DISAMPAIKAN PADA ACARA WEBILOKA FPIK UNSRAT 10 SEPTEMBER 2021 MANADO

1. ANALISIS KESESUAIAN LAHAN BUDIDAYA
RUMPUT LAUT DENGAN MENGGUNAKAN
DATA REMOTE SENSING
DISAMPAIKAN PADA ACARA WEBILOKA FPIK UNSRAT 10 SEPTEMBER 2021
MANADO
OLEH:
MAXI WILLEM SOLANG, ST., MT

2. PERDA PROV SULUT NO 1 TAHUN 2017
TENTANG RZWP3K PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2017-2037
KEBIJAKAN
HUKUM
UNDANG-UNDANG NO 26 TAHUN 2007
TENTANG PENATAAN RUANG
UNDANG-UNDANG NO 27 TAHUN 2007
TENTANG PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
PP NO 21 TAHUN 2021
TENTANG PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG
PP NO 27 TAHUN 2021
TENTANG PENYELENGGARAAN BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN
SK MENTERI KEHUTANAN NO:734/Menhut-II/2014
TENTANG KAWASAN HUTAN DAN KONSERVASI PERAIRAN PROV SULUT

3. PENGERTIAN
Kesesuaian lahan adalah tingkat kecocokan sebidang lahan untuk
penggunaan tertentu. Kesesuaian lahan tersebut dapat dinilai untuk kondisi
saat ini (kesesuaian lahan aktual) atau setelah diadakan perbaikan.
Tujuan evaluasi kesesuaian lahan adalah menetapkan tingkat kesesuaian
untuk macam penggunaan lahan tertentu di suatu wilayah.
Rumput laut secara ilmiah dikenal dengan istilah alga atau ganggang.
Rumput laut termasuk salah satu anggota alga yang merupakan tumbuhan
berklorofil.

4. BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI SULUT

5. PERDA KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA NO 1 TAHUN 2017
TENTANG RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU
KECIL PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2017-2037

6. ZONA PENGELOLAAN TAMAN NASIONAL BUNAKEN
PROVINSI SULUT

7. PETA RENCANA ALOKASI RUANG PULAU NAIN
PERDA NO 1 TAHUN 2017 TENTANG RZPWP3K PROVINSI SULUT

8. LAND SUITABILITY OF SEAWEED
GIS/REMOTE SENSING/AHP
PARAMETER
SANGAT SESUAI
SESUAI
TIDAK SESUAI

9. FLOWCHART
CITRA SATELIT
(Sentinel 2B/Landsat 8 OLI)
KOREKSI RADIOMETRIK DAN GEOMETRIK
PENAJAMAN CITRA
MASKING
KLASIFIKASI
Peta Dasar Digital
Digital Base Map
PETA RUPA BUMI
(RBI)
WEIGHTED
OVERLAY (GIS)
PEMBOBOTAN
DATA PRIIMER HASIL SURVEY
LAPANGAN/WAWANCARA
IDW
INTERPOLASI
CONVERSION RASTER TO
POLYGON
AHP
KESESUAIAN
LAHAN
PARAMETER

10. PARAMETER
NO PARAMETER BOBOT (%) SKORING
1. Kecepatan arus (Current velocity ) (cm/dt):
20-30 3
31-40 2
< 20 & > 40 1 1
2. Substrat dasar (Sediment ):
Pasir/pecahan karang (Sand and rubble ) 3
Pasir berlumpur (Sandy clay ) 2
Lumpur (Clay ) 1
NO PARAMETER BOBOT (%) SKORING
3. Salinitas (Salinity) (ppt):
32-34 3
28-31 2
< 28 & > 34 1
4. Ph:
8 - 8.5 3
8.6 - 9 2
< 7.8 & > 9 1
5. Pencemaran (Pollutant ):
Rendah (Low) 3
Sedang (Moderat) 2
Tinggi (High) 1

11. DOWNLOAD SUMBER PETA
https://peta-maritim.bmkg.go.id/ofs-static

12. DOWNLOAD PETA
https://peta-maritim.bmkg.go.id/ofs-static
CURRENT SPEED (cm/s)
SEA TEMPERATURE (°C) SALINITY (PSU)

13. DOWNLOAD PETA RBI/BATIMETRI
https://tanahair.indonesia.go.id/portal-web

14. DOWNLOAD PETA CITRA SATELIT
https://coastwatch.pfeg.noaa.gov/erddap/index.html

15. DOWNLOAD PETA
https://coastwatch.pfeg.noaa.gov/erddap/index.html

16. ANALISIS GIS/REMOTE SENSING
PETA LOKASI SURVEY
CITRA SATELIT SENTINEL 2B
TITIK SURVEY LAPANGAN (DUMMY)

17. PETA KECEPATAN ARUS LAUT
PENGOLAHAN GIS IDW SPATIAL
ANALYST DI SOFTWARE ARCMAP

18. MODEL BUILDER PETA KECEPATAN ARUS LAUT

19. PETA PH AIR LAUT
PENGOLAHAN GIS IDW SPATIAL
ANALYST DI SOFTWARE ARCMAP

20. MODEL BUILDER PETA PH AIR LAUT
PENGOLAHAN GIS IDW
SPATIALANALYST DI SOFTWARE
ARCMAP

21. PETA SALINITAS
PENGOLAHAN GIS IDW SPATIAL
ANALYST DI SOFTWARE ARCMAP

22. MODEL BUILDER PETA SALINITAS

23. PETA KUALITAS AIR
PENGOLAHAN GIS IDW SPATIAL
ANALYST DI SOFTWARE ARCMAP

24. PETA SUBSTRAT DASAR
PENGOLAHAN DATA REMOTE SENSING
ANALISIS HABITAT BENTIK DI SOFTWARE ENVI

25. MODEL BUILDER PETA SUBSTRAT DASAR

26. WEIGHTED OVERLAY (software arcgis)
Weighted overlay merupakan sebuah teknik dalam menerapkan sebuah skala
penilaian untuk membedakan dan menidaksamakan input menjadi sebuah
analisa yang terintegrasi. Weighted overlay memberikan pertimbangan
terhadap faktor atau kriteria yang ditentukan dalam sebuah proses pemilihan
kesesuaian (Sofyan, dkk., 2010)

27. CONTOH ANALYTICAL HIERARCHI PROCESS
DIINTEGRASIKAN KE DALAM ANALISIS GIS

28. PETA KESESUAIAN RUMPUT LAUT

29. MODEL BUILDER PETA KESESUAIAN RUMPUT LAUT

30. 3D BATIMETRI

31. KESIMPULAN
Pada prinsipnya penilaian kesesuaian lahan dilakukan dengan
cara mencocokan (matching) karakteristik lahan dengan
persyaratan penggunaan lahan atau persyaratan tumbuh
tanaman, pengelolaan dan konservasi.
Kesesuaian lahan adalah tingkat kecocokan sebidang lahan
untuk penggunaan tertentu. Kesesuaian lahan tersebut dapat
dinilai untuk kondisi saat ini (kesesuaian lahan aktual) atau
setelah diadakan perbaikan (kesesuaian lahan potensial).

32. TERIMA KASIH