Paparan Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Barat terkait dengan Rancangan Awal RKPD Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019 dalam kegiata Musyarawarah Perencanaan Pembangunan Kota Singkawang Tahun 2019 yang berlangsung pada hari Kamis, 22 Maret Tahun 2018 di Balairung Pemkot Singkawang
CAPAIAN DAN TANTANGAN PEMBANGUNAN PERDESAAN
Dana Desa telah meningkatkan jumlah Desa mandiri, namun masih terdapat Desa Tertinggal dan Desa Sangat Tertinggal
Kemiskinan perdesaan telah mengalami penurunan, meskipun angkanya masih diatas 10%
Penguatan kompetensi aparat desa
Peraturan Menteri Keuangan No 205 tahun 2019 ttg Pengelolaan Dana Desa
Kearifan lokal dan kemandirian pangan di aras desa 101112021Sugeng Budiharsono
Menguraikan peran kearifan lokal dalam membangun ketahanan pangan di aras desa. Sebagai contoh pembelajaran adalah pengembangan jetahanan pangan di Kampung (Desa) Salor Indah Distrik (Kecamatan) Kurik, Kabupaten Merauke, Papua
Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Sikka. Peran Pemerintah Daerah dalam mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.
Paparan Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Barat terkait dengan Rancangan Awal RKPD Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019 dalam kegiata Musyarawarah Perencanaan Pembangunan Kota Singkawang Tahun 2019 yang berlangsung pada hari Kamis, 22 Maret Tahun 2018 di Balairung Pemkot Singkawang
CAPAIAN DAN TANTANGAN PEMBANGUNAN PERDESAAN
Dana Desa telah meningkatkan jumlah Desa mandiri, namun masih terdapat Desa Tertinggal dan Desa Sangat Tertinggal
Kemiskinan perdesaan telah mengalami penurunan, meskipun angkanya masih diatas 10%
Penguatan kompetensi aparat desa
Peraturan Menteri Keuangan No 205 tahun 2019 ttg Pengelolaan Dana Desa
Kearifan lokal dan kemandirian pangan di aras desa 101112021Sugeng Budiharsono
Menguraikan peran kearifan lokal dalam membangun ketahanan pangan di aras desa. Sebagai contoh pembelajaran adalah pengembangan jetahanan pangan di Kampung (Desa) Salor Indah Distrik (Kecamatan) Kurik, Kabupaten Merauke, Papua
Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Sikka. Peran Pemerintah Daerah dalam mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.
Seminar Nasional: Green Economic Goes to Clean IndonesiaDadang Solihin
Lomba Karya Tulis Ilmiah untuk SMA/MA sederajat se-Priangan Timur Jurusan Ekonomi Pembangunan FE Universitas Siliwangi di Gedung Mandala Unsil-Tasikmalaya, 31 Maret 2014
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizAlfaiz21
Perkembangan teknologi saat ini telah memasuki segala bidang atau aspek, kita diperhadapkan dengan berbagai teknologi salah satunya pada investasi atau trading secara real-time. Salah satu bidang investasi yang cukup populer saat ini adalah perdagangan valuta asing atau Foreign Exchange (Forex). Pasar Foreign Exchange (forex) adalah inter-bank atau inter-dealer yang didirikan pada tahun 4971 ketika nilai tukar mengambang (floating rate) mulai diberlakukan. Tingginya minat dan ketertarikan masyarakat dunia terhadap dunia valuta asing atau forex (foreign exchange) meningkat cukup drastis dari tahun ke tahun. Hal tersebut dapat kita lihat dari data statistik yang diolah oleh BIS (Bank for International Settlement), yang mana menunjukkan data turnover foreign exchange market dari tahun 2001 yang hanya berkisar 1.239 billion menjadi 5.067 billion di tahun 2016 (Bank of International Settlement, 2016).
Forex merupakan sebuah investasi yang tergolong high risk dan high return investment program. Sebuah investasi yang memiliki risiko tinggi, tentu timbal baliknya juga profit yang tinggi, jadi kedua sisi, baik itu profit maupun risiko ini tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Investasi menempatkan modal pada suatu perusahaan atau aset dengan harapan menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu tertentu. Dalam berinvestasi, harapan utama investor adalah memperoleh keuntungan dari transaksi yang dilakukannya. Transaksi yang dilakukan di Pasar Forex adalah antara dua pihak yang sepakat untuk melakukan perdagangan melalui fasilitas telepon atau electronic network sehingga investor dan pihak perusahaan tidak harus bertemu secara langsung untuk bertransaksi kecuali ketika penyerahan modal. Dalam melakukan investasi tersebut setiap perusahaan umumnya akan berusaha agar perluasannya dapat berkembang sesuai dengan tujuan perusahaan yaitu untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya untuk kelangsungan hidup perusahaan.
Forex, atau Foreign Exchange, adalah pasar global untuk perdagangan mata uang yang merupakan yang terbesar dan paling likuid di dunia, dengan volume perdagangan harian mencapai triliunan dolar. Pasar ini beroperasi 24 jam sehari melalui jaringan komputer global yang melibatkan bank, pialang, institusi, dan individu. Di forex, mata uang diperdagangkan berpasangan, seperti EUR/USD, dan nilai tukar mata uang ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar bebas. Trader forex menggunakan analisis teknis dan fundamental untuk membuat keputusan perdagangan, serta berbagai strategi seperti day trading, swing trading, dan scalping untuk memaksimalkan keuntungan. Manajemen risiko, termasuk penggunaan stop-loss order dan diversifikasi, sangat penting dalam trading forex. Broker forex berperan sebagai perantara dan menawarkan berbagai platform trading seperti MetaTrader dan TradingView. Meskipun menawarkan peluang besar, trading forex juga memiliki risiko yang signifikan dan memerlukan edukasi serta disiplin yang baik.
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
Materi paparan musrenbang dari narasumber bappeda sumsel
1. MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN
(MUSRENBANG)
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2015
KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA
Bappeda Provinsi Sumatera Selatan
Musi Rawas Utara, 19 Maret 2014
3. VISI RPJMD
PROVINSI SUMATERA SELATAN
2013-2018
SUMATERA SELATAN SEJAHTERA, LEBIH MAJU DAN
BERDAYA SAING INTERNASIONAL
MISI RPJMD
PROVINSI SUMATERA SELATAN
2013-2018
1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi (Produktivitas)
2. Memantapkan stabilitas daerah (Stabilitas)
3. Meningkatkan pemerataan yang berkeadilan (Ekuitabilitas)
4. Meningkatkan pengelolaan lingkungan yang lestari dan
penanggulangan bencana (Sustainabilitas)
bappeda - 3
4. bappeda - 4
TEMA RKPD PROVINSI SUMATERA SELATAN
TAHUN 2015
Tema :
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN NILAI TAMBAH POTENSI
DAERAH
Sub Tema :
MEWUJUDKAN HILIRISASI PRODUKSI PERTANIAN DAN ENERGI
5. AGENDA RKPD PROVINSI SUMATERA SELATAN
bappeda - 5
TAHUN 2015
1. Pemantapan pengembangan sumber daya manusia, meliputi :
Peningkatan Kualitas SDM Aparatur;
Pemerataan Tenaga Kesehatan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan;
Peningkatan Kualitas dan Relevansi Pendidikan Menengah (Kejuruan);
Perluasan Akses Ke Pendidikan Menengah Dan Tinggi.
2. Penanggulangan Kemiskinan dan Pengurangan Pengangguran, yang
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama
masyarakat perdesaan, meliputi :
Optimalisasi implementasi 4 (empat) Klaster Penanggulangan Kemiskinan secara
terpadu dan menggunakan “single data” yang melibatkan pemerintah dan seluruh
pihak terkait (misalnya memanfaatkan CSR);
Efektivitas Pengalokasian Anggaran Pembangunan berbasis kewilayahan;
Pemberdayaan dan Penguatan UMKMK (modal, kualitas produk, pemasaran);
3. Peningkatan produktivitas dan nilai tambah pertanian dan energi melalui
hilirisasi industri pengolahan yang berwawasan lingkungan, meliputi :
Peningkatan Produksi melalui Intensifikasi Pertanian yang berwawasan
lingkungan;
Kontinuitas ketersediaan bahan mentah (baku);
Tindaklanjut atas implementasi UU Minerba tentang larangan ekspor bahan
mentah di tingkat daerah;
6. AGENDA RKPD PROVINSI SUMATERA SELATAN
bappeda - 6
TAHUN 2015
4. Optimalisasi hasil kajian pusat-pusat inovasi dan pengembangan daerah
dalam menghasilkan keunggulan daerah yang sesuai dengan potensi khas
daerah, meliputi :
Peningkatan implementasi hasil kajian inovasi yang mempunyai daya ungkit
peningkatan perekonomian;
Peningkatan kualitas dan optimalisasi hasil kajian pusat-pusat inovasi yang
berbasis SD lokal;
5. Percepatan penanganan konflik lahan dan batas wilayah, meliputi :
Optimalisasi pelaksanaan RAD Gangguan Keamanan Sumatera Selatan untuk
penyelesaian konflik lahan;
Penanganan Batas Wilayah
7. bappeda - 7
Penyusunan Arah Kebijakan Pembangunan
Tahun 2015
PRIORITAS PEMBANGUNAN :
1) Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Keamanan dan
Ketertiban Masyarakat.
2) Pendidikan, Kesehatan dan Sosial Budaya.
3) Penanggulangan Kemiskinan.
4) Pembangunan Pertanian.
5) Infrastruktur dan Energi.
6) Investasi dan Pengembangan Usaha.
7) Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana.
8) Pengembangan Wilayah.
8. bappeda - 8
Penyusunan Arah Kebijakan Pembangunan
Tahun 2015
SASARAN PEMBANGUNAN :
1) Pertumbuhan ekonomi 6-7 % per tahun, menurunkan tingkat pengangguran
terbuka hingga sekitar 2-3 persen pada akhir 2018, penurunan angka kemiskinan
menjadi sekitar 6-8 persen, tingkat inflasi yang terkendali berkisar 3-4 persen.
2) Pendidikan : meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan dan
meningkatkan mutu dan kompetensi pendidikan.
3) Kesehatan : peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
4) Pangan : meningkatnya ketahanan pangan
5) Infrastruktur : semakin mantapnya jalan provinsi, angkutan kereta api, sungai,
laut dan udara yang lancar dan aman, terbangunnya kawasan Tanjung Api-Api,
pasokan listrik dan air bersih, pengelolaan persampahan, sanitasi dan
telekomunikasi.
6) Energi : ketahanan energi melalui diversifikasi energi, penggunaan energi
terbarukan, dan meningkatnya efisiensi konsumsi energi.
7) Lingkungan hidup : pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan,
perbaikan mutu lingkungan hidup, turunnya laju kerusakan lingkungan,
meningkatnya kapasitas adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
9. 9
Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Wilayah
Kabupaten Musi Rawas Utara 2013-2018
Sektor Utama
Strategi Kebijakan
Pendorong Pertumbuhan
Penyerap
Tenaga Kerja
Peningkatan
Nilai Tambah
1. Pertambanga
n dan
Penggalian
(30,63%)
Pengembangan
Pertambangan
Berkelanjutan
dan Partisipatif
Pengembangan industri pengolahan hasil
pertambangan
Pengendalian kegiatan pertambangan ilegal
Reklamasi dan revegetasi hutan dan lahan di
kawasan bekas pertambangan
Pembinaan dan pengawasan bidang
pertambangan
Pengendalian pemanfaatan ruang
4. Pertanian (7,41%) 1. Pertanian
(87,87%)
4. Industri
Pengolahan
(2,00%)
1. Pertanian
(40,00%)
2. Industri
Pengolahan
(9,26%)
Revitalisasi
Pertanian
Peningkatan produktvitas dan nilai tambah
dengan:
Penyediaan benih/bibit unggul
Penyediaan akses permodalan
Peningkatan kapasitas penyuluh pertanian
Pengendalian hama penyakit
Penyediaan peralatan pertanian
Pembangunan prasarana pertanian
Pengembangan pemasaran
Pengembangan
Industri
Pengolahan
(Hilirisasi) Hasil
Pertanian
Pengembangan agribisnis dan agroindustri
tanaman pangan
Pengembangan agribisnis dan agribisnis
kehutanan
Pengembangan agribisnis dan agribisnis
perkebunan
Pengembangan agribisnis dan agribisnis
peternakan
Pengembangan perikanan
Pengembangan
industri
pengolahan
Perbaikan iklilm usaha dan investasi
Pembangunan prasarana dan sarana
pendukung
Pengembangan kerjasama swasta dan
pemerintah
1. Angkutan dan Komunikasi
(12,66%)
2. Bangunan (8,97%)
3. Listrik, Gas dan Air Bersih
(7,45%)
5. Keuangan, Asurnasi dan
Jasa Perusahaan (7,40%)
2. Perdagangan,
Hotel dan
Restoran
(6,88%)
3. Jasa-jasa
(3,24%)
1. Jasa-jasa
(7,47%)
2. Perdagangan,
hotel dan
restoran
(5,22%)
Pengembangan
pariwisata
berdaya saing
nasional dan
internasional
Penataan dan pengembangan tempat wisata
Penyelenggaraan kegiatan wisata: festival seni
dan budaya, turnamen olah raga, wisata kuliner
dan lainnya
Peningkatan sumber daya manusia
Pembangunan prasarana dan sarana
pendukung pariwisata
Pengembangan kerjasama swasta dan
pemerintah
10. MEKANISME PELAKSANAAN MUSRENBANG-RKPD
10
Kerangka pendanaan :
- Realistis dan terukur
- Keikutsertaan swasta,
masyarakat dan pola
kerjasama dengan pihak
ketiga.
Keterlibatan seluruh
unsur masyarakat mulai
dari tingkat terendah.
Fokus dan Prioritas
Pembangunan:
- Kebutuhan masyarakat
- Meningkatkan
perekonomian daerah.