Perdarahan pada kehamilan muda

PERDARAHAN
KEHAMILAN MUDA
http://youngdoctorsnote.blogspot.com

PERDARAHAN HAMIL MUDA
• Abortus
• Molahydatidosa
• Kehamilan ektopik
Saifuddin AB. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina pustaka sarwono prawirohardjo. 2010

ABORTUS
 Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil
konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar
kandungan.
 Sebelum usia kehamilan 20 minggu atau berat lahir
kurang dari 500 gram.

ETIOLOGI
 Abnormalitas
kromosom
 Faktor maternal
(pada tabel)
 Paternal Factors ;
anormalitas
kromosom sperma

PATOGENESIS
Perdarahan
desidua
basalis
Nekrosis
jaringan
Pelepasan
hasil
konsepsi
Dianggap
corpus
alienum
Kontraksi
uterus
Hasil
konsepsi
keluar

ABORTUS
Spontan
Imminens
Incipiens
Completus
Incompletus
Provokatus
Kriminalis
Medicine

TIPE ABORTUS
Sumber: Mathai M, Sanghvi H, Guidotti RJ. Vaginal Bleeding in Early Pregnancy. In; Managing Complications in Pregnancy and
Childbirth: A Guide for Midwives and Doctors. Geneva: WHO, 2007.

Abortus
Iminens
(threatened
abortion)
Sumber: Hanretty KP. Vaginal Bleeding in Pregnancy. In: Obstetrics Illustrated, 6th Edition. London: Churchill-Livingstone, 2003. [e-book].
Abortus Insipiens
(inevitable abortion)
Abortus inkomplit Abortus
komplit

TATA LAKSANA ABORTUS
 Penilaian kondisi klinis pasien → pertolongan awal kegawatdaruratan
 Tata laksana definitif abortus bergantung pada derajat abortus dan
meliputi prosedur medikal dan surgikal.

IMINENS
 Pada umumnya tidak memerlukan terapi medikamentosa.
 Beberapa sumber:
 Tirah baring
 Analgesik
 Ibu dianjurkan untuk menghindari aktivitas fisik yang berat
 Apabila perdarahan berat dan masih menetap, kemungkinan terjadi aborsi

INSIPIENS
 < 16 minggu → evakuasi isi uterus
 > 16 minggu:
- Tunggu ekspulsi spontan dari hasil konsepsi →
evakuasi isi uterus untuk membersihkan sisa-sisa
konsepsi yang masih tertinggal
- Jika memungkinkan, infus oksitosin 50 IU dalam
500 mL RL → membantu terjadinya ekspulsi
spontan hasil konsepsi

INKOMPLIT
 Evakuasi hasil konsepsi dari uterus dengan:
a. AVM / Kuretase Tajam
b. Evakuasi tidak memungkinkan untuk segera dilakukan:
Misoprostol 400 µg oral (ulang setelah 4 jam k/p)

KOMPLIT
 Evakuasi hasil konsepsi dari uterus umumnya tidak diperlukan
 Lakukan pemantauan pada perdarahan yang berat.

Mola Hidatidosa

Mola Hidatidosa
DEFINISI
Kehamilan abnormal dimana hampir seluruh vili korialisnya mengalami
perubahan hidrofik.

GEJALA KLINIS
 Tanda kehamilan (+)
 Perdarahan
 Hiperemesis
gravidarum
 Tanda preeklampsi
pada trimester I
 Uterus lebih besar
dari uk
 Gerakan janin (-)
 Balotemen (-)
 Diagnosa pasti: melihat
gelembung mola yang
sudah dilahirkan.
 USG: gambaran sarang
tawon.
 Rontgen foto tidak tampak
rangka janin.
 Lab: HCG lebih tinggi dari
kehamilan biasa

TERAPI MOLAHIDATIDOSA
 Perbaikan KU
 Pengeluaran jaringan mola: kuretase / histerektomi
 Follow-up untuk mengawasi tanda-tanda khoriokarsinoma.
 Tes bHCG 8 minggu setelah evakuasi, jika masih tinggi  curiga keganasan

KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU

DEFINISI
 Kehamilan yang berlangsung diluar lokalisasi endometrium yang
normal (cavum uteri)

Fertilisasi

LOKASI

FAKTOR PENYEBAB
 Kegagalan fungsi tuba falopi
– Bekas radang pada tuba
– Kelainan bawaan tuba
– Gangguan fisilogik tuba karena pengaruh hormon
 Abnormalitas zigot
 Faktor ovarium
 Faktor hormon
 Faktor lain

Kehamilan tuba
 Tuba bukan media yg baik untuk pertumbuhan embrio :
 Hasil konsepsi mati dini dan diresorbsi
 Aborus ke dalam lumen tuba
 Ruptur dinding tuba

GEJALA KLINIK
 Trias gejala klinik
 Amenore
 Nyeri perut
 Perdarahan intra-abdominal dan transvaginal
 Terdapat tanda kehamilan

GEJALA KLINIK
 Amenore
 Lama amenore bervariasi
 Dengan amenore terdapat tanda kehamilan lain
 Nyeri pada perut
 Nyeri abdomen→kehamilan tuba yang pecah
 Rasa nyeri menjalar keseluruh abdomen
 Bila darah sampai diafragma→ nyeri didaerah bahu
 hematokel→nyeri di perut bag bawah & susah BAB

GEJALA KLINIK
Perdarahan
– Terjadi abortus/ruptur kehamilan tuba
– Timbunan darah dapat menganggu sirkulasi umum→ nadi meningkat dan
TD menurun → syok
– Ibu tampak anemis, ujung ekstrimitas, dingin, berkeringat dingin,
kesadaran menurun, pada abdomen tampak timbunan darah

DIAGNOSIS KET
 Anamnesa trias KET
 Pemeriksaan fisik
 Fisik umum
 Penderita tampak anemis & sakit
 Kesadaran bevariasi
 Akral dingin
 Nadi meningkat, TD turun sampai syok
 Pemeriksaan abdomen : perut kembung, terdapat cairan bebas – darah, nyeri
saat perabaan

DIAGNOSIS KET
 Pemeriksaan khusus melalui vagina
 Nyeri goyang pd pemeriksaan serviks
 Kavum douglas menonjol dan nyeri
 Mungkin terasa tumor disamping uterus
 Pd hematokel tumor & sulit dibedakan

TATALAKSANA
 Observasi tanda vital
 Penanganan umum  laparoskopi
 (salphingektomi/pembedhan konservatif/reanastomosis
tuba)

DIFERENSIASI DIAGNOSIS
 PID
 Perdarahan saat ovulasi
 Kompliksai kista
 Torsi kista ovarii
 Perdarahan kista ovarii
 Infeksi kista ovarii
 Torsi mioma uteri b’tangkai
 Apendisitus akut

KEMATIAN KEHAMILAN EKTOPIK
 Perdarahan kehamilan tuba interstisial
 Infeksi hingga sepsis syok
 Keterlambatan merujuk

DIAGNOSIS

 Saifuddin AB. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina pustaka
sarwono prawirohardjo. 2010
 Mathai M, Sanghvi H, Guidotti RJ. Vaginal Bleeding in Early
Pregnancy. In; Managing Complications in Pregnancy and
Childbirth: A Guide for Midwives and Doctors. Geneva: WHO,
2007.
 Sumber: Hanretty KP. Vaginal Bleeding in Pregnancy. In:
Obstetrics Illustrated, 6th Edition. London: Churchill-
Livingstone, 2003. [e-book].

Perdarahan pada kehamilan muda

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Viewers also liked

Viewers also liked (12)

Similar to Perdarahan pada kehamilan muda

Similar to Perdarahan pada kehamilan muda (20)

More from youngdoctorsnote

More from youngdoctorsnote (8)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

Perdarahan pada kehamilan muda