SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
STRATEGI PENGEMBENGAN
KAWASAN AGROPOLITAN BERBASIS
TANAMAN PANGAN DI KABUPATEN
SIDOARJO
Penulis : Erma Yunita Surya Rahma dan Mubarokah; Sri Widiyanti
Di susun :
Tari Berta Lestari 2320051014
Latar Belakang
Tujuan
Data
Analisis
Kesimpulan
Contact Us
 Perkembangan kawasan agropolitian merupakan kota pertanian yang
tumbuh dan berkembang karena berjalannya sistem dan usaha agribisnis
serta mampu melayani, mendorong, menarik serta menghela kegiatan
Pembangunan pertanian diwilayah dan sekitarnya
 Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu wilayah di Jawa Timur yang
menerapkan konsep agropolitan sebagai upaya dalam pembangunan sektor
pertanian dengan komoditas unggulan tanaman pangan
 Peraturan Daerah Kab Sidoarjo No.6 Tahun 2009 tentang RTRW Kab Sidoarjo
Tahun 2009 – 2029, kawasan agropolitan tanaman pangan dan hortikultura
dikembangkan di bagian Barat Kab Sidoarjo meliputi beberapa desa di
Kecamatan Balongbendo, Prambon Krian, Tarik dan Wonoayu
 Target peningkatan produksi tanaman pangan cukup berhasil, memilki
peningkatan paling tinggi tanaman kacang hijau target produksi 15.705,60
Kw dan dapat direalisasikan menjadi 21.455,0 Kw, dengan capaian sebanyak
136,60% (RKPD Kab Sidoarjo). Kabupaten Sidoarjo menerapkan konsep
agropolitan sebagai upaya pembangunan sektor pertanian
 Namun pengembangannya masih ada kendala : rendahnya kualitas SDM,
belum maksimal produktivitas pertanian, alih fungsi lahan
 Produksi tanaman padi di Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2021
menghasilkan 1.912.760 ton, sedangkan palawija seperti jagung dan kedelai
menghasilkan 19.400 ton dan 1.929 ton
Mengetahui profil Pembangunan tanaman pangan di Kabupaten
Sidoarjo ;
Menganalisis factor-faktor eksternal dan internal yang dapat menjadi
peluang, ancaman, kekuatan serta kelemahan dalam pengembangan
agropolitan berbasis tanaman pangan di Kabupaten Sidoarjo;
Merumuskan alternatif dan prioritas strategi yang dapat digunakan
oleh pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk mendukung
pengembangan agropolitan berbasis tanaman pangan.



 Data primer : wawancara dengan
responden, dokumentasi dan
penyebaran kuisioner
 Data sekunder : informasi dan
data dari literatur-literatur yang
didapat dari instansi terkait
seperti BPS Kabupaten Sidoarjo,
Dinas Pertanian Kabupaten
Sidoarjo, Laporan Disperta
 Internal Factor Analysis Startegy (IFAS) : untuk mengetahui kekuatan
dan kelemahan yang berpengaruh terhadap pengembangan kawasan
agropolitan berbasis tanaman pangan di Kabupaten Sidoarjo.
 Eksternal Factor Analysis Strategy (EFAS) : untuk mengetahui faktor
eksternal berupa peluang dan ancaman yang berpengaruh terhadap
pengembangan kawasan agropolitan berbasis tanaman pangan di
Kabupaten Sidoarjo.
 Analisis SWOT (Strenght, Weaknesess, Oportunity, Threats) : matriks
SWOT menghasilkan beberapa alternatif strategi S-O, W-O, S-T dan W-T
 Analisis QPSM (Quantitative Strategic Palnning Matrix) : merupakan alat
untuk menentukan prioritas strategi dengan melihat alternatif strategi
yang diperoleh dari matriks SWOT.
Kabupaten Sidoarjo berfokus pada upaya intensifikasi pertanian yang berbasis
agribisnis dengan cara peningkatan ketahanan pangan daerah, peningkatan
hasil produksi tnaman pangan, peningkatan sarana prasarana pertanian dan
pemberdayaan menyeluruh. 4 strategi prioritas pengembangan kawasan
agropolitan di Kabupaten Sidoarjo, yaitu:
1. Melakukan Intensifikasi pertanian (pengolahan lahan sebaik-baiknya)
2. Peningkatan peran serta pemerintah dalam pengembangan agropolitan
melalui kebijakan yang dikeluarkan,
3. Pengembangan kegiatan agribisnis tanaman pangan dengan dukungan
pemerintah melalui berbagai kebijakan dan pelayanannya
4. Peningkatan kualitas SDM melalui Pendidikan dan pelatihan
 Faktor internal kekuatan di Kabupaten Sidoarjo : tersusunnya RTRW
sebagai pengembangan kawasan agropolitan, koordinasi antara
dinas-dinas terkait dalam pengembangan agropolitan, posisi
Kabupaten Sidoarjo yang strategis, keragaman komoditas tanaman
pangan, sarana dan prasarana pertanian yang memadai
 Faktor internal kelemahan di Kabupaten Sidoarjo : kurangnya
ketersediaan lahan pertanian, ketersediaan dana pengembangan
agropolitan, kualitas produk, sumber daya manusia, penggunaan
teknologi yang tepat guna.
 Faktor eksternal peluang : otonomi daerah, pertumbuhan ekonomi
nasional, konsumsi masyarakat terhadap produk tanaman pangan,
kelembagaan ekonomi, infrastruktur jalananan yang baik,dan
meningkatnya pertumbuhan penduduk.
 Faktor eksternal ancaman : kebijakan atau komitmen pemerintah
Kabupaten Sidoarjo untuk pengembangan agropolitan,
ketidakpastian iklim, perubahan pola penggunaan lahan, persaingan
dengan produk tanaman pangan daerah lain, adanya standarisasi
produk dan perdagangan bebas.
TUGAS 1_REVIEW JURNAL AGROPOLITAN_TARI BERTA LESTARI_2320051014.pptx

More Related Content

Similar to TUGAS 1_REVIEW JURNAL AGROPOLITAN_TARI BERTA LESTARI_2320051014.pptx

Bahan Presentasi Hasil Penelitian Dosen Pemula
Bahan Presentasi Hasil Penelitian Dosen PemulaBahan Presentasi Hasil Penelitian Dosen Pemula
Bahan Presentasi Hasil Penelitian Dosen Pemula
IlhamMartadona1
 
Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat
Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi BaratArah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat
Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat
Muh Saleh
 
Sinergi kebijakan MP3EI dengan Creative Destruction
Sinergi kebijakan MP3EI dengan Creative DestructionSinergi kebijakan MP3EI dengan Creative Destruction
Sinergi kebijakan MP3EI dengan Creative Destruction
Tri Cahyono
 
Advokasi KP Terpadu ProPN-Palangkaraya_Kab Barut(1).pptx
Advokasi KP Terpadu ProPN-Palangkaraya_Kab Barut(1).pptxAdvokasi KP Terpadu ProPN-Palangkaraya_Kab Barut(1).pptx
Advokasi KP Terpadu ProPN-Palangkaraya_Kab Barut(1).pptx
YOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDOFAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
firii JB
 
Profil dinas pertanian kabupaten buru bappeda boyke
Profil dinas pertanian kabupaten buru bappeda boykeProfil dinas pertanian kabupaten buru bappeda boyke
Profil dinas pertanian kabupaten buru bappeda boyke
Pertanianburu
 
Pembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyat
Pembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyatPembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyat
Pembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyat
Qiu El Fahmi
 

Similar to TUGAS 1_REVIEW JURNAL AGROPOLITAN_TARI BERTA LESTARI_2320051014.pptx (20)

Ripin
Ripin Ripin
Ripin
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bahan Presentasi Hasil Penelitian Dosen Pemula
Bahan Presentasi Hasil Penelitian Dosen PemulaBahan Presentasi Hasil Penelitian Dosen Pemula
Bahan Presentasi Hasil Penelitian Dosen Pemula
 
Agropolitan sibima pangandaran
Agropolitan sibima pangandaranAgropolitan sibima pangandaran
Agropolitan sibima pangandaran
 
Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat
Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi BaratArah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat
Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat
 
Saila rahmah
Saila rahmah Saila rahmah
Saila rahmah
 
Materi paparan musrenbang dari narasumber bappeda sumsel
Materi paparan musrenbang dari narasumber bappeda sumselMateri paparan musrenbang dari narasumber bappeda sumsel
Materi paparan musrenbang dari narasumber bappeda sumsel
 
Pawer poin karya tulis
Pawer poin karya tulisPawer poin karya tulis
Pawer poin karya tulis
 
Sinergi kebijakan MP3EI dengan Creative Destruction
Sinergi kebijakan MP3EI dengan Creative DestructionSinergi kebijakan MP3EI dengan Creative Destruction
Sinergi kebijakan MP3EI dengan Creative Destruction
 
Advokasi KP Terpadu ProPN-Palangkaraya_Kab Barut(1).pptx
Advokasi KP Terpadu ProPN-Palangkaraya_Kab Barut(1).pptxAdvokasi KP Terpadu ProPN-Palangkaraya_Kab Barut(1).pptx
Advokasi KP Terpadu ProPN-Palangkaraya_Kab Barut(1).pptx
 
Jurnal wahana pengembangan ekonomi kawasan pesisir sedati berbasis minapolitan
Jurnal wahana pengembangan ekonomi kawasan pesisir sedati berbasis minapolitanJurnal wahana pengembangan ekonomi kawasan pesisir sedati berbasis minapolitan
Jurnal wahana pengembangan ekonomi kawasan pesisir sedati berbasis minapolitan
 
03_2019_01_STARTEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI TERASI.pdf
03_2019_01_STARTEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI TERASI.pdf03_2019_01_STARTEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI TERASI.pdf
03_2019_01_STARTEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI TERASI.pdf
 
Lakip bptp sumsel 2011
Lakip bptp sumsel 2011Lakip bptp sumsel 2011
Lakip bptp sumsel 2011
 
Resume jurnal mhd.alwi pasaribu tan 1 b
Resume jurnal mhd.alwi pasaribu tan 1 bResume jurnal mhd.alwi pasaribu tan 1 b
Resume jurnal mhd.alwi pasaribu tan 1 b
 
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDOFAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
 
Lakip bptp sumsel 2012
Lakip bptp sumsel 2012Lakip bptp sumsel 2012
Lakip bptp sumsel 2012
 
Lakip BPTP Sumsel
Lakip BPTP SumselLakip BPTP Sumsel
Lakip BPTP Sumsel
 
Profil dinas pertanian kabupaten buru bappeda boyke
Profil dinas pertanian kabupaten buru bappeda boykeProfil dinas pertanian kabupaten buru bappeda boyke
Profil dinas pertanian kabupaten buru bappeda boyke
 
Laporan Observasi Lapang ke Kabupaten Sukabumi
Laporan Observasi Lapang ke Kabupaten SukabumiLaporan Observasi Lapang ke Kabupaten Sukabumi
Laporan Observasi Lapang ke Kabupaten Sukabumi
 
Pembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyat
Pembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyatPembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyat
Pembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyat
 

Recently uploaded

Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
SemediGiri2
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
putrisari631
 

Recently uploaded (20)

UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 

TUGAS 1_REVIEW JURNAL AGROPOLITAN_TARI BERTA LESTARI_2320051014.pptx

  • 1. STRATEGI PENGEMBENGAN KAWASAN AGROPOLITAN BERBASIS TANAMAN PANGAN DI KABUPATEN SIDOARJO Penulis : Erma Yunita Surya Rahma dan Mubarokah; Sri Widiyanti Di susun : Tari Berta Lestari 2320051014
  • 3.  Perkembangan kawasan agropolitian merupakan kota pertanian yang tumbuh dan berkembang karena berjalannya sistem dan usaha agribisnis serta mampu melayani, mendorong, menarik serta menghela kegiatan Pembangunan pertanian diwilayah dan sekitarnya  Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu wilayah di Jawa Timur yang menerapkan konsep agropolitan sebagai upaya dalam pembangunan sektor pertanian dengan komoditas unggulan tanaman pangan  Peraturan Daerah Kab Sidoarjo No.6 Tahun 2009 tentang RTRW Kab Sidoarjo Tahun 2009 – 2029, kawasan agropolitan tanaman pangan dan hortikultura dikembangkan di bagian Barat Kab Sidoarjo meliputi beberapa desa di Kecamatan Balongbendo, Prambon Krian, Tarik dan Wonoayu
  • 4.  Target peningkatan produksi tanaman pangan cukup berhasil, memilki peningkatan paling tinggi tanaman kacang hijau target produksi 15.705,60 Kw dan dapat direalisasikan menjadi 21.455,0 Kw, dengan capaian sebanyak 136,60% (RKPD Kab Sidoarjo). Kabupaten Sidoarjo menerapkan konsep agropolitan sebagai upaya pembangunan sektor pertanian  Namun pengembangannya masih ada kendala : rendahnya kualitas SDM, belum maksimal produktivitas pertanian, alih fungsi lahan  Produksi tanaman padi di Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2021 menghasilkan 1.912.760 ton, sedangkan palawija seperti jagung dan kedelai menghasilkan 19.400 ton dan 1.929 ton
  • 5. Mengetahui profil Pembangunan tanaman pangan di Kabupaten Sidoarjo ; Menganalisis factor-faktor eksternal dan internal yang dapat menjadi peluang, ancaman, kekuatan serta kelemahan dalam pengembangan agropolitan berbasis tanaman pangan di Kabupaten Sidoarjo; Merumuskan alternatif dan prioritas strategi yang dapat digunakan oleh pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk mendukung pengembangan agropolitan berbasis tanaman pangan.   
  • 6.  Data primer : wawancara dengan responden, dokumentasi dan penyebaran kuisioner  Data sekunder : informasi dan data dari literatur-literatur yang didapat dari instansi terkait seperti BPS Kabupaten Sidoarjo, Dinas Pertanian Kabupaten Sidoarjo, Laporan Disperta
  • 7.  Internal Factor Analysis Startegy (IFAS) : untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang berpengaruh terhadap pengembangan kawasan agropolitan berbasis tanaman pangan di Kabupaten Sidoarjo.  Eksternal Factor Analysis Strategy (EFAS) : untuk mengetahui faktor eksternal berupa peluang dan ancaman yang berpengaruh terhadap pengembangan kawasan agropolitan berbasis tanaman pangan di Kabupaten Sidoarjo.
  • 8.  Analisis SWOT (Strenght, Weaknesess, Oportunity, Threats) : matriks SWOT menghasilkan beberapa alternatif strategi S-O, W-O, S-T dan W-T  Analisis QPSM (Quantitative Strategic Palnning Matrix) : merupakan alat untuk menentukan prioritas strategi dengan melihat alternatif strategi yang diperoleh dari matriks SWOT.
  • 9. Kabupaten Sidoarjo berfokus pada upaya intensifikasi pertanian yang berbasis agribisnis dengan cara peningkatan ketahanan pangan daerah, peningkatan hasil produksi tnaman pangan, peningkatan sarana prasarana pertanian dan pemberdayaan menyeluruh. 4 strategi prioritas pengembangan kawasan agropolitan di Kabupaten Sidoarjo, yaitu: 1. Melakukan Intensifikasi pertanian (pengolahan lahan sebaik-baiknya) 2. Peningkatan peran serta pemerintah dalam pengembangan agropolitan melalui kebijakan yang dikeluarkan, 3. Pengembangan kegiatan agribisnis tanaman pangan dengan dukungan pemerintah melalui berbagai kebijakan dan pelayanannya 4. Peningkatan kualitas SDM melalui Pendidikan dan pelatihan
  • 10.  Faktor internal kekuatan di Kabupaten Sidoarjo : tersusunnya RTRW sebagai pengembangan kawasan agropolitan, koordinasi antara dinas-dinas terkait dalam pengembangan agropolitan, posisi Kabupaten Sidoarjo yang strategis, keragaman komoditas tanaman pangan, sarana dan prasarana pertanian yang memadai  Faktor internal kelemahan di Kabupaten Sidoarjo : kurangnya ketersediaan lahan pertanian, ketersediaan dana pengembangan agropolitan, kualitas produk, sumber daya manusia, penggunaan teknologi yang tepat guna.
  • 11.  Faktor eksternal peluang : otonomi daerah, pertumbuhan ekonomi nasional, konsumsi masyarakat terhadap produk tanaman pangan, kelembagaan ekonomi, infrastruktur jalananan yang baik,dan meningkatnya pertumbuhan penduduk.  Faktor eksternal ancaman : kebijakan atau komitmen pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk pengembangan agropolitan, ketidakpastian iklim, perubahan pola penggunaan lahan, persaingan dengan produk tanaman pangan daerah lain, adanya standarisasi produk dan perdagangan bebas.