SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Marini 13/351181/SV/4199
Nanda Septian N 13/351517/SV/4386
Novita Indriastuti 13/351596/SV/4435
Alviana Noor F. 13/355975/SV/5326
Linda Ayu A.A 13/355980/SV/5329
Fajar Dhian A. 13/356021/SV/5342
Nesti Cahyani 13/356225/SV/5464
Lilis Puspitasari 13/356230/SV/5468
Susilo Triwibowo 13/356243/SV/5476
Karlina Dewi E. 13/356245/SV/5478
GPS Meteorologi pada daerah Lintang rendah : Penginderaan
Jauh dari Uap Air di Atmosfer di Semenanjung Malaysia
Pendahuluan
Cuaca dan iklim bumi sangat dipengaruhi oleh jumlah
uap air dan gas rumah kaca yang terdapat pada
troposfer. Troposfer dapat berisi volume air yang besar
dimana uap yang terperangkap oleh energi radiasi
menyebabkan suhu meningkat (pemanasan global). Hal
ini dikenal sebagai efek rumah kaca. Selain itu, hal yang
berkontribusi dalam pemanansan global adalah aktivitas
manusia. Namun, tanpa adanya uap air dan gas rumah
kaca, suhu di bumi akan jauh lebih dingin.
Di daerah lintang rendah, jarak zenith matahari masih relatif
pendek sepanjang tahun. Oleh karena itu, daerah ini terkena
intens sinar matahari sepanjang tahun, dengan suhu
berkisar 20oC-35oC (kecuali di daerah gurun). Umumnya,
udara yang hangat akan lebih banyak menahan uap air
Penerapan sinyal Global Positioning System (GPS)
penginderaan jauh uap air di atmosfer telah dilakukan sejak
awal 1990-an (Bevis et al., 1992) dari penelitian estimasi
terhadap total troposfer Zenith Path Delay (ZPD) yang
menggunakan jaringan GPS Continuously Operating
Reference Stations (CORS). Tekanan permukaan dan suhu
yang diintegrasikan ke dalam GPS yang diperoleh ZPD
untuk memprediksi Integrated Water Vapor (IWV), atau
dengan kata lain, Precipitable Water Vapor (PWV).
Cuaca di Semenanjung Malaysia sangat dipengaruhi dua
musim hujan tahunan, antara lain musim yang terjadi dari
bulan November - awal Maret (dikenal sebagai Monsun timur
laut) dan dari awal Mei-Agustus (dikenal sebagai Monsun
barat daya). Secara umum, curah hujan bulanan di daerah
ini menunjukkan kondisi cuaca yang kering dari Mei hingga
awal Juli dan kondisi basah dari November-Januari (seperti
yang dilaporkan oleh Departemen Meteorologi Malaysia,
MMD).
Penggunaan GPS meteorologi di daerah tropis dengan fokus pada
Semenanjung Malaysia
Penundaan perambatan sinyal GPS dan
pengurangan IWV
 Pembiasan atmosfer sinyal perjalanan GPS dari satelit ke
penerima di permukaan bumi sebagian besar disebabkan oleh
ionosfer dan troposfer bumi (Hofmann-Wellenhof et al., 2001).
Karena sebaran ionosfer, penundaan ionosfer langsung bisa
diukur dengan menggunakan frekuensi ganda oleh penerima
GPS.
Interpolasi permukaan data meteorologi.
 Idealnya, sebuah sensor meteorologi harus dipasang
berdekatan dengan antena GPS untuk memperkirakan
keakuratan ZHD. Kenyataannya adalah bahwa banyak sensor
meteorologi yang tidak terletak dekat stasiun GPS.
Kemungkinan lain, suhu permukaan dan tekanan data dari
stasiun cuaca terdekat dapat diinterpolasi (Klein Baltink et al.,
1999; Bai Feng dan 2003). Gambar. 2
 Karena variabilitas vertikal tekanan dan suhu sensitif terhadap
ketinggian sensor, tekanan dan temperatur di semua stasiun
Gambar peletakan stasiun GPS dan Stasiun
Cuaca yang tepat
PSM : tekanan di sebuah stasiun
meteorologi di mbar
TSM : suhu di stasiun
meteorologi di Celcius
HM : ketinggian di atas MSL
dalam meter di stasiun
meteorologi
HG :ketinggian di atas MSL
dalam meter di sebuah
stasiun GPS
PMSL :tekanan pada MSL di mbar
Reduksi data Radiosonde
Menurut Guoping dkk. (2007), estimasi IWV dapat
dihitung oleh metode integral trapesium
P0 : tekanan permukaan
PT :tekanan di bagian atas troposfer
PV : densitas uap air di atmosfer. Kelembaban tertentu
(dilambangkan sebagai q di g / kg) dievaluasi dalam hal suhu
titik embun dan tekanan di sembilan tingkat tekanan (misalnya,
1000.925.850.700.500.400.300.250 dan 200 mbar) dari
kedalaman radiosonde dimana
Pi : tekanan pada tingkat ith dan
qi :kelembaban spesifik di tingkat ith.
GPS ZPD dan estimasi IWV untuk Semenanjung
Malaysia
Saat ini, ada jaringan CORS (dikenal sebagai My RTK net) yang
terdiri dari 50 stasiun GPS di Semenanjung Malaysia dan 28
stasiun GPS di Malaysia Timur. Jaringan ini dioperasikan oleh
Departemen Survey dan Pemetaan Malaysia (DSMM) untuk
mendukung survei dan kegiatan geodesi. Saat ini, catatan
jaringan frekuensi ganda GPS, tapi tidak ada sensor meteorologi
tersedia di salah satu stasiun GPS. Empat stasiun GPS CORS
dipilih untuk penelitian ini (misalnya, PEKN,GETI, Bant dan
USMP; lihat Gambar. 3) karena ketersediaan
stasiun meteorologi paling dekat (misalnya, KUAN, KTBR, KLIA
dan BYLP) yang dioperasikan oleh MMD. Rute stasiun
meteorologi dilengkapi dengan sensor meteorologi dipermukaan
dan balon radiosonde yang diluncurkan dua kali sehari (pukul
08.00 dan 20:00 waktu setempat). (lihat Tabel 1)
Vaisala RS92 radiosonde yang digunakan untuk pengamatan
GPS ZPD dan estimasi IWV untuk Semenanjung
Malaysia
 Akuisisi data dan pengolahan strategi
Frekuensi ganda L1 dan data GPS L2 untuk PEKN, GETI,
Bant dan Stasiun USMP diperoleh pada interval 30 detik
selama 24 jam untuk sepanjang tahun 2008. Sementara itu,
suhu permukaan dan tekanan data, bersama-sama dengan
data radiosonde untuk KTBR, KUAN, KLIA dan Stasiun BYLP,
disediakan oleh MMD. Selain itu, data GPS dari stasiun
International GNNS Service (IGS) di daerah tropis (lihat
Gambar 3;. stasiun yang BAKO di Indonesia, NTUS di
Singapura, IISC di India, PIMO di Filipina, Karr di Australia dan
COCO di Coco Island) ditambahkan selama pengolahan data
GPS. Hal ini karena ZPD yang tepat hanya dapat diperkirakan
ketika jaringan GPS mencakup daerah yang cukup besar dan
satelit yang sama karena itu diamati dari sudut elevasi yang
berbeda di setiap stasiun GPS (Duan et al., 1996; Zhang dan
 Estimasi ZPD untuk stasiun jaring IGS dan MyRTK
Diperkirakan ZPD tersebut (untuk semua stasiun IGS,
misalnya, COCO, IISC, NTUS, Karr, BAKO dan PIMO) dapat
dihitung karena pusat analisis IGS menyediakan sebagian nilai-
nilai 'kemungkinan' dari ZPD diperkirakan, hasilnya
dibandingkan dengan IGS berasal ZPD (dilambangkan dengan
ZPD IGS). Perbedaan antara ZPD IGS dan ZPDest untuk
stasiun COCO, IISC, NTUS, Karr, BAKO dan PIMO berkisar dari
69.2 mm sampai 51,3 mm. Kesalahan RMS berkisar dari 5,003
mm to10.733 mm
GPS ZPD dan estimasi IWV untuk Semenanjung
Malaysia
 GPS berasal IWV di stasiun jaring MyRTK
GPS IWV yang diturunkan untuk empat stasiun
MyRTKnet yang dihitung dengan menggunakan
Persamaan. (tabel 4) dan diinterpolasi menggunakan data
meteorologi dari stasiun cuaca terdekat (Gambar. 7)
menunjukkan deret waktu (bulan) GPS yang diturunkan
IWV yaitu means (baris) dan total curah hujan (bar) untuk
tahun 2008 di stasiun PEKN, GETI, Bant dan USMP.
Bilangan yang menunjukkan bahwa kecenderungan GPS
yang diturunkan IWV sangat berkorelasi dengan data
curah hujan.
Nilai tertinggi IWV terlihat pada bulan November dan
Desember (450 kg / m2) selama musim hujan di timur laut
di stasiun GETI, yang terletak di bagian timur laut
Semenanjung Malaysia di daerah yang rawan banjir
tahunan.
Perbandingan GPS dan radiosonde yang diturunkan IWV
Pada bagian ini, nilai-nilai IWV GPS yang diturunkan
dari masing-masing MyRTKnet Stasiun dibandingkan
dengan data yang diambil dari uap air radiosonde. Gambar.
8-11 menunjukkan perbandingan antara GPS harian yang
diturunkan IWV dan radiosonde IWV yang diturunkan di
PEKN, GETI, Bant dan stasiun USMP, masing-masing, untuk
masa studi 1 tahun. Titik-titik hitam itu mewakili Mean IWV
bulanan, sedangkan garis vertikal mewakili standar deviasi
dari variabilitas IWV sehari-hari. Tanda berbentuk salib
menunjukkan variasi sehari-hari yang besar untuk GPS yang
diturunkan IWV, yang setuju dengan standar deviasi besar
terlihat pada perkiraan radiosonde. Kecenderungan GPS
Variasi diurnal Angin Muson pada GPS (IWV) Barat Daya dan
Timur Laut.
Teknik meteorologi konvensional (misalnya,
radiosonde) membuat sulit untuk memperoleh informasi
yang sering untuk uap air. Data dua kali sehari untuk
pengambilan sampel tidak mencukupi untuk menangkap
seluruh siklus diurnal. Oleh karena itu, data GPS dapat
memberikan teknik alternatif dan efektif untuk mengukur
uap air dengan resolusi temporal tinggi. Pada bagian ini,
siklus diurnal GPS yang diturunkan IWV di musim hujan
diperiksa. Dua wilayah studi di Semenanjung Malaysia
dipilih. Daerah pantai Timur diwakili oleh stasiun GETI
dan PEKN , daerah pantai Barat diwakili oleh stasiun
USMP dan Bant. Untuk setiap wilayah studi, data GPS
harian diproses untuk periode angin dari barat daya dan
Sumber kesalahan GPS berasal IWV
Pengukuran kedua GPS dan radiosonde mengalami
beberapa kesalahan yang berkontribusi terhadap
perbedaan dalam hasil IWV antara kedua teknik. Sumber
kesalahan meliputi:
(1)estimasi ZPD dan sebelum memproses data GPS
(2)interpolasi dari data tekanan permukaan
(3)suhu model atmosfer rata-rata
(4)lokasi perbedaan antara GPS dan stasiun radiosonde
(5)bias kering pada Vaisala RS92 bagian sensor
kelembaban.
Kesimpulan
Uap air memainkan peran penting dalam peramalan
operasional cuaca dan pemantauan iklim di daerah lintang
rendah. Namun, distribusi uap air sulit ditentukan karena kurang
ketelitian dalam pengamatan yang terus menerus. Teknologi GPS
dapat memberikan pengamatan terus menerus dengan distribusi
spasial padat, akurasi tinggi dan data dari lingkungan kerja segala
cuaca. Makalah ini menyajikan hasil estimasi IWV terus menerus
dari 1 tahun data GPS dari Semenanjung Malaysia. Daerah ini
diketahui memiliki jumlah uap air tinggi di atmosfer terutama
karena tingkat penguapan yang tinggi dan periode panjang musim
hujan. Permukaan jam data meteorologi dari cuaca terdekat
stasiun digunakan untuk menilai IWV GPS diturunkan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa perbedaan antara IWV GPS dan
radiosonde IWV yang diturunkan bervariasi 3,447-4,253 kg / m2.
Penyelidikan lebih lanjut dan perbandingan antara data- set
Thank You

More Related Content

What's hot

Pengolahan Data Refraksi KARSAM 2012
Pengolahan Data Refraksi KARSAM 2012Pengolahan Data Refraksi KARSAM 2012
Pengolahan Data Refraksi KARSAM 2012
Fajar Perdana
 
Menentukan episenter dengan metode lingkaran (2)
Menentukan episenter dengan metode lingkaran (2)Menentukan episenter dengan metode lingkaran (2)
Menentukan episenter dengan metode lingkaran (2)
Izaina Nurfitriana
 
Its undergraduate-10780-presentation
Its undergraduate-10780-presentationIts undergraduate-10780-presentation
Its undergraduate-10780-presentation
PERIE ANUGRAHA WIGUNA
 

What's hot (17)

Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelitSistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
 
Eksplorasi minyak dan gas dengan metode gravitasi (
Eksplorasi minyak dan gas dengan metode gravitasi (Eksplorasi minyak dan gas dengan metode gravitasi (
Eksplorasi minyak dan gas dengan metode gravitasi (
 
Bab 2 geomagnetik
Bab 2 geomagnetikBab 2 geomagnetik
Bab 2 geomagnetik
 
Makalah gps
Makalah gpsMakalah gps
Makalah gps
 
Makalah geosat vlbi
Makalah geosat vlbiMakalah geosat vlbi
Makalah geosat vlbi
 
SLR (Satellite Laser Ranging)
SLR (Satellite Laser Ranging)SLR (Satellite Laser Ranging)
SLR (Satellite Laser Ranging)
 
Pertemuan 81
Pertemuan 81Pertemuan 81
Pertemuan 81
 
Pengolahan Data Refraksi KARSAM 2012
Pengolahan Data Refraksi KARSAM 2012Pengolahan Data Refraksi KARSAM 2012
Pengolahan Data Refraksi KARSAM 2012
 
Metode gravitasi
Metode gravitasiMetode gravitasi
Metode gravitasi
 
Menentukan episenter dengan metode lingkaran (2)
Menentukan episenter dengan metode lingkaran (2)Menentukan episenter dengan metode lingkaran (2)
Menentukan episenter dengan metode lingkaran (2)
 
Laporan Kartografi Dasar
Laporan Kartografi DasarLaporan Kartografi Dasar
Laporan Kartografi Dasar
 
Laporan DGN95 - RSGI
Laporan DGN95 - RSGILaporan DGN95 - RSGI
Laporan DGN95 - RSGI
 
geodesi satelit survey
geodesi satelit surveygeodesi satelit survey
geodesi satelit survey
 
1066 2029-1-sp
1066 2029-1-sp1066 2029-1-sp
1066 2029-1-sp
 
Its undergraduate-10780-presentation
Its undergraduate-10780-presentationIts undergraduate-10780-presentation
Its undergraduate-10780-presentation
 
Remote Sensing Technologies & Data Processing Algorithms (Krapivin et al. 2015)
Remote Sensing Technologies & Data Processing Algorithms (Krapivin et al. 2015)Remote Sensing Technologies & Data Processing Algorithms (Krapivin et al. 2015)
Remote Sensing Technologies & Data Processing Algorithms (Krapivin et al. 2015)
 
Bab%20 iv
Bab%20 ivBab%20 iv
Bab%20 iv
 

Viewers also liked

Cloud Computing
Cloud ComputingCloud Computing
Cloud Computing
Wang, Sen
 

Viewers also liked (12)

Brazil, medicina tropical y parasitología
Brazil, medicina tropical y parasitologíaBrazil, medicina tropical y parasitología
Brazil, medicina tropical y parasitología
 
Medicina Regenerativa
Medicina RegenerativaMedicina Regenerativa
Medicina Regenerativa
 
ACCU EXTREMADURA Boletín Informativo 2016
ACCU EXTREMADURA Boletín Informativo 2016ACCU EXTREMADURA Boletín Informativo 2016
ACCU EXTREMADURA Boletín Informativo 2016
 
CCC-Ersatzteile für Maschinenbauer und Technik-Unternehmen
CCC-Ersatzteile für Maschinenbauer und Technik-UnternehmenCCC-Ersatzteile für Maschinenbauer und Technik-Unternehmen
CCC-Ersatzteile für Maschinenbauer und Technik-Unternehmen
 
Ice age 4 – fishing
Ice age 4 – fishingIce age 4 – fishing
Ice age 4 – fishing
 
Cloud Computing
Cloud ComputingCloud Computing
Cloud Computing
 
Epic – nod's final battle
Epic – nod's final battleEpic – nod's final battle
Epic – nod's final battle
 
Revista Informativa de ACCU Extremadura
Revista Informativa de ACCU ExtremaduraRevista Informativa de ACCU Extremadura
Revista Informativa de ACCU Extremadura
 
Revista Informativa de ACCU Extremadura
Revista Informativa de ACCU ExtremaduraRevista Informativa de ACCU Extremadura
Revista Informativa de ACCU Extremadura
 
Ice age 4 – night romance
Ice age 4  – night romanceIce age 4  – night romance
Ice age 4 – night romance
 
Ice age 4–epilog
Ice age 4–epilogIce age 4–epilog
Ice age 4–epilog
 
Peanuts Movie – Psychiatric Booth
Peanuts Movie –  Psychiatric BoothPeanuts Movie –  Psychiatric Booth
Peanuts Movie – Psychiatric Booth
 

Similar to Jurnal Penerapan Global Navigation Sattelite System (GNSS)

Evaluation of regressive analysis based sea surface temperature
Evaluation of regressive analysis based sea surface temperatureEvaluation of regressive analysis based sea surface temperature
Evaluation of regressive analysis based sea surface temperature
Nunung Aziizah
 
228582-pengaruh-perubahan-distribusi-suhu-permu-a9536461.pdf
228582-pengaruh-perubahan-distribusi-suhu-permu-a9536461.pdf228582-pengaruh-perubahan-distribusi-suhu-permu-a9536461.pdf
228582-pengaruh-perubahan-distribusi-suhu-permu-a9536461.pdf
adimsapersada
 
Pengolahan Data Geolistrik KARSAM 2012
Pengolahan Data Geolistrik KARSAM 2012Pengolahan Data Geolistrik KARSAM 2012
Pengolahan Data Geolistrik KARSAM 2012
Fajar Perdana
 
Skripsi - Akusisi Data Cuaca Berbasis Sistem Telemetri.compressed
Skripsi - Akusisi Data Cuaca Berbasis Sistem Telemetri.compressedSkripsi - Akusisi Data Cuaca Berbasis Sistem Telemetri.compressed
Skripsi - Akusisi Data Cuaca Berbasis Sistem Telemetri.compressed
Mashaler Suradam
 

Similar to Jurnal Penerapan Global Navigation Sattelite System (GNSS) (20)

AnalisisIklimProvinsiSulawesiTengah.pdf
AnalisisIklimProvinsiSulawesiTengah.pdfAnalisisIklimProvinsiSulawesiTengah.pdf
AnalisisIklimProvinsiSulawesiTengah.pdf
 
Survey Hidrografi (Ganes permata)
Survey Hidrografi (Ganes permata)Survey Hidrografi (Ganes permata)
Survey Hidrografi (Ganes permata)
 
Estimasi Curah Hujan menggunakan Citra Landsat 8 di Provinsi DKI Jakarta
Estimasi Curah Hujan menggunakan Citra Landsat 8 di Provinsi DKI JakartaEstimasi Curah Hujan menggunakan Citra Landsat 8 di Provinsi DKI Jakarta
Estimasi Curah Hujan menggunakan Citra Landsat 8 di Provinsi DKI Jakarta
 
Evaluation of regressive analysis based sea surface temperature
Evaluation of regressive analysis based sea surface temperatureEvaluation of regressive analysis based sea surface temperature
Evaluation of regressive analysis based sea surface temperature
 
RISIKO LINGKUNGAN PERTANIAN TERHADAP PERUBAHAN IKLIM.pdf
RISIKO LINGKUNGAN PERTANIAN TERHADAP PERUBAHAN IKLIM.pdfRISIKO LINGKUNGAN PERTANIAN TERHADAP PERUBAHAN IKLIM.pdf
RISIKO LINGKUNGAN PERTANIAN TERHADAP PERUBAHAN IKLIM.pdf
 
Remotely sensed environmental data (translate)
Remotely sensed environmental data (translate)Remotely sensed environmental data (translate)
Remotely sensed environmental data (translate)
 
228582-pengaruh-perubahan-distribusi-suhu-permu-a9536461.pdf
228582-pengaruh-perubahan-distribusi-suhu-permu-a9536461.pdf228582-pengaruh-perubahan-distribusi-suhu-permu-a9536461.pdf
228582-pengaruh-perubahan-distribusi-suhu-permu-a9536461.pdf
 
05. bab 5 kajian analisis gelombang
05. bab 5 kajian analisis gelombang05. bab 5 kajian analisis gelombang
05. bab 5 kajian analisis gelombang
 
Andrew hidayat aplikasi penginderaan jauh dalam pemetaan penggunaan lahan de...
Andrew hidayat  aplikasi penginderaan jauh dalam pemetaan penggunaan lahan de...Andrew hidayat  aplikasi penginderaan jauh dalam pemetaan penggunaan lahan de...
Andrew hidayat aplikasi penginderaan jauh dalam pemetaan penggunaan lahan de...
 
Pengolahan Data Geolistrik KARSAM 2012
Pengolahan Data Geolistrik KARSAM 2012Pengolahan Data Geolistrik KARSAM 2012
Pengolahan Data Geolistrik KARSAM 2012
 
magang (1).pptx
magang (1).pptxmagang (1).pptx
magang (1).pptx
 
Makalah Penginderaan Jauh Kelautan - Citra Penginderaan Jauh (Resolusi Rendah...
Makalah Penginderaan Jauh Kelautan - Citra Penginderaan Jauh (Resolusi Rendah...Makalah Penginderaan Jauh Kelautan - Citra Penginderaan Jauh (Resolusi Rendah...
Makalah Penginderaan Jauh Kelautan - Citra Penginderaan Jauh (Resolusi Rendah...
 
inderaja 1Satelit pengamat kelautan (k.7) Syanti,Fahmi,Oka
inderaja 1Satelit pengamat kelautan (k.7) Syanti,Fahmi,Okainderaja 1Satelit pengamat kelautan (k.7) Syanti,Fahmi,Oka
inderaja 1Satelit pengamat kelautan (k.7) Syanti,Fahmi,Oka
 
Dermaga 1-4-7 ka-andal_bab_3
Dermaga   1-4-7 ka-andal_bab_3Dermaga   1-4-7 ka-andal_bab_3
Dermaga 1-4-7 ka-andal_bab_3
 
iv-penginderaan-jauh.pptx
iv-penginderaan-jauh.pptxiv-penginderaan-jauh.pptx
iv-penginderaan-jauh.pptx
 
Skripsi - Akusisi Data Cuaca Berbasis Sistem Telemetri.compressed
Skripsi - Akusisi Data Cuaca Berbasis Sistem Telemetri.compressedSkripsi - Akusisi Data Cuaca Berbasis Sistem Telemetri.compressed
Skripsi - Akusisi Data Cuaca Berbasis Sistem Telemetri.compressed
 
Paper geothermal wayang windu i t b
Paper geothermal wayang windu   i t bPaper geothermal wayang windu   i t b
Paper geothermal wayang windu i t b
 
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPSSurvei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
 
1635 chapter iv
1635 chapter iv1635 chapter iv
1635 chapter iv
 
Report Landuse Mapping Kutai Barat, 2011, WWF Indonesia
Report Landuse Mapping Kutai Barat, 2011, WWF IndonesiaReport Landuse Mapping Kutai Barat, 2011, WWF Indonesia
Report Landuse Mapping Kutai Barat, 2011, WWF Indonesia
 

Recently uploaded

Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 

Recently uploaded (20)

BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 

Jurnal Penerapan Global Navigation Sattelite System (GNSS)

  • 1. Marini 13/351181/SV/4199 Nanda Septian N 13/351517/SV/4386 Novita Indriastuti 13/351596/SV/4435 Alviana Noor F. 13/355975/SV/5326 Linda Ayu A.A 13/355980/SV/5329 Fajar Dhian A. 13/356021/SV/5342 Nesti Cahyani 13/356225/SV/5464 Lilis Puspitasari 13/356230/SV/5468 Susilo Triwibowo 13/356243/SV/5476 Karlina Dewi E. 13/356245/SV/5478
  • 2. GPS Meteorologi pada daerah Lintang rendah : Penginderaan Jauh dari Uap Air di Atmosfer di Semenanjung Malaysia
  • 3. Pendahuluan Cuaca dan iklim bumi sangat dipengaruhi oleh jumlah uap air dan gas rumah kaca yang terdapat pada troposfer. Troposfer dapat berisi volume air yang besar dimana uap yang terperangkap oleh energi radiasi menyebabkan suhu meningkat (pemanasan global). Hal ini dikenal sebagai efek rumah kaca. Selain itu, hal yang berkontribusi dalam pemanansan global adalah aktivitas manusia. Namun, tanpa adanya uap air dan gas rumah kaca, suhu di bumi akan jauh lebih dingin. Di daerah lintang rendah, jarak zenith matahari masih relatif pendek sepanjang tahun. Oleh karena itu, daerah ini terkena intens sinar matahari sepanjang tahun, dengan suhu berkisar 20oC-35oC (kecuali di daerah gurun). Umumnya, udara yang hangat akan lebih banyak menahan uap air
  • 4. Penerapan sinyal Global Positioning System (GPS) penginderaan jauh uap air di atmosfer telah dilakukan sejak awal 1990-an (Bevis et al., 1992) dari penelitian estimasi terhadap total troposfer Zenith Path Delay (ZPD) yang menggunakan jaringan GPS Continuously Operating Reference Stations (CORS). Tekanan permukaan dan suhu yang diintegrasikan ke dalam GPS yang diperoleh ZPD untuk memprediksi Integrated Water Vapor (IWV), atau dengan kata lain, Precipitable Water Vapor (PWV).
  • 5. Cuaca di Semenanjung Malaysia sangat dipengaruhi dua musim hujan tahunan, antara lain musim yang terjadi dari bulan November - awal Maret (dikenal sebagai Monsun timur laut) dan dari awal Mei-Agustus (dikenal sebagai Monsun barat daya). Secara umum, curah hujan bulanan di daerah ini menunjukkan kondisi cuaca yang kering dari Mei hingga awal Juli dan kondisi basah dari November-Januari (seperti yang dilaporkan oleh Departemen Meteorologi Malaysia, MMD). Penggunaan GPS meteorologi di daerah tropis dengan fokus pada Semenanjung Malaysia
  • 6. Penundaan perambatan sinyal GPS dan pengurangan IWV  Pembiasan atmosfer sinyal perjalanan GPS dari satelit ke penerima di permukaan bumi sebagian besar disebabkan oleh ionosfer dan troposfer bumi (Hofmann-Wellenhof et al., 2001). Karena sebaran ionosfer, penundaan ionosfer langsung bisa diukur dengan menggunakan frekuensi ganda oleh penerima GPS. Interpolasi permukaan data meteorologi.  Idealnya, sebuah sensor meteorologi harus dipasang berdekatan dengan antena GPS untuk memperkirakan keakuratan ZHD. Kenyataannya adalah bahwa banyak sensor meteorologi yang tidak terletak dekat stasiun GPS. Kemungkinan lain, suhu permukaan dan tekanan data dari stasiun cuaca terdekat dapat diinterpolasi (Klein Baltink et al., 1999; Bai Feng dan 2003). Gambar. 2  Karena variabilitas vertikal tekanan dan suhu sensitif terhadap ketinggian sensor, tekanan dan temperatur di semua stasiun
  • 7. Gambar peletakan stasiun GPS dan Stasiun Cuaca yang tepat
  • 8. PSM : tekanan di sebuah stasiun meteorologi di mbar TSM : suhu di stasiun meteorologi di Celcius HM : ketinggian di atas MSL dalam meter di stasiun meteorologi HG :ketinggian di atas MSL dalam meter di sebuah stasiun GPS PMSL :tekanan pada MSL di mbar
  • 9. Reduksi data Radiosonde Menurut Guoping dkk. (2007), estimasi IWV dapat dihitung oleh metode integral trapesium P0 : tekanan permukaan PT :tekanan di bagian atas troposfer PV : densitas uap air di atmosfer. Kelembaban tertentu (dilambangkan sebagai q di g / kg) dievaluasi dalam hal suhu titik embun dan tekanan di sembilan tingkat tekanan (misalnya, 1000.925.850.700.500.400.300.250 dan 200 mbar) dari kedalaman radiosonde dimana Pi : tekanan pada tingkat ith dan qi :kelembaban spesifik di tingkat ith.
  • 10. GPS ZPD dan estimasi IWV untuk Semenanjung Malaysia Saat ini, ada jaringan CORS (dikenal sebagai My RTK net) yang terdiri dari 50 stasiun GPS di Semenanjung Malaysia dan 28 stasiun GPS di Malaysia Timur. Jaringan ini dioperasikan oleh Departemen Survey dan Pemetaan Malaysia (DSMM) untuk mendukung survei dan kegiatan geodesi. Saat ini, catatan jaringan frekuensi ganda GPS, tapi tidak ada sensor meteorologi tersedia di salah satu stasiun GPS. Empat stasiun GPS CORS dipilih untuk penelitian ini (misalnya, PEKN,GETI, Bant dan USMP; lihat Gambar. 3) karena ketersediaan stasiun meteorologi paling dekat (misalnya, KUAN, KTBR, KLIA dan BYLP) yang dioperasikan oleh MMD. Rute stasiun meteorologi dilengkapi dengan sensor meteorologi dipermukaan dan balon radiosonde yang diluncurkan dua kali sehari (pukul 08.00 dan 20:00 waktu setempat). (lihat Tabel 1) Vaisala RS92 radiosonde yang digunakan untuk pengamatan
  • 11.
  • 12. GPS ZPD dan estimasi IWV untuk Semenanjung Malaysia  Akuisisi data dan pengolahan strategi Frekuensi ganda L1 dan data GPS L2 untuk PEKN, GETI, Bant dan Stasiun USMP diperoleh pada interval 30 detik selama 24 jam untuk sepanjang tahun 2008. Sementara itu, suhu permukaan dan tekanan data, bersama-sama dengan data radiosonde untuk KTBR, KUAN, KLIA dan Stasiun BYLP, disediakan oleh MMD. Selain itu, data GPS dari stasiun International GNNS Service (IGS) di daerah tropis (lihat Gambar 3;. stasiun yang BAKO di Indonesia, NTUS di Singapura, IISC di India, PIMO di Filipina, Karr di Australia dan COCO di Coco Island) ditambahkan selama pengolahan data GPS. Hal ini karena ZPD yang tepat hanya dapat diperkirakan ketika jaringan GPS mencakup daerah yang cukup besar dan satelit yang sama karena itu diamati dari sudut elevasi yang berbeda di setiap stasiun GPS (Duan et al., 1996; Zhang dan
  • 13.  Estimasi ZPD untuk stasiun jaring IGS dan MyRTK Diperkirakan ZPD tersebut (untuk semua stasiun IGS, misalnya, COCO, IISC, NTUS, Karr, BAKO dan PIMO) dapat dihitung karena pusat analisis IGS menyediakan sebagian nilai- nilai 'kemungkinan' dari ZPD diperkirakan, hasilnya dibandingkan dengan IGS berasal ZPD (dilambangkan dengan ZPD IGS). Perbedaan antara ZPD IGS dan ZPDest untuk stasiun COCO, IISC, NTUS, Karr, BAKO dan PIMO berkisar dari 69.2 mm sampai 51,3 mm. Kesalahan RMS berkisar dari 5,003 mm to10.733 mm
  • 14. GPS ZPD dan estimasi IWV untuk Semenanjung Malaysia  GPS berasal IWV di stasiun jaring MyRTK GPS IWV yang diturunkan untuk empat stasiun MyRTKnet yang dihitung dengan menggunakan Persamaan. (tabel 4) dan diinterpolasi menggunakan data meteorologi dari stasiun cuaca terdekat (Gambar. 7) menunjukkan deret waktu (bulan) GPS yang diturunkan IWV yaitu means (baris) dan total curah hujan (bar) untuk tahun 2008 di stasiun PEKN, GETI, Bant dan USMP. Bilangan yang menunjukkan bahwa kecenderungan GPS yang diturunkan IWV sangat berkorelasi dengan data curah hujan.
  • 15. Nilai tertinggi IWV terlihat pada bulan November dan Desember (450 kg / m2) selama musim hujan di timur laut di stasiun GETI, yang terletak di bagian timur laut Semenanjung Malaysia di daerah yang rawan banjir tahunan.
  • 16. Perbandingan GPS dan radiosonde yang diturunkan IWV Pada bagian ini, nilai-nilai IWV GPS yang diturunkan dari masing-masing MyRTKnet Stasiun dibandingkan dengan data yang diambil dari uap air radiosonde. Gambar. 8-11 menunjukkan perbandingan antara GPS harian yang diturunkan IWV dan radiosonde IWV yang diturunkan di PEKN, GETI, Bant dan stasiun USMP, masing-masing, untuk masa studi 1 tahun. Titik-titik hitam itu mewakili Mean IWV bulanan, sedangkan garis vertikal mewakili standar deviasi dari variabilitas IWV sehari-hari. Tanda berbentuk salib menunjukkan variasi sehari-hari yang besar untuk GPS yang diturunkan IWV, yang setuju dengan standar deviasi besar terlihat pada perkiraan radiosonde. Kecenderungan GPS
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20. Variasi diurnal Angin Muson pada GPS (IWV) Barat Daya dan Timur Laut. Teknik meteorologi konvensional (misalnya, radiosonde) membuat sulit untuk memperoleh informasi yang sering untuk uap air. Data dua kali sehari untuk pengambilan sampel tidak mencukupi untuk menangkap seluruh siklus diurnal. Oleh karena itu, data GPS dapat memberikan teknik alternatif dan efektif untuk mengukur uap air dengan resolusi temporal tinggi. Pada bagian ini, siklus diurnal GPS yang diturunkan IWV di musim hujan diperiksa. Dua wilayah studi di Semenanjung Malaysia dipilih. Daerah pantai Timur diwakili oleh stasiun GETI dan PEKN , daerah pantai Barat diwakili oleh stasiun USMP dan Bant. Untuk setiap wilayah studi, data GPS harian diproses untuk periode angin dari barat daya dan
  • 21.
  • 22. Sumber kesalahan GPS berasal IWV Pengukuran kedua GPS dan radiosonde mengalami beberapa kesalahan yang berkontribusi terhadap perbedaan dalam hasil IWV antara kedua teknik. Sumber kesalahan meliputi: (1)estimasi ZPD dan sebelum memproses data GPS (2)interpolasi dari data tekanan permukaan (3)suhu model atmosfer rata-rata (4)lokasi perbedaan antara GPS dan stasiun radiosonde (5)bias kering pada Vaisala RS92 bagian sensor kelembaban.
  • 23. Kesimpulan Uap air memainkan peran penting dalam peramalan operasional cuaca dan pemantauan iklim di daerah lintang rendah. Namun, distribusi uap air sulit ditentukan karena kurang ketelitian dalam pengamatan yang terus menerus. Teknologi GPS dapat memberikan pengamatan terus menerus dengan distribusi spasial padat, akurasi tinggi dan data dari lingkungan kerja segala cuaca. Makalah ini menyajikan hasil estimasi IWV terus menerus dari 1 tahun data GPS dari Semenanjung Malaysia. Daerah ini diketahui memiliki jumlah uap air tinggi di atmosfer terutama karena tingkat penguapan yang tinggi dan periode panjang musim hujan. Permukaan jam data meteorologi dari cuaca terdekat stasiun digunakan untuk menilai IWV GPS diturunkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan antara IWV GPS dan radiosonde IWV yang diturunkan bervariasi 3,447-4,253 kg / m2. Penyelidikan lebih lanjut dan perbandingan antara data- set