SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
TEKNIK TEGANGAN TINGGI
Kelompok 2
Anggita Mentari Putri / 062.13.004
Vera Irene Martina R. / 062.13.007
Dandy Nurwidi N. / 062.13.011
80
TEKNIK TEGANGAN TINGGI
 Tegangan tinggi adalah tegangan yang dianggap cukup tinggi oleh para
teknisi listrik sehingga diperlukan pengujian dan pengukuran dengan
tegangan tinggi yang bersifat khusus dan berdasarkan aspek subjektif dan
objektif (Artono Arismunandar, 1984).
 Dalam dunia teknik yang digolongkan tegangan tinggi adalah mulai dari
tegangan 0,6 KV (600 Volt).
 Untuk jenis tegangan tinggi ini, masing-masing negara mempunyai batas
pembagian vang agak berbeda. Misalnva di dunia Barat tegangan tinggi
ini dibagi atas beberapa bagian:
1. Tegangan Tinggi (High Voltage)
2. Tegangan Tinggi Menengah (Medium High Voltage)
3. Tegangan Ekstra Tinggi (Extra High Voltage)
4. Tegangan Ultra Tinggi (Ultra High Voltage)
 Berikut Klasifikasi Tegangan di Indonesia :
 Rendah  40 V – 1 kV
 Menengah  6 – 20 kV
 Tinggi  20 – 150 kV
 Ekstra Tinggi  > 150 kV
 Tegangan tinggi dapat digolongkan menjadi:
1. Tegangan tinggi normal
tegangan tinggi yang dapat ditahan oleh
sistem dalam waktu yang tak terhingga.
2. Tegangan tinggi lebih (over voltage)
tegangan tinggi yang tidak normal yang hanya
dapat ditahan dalam waktu tertentu.
PENGGOLONGAN TEGANGAN TINGGI
 Bila digolongkan maka tegangan tinggi dibagi
menjadi :
 Menurut Bentuknya
 Menurut Sebab Kejadiannya
 Menurut Sifatnya
PENGGOLONGAN TEGANGAN TINGGI
 Menurut Bentuknya :
a) Periodik
Bentuk Gelombang Tegangan:
Sinusoidal 50 Hz
b) Aperiodik
Bentuk Gelombang Tegangan: Impuls
Contoh : Switching surge,
akibat hubung singkat,
hubung tanah, dan lain-lain.
PENGGOLONGAN TEGANGAN TINGGI
 Menurut Sebab Kejadiannya :
- External
- Internal
 Menurut Sifatnya :
- Tegangan tinggi dari luar sistem (alamiah)
Contoh : Petir
- Tegangan tinggi dari dalam sistem (buatan)
Contoh : Switching dan Man made
overvoltage
PENGGOLONGAN TEGANGAN TINGGI
DASAR PENGUJIAN TEGANGAN TINGGI
 Kegagalan alat listrik kegagalan isolasinya
 Kegagalan isolasi (isolation failure) dapat
disebabkan oleh beberaoa hal antara lain :
1. Isolasi sudah lama dipakai (Aging)
2. Kerusakan Mekanis
3. Penurunan Kekuatan Dielektrik (Terkena
Tegangan Lebih)
TUJUAN PENGUJIAN TEGANGAN TINGGI
 Mencari jenis bahan yang kualitasnya tidak baik
atau terdapat kesalahan dalam cara
pembuatannya.
 Memberikan jaminan bahwa:
 Alat-alat dapat dipakai pada waktu yang tidak
terbatas bilamana tidak terjadi tegangan lebih
yang berkelanjutan.
 Alat-alat dapat tahan terhadap tegangan lebih
pada waktu yang terbatas.
 Sifat pengujian dapat dilakukan sebagai pengujian
yang merusak dan tidak merusak.
t
b
t =
= tegangan normal
= tegangan lebih
= waktu pengujian terbatas
V
N
V
L
t
b
V
N
V
L
Teganganpengujian
Waktu pengujian
Gambar-1
JENIS PENGUJIAN
 Pengujian Tak Merusak (Non-Destructive)
–Pengukuran Tahanan Isolasi
–Pengukuran Faktor Daya Dielektrik (Tan  )
–Pengukuran Korona
 Pengujian Merusak (Destructive)
–Pengujian Ketahanan (Withstand Test)
–Pengujian Pelepasan (Discharge Test)
–Pengujian Kegagalan (Breakdown Test)
PENGUJIAN MERUSAK (DESTRUCTIVE)
1. Withstand test  Pengujian ketahanan  Sebuah tegangan tertentu
diterapkan untuk waktu tertentu, bila
tidak terjadi lompatan api (flashover,
disruptive discharge), maka
pengujiannya dianggap memuaskan.
2. Discharge test  Pengujian pelepasan  Tegangan yang dinaikan
sehingga terjadi pelepasan pada benda
yang diuji, tegangan pelepasan lebih
tinggi dari tegangan ketahanan.
Pengujian dapat dilakukan dengan
suasana kering (udara biasa) dan udara
basah (menirukan keadaan hujan)
3. Breakdown  Pengujian kegagalan  Tegangan dinaikan sampai
terjadi kegagalan (breakdown) di dalam
benda (specimen) yang diuji.
1 2
3
V
B
V
F
V
W
Teganganpengujian
t
Waktu pengujian
Pengujian ketahanan pada tegangan selama t
menit
Pengujian lompatan dengan tegangan lompatan
Pengujian Kegagalan dengan tegangan gagal
V
W
V
F
1
2
3
Gambar-2
ISTILAH-ISTILAH PENGUJIAN
 Discharge : Pelepasan muatan
Fenomena dimana terjadi kegagalan isolasi karena tekanan
dielektrik yang menyebabkan hilangnya tegangan dan meningkatnya
nilai arus
 Sparkover (percikan listrik) :
discharge yang terjadi pada udara dan gas yang TIDAK MENGIKUTI
permukaan bahan isolasinya
 Flashover (lompatan listrik):
discharge yang terjadi pada udara dan gas yang MENGIKUTI
permukaan bahan isolasinya
MACAM PENGUJIAN
 Endurance Test
Pada tegangan nominal dan frekuensi tertentu. Untuk mengetahui
pengaruh suhu,kerugian dan partial discharge.
 Pengujian 1 menit
Mengetahui nilai isolasi dari peralatan.
 Pengujian AC
Untuk mengetahui ketahanan terhadap over voltage saat gangguan.
 Pengujian DC
Untuk mengetahui kekuatan dielektrik bahan
 Pengujian Impulse
Untuk mengetahui pengaruh tegangan gangguan surja petir dan
surja hubung
PENGUKURAN TEGANGAN TINGGI
JENIS TEGANGAN CARA / TEKNIK MENGUKUR
TEGANGAN DC
• Ampere meter (Tahanan Seri)
•Pembagi Tegangan (Resistor)
TEGANGAN AC
•Pembagi Tegangan (Resistor)
•Pembagi Tegangan (Kapasitor)
•Meter arus dgn Impedansi Seri
IMPULSE
•Voltmeter Sela Bola
•Oscilloscope
SUMBER TEGANGAN BOLAK - BALIK
 Tegangan lebih yang mungkin terjadi pada tegangan tinggi AC :
(a) Kenaikan amplituda tegangan bolak-balik dengan frekuensi
rendah, disebut tegangan stasioner.
(b) Tegangan lebih peralihan (transient), yang menyebabkan sebagian
sistem berosilasi pada frekuensinya sendiri atau frekuensi lain
yang tak-periodik
 Pengujian tegangan tinggi
 Pengujian tegangan tinggi arus bolak-balik frekuensi rendah pada
umumnya menggunakan trafo uji
 Trafo uji ini memiliki beberapa perbedaan dengan trafo pada
umumnya
CIRI-CIRI TRANSFORMATOR PENGUJIAN :
• Perbandingan jumlah lipatannya (turn ratio N) lebih
besar dari pada perbandingan pada transformator
tenaga (power transformer).
• Kapasitas kVA kecil dibandingkan dengan kapasitas
trafo
• Tarnsformator fasa dipakai untuk pengujian khusus
• Ujung lilitan terminal di tanam di dalam tanah
(grounded)
• Isolasi untuk transformator pengujian hanya
diperhitungkan isolasi terhadapan tegangan penguji
maksimum.
• Konstruksi lilitan dan isolasinya harus tercapai gradien
tegangan (dv/dx)
KONSTRUKSI TRANSFORMATOR UJI
 Pengoperasian singkat  tidak ada masalah pendinginan trafo
 Sistem Isolasi Minyak
 Inti umumnya Core Type
 Lilitan berbentuk (50-60 kV
 “Polylayer Polyline Wound Disc Winding”
Lilitan Primer digulung di Inti, sedangkan lilitan sekundernya digulung di luar lilitan
primernya. Distribusi tegangan tidak linier, jadi ditambahkan perisai statis)
V
U
Gulungan Primer
(tegangan rendah)
Gulungan Skunder
(tegangan tinggi)
UV
Gambar-3
 Untuk mendapatkan isolasi yang ekonomis dan gradien tegangan
yang seragam maka dililit cara Fortesque. Primer di dekat inti, lilitan
sekunder menjauh membentuk kerucut
2 6
10
14
1
5
9
13
17 18
16
12
8
4
15
11
7
3
Gulungan Primer
Gulungan Sekunder
Tabung Isolasi
Trafo Uji Model Fortesque
Gambar-4
 Gulungan primer dililitkan dekat inti, sedangkan gulungan sekunder
dililtkan berturut2 diluarnya sehingg tegang tertinggi yang terjauh dari
inti
I N T I
4
8
3
7 6
2
11 10
14
15
16
12
13 9
1
u
v
Tabung Ioslasi
Gulungan Primer
Gulungan Sekunder
Trafo Uji Model Fischer
Gambar-5
1
3
V
1
3
V
V
2
3
V
T3
Isolasi
T2T1
2
3
V
Trafo Uji Model Norris dan Taylor
Gambar-6
 Alasan : Tegangan Maksimum ekonomis adalah
1600 kV
 Transformator dipasangkan secara seri.
 Mempunyai 3 Lilitan
 Primer (tegangan rendah)
 Sekunder (tegangan tinggi)
 Tersier (tegangan rendah dengan diatas tegangan
tinggi, untuk supply ke trafo tingkat berikutnya)
 Untuk 3 tingkat :
 Trafo I : Daya 300%
 Trafo II: Daya 200%
 Trafo III: Daya 100 %
BEBERAPA KARAKTERISTIK TRANSFORMATOR
PENGUJIAN
Tegangan
Sekunder
pada
Transformat
or (kV)
Kapasita
s (kVA)
Frekwen
si
Resonas
i (Hertz)
Catatan
500
150
77 (P.Triac.)
40
300
2
0,2
4
315
255
340
220
1250
750
1000
Sebuah terminal dibumikan
dengan 6 buah isolator gantung
paralel.
Kedua terminal tidak dibumikan
Sebuah terminal dibumikan
Kedua terminal tidak dibumikan
Sebuah terminal dibumikan
Kedua terminal tidak dibumikan
DAFTAR PUSTAKA
 Abduh, S. 2001. DASAR PEMBANGKITAN DAN PENGUKURAN TEKNIK
TENAGA TINGGI. Jakarta: Salemba Teknika, hal. 2-5.
 HASBULLAH. PENGUJIAN DAN PEMELIHARAAN TEGANGAN TINGGI.
(Online).
(http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_ELEKTRO/1974071
62001121-
HASBULLAH/TEK_TEGANGAN_TINGGI/MATERI_TEG_TINGGI/PENGUJIA
N_DAN_PEMELIHARAAN_TEG_TINGGI.pdf, Diakses pada tanggal 27 Maret
2016 pukul 19.00)
 Anonymous. TEKNIK PEMBANGKITAN DAN PENGUJIAN DENGAN
TEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIK . (Online).
(faculty.petra.ac.id/steph/GMT8.ppt, Diakses pada tanggal 27 Maret 2016
pukul 19.30)
 Anonymous. CIRI-CIRI TRANSFORMATOR PENGUJIAN. (Online).
(https://xa.yimg.com/kq/groups/.../TTT-1%262.PPT, Diakses pada tanggal 27
Maret 2016 pukul 19.30)
TEKNIK TEGANGAN

More Related Content

What's hot

PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1
PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1
PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1Maulana Ilham Saputra
 
Teknik tegangan tinggi DC
Teknik tegangan tinggi DCTeknik tegangan tinggi DC
Teknik tegangan tinggi DCedofredikaa
 
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan Tinggi
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan TinggiTugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan Tinggi
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan TinggiNurFauziPamungkas
 
makalah trafo 3 fasa Elektro UnDip
makalah trafo 3 fasa Elektro UnDipmakalah trafo 3 fasa Elektro UnDip
makalah trafo 3 fasa Elektro UnDiprezon arif
 
Macam relay proteksi
Macam relay proteksiMacam relay proteksi
Macam relay proteksiRidwan Satria
 
Tegangan Tinggi DC
Tegangan Tinggi DCTegangan Tinggi DC
Tegangan Tinggi DCGredi Arga
 
Dasar Teknik Tegangan Tinggi
Dasar Teknik Tegangan TinggiDasar Teknik Tegangan Tinggi
Dasar Teknik Tegangan Tinggiedofredika
 
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga ListrikGangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrikderrydwipermata
 
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)mocoz
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikMulia Damanik
 
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Rio Afdhala
 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorFauzi Nugroho
 
Parameter saluran transmisi 3 fasa
Parameter saluran transmisi 3 fasaParameter saluran transmisi 3 fasa
Parameter saluran transmisi 3 fasaDiana Fauziyah
 
Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Kevin Adit
 
Jelaskan dan gambarkan karakteristik dioda
Jelaskan dan gambarkan karakteristik diodaJelaskan dan gambarkan karakteristik dioda
Jelaskan dan gambarkan karakteristik diodaAdi S P
 
9 sistem 3 phasa beban seimbang
9  sistem  3 phasa beban seimbang9  sistem  3 phasa beban seimbang
9 sistem 3 phasa beban seimbangSimon Patabang
 

What's hot (20)

PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1
PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1
PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1
 
Teknik tegangan tinggi DC
Teknik tegangan tinggi DCTeknik tegangan tinggi DC
Teknik tegangan tinggi DC
 
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan Tinggi
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan TinggiTugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan Tinggi
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan Tinggi
 
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
 
makalah trafo 3 fasa Elektro UnDip
makalah trafo 3 fasa Elektro UnDipmakalah trafo 3 fasa Elektro UnDip
makalah trafo 3 fasa Elektro UnDip
 
Macam relay proteksi
Macam relay proteksiMacam relay proteksi
Macam relay proteksi
 
Tegangan Tinggi DC
Tegangan Tinggi DCTegangan Tinggi DC
Tegangan Tinggi DC
 
Dasar Teknik Tegangan Tinggi
Dasar Teknik Tegangan TinggiDasar Teknik Tegangan Tinggi
Dasar Teknik Tegangan Tinggi
 
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga ListrikGangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
 
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya Listrik
 
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik Fasor
 
Parameter saluran transmisi 3 fasa
Parameter saluran transmisi 3 fasaParameter saluran transmisi 3 fasa
Parameter saluran transmisi 3 fasa
 
Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)
 
TEGANGAN TEMBUS PADAT PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI
TEGANGAN TEMBUS PADAT PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI TEGANGAN TEMBUS PADAT PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI
TEGANGAN TEMBUS PADAT PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI
 
Gardu induk
Gardu indukGardu induk
Gardu induk
 
Jelaskan dan gambarkan karakteristik dioda
Jelaskan dan gambarkan karakteristik diodaJelaskan dan gambarkan karakteristik dioda
Jelaskan dan gambarkan karakteristik dioda
 
9 sistem 3 phasa beban seimbang
9  sistem  3 phasa beban seimbang9  sistem  3 phasa beban seimbang
9 sistem 3 phasa beban seimbang
 
Presenasi transient
Presenasi transientPresenasi transient
Presenasi transient
 

Viewers also liked

Ppt sumber tegangan tinggi arus searah
Ppt sumber tegangan tinggi arus searahPpt sumber tegangan tinggi arus searah
Ppt sumber tegangan tinggi arus searah11041003
 
Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...
Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...
Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...Anggita Mentari
 
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )TEMMY NGEDY
 
Isolasi adalah sifat bahan yang dapat memisahkan secara elektris dua buah pen...
Isolasi adalah sifat bahan yang dapat memisahkan secara elektris dua buah pen...Isolasi adalah sifat bahan yang dapat memisahkan secara elektris dua buah pen...
Isolasi adalah sifat bahan yang dapat memisahkan secara elektris dua buah pen...Devia Titania
 
Materi Teknik Tegangan Tinggi
Materi Teknik Tegangan TinggiMateri Teknik Tegangan Tinggi
Materi Teknik Tegangan TinggiGredi Arga
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - MCB
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - MCBLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - MCB
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - MCBbernadus lokaputra
 
Dasar pembangkit dan pengukuran teknik tegangan tinggi
Dasar pembangkit dan pengukuran teknik tegangan tinggiDasar pembangkit dan pengukuran teknik tegangan tinggi
Dasar pembangkit dan pengukuran teknik tegangan tinggiIndra S Wahyudi
 
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Rio Afdhala
 
Pengawasan K3 Listrik
Pengawasan K3 ListrikPengawasan K3 Listrik
Pengawasan K3 ListrikAl Marson
 

Viewers also liked (13)

Ppt sumber tegangan tinggi arus searah
Ppt sumber tegangan tinggi arus searahPpt sumber tegangan tinggi arus searah
Ppt sumber tegangan tinggi arus searah
 
Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...
Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...
Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...
 
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
 
Circuit breaker
Circuit breakerCircuit breaker
Circuit breaker
 
Ppt ttt
Ppt tttPpt ttt
Ppt ttt
 
Isolasi adalah sifat bahan yang dapat memisahkan secara elektris dua buah pen...
Isolasi adalah sifat bahan yang dapat memisahkan secara elektris dua buah pen...Isolasi adalah sifat bahan yang dapat memisahkan secara elektris dua buah pen...
Isolasi adalah sifat bahan yang dapat memisahkan secara elektris dua buah pen...
 
TEGANGAN TEMBUS PADA ZAT CAIR TEKNIK TEGANGAN TINGGI
TEGANGAN TEMBUS PADA ZAT CAIR TEKNIK TEGANGAN TINGGI                   TEGANGAN TEMBUS PADA ZAT CAIR TEKNIK TEGANGAN TINGGI
TEGANGAN TEMBUS PADA ZAT CAIR TEKNIK TEGANGAN TINGGI
 
Teknik tegangan tinggi
Teknik tegangan tinggiTeknik tegangan tinggi
Teknik tegangan tinggi
 
Materi Teknik Tegangan Tinggi
Materi Teknik Tegangan TinggiMateri Teknik Tegangan Tinggi
Materi Teknik Tegangan Tinggi
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - MCB
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - MCBLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - MCB
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - MCB
 
Dasar pembangkit dan pengukuran teknik tegangan tinggi
Dasar pembangkit dan pengukuran teknik tegangan tinggiDasar pembangkit dan pengukuran teknik tegangan tinggi
Dasar pembangkit dan pengukuran teknik tegangan tinggi
 
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
 
Pengawasan K3 Listrik
Pengawasan K3 ListrikPengawasan K3 Listrik
Pengawasan K3 Listrik
 

Similar to TEKNIK TEGANGAN

TEKNIK TEGANGAN TINGGI - Sumber tegangan arus bolak balik
TEKNIK TEGANGAN TINGGI - Sumber tegangan arus bolak balikTEKNIK TEGANGAN TINGGI - Sumber tegangan arus bolak balik
TEKNIK TEGANGAN TINGGI - Sumber tegangan arus bolak balikWira Nuryansah
 
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran - Teknik Tegangan Tinggi P...
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran - Teknik Tegangan Tinggi P...Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran - Teknik Tegangan Tinggi P...
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran - Teknik Tegangan Tinggi P...Haposan Napitupulu
 
Tugas Individu 2 Teknik Tegangan Tinggi Nur Fauzi Pamungkas (062001500016)
Tugas Individu 2 Teknik Tegangan Tinggi Nur Fauzi Pamungkas (062001500016)Tugas Individu 2 Teknik Tegangan Tinggi Nur Fauzi Pamungkas (062001500016)
Tugas Individu 2 Teknik Tegangan Tinggi Nur Fauzi Pamungkas (062001500016)NurFauziPamungkas
 
Teknik Tegangan Tinggi
Teknik Tegangan TinggiTeknik Tegangan Tinggi
Teknik Tegangan Tinggipipinpurwanto
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan Isolasi
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan IsolasiLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan Isolasi
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan Isolasibernadus lokaputra
 
PEMBANGKITAN TEKNIK TINGGI TEGANGAN AC.pptx
PEMBANGKITAN TEKNIK TINGGI TEGANGAN AC.pptxPEMBANGKITAN TEKNIK TINGGI TEGANGAN AC.pptx
PEMBANGKITAN TEKNIK TINGGI TEGANGAN AC.pptxNigsulKifli
 
Prasetyo pramono_20063018_Instalasi tenaga listrik_PPT.pdf
Prasetyo pramono_20063018_Instalasi tenaga listrik_PPT.pdfPrasetyo pramono_20063018_Instalasi tenaga listrik_PPT.pdf
Prasetyo pramono_20063018_Instalasi tenaga listrik_PPT.pdfPrasetyoPramono1
 
BAHAN PPT udara ..pptx
BAHAN PPT udara ..pptxBAHAN PPT udara ..pptx
BAHAN PPT udara ..pptxAlFarabi41
 
00_K3-01_Keselamatan & Kesehatan Kerja-1 (Listrik)_VST Pomala 2023_ATS_Duddy ...
00_K3-01_Keselamatan & Kesehatan Kerja-1 (Listrik)_VST Pomala 2023_ATS_Duddy ...00_K3-01_Keselamatan & Kesehatan Kerja-1 (Listrik)_VST Pomala 2023_ATS_Duddy ...
00_K3-01_Keselamatan & Kesehatan Kerja-1 (Listrik)_VST Pomala 2023_ATS_Duddy ...Ir. Duddy Arisandi, ST, MT
 
Laporan Praktikum Sistem Tenaga Listrik - Sekering (Patron Lebur)
Laporan Praktikum Sistem Tenaga Listrik - Sekering (Patron Lebur)Laporan Praktikum Sistem Tenaga Listrik - Sekering (Patron Lebur)
Laporan Praktikum Sistem Tenaga Listrik - Sekering (Patron Lebur)bernadus lokaputra
 
Instalasi listrik Ir. Damar Aji
 Instalasi listrik  Ir. Damar Aji Instalasi listrik  Ir. Damar Aji
Instalasi listrik Ir. Damar AjiMuhammad Firzy Adha
 
Transmisi daya dan gardu induk
Transmisi daya dan gardu indukTransmisi daya dan gardu induk
Transmisi daya dan gardu indukyendymw
 
Tugas Distribusi
Tugas DistribusiTugas Distribusi
Tugas Distribusiazikin
 
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Anggita Mentari
 

Similar to TEKNIK TEGANGAN (20)

TEKNIK TEGANGAN TINGGI - Sumber tegangan arus bolak balik
TEKNIK TEGANGAN TINGGI - Sumber tegangan arus bolak balikTEKNIK TEGANGAN TINGGI - Sumber tegangan arus bolak balik
TEKNIK TEGANGAN TINGGI - Sumber tegangan arus bolak balik
 
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran - Teknik Tegangan Tinggi P...
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran - Teknik Tegangan Tinggi P...Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran - Teknik Tegangan Tinggi P...
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran - Teknik Tegangan Tinggi P...
 
Tugas Individu 2 Teknik Tegangan Tinggi Nur Fauzi Pamungkas (062001500016)
Tugas Individu 2 Teknik Tegangan Tinggi Nur Fauzi Pamungkas (062001500016)Tugas Individu 2 Teknik Tegangan Tinggi Nur Fauzi Pamungkas (062001500016)
Tugas Individu 2 Teknik Tegangan Tinggi Nur Fauzi Pamungkas (062001500016)
 
Teknik Tegangan Tinggi
Teknik Tegangan TinggiTeknik Tegangan Tinggi
Teknik Tegangan Tinggi
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan Isolasi
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan IsolasiLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan Isolasi
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan Isolasi
 
PEMBANGKITAN TEKNIK TINGGI TEGANGAN AC.pptx
PEMBANGKITAN TEKNIK TINGGI TEGANGAN AC.pptxPEMBANGKITAN TEKNIK TINGGI TEGANGAN AC.pptx
PEMBANGKITAN TEKNIK TINGGI TEGANGAN AC.pptx
 
GMT7 - Copy.ppt
GMT7 - Copy.pptGMT7 - Copy.ppt
GMT7 - Copy.ppt
 
Prasetyo pramono_20063018_Instalasi tenaga listrik_PPT.pdf
Prasetyo pramono_20063018_Instalasi tenaga listrik_PPT.pdfPrasetyo pramono_20063018_Instalasi tenaga listrik_PPT.pdf
Prasetyo pramono_20063018_Instalasi tenaga listrik_PPT.pdf
 
BAHAN PPT udara ..pptx
BAHAN PPT udara ..pptxBAHAN PPT udara ..pptx
BAHAN PPT udara ..pptx
 
00_K3-01_Keselamatan & Kesehatan Kerja-1 (Listrik)_VST Pomala 2023_ATS_Duddy ...
00_K3-01_Keselamatan & Kesehatan Kerja-1 (Listrik)_VST Pomala 2023_ATS_Duddy ...00_K3-01_Keselamatan & Kesehatan Kerja-1 (Listrik)_VST Pomala 2023_ATS_Duddy ...
00_K3-01_Keselamatan & Kesehatan Kerja-1 (Listrik)_VST Pomala 2023_ATS_Duddy ...
 
Laporan Praktikum Sistem Tenaga Listrik - Sekering (Patron Lebur)
Laporan Praktikum Sistem Tenaga Listrik - Sekering (Patron Lebur)Laporan Praktikum Sistem Tenaga Listrik - Sekering (Patron Lebur)
Laporan Praktikum Sistem Tenaga Listrik - Sekering (Patron Lebur)
 
Instalasi listrik Ir. Damar Aji
 Instalasi listrik  Ir. Damar Aji Instalasi listrik  Ir. Damar Aji
Instalasi listrik Ir. Damar Aji
 
JARINGAN TRANSMISI LISTRIK
JARINGAN TRANSMISI  LISTRIK JARINGAN TRANSMISI  LISTRIK
JARINGAN TRANSMISI LISTRIK
 
Partial discharge
Partial dischargePartial discharge
Partial discharge
 
3 megger
3 megger3 megger
3 megger
 
Transmisi daya dan gardu induk
Transmisi daya dan gardu indukTransmisi daya dan gardu induk
Transmisi daya dan gardu induk
 
Jaringan distribusi tegangan rendah
Jaringan distribusi tegangan rendahJaringan distribusi tegangan rendah
Jaringan distribusi tegangan rendah
 
Tugas Distribusi
Tugas DistribusiTugas Distribusi
Tugas Distribusi
 
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
 
3 megger
3 megger3 megger
3 megger
 

Recently uploaded

QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranSintaMarlina3
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industririzwahyung
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx185TsabitSujud
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfVardyFahrizal
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxYehezkielAkwila3
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxarifyudianto3
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 

Recently uploaded (9)

QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 

TEKNIK TEGANGAN

  • 1. TEKNIK TEGANGAN TINGGI Kelompok 2 Anggita Mentari Putri / 062.13.004 Vera Irene Martina R. / 062.13.007 Dandy Nurwidi N. / 062.13.011 80
  • 2. TEKNIK TEGANGAN TINGGI  Tegangan tinggi adalah tegangan yang dianggap cukup tinggi oleh para teknisi listrik sehingga diperlukan pengujian dan pengukuran dengan tegangan tinggi yang bersifat khusus dan berdasarkan aspek subjektif dan objektif (Artono Arismunandar, 1984).  Dalam dunia teknik yang digolongkan tegangan tinggi adalah mulai dari tegangan 0,6 KV (600 Volt).  Untuk jenis tegangan tinggi ini, masing-masing negara mempunyai batas pembagian vang agak berbeda. Misalnva di dunia Barat tegangan tinggi ini dibagi atas beberapa bagian: 1. Tegangan Tinggi (High Voltage) 2. Tegangan Tinggi Menengah (Medium High Voltage) 3. Tegangan Ekstra Tinggi (Extra High Voltage) 4. Tegangan Ultra Tinggi (Ultra High Voltage)
  • 3.  Berikut Klasifikasi Tegangan di Indonesia :  Rendah  40 V – 1 kV  Menengah  6 – 20 kV  Tinggi  20 – 150 kV  Ekstra Tinggi  > 150 kV
  • 4.  Tegangan tinggi dapat digolongkan menjadi: 1. Tegangan tinggi normal tegangan tinggi yang dapat ditahan oleh sistem dalam waktu yang tak terhingga. 2. Tegangan tinggi lebih (over voltage) tegangan tinggi yang tidak normal yang hanya dapat ditahan dalam waktu tertentu.
  • 5. PENGGOLONGAN TEGANGAN TINGGI  Bila digolongkan maka tegangan tinggi dibagi menjadi :  Menurut Bentuknya  Menurut Sebab Kejadiannya  Menurut Sifatnya
  • 6. PENGGOLONGAN TEGANGAN TINGGI  Menurut Bentuknya : a) Periodik Bentuk Gelombang Tegangan: Sinusoidal 50 Hz b) Aperiodik Bentuk Gelombang Tegangan: Impuls Contoh : Switching surge, akibat hubung singkat, hubung tanah, dan lain-lain.
  • 7. PENGGOLONGAN TEGANGAN TINGGI  Menurut Sebab Kejadiannya : - External - Internal
  • 8.  Menurut Sifatnya : - Tegangan tinggi dari luar sistem (alamiah) Contoh : Petir - Tegangan tinggi dari dalam sistem (buatan) Contoh : Switching dan Man made overvoltage PENGGOLONGAN TEGANGAN TINGGI
  • 9. DASAR PENGUJIAN TEGANGAN TINGGI  Kegagalan alat listrik kegagalan isolasinya  Kegagalan isolasi (isolation failure) dapat disebabkan oleh beberaoa hal antara lain : 1. Isolasi sudah lama dipakai (Aging) 2. Kerusakan Mekanis 3. Penurunan Kekuatan Dielektrik (Terkena Tegangan Lebih)
  • 10. TUJUAN PENGUJIAN TEGANGAN TINGGI  Mencari jenis bahan yang kualitasnya tidak baik atau terdapat kesalahan dalam cara pembuatannya.  Memberikan jaminan bahwa:  Alat-alat dapat dipakai pada waktu yang tidak terbatas bilamana tidak terjadi tegangan lebih yang berkelanjutan.  Alat-alat dapat tahan terhadap tegangan lebih pada waktu yang terbatas.
  • 11.  Sifat pengujian dapat dilakukan sebagai pengujian yang merusak dan tidak merusak. t b t = = tegangan normal = tegangan lebih = waktu pengujian terbatas V N V L t b V N V L Teganganpengujian Waktu pengujian Gambar-1
  • 12. JENIS PENGUJIAN  Pengujian Tak Merusak (Non-Destructive) –Pengukuran Tahanan Isolasi –Pengukuran Faktor Daya Dielektrik (Tan  ) –Pengukuran Korona  Pengujian Merusak (Destructive) –Pengujian Ketahanan (Withstand Test) –Pengujian Pelepasan (Discharge Test) –Pengujian Kegagalan (Breakdown Test)
  • 13. PENGUJIAN MERUSAK (DESTRUCTIVE) 1. Withstand test  Pengujian ketahanan  Sebuah tegangan tertentu diterapkan untuk waktu tertentu, bila tidak terjadi lompatan api (flashover, disruptive discharge), maka pengujiannya dianggap memuaskan. 2. Discharge test  Pengujian pelepasan  Tegangan yang dinaikan sehingga terjadi pelepasan pada benda yang diuji, tegangan pelepasan lebih tinggi dari tegangan ketahanan. Pengujian dapat dilakukan dengan suasana kering (udara biasa) dan udara basah (menirukan keadaan hujan) 3. Breakdown  Pengujian kegagalan  Tegangan dinaikan sampai terjadi kegagalan (breakdown) di dalam benda (specimen) yang diuji.
  • 14. 1 2 3 V B V F V W Teganganpengujian t Waktu pengujian Pengujian ketahanan pada tegangan selama t menit Pengujian lompatan dengan tegangan lompatan Pengujian Kegagalan dengan tegangan gagal V W V F 1 2 3 Gambar-2
  • 15. ISTILAH-ISTILAH PENGUJIAN  Discharge : Pelepasan muatan Fenomena dimana terjadi kegagalan isolasi karena tekanan dielektrik yang menyebabkan hilangnya tegangan dan meningkatnya nilai arus  Sparkover (percikan listrik) : discharge yang terjadi pada udara dan gas yang TIDAK MENGIKUTI permukaan bahan isolasinya  Flashover (lompatan listrik): discharge yang terjadi pada udara dan gas yang MENGIKUTI permukaan bahan isolasinya
  • 16. MACAM PENGUJIAN  Endurance Test Pada tegangan nominal dan frekuensi tertentu. Untuk mengetahui pengaruh suhu,kerugian dan partial discharge.  Pengujian 1 menit Mengetahui nilai isolasi dari peralatan.  Pengujian AC Untuk mengetahui ketahanan terhadap over voltage saat gangguan.  Pengujian DC Untuk mengetahui kekuatan dielektrik bahan  Pengujian Impulse Untuk mengetahui pengaruh tegangan gangguan surja petir dan surja hubung
  • 17. PENGUKURAN TEGANGAN TINGGI JENIS TEGANGAN CARA / TEKNIK MENGUKUR TEGANGAN DC • Ampere meter (Tahanan Seri) •Pembagi Tegangan (Resistor) TEGANGAN AC •Pembagi Tegangan (Resistor) •Pembagi Tegangan (Kapasitor) •Meter arus dgn Impedansi Seri IMPULSE •Voltmeter Sela Bola •Oscilloscope
  • 18. SUMBER TEGANGAN BOLAK - BALIK  Tegangan lebih yang mungkin terjadi pada tegangan tinggi AC : (a) Kenaikan amplituda tegangan bolak-balik dengan frekuensi rendah, disebut tegangan stasioner. (b) Tegangan lebih peralihan (transient), yang menyebabkan sebagian sistem berosilasi pada frekuensinya sendiri atau frekuensi lain yang tak-periodik  Pengujian tegangan tinggi  Pengujian tegangan tinggi arus bolak-balik frekuensi rendah pada umumnya menggunakan trafo uji  Trafo uji ini memiliki beberapa perbedaan dengan trafo pada umumnya
  • 19. CIRI-CIRI TRANSFORMATOR PENGUJIAN : • Perbandingan jumlah lipatannya (turn ratio N) lebih besar dari pada perbandingan pada transformator tenaga (power transformer). • Kapasitas kVA kecil dibandingkan dengan kapasitas trafo • Tarnsformator fasa dipakai untuk pengujian khusus • Ujung lilitan terminal di tanam di dalam tanah (grounded) • Isolasi untuk transformator pengujian hanya diperhitungkan isolasi terhadapan tegangan penguji maksimum. • Konstruksi lilitan dan isolasinya harus tercapai gradien tegangan (dv/dx)
  • 20. KONSTRUKSI TRANSFORMATOR UJI  Pengoperasian singkat  tidak ada masalah pendinginan trafo  Sistem Isolasi Minyak  Inti umumnya Core Type  Lilitan berbentuk (50-60 kV  “Polylayer Polyline Wound Disc Winding” Lilitan Primer digulung di Inti, sedangkan lilitan sekundernya digulung di luar lilitan primernya. Distribusi tegangan tidak linier, jadi ditambahkan perisai statis) V U Gulungan Primer (tegangan rendah) Gulungan Skunder (tegangan tinggi) UV Gambar-3
  • 21.  Untuk mendapatkan isolasi yang ekonomis dan gradien tegangan yang seragam maka dililit cara Fortesque. Primer di dekat inti, lilitan sekunder menjauh membentuk kerucut 2 6 10 14 1 5 9 13 17 18 16 12 8 4 15 11 7 3 Gulungan Primer Gulungan Sekunder Tabung Isolasi Trafo Uji Model Fortesque Gambar-4
  • 22.  Gulungan primer dililitkan dekat inti, sedangkan gulungan sekunder dililtkan berturut2 diluarnya sehingg tegang tertinggi yang terjauh dari inti I N T I 4 8 3 7 6 2 11 10 14 15 16 12 13 9 1 u v Tabung Ioslasi Gulungan Primer Gulungan Sekunder Trafo Uji Model Fischer Gambar-5
  • 24.  Alasan : Tegangan Maksimum ekonomis adalah 1600 kV  Transformator dipasangkan secara seri.  Mempunyai 3 Lilitan  Primer (tegangan rendah)  Sekunder (tegangan tinggi)  Tersier (tegangan rendah dengan diatas tegangan tinggi, untuk supply ke trafo tingkat berikutnya)  Untuk 3 tingkat :  Trafo I : Daya 300%  Trafo II: Daya 200%  Trafo III: Daya 100 %
  • 25. BEBERAPA KARAKTERISTIK TRANSFORMATOR PENGUJIAN Tegangan Sekunder pada Transformat or (kV) Kapasita s (kVA) Frekwen si Resonas i (Hertz) Catatan 500 150 77 (P.Triac.) 40 300 2 0,2 4 315 255 340 220 1250 750 1000 Sebuah terminal dibumikan dengan 6 buah isolator gantung paralel. Kedua terminal tidak dibumikan Sebuah terminal dibumikan Kedua terminal tidak dibumikan Sebuah terminal dibumikan Kedua terminal tidak dibumikan
  • 26. DAFTAR PUSTAKA  Abduh, S. 2001. DASAR PEMBANGKITAN DAN PENGUKURAN TEKNIK TENAGA TINGGI. Jakarta: Salemba Teknika, hal. 2-5.  HASBULLAH. PENGUJIAN DAN PEMELIHARAAN TEGANGAN TINGGI. (Online). (http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_ELEKTRO/1974071 62001121- HASBULLAH/TEK_TEGANGAN_TINGGI/MATERI_TEG_TINGGI/PENGUJIA N_DAN_PEMELIHARAAN_TEG_TINGGI.pdf, Diakses pada tanggal 27 Maret 2016 pukul 19.00)  Anonymous. TEKNIK PEMBANGKITAN DAN PENGUJIAN DENGAN TEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIK . (Online). (faculty.petra.ac.id/steph/GMT8.ppt, Diakses pada tanggal 27 Maret 2016 pukul 19.30)  Anonymous. CIRI-CIRI TRANSFORMATOR PENGUJIAN. (Online). (https://xa.yimg.com/kq/groups/.../TTT-1%262.PPT, Diakses pada tanggal 27 Maret 2016 pukul 19.30)