suatu medan
listrik.
• Hal ini dapat dibuktikan dengan memisahkan
dua pelat elektroda sejarak d dan
memberikan tegangan E diantara kedua pelat
tersebut
Perhatikan gambar
• Dari gambar diatas, Medan Listrik dapat
dirumuskan:
• Bila diantara kedua plat tersebut terdapat
ruangan kosong maka rapat muatan Do pada
tiap pelat sebanding dengan medan listrik ξ.
• Untuk setiap volt/m medan terdapat muatan
sebesar 8,85 x 10-12 Coulomb permeter
persegi pelat elektroda. Sehingga:
Do = (8,85 x 10-12 C/V . m ) . ξ
• Bila pada gambar diatas ditempatkan bahan,
maka rapat muatan dapat ditingkatkan dari
Do menjadi Dm, perbandingan antara Dm/Do
disebut konstanta dielektrik K dari bahan yang
ditempatkan diantara elektroda :
K = Dm/Do atau K = E/Eo
Kekuatan Dielektrik
• Kekuatan dielektrik adalah gradien tegangan yang menghasilkan tegangan tembus
listrik atau "breakdown”.
• Suatu bahan dielektrik tidak mempunyai elektron bebas, tetapi mempunyai elektron-
elektron yang terikat pada inti atom unsur yang membentuk dielektrik tersebut.
• Pada Gambar, Bila elektroda diberi tegangan DC, maka timbul medan elektrik (E) di
dalam dielektrik. Medan elektrik ini memberi gaya kepada elektron-elektron agar
terlepas dari ikatannya dan menjadi elektron bebas. Dengan kata lain, medan elektrik
merupakan suatu beban bagi dielektrik yang menekan dielektrik agar berubah menjadi
konduktor.
• Beban yang dipikul dielektrik ini disebut juga terpaan medan elektrik (Volt/cm). Setiap
dielektrik mempunyai batas kekuatan untuk memikul terpaan elektrik.
• Jika terpaan elektrik yang dipikulnya melebihi batas yang diizinkan dan berlangsung
cukup lama, maka dielektrik akan menghantarkan arus atau gagal melaksanakan
fungsinya sebagai isolator. Dalam hal ini dielektrik dikatakan tembus listrik atau
"breakdown". Terpaan elektrik tertinggi yang dapat dipikul suatu dielektrik tanpa
menimbulkan dielektrik tembus listrik disebut kekuatan dielektrik.
Ada dua syarat yang harus dipenuhi untuk tembus
listrik, yaitu :
1. Terpaan elektrik yang dipikul dielektrik harus
lebih besar atau sama dengan kekuatan
dielektriknya.
2. Lama terpaan elektrik berlangsung lebih besar
atau sama dengan waktu tunda tembus dari
dielektrik.
• Waktu tunda tembus (time lag) adalah waktu
yang dibutuhkan sejak mulai terjadinya ionisasi
sampai terjadinya tembus listrik
POLARISASI LISTRIK
• Tempat kedudukan (rata-rata) dari elektron
akan bergeser mendekati elektroda positif,
sedang inti atom sendiri, yang mengandung
proton, akan bergeser mendekati elektroda
negatif. Peristiwa ini disebut sebagai
polarisasi.
MACAM-MACAM POLARISASI
1. Polarisasi Elektronik
• merupakan pergeseran ion negatif ke
elektroda positif dan ion positif ke elektroda
negatif.
• terjadi pada frekuensi sangat tinggi ≈ 1016hz
a. Tanpa medan
luar, elektron
terbagi rata
disekitar inti.
b. Ada medan
listrik, terjadi
polarisasi
2. Polarisasi Ionik
• Sama dengan polarisasi elektronik
• Polarisasi ionik ditimbulkan oleh medan listrik
luar.
• Frekuensi maksimum 1013Hz berada dibawah
frekuensi sinar biasa (≈1015Hz)
3. Polarisasi molekul
• Terjadi apabila molekul polar berada dalam
medan listrik.
• Terjadi karena pengutuban pada molekul
• Bersifat tetap, karena merupakan bagian dari
struktur molekul
• Frekuensi mksimum berbeda-beda sesuai jenis
bahan, tetapi selalu lebih kecil dari pada
polarisasi elektonik dan ionik
• Polarisasi ini sangat peka terhadap temperatur.
• Polarisasi molekul
CH3Cl, molekul
asimetrik memiliki
ujung positif dan
negtif dan
mengatur diri
dalam medan listrik
4. Polarisasi antar permukaan (muatan ruang)
• Terjadi bila ada
penghantaran
muatan lokal dalam
dielektrik
• Tiap partikel akan
mempunyai sisi
bermuatan positif
dan negatif dalam
medan listrik
KONSTANTA DIELEKTRIK RELATIF
BEBERAPA JENIS BAHAN
5/23/2014
Sifat Dielektrik Pada Bahan
• Keramik merupakan bahan dielektrik yang tersusun dari
komposisi MgO – Al2O3 –SiO2.
• Bahan ini adalah isolator yang baik karena elektron valensi
dari atom logam pindah secara tetap ke atom oksigen,
membentuk ion O2
-. Ion Al3
+ dari Al2O3 kehilangan semua
elektron valensi yang membawa muatan dalam aluminium
logam. Elektron-elektron tersebut sekarang diikat oleh ion
oksigen. Dalam bahan ionisasi lainnya, elektron Mg2
+ diikat
oleh O2
- dalam MgO, silikon dan oksigen mempunyai
elektron dalam struktur tetrahedral SiO4.
Keramik
Konstanta Dielektrik Keramik
Kaca
• Kaca pada umumnya terdiri dari campuran silikat
(SiO2 )dan beberapa senyawa antara lain, borat,
phospat.
• Kaca dibuat dengan cara melelehkan beberapa
senyawa silikat (pasir), alkali (Na dan K) dengan
bahan lain (kapur, oksida timah hitam).
• Massa jenis kaca berkisar antara 2 dan 8,1 g/cm3,
kekuatan tekanannya 6000 hingga 21000 kg/cm2,
kekuatan tariknya 100 hingga 300 kg/cm2. Karena
kekuatan tariknya relatif kecil, maka kaca adalah
termasuk bahan yang regas
Sifat Kelistrikan Kaca
• Sifat kelistrikan kaca pada suhu normal adalah
sebagai berikut : resistivitas berkisar antara
108 hingga 1017 Ohmcm, permitivitas relatif
berkisar antara 3,8 hingga 16,2
• Kaca silika mempunyai sifat kelistrikan paling
baik, pada suhu kamar besarnya resistivitas
adalah 107 Ohm-cm, permitivitas relatif 3,8.
• Jika kaca ditambahkan bahan natrium dan
kalium, maka resistivitasnya akan menurun.
Kapasitor
• Kapasitor atau disebut juga kondensator adalah
alat/perangkat untuk menyimpan muatan listrik
untuk sementara waktu.
• Sebuah kapasitor/kondensator sederhana
tersusun dari dua buah lempeng logam paralel
yang disekat satu sama lain oleh bahan isolator
yang disebut dielektrikum.
• Jenis kondensator diberi nama sesuai dengan
dielektrikumnya, Yaitu : kertas, mika, keramik
dan sebagainya.
• Jika lempeng kondensator/kapasitor
dihubungkan pada sumber tegangan DC, terjadi
perpindahan elektron dari kutub ( - ) lempeng B
dan ke kutub (+) lempeng A.
• Hal ini berlangsung sampai beda potensial antara
lempeng A dan lempeng B sama dengan GGL
sumber tegangan DC. Jika hal ini terjadi artinya
kondensator sudah bermuatan penuh.
Medan listrik kapasitor
• (a) tanpa dielektrik
dan
• (b) diberi Dielektrik
Muatan permukaan
pada dielektrik akan
memperlemah medan
listrik awal antar
keeping
Kapasitas Kapasitor
• Kapasitas kapasitor yaitu besarnya muatan
listrik yang dapat disimpan tiap satuan beda
potensial antara bidang-bidangnya.
• Dinyatakan dalam persamaan :
Untuk kondensator plat sejajar, kapasitasnya
tergantung pada luas dan jarak antara plat
serta jenis / macam zat yang berada diantara
dua plat tersebut. Dinyatakan dalam
persamaan :
MATERIAL OPTIK
OPTIK
BENDACAHAYA
OPTIK
• Optik adalah cabang fisika yang menggambarkan
kelakuan dan sifat cahaya dan interaksi cahaya
dengan materi.
• Bidang optik biasanya menggambarkan sifat
cahaya tampak, inframerah dan ultraviolet, tetapi
karena cahaya adalah gelombang
elektromagnetik, maka gejala yang sama juga
terjadi di sinar-X, gelombang mikro, gelombang
radio, dan bentuk lain dari radiasi
elektromagnetik.
SIFAT CAHAYA
• Cahaya merambat lurus
• Cahaya dipantulkan
• Cahaya dibelokkan (pembiasan cahaya)
• Cahaya diuraikan (dispersi cahaya)
BENDA
• Benda yang bisa memancarkan cahaya sendiri
(benda terang) contoh matahari, bintang
• Benda yang tidak memancarkan cahaya
sendiri (benda gelap)
BERDASARKAN KEMAMPUAN SUATU
BENDA UNTUK DILEWATI CAHAYA
1. Benda tidak tembus cahaya (benda-benda gelap yang
menghalangi cahaya untuk melewatinya disebut opaque)
contoh Kayu, besi, dan sebagian besar bagian tubuh
memantulkan atau menyerap energi cahaya
2. Benda bening (Benda-benda yang membiarkan cahaya
melewatinya dengan mudah disebut transparans) contoh
Air, udara, dan beberapa jenis kaca meneruskan cahaya
dan tidak menyerap cahaya
3. Benda tembus cahaya (Benda-benda yang membiarkan
sebagian cahaya melewatinya, namun menyebarkan
sebagian cahaya lainnya disebut translusens) contoh
beberapa jenis plastik
PERSYARATAN BAHAN OPTIK
• Bahan memiliki kemampuan transmisi tanpa
distorsi, artinya bahan dapat dipenuhi apabila
permukaan datar dan sejajar serta tanpa
cacat dalam
• Bahan harus dapat menyaring (filter) radiasi
inframerah atau ultraviolet
• Untuk lensa optik harus dapat membiaskan
cahaya
SIFAT BAHAN OPTIK
• Bahan-bahan yang sifatnya membelokkan
cahaya memiliki indeks bias yang berbeda,
• Indeks bias dipengaruhi oleh kerapatan suatu
bahan
• Daftar indeks bias
LANJUTAN
• Secara matematis, indeks bias dapat ditulis:
• dimana:
• n = indeks bias
• c = kecepatan cahaya dalam ruang hampa
(299,792,458 meter/detik)
• = cepat rambat cahaya pada suatu medium
• Indeks bias tidak pernah lebih kecil dari 1
atau (n ≥ 1).
5/23/2014
BAHAN ABSORPSI
• Pada spektrum elektromagnetik berada di
sekitar 5 x 1014 Hz
Daerah ini berada di bawah batas polarisasi
normal dan di atas limit polarisasi ionik, bahan
ionik dan kovalen sederhana biasanya
transparan karena kehilangan energi yang
berkaitan dengan selisis fasa tidak ada
BAHAN DISPERSI
• Dispersi adalah peristiwa penguraian cahaya
polikromatik (putih) menjadi cahaya-cahaya
monokromatik (me, ji, ku, hi, bi, ni, u) pada
prisma lewat pembiasan atau pembelokan.
Hal ini membuktikan bahwa cahaya putih
terdiri dari harmonisasi berbagai cahaya
warna dengan berbeda-beda panjang
gelombang
PERISTIWA DISPERSI CAHAYA
Soal 1
Dari jenis bahan berikut yang merupakan bahan
non magnetik adalah....
A. Feromagnetik
B. Diamagnetik
C. Paramagnetik
D. Ferimagnetik
49
Soal 2
Mengapa baja biasa dipilih sebagai bahan
magnet tetap?
Jawab: baja jika berada pada medan magnet
luar, maka medan magnet bahan akan menjadi
jauh lebih besar dan tidak kembali ke nol jika
medan luar ditiadakan (=histerisis)
50
Soal 3
Bahan berikut ini yang merupakan bahan
feromagnetik adalah ....
A. Cobalt
B. Keramik
C. Helium
D. Aluminium
51
Soal 4
Berikut ini adalah bahan – bahan dielektrik,
kecuali….
a. Kaca
b. Keramik
c. Mika
d. Silikon
Polarisasi merupakan ukuran dari…
a. Konstanta dielektrik persatuan volume
b. Gradien tegangan untuk menimbulkan
kegagalan listrik
c. Hasil kali muatan dengan jarak
d. Perbandingan tegangan tanpa dielektrik
dengan tegangan yang dipasang dielektrik
Soal 5
Yang bukan merupakan macam-macam
polarisasi listrik pada bahan dielektrik adalah…
a. Polarisasi ion
b. Polarisasi molekul
c. Polarisasi linier
d. Muatan ruangan
Soal 6
Kapasitor plat sejajar mempunyai luas A = 250 cm2.
Kapasitor ini diberi muatan dengan beda potensial
Vo=150 volt. Kemudian baterai diputus (muatan Q pada
plat tidak berubah), lalu suatu lembaran dielektrik (K =
3,5).Besar medan listrik pada dielektrik adalah…
a. 36,73x10-5 V/m
b. 10,49x10-5 V/m
c. 1,071x10-5 V/m
d. 5,83 V/m
e. 2,1 V/m
Jawaban:
• Eo= Q/εoA
=1,66x10-19/8,85x10-12x 2,5x10-2
=36,73x10-5
Pada dielektrik
• E = Eo/K = 36,73x10-5/3,5 = 10,49x10-5 V/m
Soal 7
SOAL 8
Ali sedang melakukan eksperimen untuk
menentukan kecepatan cahaya di dalam etil
alkohol. Ia melepaskan seberkas cahaya pada
permukaan cairan etil alkohol. Jika indeks bias
mutlak etil alkohol (n = 1,36) dan kecepatan
cahaya di udara 3 x 108 m/s, maka cepat rambat
cahaya di dalam etil alkohol adalah?
A. 2,2 x 108 m/s
B. 2,2 X 10-8 m/s
C. 4,08 X 108 m/s
D. 4,08 X 10-8 m/s
PENYELESAIAN
Diketahui:
n = 1,36
c = 3 x 108 m/s
Ditanyakan: v = ?
Jawab:
n = c/v
v = c/n
v = 3 x 108/1,36
v = 2,2 x 108 m/s
• Jadi, cepat rambat cahaya di dalam etil alkohol adalah
sebesar 2,2 x 108 m/s
JAWAB: A
SOAL 9
Cahaya natrium memiliki frekuensi 5,09 x 1014 Hz
pada gelas dengan n = 1,56 maka panjang
gelombang cahaya natrium adalah.....
A. 270 x 10-9 m
B. 378 x 10-9 m
C. 440 x 10-9 m
D. 540 x 10-9 m
PENYELESAIAN
Diketahui:
f = 5,09 x 1014 Hz
n = 1,56
Ditanya : λ....?
Jawab:
n = C/Vp Vp = C/n = 3x 108/1,09 = 2,75 x 108 m/s
λ = V/f
λ = 2,75 x 108/ 5,09 x 1014
λ = 0,54 x 10-6 m = 540 x 10-9 m
JAWAB: D
SOAL 10
• Benda bening adalah benda-benda yang
membiarkan cahaya melewatinya dengan
mudah yang disebut transparans. Berikut
contoh benda bening, kecuali ...
A. Air
B. Plastik
C. Kaca
D. Udara
PENYELESAIAN
Benda bening; Benda-benda yang membiarkan
cahaya melewatinya, meneruskan cahaya dan
tidak menyerap cahaya
contoh Air, udara, dan beberapa jenis kaca
Benda tembus cahaya ; Benda-benda yang
membiarkan sebagian cahaya melewatinya,
namun menyebarkan sebagian cahaya lainnya
contoh beberapa jenis plastik
JAWAB : B
5/23/2014
Terimakasih

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

5 pengukuran dan kesalahan
5 pengukuran dan kesalahan5 pengukuran dan kesalahan
5 pengukuran dan kesalahan
 
Super konduktor
Super konduktorSuper konduktor
Super konduktor
 
Ppt gelombang elektromagnetik
Ppt gelombang elektromagnetikPpt gelombang elektromagnetik
Ppt gelombang elektromagnetik
 
Penurunan rumus pemantulan
Penurunan rumus pemantulanPenurunan rumus pemantulan
Penurunan rumus pemantulan
 
Fisika Zat Padat "Model Einstein"
Fisika Zat Padat "Model Einstein"Fisika Zat Padat "Model Einstein"
Fisika Zat Padat "Model Einstein"
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2
 
Polarisasi bahan dielektrik
Polarisasi bahan dielektrikPolarisasi bahan dielektrik
Polarisasi bahan dielektrik
 
semikonduktor
semikonduktorsemikonduktor
semikonduktor
 
Statistik Fermi dirac
Statistik Fermi diracStatistik Fermi dirac
Statistik Fermi dirac
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 
Makalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonikMakalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonik
 
Bab iii(fix)
Bab iii(fix)Bab iii(fix)
Bab iii(fix)
 
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak MilikanLaporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
 
2 medan listrik 1
2 medan listrik 12 medan listrik 1
2 medan listrik 1
 
Fisika Zat Padat
Fisika Zat PadatFisika Zat Padat
Fisika Zat Padat
 
Ringkasan zat padat
Ringkasan zat padatRingkasan zat padat
Ringkasan zat padat
 
Partikel Elementer
Partikel ElementerPartikel Elementer
Partikel Elementer
 
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek FotolistrikLaporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
 
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterHambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
 
LAPORAN GALVANOMETER
LAPORAN GALVANOMETERLAPORAN GALVANOMETER
LAPORAN GALVANOMETER
 

Viewers also liked

Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahmanMaterial magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahmanIPA 2014
 
Teknologi bahan elektrik
Teknologi bahan elektrikTeknologi bahan elektrik
Teknologi bahan elektrikBanu Yuditya
 
Bahan bahan listrik-bahan_magnetik
Bahan bahan listrik-bahan_magnetikBahan bahan listrik-bahan_magnetik
Bahan bahan listrik-bahan_magnetikdicky julistian
 
Bahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansiBahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansiAsjar Zitus
 
Teori Medan Elektromagnet (3 - 4) perambatan_gelombangelektromagnetik
Teori Medan Elektromagnet (3 - 4) perambatan_gelombangelektromagnetikTeori Medan Elektromagnet (3 - 4) perambatan_gelombangelektromagnetik
Teori Medan Elektromagnet (3 - 4) perambatan_gelombangelektromagnetikjayamartha
 
Sifat listrik-dielektrik
Sifat listrik-dielektrikSifat listrik-dielektrik
Sifat listrik-dielektrikAmirul Mukminin
 
Konduktor dan dielektrik
Konduktor dan dielektrikKonduktor dan dielektrik
Konduktor dan dielektrikWinda Cynthia
 
Bab4 kapasitor dan-dielektrika
Bab4 kapasitor dan-dielektrikaBab4 kapasitor dan-dielektrika
Bab4 kapasitor dan-dielektrikapankoer
 
Sifat listrik bahan
Sifat listrik bahanSifat listrik bahan
Sifat listrik bahanmansen3
 
Bahan semikonduktor
Bahan semikonduktorBahan semikonduktor
Bahan semikonduktormansen3
 
Serat optik satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
Serat optik satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)Serat optik satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
Serat optik satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)Satria Wijaya
 
Resistor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
Resistor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)Resistor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
Resistor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)Satria Wijaya
 
Pengantar Superkonduktor
Pengantar SuperkonduktorPengantar Superkonduktor
Pengantar SuperkonduktorFuad Anwar
 
Superkonduktor
SuperkonduktorSuperkonduktor
Superkonduktormansen3
 

Viewers also liked (20)

Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahmanMaterial magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
 
Teknologi bahan elektrik
Teknologi bahan elektrikTeknologi bahan elektrik
Teknologi bahan elektrik
 
DIELEKTRIK PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI
DIELEKTRIK PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI DIELEKTRIK PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI
DIELEKTRIK PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI
 
Bahan bahan listrik-bahan_magnetik
Bahan bahan listrik-bahan_magnetikBahan bahan listrik-bahan_magnetik
Bahan bahan listrik-bahan_magnetik
 
Bahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansiBahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansi
 
Teori Medan Elektromagnet (3 - 4) perambatan_gelombangelektromagnetik
Teori Medan Elektromagnet (3 - 4) perambatan_gelombangelektromagnetikTeori Medan Elektromagnet (3 - 4) perambatan_gelombangelektromagnetik
Teori Medan Elektromagnet (3 - 4) perambatan_gelombangelektromagnetik
 
Dielektrik
DielektrikDielektrik
Dielektrik
 
Sifat listrik-dielektrik
Sifat listrik-dielektrikSifat listrik-dielektrik
Sifat listrik-dielektrik
 
Konduktor dan dielektrik
Konduktor dan dielektrikKonduktor dan dielektrik
Konduktor dan dielektrik
 
Bab4 kapasitor dan-dielektrika
Bab4 kapasitor dan-dielektrikaBab4 kapasitor dan-dielektrika
Bab4 kapasitor dan-dielektrika
 
Sifat listrik bahan
Sifat listrik bahanSifat listrik bahan
Sifat listrik bahan
 
Bahan semikonduktor
Bahan semikonduktorBahan semikonduktor
Bahan semikonduktor
 
Serat optik satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
Serat optik satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)Serat optik satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
Serat optik satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
 
Resistor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
Resistor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)Resistor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
Resistor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
 
Bahan Semikonduktor
Bahan SemikonduktorBahan Semikonduktor
Bahan Semikonduktor
 
Pengantar Superkonduktor
Pengantar SuperkonduktorPengantar Superkonduktor
Pengantar Superkonduktor
 
Ilmu bahan listrik
Ilmu bahan listrikIlmu bahan listrik
Ilmu bahan listrik
 
Superkonduktor
SuperkonduktorSuperkonduktor
Superkonduktor
 
super konduktor
super konduktorsuper konduktor
super konduktor
 
Ilmu bahan listrik
Ilmu bahan listrikIlmu bahan listrik
Ilmu bahan listrik
 

Similar to Bahan Magnetik, Dielektrik dan Optik

ppt kemagnetan.ppt
ppt kemagnetan.pptppt kemagnetan.ppt
ppt kemagnetan.pptMahrianiSPd
 
2b-Sifat-Kelistrikan-Material-Bumi_1.pdf
2b-Sifat-Kelistrikan-Material-Bumi_1.pdf2b-Sifat-Kelistrikan-Material-Bumi_1.pdf
2b-Sifat-Kelistrikan-Material-Bumi_1.pdfasmawan4
 
IPA kemagnetan.ppt
IPA kemagnetan.pptIPA kemagnetan.ppt
IPA kemagnetan.pptssuserfcab4f
 
Presentasi bahan listrik dan magnet
Presentasi bahan listrik dan magnetPresentasi bahan listrik dan magnet
Presentasi bahan listrik dan magnetLufiman76
 
1 arus searah (1)
1 arus searah (1)1 arus searah (1)
1 arus searah (1)Dy Chems
 
Bab 3. Semikonduktor.pptx
Bab 3. Semikonduktor.pptxBab 3. Semikonduktor.pptx
Bab 3. Semikonduktor.pptxMAgusSahbana
 
Fisika SMP kelas 9 oleh Evi Damayanti
Fisika SMP kelas 9 oleh Evi DamayantiFisika SMP kelas 9 oleh Evi Damayanti
Fisika SMP kelas 9 oleh Evi DamayantiEvi Damayanti
 
Tugas kelompok 1 power pont
Tugas kelompok 1 power pontTugas kelompok 1 power pont
Tugas kelompok 1 power pontMarina Natsir
 
Elektroplating 2
Elektroplating 2Elektroplating 2
Elektroplating 2Wulan_Ari_K
 
Kelistrikan dan teknologi listrik di lingkungan
Kelistrikan dan teknologi listrik di lingkunganKelistrikan dan teknologi listrik di lingkungan
Kelistrikan dan teknologi listrik di lingkunganSMP Negeri 2 Krian
 
Bahan elektrik konduktivitas listrik dan teori drude. new
Bahan elektrik konduktivitas listrik dan teori drude. newBahan elektrik konduktivitas listrik dan teori drude. new
Bahan elektrik konduktivitas listrik dan teori drude. newIsti Qomah
 
Dasar semikonduktor
Dasar semikonduktorDasar semikonduktor
Dasar semikonduktoroilandgas24
 
Modul Elektronika Listrik Dasar
Modul Elektronika Listrik DasarModul Elektronika Listrik Dasar
Modul Elektronika Listrik Dasaranggi_rachmad
 

Similar to Bahan Magnetik, Dielektrik dan Optik (20)

Freddy
FreddyFreddy
Freddy
 
ppt kemagnetan.ppt
ppt kemagnetan.pptppt kemagnetan.ppt
ppt kemagnetan.ppt
 
2b-Sifat-Kelistrikan-Material-Bumi_1.pdf
2b-Sifat-Kelistrikan-Material-Bumi_1.pdf2b-Sifat-Kelistrikan-Material-Bumi_1.pdf
2b-Sifat-Kelistrikan-Material-Bumi_1.pdf
 
IPA kemagnetan.ppt
IPA kemagnetan.pptIPA kemagnetan.ppt
IPA kemagnetan.ppt
 
ipa-9-kemagnetan1.ppt
ipa-9-kemagnetan1.pptipa-9-kemagnetan1.ppt
ipa-9-kemagnetan1.ppt
 
Presentasi bahan listrik dan magnet
Presentasi bahan listrik dan magnetPresentasi bahan listrik dan magnet
Presentasi bahan listrik dan magnet
 
1 arus searah (1)
1 arus searah (1)1 arus searah (1)
1 arus searah (1)
 
Bab 3. Semikonduktor.pptx
Bab 3. Semikonduktor.pptxBab 3. Semikonduktor.pptx
Bab 3. Semikonduktor.pptx
 
Fisika SMP kelas 9 oleh Evi Damayanti
Fisika SMP kelas 9 oleh Evi DamayantiFisika SMP kelas 9 oleh Evi Damayanti
Fisika SMP kelas 9 oleh Evi Damayanti
 
Basic electric guru
Basic electric guruBasic electric guru
Basic electric guru
 
Tugas kelompok 1 power pont
Tugas kelompok 1 power pontTugas kelompok 1 power pont
Tugas kelompok 1 power pont
 
2. struktur atom dan molekul
2. struktur atom dan molekul2. struktur atom dan molekul
2. struktur atom dan molekul
 
Elektroplating 2
Elektroplating 2Elektroplating 2
Elektroplating 2
 
Kelistrikan dan teknologi listrik di lingkungan
Kelistrikan dan teknologi listrik di lingkunganKelistrikan dan teknologi listrik di lingkungan
Kelistrikan dan teknologi listrik di lingkungan
 
MARYANTI123.docx
MARYANTI123.docxMARYANTI123.docx
MARYANTI123.docx
 
Listrik statis
Listrik statisListrik statis
Listrik statis
 
01Listrik Statis.pptx
01Listrik Statis.pptx01Listrik Statis.pptx
01Listrik Statis.pptx
 
Bahan elektrik konduktivitas listrik dan teori drude. new
Bahan elektrik konduktivitas listrik dan teori drude. newBahan elektrik konduktivitas listrik dan teori drude. new
Bahan elektrik konduktivitas listrik dan teori drude. new
 
Dasar semikonduktor
Dasar semikonduktorDasar semikonduktor
Dasar semikonduktor
 
Modul Elektronika Listrik Dasar
Modul Elektronika Listrik DasarModul Elektronika Listrik Dasar
Modul Elektronika Listrik Dasar
 

More from kemenag

panduan Hukum newton
panduan Hukum newtonpanduan Hukum newton
panduan Hukum newtonkemenag
 
Fotosintesis siti munawaroh
Fotosintesis siti munawarohFotosintesis siti munawaroh
Fotosintesis siti munawarohkemenag
 
Material konduktor (asti, armadhani, fuad)
Material konduktor (asti, armadhani, fuad)Material konduktor (asti, armadhani, fuad)
Material konduktor (asti, armadhani, fuad)kemenag
 
Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)kemenag
 
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrikDevi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrikkemenag
 
Radioaktivitas
RadioaktivitasRadioaktivitas
Radioaktivitaskemenag
 
Instrumentasi dan pengukuran kalor dan gelombang upload
Instrumentasi dan pengukuran kalor dan gelombang uploadInstrumentasi dan pengukuran kalor dan gelombang upload
Instrumentasi dan pengukuran kalor dan gelombang uploadkemenag
 
Power supply
Power supplyPower supply
Power supplykemenag
 
Sensor suhu nursina
Sensor suhu nursinaSensor suhu nursina
Sensor suhu nursinakemenag
 
Aziz ghufron sensor listrik
Aziz ghufron   sensor listrikAziz ghufron   sensor listrik
Aziz ghufron sensor listrikkemenag
 
Model model atom
Model   model atomModel   model atom
Model model atomkemenag
 
Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)
Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)
Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)kemenag
 
Energi listrik (tri okvita h)
Energi listrik (tri okvita h)Energi listrik (tri okvita h)
Energi listrik (tri okvita h)kemenag
 
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufronPenguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufronkemenag
 
Energi gelombang slamet harjono 13708259020
Energi gelombang slamet harjono 13708259020Energi gelombang slamet harjono 13708259020
Energi gelombang slamet harjono 13708259020kemenag
 
Instrumentasi dan pengukuran optik-Izzatin Nuril Lathifah
Instrumentasi dan pengukuran optik-Izzatin Nuril LathifahInstrumentasi dan pengukuran optik-Izzatin Nuril Lathifah
Instrumentasi dan pengukuran optik-Izzatin Nuril Lathifahkemenag
 
ENERGI KALOR BY MASFUFATULLAILIYAH
ENERGI KALOR BY MASFUFATULLAILIYAHENERGI KALOR BY MASFUFATULLAILIYAH
ENERGI KALOR BY MASFUFATULLAILIYAHkemenag
 
Osilator kelompok 6
Osilator kelompok 6Osilator kelompok 6
Osilator kelompok 6kemenag
 
Energi mekanik tresno abadi 13708259033
Energi mekanik tresno abadi 13708259033Energi mekanik tresno abadi 13708259033
Energi mekanik tresno abadi 13708259033kemenag
 
Sensor Mekanik, Laely Mahmudah
Sensor Mekanik, Laely MahmudahSensor Mekanik, Laely Mahmudah
Sensor Mekanik, Laely Mahmudahkemenag
 

More from kemenag (20)

panduan Hukum newton
panduan Hukum newtonpanduan Hukum newton
panduan Hukum newton
 
Fotosintesis siti munawaroh
Fotosintesis siti munawarohFotosintesis siti munawaroh
Fotosintesis siti munawaroh
 
Material konduktor (asti, armadhani, fuad)
Material konduktor (asti, armadhani, fuad)Material konduktor (asti, armadhani, fuad)
Material konduktor (asti, armadhani, fuad)
 
Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)
 
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrikDevi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
 
Radioaktivitas
RadioaktivitasRadioaktivitas
Radioaktivitas
 
Instrumentasi dan pengukuran kalor dan gelombang upload
Instrumentasi dan pengukuran kalor dan gelombang uploadInstrumentasi dan pengukuran kalor dan gelombang upload
Instrumentasi dan pengukuran kalor dan gelombang upload
 
Power supply
Power supplyPower supply
Power supply
 
Sensor suhu nursina
Sensor suhu nursinaSensor suhu nursina
Sensor suhu nursina
 
Aziz ghufron sensor listrik
Aziz ghufron   sensor listrikAziz ghufron   sensor listrik
Aziz ghufron sensor listrik
 
Model model atom
Model   model atomModel   model atom
Model model atom
 
Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)
Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)
Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)
 
Energi listrik (tri okvita h)
Energi listrik (tri okvita h)Energi listrik (tri okvita h)
Energi listrik (tri okvita h)
 
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufronPenguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
 
Energi gelombang slamet harjono 13708259020
Energi gelombang slamet harjono 13708259020Energi gelombang slamet harjono 13708259020
Energi gelombang slamet harjono 13708259020
 
Instrumentasi dan pengukuran optik-Izzatin Nuril Lathifah
Instrumentasi dan pengukuran optik-Izzatin Nuril LathifahInstrumentasi dan pengukuran optik-Izzatin Nuril Lathifah
Instrumentasi dan pengukuran optik-Izzatin Nuril Lathifah
 
ENERGI KALOR BY MASFUFATULLAILIYAH
ENERGI KALOR BY MASFUFATULLAILIYAHENERGI KALOR BY MASFUFATULLAILIYAH
ENERGI KALOR BY MASFUFATULLAILIYAH
 
Osilator kelompok 6
Osilator kelompok 6Osilator kelompok 6
Osilator kelompok 6
 
Energi mekanik tresno abadi 13708259033
Energi mekanik tresno abadi 13708259033Energi mekanik tresno abadi 13708259033
Energi mekanik tresno abadi 13708259033
 
Sensor Mekanik, Laely Mahmudah
Sensor Mekanik, Laely MahmudahSensor Mekanik, Laely Mahmudah
Sensor Mekanik, Laely Mahmudah
 

Bahan Magnetik, Dielektrik dan Optik

  • 1. BAHAN MAGNETIK, DIELEKTRIK DAN OPTIK Oleh: • Prapti Jaziroh, S.Pd • Fathur Rosi , S.Pd. • Masfufatullailiyah, S.TP MATA KULIAH: FISIKA DIAMPU OLEH Prof. Dr. DJUMADI
  • 2. 2 MATERIAL MAGNET • Magnet pertama ditemukan adalah lodestones yaitu batuan yang telah dimagnetisasi secara alami. Sejak zaman Yunani kuno mempelajari magnet hingga saat ini magnet telah dipelajari hingga level atom dan elektron. • Bumi merupakan magnet raksasa • Apa sebenarnya magnet itu?
  • 3. Sifat dasar bahan magnetik 3 ©2003 Brooks/Cole, a division of Thomson Learning, Inc. Thomson Learning™ is a trademark used herein under license. 1. Spin elektron 2. Spin nukleus
  • 4. 4 Gerak mengorbit dan gerak spin elektron dalam atom menimbulkan momen dipol magnetik spin + - v S S U U Kombinasi kedua medan magnet bisa saling menguatkan atau saling melemahkan dan menghasilkan medan magnet atom
  • 6. 6 Domain Magnetik Pada besi, medan magnet atomnya sangat kuat sehingga atom-atom besi yang berdekatan membentuk “domain magnetik” dengan medan magnet yang cenderung searah Tiap domain magnetik mengandung milyaran atom. Pada batang besi biasa arah-arah medan magnet dari domain-domain magnetik ini acak. Domain-domain magnetik
  • 7. 7 ©2003 Brooks/Cole, a division of Thomson Learning, Inc. Thomson Learning™ is a trademark used herein under license.
  • 9. Jenis-jenis material magnetik • Diamagnetik • Paramagnetik • Feromagnetik • Antiferomagnetik • Ferimagnetik • Supermagnetik 9
  • 10. Diamagnetik • Setiap atom memiliki momen magnetik permanen μo sebesar nol • Medan magnet eksternal tidak akan menyebabkan timbulnya torsi pada atom- atom • Medan magnet eksternal juga tidak akan merubah arah medan dari dipol-dipol magnet. • Contoh: Hidrogen, helium, bismuth 10
  • 11. Paramagnetik • Setiap atom memiliki momen magnetik permanen μo yang kecil tetapi bukan nol • Medan magnet eksternal akan menyebabkan timbulnya torsi pada atom- atom. • Medan magnet eksternal akan merubah sedikit arah medan dari dipol-dipol magnet. • Contoh: potassium, oksigen, tungsten. Minyak jelantah 11
  • 12. Feromagnetik • Setiap atom memiliki momen magnetik permanen μo yang besar kuat • Medan magnet eksternal akan menyebabkan timbulnya torsi yang kuat pada atom-atom. • Medan magnet eksternal akan merubah arah medan dari dipol-dipol magnet dengan mudah. • Contoh: Besi, Nikel, Cobalt 12
  • 13. Karakteristik materi magnet Klasifikasi Momen magnetik Nilai B Keterangan Diamagnetik Paramagnetik Feromagnetik Antiferomagnetik Ferimagnetik superparamagnetik M orbit + m spin = 0 M orbit +m spin = kecil m spin >> m orbit m spin >> m orbit m spin >> m orbit m spin >> m orbit B in < B eks B in > B eks B in >> B eks B in = B eks B in > B eks B in > B eks Domain Momen berlawanan Momen berlawanan tapi tidak sama besar Matrik non magnetik 13
  • 14. Contoh bahan • Antiferomagnetik: senyawa oksida, sulfida, klorida • Ferimagnetik: besi oksida, nikel-seng ferit, nikel ferit • Superparamagnetik: kaset audio, kaset vidio 14
  • 15. BAHAN DIELEKTRIK • Bahan dielektrik yaitu bahan yang apabila diberikan medan potensial (tegangan) dapat mempertahankan perbedaan potensial yang timbul diantara permukaan yang diberikan potensial tersebut. • Bahan dielektrik memisahkan dua konduktor listrik tanpa ada aliran listrik diantaranya. • Fungsi dari bahan listrik dielektrik diantaranya: Menyimpan energi listrik (dalam bentuk muatan) misalnya pada kapasitor. Memisahkan bagian bertegangan dengan bagian yang tidak bertegangan (isolator). • Misal: plastik, celah udara transformator, mika, gelas, porselin, karet, dll.
  • 16. Sifat Dielektrik • Sifat dielektrik muncul pada isolator listrik yang tidak dapat melakukan muatan listrik akan tetapi ia peka terhadap suatu medan listrik. • Hal ini dapat dibuktikan dengan memisahkan dua pelat elektroda sejarak d dan memberikan tegangan E diantara kedua pelat tersebut
  • 17. Perhatikan gambar • Dari gambar diatas, Medan Listrik dapat dirumuskan:
  • 18. • Bila diantara kedua plat tersebut terdapat ruangan kosong maka rapat muatan Do pada tiap pelat sebanding dengan medan listrik ξ. • Untuk setiap volt/m medan terdapat muatan sebesar 8,85 x 10-12 Coulomb permeter persegi pelat elektroda. Sehingga: Do = (8,85 x 10-12 C/V . m ) . ξ
  • 19. • Bila pada gambar diatas ditempatkan bahan, maka rapat muatan dapat ditingkatkan dari Do menjadi Dm, perbandingan antara Dm/Do disebut konstanta dielektrik K dari bahan yang ditempatkan diantara elektroda : K = Dm/Do atau K = E/Eo
  • 20. Kekuatan Dielektrik • Kekuatan dielektrik adalah gradien tegangan yang menghasilkan tegangan tembus listrik atau "breakdown”. • Suatu bahan dielektrik tidak mempunyai elektron bebas, tetapi mempunyai elektron- elektron yang terikat pada inti atom unsur yang membentuk dielektrik tersebut. • Pada Gambar, Bila elektroda diberi tegangan DC, maka timbul medan elektrik (E) di dalam dielektrik. Medan elektrik ini memberi gaya kepada elektron-elektron agar terlepas dari ikatannya dan menjadi elektron bebas. Dengan kata lain, medan elektrik merupakan suatu beban bagi dielektrik yang menekan dielektrik agar berubah menjadi konduktor. • Beban yang dipikul dielektrik ini disebut juga terpaan medan elektrik (Volt/cm). Setiap dielektrik mempunyai batas kekuatan untuk memikul terpaan elektrik. • Jika terpaan elektrik yang dipikulnya melebihi batas yang diizinkan dan berlangsung cukup lama, maka dielektrik akan menghantarkan arus atau gagal melaksanakan fungsinya sebagai isolator. Dalam hal ini dielektrik dikatakan tembus listrik atau "breakdown". Terpaan elektrik tertinggi yang dapat dipikul suatu dielektrik tanpa menimbulkan dielektrik tembus listrik disebut kekuatan dielektrik.
  • 21. Ada dua syarat yang harus dipenuhi untuk tembus listrik, yaitu : 1. Terpaan elektrik yang dipikul dielektrik harus lebih besar atau sama dengan kekuatan dielektriknya. 2. Lama terpaan elektrik berlangsung lebih besar atau sama dengan waktu tunda tembus dari dielektrik. • Waktu tunda tembus (time lag) adalah waktu yang dibutuhkan sejak mulai terjadinya ionisasi sampai terjadinya tembus listrik
  • 22. POLARISASI LISTRIK • Tempat kedudukan (rata-rata) dari elektron akan bergeser mendekati elektroda positif, sedang inti atom sendiri, yang mengandung proton, akan bergeser mendekati elektroda negatif. Peristiwa ini disebut sebagai polarisasi.
  • 23. MACAM-MACAM POLARISASI 1. Polarisasi Elektronik • merupakan pergeseran ion negatif ke elektroda positif dan ion positif ke elektroda negatif. • terjadi pada frekuensi sangat tinggi ≈ 1016hz a. Tanpa medan luar, elektron terbagi rata disekitar inti. b. Ada medan listrik, terjadi polarisasi
  • 24. 2. Polarisasi Ionik • Sama dengan polarisasi elektronik • Polarisasi ionik ditimbulkan oleh medan listrik luar. • Frekuensi maksimum 1013Hz berada dibawah frekuensi sinar biasa (≈1015Hz)
  • 25. 3. Polarisasi molekul • Terjadi apabila molekul polar berada dalam medan listrik. • Terjadi karena pengutuban pada molekul • Bersifat tetap, karena merupakan bagian dari struktur molekul • Frekuensi mksimum berbeda-beda sesuai jenis bahan, tetapi selalu lebih kecil dari pada polarisasi elektonik dan ionik • Polarisasi ini sangat peka terhadap temperatur.
  • 26. • Polarisasi molekul CH3Cl, molekul asimetrik memiliki ujung positif dan negtif dan mengatur diri dalam medan listrik
  • 27. 4. Polarisasi antar permukaan (muatan ruang) • Terjadi bila ada penghantaran muatan lokal dalam dielektrik • Tiap partikel akan mempunyai sisi bermuatan positif dan negatif dalam medan listrik
  • 28. KONSTANTA DIELEKTRIK RELATIF BEBERAPA JENIS BAHAN 5/23/2014
  • 29. Sifat Dielektrik Pada Bahan • Keramik merupakan bahan dielektrik yang tersusun dari komposisi MgO – Al2O3 –SiO2. • Bahan ini adalah isolator yang baik karena elektron valensi dari atom logam pindah secara tetap ke atom oksigen, membentuk ion O2 -. Ion Al3 + dari Al2O3 kehilangan semua elektron valensi yang membawa muatan dalam aluminium logam. Elektron-elektron tersebut sekarang diikat oleh ion oksigen. Dalam bahan ionisasi lainnya, elektron Mg2 + diikat oleh O2 - dalam MgO, silikon dan oksigen mempunyai elektron dalam struktur tetrahedral SiO4. Keramik
  • 31. Kaca • Kaca pada umumnya terdiri dari campuran silikat (SiO2 )dan beberapa senyawa antara lain, borat, phospat. • Kaca dibuat dengan cara melelehkan beberapa senyawa silikat (pasir), alkali (Na dan K) dengan bahan lain (kapur, oksida timah hitam). • Massa jenis kaca berkisar antara 2 dan 8,1 g/cm3, kekuatan tekanannya 6000 hingga 21000 kg/cm2, kekuatan tariknya 100 hingga 300 kg/cm2. Karena kekuatan tariknya relatif kecil, maka kaca adalah termasuk bahan yang regas
  • 32. Sifat Kelistrikan Kaca • Sifat kelistrikan kaca pada suhu normal adalah sebagai berikut : resistivitas berkisar antara 108 hingga 1017 Ohmcm, permitivitas relatif berkisar antara 3,8 hingga 16,2 • Kaca silika mempunyai sifat kelistrikan paling baik, pada suhu kamar besarnya resistivitas adalah 107 Ohm-cm, permitivitas relatif 3,8. • Jika kaca ditambahkan bahan natrium dan kalium, maka resistivitasnya akan menurun.
  • 33. Kapasitor • Kapasitor atau disebut juga kondensator adalah alat/perangkat untuk menyimpan muatan listrik untuk sementara waktu. • Sebuah kapasitor/kondensator sederhana tersusun dari dua buah lempeng logam paralel yang disekat satu sama lain oleh bahan isolator yang disebut dielektrikum. • Jenis kondensator diberi nama sesuai dengan dielektrikumnya, Yaitu : kertas, mika, keramik dan sebagainya.
  • 34. • Jika lempeng kondensator/kapasitor dihubungkan pada sumber tegangan DC, terjadi perpindahan elektron dari kutub ( - ) lempeng B dan ke kutub (+) lempeng A. • Hal ini berlangsung sampai beda potensial antara lempeng A dan lempeng B sama dengan GGL sumber tegangan DC. Jika hal ini terjadi artinya kondensator sudah bermuatan penuh.
  • 35. Medan listrik kapasitor • (a) tanpa dielektrik dan • (b) diberi Dielektrik Muatan permukaan pada dielektrik akan memperlemah medan listrik awal antar keeping
  • 36. Kapasitas Kapasitor • Kapasitas kapasitor yaitu besarnya muatan listrik yang dapat disimpan tiap satuan beda potensial antara bidang-bidangnya. • Dinyatakan dalam persamaan :
  • 37. Untuk kondensator plat sejajar, kapasitasnya tergantung pada luas dan jarak antara plat serta jenis / macam zat yang berada diantara dua plat tersebut. Dinyatakan dalam persamaan :
  • 39. OPTIK • Optik adalah cabang fisika yang menggambarkan kelakuan dan sifat cahaya dan interaksi cahaya dengan materi. • Bidang optik biasanya menggambarkan sifat cahaya tampak, inframerah dan ultraviolet, tetapi karena cahaya adalah gelombang elektromagnetik, maka gejala yang sama juga terjadi di sinar-X, gelombang mikro, gelombang radio, dan bentuk lain dari radiasi elektromagnetik.
  • 40. SIFAT CAHAYA • Cahaya merambat lurus • Cahaya dipantulkan • Cahaya dibelokkan (pembiasan cahaya) • Cahaya diuraikan (dispersi cahaya)
  • 41. BENDA • Benda yang bisa memancarkan cahaya sendiri (benda terang) contoh matahari, bintang • Benda yang tidak memancarkan cahaya sendiri (benda gelap)
  • 42. BERDASARKAN KEMAMPUAN SUATU BENDA UNTUK DILEWATI CAHAYA 1. Benda tidak tembus cahaya (benda-benda gelap yang menghalangi cahaya untuk melewatinya disebut opaque) contoh Kayu, besi, dan sebagian besar bagian tubuh memantulkan atau menyerap energi cahaya 2. Benda bening (Benda-benda yang membiarkan cahaya melewatinya dengan mudah disebut transparans) contoh Air, udara, dan beberapa jenis kaca meneruskan cahaya dan tidak menyerap cahaya 3. Benda tembus cahaya (Benda-benda yang membiarkan sebagian cahaya melewatinya, namun menyebarkan sebagian cahaya lainnya disebut translusens) contoh beberapa jenis plastik
  • 43. PERSYARATAN BAHAN OPTIK • Bahan memiliki kemampuan transmisi tanpa distorsi, artinya bahan dapat dipenuhi apabila permukaan datar dan sejajar serta tanpa cacat dalam • Bahan harus dapat menyaring (filter) radiasi inframerah atau ultraviolet • Untuk lensa optik harus dapat membiaskan cahaya
  • 44. SIFAT BAHAN OPTIK • Bahan-bahan yang sifatnya membelokkan cahaya memiliki indeks bias yang berbeda, • Indeks bias dipengaruhi oleh kerapatan suatu bahan • Daftar indeks bias
  • 45. LANJUTAN • Secara matematis, indeks bias dapat ditulis: • dimana: • n = indeks bias • c = kecepatan cahaya dalam ruang hampa (299,792,458 meter/detik) • = cepat rambat cahaya pada suatu medium • Indeks bias tidak pernah lebih kecil dari 1 atau (n ≥ 1). 5/23/2014
  • 46. BAHAN ABSORPSI • Pada spektrum elektromagnetik berada di sekitar 5 x 1014 Hz Daerah ini berada di bawah batas polarisasi normal dan di atas limit polarisasi ionik, bahan ionik dan kovalen sederhana biasanya transparan karena kehilangan energi yang berkaitan dengan selisis fasa tidak ada
  • 47. BAHAN DISPERSI • Dispersi adalah peristiwa penguraian cahaya polikromatik (putih) menjadi cahaya-cahaya monokromatik (me, ji, ku, hi, bi, ni, u) pada prisma lewat pembiasan atau pembelokan. Hal ini membuktikan bahwa cahaya putih terdiri dari harmonisasi berbagai cahaya warna dengan berbeda-beda panjang gelombang
  • 49. Soal 1 Dari jenis bahan berikut yang merupakan bahan non magnetik adalah.... A. Feromagnetik B. Diamagnetik C. Paramagnetik D. Ferimagnetik 49
  • 50. Soal 2 Mengapa baja biasa dipilih sebagai bahan magnet tetap? Jawab: baja jika berada pada medan magnet luar, maka medan magnet bahan akan menjadi jauh lebih besar dan tidak kembali ke nol jika medan luar ditiadakan (=histerisis) 50
  • 51. Soal 3 Bahan berikut ini yang merupakan bahan feromagnetik adalah .... A. Cobalt B. Keramik C. Helium D. Aluminium 51
  • 52. Soal 4 Berikut ini adalah bahan – bahan dielektrik, kecuali…. a. Kaca b. Keramik c. Mika d. Silikon
  • 53. Polarisasi merupakan ukuran dari… a. Konstanta dielektrik persatuan volume b. Gradien tegangan untuk menimbulkan kegagalan listrik c. Hasil kali muatan dengan jarak d. Perbandingan tegangan tanpa dielektrik dengan tegangan yang dipasang dielektrik Soal 5
  • 54. Yang bukan merupakan macam-macam polarisasi listrik pada bahan dielektrik adalah… a. Polarisasi ion b. Polarisasi molekul c. Polarisasi linier d. Muatan ruangan Soal 6
  • 55. Kapasitor plat sejajar mempunyai luas A = 250 cm2. Kapasitor ini diberi muatan dengan beda potensial Vo=150 volt. Kemudian baterai diputus (muatan Q pada plat tidak berubah), lalu suatu lembaran dielektrik (K = 3,5).Besar medan listrik pada dielektrik adalah… a. 36,73x10-5 V/m b. 10,49x10-5 V/m c. 1,071x10-5 V/m d. 5,83 V/m e. 2,1 V/m Jawaban: • Eo= Q/εoA =1,66x10-19/8,85x10-12x 2,5x10-2 =36,73x10-5 Pada dielektrik • E = Eo/K = 36,73x10-5/3,5 = 10,49x10-5 V/m Soal 7
  • 56. SOAL 8 Ali sedang melakukan eksperimen untuk menentukan kecepatan cahaya di dalam etil alkohol. Ia melepaskan seberkas cahaya pada permukaan cairan etil alkohol. Jika indeks bias mutlak etil alkohol (n = 1,36) dan kecepatan cahaya di udara 3 x 108 m/s, maka cepat rambat cahaya di dalam etil alkohol adalah? A. 2,2 x 108 m/s B. 2,2 X 10-8 m/s C. 4,08 X 108 m/s D. 4,08 X 10-8 m/s
  • 57. PENYELESAIAN Diketahui: n = 1,36 c = 3 x 108 m/s Ditanyakan: v = ? Jawab: n = c/v v = c/n v = 3 x 108/1,36 v = 2,2 x 108 m/s • Jadi, cepat rambat cahaya di dalam etil alkohol adalah sebesar 2,2 x 108 m/s JAWAB: A
  • 58. SOAL 9 Cahaya natrium memiliki frekuensi 5,09 x 1014 Hz pada gelas dengan n = 1,56 maka panjang gelombang cahaya natrium adalah..... A. 270 x 10-9 m B. 378 x 10-9 m C. 440 x 10-9 m D. 540 x 10-9 m
  • 59. PENYELESAIAN Diketahui: f = 5,09 x 1014 Hz n = 1,56 Ditanya : λ....? Jawab: n = C/Vp Vp = C/n = 3x 108/1,09 = 2,75 x 108 m/s λ = V/f λ = 2,75 x 108/ 5,09 x 1014 λ = 0,54 x 10-6 m = 540 x 10-9 m JAWAB: D
  • 60. SOAL 10 • Benda bening adalah benda-benda yang membiarkan cahaya melewatinya dengan mudah yang disebut transparans. Berikut contoh benda bening, kecuali ... A. Air B. Plastik C. Kaca D. Udara
  • 61. PENYELESAIAN Benda bening; Benda-benda yang membiarkan cahaya melewatinya, meneruskan cahaya dan tidak menyerap cahaya contoh Air, udara, dan beberapa jenis kaca Benda tembus cahaya ; Benda-benda yang membiarkan sebagian cahaya melewatinya, namun menyebarkan sebagian cahaya lainnya contoh beberapa jenis plastik JAWAB : B