SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Proses
Kegagalan/Tembus Zat Cair
Pembimbing : Ir. Makmur Saini , MT
Teknik Konversi Energi
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Proses Kegagalan/Tembus Zat
Cair
1. Pendahuluan
 Teori mengenai kegagalan dalam zat
cair dewasa ini kurang banyak diketahui
dibandingkan dengan teori kegagalan gas
atau zat padat. Hal tersebut disebabkan
karena sampai saat ini belum didapatkan
teori yangdapat menjelaskan proses
kegagalan dalam zat cair yang benar-
benar sesuai antara keadaan secara
teoritis dengan keadaan sebenarnya. Yang
sudah dimengerti hanyalah fenomena
fisika lucutan kegagalan dalam zat cair.
2. Pengelompokan Teori kegagalan Zat
Cair
Teori kegagalan zat isolasi cair dapat
dibagi menjadi empat jenis sebagai berikut :
1. Teori kegagalan zat murni atau elektronik
2. Teori kegagalan gelembung udara atau
kavitasi
3. Teori kegagalan bola cair
4. Teori kegagalan tak murnian padat
3. Kegagalan Elektronik Pada Zat cair
U1 = F.λ
= e.E.λ
dengan energi yang diperlukan untuuk
mengionisasikan molekul :
U2 = ch
Dimana E = medan yang diterapkan
Y = lintasan bebas rata-rata
Hy= catu (kuantum energi yang diperlukan untuk
mengionisasikanmolekul
C = konstanta
4. Kegagalan Gelembung atau Kavitasi Pada Cair
dimana, ε = permitivitas zat cair
Eo = medan listrik dlam zat
cair tanpa
gelembung
dimana, σ = gaya tegang (tension) permukaan zat
cair,
1 ε = permitivitas zat cair,
2 ε = permitivitas gelembung,
r = jari-jari awal gelembung (dianggap
seperti bola),
Vb = jatuh tegangan dalam gelembung
5. Kegagalan Bola Cair Dalam Zat Cair.
R2 = jari-jari panjang sfreroida,
R1 = jari-jari sfereroida.
1 ε = pemitivitas zat isolasi cair,
2 ε = permitivitas bola cair
 σ = gaya tegang permukaan
r = jari-jari butiran,
High Voltage CD Interactive
10
E = gradien tegangan.
6. Percobaan Tembus pada Benda Cair
Ada 6 pengukuran tembus pada benda cair :
1.Pengukuran konduktivitasminyak isolasi
2.Pengukuran faktor disipasi minyak
isolasi
3.Tembus jembatan serat dalam minyak isolasi
4. Pengukuran konduktivitas arus searah dari
minyak trafo
5.Pengukuran faktor disipasi minyak trafo
6. Tembus jembatan serat dalam minyak isolasi
7. Partial Discharge
Partial discharge (peluahan parsial) adalah
peristiwa pelepasan/loncatan bunga api listrik yang
terjadi pada suatu bagian isolasi (pada rongga dalam
atau pada permukaan) sebagai akibat adanya beda
potensial yang tinggi dalam isolasi tersebut Partial
Discharge merupakan kejadian tembus lokal pada
isolasi padat atau cair. Pada isolasi cair, partial
discharge dapat muncul di dalam cavity Partial
discharge yang terjadi pada sebuah void
menyebabkan penurunan kualitas isolasi. Mempelajari
partial discharge menjadi penting karena dengan
mengetahui tingkat partial discharge suatu isolasi
dapat diperkirakan kondisi isolasi
 Besarnya muatan partial discharge pada
void dinyatakan :
 Kapasitansi total dari seluruh isolasi
polimer (Ca) adalah :
.g b
a m
g b
C C
C C
C C
 

g m b m g b
a
g b
C C C C C C
C
C C
 


8. Pengukuran Partial Discharge
Ada beberapa alasan mengapa
pengukuran PD dilakukan :
Tujuan dari masing-masing test ini adalah
untuk menjamin bahwa perlatan memiliki
life service yang diharapkan dan
peralatan dapat .Jika PD dideteksi atau
tingkat PD terlalu tinggi, maka system
isolasi ini akan gagal secara premature.
Gambar pengukuran Partial Discharge
.
Gambar 4 : Rangkaian pengukuran PD
Pengujian Kualitas Isolasi Trafo.
Saat ini PT PLN telah melakukan beberapa
pengujian untuk mengetahui kualitas isolasi
trafo, yaitu
1.Tegangan Tembus Minyak (Breakdown
Voltage)
2. Tegangan Antar Permukaan (Interfacial Tension /
IFT)
3.Kandungan air dalam minyak (Water content)
4. Angka kenetralan (Neutralization Number / NN)
5. Flash point
6. Warna
7. Sludge
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Isolasi Tegangan Tinggi
Isolasi Tegangan TinggiIsolasi Tegangan Tinggi
Isolasi Tegangan TinggiRico Afrinando
 
Teknik Tegangan Tinggi
Teknik Tegangan TinggiTeknik Tegangan Tinggi
Teknik Tegangan Tinggipipinpurwanto
 
Materi 2-dasar-sistem-proteksi-tt
Materi 2-dasar-sistem-proteksi-ttMateri 2-dasar-sistem-proteksi-tt
Materi 2-dasar-sistem-proteksi-ttTim Suwardiyanto
 
Lightning arrester dan gejala petir
Lightning arrester dan gejala petirLightning arrester dan gejala petir
Lightning arrester dan gejala petirrezon arif
 
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Rio Afdhala
 
Proteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikProteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikJohari Zhou Hao Li
 
MAKALAH KESTABILAN TEGANGAN
MAKALAH KESTABILAN TEGANGANMAKALAH KESTABILAN TEGANGAN
MAKALAH KESTABILAN TEGANGANHastih Leo
 
Macam relay proteksi
Macam relay proteksiMacam relay proteksi
Macam relay proteksiRidwan Satria
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikMulia Damanik
 
Bacaan 2. komponen alat kontrol motor listrik
Bacaan 2. komponen alat kontrol motor listrikBacaan 2. komponen alat kontrol motor listrik
Bacaan 2. komponen alat kontrol motor listrikMisbahul Ilmi
 
Tegangan Tinggi DC
Tegangan Tinggi DCTegangan Tinggi DC
Tegangan Tinggi DCGredi Arga
 
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan Tinggi
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan TinggiTugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan Tinggi
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan TinggiNurFauziPamungkas
 
Teori kegagalan isolasi
Teori kegagalan isolasiTeori kegagalan isolasi
Teori kegagalan isolasisevirarh
 

What's hot (20)

Isolasi Tegangan Tinggi
Isolasi Tegangan TinggiIsolasi Tegangan Tinggi
Isolasi Tegangan Tinggi
 
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
 
TEMBUS ZAT PADAT
TEMBUS ZAT PADATTEMBUS ZAT PADAT
TEMBUS ZAT PADAT
 
Sistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrikSistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrik
 
Teknik Tegangan Tinggi
Teknik Tegangan TinggiTeknik Tegangan Tinggi
Teknik Tegangan Tinggi
 
Materi 2-dasar-sistem-proteksi-tt
Materi 2-dasar-sistem-proteksi-ttMateri 2-dasar-sistem-proteksi-tt
Materi 2-dasar-sistem-proteksi-tt
 
DIELEKTRIK PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI
DIELEKTRIK PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI DIELEKTRIK PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI
DIELEKTRIK PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI
 
Lightning arrester dan gejala petir
Lightning arrester dan gejala petirLightning arrester dan gejala petir
Lightning arrester dan gejala petir
 
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
 
PARTIEL DISHARGE DAN KORONA
PARTIEL DISHARGE DAN KORONAPARTIEL DISHARGE DAN KORONA
PARTIEL DISHARGE DAN KORONA
 
Proteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikProteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrik
 
MAKALAH KESTABILAN TEGANGAN
MAKALAH KESTABILAN TEGANGANMAKALAH KESTABILAN TEGANGAN
MAKALAH KESTABILAN TEGANGAN
 
Macam relay proteksi
Macam relay proteksiMacam relay proteksi
Macam relay proteksi
 
Teknik tegangan tinggi
Teknik tegangan tinggiTeknik tegangan tinggi
Teknik tegangan tinggi
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya Listrik
 
Proteksi Tenaga Listrik
Proteksi Tenaga Listrik Proteksi Tenaga Listrik
Proteksi Tenaga Listrik
 
Bacaan 2. komponen alat kontrol motor listrik
Bacaan 2. komponen alat kontrol motor listrikBacaan 2. komponen alat kontrol motor listrik
Bacaan 2. komponen alat kontrol motor listrik
 
Tegangan Tinggi DC
Tegangan Tinggi DCTegangan Tinggi DC
Tegangan Tinggi DC
 
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan Tinggi
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan TinggiTugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan Tinggi
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan Tinggi
 
Teori kegagalan isolasi
Teori kegagalan isolasiTeori kegagalan isolasi
Teori kegagalan isolasi
 

Viewers also liked

Uas sistem isolasi yohan fajar sidik [34014]
Uas sistem isolasi   yohan fajar sidik [34014]Uas sistem isolasi   yohan fajar sidik [34014]
Uas sistem isolasi yohan fajar sidik [34014]Yohan Sidik
 
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cair
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cairGaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cair
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cairGanisa Elsina Salamena
 
Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...
Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...
Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...Anggita Mentari
 
Isolasi adalah sifat bahan yang dapat memisahkan secara elektris dua buah pen...
Isolasi adalah sifat bahan yang dapat memisahkan secara elektris dua buah pen...Isolasi adalah sifat bahan yang dapat memisahkan secara elektris dua buah pen...
Isolasi adalah sifat bahan yang dapat memisahkan secara elektris dua buah pen...Devia Titania
 
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Anggita Mentari
 
Bahan isolasi penghantar listrik
Bahan isolasi penghantar listrikBahan isolasi penghantar listrik
Bahan isolasi penghantar listrikBenny Yusuf
 
Tugas makalah isolator
Tugas makalah isolatorTugas makalah isolator
Tugas makalah isolatorRenha2jk
 

Viewers also liked (9)

Uas sistem isolasi yohan fajar sidik [34014]
Uas sistem isolasi   yohan fajar sidik [34014]Uas sistem isolasi   yohan fajar sidik [34014]
Uas sistem isolasi yohan fajar sidik [34014]
 
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cair
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cairGaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cair
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cair
 
Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...
Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...
Tugas Individu - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D -...
 
Ppt ttt
Ppt tttPpt ttt
Ppt ttt
 
Isolasi adalah sifat bahan yang dapat memisahkan secara elektris dua buah pen...
Isolasi adalah sifat bahan yang dapat memisahkan secara elektris dua buah pen...Isolasi adalah sifat bahan yang dapat memisahkan secara elektris dua buah pen...
Isolasi adalah sifat bahan yang dapat memisahkan secara elektris dua buah pen...
 
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformator
 
Bahan isolasi penghantar listrik
Bahan isolasi penghantar listrikBahan isolasi penghantar listrik
Bahan isolasi penghantar listrik
 
Tugas makalah isolator
Tugas makalah isolatorTugas makalah isolator
Tugas makalah isolator
 

More from Politeknik Negeri Ujung Pandang

Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptxMateri Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptxPoliteknik Negeri Ujung Pandang
 
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR)  SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR)  SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIKPoliteknik Negeri Ujung Pandang
 
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIKPoliteknik Negeri Ujung Pandang
 

More from Politeknik Negeri Ujung Pandang (20)

Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptxMateri Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
 
SISTEM TRANSMISI ( PENYALURAN) TENAGA LISTRIK
SISTEM TRANSMISI ( PENYALURAN) TENAGA LISTRIKSISTEM TRANSMISI ( PENYALURAN) TENAGA LISTRIK
SISTEM TRANSMISI ( PENYALURAN) TENAGA LISTRIK
 
GARDU INDUK GIS SISTEM TENAGA LISTRIK 150 kV
GARDU INDUK GIS SISTEM TENAGA LISTRIK  150 kVGARDU INDUK GIS SISTEM TENAGA LISTRIK  150 kV
GARDU INDUK GIS SISTEM TENAGA LISTRIK 150 kV
 
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK 150 kV
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK 150 kVGARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK 150 kV
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK 150 kV
 
SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK (GRID CODE SULAWESI)
SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK (GRID CODE SULAWESI)SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK (GRID CODE SULAWESI)
SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK (GRID CODE SULAWESI)
 
SISTEM PROTEKSI (PENGAMAN) TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI (PENGAMAN) TENAGA LISTRIKSISTEM PROTEKSI (PENGAMAN) TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI (PENGAMAN) TENAGA LISTRIK
 
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER ( JTM) STL 20 kV
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER ( JTM) STL 20 kVJARINGAN DISTRIBUSI PRIMER ( JTM) STL 20 kV
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER ( JTM) STL 20 kV
 
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 kv/380 V/220V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK  20 kv/380 V/220VGARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK  20 kv/380 V/220V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 kv/380 V/220V
 
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR)  SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR)  SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
 
SISTEM PENYALURAN (TRANSMIS) SISTEM TENAGA LISTRIK
SISTEM PENYALURAN (TRANSMIS) SISTEM TENAGA LISTRIKSISTEM PENYALURAN (TRANSMIS) SISTEM TENAGA LISTRIK
SISTEM PENYALURAN (TRANSMIS) SISTEM TENAGA LISTRIK
 
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIKGARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
 
GAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIK
GAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIKGAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIK
GAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIK
 
OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)
OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)
OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)
 
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIKSISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
 
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER (JTM ) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER (JTM ) SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN DISTRIBUSI PRIMER (JTM ) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER (JTM ) SISTEM TENAGA LISTRIK
 
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV/ 380 V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV/ 380 VGARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV/ 380 V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV/ 380 V
 
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
 
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIKGARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
 
SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK INDONESIA
SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK INDONESIASISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK INDONESIA
SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK INDONESIA
 
GAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIK
GAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIKGAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIK
GAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIK
 

Recently uploaded

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 

Recently uploaded (6)

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 

TEGANGAN TEMBUS PADA ZAT CAIR TEKNIK TEGANGAN TINGGI

  • 1. Proses Kegagalan/Tembus Zat Cair Pembimbing : Ir. Makmur Saini , MT Teknik Konversi Energi Politeknik Negeri Ujung Pandang
  • 2. Proses Kegagalan/Tembus Zat Cair 1. Pendahuluan  Teori mengenai kegagalan dalam zat cair dewasa ini kurang banyak diketahui dibandingkan dengan teori kegagalan gas atau zat padat. Hal tersebut disebabkan karena sampai saat ini belum didapatkan teori yangdapat menjelaskan proses kegagalan dalam zat cair yang benar- benar sesuai antara keadaan secara teoritis dengan keadaan sebenarnya. Yang sudah dimengerti hanyalah fenomena fisika lucutan kegagalan dalam zat cair.
  • 3. 2. Pengelompokan Teori kegagalan Zat Cair Teori kegagalan zat isolasi cair dapat dibagi menjadi empat jenis sebagai berikut : 1. Teori kegagalan zat murni atau elektronik 2. Teori kegagalan gelembung udara atau kavitasi 3. Teori kegagalan bola cair 4. Teori kegagalan tak murnian padat
  • 4. 3. Kegagalan Elektronik Pada Zat cair U1 = F.λ = e.E.λ dengan energi yang diperlukan untuuk mengionisasikan molekul : U2 = ch Dimana E = medan yang diterapkan Y = lintasan bebas rata-rata Hy= catu (kuantum energi yang diperlukan untuk mengionisasikanmolekul C = konstanta
  • 5. 4. Kegagalan Gelembung atau Kavitasi Pada Cair dimana, ε = permitivitas zat cair Eo = medan listrik dlam zat cair tanpa gelembung
  • 6.
  • 7. dimana, σ = gaya tegang (tension) permukaan zat cair, 1 ε = permitivitas zat cair, 2 ε = permitivitas gelembung, r = jari-jari awal gelembung (dianggap seperti bola), Vb = jatuh tegangan dalam gelembung
  • 8.
  • 9. 5. Kegagalan Bola Cair Dalam Zat Cair.
  • 10.
  • 11. R2 = jari-jari panjang sfreroida, R1 = jari-jari sfereroida. 1 ε = pemitivitas zat isolasi cair, 2 ε = permitivitas bola cair
  • 12.  σ = gaya tegang permukaan
  • 13.
  • 14.
  • 15. r = jari-jari butiran, High Voltage CD Interactive 10 E = gradien tegangan.
  • 16.
  • 17. 6. Percobaan Tembus pada Benda Cair Ada 6 pengukuran tembus pada benda cair : 1.Pengukuran konduktivitasminyak isolasi 2.Pengukuran faktor disipasi minyak isolasi 3.Tembus jembatan serat dalam minyak isolasi 4. Pengukuran konduktivitas arus searah dari minyak trafo 5.Pengukuran faktor disipasi minyak trafo 6. Tembus jembatan serat dalam minyak isolasi
  • 18. 7. Partial Discharge Partial discharge (peluahan parsial) adalah peristiwa pelepasan/loncatan bunga api listrik yang terjadi pada suatu bagian isolasi (pada rongga dalam atau pada permukaan) sebagai akibat adanya beda potensial yang tinggi dalam isolasi tersebut Partial Discharge merupakan kejadian tembus lokal pada isolasi padat atau cair. Pada isolasi cair, partial discharge dapat muncul di dalam cavity Partial discharge yang terjadi pada sebuah void menyebabkan penurunan kualitas isolasi. Mempelajari partial discharge menjadi penting karena dengan mengetahui tingkat partial discharge suatu isolasi dapat diperkirakan kondisi isolasi
  • 19.  Besarnya muatan partial discharge pada void dinyatakan :  Kapasitansi total dari seluruh isolasi polimer (Ca) adalah : .g b a m g b C C C C C C    g m b m g b a g b C C C C C C C C C    
  • 20. 8. Pengukuran Partial Discharge Ada beberapa alasan mengapa pengukuran PD dilakukan : Tujuan dari masing-masing test ini adalah untuk menjamin bahwa perlatan memiliki life service yang diharapkan dan peralatan dapat .Jika PD dideteksi atau tingkat PD terlalu tinggi, maka system isolasi ini akan gagal secara premature.
  • 21. Gambar pengukuran Partial Discharge . Gambar 4 : Rangkaian pengukuran PD
  • 22. Pengujian Kualitas Isolasi Trafo. Saat ini PT PLN telah melakukan beberapa pengujian untuk mengetahui kualitas isolasi trafo, yaitu 1.Tegangan Tembus Minyak (Breakdown Voltage) 2. Tegangan Antar Permukaan (Interfacial Tension / IFT) 3.Kandungan air dalam minyak (Water content) 4. Angka kenetralan (Neutralization Number / NN) 5. Flash point