3. FENOMENA
Rendahnya partisipasi Mahasiswa AP dalam
mengikuti program-program kewirausahaan
yang diselenggarakan pihak Universitas
seperti Program Kreatifitas Mahasiswa
(PKM), dan Program Mahasiswa Wirusaha
(PMW)
Kurangnya ketekunan mahasiswa dalam
berwirausaha hal ini dibuktikan dengan
mudahnya mahasiswa menyerah jika
mengalami suatu kegagalan dalam
menjalankan suatu usaha.
4. FENOMENA
Kurangnya komitmen dan tanggung jawab
mahasiswa dalam berwirausaha secara
kelompok, hal ini dibuktikan dengan adanya
beberapa mahasiswa yang lulus PMW
dimana pengelolaan yang kurang baik
padahal pembagian tugas telah diberikan
pada masing-masing anggota.
Adanya mahasiswa yang kurang
bersemangat dalam menjalankan usahanya,
yang dapat dilihat dari menurunnya kinerja
dan target pencapaian usaha yang telah
direncanakan sebelumnya.
13. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan adalah proses penerapan
inovasi dan kreatifitas dalam penemuan
peluang usaha yang dilakukan dengan
semangat, dan keberanian mengambil
resiko.
14. MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN
Suatu rangsangan yang dapat mendorong
seseorang untuk melakukan suatu usaha,
yang dilakukan dengan penuh semangat,
kreatif, inovatif, serta berani mengambil
resiko dalam rangka memperoleh
keuntungan, baik berupa uang maupun
kepuasaan diri.
15. TUJUAN KEWIRAUSAHAAN
Memajukan perekonomian Indonesia dan
menjadi lokomotif peningkatan
kesejahteraan dan kemakmuran bangsa
Indonesia.
Membudayakan sikap unggul, perilaku
positif, dan kreatif.
Menjadi bekal ilmu untuk mencari nafkah,
bertahan hidup, dan berkembang.
18. Indikator Motivasi Kewirausahaan
Menurut Manulang,
“Seseorang yang mempunyai motivasi akan
terlihat dari ketekunan, kesabaran, keseriusan,
kegairahan, semangat, disiplin dan tanggung
jawab dalam melaksanakan pekerjaan
Peter F. Drucker
Jiwa Kewirausahaan merujuk sifat, watak, dan
ciri-ciri yang melekat pada seseorang yang
mempunyai kemauan keras untuk
mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia
usaha yang nyata dan dapat
mengembangkannya dengan tangguh
19. Indikator Motivasi Kewirausahaan
Suryana (2011 : 18) yang menyatakan jiwa
kewirausahaan ada pada setiap orang yang
memiliki perilaku inovatif, kreatif, dan pada
setiap orang yang menyukai perubahan,
pembaruan, kemajuan, dan tantangan.
22. Metode Penelitian
Jenis Penelitian ini adalah deskriptif, yaitu
penelitian yang dilakukan untuk mengetahui
variable mandiri, baik satu variable atau
lebih tanpa membuat perbandingan atau
menghubungkan antara satu variable
dengan variable lainnya.
25. Instrumen Penelitian
Teknik pengumpulan data dalam penelitian
ini adalah berupa angket dengan
menggunakan angket skala likert. Angket
yang digunakan adalah angket tertutup
dimana jawabannya telah disediakan dan
responden bisa memilih dari salah satu
jawaban tersebut.
26. Instrumen Penelitian
Lima pilihan jawaban yaitu
selalu (SL),
sering (SR),
kadang-kadang (KD),
hampir tidak pernah (HTP),
tidak pernah (TP),
Sugiyono (2012 : 94). Bobot pada setiap
jawaban akan diberi skor 5,4,3,2 dan 1.
27. Langkah Penyusunan Angket
Menentukan variable yang akan diteliti,
menentukan sub variable dan indikator penelitian.
Membuat kisi-kisi berdasarkan penelitian.
Menyusun butir-butir pernyataan berdasarkan
indicator yang sudah ditetapkan.
Mengkonsultasikan dengan dosen pembimbing
mengenai item yang dibuat.
Melakukan uji coba kepada 10 orang diluar
sampel untuk mengetahui validitas dan
reliabelitas.
28. Uji Validitas
Uji validitas dapat digunakan rumus korelasi
tata jenjang atau motede Charles Spearman
seperti berikut (Burhan Bungin, 2011) :
p = 1 −
6 𝑑 2
𝑁 𝑁2−1
Keterangan :
P : Koefisien korelasi validitas
𝑑 : Jumlah beda
N : Jumlah Sampel
29. Uji Reliabilitas
Sedangkan untuk menguji reliabilitas
instrumen dapat digunakan rumus :
Rn =
𝑛
𝑛−1
1 − 𝑠 2
𝑠2−𝑡
Keterangan :
Rn : Reliabilitas yang dicari
∑𝑠2 : Jumlah validitas butiran
𝑠2 – t : Varian total
𝑛 : Jumlah butir
30. Teknik Analisis Data
Untuk menganalisis data digunakan skor rata-
rata (mean) dengan rumus yang dikemukakan
(Muri Yusuf, 2013 : 259) sebagai berikut :
x =
𝑥
𝑁
Keterangan :
x : Skor rata-rata yang dicari
∑x : Jumlah perkalian frekuensi jawaban
dengan skor
N : Jumlah populasi dalam distribusi
31. Prosedur Analisis Data
Verifikasi data, yaitu mengecek kebenaran data
yang sudah diisi oleh responden, seandainya ada
data yang kurang lengkap diusahakan untuk
melengkapinya.
Pemberian skor terhadap jawaban responden yaitu,
selalu diberi skor 5, sering diberi 4, kadang-kadang
diberi skor 3, jarang diberi skor 2, dan tidak pernah
diberi skor 1.
Pemisahan butir angket berdasarkan indikator .
Menghitung skor.
Menentukan tingkat kualitas motivasi kewirausahaan