Dokumen tersebut membahas tentang investasi pada entitas lain dan pengaturan bersama. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa investasi pada entitas lain dapat berupa investasi asosiasi atau ventura bersama, dan perlakuan akuntansinya berbeda tergantung pada tingkat pengaruh investor terhadap entitas investee. Dokumen juga menjelaskan tentang pengaturan bersama yang dapat berupa operasi bersama atau ventura bersama.
4. Investasi pada Entitas Lain
Membahas investasi perusahaan dengan memiliki kepemilikan
pada perusahaan lain dengan bentuk ;
A. Investasi asosiasi
B. Ventura bersama
Dengan tujuan mendapatkan return yang signifikan atas investee
atau ingin mempengaruhi aktivitas investee
4
5. Investasi pada Entitas Lain
5
Perbedaan tingkat pengaruh investor
pada investee mempengaruhi
pencatatan akuntansinya.
6. Investasi pada Entitas Lain
6
Pengaruh Investor
Terhadap Investee
Perlakuan Akuntansi PSAK Terkait
Pengendalian Konsolidasi PSAK 65 Laporan
Keuangan Konsolidasian
Pengaruh signifikan atau
ventura bersama
Metode Ekuitas PSAK 15 Investasi pada
Entitas Asosiasi dan
Ventura Bersama
Tidak memiliki pengaruh
signifikan
Nilai Wajar PSAK 71 Instrumen
Keuangan
7. Isu Praktik : Substansi Pengendalian
▰ Kepemilikan Saham yang besar tidak serta merta membuat
perusahaan dapat mengendalikan anak perusahaan.
▰ Aneka Tambang (AT) memiliki saham 80% pada PT Indonesia
Chemical Alumina (PT ICA), tetapi AT merasa tidak memiliki
pengendalian karena pengambilan keputusan penting terkait
kebijakan keuangan dan Operasional ICA memerlukan
persetujuan dari seluruh pemegang saham.
7
10. Tujuan & Ruang Lingkup
Tujuan
Mengatur perlakuan akuntansi
investasi pada entitas asosiasi
dan mengatur persyaratan
penerapan metode ekuitas
atas akuntansi investasi pada
entitas asosiasi dan ventura
bersama
10
Ruang Lingkup
Pernyataan ini diterapkan oleh seluruh
entitas yang merupakan investor
dengan pengendalian Bersama atau
pengaruh signifikan atas investee.
11. 4
2
3
1
Pengaruh Signifikan
Pengaruh signifikan adalah
kekuasaan untuk berpartisipasi
dalam keputusan kebijakan
keuangan dan operasional suatu
aktivitas ekonomi, tetapi tidak
mengendalikan atau
mengendalikan bersama atas
kebijakan tersebut
Indikasi kualitatif
- Keterwakilan dalam dewan direksi dan
komisaris atau organ setara
- Partisipasi proses pembuatan kebijakan,
termasuk dividen dan distribusi lain
- Transaksi material investor dengan investee
- Pertukaran personel manajerial
- Penyediaan informasi teknis pokok
Indikasi kuantitatif
- Hak suara ≥20% dianggap
memiliki pengaruh signifikan,
kecuali dapat dibuktikan sebaliknya
- Hak suara <20% dianggap tidak
memiliki pengaruh signifikan,
kecuali dapat dibuktikan sebaliknya
Mempertimbangkan
hak suara potensial
12. Pengaruh Opsi Terhadap Hak Suara Potensial
▰ Sebagai Contoh :
PT Makmur saat ini memiliki saham biasa sebesar 16% di PT Sejahtera, PT
Makmur memiliki opsi beli atas saham PT Sejahtera dalam posisi sangat
menguntungkan (deeply in the money). Jika PT Makmur Melakukan Opsi Beli
tersebut maka kepemilikan saham biasa atas PT Sejahtera akan meningkat
menjadi 30%. Dalam kondisi tersebut maka PT Makmur berpotensi memliliki
pengendalian signifikan atas PT Sejahtera.
12
13. Metode Ekuitas
▰ Metode ekuitas adalah metode akuntansi di mana investasi pada
awalnya diakui sebesar biaya perolehan.
▻ Ditambah atau dikurangi untuk mengakui bagian laba atau
rugi investee setelah tanggal perolehan.
▻ Pengakuan atas pendapatan komprehensif investee diakui
sebagai pendapatan komprehensif dan kenaikan investasi
pada pembukuan investor
▻ Distribusi dari investee mengurangi nilai tercatat investasi.
▰ Hak suara potensial tidak mempengaruhi bagian laba investor.
13
14. Penerapan Metode Ekuitas
▰ Diterapkan oleh seluruh entitas dengan pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atas investee
serta ventura Bersama, kecuali jika investasi tersebut memenuhi syarat pengecualian penerapan
metode ekuitas, seperti di bawah ini:
14
PSAK 71: Instrumen Keuangan
1
jika investasi dimilliki atau dimiliki
secara tidak langsung melalui entitas
modal ventura, reksa dana, unit
perwalian dan entitas serupa termasuk
dana asuransi terkait investasi PSAK 58: Aset tidak lancar yang
dikuasai untuk dijual dan
operasi yang dihentikan
2
Jika entitas mau dijual
15. Penghentian Metode Ekuitas
▰ Jika investasi menjadi entitas anak 🡪 PSAK 65 & PSAK 22
▰ Jika sisa kepentingan merupakan aset keuangan 🡪 PSAK 71. Nilai
wajar sisa kepentingan diangggap sebagai nilai wajar pada saat
pengakuan awal aset keuangan sesuai PSAK 71, entitas mengakui
selisihnya sebagai laba rugi.
▰ Ketika metode ekuitas dihentikan, seluruh jumlah yang telah
diakui dalam penghasilan komprehensif lain menggunakan dasar
yang sama jika investee melepas aset dan liabilitas.
▰ Jika investee menjadi investasi pada ventura bersama atau
sebaliknya, maka entitas melanjutkan penerapan metode ekuitas
dan tidak mengukur kembali kepentingan yang tersisa.
15
16. Prosedur Metode Ekuitas
▰ Penyesuaian atas bagian laba dan penghasilan komprehensif lain.
▰ Keuntungan atas transaksi hulu dan hilir harus dieliminasi. Hulu
dieliminasi penuh, hilir dieliminasi sebesar bagiannya.
▰ Selisih antara harga perolehan dan nilai wajar aset neto 🡪 goodwill
▰ Selisih lebih harga nilai wajar terhadap biaya perolehan investasi 🡪
penghasilan dalam menentukan bagian entitas atas laba rugi pada
periode investasi diperoleh.
▰ Penyesuaian nilai entitas atas laba rugi entitas asosiasi atau
ventura bersama setalah perolehan dilakukan untuk untuk rugi
penurunan nilai yang diakui entitas aosiasi
16
17. Laporan Keuangan Investee
▰ Laporan keuangan perusahaan asosiasi dan ventura bersama yang
tersedia digunakan untuk menerapkan metode ekuitas.
▰ Jika berbeda maka dibuat LK dengan periode yang sama, kecuali
tidak praktis
▰ Jika tanggal pelaporan tersebut berbeda, maka penyesuaian
dilakukan terhadap transaksi dan peristiwa yang signifikan yang
terjadi antara lap investee dan investor. Perbedaan tidak boleh
lebih 3 bulan. Panjang periode pelaporan adalah sama.
▰ Laporan keuangan investor disusun dengan menggunakan
kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa
dalam keadaan serupa.
17
18. Investee Merugi
▰ Jika bagian investor atas kerugian perusahaan asosiasi sama atau
melebihi nilai tercatat dari investasi, maka investasi dilaporkan
nihil
▰ Kerugian dicadangkan dan kewajiban diakui apabila investor
memiliki kewajiban konstruktif atau hukum untuk melakukan
pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya
▰ Jika entitas asosiasi selanjutnya laba, investor akan mengakui
penghasilan apabila setelah bagiannya atas laba menyamai
bagiannya atas kerugian bersih yang belum diakui
18
19. Rugi Penurunan Nilai
▰ Beberapa indikator mungkin menunjukkan bahwa investasi pada entitas asosiasi mengalami
penurunan nilai (misalnya, di mana investee mengalami kerugian atau mengalami krisis likuiditas
signifikan yang mempengaruhi tingkat pembayaran dividen dan oleh karena itu investor mungkin
tidak dapat memulihkan nilai tercatat investasinya. Indikator penurunan nilai lainnya dapat berupa
penurunan yang signifikan atau berkepanjangan pada nilai wajar di bawah biaya perolehan. Jika ada
indikasi tersebut, investor diharuskan untuk melakukan pengujian penurunan nilai pada entitas
asosiasi.
▰ Penurunan nilai investasi (termasuk didalamnya goodwill) diuji berdasarkan PSAK 48, sebagai aset
tunggal.
▻ Rugi penurunan adalah selisih nilai tercatat dan nilai yang dapat dipulihkan.
▻ Nilai dipulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya penjualan dengan
nilai pakai).
19
22. Contoh:
▰ Pada 1 Januari 2017, PT Bersama membeli 30% saham berhak suara PT Serba Ada
sebesar Rp4.000 milyar dengan laba rugi untuk tahun 2017 sd 2020
▰ Nilai tercatat investasi:
▻ Tahun 2017 Rp 1.000 milyar
▻ Tahun 2018 Rp 0
▻ Tahun 2019 Rp 0
▻ Tahun 2020 Rp 1.600
22
Tahun Laba (rugi)
PT Serbaneka
Porsi laba (rugi) utk
PT. Aneka
Nilai tercatat
2017 (10.000) (3.000) 1.000
2018 (8.000) (2.400) (1.400)
2019 4.000 1.200 (200)
2020 6.000 1.800 1.600
23. Metode Ekuitas
23
J
A
W
A
B
S
O
A
L
Pada 1 Desember dibeli
investasi sebesar 500.000
yang merupakan 25%
kepemilikan pada PT.
Mutiara. Pada 31
Desember Mutiara
melaporkan adanya laba
bersih yang dihasilkan
oleh perusahaan sebesar
200,000. dan penghasilan
komprehensif lain 40.000.
dan membagikan dividen
150.0000
1 Des Investasi jangka Panjang 500.000
Kas 500.000
31 Des Investasi jangka Panjang 60.000
Pendapatan Investasi 50.000
Penghasila komprehensif lain 10.000
(pengumuman laba bersih, 200,000 x 0.25)
Des.31 Kas 37.500
Investasi Jangka Panjang 37.500
(pengumuman dividen = 150,000 x 0.25)
24. Kehilangan Pengaruh Signifikan
Pada 31 Desember 2021 Entitas menjual 20% kepemilikan pada PT. Intan dengan harga 4.000. Kepemilikan sebelum
dilakukan penjualan 30%, saldo investasi sebelum dilakukan penjualan besar 3.000.
24
31 Des Kas 4.000
Investasi jangka panjang 1.000
Keuntungan penjualan investasi 3.000
Jika 20% sama dengan 4.000 maka 10% = 2.000
Investasi tersisa akan dicatat sebesar 2.000 (nilai wajar dari 10%)
26. Tujuan dan Ruang Lingkup
Tujuan
Untuk menetapkan prinsip-prinsip pelaporan keuangan entitas yang memiliki kepentingan dalam
pengaturan yang dikendalikan bersama (yaitu pengaturan bersama).
Ruang Lingkup
Pernyataan ini diterapkan oleh seluruh entitas yang merupakan pihak dalam pengaturan bersama.
26
27. Tanggal Efektif dan Ketentuan Transisi
27
Pernyataan efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015.
• Ketika Pernyataan ini pertama kali diterapkan, entitas hanya perlu menyajikan informasi kuantitatif
sebagaimana yang disyaratkan oleh PSAK 25 untuk periode tahun buku yang terdekat sebelum
periode tahun buku penerapan pertama kali PSAK 66:
Ketentuan Transisi
• Ketika berubah dari metode konsolidasi proporsional ke metode ekuitas, entitas mengakui
investasinya dalam ventura bersama pada awal periode sajian paling awal.
Ventura Bersama – Ketentuan Transisi dari Metode Konsolidasi Proporsional
ke Metode Ekuitas
28. Pengaturan bersama adalah pengaturan yang dua atau lebih pihak
memiliki pengendalian bersama.
• Para pihak terikat oleh suatu pengaturan kontraktual
• Pengaturan kontraktual memberikan pengendalian bersama kepada dua
atau lebih pihak dalam pengaturan tersebut
Pengaturan bersama memiliki karakteristik :
Pengaturan bersama meliputi operasi bersama atau ventura bersama.
Pengendalian bersama adalah persetujuan kontraktual untuk berbagi
pengendalian atas suatu pengaturan, yang ada hanya ketika keputusan
mengenai aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat
dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian.
DEFINISI 28
29. 29
Contoh:
Diasumsikan bahwa tiga pihak membentuk suatu pengaturan: A memiliki 50% hak suara dalam
pengaturan, B memiliki 30%, dan C memiliki 20%. Pengaturan kontraktual antara A, B, dan C
menentukan bahwa setidaknya 75% hak suara disyaratkan untuk membuat keputusan mengenai
aktivitas relevan. Walaupun A dapat menghalangi keputusan apapun, A tidak mengendalikan
pengaturan karena A membutuhkan persetujuan dari B. Persyaratan pengaturan kontraktual yang
mensyaratkan 75% hak suara untuk membuat keputusan mengenai aktivitas relevan menunjukkan
bahwa A dan B memiliki pengendalian Bersama atas pengaturan karena keputusan mengenai
aktivitas relevan tidak dapat dibuat tanpa persetujuan A dan B.
30. Jenis dan Klasifikasi Pengaturan Bersama 30
Struktur Pengaturan Bersama
Tidak dibentuk melalui kendaraan
terpisah
Ventura Bersama
Dibentuk melalui kendaraan
terpisah
Entitas harus mempertimbangkan:
1. Bentuk Hukum
2. Pernyataan Pengaturan Kontraktual
3. Apabila relevan, fakta dan keadaan lain
Operasi Bersama
31. Jenis Pengaturan Bersama 31
Entitas menentukan jenis pengaturan bersama yang
entitas tersebut terlibat di dalamnya.
Klasifikasi pengaturan bersama sebagai operasi
bersama atau ventura bersama bergantung pada hak
dan kewajiban para pihak dalam pengaturan.
Operasi bersama adalah pengaturan bersama yang mengatur
bahwa para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas
pengaturan memiliki hak atas aset, dan kewajiban terhadap
liabilitas, terkait dengan pengaturan tersebut.
Para pihak tersebut disebut operator bersama.
Ventura bersama adalah pengaturan bersama yang mengatur
bahwa para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas
pengaturan memiliki hak atas aset neto pengaturan tersebut.
Para pihak tersebut disebut venturer bersama.
32. 32
Klasifikasi harus merefleksikan hak dan kewajiban para pihak dalam pengaturan
Operasi Bersama – memiliki hak atas aset dan
kewajiban atas liabilitas dari pengaturan
Ventura Bersama – memiliki hak atas aset neto dari
pengaturan
Ventura Bersama adalah pengaturan yang para
pihaknya memiliki pengendalian Bersama atas
pengaturan yang memiliki hak atas aset neto dari
pengaturan tersebut
Jenis dan Klasifikasi Pengaturan Bersama
Operasi Bersama adalah pengaturan Bersama yang
mengatur bahwa para pihak yang memiliki
pengendalian Bersama atas pengaturan memiliki
hak atas aset dan kewajiban terhadap liabilitas
terkait dengan pengaturan tersebut
Metode Ekuitas
Setiap Operator Bersama mengakui
asset, liabilitas, beban dan pendapatan
miliknya dan bagiannya atas asset,
liabilitas, beban dan pendapatan
33. Laporan Keuangan Para Pihak – Operator Bersama
33
Operator Bersama mengakui hal berikut terkait dengan kepentingannya dalam operasi
bersama:
▪ Aset, mencakup bagiannya atas aset apapun yang dimiliki bersama
▪ Liabilitas, mencakup bagiannya atas liabilitas apapun yang terjadi bersama.
▪ Pendapatan dari penjualan bagiannya atas output yang dihasilkan dari operasi bersama;
▪ Bagiannya atas pendapatan dari penjualan output oleh operasi bersama; dan
▪ Beban, mencakup bagiannya atas beban apapun yang terjadi secara bersama-sama.
34. Laporan Keuangan Para Pihak – Ventura Bersama
34
Venturer bersama mengakui kepentingannya dalam ventura bersama sebagai investasi
dan mencatat investasi tersebut dengan menggunakan metode ekuitas sesuai dengan
PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama, kecuali entitas
dikecualikan dari penerapan metode ekuitas seperti yang ditentukan dalam Pernyataan
tersebut
Pihak yang berpartisipasi dalam, tetapi tidak memiliki pengendalian bersama atas
ventura bersama, mencatat kepentingannya dalam pengaturan bersama sesuai dengan
PSAK 71: Instrumen Keuangan, kecuali pihak yang berpartisipasi tersebut memiliki
pengaruh signifikan atas ventura bersama, maka dalam hal ini pihak tersebut mencatat
kepentingannya sesuai dengan PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura
Bersama
35. Akuntansi untuk Penjualan atau Kontribusi kepada
Operasi Bersama
35
▪ Ketika operator bersama melakukan transaksi dengan operasi bersama: penjualan atau
kontribusi aset, transaksi dengan pihak lain 🡪 operator bersama mengakui keuntungan
atau kerugian transaksi tersebut sebatas kepentingan para pihak lain dalam operasi
bersama.
▪ Ketika transaksi tersebut memberikan bukti pengurangan atas nilai realisasi neto aset
yang akan dijual atau kontribusi kepada operasi bersama, atau bukti rugi penurunan nilai
aset tersebut, kerugian tersebut diakui sepenuhnya oleh operator bersama.
36. Akuntansi untuk Pembelian Aset dari Operasi
Bersama
36
▪ Ketika operator bersama melakukan transaksi dengan operasi bersama: pembelian aset
operator bersama tidak mengakui keuntungan atau kerugian transaksi sampai entitas
menjual kembali aset tersebut kepada pihak lain.
▪ Ketika transaksi tersebut memberikan bukti pengurangan atas nilai realisasi neto aset
yang akan dibeli atau bukti rugi penurunan nilai aset tersebut, operator bersama
mengakui bagiannya atas kerugian tersebut.
37. Contoh - Konstruksi
37
• A dan B (para pihak) adalah dua perusahaan yang bisnisnya adalah penyediaan berbagai jenis jasa
konstruksi publik dan swasta. Mereka membentuk pengaturan kontraktual untuk bekerja sama untuk
tujuan pemenuhan kontrak dengan pemerintah atas desain dan konstruksi jalan antara dua kota.
Pengaturan kontraktual tersebut menentukan bagian partisipasi A dan B dan menetapkan pengendalian
bersama atas pengaturan, yang subjek pengaturan tersebut adalah penyerahan jalan.
• Para pihak membentuk kendaraan terpisah (entitas Z) sebagai pihak yang akan melakukan pengaturan.
Entitas Z, atas nama A dan B, menyepakati kontrak dengan pemerintah. Selain itu, aset dan liabilitas
terkait dengan pengaturan dimiliki oleh entitas Z.Fitur utama bentuk hukum entitas Z adalah bahwa para
pihak, bukan entitas Z, memiliki hak atas aset entitas dan kewajiban terhadap liabilitas entitas.
38. Contoh - Konstruksi
38
• Pengaturan kontraktual antara A dan B menetapkan bahwa:
a) hak atas semua aset yang dibutuhkan untuk melaksanakan aktivitas dalam pengaturan dibagi
oleh para pihak berdasarkan bagian partisipasi mereka dalam pengaturan;
b) para pihak memiliki beberapa tanggung jawab dan tanggung jawab bersama untuk semua
kewajiban operasional dan keuangan terkait dengan aktivitas dalam pengaturan berdasarkan
bagian partisipasi mereka dalam pengaturan; dan
c) keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dari aktivitas pengaturan dibagi oleh A dan B
berdasarkan bagian partisipasi mereka dalam pengaturan
• Untuk tujuan koordinasi dan pengawasan aktivitas, A dan B menunjuk operator, yang akan menjadi
karyawan dari salah satu pihak. Setelah waktu yang ditentukan, peran operator akan digilir dari satu
pihak ke pihak lain. A dan B menyetujui bahwa aktivitas akan dilaksanakan oleh karyawan operator
atas dasar ‘tidak ada keuntungan atau kerugian’.
• Sesuai dengan persyaratan yang ditentukan dalam kontrak dengan pemerintah, entitas Z adalah
pihak yang akan menagihkan jasa konstruksi kepada pemerintah atas nama para pihak.
39. Contoh - Konstruksi
39
ANALISIS
• Pengaturan bersama dilaksanakan melalui kendaraan terpisah yang bentuk hukumnya tidak
memberikan pemisahan antara para pihak dan kendaraan terpisah (yaitu aset dan liabilitas yang dimiliki
dalam entitas Z adalah aset dan liabilitas para pihak). Hal ini diperkuat dengan persyaratan yang telah
disetujui oleh para pihak dalam pengaturan kontraktual mereka, yang menyatakan bahwa A dan B
memiliki hak atas aset, dan kewajiban terhadap liabilitas, terkait dengan pengaturan yang dilakukan
melalui entitas Z. Pengaturan bersama tersebut adalah operasi bersama.
• A dan B masing-masing mengakui dalam laporan keuangan mereka bagian mereka atas aset
(contohnya aset tetap, piutang dagang) dan bagian mereka atas setiap liabilitas yang dihasilkan dari
pengaturan (contohnya utang dagang kepada pihak ketiga) berdasarkan bagian partisipasi yang
disetujui oleh mereka. Masing-masing pihak juga mengakui bagiannya atas pendapatan dan beban
yang dihasilkan dari jasa konstruksi yang diberikan kepada pemerintah melalui entitas Z.
40. Contoh – Pengolahan Liquified Naturan Gas (LNG)
40
• Perusahaan A memiliki lapangan gas yang belum dikembangkan yang berisi sumber daya gas yang
substansial. Perusahaan A menentukan bahwa lapangan gas akan dapat berjalan secara ekonomis
hanya jika gas tersebut dijual ke pelanggan di pasar luar negeri. Untuk melakukannya, fasilitas gas alam
cair (LNG) harus dibangun untuk mencairkan gas sehingga gas dapat diangkut dengan kapal ke pasar
luar negeri.
• Perusahaan A menyepakati pengaturan bersama dengan perusahaan B dalam rangka mengembangkan
dan mengoperasikan lapangan gas dan fasilitas LNG. Di bawah pengaturan tersebut, perusahaan A dan
B (para pihak) menyetujui untuk berkontribusi lapangan gas dan kas, masing-masing, untuk kendaraan
terpisah, entitas C. Sebagai imbalan terhadap kontribusi tersebut, masing-masing pihak mengambil 50%
bagian kepemilikan atas entitas C. Fitur utama bentuk hukum entitas C adalah bahwa fitur tersebut
menyebabkan kendaraan terpisah dipertimbangkan sebagai dirinya sendiri (yaitu aset dan liabilitas yang
dimiliki di dalam kendaraan terpisah adalah aset dan liabilitas kendaraan terpisah dan bukan aset dan
liabilitas para pihak).
41. Contoh – Pengolahan Liquified Naturan Gas (LNG)
41
• Pengaturan kontraktual antara para pihak menyatakan bahwa:
a) perusahaan A dan B masing-masing harus menunjuk dua komisarisnya sebagai dewan komisaris
entitas C. Dewan komisaris harus menyetujui secara bulat atas strategi dan investasi yang
dilakukan oleh entitas C.
b) manajemen sehari-hari atas lapangan gas dan fasilitas LNG, termasuk aktivitas pengembangan
dan konstruksi, akan dilakukan oleh staf perusahaan B sesuai dengan arahan yang disetujui
bersama oleh para pihak. Entitas C akan mengganti kepada B atas biaya yang terjadi dalam
mengelola lapangan gas dan fasilitas LNG.
c) entitas C bertanggung jawab atas pajak dan royalti atas produksi dan penjualan LNG sama seperti
liabilitas lainnya yang terjadi dalam kegiatan usaha normal, seperti utang dagang, restorasi
lapangan, dan liabilitas purna operasi (decommisioning). (d) perusahaan A dan B memiliki bagian
yang sama dalam keuntungan dari kegiatan yang dilakukan dalam pengaturan dan, dengan
demikian, mempunyai hak bagian yang sama atas setiap dividen yang dibagikan oleh entitas C.
42. Contoh – Pengolahan Liquified Naturan Gas (LNG)
42
• Dewan komisaris entitas C memutuskan untuk menyepakati pengaturan pembiayaan dengan sindikasi
pemberi pinjaman Untuk membantu pendanaan pengembangan lapangan gas dan pembangunan
fasilitas LNG. Estimasi total biaya pengembangan dan konstruksi adalah Rp 1.000.000.000. Sindikasi
pinjaman memberikan entitas C pinjaman Rp 700.000.000. Pengaturan pembiayaan menentukan bahwa
sindikasi memiliki jaminan untuk perusahaan A dan B hanya jika entitas C gagal bayar pada pengaturan
pinjaman selama pengembangan lapangan dan pembangunan fasilitas LNG. Sindikasi pinjaman
menyetujui bahwa sindikasi tidak memiliki jaminan dari perusahaan A dan B pada saat fasilitas LNG
telah berproduksi karena sindikasi telah menilai bahwa arus kas masuk entitas C yang dihasilkan dari
penjualan LNG akan cukup untuk memenuhi pembayaran kembali pinjaman. Meskipun pada saat ini
para kreditur tidak mempunyai jaminan atas perusahaan A dan B, tetapi sindikasi mempertahankan
perlindungan atas gagal bayar entitas C dengan mengambil hak gadai atas fasilitas LNG.
43. Contoh – Pengolahan Liquified Naturan Gas (LNG)
43
ANALISIS
• Pengaturan bersama dibentuk melalui kendaraan terpisah yang bentuk hukumnya memberikan
pemisahan antara para pihak dan kendaraan terpisah. Persyaratan dalam pengaturan kontraktual tidak
menyatakan bahwa para pihak memiliki hak atas aset atau kewajiban terhadap liabilitas entitas C, tetapi
mereka menetapkan bahwa para pihak memiliki hak atas aset neto entitas C. Sifat jaminan dari
pengaturan pembiayaan selama pengembangan lapangan gas dan konstruksi fasilitas LNG (yaitu
perusahaan A dan B memberikan jaminan terpisah selama tahap ini) tidak dengan sendirinya
memaksakan para pihak menanggung liabilitas entitas C (yaitu pinjaman yang merupakan liabilitas
entitas C). Perusahaan A dan B memiliki liabilitas terpisah, yang merupakan jaminan mereka untuk
membayar kembali pinjaman jika entitas C gagal bayar selama tahap pengembangan dan konstruksi.
• Tidak ada fakta, dan keadaan lain yang mengindikasikan bahwa para pihak memiliki hak atas seluruh
manfaat ekonomi yang substansial dari aset entitas C dan bahwa para pihak memiliki kewajiban atas
liabilitas entitas C. Pengaturan bersama tersebut adalah ventura bersama. Para pihak mengakui hak
mereka atas aset neto entitas C sebagai investasi dan mencatatnya dengan menggunakan metode
ekuitas.