2. Nama Kelompok
1.Astri Nur Perwita 128 694 014
2.Retno Dwi Lestari 128 694 018
3.Siti Maisarotul K. 128 694 019
4.Sukmaringga Dwi A. 128 694 037
5.Ratna Sari 128 694 057
6.Kubiyah Khildun N. 128 694 059
3. Teori ini dikemukakan oleh Merton Miller dan
Franco Modigliani (MM)
Bahwa kebijakan
deviden tidak
mempengaruhi harga
pasar saham
perusahaan atau nilai
perusahaan.
Mereka juga
berpendapat bahawa
nilai perusahaan hanya
ditentukan oleh
kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan
pendapatan dan risiko
bisnis.
4. Asumsi
Tidak ada pajak atas pendapatan perusahaan dan pendapatan pribadi
Tidak ada biaya emisi atau biaya transaksi saham
Leverage keuangan tidak mempunyai pengaruh terhadap biaya
normal
Investor dan manajer memiliki informasi yang sama tentang
prospek perusahaan
Kebijakan penganggaran modal independen dengan kebijakan
dividen
Pendistribusian pendapatan antara dividen dan laba ditahan tidak
berpengaruh terhadap biaya modal sendiri
5. Inti dari pendapat MM
1
• Bahwa pengaruh pembayaran dividen terhadap kemakmuran
pemegang saham diofset sepenuhnya oleh cara-cara
pembelanjaan investasi yang dilakukan perusahaan
2
• Nilai perlembar saham yang didiskonto setelah keputusan
pembelanjaan dan dividen sama dengan nilai pasar saham
sebelum pembayaran deviden
3
• Penurunan harga pasar saham karena pembelanjaan eksternal
kenaikan harga saham karena pembayaran dividen. Jadi
pemegang saham dikatakan indefferent antara dividen dan laba
ditahan.
6. Secara Matematik MM Membuktikan Bahwa :
• Pₒ =
• Keterangan :
• Pₒ = harga pasar perlembar saham pada waktu 0
• K = tingkat kapitalisasi perusahaan pada suatu kelas
risiko
• D₁ = deviden persaham pada waktu 1
• P₁ = harga pasar persaham pada waktu 1
7. Jumlah Saham Baru Yang
Diterbitkan Untuk
Membelanjai Investasi.
MP₁ = I – (X – ND₁)
Keterangan :
I = Total investasi baru pada
periode 1
X = Total laba perusahaan
pada periode tersebut
Anggap N adalah Jumlah
Saham Pada Waktu 0 dan M
adalah Jumlah Saham Baru
yang Dijual pada Waktu 1
Dengan Harga P1.
NPₒ =
9. Kesimpulan
Salah satu kebijakan dividen yang mempunyai implikasi adalah
selama perusahaan mempunyai proyek investasi yang
menghasilkan return lebih tinggi dari required return, perusahaan
akan mempergunakan laba untuk membelanjai investasi tersebut.
Jika perusahaan mempunyai sisa laba setelah semua priyek
investasi yang dapat diterima dibelanjai, baru kemudian dibagikan
sebagai dividen kas kepada pemegang saham
Pada persamaan terakhir terbukti bahwa dividen tidak lagi
mempengaruhi harga saham atau dengan kata lain nilai saham
independen dengan keputusan dividen
10. • Salah satu kebijakan dividen yang mempunyai
implikasi adalah selama perusahaan mempunyai
proyek investasi yang menghasilkan return lebih
tinggi dari required return, perusahaan akan
mempergunakan laba untuk membelanjai investasi
tersebut. Jika perusahaan mempunyai sisa laba setelah
semua priyek investasi yang dapat diterima dibelanjai,
baru kemudian dibagikan sebagai dividen kas kepada
pemegang saham.
11. • Bila kebijakan deviden diberlakukan sebagai bagian
dari keputusan pembelanjaan, berarti pembayaran
dividen kas bersifat pasif.
• Artinya, besar kecilnya dividend payout akan
berfluktuasi dari waktu ke waktu sesuai dengan
fluktuasi jumlah peluang investasi yang tersedia bagi
perusahaan.