SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
TUGAS
RESUME JURNAL
PEMETAAN POTENSI WILAYAH UNTUK MENUNJANG KEBIJAKAN
PANGAN KABUPATEN PACITAN
Sumber : Burhanudin Mukhamad Faturahman
Oleh :
MHD.ALWI PASARIBU
NIM. 01.01.19.112
PROGRAM STUDI PENYULUHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN
JURUSAN PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MEDAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
2019
I.PENDAHULUAN
1.LATAR BELAKANG
Kabupaten Pacitan merupakan daerah yang pembangunannya masih didominasi oleh
sektor pertanian. Hal ini dapat dilihat dari Produk Domestik Regional Bruto kurun waktu
2010-2012 menunjukkan angka 37,15% lebih besar dari sektor lainnya.
Selanjutnya, bahan pangan merupakan penyumbang terbesar sektor pertanian dari
tahun 2010-2012 namun terus mengalami penurunan dari 38,04% di tahun 2010 dan
36,56% di tahun 2012. Mengingat pentingnya kebutuhan akan bahan pangan maka penulis
merumuskan masalah Bagaimana potensi tanaman bahan pangan di Kabupaten Pacitan dan
Bagaimana Kebijakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dalam
rangka memenuhi ketersediaan pangan daerah.
2.TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian adalah mengetahui potensi bahan pangan Kabupaten Pacitan dan
mengetahui kebijakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dalam
rangka pencapaian tujuan sehingga memenuhi ketersediaan pangan daerah. Manfaat
penelitian bagi pemerintah Kabupaten Pacitan yaitu sebagai pendoman penyusunan
kebijakan bahan pangan serta memperkuat ketersediaan pangan Kabupaten Pacitan.
3.METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif.
Lokasi penelitian dilakukan di Kabupaten Pacitan karena sektor pertanian menjadi penyumbang
terbesar pada PDRB tahun 2008- 2012 namun mengalami penurunan.
Variabel penelitian yaitu luas lahan sawah melalui perbandingan luas lahan sawah dengan luas
lahan total (Hektar), keteririgasian lahan sawah melalui perbandingan luas lahan irigasi dengan luas
sawah keseluruhan (Hekar) dan produktivitas tanaman bahan makanan melalui perbandingan produksi
tanaman dengan luas panen tanaman (Kwintal). Tanaman yang dimaksud adalah padi, jagung, ubi
kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang hijau dan kedelai.
II.PEMBAHASAN
Potensi keteririgasian lahan sawah setelah dianalisis menggunakan teknik
scalling, kecamatan yang memiliki prioritas (di atas 40%) untuk dikembangkan
adalah Kecamatan Pringkuku, Pacitan, Kebonagung, Arjosari, Bandar,
Tegalombo, Tulakan, Ngadirojo dan Sudimoro . Potensi keteririgasian lahan
sawah rata-rata memiliki potensi baik. Keteririgasian lahan diperlukan dalam
jumlah yang cukup sehingga infrastruktur pendukung dalam menjaga
ketersediaan air di musim penghujan dan kemarau sekiranya perlu
diperhatikan.
A.Potensi Luas Lahan Sawah Kabupaten Pacitan Tahun 2012
Berdasarkan hasil scalling, diantara tujuh tanaman pangan yang telah
disebutkan, potensi tanaman bahan makanan yang cocok dikembangkan di
Kabupaten Pacitan adalah ubi jalar. Dari 12 kecamatan, 10 diantaranya ubi jalar
mempunyai klasifikasi rata-rata sangat baik yaitu Kecamatan Donorojo, Punung,
Pringkuku, Pacitan, Kebonagung, Arjosari, Nawangan, Bandar, Tegalombo dan
Tulakan. Sehingga, penguatan bahan
pangan ubi jalar dapat dikembangkan di wilayah tersebut.
NAMA KOMODITAS LUAS LAHAN TOTAL PRODUKSI
Tanaman Padi 35.198 Ha 178.767 Ton
Tanaman Jagung 22.537 Ha 138.297 Ton
Tanaman Ubi Kayu 23.773 Ha 499.730 Ton
Tanaman Ubi Jalar 152 Ha 1355 Ton
Tanaman Kacang Tanah 9.440 Ha 10.304 Ton.
Tanaman Kedelai 4.308 Ha 4.407 Ton
B.Potensi Produktivitas Tanaman Bahan Makanan Kabupaten Pacitan Tahun 2012
Rescalling merupakan penjumlahan dari
seluruh potensi yang diteliti menunjukkan
bahwa Kecamatan Pringkuku, Pacitan,
Kebonagung, Arjosari, Nawangan, Bandar,
Tegalombo, Ngadirojo dan Sudimoro
memiliki klasifikasi sangat baik untuk
dikembangkan sebagai daerah penghasil
bahan pangan secara keseluruhan. Namun,
ubi jalar juga dapat dikembangkan
berdasarkan hasil scalling dan rescalling.
Hal tersebut dikarenakan tanaman ubi jalar
memiliki nilai interval lebih dari 40%
(prioritas) baik dari hasil scalling maupun
rescalling.
Sumber: data diolah
Keterangan
I 81-100 SANGAT BAIK
II 61-80 BAIK
III 41-60 CUKUP
IV 21-40 KURANG
V 0- 20 SANGAT KURANG
C. Rescalling Tanaman Bahan Makanan
Kabupaten Pacitan Tahun 2012
D.Kebijakan Bahan Pangan Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Pacitan
Pemerintah Kabupaten Pacitan telah membuat kebijakan dalam meningkatkan
ketahanan pangan daerah yang dimuat dalam RPJMD 2011-2016 melalui program
pembangunan daerah. Namun, outcome dari program prioritas peningkatan ketahanan
pangan belum mengarah pada potensi yaitu ketersediaan tanaman ubi jalar maupun
kecamatan yang dikembangkan sebagai penghasil tanaman ubi jalar. Setelah diketahui
potensi bahan pangan ubi jalar maka outcome program prioritas peningkatan ketahanan
pangan harus mengarah pada ketersediaan tanaman ubi jalar, penguatan cadangan
tanaman ubi jalar, ketersediaan informasi pasokan tanaman ubi jalar, harga dan akses
pangan tanaman ubi jalar, stabilitas harga dan pasokan tanaman ubi jalar, konsumsi
tanaman ubi jalar, pengawasan dan pembinaan keamanan tanaman ubi jalar, penanganan
daerah rawan pangan.
C. KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa potensi bahan makanan yang cocok
dikembangkan di Kabupaten Pacitan sesuai potensi adalah ubi jalar. Ubi jalar tersebut dapat
dikembangkan di Kecamatan Donorojo, Punung, Pringkuku, Pacitan, Kebonagung, Arjosari,
Nawangan, Bandar, Tegalombo dan Tulakan untuk meningkatkan ketersediaan pangan daerah.
Sedangkan kebijakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Pacitan telah diatur program untuk meningkatkan ketahanan pangan namun program tersebut
masih secara umum, tidak disebutkan secara spesifik tanaman beserta wilayah yang
akan dikembangkan untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Pacitan.

More Related Content

Similar to Resume jurnal mhd.alwi pasaribu tan 1 b

TUGAS 1_REVIEW JURNAL AGROPOLITAN_TARI BERTA LESTARI_2320051014.pptx
TUGAS 1_REVIEW JURNAL AGROPOLITAN_TARI BERTA LESTARI_2320051014.pptxTUGAS 1_REVIEW JURNAL AGROPOLITAN_TARI BERTA LESTARI_2320051014.pptx
TUGAS 1_REVIEW JURNAL AGROPOLITAN_TARI BERTA LESTARI_2320051014.pptx
tariberta
 
Road map-bbpp-batu-2015-2019
Road map-bbpp-batu-2015-2019Road map-bbpp-batu-2015-2019
Road map-bbpp-batu-2015-2019
BBPP_Batu
 
1 Materi - Kebijakan Pembangunan Pertanian Berbasis Smart Farming.pptx
1 Materi - Kebijakan Pembangunan Pertanian Berbasis Smart Farming.pptx1 Materi - Kebijakan Pembangunan Pertanian Berbasis Smart Farming.pptx
1 Materi - Kebijakan Pembangunan Pertanian Berbasis Smart Farming.pptx
ratnaermawati3
 

Similar to Resume jurnal mhd.alwi pasaribu tan 1 b (20)

Paparan Direktur Pengembangan Daerah Rawan Pangan
Paparan Direktur Pengembangan Daerah Rawan Pangan Paparan Direktur Pengembangan Daerah Rawan Pangan
Paparan Direktur Pengembangan Daerah Rawan Pangan
 
Konsesi Mencaplok Sawah Food Estate Mematikan Petani
Konsesi Mencaplok Sawah Food Estate Mematikan PetaniKonsesi Mencaplok Sawah Food Estate Mematikan Petani
Konsesi Mencaplok Sawah Food Estate Mematikan Petani
 
Lap akhir peta kerawanan pangan
Lap akhir peta kerawanan  panganLap akhir peta kerawanan  pangan
Lap akhir peta kerawanan pangan
 
TUGAS 1_REVIEW JURNAL AGROPOLITAN_TARI BERTA LESTARI_2320051014.pptx
TUGAS 1_REVIEW JURNAL AGROPOLITAN_TARI BERTA LESTARI_2320051014.pptxTUGAS 1_REVIEW JURNAL AGROPOLITAN_TARI BERTA LESTARI_2320051014.pptx
TUGAS 1_REVIEW JURNAL AGROPOLITAN_TARI BERTA LESTARI_2320051014.pptx
 
Road map-bbpp-batu-2015-2019
Road map-bbpp-batu-2015-2019Road map-bbpp-batu-2015-2019
Road map-bbpp-batu-2015-2019
 
Rdhp pendampingan kwsn jagung 2018
Rdhp pendampingan kwsn jagung  2018Rdhp pendampingan kwsn jagung  2018
Rdhp pendampingan kwsn jagung 2018
 
Krisis pangan papua
Krisis pangan papuaKrisis pangan papua
Krisis pangan papua
 
2. paparan gub musrenbang 2018
2. paparan gub musrenbang 20182. paparan gub musrenbang 2018
2. paparan gub musrenbang 2018
 
Pawer poin karya tulis
Pawer poin karya tulisPawer poin karya tulis
Pawer poin karya tulis
 
Materi kuliah analisis penangkaran benih padi
Materi kuliah analisis penangkaran benih padiMateri kuliah analisis penangkaran benih padi
Materi kuliah analisis penangkaran benih padi
 
Ripin
Ripin Ripin
Ripin
 
1 Materi - Kebijakan Pembangunan Pertanian Berbasis Smart Farming.pptx
1 Materi - Kebijakan Pembangunan Pertanian Berbasis Smart Farming.pptx1 Materi - Kebijakan Pembangunan Pertanian Berbasis Smart Farming.pptx
1 Materi - Kebijakan Pembangunan Pertanian Berbasis Smart Farming.pptx
 
Dampak SL-PTT Padi Sawah Terhadap Produksi dan Difusi Inovasi
Dampak SL-PTT Padi Sawah Terhadap Produksi dan Difusi InovasiDampak SL-PTT Padi Sawah Terhadap Produksi dan Difusi Inovasi
Dampak SL-PTT Padi Sawah Terhadap Produksi dan Difusi Inovasi
 
Rdhp bioindustri pasut
Rdhp bioindustri pasutRdhp bioindustri pasut
Rdhp bioindustri pasut
 
BAB I - III.pptx
BAB I - III.pptxBAB I - III.pptx
BAB I - III.pptx
 
Tugas clara tondang
Tugas clara tondangTugas clara tondang
Tugas clara tondang
 
Pertanian bioindustri berbasis padi
Pertanian bioindustri berbasis padiPertanian bioindustri berbasis padi
Pertanian bioindustri berbasis padi
 
Materi paparan musrenbang dari narasumber bappeda sumsel
Materi paparan musrenbang dari narasumber bappeda sumselMateri paparan musrenbang dari narasumber bappeda sumsel
Materi paparan musrenbang dari narasumber bappeda sumsel
 
Kis iku program pengendalian pencemaran dan lingkungan hidup
Kis iku program pengendalian pencemaran dan lingkungan hidupKis iku program pengendalian pencemaran dan lingkungan hidup
Kis iku program pengendalian pencemaran dan lingkungan hidup
 
Kinerja Pembangunan Pertanian dan Pangan sd tahun 2018
Kinerja Pembangunan Pertanian dan Pangan sd tahun 2018Kinerja Pembangunan Pertanian dan Pangan sd tahun 2018
Kinerja Pembangunan Pertanian dan Pangan sd tahun 2018
 

Recently uploaded

Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
LeoRahmanBoyanese
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdfAKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
yulizar29
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 

Recently uploaded (20)

Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdfAKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 

Resume jurnal mhd.alwi pasaribu tan 1 b

  • 1. TUGAS RESUME JURNAL PEMETAAN POTENSI WILAYAH UNTUK MENUNJANG KEBIJAKAN PANGAN KABUPATEN PACITAN Sumber : Burhanudin Mukhamad Faturahman Oleh : MHD.ALWI PASARIBU NIM. 01.01.19.112 PROGRAM STUDI PENYULUHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN JURUSAN PERTANIAN POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MEDAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2019
  • 2. I.PENDAHULUAN 1.LATAR BELAKANG Kabupaten Pacitan merupakan daerah yang pembangunannya masih didominasi oleh sektor pertanian. Hal ini dapat dilihat dari Produk Domestik Regional Bruto kurun waktu 2010-2012 menunjukkan angka 37,15% lebih besar dari sektor lainnya. Selanjutnya, bahan pangan merupakan penyumbang terbesar sektor pertanian dari tahun 2010-2012 namun terus mengalami penurunan dari 38,04% di tahun 2010 dan 36,56% di tahun 2012. Mengingat pentingnya kebutuhan akan bahan pangan maka penulis merumuskan masalah Bagaimana potensi tanaman bahan pangan di Kabupaten Pacitan dan Bagaimana Kebijakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dalam rangka memenuhi ketersediaan pangan daerah.
  • 3. 2.TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian adalah mengetahui potensi bahan pangan Kabupaten Pacitan dan mengetahui kebijakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dalam rangka pencapaian tujuan sehingga memenuhi ketersediaan pangan daerah. Manfaat penelitian bagi pemerintah Kabupaten Pacitan yaitu sebagai pendoman penyusunan kebijakan bahan pangan serta memperkuat ketersediaan pangan Kabupaten Pacitan. 3.METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian dilakukan di Kabupaten Pacitan karena sektor pertanian menjadi penyumbang terbesar pada PDRB tahun 2008- 2012 namun mengalami penurunan. Variabel penelitian yaitu luas lahan sawah melalui perbandingan luas lahan sawah dengan luas lahan total (Hektar), keteririgasian lahan sawah melalui perbandingan luas lahan irigasi dengan luas sawah keseluruhan (Hekar) dan produktivitas tanaman bahan makanan melalui perbandingan produksi tanaman dengan luas panen tanaman (Kwintal). Tanaman yang dimaksud adalah padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang hijau dan kedelai.
  • 5. Potensi keteririgasian lahan sawah setelah dianalisis menggunakan teknik scalling, kecamatan yang memiliki prioritas (di atas 40%) untuk dikembangkan adalah Kecamatan Pringkuku, Pacitan, Kebonagung, Arjosari, Bandar, Tegalombo, Tulakan, Ngadirojo dan Sudimoro . Potensi keteririgasian lahan sawah rata-rata memiliki potensi baik. Keteririgasian lahan diperlukan dalam jumlah yang cukup sehingga infrastruktur pendukung dalam menjaga ketersediaan air di musim penghujan dan kemarau sekiranya perlu diperhatikan. A.Potensi Luas Lahan Sawah Kabupaten Pacitan Tahun 2012
  • 6. Berdasarkan hasil scalling, diantara tujuh tanaman pangan yang telah disebutkan, potensi tanaman bahan makanan yang cocok dikembangkan di Kabupaten Pacitan adalah ubi jalar. Dari 12 kecamatan, 10 diantaranya ubi jalar mempunyai klasifikasi rata-rata sangat baik yaitu Kecamatan Donorojo, Punung, Pringkuku, Pacitan, Kebonagung, Arjosari, Nawangan, Bandar, Tegalombo dan Tulakan. Sehingga, penguatan bahan pangan ubi jalar dapat dikembangkan di wilayah tersebut. NAMA KOMODITAS LUAS LAHAN TOTAL PRODUKSI Tanaman Padi 35.198 Ha 178.767 Ton Tanaman Jagung 22.537 Ha 138.297 Ton Tanaman Ubi Kayu 23.773 Ha 499.730 Ton Tanaman Ubi Jalar 152 Ha 1355 Ton Tanaman Kacang Tanah 9.440 Ha 10.304 Ton. Tanaman Kedelai 4.308 Ha 4.407 Ton B.Potensi Produktivitas Tanaman Bahan Makanan Kabupaten Pacitan Tahun 2012
  • 7. Rescalling merupakan penjumlahan dari seluruh potensi yang diteliti menunjukkan bahwa Kecamatan Pringkuku, Pacitan, Kebonagung, Arjosari, Nawangan, Bandar, Tegalombo, Ngadirojo dan Sudimoro memiliki klasifikasi sangat baik untuk dikembangkan sebagai daerah penghasil bahan pangan secara keseluruhan. Namun, ubi jalar juga dapat dikembangkan berdasarkan hasil scalling dan rescalling. Hal tersebut dikarenakan tanaman ubi jalar memiliki nilai interval lebih dari 40% (prioritas) baik dari hasil scalling maupun rescalling. Sumber: data diolah Keterangan I 81-100 SANGAT BAIK II 61-80 BAIK III 41-60 CUKUP IV 21-40 KURANG V 0- 20 SANGAT KURANG C. Rescalling Tanaman Bahan Makanan Kabupaten Pacitan Tahun 2012
  • 8. D.Kebijakan Bahan Pangan Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pacitan Pemerintah Kabupaten Pacitan telah membuat kebijakan dalam meningkatkan ketahanan pangan daerah yang dimuat dalam RPJMD 2011-2016 melalui program pembangunan daerah. Namun, outcome dari program prioritas peningkatan ketahanan pangan belum mengarah pada potensi yaitu ketersediaan tanaman ubi jalar maupun kecamatan yang dikembangkan sebagai penghasil tanaman ubi jalar. Setelah diketahui potensi bahan pangan ubi jalar maka outcome program prioritas peningkatan ketahanan pangan harus mengarah pada ketersediaan tanaman ubi jalar, penguatan cadangan tanaman ubi jalar, ketersediaan informasi pasokan tanaman ubi jalar, harga dan akses pangan tanaman ubi jalar, stabilitas harga dan pasokan tanaman ubi jalar, konsumsi tanaman ubi jalar, pengawasan dan pembinaan keamanan tanaman ubi jalar, penanganan daerah rawan pangan.
  • 9. C. KESIMPULAN Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa potensi bahan makanan yang cocok dikembangkan di Kabupaten Pacitan sesuai potensi adalah ubi jalar. Ubi jalar tersebut dapat dikembangkan di Kecamatan Donorojo, Punung, Pringkuku, Pacitan, Kebonagung, Arjosari, Nawangan, Bandar, Tegalombo dan Tulakan untuk meningkatkan ketersediaan pangan daerah. Sedangkan kebijakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pacitan telah diatur program untuk meningkatkan ketahanan pangan namun program tersebut masih secara umum, tidak disebutkan secara spesifik tanaman beserta wilayah yang akan dikembangkan untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Pacitan.