Dokumen tersebut membahas tentang klimakterium dan menopause pada wanita, meliputi definisi, tahapan, gejala, penyebab, diagnosis, dan penanganannya. Secara ringkas, klimakterium dan menopause adalah masa transisi reproduksi pada wanita yang ditandai dengan berhentinya haid dan diiringi berbagai perubahan fisiologis dan psikologis.
3. KLIMAKTERIUM
Klimakterium adalah masa yang bermula dari
akhir masa reproduksi sampai awal masa
senium dan terjadi pada wanita berumur 40-65
tahun.
Bahasa Yunani
Anak tangga
4. MASA-MASA KLIMAKTERIUM
Pra menopause (46-50 tahun)
• Kurun waktu 4-5 tahun sebelum menopause
Peri menopause (50 tahun)
Peralihan dari masa pra menopause ke
menopause
Menopause (50-55 tahun)
• Henti haid seorang wanita
Pasca menopause (> 55 tahun)
• Kurun waktu 1 tahun setelah menopause.
Senium (> 60 tahun)
Wanita telah mencapai keseimbangan baru dalam
hidup
5. ETIOLOGI
Sebelum haid berhenti terjadi penurunan fungsi
ovarium seperti sklerosis pembuluh darah,
berkurangnya jumlah folikel dan menurunnya
sintesis steroid seks, penurunan sekresi estrogen,
gangguan umpan balik pada hipofise.
7. MANIFESTASI KLINIK
• Perdarahan tidak teratur
(oligomenorhoea, polimenorhoea dan
hipermenorhoea)
Pramenopause
• Hotflushes keringat banyak, rasa
kedinginan, sakit kepala, desing dalam
telinga, TD yang goyah, jari-jari atrofi,
meteorismus
Gangguan
neurovegetatif
• Mudah tersinggung, lekas lelah,
semangat berkurang, susah tidur
Gangguan
psikis
• Infark miokard, aterosklerosis,
osteosklerosis, osteoporosi, disuria,
dispareunia, artritis, dan gangguan
libido
Gangguan
organik
8.
9.
10. DIAGNOSIS
Umur dan gejala-
gejala yang timbul.
FSH dan LH ( FSH =
10-12 x, LH 5-10 x /
estrogen rendah ).
Kalsium, kolesterol.
Foto tulang lumbal I.
Sitologi (Pap Smear).
Biopsi endometrium
11. PERUBAHAN
FISIK
Tinggi badan berkurang sampai 2,5 cm atau lebih.
Perubahan Kulit
Kulit mudah rusak akibat photo aging (terbakar
matahari), sehingga timbul pigmentasi dan bintik
hitam
Lemak bawah kulit berkurang sehingga kulit
mengendor
Fungsi kelenjar bawah kulit berkurang sehingga kulit
berkeriput, kasar dan kering. Kulit kering disertai
pruritus.
Pada rambut mengalami uban dan kebotakan
Kuku mengalami kerapuhan sebagai akibat dari
12. Lanjutan...
Perubahan pada Fungsi
Alat Reproduksi
Lemak vulva menurun
sehingga vulva atropi
Dispareuni akibat
vagina mengering.
Lapisan sel vagina
menipis. Bisa terjadi
infeksi kandung kemih
& vagina.
Waktu yang dibutuhkan
untuk merangsang
daerah sensitif lebih
lama seiring dengan
13. Perubahan pada Tulang
Hormon paratiroid
berkurang
Tulang mengalami
pengapuran, zat
kalsium menurun,
sehingga tulang
keropos.
Tulang mudah patah
terutama pada
persendian paha dan
osteoporosis.
15. BEBERAPA GANGGUAN PERILAKU PADA
FASE KLIMAKTERIUM
Depresi
menstrual
Perubahan
kehidupan
seksual
Obsesi
untuk
hamil lagi
Ilusi
16. PENCEGAHAN TERHADAP SINDROM
KLIMAKTERIUM
1. Diet makanan ( rendah lemak / kolesterol, cukup
vitamin A,C,D,E dan cukup serat )
2.Mengkonsumsi makanan fitoestrogen.
a. Isoflavon : Terdapat pada kacang-
kacangan
b. Lignan : Terdapat pada padi, sereal,
sayuran
c.Caumestran : Terdapat pada daun semanggi
3. Mengkonsumsi makanan dengan kadar gula
rendah dan tidak berlebihan.
4. Tambahan asupan kalsium 1000-1500 mg/hari .
5. Kontrol rutin 1 tahun sekali (Pap smear dan GCU)
18. MENOPAUSE
Menopause adalah kondisi fisiologis dimana
terjadi berakhirnya menstruasi yang rata-rata
terjadi pada antara umur 50 - 55 tahun.
Bahasa Yunani
Mens = siklus
menstruasi
Pauseis = berhenti
20. TANDA GEJALA MENOPAUSE
Ketidakteraturan siklus
haid
Gejolak rasa panas
Kekeringan vagina
Perubahan kulit
Keringat di malam hari
Sulit tidur
Perubahan pada mulut
Kerapuhan tulang
Badan menjadi gemuk
Penyakit
21. FAKTOR YANG DAPAT MEMPERCEPAT
TERJADINYA MENOPAUSE
Merokok
Histerektomi
Carrier Fragile X
Kelainan Autoimun
22.
23. Wanita menghasilkan 2-6 juta folikel selama kehidupannya,
tapi ovulasi hanya 480 kali selama masa produktifnya.
Menopause menyebabkan berkurang / hilangnya
sensitivitas ovarium terhadap stimulasi gonadotropin, yang
berhubungan langsung dengan penurunan dan disfungsi
folikuler. Oosit di dalam ovarium akan mengalami atresia
ketika siklus reproduksi wanita berlangsung.
Folikel mengalami penurunan kualitas dan kuantitas secara
kritis setelah 20-25 tahun sesudah menarche.Itu sebabnya
pada fase perimenopause dapat terjadi siklus menstruasi
yang irregular. Irreguleritas menstruasi juga terjadi akibat
fase folikuler pada fase siklus menstruasi yang juga
25. GANGGUAN MENOPAUSE
Menopause premature
Terhentinya haid pada umur <
40 tahun
Terdapat gejala
premenopause hot flushes,
gonadotropin ↑
Penyebab: heriditer,
gangguan gizi berat, penyakit
menahun
Tidak perlu terapi,
memberikan penjelasan
kepada px
Menopause terlambat
Apabila seorang wanita
masih mendapat haid diatas
55 tahun, maka hal itu
merupakan indikasi untuk
penyelidikan lebih lanjut
Penyebab : karsinoma
endometrium, fibromioma
uteri dan tumor ovarium yang
menghasilkan estrogen
26. Bagaimana Bidan Menghadapi Masalah
Menopause Di Tengah Masyarakat?
KIE sehingga wanita dengan keluhan
menopause dapat memeriksakan diri ke dokter
puskesmas
Bidan berkonsultasi dengan dokter puskesmas
atau dokter ahli
Setelah pengobatan (hormonal), bidan dapat
meneruskan pengawasan
Bidan dapat merujuk penderita ke Rumah Sakit
27. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPAN
SEORANG WANITA MENGALAMI MENOPAUSE
Menarche
Faktor psikis
Jumlah anak
Usia melahirkan
Pemakaian kontrasepsi
Merokok
Sosial ekonomi
1
2
4
3
7
6
5
28. GANGGUAN YANG TERJADI SELAMA MENOPAUSE
Setelah menopause,
LDL meningkat dengan
cepat. Oleh karena itu,
setelah menopause
resiko terkena PJK
menjadi dua kali lipat
pada wanita karena
lemak golongan
atherogenik (yang
memproduksi lemak
pada pembuluh arteri)
meningkat pada sekitar
Osteoporosis Penyakit jantung koroner
29. GANGGUAN YANG TERJADI SELAMA MENOPAUSE
Kanker Darah tinggi
Salah satu proses degenerasi
tersebut adalah penyakit
kanker. Dan hipertensi. Kanker
merupakan suatu keadaan
pertumbuhan jaringan yang
abnormal pada organ
reproduksi juga bagian tubuh
lainnya.
30. GANGGUAN YANG TERJADI SELAMA MENOPAUSE
Demensia Gairah seks menurun
Penurunan hormon
seks steroid
menyebabkan
perubahan sistem SSP
maupun kondisi
biokimiawi otak. Pada
keadaan ini terjadi
proses degeneratif sel
neuron (kesatuan
saraf) pada hampir
seluruh bagian otak,
terutama didaerah
33. PENANGANAN MENOPOUSE
• Terapi Sulih Hormone (TSH)
Dapat menghilangkan keluhan yang
diakibatkan menopause, sehingga
kualitas hidup menjadi lebih baik. Terapi
TSH yang digunakan harus sesuai
dengan keadaan dan gejala, karena
pemberian TSH yang salah akan
menimbulkan dampak yang merugikan.
Pilihan sediaannya yaitu pil, krim
vaginal, susuk (implant) maupun
suntikan.