Tugas 1 Mata Kuliah Kenautikaan (3 SKS), Nama : Wartono, NIM : 13102290005, Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2022
2. Alat tangkap ikan
• Alat tangkap ikan adalah peralatan yang digunakan nelayan untuk mendapatkan
ikan dan hewan laut lainnya.
Jenis alat tangkap ikan
Terdapt berbagai jenis ikan yang ada dilaut yang tersebar di beberapa
lokasi di Indonesia. Dengan banyaknya jenis ikan laut ini, terdapat banyak jenis
pula alat tangkap perikanan yang ada dengan variasi pengoperasian alat
tangkapnya. Berdasarkan PERMEN KP No. 6 Tahun 2010, terdapat 10 kelompok
Alat Penangkpan Ikan (API) yang menjadi alat tangkap dari sebuah kapal ikan
yang terbagi kedalamfungsi dan cara pengoperasiannya masing-masing. Berikut
ini adalah penjelasan jenis alat tangkap kapal ikan.
3. 1. Jaring lingkar (Sorrounding Nets)
Jaring lingkar atau bisa disebut dengan surrounding nets merupakan jenis alat tangkap ikan
dengan jarring berbentuk empat persefi Panjang. Alat tangkap ini terdiri dari sayap, badan serta
dilengkapi dengan aksesorisnya berupa pelampung, pemberat, tali ris atas dan bawah dengan
atau tanpa tali kerut/pengerut. Jaring lingkar ini dibagi menjadi 2 jenis alat tangkap yaitu:
1. Purse seine (Pukat cincin)
2. Lampara (Tanpa purse lines)
Pengoperasian alat tangkap kapal ikan jenis ini dilakukan dengan cara melingkari gerombolan
ikan sehingga menghadang arah gerak dari ikan yang ingin ditangkap. Setelah itu maka ikan
terkurung didalam lingkaran jarring. Daerah pengoperasian dengan alat tangkap jenis ini
dilakukan pada permukaan sampai dengan kolom perairan dengan kedalaman jarring kurang
lebih 0,075 kedalaman perairan. Pada umumnya alat jenis tangkap kapal ikan ini digunakan
untuk menangkap ikan pelagis yaitu ikan yang hidup dengan kedalaman < 200 m. jenis ikan
pelagis antara lain seperti: tongkol, cakalang, kembung, lemuru, bentang dan ikan-ikan lainnya.
G.B Kapal Pukat Tarik (Cantrang)
4.
5. 2. Pukat Tarik (Seine Nets)
pukat Tarik atau seine nets ini merupakan jenis alat tangkap ikan dengan menggunakan
kanong (cod-end) tanpa net mouth (mulut jarring). Penggunaaan jenis alat tangkap pukat Tarik ini
adalah dilakukan dengan cara melingkari sekumpulan ikan yang berada dibawah air (schooling).
Alat tangkap ikan ini menggunakan sayap dan tali selambar dengan menariknya kekapal yang
sedang berhenti/berlabuh jangkar atau kedarat. Pukat Tarik ini dapat dibagi kebeberapa jenis alat
tangkap ikan seperti:
1. Dogol
2. Pair seine
3. Payang
4. Cantrang
5. Lampara dasar
Penggunaan pukat Tarik dilakukan dengan cara melingkari sekumpulan ikan yang berda dibawah air
(schoohing). Alat tangkap ini digunakan untuk menangkap ikan dipermukaan ikan perairan, kolom
atau dasar perairan. Jenis pukat Tarik yang digunakan dapat menyasar jenis ikan pelagis / ikan
demersal tergantung. Salah satu jenis pukat Tarik yang banyak digunakan diperairan jawa adalah
cantrang yang saat ini dilarang karena menangkap segala jenis dan ukuran serta dapat merusak
terumbu karang.
7. 3. Pukat hela (Trawl)
alat tangkap ikan trawl (pukat hela) adalah alat tangkap ikan yang
menggunakan trawl board pada jarring dengan kantong (cod-end) dengan dilengkapi
dengan net mouth pada alatnya. Pengoperasian alat tangkap ini dilakukan dengan cara
di hela disisi atau belakang kapal yang sedang melaju, sehingga alat tangkap ini disebut
dengan pukat hela.
kpal pukat hela ini terbagi menjadi 2 yaitu kpal pukat hela belakanag (stern
trawl) dan kapal pukat hela samping (side trawl. kapal jenis ini memiliki geladak kerja
dibagian buritan atau bagian samping kapal sesuai dengan tipe kapal pukat hela yang
digunakan. Kelompok alat penangkapan ikan ni dpat digunakann untuk pengoperasian
trawl dasar, pertengahan, dan permukaan perairan. Alat tangkap trawl ini dpat dibagi
kedalam beberapa jenis yaitu:
1. Bottom trawl
2. Midwater trawl
3. Otter twin trawl
4. Pukat dorong
8. Kapal pukat hela stern trawl dilengkapi dengan penarik berupa slip way dan roller diburitan.
Fungsi dari roller dan slipway ini adlah sebagai alur pukat hela dari dankekapal. Kapal pukat hela slide
trawl mengoperasikan alat tangkapnya dari samping terutama saat setting dan hauling, namun bagian
towing tetap dibelakang seperti kapal pukat pada umumnya.
di Indonesia alat tangkap trawl dilarang karena dinilai merusak. Disebut merusak karena alat
tangkap trawl ini menangkap ikan dari segala ukuran, dan juga dapat merusak terumbu karang dan
ekosistem dasar laut.
G.B Kapal Trawl
9. 4. Pengaruk (Dredges)
alat tangkap ikan penggaruk atau dredges adalah kelompok alat penangkapan ikan
dengan cara menggaruk dasar perairan menggunakan kayu atau besi yang bergigi dibagian
bawahnya yang dilengkapi atau tanpa jarring/bahan lainnya. Dredges digunakan untuk
menangkap kekerangan dan biota menetap. Jenis alat tangkap dredges ini adalah:
1. Penggaruk kapal (Boat Dredges)
2. Penggaruk tanpa kapal (Hand Dredges)
alat tangkap dredges biasanya beroperasi diperairan dangkal atau dipesisir dengan
cara menggaruk bagian dasarnya. Pada umumnya alat tangkappenggaruk digunakan untuk
menangkap, kerrang, teripang dan biota menetap lainnya. G.B Kapal Dredges(Penggarok)
10. 5. Jaring angkat ( Lift Nets)
alat penangkapan jarring angkat atau lift nets adalah kelompok alat tangkap
ikan yang menggunakan jarring segi empat dalam pengoperasiannya. Jaring angkat
ini dilakukan dengan cara menurunkan (setting) dan menaikkan (hauling) jarring
angkat. Alat bantu yang digunakan pada jarring angkat ini biasanya dilengkpai
dengan lampu yang berfungsi sebagai pengumpul ikan. Jenis alat penangkapan
ikan jarring angkat ini adalah:
1. Anco (Portable life nets)
2. Jaring angkat berperahu sepertri kapal bagan, bouke ami, bagan tancap
Pengoperasian jarring angkat ini dilakukan dengan cara menurunkan
(setting) dan menaikan (hauling) jarring angkat. Sebagagai alat bantunya, alat
tangkop kapal ini juga sering dilengkapi dengan lampu untuk menarik perhartian
ikan (underwater fishing lamp) atau juga dapat menggunakan rumpon untuk
menarik perhatian ikan. Alat tangkap jararing angkat ini digunakan untuk
menangkap ikan jenis pelagis serta cumi-cumi.
G.B Kapal Jaring Angkat
11.
12. 6. Alat tangkap yang dijatuhkan (falling gears)
Alat penagkap ikan yang dijatuhkan atau ditebarkan (falling gears) adalah
kelompok alat tangkap ikan yang terbuat dari kayu, bambu, atau besi yang cara
pengoperasiannya dilakukan dengan cara menjatuhkan atau menebar jarring. Hal ini
dimaksudkan agar dapat mengurangi ikan sasaran yang etrlihat maupun yang tidak terlihat.
Alat tangkap ini dioperasikan dengan cara menebar jarring. Kemudian setelah
disebar/dijatuhkan dan ikan terjebak, mak jarring diangkat keatas kapal. Jenis alat tangkap
yang dijatuhkan adalah:
1. Jala jatuh berkpal (cast net)
2. Jala tebar ( falling gear)
jala tebar (falling gear) biasanya digunakan diperairan yang dangkal atau sekitar
pantai untuk menangkap ikan-ikan kecil. Sedangkan jala jatuh berkapal (cast net)
merupaka digunakan diperairan yang lebih jauh dari pantai. Cast net ini adalah hampir
mirip dengan bouke ami yang diperasikan menggunakan lampu-lampu untuk menarik
perhatian ikan. Alat tangkap yang dijatuhkan umumnya digunakan untuk menangkap ikan
pelagis bergerombol dan cumi-cumi.
G.B Kapal Cast Net
13.
14. 7. Jaring insang (Gillnets)
Kelompok jenis alat penangkpan ikan gillnets (Jaring Insang)adalah alat tangkap ikan yang
menggunakan jarring dengan bentuk persegi empat Panjang serta dilengkapi dengan pelampung,
pemberat, tali ris atas dan atau tanpa tali ris bawah. Penggunaan alat tangkap ini beroperasi dengan
cara menghadang ikan sehingga ikan dapt tertangkap dan terjerat. Kelompok alat tangkap kapal
ikan ini dioperasikandipermukaan perairan, pertengan perairan atau dasar perairan secara
menetap, hanyut dan melingkar dengan tujuan untuk menangkap ikan pelagis dan demersal.
kapal dengan jenis alat tangkap gillnet memiliki design yang sangat sederhana yang
memiliki ruang kemudi dibagian belakang dan memilki geladak terbuka. Umumnya kapal ini
berukuran kecil serta tidak terlalu membutuhkan perlengkapan penangkapan. Kelompok alat
tangkap jarring insang dapat dibagi kedalam beberapa jenis yaitu:
1. Jaring lion bun
2. Jaring insang hanyut
3. Jaring insang lingkar
4. Jaring insang berpancang
5. Jaring insang berlapis
6. Combined gillnet-Trammer nets
15. sitem pengoperasian alat tangkap kapal jenis gill net ( jarring insang) ini
adalah dengan cara menghadang ikan dengan jaringnya. Ketika ikan tertangkap
oleh jarring ini, maka insang ikan akan tertahan pada jarring gillnet ini sehingga
mengapa jenis alat tangkap ikan ini disebut dengan gillnet. Alat tangkap gillnets
menyasar jenis ikan pelagis maupun ikan demersal seperti kakap, kerapu, cucut,
pari, kurau, dan lain-lain.
G.B Kapal gillnet
16. 8. Perangkap (Traps)
alat penangkap ikan perangkap (Traps) adalah kelompok alat
penangkpan ikan yang digunakan dengan cara mengurung ikan yang ada.
Perangkap ikan ini dpat terbuat dari bambu, besi , kayu dengan bentuk trapezium,
kotak, silinder, dan bentuk lainnya. Alat penangkapan ikan ini bekerja secara pasif
pada dasar atau permukaan perairan yang dilengkapi atau tanpa umpan. Jenis alat
tangkap pada kelompok perangkap ini adalah:
1. Bubu
2. Bubu bersayap
3. Stow Nets
4. Barriers, Fences, Weirs
5. Perangkap ikan peloncat
6. Muro Ami
7. Seser
17. Jenis alt tangkap perankap ini bekerja secara pasif serta bergantung
kepadaperangkap ikan yang bergerak. Pada umumnya kelompok alat tangkap
perangkap digunakan di pesisir pantai dengan maenyasar kerrang dan jenis ikan
demersal.
G.B kapal bubu
18. 9. Pancing (hook and Lines)
pancing adalah alat tangkap kapal ikan yang terdiri dari tali yang terhubung dengan kail
sebagai mata pancing. Alat tangkap pancing merupakan alat penangkpan ikan yang sering kita
lihat dan cukup tradisional.saat ini terdapat beberapa jenis alat pancing yang digunakan oleh
nelayan. Namun secara prinsip cara kerja yang dilakukan sama yaitu dengan cara mengulurkan
pancing dengan umpannya ke dalam air. Kelompok alat tangkap pancing dapat terbagi ke dalam
beberpa jenis yaitu:
1. Handlines/pole and lines (hand operated)
2. handlines/pole and lines (mechanized) seperti squid jigging
3. Rawai
4. Tonda
p engoperasian jenis alat kapal ini dapat dilakukan pada permukaan, kolom
maupun dasar perairan. Alat tangkap pancing umumnya digunakan untuk menyasar jenis ikan
pelagis ataupun ikan demersal yang tergantungpada jenis pancing dan umpan yang digunakan.
Jenis ikan yang ditangkap oleh alat tangkap pancing ini sperti tongkol, tuna, cakalang, cumi-cumi
dan lain-lain.
G.B Kapal Pancing
19.
20. 10. Alat tangkap ikan lainnya
Kelompok jenis alat penangkapanan ikan lainnya merupakan alat penangkapan ikan
yang dioperasikan dengan cara mengait dan melukai ikan yang menjadi sasarannya. Alat
tangkap ini dapat berupa batang yang terbuat dari kayu, besi atau bahan lainnya dengan satu
atau lebih bagiannya yang tajam seperti tombak. Pengoperasian alat tangkap ini lebih dengan
cara mencengkeram, mengait, melukai atau menembakkan alatnya kesasaran ikan yang ingin
ditangkap.
Jenis alat tangkap yang termasuk pada kelompok ini adalah seperti tombak dan
panah. Alat tangkap kapal ikan ni sering digunakan tidak jauh dari pantai untuk menyasar
ikan pelagis, ikan demersal atau juga dapat digunakan ditengah laut yang umumnya untuk
menangkap mamalia besar sperti paus.
G.B pengoperasian kapal lainnya