Pasien laki-laki berusia 52 tahun masuk rumah sakit dengan diagnosa tuberculosis paru yang diderita selama lebih dari satu bulan. Riwayat kesehatan pasien meliputi batuk berdarah dan penurunan nafsu makan akibat merokok berat. Pemeriksaan menunjukkan gejala infeksi paru-paru dan anemia. Terapi yang diberikan mencakup infus cairan, antibiotik, dan obat batuk.