SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Persepsi mahasiswa terhadap mata kuliah kewirausahaan 
di UNINDRA 
(Siti Marti’ah / telp 081287889978/email martia_setiadi@yahoo.co.id) 
( Dosen UNINDRA PGRI) 
Abstrak 
Pengaruh Persepsi pada Matakuliah Kewirausahaan terhadap Prestasi Belajar Matakuliah 
Kewirausahaan, penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh persepsi 
mahasiswa pada matakuliah kewirausahaan terhadap prestasi belajar matakuliah 
Kewirausahaan. Jika memang ada pengaruh yang positif dan signifikan maka seberapa 
kuat pengaruh persepsi mahasiswa pada matakuliah kewirausahaan terhadap prestasi 
belajar matakuliah Kewirausahaan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah 
survey dengan analisis korelasi dan regresi, yaitu menghubungkan antara data yang 
menunjukkan persepsi mahasiswa pada matakuliah kewirausahaan dengan data yang 
menunjukkan prestasi belajar mahasiswa, khususnya pada matakuliah Kewirausahaan. 
Hasil analisa pengaruh persepsi mahasiswa pada matakuliah kewirausahaan terhadap 
prestasi belajar matakuliah kewirausahaan menunjukkan thitung 3,965>ttabel 1,67 Hal 
tersebut membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan sangat signifikan 
persepsi mahasiswa pada matakuliah kewirausahaan dan motivasi berwirausaha terhadap 
prestasi belajar matakuliah Kewirausahaan. 
Kata kunci : persepsi, kewirausahaan, prestasi belajar 
Abstract 
Perceptions influence on Entrepreneurship Course on Learning Achievement 
Entrepreneurship Course, this study was to determine the extent of influence on student 
perceptions of learning achievement entrepreneurship course entrepreneurship course. If 
there was a positive and significant effect on how strong the influence of students' 
perceptions on the subject of entrepreneurship to the learning achievement 
Entrepreneurship course. The research method used was survey by correlation and 
regression analysis, which connects the data showing students' perceptions on the subject 
of entrepreneurship with the data showing the learning achievements of students, 
especially in Entrepreneurship course. Results of analysis of the influence of students 
'perceptions on the subject of entrepreneurship on entrepreneurial subjects demonstrated 
learning achievement tcount 3.965> 1.67 TTable It is proved that there is a positive 
influence on students' perceptions and highly significant in the subjects of 
entrepreneurship and entrepreneurial motivation towards learning achievement 
Entrepreneurship course. 
Key words: perception, entrepreneurship, learning achievement 
1
A. Pendahuluan 
Jumlah pengangguran dari tahun ke tahun terus meningkat, hal ini 
disebabkan sedikitnya lapangan pekerjaan sedangkan jumlah lulusan sekolah 
menengah dan perguruan tinggi terus bertambah. Akibatnya terjadi 
ketidakseimbangan antara jumlah lapangan pekerjaan dengan orang yang akan 
bekerja. Apalagi diperparah dengan timbulnya aksi pemutusan hubungan 
kerja ( PHK) dari beberapa perusahaan yang mengalami kebangkrutan. 
Masalah pengangguran sebenarnya bisa diatasi jikalau negara 
mampu menyediakan lapangan pekerjaan sebanyak mungkin. Namun hal ini 
sepertinya tidak mungkin bisa secepatnya terealisasi, karena banyaknya 
kendala baik dari segi ekonomi maupun sumber daya manusia (SDM) itu 
sendiri. 
Mengingat betapa banyaknya jumlah pengangguran di Indonesia saat 
ini dan diberlakukannya kurikulum baru mata kuliah kewirausahaan, maka 
mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta program studi Teknik Informatika 
diharapkan tidak hanya mengandalkan bekerja di sektor pemerintahan atau bekerja 
untuk mengisi lowongan kerja, tetapi juga diharapkan mampu untuk 
memanfaatkan ilmu yang telah dimiliki dan diaplikasikan di masyarakat untuk 
berwirausaha sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada sebagai pengusaha 
untuk kerja mandiri. Akan tetapi penyebab dari kurangnya minat dalam 
wirausaha adalah pandangan negatif dari sebagian masyarakat. 
Di dalam masyarakat pola pikir yang masih melekat adalah ketika anaknya 
sudah lulus kuliah orang tua tidak menginginkan anak-anaknya menerjuni bidang 
ini, dan berusaha mengalihkan perhatian anak untuk menjadi pegawai negeri, 
apalagi bila anaknya sudah bergelar lulusan perguruan tinggi. Mereka berucap 
“Untuk apa sekolah tinggi, jika hanya mau jadi pedagang”. Pandangan seperti ini 
sudah berkesan jauh di lubuk hati sebagian besar rakyat kita, mulai sejak 
zaman penjajahan Belanda sampai dekade masa kemerdekaan. Landasan 
filosofis inilah yang menyebabkan rakyat Indonesia tidak termotivasi terjun ke 
dunia bisnis. 
Di era globalisasi dan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat ini, 
mahasiswa merupakan potensi pembangunan, baik dalam jumlah maupun mutu 
lulusan itu sendiri. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor pendorong 
pertumbuhan ekonomi yang pesat adalah faktor manusianya. 
Pemahaman kewirausahaan harus dimiliki oleh mahasiswa karena 
mahasiswa sebagai penerus bangsa diharapkan mampu menjadi tulang 
punggung negara. Sehingga dengan hasil pendidikan yang dikuasainya mampu 
menciptakan lapangan kerja, bukan menambah jumlah pengangguran setelah ia 
lulus dari sebuah perguruan tinggi dan diharapkan mampu bekerja dengan baik, 
dilihat dari segi ilmu maupun teknis lapangan. Jadi, sebisa mungkin seorang 
mahasiswa dituntut untuk berpikir secara kreatif terhadap peluang bisnis yang 
ada di masyarakat dan berani mencoba untuk memulai usaha. Jangan bersikap 
apatis, karena sulit mencari pekerjaan setelah melamar ke mana- mana dan 
hasilnya selalu nihil. Mereka lupa bahwa sebenarnya bekerja tidak hanya di 
perusahaan ataupun menjadi pegawai negeri, salah satunya menjadi seorang 
wirausaha. 
Terhadap fenomena inilah, penulis merasa perlu melakukan kaji ulang 
sebagai upaya “mencari tahu” berapa besar Persepsi mahasiswa jurusan teknik 
informatika terhadap mata kuliah kewirausahaan. 
2
B. Tinjauan Pustaka 
a. Persepsi 
Manusia sebagai makhluk sosial yang sekaligus makhluk individu. 
Terdapat perbedaan antara idividu yang satu dengan yang lainnya, sehingga 
setiap informasi yang datang akan diberi makna yang berlainan oleh orang 
yang berbeda. Adanya perbedaan ini merupakan suatu alasan seseorang 
menyenangi suatu obyek, sedangkan orang lain tidak senang bahkan 
membenci obyek tersebut. Hal ini sangat tergantung bagaimana individu 
menanggapi obyek tersebut dengan persepsinya. Pada kenyataannya 
sebagian besar sikap, tingkah laku dan penyesuaian ditentukan oleh 
persepsinya. 
Ruch. F.L. (1967 : 300) memberi pengertian : perception is process 
where bay sensory and relevant past experience are organized to give us 
the most structured, meaningful picture possible under the circumstance. 
Disini persepsi merupakan suatu proses tentang petunjuk-petujuk 
inderawi/sensori dan pengalaman masa lampau yang relevan 
diorganisasikan untuk memberikan kepada kita gambaran yang terstruktur 
dan bermakna pada situasi tertentu. Dikarenakan persepsi bertautan dengan 
cara mendapatkan pengetahuan khusus tentang kejadian pada saat tertentu, 
maka persepsi dapat terjadi kapan saja apabila ada stimulus yang 
menggerakkan indera. Dalam hal ini persepsi diartikan sebagai proses 
mengetahui atau mengenali obyek dan kejadian obyektif dengan bantuan 
indera (Chaplin, C.P., 1999 : 358). 
Suherman (2005 : 23) mengutip pendapat uttin dan Solso, 
mengemukakan, bahwa ”persepsi merupakan tahap awal dari serangkaian 
pemrosesan informasi”. Persepsi adalah suatu proses penggunaan 
pengetahuan atau memperoleh dan penginterpretasikan stimulus 
(rangsangan) yang diterima oleh alat indera manusia. Berdasarkan 
pemahaman tersebut persepsi merupakan proses menginterpretasikan atau 
menafsirkan informasi yang diperoleh melalui siste alat indera manusia, 
yang mencakup dua proses yang berlangsung secara serempak antara 
keterlibatan aspek-aspek dunia luar (stimulus-informasi/pengalaman) 
dengan dunia di dalam diri seseorang (pengetahuan yang relevan dan telah 
disimpan dalam ingatan). 
Persepsi pada hakikatnya adalah merupakan aktivitas mengindera, 
mengintegrasikan dan memberikan penilaian pada obyek-obyek fisik 
maupun obyek sosial, dan penginderaan tersebut tergantung pada stimulus 
fisik dan stimulus sosial yang ada di lingkungannya. Sensasi-sensasi dari 
lingkungan dari lingkungan akan diolah bersama-sama dengan hal-hal yang 
telah dipelajari sebelumnya, baik berupa harapan-harapan, nilai-nilai, sikap, 
ingatan dan lain-lain. 
Berdasarkan pengertian di atas disimpulkan bahwa persepsi adalah 
suatu proses yang kompleks dimana individu menerima dan menyadap 
informasi dari lingkungannya, menginderakan atau mengorganisasikan dan 
3
menginterpretasikan suatu obyek, dengan adanya keterlibatan aspek-aspek 
dunia luar (stimulus-informasi/pengalaman) dengan dunia di dalam diri 
seseorang (pengetahuan yang relevan dan telah disimpan dalam ingatan) 
sehingga mampu memahami dan memberikan penilaian terhadap obyek 
yang ada dihadapannya. 
b. Kewirausahaan 
Kewirausahaan merupakan jiwa dari seseorang yang 
diekspresikan melalui sikap dan perilaku yang kreatif dan inovatif 
untuk melakukan suatu kegiatan. Dengan demikian, perlu ditegaskan 
bahwa tujuan pembelajaran kewirausahaan sebenarnya tidak hanya 
diarahkan untuk menghasilkan pebisnis atau business entrepreneur, 
tetapi mencakup seluruh profesi yang didasari oleh jiwa wirausaha 
atau entrepreneur 
Menurut Solomon dan Fernald (1991) serta Hisrich dan 
Peters (2002) sebagaimana dikutip Bell (2008), pendidikan 
kewirausahaan tradisional memfokuskan pada penyusunan rencana bisnis, 
bagaimana mendapatkan pembiayaan, proses pengembangan usaha dan 
manajemen usaha kecil. 
Pendidikan tersebut juga memberikan pengetahuan mengenai 
prinsip-prinsip kewirausahaan dan ketrampilan teknis bagaimana 
menjalankan bisnisnya. Namun demikian, mahasiswa yang mengetahui 
prinsip-prinsip kewirausahaan dan pengelolaan bisnis tersebut belum 
tentu menjadi wirausaha yang sukses (Solomon and Fernald dalam 
Bell, 2008). 
Dalam konteks ini Ciputra (2007) membagi wirausaha 
menjadi 4 kelompok yang dimodifikasi urutannya sehingga dapat 
dihimpun dalam akronim BAGS, yaitu: 
1. Business Entrepreneur, yang selanjutnya dibagi lagi menjadi 2 
kelompok, yakni: owner entrepreneur dan professional 
entrepreneur. Owner entrepreneur adalah pencipta dan pemilik 
bisnis. Sedangkan professional entrepreneur ialah orang-orang 
yang memiliki daya wirausaha namun mempraktekkannya di 
perusahaan milik orang lain. 
2. Academic Entrepreneur, merupakan menggambarkan 
akademisi yang mengajar atau mengelola lembaga pendidikan 
dengan pola dan gaya entrepreneur sambil tetap menjaga tujuan 
mulya pendidikan. 
3. Government entrepreneur, ialah seorang atau kelompok orang 
yang memimpin serta mengelola lembaga negara atau instansi 
pemerintahan dengan jiwa dan kecakapan wirasaha. 
4. Social Entrepreneur, yaitu para pendiri dan pengelola 
organisasi-organisasi sosial yang berhasil menghimpun dana 
masyarakat untuk melaksanakan tugas-tugas sosial. 
Tujuan dari pembelajaran kewirausahaan adalah 
4
bagaimana mentransformasikan jiwa, sikap dan perilaku wirausaha 
dari kelompok busines entrepreneur yang dapat menjadi bahan 
dasar guna merambah lingkungan entrepreneur lainnya, yakni 
academic, govenrment dan social entrepreneur. 
C. Metode 
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survai dengan teknik 
korelasional. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel terikat, yaitu Prestasi 
Belajar mata kuliah Kewirausahaan (Y) dan variabel bebas, yaitu Persepsi pada 
mata kuliah Kewirausahaan (X1). Dengan populasi 494 mahasiswa. Mengingat 
jumlah anggota populasi yang tidak terlalu banyak maka jumlah anggota 
sampel yang diambil oleh peneliti berjumlah 60 mahasiswa dengan rincian dari 
kelas ekstensi , kelas regular dan kelas sore. 
Tehnik Pengambilan sampel uji coba instrument diambil 18 mahasiswa 
dari sisa populasi 494 setelah dikurangi 60 mahasiswa (yang diteliti). Hal ini 
dilakukan untuk menguji kelayakan instrument. Teknik pengumpulan data 
untuk semua variabel di atas adalah dengan menyebarkan angket/kuisener 
kepada responden. Angket tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan untuk 
mengukur hal-hal yang berkaitan dengan masalah-masalah sesuai dengan 
variabel yang akan diukur. Sedangkan data tentang prestasi belajar diambil dari 
data arsip/dokumen kampus. 
D. Hasil dan Pembahasan 
Persepsi pada matakuliah Kewirausahaan yang diperoleh dari para responden 
mempunyai rata-rata 132,28 dengan simpangan baku 20,38, median sebesar 134, skor 
minimum 84 dan skor maksmum 179. Banyaknya butir pertanyaan dalam instrumen 
persepsi pada matakuliah Kewirausahaan adalah 38 butir dengan skor maksimum tiap 
butir pertanyaan adalah 5, maka skor rata-rata tiap pertanyaan adalah 3,48 atau 
69,62%, hal ini menunjukkan bahwa rata-rata skor persepsi pada matakuliah 
Kewirausahaan termasuk sedang. Skor simpangan baku 20,38 atau sama dengan 
15,41% dari rata-rata, menunjukkan perbedaan jawaban antar responden termasuk 
sedang. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi pada mahasiswa pada matakuliah 
Kewirausahaan cukup beragam. 
Dari deskripsi tersebut juga dapat dilihat bahwa antara nilai rata-rata dan dan 
median hampir sama, yaitu 132,38 dan 134. Hal ini menunjukkan bahwa data skor 
persepsi pada matakuliah Kewirausahaan pada penelitian ini cukup representatif. 
Sedangkan skor yang berada di atas rata-rata lebih banyak dibanding yang berada di 
bawah rata-rata menunjukkan bahwa mahasiwa yang memupunyai persepsi positif 
pada matakuliah Kewirausahaan lebih banyak dibanding yang negatif. Deskripsi data 
data tersebut bisa dilihat pada Lampiran 7, sedangkan Histogram dari data tersebut 
bisa dilihat pada Gambar 4.1. 
5
Gambar 4.1. Histogram Data Skor Persepsi Pada 
Matakuliah Kewirausahaan 
Dari tabel distribusi, serta histrogram dan poligon frekwensi dapat disimpulkan 
bahwa data skor skala persepsi pada matakuliah Kewirausahaan dalam penelitian 
ini memiliki sebaran yang cenderung normal. Pengujian hipotesis ini dilakukan 
dengan Tabel 4.7. di atas, yaitu dengan memperhatikan kolom Sig untuk baris 
variavel X1 (Persepsi pada Matakuliah Kewirausahaan). Ketentuan 
signifikansinya adalah : “jika sig < 0,05 dan thitung 3,965>ttabel 1,67 ( ttabel adalah 
nilai table distribusi t pada taraf nyata 5% dan derajat kepercayaan (dk) = n-1, 
dimana n adalah banyaknya responden) maka koefisien regresi tersebut 
signifikan” 
6
ANOVA Table 
Sum of 
Squares df 
Mean 
Square F Sig. 
Prestasi_Belajar 
_Matakuliah_K 
ewirausahaan * 
Persepsi_Pada_ 
Matakuliah_Ke 
wirausahaan 
Betwee 
n 
Groups 
(Combined) 3649.983 36 101.388 1.775 .075 
Linearity 1910.731 1 1910.731 33.460 .000 
Deviation from 
1739.253 35 49.693 .870 .652 
Linearity 
Within Groups 1313.417 23 57.105 
Total 4963.400 59 
Korelasi Partial X1  Y 
Correlations 
Persepsi_Pada_Matak 
uliah_Kewirausahaan 
Prestasi_Belajar_Matak 
uliah_Kewirausahaan 
Persepsi_Pada_Mata 
kuliah_Kewirausahaa 
n 
Pearson 
Correlation 
1 .620** 
Sig. (2-tailed) .000 
N 60 60 
Prestasi_Belajar_Mat 
akuliah_Kewirausaha 
an 
Pearson 
Correlation 
.620** 1 
Sig. (2-tailed) .000 
N 60 60 
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). 
Model Summaryb 
Model R R Square 
Adjusted R 
Square 
Std. Error of the 
Estimate 
1 .620a .385 .374 7.25481 
a. Predictors: (Constant), Persepsi_Pada_Matakuliah_Kewirausahaan 
b. Dependent Variable: Prestasi_Belajar_Matakuliah_Kewirausahaan 
Dari Tabel diatas tersebut diperoleh bahwa nilai kolom Sig untuk baris 
variavel X1 (Persepsi pada Matakuliah Kewirausahaan) adalah 0,000, kurang dari 
0,05, berarti koefisien regresi tersebut signifikan, atau dengan kata lain terdapat 
pengaruh yang signifikan variabel bebas X1 (Persepsi pada Matakuliah 
Kewirausahaan) terhadap variabel terikat Y (Prestasi Belajar Matakuliah 
Kewirausahaan). 
E. Kesimpulan 
Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh bahwa terdapat pengaruh yang 
signifikan variabel bebas X1 (Persepsi pada Matakuliah Kewirausahaan) terhadap 
7
variabel terikat Y (Prestasi Belajar Matakuliah Kewirausahaan).Persepsi atas mata 
kuliah kewirausahaan adalah pemahaman mahasiswa tentang mata kuliah 
kewirausahaan dan mengapa perlu berwirausaha adalah agar mampu menatap masa 
depan yang lebih baik. 
Sedangkan hasil belajar mata kuliah kewirausahaan adalah tingkat pencapaian 
mahasiswa dalam pengetahuan pada materi kuliah kewirausahaan, serta pencapaian 
ketrampilan dan sikap yang terkait dengan wawasan tentang ilmu kewirausahaan. 
Dengan memiliki persepsi yang positif pada ilmu kewirausahaan maka ada 
kecenderungan mahasiswa akan tertarik dan termotivasi untuk mengikuti perkuliahan 
dengan seksama, semangat belajar akan tumbuh dengan baik, serta menekuni ilmu 
kewirausahaan tersebut. Jika motivasi dan semangat belajar tinggi maka niscaya 
prestasi belajar yang tinggi pun bisa diraih.Dari informasi kuantitatif dan teori tersebut 
maka peneliti berkesimpulan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan persepsi 
pada matakuliah Kewirausahaan terhadap prestasi belajar matakuliah 
Kewirausahaan . 
8
DAFTAR PUSTAKA 
Buchori Alma, Kewirausahaan untuk Mahasiswa dan Umum, Bandung, 
Alfabeta,2007. 
Chaplin, C.P., 1999, Kamus Lengkap Psikology, Edisi Bahasa Indonesia oleh 
Kartini kartono, cetakan kelima, Jakarta, Raja Grafindo Perkasa 
Ciputra. Kewirausahaan, Jakarta: Salemba Empat, 2007 
Ruch, F.L , Psychology and Life, 7th, ed.Glenview, Illinois: Scott, Foresman and 
Company,1967 
Zimmerer, Thomas W. and Norman Scarborough, Essential of 
Entrepreneurship and Small Business Manajement, New Jersey: 
Pretice Hall, Inc 1998. 
9
10

More Related Content

What's hot

Otonomi vol13no1jan2013-02. r. erman soejaya
Otonomi vol13no1jan2013-02. r. erman soejayaOtonomi vol13no1jan2013-02. r. erman soejaya
Otonomi vol13no1jan2013-02. r. erman soejayaAGUS SETIYONO
 
Cth desertasi
Cth desertasiCth desertasi
Cth desertasiLea Dagol
 
Hubungan antara kepercayaan diri dengan prestasi belajar dan perencanaan kari...
Hubungan antara kepercayaan diri dengan prestasi belajar dan perencanaan kari...Hubungan antara kepercayaan diri dengan prestasi belajar dan perencanaan kari...
Hubungan antara kepercayaan diri dengan prestasi belajar dan perencanaan kari...Psikopedagogia uad
 
Faktor Motivasi Ke Atas Pelajar Beraliran Agama Dalam Pembelajaran Kemahiran...
Faktor Motivasi Ke Atas Pelajar Beraliran Agama Dalam Pembelajaran  Kemahiran...Faktor Motivasi Ke Atas Pelajar Beraliran Agama Dalam Pembelajaran  Kemahiran...
Faktor Motivasi Ke Atas Pelajar Beraliran Agama Dalam Pembelajaran Kemahiran...761117105188
 
Manual Psikometrik Tingkatan 3
Manual Psikometrik Tingkatan 3Manual Psikometrik Tingkatan 3
Manual Psikometrik Tingkatan 3gpbsmkjk
 
Prof. maisah, m.pd.i suhairi edi wardani riview jurnal managemen pesanteren d...
Prof. maisah, m.pd.i suhairi edi wardani riview jurnal managemen pesanteren d...Prof. maisah, m.pd.i suhairi edi wardani riview jurnal managemen pesanteren d...
Prof. maisah, m.pd.i suhairi edi wardani riview jurnal managemen pesanteren d...zarkonitanjung
 
Communication Skill, Engagement, Autentic Leadership, Openess, Work Climate
Communication Skill, Engagement, Autentic Leadership, Openess, Work ClimateCommunication Skill, Engagement, Autentic Leadership, Openess, Work Climate
Communication Skill, Engagement, Autentic Leadership, Openess, Work ClimatePanca Titis
 
Form Pendaftaran + Silabus Pelatihan "Dampak REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Terhadap B...
Form Pendaftaran + Silabus Pelatihan "Dampak REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Terhadap B...Form Pendaftaran + Silabus Pelatihan "Dampak REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Terhadap B...
Form Pendaftaran + Silabus Pelatihan "Dampak REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Terhadap B...Kanaidi ken
 
Modul 3-sikap-jujur-dan-disiplin
Modul 3-sikap-jujur-dan-disiplinModul 3-sikap-jujur-dan-disiplin
Modul 3-sikap-jujur-dan-disiplinNarto Wastyowadi
 
GURU DIANGGAP SATU JAWATAN YANG MULIA: PRO & KONTRA
GURU DIANGGAP SATU JAWATAN YANG MULIA: PRO & KONTRAGURU DIANGGAP SATU JAWATAN YANG MULIA: PRO & KONTRA
GURU DIANGGAP SATU JAWATAN YANG MULIA: PRO & KONTRAFazHani Faz
 
Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...
Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...
Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...Achmad Susmiyanto
 
Prof. maisah, m.pd.i 1.zarkoni 2. muhammad toyib riview jurnal managemen peru...
Prof. maisah, m.pd.i 1.zarkoni 2. muhammad toyib riview jurnal managemen peru...Prof. maisah, m.pd.i 1.zarkoni 2. muhammad toyib riview jurnal managemen peru...
Prof. maisah, m.pd.i 1.zarkoni 2. muhammad toyib riview jurnal managemen peru...zarkonitanjung
 
Model pembelajaran ips mi
Model pembelajaran ips miModel pembelajaran ips mi
Model pembelajaran ips miAsri Nuriyah
 
PPT MINAT & MOTIVASI MURID TERHADAP PENGAJARAN PENDIDIKAN ISLAM
PPT MINAT & MOTIVASI MURID TERHADAP PENGAJARAN PENDIDIKAN ISLAMPPT MINAT & MOTIVASI MURID TERHADAP PENGAJARAN PENDIDIKAN ISLAM
PPT MINAT & MOTIVASI MURID TERHADAP PENGAJARAN PENDIDIKAN ISLAMSyaza Mohd Sabri
 

What's hot (16)

Otonomi vol13no1jan2013-02. r. erman soejaya
Otonomi vol13no1jan2013-02. r. erman soejayaOtonomi vol13no1jan2013-02. r. erman soejaya
Otonomi vol13no1jan2013-02. r. erman soejaya
 
Cth desertasi
Cth desertasiCth desertasi
Cth desertasi
 
Hubungan antara kepercayaan diri dengan prestasi belajar dan perencanaan kari...
Hubungan antara kepercayaan diri dengan prestasi belajar dan perencanaan kari...Hubungan antara kepercayaan diri dengan prestasi belajar dan perencanaan kari...
Hubungan antara kepercayaan diri dengan prestasi belajar dan perencanaan kari...
 
Faktor Motivasi Ke Atas Pelajar Beraliran Agama Dalam Pembelajaran Kemahiran...
Faktor Motivasi Ke Atas Pelajar Beraliran Agama Dalam Pembelajaran  Kemahiran...Faktor Motivasi Ke Atas Pelajar Beraliran Agama Dalam Pembelajaran  Kemahiran...
Faktor Motivasi Ke Atas Pelajar Beraliran Agama Dalam Pembelajaran Kemahiran...
 
Manual Psikometrik Tingkatan 3
Manual Psikometrik Tingkatan 3Manual Psikometrik Tingkatan 3
Manual Psikometrik Tingkatan 3
 
Prof. maisah, m.pd.i suhairi edi wardani riview jurnal managemen pesanteren d...
Prof. maisah, m.pd.i suhairi edi wardani riview jurnal managemen pesanteren d...Prof. maisah, m.pd.i suhairi edi wardani riview jurnal managemen pesanteren d...
Prof. maisah, m.pd.i suhairi edi wardani riview jurnal managemen pesanteren d...
 
Communication Skill, Engagement, Autentic Leadership, Openess, Work Climate
Communication Skill, Engagement, Autentic Leadership, Openess, Work ClimateCommunication Skill, Engagement, Autentic Leadership, Openess, Work Climate
Communication Skill, Engagement, Autentic Leadership, Openess, Work Climate
 
Form Pendaftaran + Silabus Pelatihan "Dampak REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Terhadap B...
Form Pendaftaran + Silabus Pelatihan "Dampak REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Terhadap B...Form Pendaftaran + Silabus Pelatihan "Dampak REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Terhadap B...
Form Pendaftaran + Silabus Pelatihan "Dampak REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Terhadap B...
 
Modul 3-sikap-jujur-dan-disiplin
Modul 3-sikap-jujur-dan-disiplinModul 3-sikap-jujur-dan-disiplin
Modul 3-sikap-jujur-dan-disiplin
 
GURU DIANGGAP SATU JAWATAN YANG MULIA: PRO & KONTRA
GURU DIANGGAP SATU JAWATAN YANG MULIA: PRO & KONTRAGURU DIANGGAP SATU JAWATAN YANG MULIA: PRO & KONTRA
GURU DIANGGAP SATU JAWATAN YANG MULIA: PRO & KONTRA
 
Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...
Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...
Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...
 
Prof. maisah, m.pd.i 1.zarkoni 2. muhammad toyib riview jurnal managemen peru...
Prof. maisah, m.pd.i 1.zarkoni 2. muhammad toyib riview jurnal managemen peru...Prof. maisah, m.pd.i 1.zarkoni 2. muhammad toyib riview jurnal managemen peru...
Prof. maisah, m.pd.i 1.zarkoni 2. muhammad toyib riview jurnal managemen peru...
 
Model pembelajaran ips mi
Model pembelajaran ips miModel pembelajaran ips mi
Model pembelajaran ips mi
 
Bab i SMA NEGERI 1 RAHA
Bab i SMA NEGERI 1 RAHA Bab i SMA NEGERI 1 RAHA
Bab i SMA NEGERI 1 RAHA
 
Peranan bibimngan karir
Peranan bibimngan karirPeranan bibimngan karir
Peranan bibimngan karir
 
PPT MINAT & MOTIVASI MURID TERHADAP PENGAJARAN PENDIDIKAN ISLAM
PPT MINAT & MOTIVASI MURID TERHADAP PENGAJARAN PENDIDIKAN ISLAMPPT MINAT & MOTIVASI MURID TERHADAP PENGAJARAN PENDIDIKAN ISLAM
PPT MINAT & MOTIVASI MURID TERHADAP PENGAJARAN PENDIDIKAN ISLAM
 

Viewers also liked

Tugas review jurnal ilmiah (Kewirausahaan Imigran Korea Vs Iran)
Tugas review jurnal ilmiah (Kewirausahaan Imigran Korea Vs Iran)Tugas review jurnal ilmiah (Kewirausahaan Imigran Korea Vs Iran)
Tugas review jurnal ilmiah (Kewirausahaan Imigran Korea Vs Iran)Alam Alee
 
Jurnal: Model Peningkatan Kinerja Usaha Kecil Menengah Melalui Pengembangan M...
Jurnal: Model Peningkatan Kinerja Usaha Kecil Menengah Melalui Pengembangan M...Jurnal: Model Peningkatan Kinerja Usaha Kecil Menengah Melalui Pengembangan M...
Jurnal: Model Peningkatan Kinerja Usaha Kecil Menengah Melalui Pengembangan M...Shofiatu Rahmah Sugis
 
Tesis, Skripsi, Kewirausahaan
Tesis, Skripsi, KewirausahaanTesis, Skripsi, Kewirausahaan
Tesis, Skripsi, KewirausahaanMukhamad Zulianto
 
Peran ukm terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesia
Peran ukm  terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesiaPeran ukm  terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesia
Peran ukm terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesiaamirawulandari
 
Growing Vegetables in School - Royal Horticultural Society
Growing Vegetables in School - Royal Horticultural SocietyGrowing Vegetables in School - Royal Horticultural Society
Growing Vegetables in School - Royal Horticultural SocietyFawn85w
 
Peran ukm dalam perekonomian indonesia
Peran ukm dalam perekonomian indonesiaPeran ukm dalam perekonomian indonesia
Peran ukm dalam perekonomian indonesiaIdhink Elfata
 
Pengaruh tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial dan corporate social resp...
Pengaruh tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial dan corporate social resp...Pengaruh tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial dan corporate social resp...
Pengaruh tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial dan corporate social resp...ridhoaryo
 
Daftar referensi
Daftar referensiDaftar referensi
Daftar referensiFreelancer
 
Kewirausahaan (analisis produk,pasar,dan pemasaran)
Kewirausahaan (analisis produk,pasar,dan pemasaran)Kewirausahaan (analisis produk,pasar,dan pemasaran)
Kewirausahaan (analisis produk,pasar,dan pemasaran)Hendra Deni Afriliya
 
The Contrastive Analysis between English and Indonesia Language on The Level ...
The Contrastive Analysis between English and Indonesia Language on The Level ...The Contrastive Analysis between English and Indonesia Language on The Level ...
The Contrastive Analysis between English and Indonesia Language on The Level ...Nanik Rahayu
 
CONTOH MAKALAH P2KM
CONTOH MAKALAH P2KMCONTOH MAKALAH P2KM
CONTOH MAKALAH P2KMAsri Yunita
 
Presentasi tentang ide bisnis (PTR SHOP)
Presentasi tentang ide bisnis (PTR SHOP)Presentasi tentang ide bisnis (PTR SHOP)
Presentasi tentang ide bisnis (PTR SHOP)arul1927
 
Contoh referensi bank
Contoh referensi bankContoh referensi bank
Contoh referensi bankPURNAWAN SYAH
 
ENTREPRENEURHSIP 1
ENTREPRENEURHSIP 1ENTREPRENEURHSIP 1
ENTREPRENEURHSIP 1Umi Arifah
 
Contoh makalah program kreativitas mahasiswa kewirausahaan
Contoh makalah program kreativitas mahasiswa kewirausahaanContoh makalah program kreativitas mahasiswa kewirausahaan
Contoh makalah program kreativitas mahasiswa kewirausahaanRingga Arie Suryadi
 
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Jiantari Marthen
 

Viewers also liked (20)

Tugas review jurnal ilmiah (Kewirausahaan Imigran Korea Vs Iran)
Tugas review jurnal ilmiah (Kewirausahaan Imigran Korea Vs Iran)Tugas review jurnal ilmiah (Kewirausahaan Imigran Korea Vs Iran)
Tugas review jurnal ilmiah (Kewirausahaan Imigran Korea Vs Iran)
 
Jurnal: Model Peningkatan Kinerja Usaha Kecil Menengah Melalui Pengembangan M...
Jurnal: Model Peningkatan Kinerja Usaha Kecil Menengah Melalui Pengembangan M...Jurnal: Model Peningkatan Kinerja Usaha Kecil Menengah Melalui Pengembangan M...
Jurnal: Model Peningkatan Kinerja Usaha Kecil Menengah Melalui Pengembangan M...
 
Tesis, Skripsi, Kewirausahaan
Tesis, Skripsi, KewirausahaanTesis, Skripsi, Kewirausahaan
Tesis, Skripsi, Kewirausahaan
 
Peran ukm terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesia
Peran ukm  terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesiaPeran ukm  terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesia
Peran ukm terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesia
 
Indikator kinerja ukm
Indikator kinerja ukmIndikator kinerja ukm
Indikator kinerja ukm
 
Contoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsi
 
Growing Vegetables in School - Royal Horticultural Society
Growing Vegetables in School - Royal Horticultural SocietyGrowing Vegetables in School - Royal Horticultural Society
Growing Vegetables in School - Royal Horticultural Society
 
Percaya diri
Percaya diriPercaya diri
Percaya diri
 
Peran ukm dalam perekonomian indonesia
Peran ukm dalam perekonomian indonesiaPeran ukm dalam perekonomian indonesia
Peran ukm dalam perekonomian indonesia
 
Pengaruh tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial dan corporate social resp...
Pengaruh tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial dan corporate social resp...Pengaruh tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial dan corporate social resp...
Pengaruh tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial dan corporate social resp...
 
Daftar referensi
Daftar referensiDaftar referensi
Daftar referensi
 
Kewirausahaan (analisis produk,pasar,dan pemasaran)
Kewirausahaan (analisis produk,pasar,dan pemasaran)Kewirausahaan (analisis produk,pasar,dan pemasaran)
Kewirausahaan (analisis produk,pasar,dan pemasaran)
 
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
 
The Contrastive Analysis between English and Indonesia Language on The Level ...
The Contrastive Analysis between English and Indonesia Language on The Level ...The Contrastive Analysis between English and Indonesia Language on The Level ...
The Contrastive Analysis between English and Indonesia Language on The Level ...
 
CONTOH MAKALAH P2KM
CONTOH MAKALAH P2KMCONTOH MAKALAH P2KM
CONTOH MAKALAH P2KM
 
Presentasi tentang ide bisnis (PTR SHOP)
Presentasi tentang ide bisnis (PTR SHOP)Presentasi tentang ide bisnis (PTR SHOP)
Presentasi tentang ide bisnis (PTR SHOP)
 
Contoh referensi bank
Contoh referensi bankContoh referensi bank
Contoh referensi bank
 
ENTREPRENEURHSIP 1
ENTREPRENEURHSIP 1ENTREPRENEURHSIP 1
ENTREPRENEURHSIP 1
 
Contoh makalah program kreativitas mahasiswa kewirausahaan
Contoh makalah program kreativitas mahasiswa kewirausahaanContoh makalah program kreativitas mahasiswa kewirausahaan
Contoh makalah program kreativitas mahasiswa kewirausahaan
 
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
 

Similar to 187290353 jurnal-kewirausahaan-martiah

Soal ujian mid semester 2015 landasan
Soal ujian mid semester 2015 landasanSoal ujian mid semester 2015 landasan
Soal ujian mid semester 2015 landasanAndriani Widi Astuti
 
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutuSIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutuDenny Kodrat
 
Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...
Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...
Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...Jiantari Marthen
 
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutuSIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutuDenny Kodrat
 
Soal ujian Landasan
Soal ujian LandasanSoal ujian Landasan
Soal ujian Landasanwindarti aja
 
Pelatihan manajemen talenta_berbasis_holistic_quotient._untuk_guru & penggiat...
Pelatihan manajemen talenta_berbasis_holistic_quotient._untuk_guru & penggiat...Pelatihan manajemen talenta_berbasis_holistic_quotient._untuk_guru & penggiat...
Pelatihan manajemen talenta_berbasis_holistic_quotient._untuk_guru & penggiat...Insan Cemerlang Tujuh
 
Karya tulis ilmiah UPAYA PENINGKATAN RETORIKA,TENDENSI DAN KOMPETENSI BAKAT D...
Karya tulis ilmiah UPAYA PENINGKATAN RETORIKA,TENDENSI DAN KOMPETENSI BAKAT D...Karya tulis ilmiah UPAYA PENINGKATAN RETORIKA,TENDENSI DAN KOMPETENSI BAKAT D...
Karya tulis ilmiah UPAYA PENINGKATAN RETORIKA,TENDENSI DAN KOMPETENSI BAKAT D...Totok Priyo Husodo
 
teori pembelajaran fisika
teori pembelajaran fisikateori pembelajaran fisika
teori pembelajaran fisikaSulyatiSulyati
 
Manajemen Kewirausahaan Di Sekolah
Manajemen Kewirausahaan Di SekolahManajemen Kewirausahaan Di Sekolah
Manajemen Kewirausahaan Di Sekolahepi yanti
 
Perencanaan pembelajaran tik
Perencanaan pembelajaran tikPerencanaan pembelajaran tik
Perencanaan pembelajaran tikAde Rifai Kolot
 
KELOMPOK 1_5B_PERENCANAAN PEMBELAJARAN (1).pptx
KELOMPOK 1_5B_PERENCANAAN PEMBELAJARAN (1).pptxKELOMPOK 1_5B_PERENCANAAN PEMBELAJARAN (1).pptx
KELOMPOK 1_5B_PERENCANAAN PEMBELAJARAN (1).pptxDedeApriyanto2687
 

Similar to 187290353 jurnal-kewirausahaan-martiah (20)

Soal ujian mid semester 2015 landasan
Soal ujian mid semester 2015 landasanSoal ujian mid semester 2015 landasan
Soal ujian mid semester 2015 landasan
 
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutuSIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
 
Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...
Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...
Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...
 
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutuSIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
 
Soal ujian Landasan
Soal ujian LandasanSoal ujian Landasan
Soal ujian Landasan
 
Pelatihan manajemen talenta_berbasis_holistic_quotient._untuk_guru & penggiat...
Pelatihan manajemen talenta_berbasis_holistic_quotient._untuk_guru & penggiat...Pelatihan manajemen talenta_berbasis_holistic_quotient._untuk_guru & penggiat...
Pelatihan manajemen talenta_berbasis_holistic_quotient._untuk_guru & penggiat...
 
Karya tulis ilmiah UPAYA PENINGKATAN RETORIKA,TENDENSI DAN KOMPETENSI BAKAT D...
Karya tulis ilmiah UPAYA PENINGKATAN RETORIKA,TENDENSI DAN KOMPETENSI BAKAT D...Karya tulis ilmiah UPAYA PENINGKATAN RETORIKA,TENDENSI DAN KOMPETENSI BAKAT D...
Karya tulis ilmiah UPAYA PENINGKATAN RETORIKA,TENDENSI DAN KOMPETENSI BAKAT D...
 
tugas 2.pptx
tugas 2.pptxtugas 2.pptx
tugas 2.pptx
 
Filosofi Kurikulum 2013
Filosofi Kurikulum 2013Filosofi Kurikulum 2013
Filosofi Kurikulum 2013
 
teori pembelajaran fisika
teori pembelajaran fisikateori pembelajaran fisika
teori pembelajaran fisika
 
Pkp ut raha
Pkp ut rahaPkp ut raha
Pkp ut raha
 
Tugasan 1033 adelina2
Tugasan 1033 adelina2Tugasan 1033 adelina2
Tugasan 1033 adelina2
 
Kuliah 1
Kuliah 1Kuliah 1
Kuliah 1
 
Learning 2
Learning 2Learning 2
Learning 2
 
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOREKSPEKTASI KINERJA KONSELOR
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR
 
inkubasi bisnis.pdf
inkubasi bisnis.pdfinkubasi bisnis.pdf
inkubasi bisnis.pdf
 
Manajemen Kewirausahaan Di Sekolah
Manajemen Kewirausahaan Di SekolahManajemen Kewirausahaan Di Sekolah
Manajemen Kewirausahaan Di Sekolah
 
Perencanaan pembelajaran tik
Perencanaan pembelajaran tikPerencanaan pembelajaran tik
Perencanaan pembelajaran tik
 
KELOMPOK 1_5B_PERENCANAAN PEMBELAJARAN (1).pptx
KELOMPOK 1_5B_PERENCANAAN PEMBELAJARAN (1).pptxKELOMPOK 1_5B_PERENCANAAN PEMBELAJARAN (1).pptx
KELOMPOK 1_5B_PERENCANAAN PEMBELAJARAN (1).pptx
 
Teori dan konsep pendidikan
Teori dan konsep pendidikanTeori dan konsep pendidikan
Teori dan konsep pendidikan
 

Recently uploaded

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024panyuwakezia
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdfAfriYani29
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 

187290353 jurnal-kewirausahaan-martiah

  • 1. Persepsi mahasiswa terhadap mata kuliah kewirausahaan di UNINDRA (Siti Marti’ah / telp 081287889978/email martia_setiadi@yahoo.co.id) ( Dosen UNINDRA PGRI) Abstrak Pengaruh Persepsi pada Matakuliah Kewirausahaan terhadap Prestasi Belajar Matakuliah Kewirausahaan, penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh persepsi mahasiswa pada matakuliah kewirausahaan terhadap prestasi belajar matakuliah Kewirausahaan. Jika memang ada pengaruh yang positif dan signifikan maka seberapa kuat pengaruh persepsi mahasiswa pada matakuliah kewirausahaan terhadap prestasi belajar matakuliah Kewirausahaan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan analisis korelasi dan regresi, yaitu menghubungkan antara data yang menunjukkan persepsi mahasiswa pada matakuliah kewirausahaan dengan data yang menunjukkan prestasi belajar mahasiswa, khususnya pada matakuliah Kewirausahaan. Hasil analisa pengaruh persepsi mahasiswa pada matakuliah kewirausahaan terhadap prestasi belajar matakuliah kewirausahaan menunjukkan thitung 3,965>ttabel 1,67 Hal tersebut membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan sangat signifikan persepsi mahasiswa pada matakuliah kewirausahaan dan motivasi berwirausaha terhadap prestasi belajar matakuliah Kewirausahaan. Kata kunci : persepsi, kewirausahaan, prestasi belajar Abstract Perceptions influence on Entrepreneurship Course on Learning Achievement Entrepreneurship Course, this study was to determine the extent of influence on student perceptions of learning achievement entrepreneurship course entrepreneurship course. If there was a positive and significant effect on how strong the influence of students' perceptions on the subject of entrepreneurship to the learning achievement Entrepreneurship course. The research method used was survey by correlation and regression analysis, which connects the data showing students' perceptions on the subject of entrepreneurship with the data showing the learning achievements of students, especially in Entrepreneurship course. Results of analysis of the influence of students 'perceptions on the subject of entrepreneurship on entrepreneurial subjects demonstrated learning achievement tcount 3.965> 1.67 TTable It is proved that there is a positive influence on students' perceptions and highly significant in the subjects of entrepreneurship and entrepreneurial motivation towards learning achievement Entrepreneurship course. Key words: perception, entrepreneurship, learning achievement 1
  • 2. A. Pendahuluan Jumlah pengangguran dari tahun ke tahun terus meningkat, hal ini disebabkan sedikitnya lapangan pekerjaan sedangkan jumlah lulusan sekolah menengah dan perguruan tinggi terus bertambah. Akibatnya terjadi ketidakseimbangan antara jumlah lapangan pekerjaan dengan orang yang akan bekerja. Apalagi diperparah dengan timbulnya aksi pemutusan hubungan kerja ( PHK) dari beberapa perusahaan yang mengalami kebangkrutan. Masalah pengangguran sebenarnya bisa diatasi jikalau negara mampu menyediakan lapangan pekerjaan sebanyak mungkin. Namun hal ini sepertinya tidak mungkin bisa secepatnya terealisasi, karena banyaknya kendala baik dari segi ekonomi maupun sumber daya manusia (SDM) itu sendiri. Mengingat betapa banyaknya jumlah pengangguran di Indonesia saat ini dan diberlakukannya kurikulum baru mata kuliah kewirausahaan, maka mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta program studi Teknik Informatika diharapkan tidak hanya mengandalkan bekerja di sektor pemerintahan atau bekerja untuk mengisi lowongan kerja, tetapi juga diharapkan mampu untuk memanfaatkan ilmu yang telah dimiliki dan diaplikasikan di masyarakat untuk berwirausaha sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada sebagai pengusaha untuk kerja mandiri. Akan tetapi penyebab dari kurangnya minat dalam wirausaha adalah pandangan negatif dari sebagian masyarakat. Di dalam masyarakat pola pikir yang masih melekat adalah ketika anaknya sudah lulus kuliah orang tua tidak menginginkan anak-anaknya menerjuni bidang ini, dan berusaha mengalihkan perhatian anak untuk menjadi pegawai negeri, apalagi bila anaknya sudah bergelar lulusan perguruan tinggi. Mereka berucap “Untuk apa sekolah tinggi, jika hanya mau jadi pedagang”. Pandangan seperti ini sudah berkesan jauh di lubuk hati sebagian besar rakyat kita, mulai sejak zaman penjajahan Belanda sampai dekade masa kemerdekaan. Landasan filosofis inilah yang menyebabkan rakyat Indonesia tidak termotivasi terjun ke dunia bisnis. Di era globalisasi dan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat ini, mahasiswa merupakan potensi pembangunan, baik dalam jumlah maupun mutu lulusan itu sendiri. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor pendorong pertumbuhan ekonomi yang pesat adalah faktor manusianya. Pemahaman kewirausahaan harus dimiliki oleh mahasiswa karena mahasiswa sebagai penerus bangsa diharapkan mampu menjadi tulang punggung negara. Sehingga dengan hasil pendidikan yang dikuasainya mampu menciptakan lapangan kerja, bukan menambah jumlah pengangguran setelah ia lulus dari sebuah perguruan tinggi dan diharapkan mampu bekerja dengan baik, dilihat dari segi ilmu maupun teknis lapangan. Jadi, sebisa mungkin seorang mahasiswa dituntut untuk berpikir secara kreatif terhadap peluang bisnis yang ada di masyarakat dan berani mencoba untuk memulai usaha. Jangan bersikap apatis, karena sulit mencari pekerjaan setelah melamar ke mana- mana dan hasilnya selalu nihil. Mereka lupa bahwa sebenarnya bekerja tidak hanya di perusahaan ataupun menjadi pegawai negeri, salah satunya menjadi seorang wirausaha. Terhadap fenomena inilah, penulis merasa perlu melakukan kaji ulang sebagai upaya “mencari tahu” berapa besar Persepsi mahasiswa jurusan teknik informatika terhadap mata kuliah kewirausahaan. 2
  • 3. B. Tinjauan Pustaka a. Persepsi Manusia sebagai makhluk sosial yang sekaligus makhluk individu. Terdapat perbedaan antara idividu yang satu dengan yang lainnya, sehingga setiap informasi yang datang akan diberi makna yang berlainan oleh orang yang berbeda. Adanya perbedaan ini merupakan suatu alasan seseorang menyenangi suatu obyek, sedangkan orang lain tidak senang bahkan membenci obyek tersebut. Hal ini sangat tergantung bagaimana individu menanggapi obyek tersebut dengan persepsinya. Pada kenyataannya sebagian besar sikap, tingkah laku dan penyesuaian ditentukan oleh persepsinya. Ruch. F.L. (1967 : 300) memberi pengertian : perception is process where bay sensory and relevant past experience are organized to give us the most structured, meaningful picture possible under the circumstance. Disini persepsi merupakan suatu proses tentang petunjuk-petujuk inderawi/sensori dan pengalaman masa lampau yang relevan diorganisasikan untuk memberikan kepada kita gambaran yang terstruktur dan bermakna pada situasi tertentu. Dikarenakan persepsi bertautan dengan cara mendapatkan pengetahuan khusus tentang kejadian pada saat tertentu, maka persepsi dapat terjadi kapan saja apabila ada stimulus yang menggerakkan indera. Dalam hal ini persepsi diartikan sebagai proses mengetahui atau mengenali obyek dan kejadian obyektif dengan bantuan indera (Chaplin, C.P., 1999 : 358). Suherman (2005 : 23) mengutip pendapat uttin dan Solso, mengemukakan, bahwa ”persepsi merupakan tahap awal dari serangkaian pemrosesan informasi”. Persepsi adalah suatu proses penggunaan pengetahuan atau memperoleh dan penginterpretasikan stimulus (rangsangan) yang diterima oleh alat indera manusia. Berdasarkan pemahaman tersebut persepsi merupakan proses menginterpretasikan atau menafsirkan informasi yang diperoleh melalui siste alat indera manusia, yang mencakup dua proses yang berlangsung secara serempak antara keterlibatan aspek-aspek dunia luar (stimulus-informasi/pengalaman) dengan dunia di dalam diri seseorang (pengetahuan yang relevan dan telah disimpan dalam ingatan). Persepsi pada hakikatnya adalah merupakan aktivitas mengindera, mengintegrasikan dan memberikan penilaian pada obyek-obyek fisik maupun obyek sosial, dan penginderaan tersebut tergantung pada stimulus fisik dan stimulus sosial yang ada di lingkungannya. Sensasi-sensasi dari lingkungan dari lingkungan akan diolah bersama-sama dengan hal-hal yang telah dipelajari sebelumnya, baik berupa harapan-harapan, nilai-nilai, sikap, ingatan dan lain-lain. Berdasarkan pengertian di atas disimpulkan bahwa persepsi adalah suatu proses yang kompleks dimana individu menerima dan menyadap informasi dari lingkungannya, menginderakan atau mengorganisasikan dan 3
  • 4. menginterpretasikan suatu obyek, dengan adanya keterlibatan aspek-aspek dunia luar (stimulus-informasi/pengalaman) dengan dunia di dalam diri seseorang (pengetahuan yang relevan dan telah disimpan dalam ingatan) sehingga mampu memahami dan memberikan penilaian terhadap obyek yang ada dihadapannya. b. Kewirausahaan Kewirausahaan merupakan jiwa dari seseorang yang diekspresikan melalui sikap dan perilaku yang kreatif dan inovatif untuk melakukan suatu kegiatan. Dengan demikian, perlu ditegaskan bahwa tujuan pembelajaran kewirausahaan sebenarnya tidak hanya diarahkan untuk menghasilkan pebisnis atau business entrepreneur, tetapi mencakup seluruh profesi yang didasari oleh jiwa wirausaha atau entrepreneur Menurut Solomon dan Fernald (1991) serta Hisrich dan Peters (2002) sebagaimana dikutip Bell (2008), pendidikan kewirausahaan tradisional memfokuskan pada penyusunan rencana bisnis, bagaimana mendapatkan pembiayaan, proses pengembangan usaha dan manajemen usaha kecil. Pendidikan tersebut juga memberikan pengetahuan mengenai prinsip-prinsip kewirausahaan dan ketrampilan teknis bagaimana menjalankan bisnisnya. Namun demikian, mahasiswa yang mengetahui prinsip-prinsip kewirausahaan dan pengelolaan bisnis tersebut belum tentu menjadi wirausaha yang sukses (Solomon and Fernald dalam Bell, 2008). Dalam konteks ini Ciputra (2007) membagi wirausaha menjadi 4 kelompok yang dimodifikasi urutannya sehingga dapat dihimpun dalam akronim BAGS, yaitu: 1. Business Entrepreneur, yang selanjutnya dibagi lagi menjadi 2 kelompok, yakni: owner entrepreneur dan professional entrepreneur. Owner entrepreneur adalah pencipta dan pemilik bisnis. Sedangkan professional entrepreneur ialah orang-orang yang memiliki daya wirausaha namun mempraktekkannya di perusahaan milik orang lain. 2. Academic Entrepreneur, merupakan menggambarkan akademisi yang mengajar atau mengelola lembaga pendidikan dengan pola dan gaya entrepreneur sambil tetap menjaga tujuan mulya pendidikan. 3. Government entrepreneur, ialah seorang atau kelompok orang yang memimpin serta mengelola lembaga negara atau instansi pemerintahan dengan jiwa dan kecakapan wirasaha. 4. Social Entrepreneur, yaitu para pendiri dan pengelola organisasi-organisasi sosial yang berhasil menghimpun dana masyarakat untuk melaksanakan tugas-tugas sosial. Tujuan dari pembelajaran kewirausahaan adalah 4
  • 5. bagaimana mentransformasikan jiwa, sikap dan perilaku wirausaha dari kelompok busines entrepreneur yang dapat menjadi bahan dasar guna merambah lingkungan entrepreneur lainnya, yakni academic, govenrment dan social entrepreneur. C. Metode Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survai dengan teknik korelasional. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel terikat, yaitu Prestasi Belajar mata kuliah Kewirausahaan (Y) dan variabel bebas, yaitu Persepsi pada mata kuliah Kewirausahaan (X1). Dengan populasi 494 mahasiswa. Mengingat jumlah anggota populasi yang tidak terlalu banyak maka jumlah anggota sampel yang diambil oleh peneliti berjumlah 60 mahasiswa dengan rincian dari kelas ekstensi , kelas regular dan kelas sore. Tehnik Pengambilan sampel uji coba instrument diambil 18 mahasiswa dari sisa populasi 494 setelah dikurangi 60 mahasiswa (yang diteliti). Hal ini dilakukan untuk menguji kelayakan instrument. Teknik pengumpulan data untuk semua variabel di atas adalah dengan menyebarkan angket/kuisener kepada responden. Angket tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan untuk mengukur hal-hal yang berkaitan dengan masalah-masalah sesuai dengan variabel yang akan diukur. Sedangkan data tentang prestasi belajar diambil dari data arsip/dokumen kampus. D. Hasil dan Pembahasan Persepsi pada matakuliah Kewirausahaan yang diperoleh dari para responden mempunyai rata-rata 132,28 dengan simpangan baku 20,38, median sebesar 134, skor minimum 84 dan skor maksmum 179. Banyaknya butir pertanyaan dalam instrumen persepsi pada matakuliah Kewirausahaan adalah 38 butir dengan skor maksimum tiap butir pertanyaan adalah 5, maka skor rata-rata tiap pertanyaan adalah 3,48 atau 69,62%, hal ini menunjukkan bahwa rata-rata skor persepsi pada matakuliah Kewirausahaan termasuk sedang. Skor simpangan baku 20,38 atau sama dengan 15,41% dari rata-rata, menunjukkan perbedaan jawaban antar responden termasuk sedang. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi pada mahasiswa pada matakuliah Kewirausahaan cukup beragam. Dari deskripsi tersebut juga dapat dilihat bahwa antara nilai rata-rata dan dan median hampir sama, yaitu 132,38 dan 134. Hal ini menunjukkan bahwa data skor persepsi pada matakuliah Kewirausahaan pada penelitian ini cukup representatif. Sedangkan skor yang berada di atas rata-rata lebih banyak dibanding yang berada di bawah rata-rata menunjukkan bahwa mahasiwa yang memupunyai persepsi positif pada matakuliah Kewirausahaan lebih banyak dibanding yang negatif. Deskripsi data data tersebut bisa dilihat pada Lampiran 7, sedangkan Histogram dari data tersebut bisa dilihat pada Gambar 4.1. 5
  • 6. Gambar 4.1. Histogram Data Skor Persepsi Pada Matakuliah Kewirausahaan Dari tabel distribusi, serta histrogram dan poligon frekwensi dapat disimpulkan bahwa data skor skala persepsi pada matakuliah Kewirausahaan dalam penelitian ini memiliki sebaran yang cenderung normal. Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan Tabel 4.7. di atas, yaitu dengan memperhatikan kolom Sig untuk baris variavel X1 (Persepsi pada Matakuliah Kewirausahaan). Ketentuan signifikansinya adalah : “jika sig < 0,05 dan thitung 3,965>ttabel 1,67 ( ttabel adalah nilai table distribusi t pada taraf nyata 5% dan derajat kepercayaan (dk) = n-1, dimana n adalah banyaknya responden) maka koefisien regresi tersebut signifikan” 6
  • 7. ANOVA Table Sum of Squares df Mean Square F Sig. Prestasi_Belajar _Matakuliah_K ewirausahaan * Persepsi_Pada_ Matakuliah_Ke wirausahaan Betwee n Groups (Combined) 3649.983 36 101.388 1.775 .075 Linearity 1910.731 1 1910.731 33.460 .000 Deviation from 1739.253 35 49.693 .870 .652 Linearity Within Groups 1313.417 23 57.105 Total 4963.400 59 Korelasi Partial X1  Y Correlations Persepsi_Pada_Matak uliah_Kewirausahaan Prestasi_Belajar_Matak uliah_Kewirausahaan Persepsi_Pada_Mata kuliah_Kewirausahaa n Pearson Correlation 1 .620** Sig. (2-tailed) .000 N 60 60 Prestasi_Belajar_Mat akuliah_Kewirausaha an Pearson Correlation .620** 1 Sig. (2-tailed) .000 N 60 60 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .620a .385 .374 7.25481 a. Predictors: (Constant), Persepsi_Pada_Matakuliah_Kewirausahaan b. Dependent Variable: Prestasi_Belajar_Matakuliah_Kewirausahaan Dari Tabel diatas tersebut diperoleh bahwa nilai kolom Sig untuk baris variavel X1 (Persepsi pada Matakuliah Kewirausahaan) adalah 0,000, kurang dari 0,05, berarti koefisien regresi tersebut signifikan, atau dengan kata lain terdapat pengaruh yang signifikan variabel bebas X1 (Persepsi pada Matakuliah Kewirausahaan) terhadap variabel terikat Y (Prestasi Belajar Matakuliah Kewirausahaan). E. Kesimpulan Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh bahwa terdapat pengaruh yang signifikan variabel bebas X1 (Persepsi pada Matakuliah Kewirausahaan) terhadap 7
  • 8. variabel terikat Y (Prestasi Belajar Matakuliah Kewirausahaan).Persepsi atas mata kuliah kewirausahaan adalah pemahaman mahasiswa tentang mata kuliah kewirausahaan dan mengapa perlu berwirausaha adalah agar mampu menatap masa depan yang lebih baik. Sedangkan hasil belajar mata kuliah kewirausahaan adalah tingkat pencapaian mahasiswa dalam pengetahuan pada materi kuliah kewirausahaan, serta pencapaian ketrampilan dan sikap yang terkait dengan wawasan tentang ilmu kewirausahaan. Dengan memiliki persepsi yang positif pada ilmu kewirausahaan maka ada kecenderungan mahasiswa akan tertarik dan termotivasi untuk mengikuti perkuliahan dengan seksama, semangat belajar akan tumbuh dengan baik, serta menekuni ilmu kewirausahaan tersebut. Jika motivasi dan semangat belajar tinggi maka niscaya prestasi belajar yang tinggi pun bisa diraih.Dari informasi kuantitatif dan teori tersebut maka peneliti berkesimpulan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan persepsi pada matakuliah Kewirausahaan terhadap prestasi belajar matakuliah Kewirausahaan . 8
  • 9. DAFTAR PUSTAKA Buchori Alma, Kewirausahaan untuk Mahasiswa dan Umum, Bandung, Alfabeta,2007. Chaplin, C.P., 1999, Kamus Lengkap Psikology, Edisi Bahasa Indonesia oleh Kartini kartono, cetakan kelima, Jakarta, Raja Grafindo Perkasa Ciputra. Kewirausahaan, Jakarta: Salemba Empat, 2007 Ruch, F.L , Psychology and Life, 7th, ed.Glenview, Illinois: Scott, Foresman and Company,1967 Zimmerer, Thomas W. and Norman Scarborough, Essential of Entrepreneurship and Small Business Manajement, New Jersey: Pretice Hall, Inc 1998. 9
  • 10. 10