Dokumen tersebut membahas tentang menopause, yaitu periode ketika fungsi reproduksi wanita berakhir dan tidak lagi mengalami haid. Menopause ditandai dengan berhentinya produksi hormon estrogen dan progesteron oleh ovarium yang menyebabkan berbagai gejala fisik dan psikologis. Untuk menangani gejala tersebut, dianjurkan gaya hidup sehat dan pengobatan seperti terapi pengganti hormon atau mengonsumsi fitoestrogen dari tumbuhan.
2. Masa berhentinya haid yang permanen akibat hilangnya
aktivitas folikuler ovarium (WHO)
Menopause terjadi sesudah 12 bulan berturut-turut
tidak mendapat haid dan tidak ada penyebab patologi
atau fisiologi lain yang nyata
Ovarium (indung telur) berhenti memproduksi sel telur
/ hormon kewanitaan yaitu Estrogen dan Progesteron.
Pertama mulai ditandai dengan datangnya haid yang
tidak teratur kemudian berhenti sama sekali.
Kehamilan tidak mungkin terjadi sesudah datang masa
Menopause
3. Mekanisme Menopause
Ovarium memproduksi 3 macam hormon : estrogen, progesteron, dan testotesron,
dimana setelah mencapai menopause hormon-hormon ini tidak diproduksi.
Estrogen dan progesteron pada wanita disebut hormon kelamin (sex
hormones). Estrogen pada wanita menyebabkan kulit halus, suara lemah
lembut, payudara membesar. Dalam setiap bulan, kadar estrogen dan
progesteron bergelombang, bergantian naik turun.
Gelombang itu yang menyebabkan terjadinya haid pada wanita. Estrogen hanya
dihasilkan oleh indung telur selama persediaan sel telur masih ada.
Tugas estrogen sebenarnya ialah mematangkan sel telur sebelum dikeluarkan.
Oleh karena itu selama estrogen masih ada, sel telur tetap akan diproduksi
Kemudian setelah wanita berusia sekitar 45 tahun, ketika persediaan sel telur
habis, indung telur mulai menghentikan produksi estrogen akibatnya haid tidak
muncul lagi.
Pada wanita tersebut sudah menginjak masa menopause, yang berarti
berhentinya masa kesuburannya
4. Menopause dan Dampaknya
Estrogen mempunyai banyak
pengaruh di dalam tubuh
diantaranya :
Otak
Payudara
Hati
Liver
Tulang
Ovarium
Vagina
Kulit
Uterus
5. Klasifikasi Menopause
Menopause prematur
Terjadi pada usia dibawah 40 tahun
Penyebab : herediter, gangguan gizi, penyakit menahun dan penyakit
yang merusak jaringan kedua ovarium.
Menopause terlambat
Biasanya masih haid diatas usia 50 tahun.
7. merupakan periode
peralihan dari fase
reproduksi menuju fase
usia tua (senium) yang
terjadi akibatmenurunnya
fungsi generatif maupun
endokrinologik dari
ovarium
10. 1.PRAMENOPAUSE
Faseantara 40 th &
dimulainya faseklimakterik
Siklus haid tidak teratur,
perdarahan haidmemanjang,
jumlahdarah haid >>, kadang
nyeri haid
Perubahan endrokrinologi :
fase folikuler memendek,kdr
estrogen meningkat, kdrFSH
n/meningkat, fase luteal
stabil
2.PERIMENOPAUSE
Faseperalihan antara
pramenopause &
pascamenopause
Tanda : siklus haid tidak
teratur (>38hr / <18hari)
40% siklusanovulatorik
Keluhan klimakterik
Bila ovulasi, kadar
progesteron menurun,
kadar FSH,LH &estrogen
bervariasi
11. 3.MENOPAUSE
Haid alamiterakhir
Atresia folikel meningkat-
>folikel tidak cukup->
produksi estrogen
menurun
Tidak haid 12 bulan, FSH
darah > 40 mIU/ml & kdr
estradiol <30pg/ml
4.PASCAMENOPAUSE
Masa setelah menopause
atau senium yang dimulai
setelah 12bulanamenorea
Kdr estradiol sangat
rendah 20-30pg/ml
Kdr hormon FSH&LH
tinggi
endometrium menjadi
atropi sehingga haidtidak
mungkin terjadilagi
12. Fertil 1-2 tahun
1-2 tahun
Pre menopause Post menopause
Menopause
(12 bulan tidak haid)
Peri menopause
5 tahun 5 tahun
Senilis
13. • ± 6 thsebelum
menopause
• Mulai muncul
gejala klinis
• Estrogen ,
gonadotropin
• Haid
memanjang,
darah relatif
banyak
Premenopaus
e
• Peralihan
premenopaus
e &
menopause
• Siklus haid
tidak teratur
Perimenopause
• Haid
terakhir
• Diagnosis
retrospektif
• FSH tinggi
(>40
mIU/ml),
estradiol
<30pg/ml
Menopause
• Ovarium
tidak
berfungsi
• Estradiol
20-30pg/ml
Pascamenopause
14. Saat lahir,wanita
memiliki 750.000
folikel
(dipengaruhi usia,
siklus haid,
apoptosis)
Jumlah folikelakan
semakin ↓
Terjadinya proses
penuaan dan ↓fungsi
ovarium
Ovarium tidakmampu
menjawabrangsangan
hipofisis untuk
menghasilkanhormon
steroid
Produksi estrogen
menurun dan kadar
gonadotrophin ↑
Pembentukan
folikel,ovulasi, korpus
luteum , siklus ovarium
berhenti secaraperlahan
Tidak terjadihaid
16. Gejala fisik
1. Vasomotor Symptoms
Hot flushes terjadi akibat
peningkatan aliran darah di dalam
pembuluh darah wajah, leher, dada
dan punggung. Kulit menjadi merah
dan hangat disertai keringat yang
berlebihan pada malam hari. Kepala
pusing, kesemutan dan palpitasi
(jantung berdebar).
Hal ini diduga disebabkan oleh
kebiasaan merokok, minum kopi,
minum alkohol, mandi air panas,
pekerjaan yang banyak, dan stress.
18. 3.Osteoporosis
Penurunan hormon estrogen
mempengaruhi osteoporosis dimana 1 dari
4 wanita diatas usia 50 th mengidap
osteoporosis
Disebabkan oleh faktor keturunan, dan
kurang asupan calcium
Kebutuhan calcium normal 400 mg – 700
mg. Bisa dinaikkan menjadi 1200 mg
Jika terlalu banyak calcium 2000 mg –
2500 mg akan menjadi problem medis
(hypercalcaemia)
Hindari merokok dan minum alkohol
Olahraga teratur
Cukup asupan Calcium dan minum suplemen vitamin D
19. Keluhan psikologis
Penurunan daya ingat
Insomnia atau sulit tidur, disebabkan oleh hot flashes
sehingga keluar banyak keringat pada malam hari yang
menyebabkan wanita tidak bisa tidur
Hilangnya libido (menurunnya gairah sexualitas)
Depresi, seperti murung, sedih dn gelisah. bisa disebabkan
oleh perasaan sepi karena anak sudah menikah atau
pensiun. (Menopausal depression)
Perasaan cemas, misalnya akibat cemburu, merasa tidak
cantik lagi, kulit keriput dan payudara kendur. (Anixietas)
20. Problem Kanker
Hasil Penelitian “Journal British Medical” mengatakan
bahwa 55 % kematian akibat kanker pada wanita bisa
dihindari jika :
1. Tidak merokok, menghindari minum alkohol
2. Minimal 30 menit setiap hari melakukan olahraga,
misal jalan-jalan
3. Pola makan sehat, pilih yang rendah lemak
4. Menjaga berat badan mendekati ideal
21. Penilaian dirisendiri
Gejalaklimakterik
Riwayat medis dan
keluarga
usia menopause
orangtua, status
histerektomi
Tandafisik
pH vagina, ketebalan
kulit, indeks maturasi
dengan papsmear
Uji laboratorium
kadar FSHdan
estradiol
26. Ada pada tanaman :
Isoflavons
Terdapat dalam: kacang
kedelai, kacang hitam,
lentil, red clover,chickpea.
Khasiat:
bisa mengatasi
osteoporosis dan hotflush,
serta mencegah kanker
payudara dan kandung
kemih. Kedelai banyak
mengandung isoflavons
yang merangsangproduksi
estrogen dalamtubuh
28. Indikasi pemberian
HRT
Semua wanita, tanpa
kecuali, yang ingin
menggunakan HRT untuk
pencegahan
Semua wanita dengan
keluhan klimakterik
Profilaksis (pencegahan)
terjadinya penyakit
kardiovaskuler dan
osteoporosis
Kontraindik
asi
Sedang, pernah atau curiga
mengalami kanker payudara
Kondisi keganasan yang sensitive
terhadap estrogen
Perdarahan genitalia yang belum
terdiagnosa
Hiperplasia endometrrium yang
tidak diobati
Tromboemboli vena (deep vein
thrombosis, emboli paru)
Penyakit tromboemboli arteri aktif
atau baru (angina, infark
miokardium)
Hipertensi yang tidak diobati
Penyakit hati aktif
Hipersensitivitas terhadap kandungan
HRT
29. Pemeriksaan dasar
Pemeriksaan panggul: ada tidaknya mioma
uteri (HRT memicu pertumbuhan mioma uteri)
Palpasi payudara: curiga kanker payudara,
kontraindikasi pemberian HRT
Tekanan darah:
pengawasan pemberian HRT bersamaan dengan
obat anti-hipertensi
Densitometer (tidak wajib) mengetahui resiko
terjadinya osteoporosis
-
30.
31.
32. Tindak lanjut
pasien diminta datang kontrol 1bulan kemudian untuk mengetahui
hasil pemberian HRT dan kemungkinan munculnya efek samping. Jika
tidak ada masalah, kontrol lagi 3 bulan kemudian, lalu diminta
kontrolrutinsetiap6bulanhingga1tahun.
Editor's Notes
a. Menopause premature
Menopause premature terjadi pada usia dibawah 40 tahun. Diagnosa menopause premature yaitu apabila ada penghentian haid sebelum waktunya disertai dengan hot flushes serta peningkatan kadar hormone gonadotropin. Apabila kedua gejala yang terkhir tidak ada, perlu dilakukan penyelidikan terhadap sebab-sebab lain dari terganggunya fungsi ovarium. Factor- factor yang dapat menyebabkan menopause premature adalah heriditer, gangguan gizi yang cukup berat, penyakit menahun dan penyakit yang merusak jaringan kedua ovarium. Menopause premature tidak memerlukan terapi, kecuali pemberian penerangan kepada wanita yang bersangkutan. (Anonim, 2010)
b. Menopause terlambat
Batas terjadinya menopause umumnya adalah 52 tahun. Apabila seorang wanita masih mendapat haid diatas 52 tahun, maka hal itu merupakan indikasi untuk penyelidikan lebih lanjut. Sebab-sebab yang dapat dihubungkan dengan menopause terlambat ialah : konstitusional, fibromioma uteri dan tumor ovarium yang menghasilkan estrogen. Wanita dengan karsinoma endometrium sering dalam anamnesis mengemukakan menopausenya terlambat. (Anonim, 2010)