SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
PELAPORAN KORPORAT:
INVESTASI PADA ENTITAS LAIN
KELOMPOK 3
2
Agung Wahyudi
(0231021111008)
Jepry Marclanta
(0231021111009)
Eko Jayanto (0231021111010)
Averius Arlahi Silalahi (0231021111012)
Benhard Doloksaribu (0231021111042)
Pengertian Investasi pada Entitas Lain
3
1
Investasi pada Entitas Lain
Membahas investasi perusahaan dengan memiliki kepemilikan
pada perusahaan lain dengan bentuk ;
A. Investasi asosiasi
B. Ventura bersama
Dengan tujuan mendapatkan return yang signifikan atas investee
atau ingin mempengaruhi aktivitas investee
4
Investasi pada Entitas Lain
5
Perbedaan tingkat pengaruh investor
pada investee mempengaruhi
pencatatan akuntansinya.
Investasi pada Entitas Lain
6
Pengaruh Investor
Terhadap Investee
Perlakuan Akuntansi PSAK Terkait
Pengendalian Konsolidasi PSAK 65 Laporan
Keuangan Konsolidasian
Pengaruh signifikan atau
ventura bersama
Metode Ekuitas PSAK 15 Investasi pada
Entitas Asosiasi dan
Ventura Bersama
Tidak memiliki pengaruh
signifikan
Nilai Wajar PSAK 71 Instrumen
Keuangan
Isu Praktik : Substansi Pengendalian
▰ Kepemilikan Saham yang besar tidak serta merta membuat
perusahaan dapat mengendalikan anak perusahaan.
▰ Aneka Tambang (AT) memiliki saham 80% pada PT Indonesia
Chemical Alumina (PT ICA), tetapi AT merasa tidak memiliki
pengendalian karena pengambilan keputusan penting terkait
kebijakan keuangan dan Operasional ICA memerlukan
persetujuan dari seluruh pemegang saham.
7
8
PSAK 15: INVESTASI
PADA ENTITAS ASOSIASI
DAN VENTURA BERSAMA
9
2
Tujuan & Ruang Lingkup
Tujuan
Mengatur perlakuan akuntansi
investasi pada entitas asosiasi
dan mengatur persyaratan
penerapan metode ekuitas
atas akuntansi investasi pada
entitas asosiasi dan ventura
bersama
10
Ruang Lingkup
Pernyataan ini diterapkan oleh seluruh
entitas yang merupakan investor
dengan pengendalian Bersama atau
pengaruh signifikan atas investee.
4
2
3
1
Pengaruh Signifikan
Pengaruh signifikan adalah
kekuasaan untuk berpartisipasi
dalam keputusan kebijakan
keuangan dan operasional suatu
aktivitas ekonomi, tetapi tidak
mengendalikan atau
mengendalikan bersama atas
kebijakan tersebut
Indikasi kualitatif
- Keterwakilan dalam dewan direksi dan
komisaris atau organ setara
- Partisipasi proses pembuatan kebijakan,
termasuk dividen dan distribusi lain
- Transaksi material investor dengan investee
- Pertukaran personel manajerial
- Penyediaan informasi teknis pokok
Indikasi kuantitatif
- Hak suara ≥20% dianggap
memiliki pengaruh signifikan,
kecuali dapat dibuktikan sebaliknya
- Hak suara <20% dianggap tidak
memiliki pengaruh signifikan,
kecuali dapat dibuktikan sebaliknya
Mempertimbangkan
hak suara potensial
Pengaruh Opsi Terhadap Hak Suara Potensial
▰ Sebagai Contoh :
PT Makmur saat ini memiliki saham biasa sebesar 16% di PT Sejahtera, PT
Makmur memiliki opsi beli atas saham PT Sejahtera dalam posisi sangat
menguntungkan (deeply in the money). Jika PT Makmur Melakukan Opsi Beli
tersebut maka kepemilikan saham biasa atas PT Sejahtera akan meningkat
menjadi 30%. Dalam kondisi tersebut maka PT Makmur berpotensi memliliki
pengendalian signifikan atas PT Sejahtera.
12
Metode Ekuitas
▰ Metode ekuitas adalah metode akuntansi di mana investasi pada
awalnya diakui sebesar biaya perolehan.
▻ Ditambah atau dikurangi untuk mengakui bagian laba atau
rugi investee setelah tanggal perolehan.
▻ Pengakuan atas pendapatan komprehensif investee diakui
sebagai pendapatan komprehensif dan kenaikan investasi
pada pembukuan investor
▻ Distribusi dari investee mengurangi nilai tercatat investasi.
▰ Hak suara potensial tidak mempengaruhi bagian laba investor.
13
Penerapan Metode Ekuitas
▰ Diterapkan oleh seluruh entitas dengan pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atas investee
serta ventura Bersama, kecuali jika investasi tersebut memenuhi syarat pengecualian penerapan
metode ekuitas, seperti di bawah ini:
14
PSAK 71: Instrumen Keuangan
1
jika investasi dimilliki atau dimiliki
secara tidak langsung melalui entitas
modal ventura, reksa dana, unit
perwalian dan entitas serupa termasuk
dana asuransi terkait investasi PSAK 58: Aset tidak lancar yang
dikuasai untuk dijual dan
operasi yang dihentikan
2
Jika entitas mau dijual
Penghentian Metode Ekuitas
▰ Jika investasi menjadi entitas anak 🡪 PSAK 65 & PSAK 22
▰ Jika sisa kepentingan merupakan aset keuangan 🡪 PSAK 71. Nilai
wajar sisa kepentingan diangggap sebagai nilai wajar pada saat
pengakuan awal aset keuangan sesuai PSAK 71, entitas mengakui
selisihnya sebagai laba rugi.
▰ Ketika metode ekuitas dihentikan, seluruh jumlah yang telah
diakui dalam penghasilan komprehensif lain menggunakan dasar
yang sama jika investee melepas aset dan liabilitas.
▰ Jika investee menjadi investasi pada ventura bersama atau
sebaliknya, maka entitas melanjutkan penerapan metode ekuitas
dan tidak mengukur kembali kepentingan yang tersisa.
15
Prosedur Metode Ekuitas
▰ Penyesuaian atas bagian laba dan penghasilan komprehensif lain.
▰ Keuntungan atas transaksi hulu dan hilir harus dieliminasi. Hulu
dieliminasi penuh, hilir dieliminasi sebesar bagiannya.
▰ Selisih antara harga perolehan dan nilai wajar aset neto 🡪 goodwill
▰ Selisih lebih harga nilai wajar terhadap biaya perolehan investasi 🡪
penghasilan dalam menentukan bagian entitas atas laba rugi pada
periode investasi diperoleh.
▰ Penyesuaian nilai entitas atas laba rugi entitas asosiasi atau
ventura bersama setalah perolehan dilakukan untuk untuk rugi
penurunan nilai yang diakui entitas aosiasi
16
Laporan Keuangan Investee
▰ Laporan keuangan perusahaan asosiasi dan ventura bersama yang
tersedia digunakan untuk menerapkan metode ekuitas.
▰ Jika berbeda maka dibuat LK dengan periode yang sama, kecuali
tidak praktis
▰ Jika tanggal pelaporan tersebut berbeda, maka penyesuaian
dilakukan terhadap transaksi dan peristiwa yang signifikan yang
terjadi antara lap investee dan investor. Perbedaan tidak boleh
lebih 3 bulan. Panjang periode pelaporan adalah sama.
▰ Laporan keuangan investor disusun dengan menggunakan
kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa
dalam keadaan serupa.
17
Investee Merugi
▰ Jika bagian investor atas kerugian perusahaan asosiasi sama atau
melebihi nilai tercatat dari investasi, maka investasi dilaporkan
nihil
▰ Kerugian dicadangkan dan kewajiban diakui apabila investor
memiliki kewajiban konstruktif atau hukum untuk melakukan
pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya
▰ Jika entitas asosiasi selanjutnya laba, investor akan mengakui
penghasilan apabila setelah bagiannya atas laba menyamai
bagiannya atas kerugian bersih yang belum diakui
18
Rugi Penurunan Nilai
▰ Beberapa indikator mungkin menunjukkan bahwa investasi pada entitas asosiasi mengalami
penurunan nilai (misalnya, di mana investee mengalami kerugian atau mengalami krisis likuiditas
signifikan yang mempengaruhi tingkat pembayaran dividen dan oleh karena itu investor mungkin
tidak dapat memulihkan nilai tercatat investasinya. Indikator penurunan nilai lainnya dapat berupa
penurunan yang signifikan atau berkepanjangan pada nilai wajar di bawah biaya perolehan. Jika ada
indikasi tersebut, investor diharuskan untuk melakukan pengujian penurunan nilai pada entitas
asosiasi.
▰ Penurunan nilai investasi (termasuk didalamnya goodwill) diuji berdasarkan PSAK 48, sebagai aset
tunggal.
▻ Rugi penurunan adalah selisih nilai tercatat dan nilai yang dapat dipulihkan.
▻ Nilai dipulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya penjualan dengan
nilai pakai).
19
20
21
Contoh:
▰ Pada 1 Januari 2017, PT Bersama membeli 30% saham berhak suara PT Serba Ada
sebesar Rp4.000 milyar dengan laba rugi untuk tahun 2017 sd 2020
▰ Nilai tercatat investasi:
▻ Tahun 2017 Rp 1.000 milyar
▻ Tahun 2018 Rp 0
▻ Tahun 2019 Rp 0
▻ Tahun 2020 Rp 1.600
22
Tahun Laba (rugi)
PT Serbaneka
Porsi laba (rugi) utk
PT. Aneka
Nilai tercatat
2017 (10.000) (3.000) 1.000
2018 (8.000) (2.400) (1.400)
2019 4.000 1.200 (200)
2020 6.000 1.800 1.600
Metode Ekuitas
23
J
A
W
A
B
S
O
A
L
Pada 1 Desember dibeli
investasi sebesar 500.000
yang merupakan 25%
kepemilikan pada PT.
Mutiara. Pada 31
Desember Mutiara
melaporkan adanya laba
bersih yang dihasilkan
oleh perusahaan sebesar
200,000. dan penghasilan
komprehensif lain 40.000.
dan membagikan dividen
150.0000
1 Des Investasi jangka Panjang 500.000
Kas 500.000
31 Des Investasi jangka Panjang 60.000
Pendapatan Investasi 50.000
Penghasila komprehensif lain 10.000
(pengumuman laba bersih, 200,000 x 0.25)
Des.31 Kas 37.500
Investasi Jangka Panjang 37.500
(pengumuman dividen = 150,000 x 0.25)
Kehilangan Pengaruh Signifikan
Pada 31 Desember 2021 Entitas menjual 20% kepemilikan pada PT. Intan dengan harga 4.000. Kepemilikan sebelum
dilakukan penjualan 30%, saldo investasi sebelum dilakukan penjualan besar 3.000.
24
31 Des Kas 4.000
Investasi jangka panjang 1.000
Keuntungan penjualan investasi 3.000
Jika 20% sama dengan 4.000 maka 10% = 2.000
Investasi tersisa akan dicatat sebesar 2.000 (nilai wajar dari 10%)
Kepentingan pada Pengaturan
Bersama (PSAK 66)
25
3
Tujuan dan Ruang Lingkup
Tujuan
Untuk menetapkan prinsip-prinsip pelaporan keuangan entitas yang memiliki kepentingan dalam
pengaturan yang dikendalikan bersama (yaitu pengaturan bersama).
Ruang Lingkup
Pernyataan ini diterapkan oleh seluruh entitas yang merupakan pihak dalam pengaturan bersama.
26
Tanggal Efektif dan Ketentuan Transisi
27
Pernyataan efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015.
• Ketika Pernyataan ini pertama kali diterapkan, entitas hanya perlu menyajikan informasi kuantitatif
sebagaimana yang disyaratkan oleh PSAK 25 untuk periode tahun buku yang terdekat sebelum
periode tahun buku penerapan pertama kali PSAK 66:
Ketentuan Transisi
• Ketika berubah dari metode konsolidasi proporsional ke metode ekuitas, entitas mengakui
investasinya dalam ventura bersama pada awal periode sajian paling awal.
Ventura Bersama – Ketentuan Transisi dari Metode Konsolidasi Proporsional
ke Metode Ekuitas
Pengaturan bersama adalah pengaturan yang dua atau lebih pihak
memiliki pengendalian bersama.
• Para pihak terikat oleh suatu pengaturan kontraktual
• Pengaturan kontraktual memberikan pengendalian bersama kepada dua
atau lebih pihak dalam pengaturan tersebut
Pengaturan bersama memiliki karakteristik :
Pengaturan bersama meliputi operasi bersama atau ventura bersama.
Pengendalian bersama adalah persetujuan kontraktual untuk berbagi
pengendalian atas suatu pengaturan, yang ada hanya ketika keputusan
mengenai aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat
dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian.
DEFINISI 28
29
Contoh:
Diasumsikan bahwa tiga pihak membentuk suatu pengaturan: A memiliki 50% hak suara dalam
pengaturan, B memiliki 30%, dan C memiliki 20%. Pengaturan kontraktual antara A, B, dan C
menentukan bahwa setidaknya 75% hak suara disyaratkan untuk membuat keputusan mengenai
aktivitas relevan. Walaupun A dapat menghalangi keputusan apapun, A tidak mengendalikan
pengaturan karena A membutuhkan persetujuan dari B. Persyaratan pengaturan kontraktual yang
mensyaratkan 75% hak suara untuk membuat keputusan mengenai aktivitas relevan menunjukkan
bahwa A dan B memiliki pengendalian Bersama atas pengaturan karena keputusan mengenai
aktivitas relevan tidak dapat dibuat tanpa persetujuan A dan B.
Jenis dan Klasifikasi Pengaturan Bersama 30
Struktur Pengaturan Bersama
Tidak dibentuk melalui kendaraan
terpisah
Ventura Bersama
Dibentuk melalui kendaraan
terpisah
Entitas harus mempertimbangkan:
1. Bentuk Hukum
2. Pernyataan Pengaturan Kontraktual
3. Apabila relevan, fakta dan keadaan lain
Operasi Bersama
Jenis Pengaturan Bersama 31
Entitas menentukan jenis pengaturan bersama yang
entitas tersebut terlibat di dalamnya.
Klasifikasi pengaturan bersama sebagai operasi
bersama atau ventura bersama bergantung pada hak
dan kewajiban para pihak dalam pengaturan.
Operasi bersama adalah pengaturan bersama yang mengatur
bahwa para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas
pengaturan memiliki hak atas aset, dan kewajiban terhadap
liabilitas, terkait dengan pengaturan tersebut.
Para pihak tersebut disebut operator bersama.
Ventura bersama adalah pengaturan bersama yang mengatur
bahwa para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas
pengaturan memiliki hak atas aset neto pengaturan tersebut.
Para pihak tersebut disebut venturer bersama.
32
Klasifikasi harus merefleksikan hak dan kewajiban para pihak dalam pengaturan
Operasi Bersama – memiliki hak atas aset dan
kewajiban atas liabilitas dari pengaturan
Ventura Bersama – memiliki hak atas aset neto dari
pengaturan
Ventura Bersama adalah pengaturan yang para
pihaknya memiliki pengendalian Bersama atas
pengaturan yang memiliki hak atas aset neto dari
pengaturan tersebut
Jenis dan Klasifikasi Pengaturan Bersama
Operasi Bersama adalah pengaturan Bersama yang
mengatur bahwa para pihak yang memiliki
pengendalian Bersama atas pengaturan memiliki
hak atas aset dan kewajiban terhadap liabilitas
terkait dengan pengaturan tersebut
Metode Ekuitas
Setiap Operator Bersama mengakui
asset, liabilitas, beban dan pendapatan
miliknya dan bagiannya atas asset,
liabilitas, beban dan pendapatan
Laporan Keuangan Para Pihak – Operator Bersama
33
Operator Bersama mengakui hal berikut terkait dengan kepentingannya dalam operasi
bersama:
▪ Aset, mencakup bagiannya atas aset apapun yang dimiliki bersama
▪ Liabilitas, mencakup bagiannya atas liabilitas apapun yang terjadi bersama.
▪ Pendapatan dari penjualan bagiannya atas output yang dihasilkan dari operasi bersama;
▪ Bagiannya atas pendapatan dari penjualan output oleh operasi bersama; dan
▪ Beban, mencakup bagiannya atas beban apapun yang terjadi secara bersama-sama.
Laporan Keuangan Para Pihak – Ventura Bersama
34
Venturer bersama mengakui kepentingannya dalam ventura bersama sebagai investasi
dan mencatat investasi tersebut dengan menggunakan metode ekuitas sesuai dengan
PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama, kecuali entitas
dikecualikan dari penerapan metode ekuitas seperti yang ditentukan dalam Pernyataan
tersebut
Pihak yang berpartisipasi dalam, tetapi tidak memiliki pengendalian bersama atas
ventura bersama, mencatat kepentingannya dalam pengaturan bersama sesuai dengan
PSAK 71: Instrumen Keuangan, kecuali pihak yang berpartisipasi tersebut memiliki
pengaruh signifikan atas ventura bersama, maka dalam hal ini pihak tersebut mencatat
kepentingannya sesuai dengan PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura
Bersama
Akuntansi untuk Penjualan atau Kontribusi kepada
Operasi Bersama
35
▪ Ketika operator bersama melakukan transaksi dengan operasi bersama: penjualan atau
kontribusi aset, transaksi dengan pihak lain 🡪 operator bersama mengakui keuntungan
atau kerugian transaksi tersebut sebatas kepentingan para pihak lain dalam operasi
bersama.
▪ Ketika transaksi tersebut memberikan bukti pengurangan atas nilai realisasi neto aset
yang akan dijual atau kontribusi kepada operasi bersama, atau bukti rugi penurunan nilai
aset tersebut, kerugian tersebut diakui sepenuhnya oleh operator bersama.
Akuntansi untuk Pembelian Aset dari Operasi
Bersama
36
▪ Ketika operator bersama melakukan transaksi dengan operasi bersama: pembelian aset
operator bersama tidak mengakui keuntungan atau kerugian transaksi sampai entitas
menjual kembali aset tersebut kepada pihak lain.
▪ Ketika transaksi tersebut memberikan bukti pengurangan atas nilai realisasi neto aset
yang akan dibeli atau bukti rugi penurunan nilai aset tersebut, operator bersama
mengakui bagiannya atas kerugian tersebut.
Contoh - Konstruksi
37
• A dan B (para pihak) adalah dua perusahaan yang bisnisnya adalah penyediaan berbagai jenis jasa
konstruksi publik dan swasta. Mereka membentuk pengaturan kontraktual untuk bekerja sama untuk
tujuan pemenuhan kontrak dengan pemerintah atas desain dan konstruksi jalan antara dua kota.
Pengaturan kontraktual tersebut menentukan bagian partisipasi A dan B dan menetapkan pengendalian
bersama atas pengaturan, yang subjek pengaturan tersebut adalah penyerahan jalan.
• Para pihak membentuk kendaraan terpisah (entitas Z) sebagai pihak yang akan melakukan pengaturan.
Entitas Z, atas nama A dan B, menyepakati kontrak dengan pemerintah. Selain itu, aset dan liabilitas
terkait dengan pengaturan dimiliki oleh entitas Z.Fitur utama bentuk hukum entitas Z adalah bahwa para
pihak, bukan entitas Z, memiliki hak atas aset entitas dan kewajiban terhadap liabilitas entitas.
Contoh - Konstruksi
38
• Pengaturan kontraktual antara A dan B menetapkan bahwa:
a) hak atas semua aset yang dibutuhkan untuk melaksanakan aktivitas dalam pengaturan dibagi
oleh para pihak berdasarkan bagian partisipasi mereka dalam pengaturan;
b) para pihak memiliki beberapa tanggung jawab dan tanggung jawab bersama untuk semua
kewajiban operasional dan keuangan terkait dengan aktivitas dalam pengaturan berdasarkan
bagian partisipasi mereka dalam pengaturan; dan
c) keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dari aktivitas pengaturan dibagi oleh A dan B
berdasarkan bagian partisipasi mereka dalam pengaturan
• Untuk tujuan koordinasi dan pengawasan aktivitas, A dan B menunjuk operator, yang akan menjadi
karyawan dari salah satu pihak. Setelah waktu yang ditentukan, peran operator akan digilir dari satu
pihak ke pihak lain. A dan B menyetujui bahwa aktivitas akan dilaksanakan oleh karyawan operator
atas dasar ‘tidak ada keuntungan atau kerugian’.
• Sesuai dengan persyaratan yang ditentukan dalam kontrak dengan pemerintah, entitas Z adalah
pihak yang akan menagihkan jasa konstruksi kepada pemerintah atas nama para pihak.
Contoh - Konstruksi
39
ANALISIS
• Pengaturan bersama dilaksanakan melalui kendaraan terpisah yang bentuk hukumnya tidak
memberikan pemisahan antara para pihak dan kendaraan terpisah (yaitu aset dan liabilitas yang dimiliki
dalam entitas Z adalah aset dan liabilitas para pihak). Hal ini diperkuat dengan persyaratan yang telah
disetujui oleh para pihak dalam pengaturan kontraktual mereka, yang menyatakan bahwa A dan B
memiliki hak atas aset, dan kewajiban terhadap liabilitas, terkait dengan pengaturan yang dilakukan
melalui entitas Z. Pengaturan bersama tersebut adalah operasi bersama.
• A dan B masing-masing mengakui dalam laporan keuangan mereka bagian mereka atas aset
(contohnya aset tetap, piutang dagang) dan bagian mereka atas setiap liabilitas yang dihasilkan dari
pengaturan (contohnya utang dagang kepada pihak ketiga) berdasarkan bagian partisipasi yang
disetujui oleh mereka. Masing-masing pihak juga mengakui bagiannya atas pendapatan dan beban
yang dihasilkan dari jasa konstruksi yang diberikan kepada pemerintah melalui entitas Z.
Contoh – Pengolahan Liquified Naturan Gas (LNG)
40
• Perusahaan A memiliki lapangan gas yang belum dikembangkan yang berisi sumber daya gas yang
substansial. Perusahaan A menentukan bahwa lapangan gas akan dapat berjalan secara ekonomis
hanya jika gas tersebut dijual ke pelanggan di pasar luar negeri. Untuk melakukannya, fasilitas gas alam
cair (LNG) harus dibangun untuk mencairkan gas sehingga gas dapat diangkut dengan kapal ke pasar
luar negeri.
• Perusahaan A menyepakati pengaturan bersama dengan perusahaan B dalam rangka mengembangkan
dan mengoperasikan lapangan gas dan fasilitas LNG. Di bawah pengaturan tersebut, perusahaan A dan
B (para pihak) menyetujui untuk berkontribusi lapangan gas dan kas, masing-masing, untuk kendaraan
terpisah, entitas C. Sebagai imbalan terhadap kontribusi tersebut, masing-masing pihak mengambil 50%
bagian kepemilikan atas entitas C. Fitur utama bentuk hukum entitas C adalah bahwa fitur tersebut
menyebabkan kendaraan terpisah dipertimbangkan sebagai dirinya sendiri (yaitu aset dan liabilitas yang
dimiliki di dalam kendaraan terpisah adalah aset dan liabilitas kendaraan terpisah dan bukan aset dan
liabilitas para pihak).
Contoh – Pengolahan Liquified Naturan Gas (LNG)
41
• Pengaturan kontraktual antara para pihak menyatakan bahwa:
a) perusahaan A dan B masing-masing harus menunjuk dua komisarisnya sebagai dewan komisaris
entitas C. Dewan komisaris harus menyetujui secara bulat atas strategi dan investasi yang
dilakukan oleh entitas C.
b) manajemen sehari-hari atas lapangan gas dan fasilitas LNG, termasuk aktivitas pengembangan
dan konstruksi, akan dilakukan oleh staf perusahaan B sesuai dengan arahan yang disetujui
bersama oleh para pihak. Entitas C akan mengganti kepada B atas biaya yang terjadi dalam
mengelola lapangan gas dan fasilitas LNG.
c) entitas C bertanggung jawab atas pajak dan royalti atas produksi dan penjualan LNG sama seperti
liabilitas lainnya yang terjadi dalam kegiatan usaha normal, seperti utang dagang, restorasi
lapangan, dan liabilitas purna operasi (decommisioning). (d) perusahaan A dan B memiliki bagian
yang sama dalam keuntungan dari kegiatan yang dilakukan dalam pengaturan dan, dengan
demikian, mempunyai hak bagian yang sama atas setiap dividen yang dibagikan oleh entitas C.
Contoh – Pengolahan Liquified Naturan Gas (LNG)
42
• Dewan komisaris entitas C memutuskan untuk menyepakati pengaturan pembiayaan dengan sindikasi
pemberi pinjaman Untuk membantu pendanaan pengembangan lapangan gas dan pembangunan
fasilitas LNG. Estimasi total biaya pengembangan dan konstruksi adalah Rp 1.000.000.000. Sindikasi
pinjaman memberikan entitas C pinjaman Rp 700.000.000. Pengaturan pembiayaan menentukan bahwa
sindikasi memiliki jaminan untuk perusahaan A dan B hanya jika entitas C gagal bayar pada pengaturan
pinjaman selama pengembangan lapangan dan pembangunan fasilitas LNG. Sindikasi pinjaman
menyetujui bahwa sindikasi tidak memiliki jaminan dari perusahaan A dan B pada saat fasilitas LNG
telah berproduksi karena sindikasi telah menilai bahwa arus kas masuk entitas C yang dihasilkan dari
penjualan LNG akan cukup untuk memenuhi pembayaran kembali pinjaman. Meskipun pada saat ini
para kreditur tidak mempunyai jaminan atas perusahaan A dan B, tetapi sindikasi mempertahankan
perlindungan atas gagal bayar entitas C dengan mengambil hak gadai atas fasilitas LNG.
Contoh – Pengolahan Liquified Naturan Gas (LNG)
43
ANALISIS
• Pengaturan bersama dibentuk melalui kendaraan terpisah yang bentuk hukumnya memberikan
pemisahan antara para pihak dan kendaraan terpisah. Persyaratan dalam pengaturan kontraktual tidak
menyatakan bahwa para pihak memiliki hak atas aset atau kewajiban terhadap liabilitas entitas C, tetapi
mereka menetapkan bahwa para pihak memiliki hak atas aset neto entitas C. Sifat jaminan dari
pengaturan pembiayaan selama pengembangan lapangan gas dan konstruksi fasilitas LNG (yaitu
perusahaan A dan B memberikan jaminan terpisah selama tahap ini) tidak dengan sendirinya
memaksakan para pihak menanggung liabilitas entitas C (yaitu pinjaman yang merupakan liabilitas
entitas C). Perusahaan A dan B memiliki liabilitas terpisah, yang merupakan jaminan mereka untuk
membayar kembali pinjaman jika entitas C gagal bayar selama tahap pengembangan dan konstruksi.
• Tidak ada fakta, dan keadaan lain yang mengindikasikan bahwa para pihak memiliki hak atas seluruh
manfaat ekonomi yang substansial dari aset entitas C dan bahwa para pihak memiliki kewajiban atas
liabilitas entitas C. Pengaturan bersama tersebut adalah ventura bersama. Para pihak mengakui hak
mereka atas aset neto entitas C sebagai investasi dan mencatatnya dengan menggunakan metode
ekuitas.
Terima Kasih
44

More Related Content

What's hot

Perubahan dalam hak kepemilikan
Perubahan dalam hak kepemilikanPerubahan dalam hak kepemilikan
Perubahan dalam hak kepemilikanfadhly arsani
 
solusi manual advanced acc zy Chap007
solusi manual advanced acc zy Chap007solusi manual advanced acc zy Chap007
solusi manual advanced acc zy Chap007Suzie Lestari
 
solusi manual advanced acc zy Chap008
solusi manual advanced acc zy Chap008solusi manual advanced acc zy Chap008
solusi manual advanced acc zy Chap008Suzie Lestari
 
Penggabungan Usaha Secara Akuntansi
Penggabungan Usaha Secara AkuntansiPenggabungan Usaha Secara Akuntansi
Penggabungan Usaha Secara Akuntansipanggih ginanjar
 
solusi manual advanced acc zy Chap010
solusi manual advanced acc zy Chap010solusi manual advanced acc zy Chap010
solusi manual advanced acc zy Chap010Suzie Lestari
 
Positive theory of accounting - policy and disclosure
Positive theory of accounting - policy and disclosurePositive theory of accounting - policy and disclosure
Positive theory of accounting - policy and disclosureArthik Davianti
 
Pengendalian untuk strategi yang terdiferensiasi
Pengendalian untuk strategi yang terdiferensiasiPengendalian untuk strategi yang terdiferensiasi
Pengendalian untuk strategi yang terdiferensiasiRahmat Febrianto
 
PELAKOR KEL 4 INVESTASI PADA ENTITAS LAIN.pptx
PELAKOR KEL 4 INVESTASI PADA ENTITAS LAIN.pptxPELAKOR KEL 4 INVESTASI PADA ENTITAS LAIN.pptx
PELAKOR KEL 4 INVESTASI PADA ENTITAS LAIN.pptxAZZANABILARAHMA
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Perencanaan Strategi
Sistem Pengendalian Manajemen - Perencanaan StrategiSistem Pengendalian Manajemen - Perencanaan Strategi
Sistem Pengendalian Manajemen - Perencanaan StrategiYunika Lestari
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Spm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasi
Spm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasiSpm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasi
Spm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasiADE MAYA SARASWATI
 
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1 Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1 Harry Tour
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Konsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitasKonsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitasRose Meea
 
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712Sri Apriyanti Husain
 
solusi manual advanced acc zy Chap004
solusi manual advanced acc zy Chap004solusi manual advanced acc zy Chap004
solusi manual advanced acc zy Chap004Suzie Lestari
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 

What's hot (20)

Perubahan dalam hak kepemilikan
Perubahan dalam hak kepemilikanPerubahan dalam hak kepemilikan
Perubahan dalam hak kepemilikan
 
solusi manual advanced acc zy Chap007
solusi manual advanced acc zy Chap007solusi manual advanced acc zy Chap007
solusi manual advanced acc zy Chap007
 
Konsep laba
Konsep labaKonsep laba
Konsep laba
 
solusi manual advanced acc zy Chap008
solusi manual advanced acc zy Chap008solusi manual advanced acc zy Chap008
solusi manual advanced acc zy Chap008
 
Penggabungan Usaha Secara Akuntansi
Penggabungan Usaha Secara AkuntansiPenggabungan Usaha Secara Akuntansi
Penggabungan Usaha Secara Akuntansi
 
solusi manual advanced acc zy Chap010
solusi manual advanced acc zy Chap010solusi manual advanced acc zy Chap010
solusi manual advanced acc zy Chap010
 
Kombinasi Bisnis 1.ppt
Kombinasi Bisnis 1.pptKombinasi Bisnis 1.ppt
Kombinasi Bisnis 1.ppt
 
Positive theory of accounting - policy and disclosure
Positive theory of accounting - policy and disclosurePositive theory of accounting - policy and disclosure
Positive theory of accounting - policy and disclosure
 
Pengendalian untuk strategi yang terdiferensiasi
Pengendalian untuk strategi yang terdiferensiasiPengendalian untuk strategi yang terdiferensiasi
Pengendalian untuk strategi yang terdiferensiasi
 
PELAKOR KEL 4 INVESTASI PADA ENTITAS LAIN.pptx
PELAKOR KEL 4 INVESTASI PADA ENTITAS LAIN.pptxPELAKOR KEL 4 INVESTASI PADA ENTITAS LAIN.pptx
PELAKOR KEL 4 INVESTASI PADA ENTITAS LAIN.pptx
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Perencanaan Strategi
Sistem Pengendalian Manajemen - Perencanaan StrategiSistem Pengendalian Manajemen - Perencanaan Strategi
Sistem Pengendalian Manajemen - Perencanaan Strategi
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
 
Spm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasi
Spm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasiSpm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasi
Spm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasi
 
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1 Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
 
Konsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitasKonsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitas
 
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712
 
solusi manual advanced acc zy Chap004
solusi manual advanced acc zy Chap004solusi manual advanced acc zy Chap004
solusi manual advanced acc zy Chap004
 
Slide ta05
Slide ta05Slide ta05
Slide ta05
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 

Similar to INVESTASI ENTITAS

Psak 15 investasi pada entitas asosiasi rev 2013 19032015
Psak 15 investasi pada entitas asosiasi rev 2013   19032015Psak 15 investasi pada entitas asosiasi rev 2013   19032015
Psak 15 investasi pada entitas asosiasi rev 2013 19032015PPA FEUI
 
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-rev-2013-12092014
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-rev-2013-12092014Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-rev-2013-12092014
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-rev-2013-12092014Sri Apriyanti Husain
 
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-rev-2013-12092014
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-rev-2013-12092014Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-rev-2013-12092014
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-rev-2013-12092014Sri Apriyanti Husain
 
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014Sri Apriyanti Husain
 
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014Sri Apriyanti Husain
 
STAN-7-Investasi-pada-Perusahaan-lain-30102019.pptx
STAN-7-Investasi-pada-Perusahaan-lain-30102019.pptxSTAN-7-Investasi-pada-Perusahaan-lain-30102019.pptx
STAN-7-Investasi-pada-Perusahaan-lain-30102019.pptxNiaAfriza
 
AKM2 ENENG SAGITA.pptx
AKM2 ENENG SAGITA.pptxAKM2 ENENG SAGITA.pptx
AKM2 ENENG SAGITA.pptxMaftuhiRamlee
 
Alk bab 5 analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaan
Alk bab 5   analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaanAlk bab 5   analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaan
Alk bab 5 analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaanilhamka4
 
Psak 4-laporan-keungan-konsolidasian-ia-27-consolidated-fs-240712 (1)
Psak 4-laporan-keungan-konsolidasian-ia-27-consolidated-fs-240712 (1)Psak 4-laporan-keungan-konsolidasian-ia-27-consolidated-fs-240712 (1)
Psak 4-laporan-keungan-konsolidasian-ia-27-consolidated-fs-240712 (1)Sri Apriyanti Husain
 
Psak 4-laporan-keungan-konsolidasian-ia-27-consolidated-fs-240712 (1)
Psak 4-laporan-keungan-konsolidasian-ia-27-consolidated-fs-240712 (1)Psak 4-laporan-keungan-konsolidasian-ia-27-consolidated-fs-240712 (1)
Psak 4-laporan-keungan-konsolidasian-ia-27-consolidated-fs-240712 (1)Sri Apriyanti Husain
 
Aminullah assagaf akk7 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk7 akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk7 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk7 akuntansi keuangan kontemporerAminullah Assagaf
 
Ias 27-consolidated-and-separate-financial-statement
Ias 27-consolidated-and-separate-financial-statementIas 27-consolidated-and-separate-financial-statement
Ias 27-consolidated-and-separate-financial-statementFreddy Ananda Gotama Putra
 
Psak 12 bagian-partisipasi-dalam-ventura-bersama
Psak 12 bagian-partisipasi-dalam-ventura-bersamaPsak 12 bagian-partisipasi-dalam-ventura-bersama
Psak 12 bagian-partisipasi-dalam-ventura-bersamaSri Apriyanti Husain
 
Menyoal kata-kata yang digunakan dalam intercorporate dividends sebagai non o...
Menyoal kata-kata yang digunakan dalam intercorporate dividends sebagai non o...Menyoal kata-kata yang digunakan dalam intercorporate dividends sebagai non o...
Menyoal kata-kata yang digunakan dalam intercorporate dividends sebagai non o...Futurum2
 
Bahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuanganBahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuanganRezaSutriyono
 
Investasi pada Entitas Asosiasi dan Anak serta Properti Investasi
Investasi pada Entitas Asosiasi dan Anak serta Properti InvestasiInvestasi pada Entitas Asosiasi dan Anak serta Properti Investasi
Investasi pada Entitas Asosiasi dan Anak serta Properti InvestasiAyu Taseseb
 

Similar to INVESTASI ENTITAS (20)

Psak 15 investasi pada entitas asosiasi rev 2013 19032015
Psak 15 investasi pada entitas asosiasi rev 2013   19032015Psak 15 investasi pada entitas asosiasi rev 2013   19032015
Psak 15 investasi pada entitas asosiasi rev 2013 19032015
 
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-rev-2013-12092014
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-rev-2013-12092014Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-rev-2013-12092014
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-rev-2013-12092014
 
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-rev-2013-12092014
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-rev-2013-12092014Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-rev-2013-12092014
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-rev-2013-12092014
 
Asset 3
Asset 3Asset 3
Asset 3
 
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
 
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
 
STAN-7-Investasi-pada-Perusahaan-lain-30102019.pptx
STAN-7-Investasi-pada-Perusahaan-lain-30102019.pptxSTAN-7-Investasi-pada-Perusahaan-lain-30102019.pptx
STAN-7-Investasi-pada-Perusahaan-lain-30102019.pptx
 
Advance.pptx
Advance.pptxAdvance.pptx
Advance.pptx
 
AKM2 ENENG SAGITA.pptx
AKM2 ENENG SAGITA.pptxAKM2 ENENG SAGITA.pptx
AKM2 ENENG SAGITA.pptx
 
Alk bab 5 analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaan
Alk bab 5   analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaanAlk bab 5   analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaan
Alk bab 5 analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaan
 
Psak 4-laporan-keungan-konsolidasian-ia-27-consolidated-fs-240712 (1)
Psak 4-laporan-keungan-konsolidasian-ia-27-consolidated-fs-240712 (1)Psak 4-laporan-keungan-konsolidasian-ia-27-consolidated-fs-240712 (1)
Psak 4-laporan-keungan-konsolidasian-ia-27-consolidated-fs-240712 (1)
 
Psak 4-laporan-keungan-konsolidasian-ia-27-consolidated-fs-240712 (1)
Psak 4-laporan-keungan-konsolidasian-ia-27-consolidated-fs-240712 (1)Psak 4-laporan-keungan-konsolidasian-ia-27-consolidated-fs-240712 (1)
Psak 4-laporan-keungan-konsolidasian-ia-27-consolidated-fs-240712 (1)
 
Psak15
Psak15Psak15
Psak15
 
Aminullah assagaf akk7 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk7 akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk7 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk7 akuntansi keuangan kontemporer
 
Psak 65 dan psak 66 (muhammad sar'i)
Psak 65 dan psak 66 (muhammad sar'i)Psak 65 dan psak 66 (muhammad sar'i)
Psak 65 dan psak 66 (muhammad sar'i)
 
Ias 27-consolidated-and-separate-financial-statement
Ias 27-consolidated-and-separate-financial-statementIas 27-consolidated-and-separate-financial-statement
Ias 27-consolidated-and-separate-financial-statement
 
Psak 12 bagian-partisipasi-dalam-ventura-bersama
Psak 12 bagian-partisipasi-dalam-ventura-bersamaPsak 12 bagian-partisipasi-dalam-ventura-bersama
Psak 12 bagian-partisipasi-dalam-ventura-bersama
 
Menyoal kata-kata yang digunakan dalam intercorporate dividends sebagai non o...
Menyoal kata-kata yang digunakan dalam intercorporate dividends sebagai non o...Menyoal kata-kata yang digunakan dalam intercorporate dividends sebagai non o...
Menyoal kata-kata yang digunakan dalam intercorporate dividends sebagai non o...
 
Bahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuanganBahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuangan
 
Investasi pada Entitas Asosiasi dan Anak serta Properti Investasi
Investasi pada Entitas Asosiasi dan Anak serta Properti InvestasiInvestasi pada Entitas Asosiasi dan Anak serta Properti Investasi
Investasi pada Entitas Asosiasi dan Anak serta Properti Investasi
 

Recently uploaded

KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (16)

KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 

INVESTASI ENTITAS

  • 2. KELOMPOK 3 2 Agung Wahyudi (0231021111008) Jepry Marclanta (0231021111009) Eko Jayanto (0231021111010) Averius Arlahi Silalahi (0231021111012) Benhard Doloksaribu (0231021111042)
  • 3. Pengertian Investasi pada Entitas Lain 3 1
  • 4. Investasi pada Entitas Lain Membahas investasi perusahaan dengan memiliki kepemilikan pada perusahaan lain dengan bentuk ; A. Investasi asosiasi B. Ventura bersama Dengan tujuan mendapatkan return yang signifikan atas investee atau ingin mempengaruhi aktivitas investee 4
  • 5. Investasi pada Entitas Lain 5 Perbedaan tingkat pengaruh investor pada investee mempengaruhi pencatatan akuntansinya.
  • 6. Investasi pada Entitas Lain 6 Pengaruh Investor Terhadap Investee Perlakuan Akuntansi PSAK Terkait Pengendalian Konsolidasi PSAK 65 Laporan Keuangan Konsolidasian Pengaruh signifikan atau ventura bersama Metode Ekuitas PSAK 15 Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Tidak memiliki pengaruh signifikan Nilai Wajar PSAK 71 Instrumen Keuangan
  • 7. Isu Praktik : Substansi Pengendalian ▰ Kepemilikan Saham yang besar tidak serta merta membuat perusahaan dapat mengendalikan anak perusahaan. ▰ Aneka Tambang (AT) memiliki saham 80% pada PT Indonesia Chemical Alumina (PT ICA), tetapi AT merasa tidak memiliki pengendalian karena pengambilan keputusan penting terkait kebijakan keuangan dan Operasional ICA memerlukan persetujuan dari seluruh pemegang saham. 7
  • 8. 8
  • 9. PSAK 15: INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA 9 2
  • 10. Tujuan & Ruang Lingkup Tujuan Mengatur perlakuan akuntansi investasi pada entitas asosiasi dan mengatur persyaratan penerapan metode ekuitas atas akuntansi investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama 10 Ruang Lingkup Pernyataan ini diterapkan oleh seluruh entitas yang merupakan investor dengan pengendalian Bersama atau pengaruh signifikan atas investee.
  • 11. 4 2 3 1 Pengaruh Signifikan Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional suatu aktivitas ekonomi, tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut Indikasi kualitatif - Keterwakilan dalam dewan direksi dan komisaris atau organ setara - Partisipasi proses pembuatan kebijakan, termasuk dividen dan distribusi lain - Transaksi material investor dengan investee - Pertukaran personel manajerial - Penyediaan informasi teknis pokok Indikasi kuantitatif - Hak suara ≥20% dianggap memiliki pengaruh signifikan, kecuali dapat dibuktikan sebaliknya - Hak suara <20% dianggap tidak memiliki pengaruh signifikan, kecuali dapat dibuktikan sebaliknya Mempertimbangkan hak suara potensial
  • 12. Pengaruh Opsi Terhadap Hak Suara Potensial ▰ Sebagai Contoh : PT Makmur saat ini memiliki saham biasa sebesar 16% di PT Sejahtera, PT Makmur memiliki opsi beli atas saham PT Sejahtera dalam posisi sangat menguntungkan (deeply in the money). Jika PT Makmur Melakukan Opsi Beli tersebut maka kepemilikan saham biasa atas PT Sejahtera akan meningkat menjadi 30%. Dalam kondisi tersebut maka PT Makmur berpotensi memliliki pengendalian signifikan atas PT Sejahtera. 12
  • 13. Metode Ekuitas ▰ Metode ekuitas adalah metode akuntansi di mana investasi pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. ▻ Ditambah atau dikurangi untuk mengakui bagian laba atau rugi investee setelah tanggal perolehan. ▻ Pengakuan atas pendapatan komprehensif investee diakui sebagai pendapatan komprehensif dan kenaikan investasi pada pembukuan investor ▻ Distribusi dari investee mengurangi nilai tercatat investasi. ▰ Hak suara potensial tidak mempengaruhi bagian laba investor. 13
  • 14. Penerapan Metode Ekuitas ▰ Diterapkan oleh seluruh entitas dengan pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atas investee serta ventura Bersama, kecuali jika investasi tersebut memenuhi syarat pengecualian penerapan metode ekuitas, seperti di bawah ini: 14 PSAK 71: Instrumen Keuangan 1 jika investasi dimilliki atau dimiliki secara tidak langsung melalui entitas modal ventura, reksa dana, unit perwalian dan entitas serupa termasuk dana asuransi terkait investasi PSAK 58: Aset tidak lancar yang dikuasai untuk dijual dan operasi yang dihentikan 2 Jika entitas mau dijual
  • 15. Penghentian Metode Ekuitas ▰ Jika investasi menjadi entitas anak 🡪 PSAK 65 & PSAK 22 ▰ Jika sisa kepentingan merupakan aset keuangan 🡪 PSAK 71. Nilai wajar sisa kepentingan diangggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan sesuai PSAK 71, entitas mengakui selisihnya sebagai laba rugi. ▰ Ketika metode ekuitas dihentikan, seluruh jumlah yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain menggunakan dasar yang sama jika investee melepas aset dan liabilitas. ▰ Jika investee menjadi investasi pada ventura bersama atau sebaliknya, maka entitas melanjutkan penerapan metode ekuitas dan tidak mengukur kembali kepentingan yang tersisa. 15
  • 16. Prosedur Metode Ekuitas ▰ Penyesuaian atas bagian laba dan penghasilan komprehensif lain. ▰ Keuntungan atas transaksi hulu dan hilir harus dieliminasi. Hulu dieliminasi penuh, hilir dieliminasi sebesar bagiannya. ▰ Selisih antara harga perolehan dan nilai wajar aset neto 🡪 goodwill ▰ Selisih lebih harga nilai wajar terhadap biaya perolehan investasi 🡪 penghasilan dalam menentukan bagian entitas atas laba rugi pada periode investasi diperoleh. ▰ Penyesuaian nilai entitas atas laba rugi entitas asosiasi atau ventura bersama setalah perolehan dilakukan untuk untuk rugi penurunan nilai yang diakui entitas aosiasi 16
  • 17. Laporan Keuangan Investee ▰ Laporan keuangan perusahaan asosiasi dan ventura bersama yang tersedia digunakan untuk menerapkan metode ekuitas. ▰ Jika berbeda maka dibuat LK dengan periode yang sama, kecuali tidak praktis ▰ Jika tanggal pelaporan tersebut berbeda, maka penyesuaian dilakukan terhadap transaksi dan peristiwa yang signifikan yang terjadi antara lap investee dan investor. Perbedaan tidak boleh lebih 3 bulan. Panjang periode pelaporan adalah sama. ▰ Laporan keuangan investor disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa dalam keadaan serupa. 17
  • 18. Investee Merugi ▰ Jika bagian investor atas kerugian perusahaan asosiasi sama atau melebihi nilai tercatat dari investasi, maka investasi dilaporkan nihil ▰ Kerugian dicadangkan dan kewajiban diakui apabila investor memiliki kewajiban konstruktif atau hukum untuk melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya ▰ Jika entitas asosiasi selanjutnya laba, investor akan mengakui penghasilan apabila setelah bagiannya atas laba menyamai bagiannya atas kerugian bersih yang belum diakui 18
  • 19. Rugi Penurunan Nilai ▰ Beberapa indikator mungkin menunjukkan bahwa investasi pada entitas asosiasi mengalami penurunan nilai (misalnya, di mana investee mengalami kerugian atau mengalami krisis likuiditas signifikan yang mempengaruhi tingkat pembayaran dividen dan oleh karena itu investor mungkin tidak dapat memulihkan nilai tercatat investasinya. Indikator penurunan nilai lainnya dapat berupa penurunan yang signifikan atau berkepanjangan pada nilai wajar di bawah biaya perolehan. Jika ada indikasi tersebut, investor diharuskan untuk melakukan pengujian penurunan nilai pada entitas asosiasi. ▰ Penurunan nilai investasi (termasuk didalamnya goodwill) diuji berdasarkan PSAK 48, sebagai aset tunggal. ▻ Rugi penurunan adalah selisih nilai tercatat dan nilai yang dapat dipulihkan. ▻ Nilai dipulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya penjualan dengan nilai pakai). 19
  • 20. 20
  • 21. 21
  • 22. Contoh: ▰ Pada 1 Januari 2017, PT Bersama membeli 30% saham berhak suara PT Serba Ada sebesar Rp4.000 milyar dengan laba rugi untuk tahun 2017 sd 2020 ▰ Nilai tercatat investasi: ▻ Tahun 2017 Rp 1.000 milyar ▻ Tahun 2018 Rp 0 ▻ Tahun 2019 Rp 0 ▻ Tahun 2020 Rp 1.600 22 Tahun Laba (rugi) PT Serbaneka Porsi laba (rugi) utk PT. Aneka Nilai tercatat 2017 (10.000) (3.000) 1.000 2018 (8.000) (2.400) (1.400) 2019 4.000 1.200 (200) 2020 6.000 1.800 1.600
  • 23. Metode Ekuitas 23 J A W A B S O A L Pada 1 Desember dibeli investasi sebesar 500.000 yang merupakan 25% kepemilikan pada PT. Mutiara. Pada 31 Desember Mutiara melaporkan adanya laba bersih yang dihasilkan oleh perusahaan sebesar 200,000. dan penghasilan komprehensif lain 40.000. dan membagikan dividen 150.0000 1 Des Investasi jangka Panjang 500.000 Kas 500.000 31 Des Investasi jangka Panjang 60.000 Pendapatan Investasi 50.000 Penghasila komprehensif lain 10.000 (pengumuman laba bersih, 200,000 x 0.25) Des.31 Kas 37.500 Investasi Jangka Panjang 37.500 (pengumuman dividen = 150,000 x 0.25)
  • 24. Kehilangan Pengaruh Signifikan Pada 31 Desember 2021 Entitas menjual 20% kepemilikan pada PT. Intan dengan harga 4.000. Kepemilikan sebelum dilakukan penjualan 30%, saldo investasi sebelum dilakukan penjualan besar 3.000. 24 31 Des Kas 4.000 Investasi jangka panjang 1.000 Keuntungan penjualan investasi 3.000 Jika 20% sama dengan 4.000 maka 10% = 2.000 Investasi tersisa akan dicatat sebesar 2.000 (nilai wajar dari 10%)
  • 26. Tujuan dan Ruang Lingkup Tujuan Untuk menetapkan prinsip-prinsip pelaporan keuangan entitas yang memiliki kepentingan dalam pengaturan yang dikendalikan bersama (yaitu pengaturan bersama). Ruang Lingkup Pernyataan ini diterapkan oleh seluruh entitas yang merupakan pihak dalam pengaturan bersama. 26
  • 27. Tanggal Efektif dan Ketentuan Transisi 27 Pernyataan efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015. • Ketika Pernyataan ini pertama kali diterapkan, entitas hanya perlu menyajikan informasi kuantitatif sebagaimana yang disyaratkan oleh PSAK 25 untuk periode tahun buku yang terdekat sebelum periode tahun buku penerapan pertama kali PSAK 66: Ketentuan Transisi • Ketika berubah dari metode konsolidasi proporsional ke metode ekuitas, entitas mengakui investasinya dalam ventura bersama pada awal periode sajian paling awal. Ventura Bersama – Ketentuan Transisi dari Metode Konsolidasi Proporsional ke Metode Ekuitas
  • 28. Pengaturan bersama adalah pengaturan yang dua atau lebih pihak memiliki pengendalian bersama. • Para pihak terikat oleh suatu pengaturan kontraktual • Pengaturan kontraktual memberikan pengendalian bersama kepada dua atau lebih pihak dalam pengaturan tersebut Pengaturan bersama memiliki karakteristik : Pengaturan bersama meliputi operasi bersama atau ventura bersama. Pengendalian bersama adalah persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu pengaturan, yang ada hanya ketika keputusan mengenai aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian. DEFINISI 28
  • 29. 29 Contoh: Diasumsikan bahwa tiga pihak membentuk suatu pengaturan: A memiliki 50% hak suara dalam pengaturan, B memiliki 30%, dan C memiliki 20%. Pengaturan kontraktual antara A, B, dan C menentukan bahwa setidaknya 75% hak suara disyaratkan untuk membuat keputusan mengenai aktivitas relevan. Walaupun A dapat menghalangi keputusan apapun, A tidak mengendalikan pengaturan karena A membutuhkan persetujuan dari B. Persyaratan pengaturan kontraktual yang mensyaratkan 75% hak suara untuk membuat keputusan mengenai aktivitas relevan menunjukkan bahwa A dan B memiliki pengendalian Bersama atas pengaturan karena keputusan mengenai aktivitas relevan tidak dapat dibuat tanpa persetujuan A dan B.
  • 30. Jenis dan Klasifikasi Pengaturan Bersama 30 Struktur Pengaturan Bersama Tidak dibentuk melalui kendaraan terpisah Ventura Bersama Dibentuk melalui kendaraan terpisah Entitas harus mempertimbangkan: 1. Bentuk Hukum 2. Pernyataan Pengaturan Kontraktual 3. Apabila relevan, fakta dan keadaan lain Operasi Bersama
  • 31. Jenis Pengaturan Bersama 31 Entitas menentukan jenis pengaturan bersama yang entitas tersebut terlibat di dalamnya. Klasifikasi pengaturan bersama sebagai operasi bersama atau ventura bersama bergantung pada hak dan kewajiban para pihak dalam pengaturan. Operasi bersama adalah pengaturan bersama yang mengatur bahwa para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset, dan kewajiban terhadap liabilitas, terkait dengan pengaturan tersebut. Para pihak tersebut disebut operator bersama. Ventura bersama adalah pengaturan bersama yang mengatur bahwa para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset neto pengaturan tersebut. Para pihak tersebut disebut venturer bersama.
  • 32. 32 Klasifikasi harus merefleksikan hak dan kewajiban para pihak dalam pengaturan Operasi Bersama – memiliki hak atas aset dan kewajiban atas liabilitas dari pengaturan Ventura Bersama – memiliki hak atas aset neto dari pengaturan Ventura Bersama adalah pengaturan yang para pihaknya memiliki pengendalian Bersama atas pengaturan yang memiliki hak atas aset neto dari pengaturan tersebut Jenis dan Klasifikasi Pengaturan Bersama Operasi Bersama adalah pengaturan Bersama yang mengatur bahwa para pihak yang memiliki pengendalian Bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset dan kewajiban terhadap liabilitas terkait dengan pengaturan tersebut Metode Ekuitas Setiap Operator Bersama mengakui asset, liabilitas, beban dan pendapatan miliknya dan bagiannya atas asset, liabilitas, beban dan pendapatan
  • 33. Laporan Keuangan Para Pihak – Operator Bersama 33 Operator Bersama mengakui hal berikut terkait dengan kepentingannya dalam operasi bersama: ▪ Aset, mencakup bagiannya atas aset apapun yang dimiliki bersama ▪ Liabilitas, mencakup bagiannya atas liabilitas apapun yang terjadi bersama. ▪ Pendapatan dari penjualan bagiannya atas output yang dihasilkan dari operasi bersama; ▪ Bagiannya atas pendapatan dari penjualan output oleh operasi bersama; dan ▪ Beban, mencakup bagiannya atas beban apapun yang terjadi secara bersama-sama.
  • 34. Laporan Keuangan Para Pihak – Ventura Bersama 34 Venturer bersama mengakui kepentingannya dalam ventura bersama sebagai investasi dan mencatat investasi tersebut dengan menggunakan metode ekuitas sesuai dengan PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama, kecuali entitas dikecualikan dari penerapan metode ekuitas seperti yang ditentukan dalam Pernyataan tersebut Pihak yang berpartisipasi dalam, tetapi tidak memiliki pengendalian bersama atas ventura bersama, mencatat kepentingannya dalam pengaturan bersama sesuai dengan PSAK 71: Instrumen Keuangan, kecuali pihak yang berpartisipasi tersebut memiliki pengaruh signifikan atas ventura bersama, maka dalam hal ini pihak tersebut mencatat kepentingannya sesuai dengan PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
  • 35. Akuntansi untuk Penjualan atau Kontribusi kepada Operasi Bersama 35 ▪ Ketika operator bersama melakukan transaksi dengan operasi bersama: penjualan atau kontribusi aset, transaksi dengan pihak lain 🡪 operator bersama mengakui keuntungan atau kerugian transaksi tersebut sebatas kepentingan para pihak lain dalam operasi bersama. ▪ Ketika transaksi tersebut memberikan bukti pengurangan atas nilai realisasi neto aset yang akan dijual atau kontribusi kepada operasi bersama, atau bukti rugi penurunan nilai aset tersebut, kerugian tersebut diakui sepenuhnya oleh operator bersama.
  • 36. Akuntansi untuk Pembelian Aset dari Operasi Bersama 36 ▪ Ketika operator bersama melakukan transaksi dengan operasi bersama: pembelian aset operator bersama tidak mengakui keuntungan atau kerugian transaksi sampai entitas menjual kembali aset tersebut kepada pihak lain. ▪ Ketika transaksi tersebut memberikan bukti pengurangan atas nilai realisasi neto aset yang akan dibeli atau bukti rugi penurunan nilai aset tersebut, operator bersama mengakui bagiannya atas kerugian tersebut.
  • 37. Contoh - Konstruksi 37 • A dan B (para pihak) adalah dua perusahaan yang bisnisnya adalah penyediaan berbagai jenis jasa konstruksi publik dan swasta. Mereka membentuk pengaturan kontraktual untuk bekerja sama untuk tujuan pemenuhan kontrak dengan pemerintah atas desain dan konstruksi jalan antara dua kota. Pengaturan kontraktual tersebut menentukan bagian partisipasi A dan B dan menetapkan pengendalian bersama atas pengaturan, yang subjek pengaturan tersebut adalah penyerahan jalan. • Para pihak membentuk kendaraan terpisah (entitas Z) sebagai pihak yang akan melakukan pengaturan. Entitas Z, atas nama A dan B, menyepakati kontrak dengan pemerintah. Selain itu, aset dan liabilitas terkait dengan pengaturan dimiliki oleh entitas Z.Fitur utama bentuk hukum entitas Z adalah bahwa para pihak, bukan entitas Z, memiliki hak atas aset entitas dan kewajiban terhadap liabilitas entitas.
  • 38. Contoh - Konstruksi 38 • Pengaturan kontraktual antara A dan B menetapkan bahwa: a) hak atas semua aset yang dibutuhkan untuk melaksanakan aktivitas dalam pengaturan dibagi oleh para pihak berdasarkan bagian partisipasi mereka dalam pengaturan; b) para pihak memiliki beberapa tanggung jawab dan tanggung jawab bersama untuk semua kewajiban operasional dan keuangan terkait dengan aktivitas dalam pengaturan berdasarkan bagian partisipasi mereka dalam pengaturan; dan c) keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dari aktivitas pengaturan dibagi oleh A dan B berdasarkan bagian partisipasi mereka dalam pengaturan • Untuk tujuan koordinasi dan pengawasan aktivitas, A dan B menunjuk operator, yang akan menjadi karyawan dari salah satu pihak. Setelah waktu yang ditentukan, peran operator akan digilir dari satu pihak ke pihak lain. A dan B menyetujui bahwa aktivitas akan dilaksanakan oleh karyawan operator atas dasar ‘tidak ada keuntungan atau kerugian’. • Sesuai dengan persyaratan yang ditentukan dalam kontrak dengan pemerintah, entitas Z adalah pihak yang akan menagihkan jasa konstruksi kepada pemerintah atas nama para pihak.
  • 39. Contoh - Konstruksi 39 ANALISIS • Pengaturan bersama dilaksanakan melalui kendaraan terpisah yang bentuk hukumnya tidak memberikan pemisahan antara para pihak dan kendaraan terpisah (yaitu aset dan liabilitas yang dimiliki dalam entitas Z adalah aset dan liabilitas para pihak). Hal ini diperkuat dengan persyaratan yang telah disetujui oleh para pihak dalam pengaturan kontraktual mereka, yang menyatakan bahwa A dan B memiliki hak atas aset, dan kewajiban terhadap liabilitas, terkait dengan pengaturan yang dilakukan melalui entitas Z. Pengaturan bersama tersebut adalah operasi bersama. • A dan B masing-masing mengakui dalam laporan keuangan mereka bagian mereka atas aset (contohnya aset tetap, piutang dagang) dan bagian mereka atas setiap liabilitas yang dihasilkan dari pengaturan (contohnya utang dagang kepada pihak ketiga) berdasarkan bagian partisipasi yang disetujui oleh mereka. Masing-masing pihak juga mengakui bagiannya atas pendapatan dan beban yang dihasilkan dari jasa konstruksi yang diberikan kepada pemerintah melalui entitas Z.
  • 40. Contoh – Pengolahan Liquified Naturan Gas (LNG) 40 • Perusahaan A memiliki lapangan gas yang belum dikembangkan yang berisi sumber daya gas yang substansial. Perusahaan A menentukan bahwa lapangan gas akan dapat berjalan secara ekonomis hanya jika gas tersebut dijual ke pelanggan di pasar luar negeri. Untuk melakukannya, fasilitas gas alam cair (LNG) harus dibangun untuk mencairkan gas sehingga gas dapat diangkut dengan kapal ke pasar luar negeri. • Perusahaan A menyepakati pengaturan bersama dengan perusahaan B dalam rangka mengembangkan dan mengoperasikan lapangan gas dan fasilitas LNG. Di bawah pengaturan tersebut, perusahaan A dan B (para pihak) menyetujui untuk berkontribusi lapangan gas dan kas, masing-masing, untuk kendaraan terpisah, entitas C. Sebagai imbalan terhadap kontribusi tersebut, masing-masing pihak mengambil 50% bagian kepemilikan atas entitas C. Fitur utama bentuk hukum entitas C adalah bahwa fitur tersebut menyebabkan kendaraan terpisah dipertimbangkan sebagai dirinya sendiri (yaitu aset dan liabilitas yang dimiliki di dalam kendaraan terpisah adalah aset dan liabilitas kendaraan terpisah dan bukan aset dan liabilitas para pihak).
  • 41. Contoh – Pengolahan Liquified Naturan Gas (LNG) 41 • Pengaturan kontraktual antara para pihak menyatakan bahwa: a) perusahaan A dan B masing-masing harus menunjuk dua komisarisnya sebagai dewan komisaris entitas C. Dewan komisaris harus menyetujui secara bulat atas strategi dan investasi yang dilakukan oleh entitas C. b) manajemen sehari-hari atas lapangan gas dan fasilitas LNG, termasuk aktivitas pengembangan dan konstruksi, akan dilakukan oleh staf perusahaan B sesuai dengan arahan yang disetujui bersama oleh para pihak. Entitas C akan mengganti kepada B atas biaya yang terjadi dalam mengelola lapangan gas dan fasilitas LNG. c) entitas C bertanggung jawab atas pajak dan royalti atas produksi dan penjualan LNG sama seperti liabilitas lainnya yang terjadi dalam kegiatan usaha normal, seperti utang dagang, restorasi lapangan, dan liabilitas purna operasi (decommisioning). (d) perusahaan A dan B memiliki bagian yang sama dalam keuntungan dari kegiatan yang dilakukan dalam pengaturan dan, dengan demikian, mempunyai hak bagian yang sama atas setiap dividen yang dibagikan oleh entitas C.
  • 42. Contoh – Pengolahan Liquified Naturan Gas (LNG) 42 • Dewan komisaris entitas C memutuskan untuk menyepakati pengaturan pembiayaan dengan sindikasi pemberi pinjaman Untuk membantu pendanaan pengembangan lapangan gas dan pembangunan fasilitas LNG. Estimasi total biaya pengembangan dan konstruksi adalah Rp 1.000.000.000. Sindikasi pinjaman memberikan entitas C pinjaman Rp 700.000.000. Pengaturan pembiayaan menentukan bahwa sindikasi memiliki jaminan untuk perusahaan A dan B hanya jika entitas C gagal bayar pada pengaturan pinjaman selama pengembangan lapangan dan pembangunan fasilitas LNG. Sindikasi pinjaman menyetujui bahwa sindikasi tidak memiliki jaminan dari perusahaan A dan B pada saat fasilitas LNG telah berproduksi karena sindikasi telah menilai bahwa arus kas masuk entitas C yang dihasilkan dari penjualan LNG akan cukup untuk memenuhi pembayaran kembali pinjaman. Meskipun pada saat ini para kreditur tidak mempunyai jaminan atas perusahaan A dan B, tetapi sindikasi mempertahankan perlindungan atas gagal bayar entitas C dengan mengambil hak gadai atas fasilitas LNG.
  • 43. Contoh – Pengolahan Liquified Naturan Gas (LNG) 43 ANALISIS • Pengaturan bersama dibentuk melalui kendaraan terpisah yang bentuk hukumnya memberikan pemisahan antara para pihak dan kendaraan terpisah. Persyaratan dalam pengaturan kontraktual tidak menyatakan bahwa para pihak memiliki hak atas aset atau kewajiban terhadap liabilitas entitas C, tetapi mereka menetapkan bahwa para pihak memiliki hak atas aset neto entitas C. Sifat jaminan dari pengaturan pembiayaan selama pengembangan lapangan gas dan konstruksi fasilitas LNG (yaitu perusahaan A dan B memberikan jaminan terpisah selama tahap ini) tidak dengan sendirinya memaksakan para pihak menanggung liabilitas entitas C (yaitu pinjaman yang merupakan liabilitas entitas C). Perusahaan A dan B memiliki liabilitas terpisah, yang merupakan jaminan mereka untuk membayar kembali pinjaman jika entitas C gagal bayar selama tahap pengembangan dan konstruksi. • Tidak ada fakta, dan keadaan lain yang mengindikasikan bahwa para pihak memiliki hak atas seluruh manfaat ekonomi yang substansial dari aset entitas C dan bahwa para pihak memiliki kewajiban atas liabilitas entitas C. Pengaturan bersama tersebut adalah ventura bersama. Para pihak mengakui hak mereka atas aset neto entitas C sebagai investasi dan mencatatnya dengan menggunakan metode ekuitas.