Tesis ini membandingkan beberapa metode empiris untuk mengestimasi kedalaman perairan dangkal menggunakan citra satelit. Metode-metode tersebut diuji di sekitar pelabuhan Karimunjawa menggunakan citra Worldview-3 dan Sentinel-2A. Hasilnya menunjukkan metode rasio band hijau-biru Worldview-3 dan band hijau Sentinel-2A paling akurat dengan kesalahan rata-rata 1,526 meter dan 1,558 meter. Penelitian ini men
Metode Empiris SDB untuk Pengadaan Data Kedalaman Laut Dangkal
1. Hidrografi untuk Rekayasa Wilayah Pesisir
Dosen Pengampu:
Bapak Dr. Ir. Istarno, Dip.LIS., MT
Oleh:
Luhur Moekti Prayogo
(19/449597/PTK/12856)
Perbandingan Metode Empiris pada Teknik Satellite-Derived
Bathymetry (SDB) untuk Pengadaan Data Kedalaman Laut
Dangkal
2. Outline Penelitian
Pendahuluan dan Tujuan
Metode Empiris dan Preprocessing
Hasil dan Uji Akurasi
Referensi Paper
Daftar Pustaka
Alat dan Bahan Penelitian
Lokasi Penelitian
4. Pendahuluan
Keberadaan data batimetri merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam pengelolaan
lingkungan laut
Pada umumnya, perolehan data batimetri dilakukan dengan menggunakan metode konvensional dan
terestris. Namun kedua metode tersebut membutuhkan waktu yang relatif lama, biaya yang cukup mahal,
terbatas pada beberapa area yang tidak dapat dijangkau kapal survei
Satellite-Derived Bathymetry (SDB) merupakan teknik dalam bidang penginderaan jauh yang
memanfaatkan data citra satelit untuk perolehan informasi kedalaman perairan
Terdapat dua metode dalam teknik SDB, yaitu Analitis dan Empiris (Lyzenga, 1978; Gao, 2009)
Metode Analitis merupakan perolehan informasi kedalaman yang menggunakan prinsip penetrasi
cahaya dalam air dan membutuhkan sifat optis air seperti koefisien absorpsi, koefisien atenuasi, koefisien
hamburan dan reflektansi dasar (Gao, 2009)
Metode Empiris dengan prinsip menghubungkan nilai spektral citra dengan kedalaman terukur (Syaiful
dkk, 2019)
Sehingga Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui performa beberapa metode Empiris SDB
dalam pengadaan data batimetri laut dangkal
Spektrum cahaya mengenai objek
perairan
5. Citra yang digunakan:
-Worldview 3 tahun 2018
-Sentinel 2A tahun 2018
Data yang tidak
tercover citra
± 2.155 data
Alat dan Bahan Penelitian
Survei Tahun 2019
SBES Bathy - 2010 SyQwest
20 - 23 Maret 2019
Luas jalur 20-50 meter
6. Metode Empiris SDB yang digunakan
Metode Persamaan Referensi Sumber Paper
Stumpf Stumpf dkk, 2003
JGISE Vol. 3 No. 2 (2020),
161 – 167
Single Band dan Band Ratio Wicaksono, 2015 Semnas Geomatika 2020
Rationing Hartoko, 2010 Rekayasa 2021, 39-48
Thresholding Hartoko, 2010 Rekayasa 2021, 39-48
Mean Value Hartoko, 2010 Rekayasa 2021, 39-48
7. Diagram Alir dan Preprocessing
Diagram alir SDB
Ekstraksi kedalaman empiris
Koreksi Sunglint
Analisis Regresi
Root Mean Square Error (RMSE)
Koreksi data kedaman
(Pasang Surut)
9. Hasil dan Uji Akurasi
Metode Hasil Terbaik RMSE (meter)/ R2 Sumber Paper
Stumpf
Band Hijau/ Biru Worldview
3 dan Sentinel 2
1,526 dan 1,558
JGISE Vol. 3 No. 2 (2020),
161 – 167
Single Band dan Band Ratio Biru/ Hijau rasio dan band
hijau
1,669 dan 2,373 Semnas Geomatika 2020
Rationing (B2 / B7) dan (B7 / B2) R2= 0,6288 dan 0,6214 Rekayasa 2021, 39-48
Thresholding B2-B7 dan B7-B2 R2= 0.7364 dan 0.7351 Rekayasa 2021, 39-48
Mean Value Algortihm (B2 + B7) / 2) R2 = 0,4015 Rekayasa 2021, 39-48
10. Contoh Hasil Estimasi SDB
Rekayasa 2021, 39-48 (SINTA 3)
DOI: https://doi.org/10.21107/rekayasa.v14i1.8698
(Setelah Koreksi Sunglint)
JGISE Vol. 3 No. 2 (2020), pp. 161 – 167 (SINTA 4)
DOI: https://doi.org/10.22146/jgise.59572
(Rangkuman Hasil RMSE Citra Worldview 3 dan Sentinel 2A)
11. Daftar Pustaka
Dewi Sartika, Agus Hartoko, dan K. (2018). Analisis Data Batimetri Lapangan dan Citra Landsat 8 OLI di Perairan Selat Lepar Kabupaten Bangka Selatan.
Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology (IJFST), 13(2), 75–81. https://doi.org/ISSN : 1858-4748.
Gao, J. (2009). Bathymetric mapping by means of remote sensing: Methods, accuracy and limitations. Progress in Physical Geography, 33(1), 103–116.
https://doi.org/10.1177/0309133309105657.
Nuha, M. U. (2019). Optimalisasi Parameter Analitis Ekstraksi Kedalaman Laut dengan Citra Satelit Resolusi Tinggi Pada Zona Laut Dangkal. Universitas
Gadjah Mada.
Prayogo, L. M., & Basith, A. (2020a). Uji Performa Citra Worldview 3 dan Sentinel 2A untuk Pemetaan Kedalaman Laut Dangkal (Studi Kasus di Kepulauan
Karimunjawa, Jawa Tengah). JGISE: Journal of Geospatial Information Science and Engineering, 3(2), 161–167.
https://doi.org/https://doi.org/10.22146/jgise.59572.
Prayogo, L. M., & Basith, A. (2021). The Effect of Sunglint Correction for Estimating Water Depth Using Rationing, Thresholding, and Mean Value
Algorithms. Rekayasa, 14(1), 39–48. https://doi.org/https://doi.org/10.21107/rekayasa.v14i1.8698.
Prayogo, L. M., & Basith, A. (2020b). Shallow Water Depth Mapping Using Single Band and Band Ratio on High-Resolution Imagery. Seminar Nasional
Geomatika, 1–9.
Stumpf, R. P., Holderied, K., & Sinclair, M. (2003). Determination of water depth with high-resolution satellite imagery over variable bottom types.
Limnology and Oceanography, 48(1), 547–556. https://doi.org/10.4319/lo.2003.48.1_part_2.0547.
Surya N. Syaiful, Muhammad Helmi dan Sugeng Widada, Rikha Widiaratih, P. S., & Suryoputro, A. A. D. (2019). Analisis Digital Citra Satelit Worldview-2
untuk Ekstraksi Kedalaman Perairan Laut di Sebagian Perairan Pulau Parang, Kepulauan Karimunjawa, Provinsi Jawa Tengah. Indonesian Journal of
Oceanography, Vol 01 No:, 1–8.