SlideShare a Scribd company logo
1 of 66
RSUP DR. M. DJAMIL,
PADANG
Laporan Jaga
8 Juli 2022
TIM JAGA
1. dr. Juna
2. dr. Hadya
3. dr. Friska
4. dr. Agib
5. dr. Vicen
6. dr. Fitri
RSUP DR. M. DJAMIL, PADANG
Laporan Jaga
Jumat, 8 Juli 2022
Pasien konsul IGD
Sisrute 4 (3 IP, 1 IW)
Pasien masuk rawatan 4
Konsul antarbagian 3
Total pasien baru 4
Paizarli/01.14.26.36/Laki-laki/43 th
Keluhan utama :
Pasien rujukan dari RS Aisyah Padang dengan sesak napas yang meningkat sejak 2 hari yang lalu
• Sesak napas sejak 2 hari yang lalu, sesak tidak menciut, meningkat dengan aktivitas dan batuk. Pasien lebih suka tidur
berbaring ke sebelah kiri. Sesak sudah dirasakan sejak 2 minggu ini. Karena sesaknya pasien dibawa ke RS Aisyah
dan dirawat selama 2 hari. Pasien direncanakan untuk pengeluaran cairan pleura sebanyak 2 kali namun tidak berhasil.
Kemudian pasien dirujuk ke RSUP Dr. M. Djamil untuk tatalaksana lebih lanjut
• Batuk sejak ada sejak 2 minggu yang lalu, batuk tidak berdahak, hilang-timbul
• Batuk berdarah tidak ada, keluhan batuk berdarah sebelumnya tidak ada
• Nyeri dada tidak ada, keluhan nyeri dada sebelumnya tidak ada
• Demam saat ini tidak ada, keluhan demam sebelumnya ada 6 hari yang lalu, tidak tinggi dan tidak menggigil
• Keringat malam tidak ada
• Suara serak dan sulit menelan tidak ada
• Mual ada dan muntah tidak ada.
• Penurunan nafsu makan ada dan penurunan berat badan tidak ada
• Terdapat gigi berlubang pada geraham kanan dan kiri
• BAB dan BAK tidak ada keluhan
RPD :
• Riwayat TB tidak ada
• Riwayat keganasan tidak ada
• Riwayat hipertensi tidak ada
• Riwayat diabetes melitus tidak ada
• Riwayat hepatitis C ada pada umur 20 tahun
RPK
• Riwayat keluarga dengan TB tidak ada
• Riwayat keluarga dengan keganasan tidak ada
• Riwayat keluarga dengan hipertensi tidak ada
• Riwayat keluarga dengan diabetes melitus tidak ada
• Riwayat keluarga dengan hepatitis C tidak ada
Riwayat Pekerjaan, Sosial, Ekonomi
• Pasien seorang service AC selama 15 tahun. Selama bekerja pasien tidak menggunakan masker
• Pasien tinggal di Padang, rumah permanen, lantai semen, tidak ada yang retak, sumur galian dalam rumah
tidak ada, ventilasi rumah kurang (rumah menggunakan exhaust van)
• Pasien Riwayat merokok 22 tahun yang lalu sebanyak 12 batang sehari dan sudah berhenti merokok sejak 2
tahun yang lalu (status merokok: bekas perokok dengan indeks brinkman sedang)
• Riwayat minum alkohol disangkal
O:
KU Kes TD Nadi Nafas Suhu SpO2
sedang CMC 120/70 mmHg 96 x/m 22x/m 36,7ºC
99% dengan nasal kanul
5 lpm
Pemeriksaan Fisik Paru
Inspeksi Statis = simetris, dinding dada kiri sama dengan kanan
Dinamis = pergerakan dinding dada kiri tertinggal dari kanan
Palpasi Fremitus kiri lemah dari kanan
Perkusi Kanan : sonor
Kiri : atas-RIC IV sonor
RIC IV - bawah redup
Auskultasi Kanan: suara napas bronkovesikuler, rh (+)min, wh (-)
Kiri : atas-RIC IV: suara napas bronkovesikuler, rh (+), wh (-)
RIC IV - bawah : intensitas suara napas melemah sampai menghilang
Leher : JVP 5+2 cmH2O, tidak ada pembesaran KGB colli, supraklavikula, dan infraklavikula
Jantung : S1S2 regular, suara jantung menjauh (-), murmur (-), gallop (-)
Rontgen Toraks
Paizarli/01.14.26.36/Laki-laki/43 th
RS Aisyiyah Padang
6/7/2022
RS M DJAMIL
8/7/2022
RSMDJ
8/7/2022
USG Toraks RIC VIII sinistra
Kesan: Efusi pleura sinistra
USG Toraks
Paizarli/01.14.26.36/Laki-laki/43 th
USG Pericard
Paizarli/01.14.26.36/Laki-laki/43 th
RSMDJ
8/7/2022
USG Pericard
Kesan: Efusi pericard
Pemeriksaan penunjang
8/7/2022
HB/Leukosit 11,6/40.600
Trombosit/Hematokrit 514.000/34
DC 0/0/90/3/7
PT/APTT 10,5/21,4
D-dimer 3523
Tot. Protein/Albumin/Globulin 6,3/3,0/3,3
SGOT/ SGPT 129/183
Bilirubin direk/indirek 1,9/0,5
Ureum/ Kreatinin 32/0,7
Na/K/Cl 135/3,9/102
GDS 142
Pemeriksaan penunjang
AGD
pH 7,46
PCO2 38
PO2 74
SO2 95
HCO3- 27
BE 3,2
PO2/FiO2 231,25
Kesan : Alkalosis metabolic dengan
hipoksemia ringan
Swab Antigen (8-7-2022) Negatif
73
43
Paizarli/01.14.26.36/Laki-laki/43 th
Telah dilakukan proof cairan pleura, di
angulus scapularis sinistra RIC VIII, keluar
cairan serous sebanyak 10 cc, dilanjutkan
dengan torakosintesis, keluar cairan
sebanyak 500 cc. Tindakan dihentikan
karena tidak ada lagi cairan yang keluar
Kondisi post Tindakan:
S/ Sesak napas berkurang
Batuk (-) Nyeri dada (-)
O/ Ku sedang Kes CMC TD 110/87 Nd 90
RR 22 SaO2 98 % nasal kanul 5 lpm
A/ Stabil
P/ Kirim analisis cairan pleura
Pantau vital sign post torakosintesis
Analisa Cairan Pleura
=> Kesan : Eksudat proses akut
Pemeriksaan Cairan Pleura Serum
Makroskopis Kekeruhan positif
Warna Kuning
Mikroskopis Jumlah sel 575
Hitung Jenis PMN/MN 80/20
Kimia Protein 6,4 7,8
LDH 1413 326
Glukosa <5 172
Albumin 3,0 3,7
Rivalta positif
Kriteria Light
(minimal terpenuhi salah satu)
Protein pleura dibagi
protein serum > 0,5
6,4:7,8 = 0,82
LDH pleura dibagi LDH
serum > 0,6
1413/326: 4,33
LDH pleura > 2/3 batas
atas LDH serum
1413>141
Working Diagnosis/
• Suspek kanker paru kiri jenis sel belum diketahui
T4NxM1a (pleura, pericard) stage IV-a PS ECOG 1
dengan paraneoplastic syndrome (leukositosis,
hiperkogulopati, gangguan faal hepar)
DD/ -
• Parapneumonia efusi sinistra
DD/ -Parapneumoni efusi sinistra ec suspek TB paru
Th/ Paru
• Oksigen via nk 5 lpm
• IVFD NaCl 0,9% 500 cc/12 jam
• Injeksi ceftriaxone 1x2 gram
• Infus metronidazole 3x500 mg
• Infus levofloxacin 1x750 mg
• Sukralfat syrup 3xC1
• Injeksi ranitidine 2x50 mg
Th/ Penyakit Dalam
• Injeksi heparin 2x5000 (SC)
• UDCA 3x250 mg
P/
• Periksa kultur dan sensitivitas cairan pleura
• Periksa sitologi cairan pleura
• Periksa ADA cairan pleura
• Periksa BTA cairan pleura
• Periksa sitologi sputum
• Periksa TCM, BTA 1,2 sputum
• Periksa kultur sputum dan sensitivitas kuman banal
• Rontgen toraks lateral
• Rencana bronkoskopi dengan persiapan
• CT scan toraks sampai suprarenal dengan kontras dari poli
Follow up 11/7/22
S:
Sesak napas (+) berkurang, batuk (+) sesekali, demam (-)
O:
KU: sedang, Kes: CMC, TD: 120/70 mmHg, HR: 100x/i, RR: 22x/i, SpO2: 97% dengan nk 5 lpm
Paru:
Kanan : suara napas bronkovesikuler, rh (+/+) minimal, wh (-/-), intensitas suara napas kiri lemah dari
kanan
A/
Diagnosis/
• Suspek kanker paru jenis sel belum diketahui T4NxM1a (pleura, pericard) stage IV-a PS ECOG 1 dengan
paraneoplastic syndrome (leukositosis, hiperkogulopati, gangguan faal hepar)
DD/ -
• Parapneumonia efusi sinistra
DD/ -Parapneumoni efusi sinistra ec suspek TB paru
Th/ Paru
• Oksigen via nk 5 lpm
• IVFD NaCl 0,9% 500 cc/12 jam
• Injeksi ceftriaxone 1x2 gram
• Injeksi metronidazole 3x500 mg
• Injeksi levofloxacin 1x750 mg
• Sukralfat syrup 3xC1
Th/ Penyakit Dalam
• Injeksi heparin 2x5000 (SC)
• UDCA 3x250 mg
P/
• Periksa kultur dan sensitivitas cairan pleura
• Periksa sitologi cairan pleura
• Periksa ADA cairan pleura
• Periksa BTA cairan pleura
• Periksa sitologi sputum
• Periksa TCM, BTA 1,2 sputum
• Periksa kultur sputum dan sensitivitas kuman banal
• Rontgen toraks lateral
• Rencana bronkoskopi dengan persiapan
• CT scan toraks sampai suprarenal dengan kontras dari poli
Siti Khadijah/01.14.14.34/Perempuan/71 th
Keluhan utama :
Sesak napas meningkat sejak ± 4 hari yang lalu
• Sesak napas meningkat sejak ± 4 hari yang lalu. Sesak napas tidak menciut, meningkat dengan aktifitas dan
batuk. Pasien lebih suka tidur miring ke kiri. Sesak napas sudah dirasakan pasien ada ± 2 bulan yang lalu.
Karena sesaknya pasien berobat ke RS Kerinci dan dilakukan rontgen dada (kesan: efus pleura kiri). Kemudian di
rujuk ke poli RS M. Djamil untuk tatalaksana lebih lanjut.
• Batuk ada sejak ± 1 tahun yang lalu. Dahak berwarna putih dan bersifat hilang timbul.
• Batuk darah tidak ada. Riwayat batuk darah sebelumnya tidak ada.
• Nyeri dada tidak ada.
• Demam tidak ada.
• Suara serak tidak ada, susak menelan tidak ada.
• Keringat malam tidak ada.
• Mual tidak ada, muntah tidak ada.
• Penurunan nafsu makan ada.
• Penurunan berat badan sejak 2 bulan yang lalu (42 kg  38 kg, 9,5%)
• BAB dan BAK tidak ada keluhan
• Pasien memiliki gigi berlubang sekitar 5 buah, nyeri tidak ada, dan gigi yang copot tidak ada.
RPD :
• Riwayat keganasan pada organ lain tidak ada
• Riwayat tuberkulosis tidak ada
• Riwayat hipertensi tidak ada
• Riwayat diabetes melitus tidak ada
• Riwayat sakit jantung tidak ada
RPK
• Riwayat keganasan dikeluarga tidak ada
• Riwayat keluarga dengan tuberkulosis tidak ada
• Riwayat hipertensi tidak ada
• Riwayat DM tidak ada
Riwayat Pekerjaan, Sosial, Ekonomi
• Pasien seorang petani sawah dan menggunakan pestisida.
• Pasien domisili di Kerinci. Pasien tinggal dengan 6 orang anggota keluarga.
• Rumah pasien terbuat dari kayu dengan lantai rumah papan kayu. Pasien tidak
memiliki sumur tanah. Pasien memasak dengan menggunakan kayu bakar, dapur di
dalam rumah, durasi memasak ± 2 jam/hari selama 50 tahun. Ventilasi dirumah
cukup.
• Pasien tidak memiliki Riwayat merokok.
• Anak pasien merokok, tetapi diluar rumah.
• Pasien menarche pada usia 12 tahun. Nyeri saat haid tidak ada. Pasien tidak ada
menggunakan alat kontrasepsi. Jumlah anak 9 orang. Pasien terakhir menstruasi usia
45 tahun.
O:
KU Kes TD Nadi Nafas Suhu SpO2
Sedang CMC 120/70
mmHg
78 x/m 22x/m 36,7ºC 96% NK 5 lpm
Pemeriksaan Fisik Paru
Inspeksi Statis : asimetris, dinding dada kiri tampak cembung dari kanan
Dinamis: pergerakan dinding dada kiri tertinggal dari kanan
Palpasi Fremitus kiri lebih lemah dari kanan
Perkusi Kanan: sonor
Kiri : redup
Auskultasi Kanan: suara napas bronkial, wh (-), rh (-)
Kiri : intensitas suara napas melemah-menghilang
Leher : JVP 5-2 cmH2O, tidak ada pembesaran KGB supraklavikula, infraklavikula
Rontgen Toraks
Siti Khadijah/01.14.14.34/Perempuan/71 th
RSUD Mayjen HA Thalib Kerinci
18/6/2022
RSUP Dr. M. Djamil
6/7/2022
Sitologi sputum
Siti Khadijah/01.14.14.34/Perempuan/71 th
Mikroskopik :
Tampak sebaran dan kelompokkan sel-sel
epitel gepeng sel limfosit, makrofag, dan
kelompokkan kuman coccus. Tak tampak
sel-sel tumor ganas dalam sediaan ini
Kesan:
Radang Kronik Non Spesifik
Pemeriksaan penunjang
8/7/2022
HB/Leukosit 11,9/11.620
Trombosit/Hematokrit 527.000/37
DC 0/2/75/14/9
PT/APTT 11,4/27,5
D-dimer 407
Tot.
Protein/Albumin/Globulin 7,0/3,6/3,4
SGOT/ SGPT 13/11
Ureum/ Kreatinin 17/0,7
Na/K/Cl 134/3,9/102
GDS 109
Proklasitonin -
Pemeriksaan penunjang
ANALISA GAS DARAH
AGD 8/7/2022
FiO2 0,4
pH 7,45
pCO2 49
pO2 33
HCO3 34
BE 9,8
Sat O2 68
PO2/FiO2 82,5
Kesan: tercampur
91
61
Telah dilakukan proof di RIC VII LAP keluar cairan 10 cc pus
Selanjutnya dilanjutkan dengan pungsi cairan pleura keluar sebanyak lebih kurang 800
cc pus
Analisa Cairan Pleura
=> Kesan : Eksudat proses akut
Pemeriksaan Cairan Pleura Serum
Makroskopis Kekeruhan positif
Warna Hitam
Mikroskopis Jumlah sel 1900
Hitung Jenis PMN/MN 90/10
Kimia Protein 6,6 8,1
LDH 9950 284
Glukosa 1.7 123
Albumin 3,2 4,1
Rivalta positif
Kriteria Light
(minimal terpenuhi salah satu)
Protein pleura dibagi
protein serum > 0,5
6,6:8,1 = 0,83
LDH pleura dibagi LDH
serum > 0,6
9950/284 = 35
LDH pleura > 2/3 batas
atas LDH serum
9950>173
Working Diagnosis/
• Empiema dekstra ec CAP
Th/ Paru
• Oksigen NK 5 lpm
• IVFD NaCl 0,9% 500 cc/12 jam
• Inj. Ampicillin sulbactam 3x1,5 gr (H1)
• Inf. Levofloxacin 1x750 mg (H1)
• Inf. Metronidazole 3x500mg (H1)
• N-asetilsistein 2x200 mg
• Injeksi ranitidine 2x50 mg
P/
• Thorakosintesis
• Analisa cairan pleura
• Sitologi cairan pleura
• BTA cairan pleura
• Ada cairan pleura
• Kirim kultur sputum dan sensitivitas kuman banal,
pewarnaan Gram
Follow up 11/7/22
S:
Sesak napas (+) berkurang, batuk (+), demam (-)
O:
KU: sedang, Kes: CMC, TD: 110/80 mmHg, HR: 86x/i, RR: 22x/i, SpO2: 97% dengan NK 5 lpm
Paru:
Kanan: suara napas bronkial, wh (-), rh (-)
Kiri : intensitas suara napas melemah-menghilang
A/
Diagnosis/
• Empiema dekstra ec Community Acquired Pneumoniae
P/
• Kultur cairan pleura
• BTA cairan pleura
• ADA cairan pleura
• Kirim kultur sputum dan sensitivitas kuman
banal, pewarnaan Gram
• Periksa TCM, BTA 1,2
Th/ Paru
• Oksigen NK 5 lpm
• IVFD NaCl 0,9% 500 cc/12 jam
• Inj. Ampicillin sulbactam 3x1,5 gr (H3)
• Inf. Levofloxacin 1x750 mg (H3)
• Inf. Metronidazole 3x500mg (H3)
• N-asetilsistein 2x200 mg
Satriadi/01.14.26.72/Laki-laki/65 th
Keluhan utama :
Pasien rujukan RS Semen Padang dengan sesak napas yang meningkat sejak 1 hari yang lalu
RPS:
• Sesak napas meningkat sejak 1 hari yang lalu, sesak menciut. Sesak sudah dirasakan sejak 2 tahun
yang lalu. Sesak awalnya dirasakan pasien setelah batuk keras. Pasien mengeluhkan sesak napas
Ketika beraktivitas ringan seperti mengganti pakaian
• Batuk ada sejak 1 minggu yang lalu, batuk berdahak berwarna putih dan bersifat hilang timbul.
Keluhan batuk sebelumnya ada 2 tahun yang lalu
• Batuk berdarah tidak ada, keluhan batuk berdarah sebelumnya tidak ada
• Nyeri dada tidak ada, keluhan nyeri dada sebelumnya tidak ada
• Nyeri dada tidak ada.
• Keringat malam tidak ada
• Demam tidak ada, keluhan demam sebelumnya tidak ada
• Penurunan nafsu makan ada, penurunan berat badan ada sejak 3 bulan ini tetapi pasien tidak tahu
berapa kg
• Mual ada dan muntah tidak ada.
• BAB dan BAK tidak ada keluhan.
RPD :
• Riwayat TB paru tidak ada
• Riwayat hipertensi tidak ada
• Riwayat diabetes melitus tidak ada
• Riwayat keganasan tidak ada
RPK
• Riwayat keluarga dengan TB tidak ada
• Riwayat keluarga dengan hipertensi tidak ada
• Riwayat keluarga dengan diabetes melitus tidak ada
• Riwayat keluarga dengan keganasan tidak ada
Riwayat Pekerjaan, Sosial, Ekonomi
• Pasien seorang pegawai pabrik karet selama 13 tahun. Sebelumnya pasien bekerja sebagai tukang
bangunan
• Pasien tinggal di Padang Bersama 4 anggota keluarganya. Tidak ada anggota keluarga yang memiliki
keluhan respirasi. Pencahayaan rumah bagus, ventilasi rumah baik
• Pasien merokok sejak 50 tahun yang lalu sebanyak 32 batang/hari (Status merokok: Perokok dengan
IB berat)
O:
KU Kes TD Nadi Nafas Suhu SpO2
sedang CMC 150/90 100 x/m 23x/m 37ºC
98% dengan
NRM 10 lpm
Pemeriksaan Fisik Paru
Inspeksi Statis = simetris, dinding dada kiri tampak lebih cembung dari kanan
Dinamis = pergerakan dinding dada kiri tertinggal dari kanan
Palpasi Fremitus kiri lemah dari kanan
Perkusi Kanan : sonor, kiri : hipersonor
Auskultasi Kanan: suara napas bronkovesikuler, rh (+), wh (-)
Kiri : intensitas suara napas melemah
Rontgen Toraks
Satriadi/01.14.26.72/Laki-laki/65 th
SPH
8/7/2022
RSMDJ
8/7/2022
Pemeriksaan penunjang
8/7/2022
(SPH)
8/7/2022
HB/Leukosit 14,1/6.800 12,6/9.020
Trombosit/Hematokrit 359.000 305.000/39
DC - 0/0/86/7/7
PT/APTT - 10,2/25
D-dimer - 1447
Tot. Protein/Albumin/Globulin - 7,6/4,6/3,0
SGOT/ SGPT - 25/15
Bilirubin direk/indirek - -
Ureum/ Kreatinin 48/1,4 50/0,8
Na/K/Cl - 139/4,9/109
GDS 186 136
Pemeriksaan penunjang
AGD
pH 7,419
PCO2 29,2
PO2 162
SO2 98,3
HCO3- 19,1
BE -5,6
PO2/FiO2 405
Kesan : Alkalosis respiratorik
terkompensasi metabolik sempurna
Swab Antigen (8-7-2022) Negatif
65
65
Satriadi/01.14.26.72/Laki-laki/65 th
Working Diagnosis/
• Pneumotoraks spontan sekunder sinistra ec suspek PPOK
• Hiperkoagulopati
Th/ Paru
• IVFD NaCl 0,9% 500 cc/12 jam
• Terapi oksigen NRM 10 lpm (18.00-06.00) WIB)
• Injeksi ranitidine 2x50 mg
• Injeksi ceftriakson 1x2 gram
• Azitromisin 1x500 mg
• Asam mefenamat 3x500 mg
• N asetilsistein 2x200 mg
• Sukralfat syr 3xC1
• Nebu Ventolin 4x1 respule
• Spirometri insentif
P/
• Periksa proklasitonin hari senin, 11-7-2022
• Periksa TCM, BTA 1,2
• Periksa kultur sputum dan sensitivitas kuman banal
Follow up 11/7/22
S:
Sesak napas (+) berkurang, batuk (-), demam (-)
O:
KU: sedang, Kes: CMC, TD: 130/70 mmHg, HR: 100x/i, RR: 21x/i, SpO2: 98%
dengan NK 3 lpm
Paru:
- Kanan : suara napas bronkovesikuler, rh (+), wh (-)
- Kiri : intensitas suara napas melemah-menghilang
Terpasang WSD H-3 : bubble (+), undulasi (+), cairan (-). Kesan: WSD lancar
Kulit : krepitasi (-)
A/
Diagnosis/
• Pneumotoraks spontan sekunder sinistra ec suspek PPOK
• Hiperkoagulopati
Th/ Paru
• IVFD NaCl 0,9% 500 cc/12 jam
• Terapi oksigen NRM 10 lpm (18.00-06.00) WIB)
• Injeksi ranitidine 2x50 mg
• Injeksi ceftriakson 1x2 gram
• Azitromisin 1x500 mg
• Asam mefenamat 3x500 mg
• N asetilsistein 2x200 mg
• Sukralfat syr 3xC1
• Nebu Ventolin 4x1 respule
• Spirometri insentif
P/
• Periksa proklasitonin hari senin, 11-7-2022
• Periksa TCM, BTA 1,2
• Periksa kultur sputum dan sensitivitas kuman banal
Rafikha Nanda/01.11.07.19/Perempuan/39 th
Keluhan utama :
Pasien rujukan dari SPH dengan sesak napas yang meningkat sejak 3 hari yang lalu
• Sesak napas sejak 3 hari yang lalu, sesak tidak menciut, meningkat dengan aktivitas dan batuk. Sesak sebelumnya
sudah dirasakan sejak 1 minggu yang lalu. Karena sesaknya pasien berobat ke RS Semen Padang, dilakukan foto
toraks, kemudian pasien dirujuk ke RSUP Dr. M. Djamil Padang untuk tatalaksana lebih lanjut.
• Batuk meningkat sejak 1 hari yang lalu, berdahak berwarna putih. Batuk sudah dirasakan sejak 1 bulan ini, hilang timbul
• Batuk berdarah tidak ada, keluhan batuk berdarah sebelumnya tidak ada
• Nyeri dada ada sejak 1 minggu ini, nyeri dada dirasakan sebelah kiri, tidak menjalar, nyeri dapat ditunjuk
• Demam saat ini tidak ada. Keluhan demam sebelumnya ada, 1 minggu yang lalu, demam hilang timbul, tidak tinggi,
tidak menggigil
• Keringat malam ada sejak 1 minggu yang lalu
• Penurunan nafsu makan ada sejak 2 minggu yang lalu
• Penurunan berat badan ada namun tidak diketahui pasien berapa kg
• Suara serak dan sulit menelan tidak ada
• Mual dan muntah tidak ada
• BAB dan BAK tidak ada keluhan
RPD :
• Riwayat TB paru ada pada tahun 2017 terkonfirmasi bakteriologis. Pasien minum OAT selama 6 bulan. OAT
diberikan oleh dokter puskesmas, dan dihentikan berdasarkan hasil dahak negatif
• Riwayat keganasan tidak ada
• Riwayat hipertensi tidak ada
• Riwayat diabetes melitus tidak ada
• Riwayat COVID-19 pada tahun 2021, terkonfirmasi secara PCR
RPK
• Riwayat keluarga dengan TB ada, anak pasien, sudah minum OAT 6 bulan dan berhenti berdasarkan hasil
pemeriksaan dahak negatif
• Riwayat keluarga dengan keganasan tidak ada
• Riwayat keluarga dengan hipertensi tidak ada
• Riwayat keluarga dengan diabetes melitus tidak ada
Riwayat Pekerjaan, Sosial, Ekonomi
• Pasien Ibu rumah tangga, pasien domisili Padang, tinggal bersama suami dan 3 orang anaknya, tinggal
dirumah semi permanen, tidak terdapat lantai yang retak, dan terdapat sumur galian dalam rumah yang
tertutup dengan ventilasi baik
• Riwayat menggunakan KB hormonal ada pada tahun 2015 selama 1 tahun
• Riwayat memasak dengan kayu bakar ada selama 7 tahun
• Menarche usia 14 tahun, tidak teratur, dan terdapat keluhan nyeri ketika haid
O:
KU Kes TD Nadi Nafas Suhu SpO2
sedang CMC 130/60 mmHg 100 x/m 23x/m 36,7ºC
99% dengan nasal kanul
4 lpm
Pemeriksaan Fisik Paru
Inspeksi Statis = simetris, dinding dada kiri sama dengan kanan
Dinamis = pergerakan dinding dada kiri tertinggal dari kanan
Palpasi Fremitus kiri lemah dari kanan
Perkusi Kanan : atas – RIC VIII sonor, RIC VIII ke bawah redup
Kiri : atas – bawah melemah
Auskultasi Kanan: atas – RIC VIII, bronkovesikuler, rh (-), wh (-), RIC VIII ke bawah melemah
Kiri : suara napas melemah
Leher : JVP 5+2 cmH2O, tidak ada pembesaran KGB colli, supraklavikula, dan infraklavikula
Jantung : S1S2 regular, suara jantung menjauh (-), murmur (-), gallop (-)
RSUD M Natsir
14/6/2022
RSUD M Natsir
29/6/2022
Rontgen Toraks
Rafikha Nanda/01.11.07.19/Perempuan/39 th
RSMDJ
8/7/2022
USG Toraks RIC VIII sinistra dan dextra
Kesan: Efusi pleura bilaterall
USG Toraks
Rafikha Nanda/01.11.07.19/Perempuan/39 th
SINISTRA DEXTRA
RSMDJ
8/7/2022
USG Pericard
Kesan: Efusi pericard
USG Jantung
Rafikha Nanda/01.11.07.19/Perempuan/39 th
Pemeriksaan penunjang
8/7/2022
HB/Leukosit 11,1/11.310
Trombosit/Hematokrit 376.000/34
DC 0/0/79/15/6
PT/APTT 14/24,8
D-dimer 4018
Tot. Protein/Albumin/Globulin 7,3/3,0/4,3
SGOT/ SGPT 58/6
Bilirubin direk/indirek 0,8/0,9
Ureum/ Kreatinin 34/0,8
Na/K/Cl 139/3,7/109
GDS 126
Pemeriksaan penunjang
AGD
pH 7,44
PCO2 31
PO2 98,6
SO2 97,7
HCO3- 21,3
BE -3,0
PO2/FiO2 308,125
Kesan : Alkalosis respiratorik
terkompensasi metabolic penuh
Swab Antigen (8-7-2022) Negatif
49
39
Telah dilakukan proof cairan pleura, di RIC
VIII dextra, keluar cairan serous sebanyak
10 cc, dilanjutkan dengan torakosintesis,
keluar cairan sebanyak 80 cc. Tindakan
dihentikan karena tidak ada lagi cairan
yang keluar
Kondisi post Tindakan:
S/ Sesak napas berkurang
Batuk (-) Nyeri dada (-)
O/ Ku sedang Kes CMC TD 110/87 Nd 90
RR 22 SaO2 98 % nasal kanul 3 lpm
A/ Stabil
P/ Kirim analisis cairan pleura
Pantau vital sign post torakosintesis
USG Toraks
Rafikha Nanda/01.11.07.19/Perempuan/39 th
Analisa Cairan Pleura
=> Kesan : transudat
Pemeriksaan Cairan Pleura Serum
Makroskopis Kekeruhan negatif
Warna kuning
Mikroskopis Jumlah sel 1000
Hitung Jenis PMN/MN
Kimia Protein 1.9 9.0
LDH 94 478
Glukosa 133 120
Albumin 0.8 3,8
Rivalta positif
Kriteria Light
(minimal terpenuhi salah satu)
Protein pleura dibagi
protein serum > 0,5
1.9/9.0 = 0,2
LDH pleura dibagi LDH
serum > 0,6
94/478 = 0,19
LDH pleura > 2/3 batas
atas LDH serum
94<142
Working Diagnosis/
• Efusi pleura bilateral ec suspek TB relaps
DD/
- Efusi pleura bilateral ec pulmonary
metastasis dari suspek Ca Mammae
- Efusi pleura bilateral ec pulmonary
metastasis dari suspek Ca ovarium
- Suspek kanker paru kanan jenis sel
belum diketahui TxNxM1a (pleura,
pericard) stage IV-A PS ECOG I
dengan paraneoplastic sindrom
(hiperkogulopati, hipoalbuminemia)
• Community Acquired Pneumonia
• Efusi perikard
• Malnutrisi
• Hiperkoagulopati
• Hipoalbuminemia
Th/ Paru
• IVFD NaCl 0,9% 12 jam/kolf
• Injeksi ceftriaxone 1x2 gram
• Injeksi ranitidine 2x50 mg
• Azitromisin 1x500 mg
• Sukralfat syrup 2x10 cc
• Parasetamol 3x500 mg
P/
• Periksa analisa cairan pleura
• Periksa ADA cairan pleura
• Periksa sitologi cairan pleura
• Periksa sitologi sputum
• Periksa TCM, BTA 1,2 sputum
• Periksa kultur MTB
• Periksa kultur sputum dan sensitivitas kuman banal
• Konsul obgyn untuk penelusuran keganasan
• Konsul gizi klinik
• Konsul jantung untuk efusi pericard
• Konsul bagian kulit
• Konsul KHOM
• Cek prokalsitonin senin 11/7/2022
• Rencana bronkoskopi dengan persiapan
• CT scan toraks sampai suprarenal dengan kontras
Follow up 11/7/22
S:
Sesak napas (+) berkurang, batuk (+) sesekali, demam (-)
O:
KU: sedang, Kes: CMC, TD: 120/70 mmHg, HR: 100x/i, RR: 22x/i, SpO2: 97% dengan nk 5 lpm
Paru:
Kanan: atas – RIC VIII, bronkovesikuler, rh (-), wh (-), RIC VIII ke bawah melemah
Kiri : suara napas melemah
A/
Diagnosis/
• Efusi pleura bilateral ec suspek TB relaps
DD/
- Efusi pleura bilateral ec pulmonary metastasis dari suspek Ca Mammae
- Efusi pleura bilateral ec pulmonary metastasis dari suspek Ca ovarium
- Suspek kanker paru kanan jenis sel belum diketahui TxNxM1a (pleura, pericard) stage IV-A PS ECOG I
dengan paraneoplastic sindrom (hiperkogulopati, hipoalbuminemia)
• Community Acquired Pneumonia
• Efusi perikard
• Malnutrisi
• Hiperkoagulopati
• Hipoalbuminemia
Th/ Paru
• IVFD NaCl 0,9% 12 jam/kolf
• Injeksi ceftriaxone 1x2 gram
• Injeksi ranitidine 2x50 mg
• Azitromisin 1x500 mg
• Sukralfat syrup 2x10 cc
• Parasetamol 3x500 mg
P/
• Periksa ADA cairan pleura
• Periksa sitologi cairan pleura
• Periksa sitologi sputum
• Periksa TCM, BTA 1,2 sputum
• Periksa kultur MTB
• Periksa kultur sputum dan sensitivitas kuman banal
• Konsul obgyn untuk penelusuran keganasan
• Konsul gizi klinik
• Konsul jantung untuk efusi pericard
• Konsul bagian kulit
• Konsul KHOM
• Cek prokalsitonin senin 11/7/2022
• Rencana bronkoskopi dengan persiapan
• CT scan toraks sampai suprarenal dengan kontras
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to Laporan Jaga 8-7-2022.pptx

TUTKLIN Kejang Demam Sederhana.pptx
TUTKLIN Kejang Demam Sederhana.pptxTUTKLIN Kejang Demam Sederhana.pptx
TUTKLIN Kejang Demam Sederhana.pptxWuriPaparazie
 
COD Tn MN Miki.ppt
COD Tn MN Miki.pptCOD Tn MN Miki.ppt
COD Tn MN Miki.pptssusere14e57
 
pertemuan ginjal lupus nefritis 2024 .potx
pertemuan ginjal lupus nefritis 2024 .potxpertemuan ginjal lupus nefritis 2024 .potx
pertemuan ginjal lupus nefritis 2024 .potxAnnisaHidayati22
 
Presentasi Kasus - Anestesi Spinal
Presentasi Kasus - Anestesi SpinalPresentasi Kasus - Anestesi Spinal
Presentasi Kasus - Anestesi SpinalAris Rahmanda
 
MR dr Infra, M2M12D, Status Epileptikus, 291223.pptx
MR dr Infra, M2M12D, Status Epileptikus, 291223.pptxMR dr Infra, M2M12D, Status Epileptikus, 291223.pptx
MR dr Infra, M2M12D, Status Epileptikus, 291223.pptxbuatpremium814
 
SJS TEN Lapkas.pptx
SJS TEN Lapkas.pptxSJS TEN Lapkas.pptx
SJS TEN Lapkas.pptxDellaSepta
 
CRS_EMPIEMA_THORAX.pptx
CRS_EMPIEMA_THORAX.pptxCRS_EMPIEMA_THORAX.pptx
CRS_EMPIEMA_THORAX.pptxAuliaRezha2
 
Total AV Block .pptx
Total AV Block .pptxTotal AV Block .pptx
Total AV Block .pptxssuser40ff1a
 
Presentasi kasus TB dan pneumonia
Presentasi kasus TB dan pneumoniaPresentasi kasus TB dan pneumonia
Presentasi kasus TB dan pneumonialydiaagustina17
 
Template audit Nearmiss neonatus dan maternal
Template audit Nearmiss neonatus dan maternalTemplate audit Nearmiss neonatus dan maternal
Template audit Nearmiss neonatus dan maternalMiyunz99
 
PPT Kematian 123.pptx
PPT Kematian 123.pptxPPT Kematian 123.pptx
PPT Kematian 123.pptxindah107935
 
Fome hipertensi
Fome hipertensiFome hipertensi
Fome hipertensiyopratama
 
Atypical Manifestations dengue virus infection
Atypical Manifestations dengue virus infection Atypical Manifestations dengue virus infection
Atypical Manifestations dengue virus infection Soroy Lardo
 
Sindrom nefrotik relaps
Sindrom nefrotik relapsSindrom nefrotik relaps
Sindrom nefrotik relapsWiwin Meiriana
 

Similar to Laporan Jaga 8-7-2022.pptx (20)

TUTKLIN Kejang Demam Sederhana.pptx
TUTKLIN Kejang Demam Sederhana.pptxTUTKLIN Kejang Demam Sederhana.pptx
TUTKLIN Kejang Demam Sederhana.pptx
 
COD Tn MN Miki.ppt
COD Tn MN Miki.pptCOD Tn MN Miki.ppt
COD Tn MN Miki.ppt
 
pertemuan ginjal lupus nefritis 2024 .potx
pertemuan ginjal lupus nefritis 2024 .potxpertemuan ginjal lupus nefritis 2024 .potx
pertemuan ginjal lupus nefritis 2024 .potx
 
Presentasi Kasus - Anestesi Spinal
Presentasi Kasus - Anestesi SpinalPresentasi Kasus - Anestesi Spinal
Presentasi Kasus - Anestesi Spinal
 
MR dr Infra, M2M12D, Status Epileptikus, 291223.pptx
MR dr Infra, M2M12D, Status Epileptikus, 291223.pptxMR dr Infra, M2M12D, Status Epileptikus, 291223.pptx
MR dr Infra, M2M12D, Status Epileptikus, 291223.pptx
 
BATUK KRONIK.pptx
BATUK KRONIK.pptxBATUK KRONIK.pptx
BATUK KRONIK.pptx
 
LASKAP ANAK ITP (2) copy.pptx
LASKAP ANAK ITP (2) copy.pptxLASKAP ANAK ITP (2) copy.pptx
LASKAP ANAK ITP (2) copy.pptx
 
JC fatih.pptx
JC fatih.pptxJC fatih.pptx
JC fatih.pptx
 
SJS TEN Lapkas.pptx
SJS TEN Lapkas.pptxSJS TEN Lapkas.pptx
SJS TEN Lapkas.pptx
 
paket 11 151-200
paket 11 151-200  paket 11 151-200
paket 11 151-200
 
CRS_EMPIEMA_THORAX.pptx
CRS_EMPIEMA_THORAX.pptxCRS_EMPIEMA_THORAX.pptx
CRS_EMPIEMA_THORAX.pptx
 
Total AV Block .pptx
Total AV Block .pptxTotal AV Block .pptx
Total AV Block .pptx
 
Presentasi kasus TB dan pneumonia
Presentasi kasus TB dan pneumoniaPresentasi kasus TB dan pneumonia
Presentasi kasus TB dan pneumonia
 
Batu empedu
Batu empeduBatu empedu
Batu empedu
 
Template audit Nearmiss neonatus dan maternal
Template audit Nearmiss neonatus dan maternalTemplate audit Nearmiss neonatus dan maternal
Template audit Nearmiss neonatus dan maternal
 
PPT Kematian 123.pptx
PPT Kematian 123.pptxPPT Kematian 123.pptx
PPT Kematian 123.pptx
 
Fome hipertensi
Fome hipertensiFome hipertensi
Fome hipertensi
 
hepatitis A.pptx
hepatitis A.pptxhepatitis A.pptx
hepatitis A.pptx
 
Atypical Manifestations dengue virus infection
Atypical Manifestations dengue virus infection Atypical Manifestations dengue virus infection
Atypical Manifestations dengue virus infection
 
Sindrom nefrotik relaps
Sindrom nefrotik relapsSindrom nefrotik relaps
Sindrom nefrotik relaps
 

Recently uploaded

SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 

Recently uploaded (20)

SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 

Laporan Jaga 8-7-2022.pptx

  • 1. RSUP DR. M. DJAMIL, PADANG Laporan Jaga 8 Juli 2022 TIM JAGA 1. dr. Juna 2. dr. Hadya 3. dr. Friska 4. dr. Agib 5. dr. Vicen 6. dr. Fitri
  • 2. RSUP DR. M. DJAMIL, PADANG Laporan Jaga Jumat, 8 Juli 2022 Pasien konsul IGD Sisrute 4 (3 IP, 1 IW) Pasien masuk rawatan 4 Konsul antarbagian 3 Total pasien baru 4
  • 3. Paizarli/01.14.26.36/Laki-laki/43 th Keluhan utama : Pasien rujukan dari RS Aisyah Padang dengan sesak napas yang meningkat sejak 2 hari yang lalu • Sesak napas sejak 2 hari yang lalu, sesak tidak menciut, meningkat dengan aktivitas dan batuk. Pasien lebih suka tidur berbaring ke sebelah kiri. Sesak sudah dirasakan sejak 2 minggu ini. Karena sesaknya pasien dibawa ke RS Aisyah dan dirawat selama 2 hari. Pasien direncanakan untuk pengeluaran cairan pleura sebanyak 2 kali namun tidak berhasil. Kemudian pasien dirujuk ke RSUP Dr. M. Djamil untuk tatalaksana lebih lanjut • Batuk sejak ada sejak 2 minggu yang lalu, batuk tidak berdahak, hilang-timbul • Batuk berdarah tidak ada, keluhan batuk berdarah sebelumnya tidak ada • Nyeri dada tidak ada, keluhan nyeri dada sebelumnya tidak ada • Demam saat ini tidak ada, keluhan demam sebelumnya ada 6 hari yang lalu, tidak tinggi dan tidak menggigil • Keringat malam tidak ada • Suara serak dan sulit menelan tidak ada • Mual ada dan muntah tidak ada. • Penurunan nafsu makan ada dan penurunan berat badan tidak ada • Terdapat gigi berlubang pada geraham kanan dan kiri • BAB dan BAK tidak ada keluhan
  • 4. RPD : • Riwayat TB tidak ada • Riwayat keganasan tidak ada • Riwayat hipertensi tidak ada • Riwayat diabetes melitus tidak ada • Riwayat hepatitis C ada pada umur 20 tahun RPK • Riwayat keluarga dengan TB tidak ada • Riwayat keluarga dengan keganasan tidak ada • Riwayat keluarga dengan hipertensi tidak ada • Riwayat keluarga dengan diabetes melitus tidak ada • Riwayat keluarga dengan hepatitis C tidak ada Riwayat Pekerjaan, Sosial, Ekonomi • Pasien seorang service AC selama 15 tahun. Selama bekerja pasien tidak menggunakan masker • Pasien tinggal di Padang, rumah permanen, lantai semen, tidak ada yang retak, sumur galian dalam rumah tidak ada, ventilasi rumah kurang (rumah menggunakan exhaust van) • Pasien Riwayat merokok 22 tahun yang lalu sebanyak 12 batang sehari dan sudah berhenti merokok sejak 2 tahun yang lalu (status merokok: bekas perokok dengan indeks brinkman sedang) • Riwayat minum alkohol disangkal
  • 5. O: KU Kes TD Nadi Nafas Suhu SpO2 sedang CMC 120/70 mmHg 96 x/m 22x/m 36,7ºC 99% dengan nasal kanul 5 lpm Pemeriksaan Fisik Paru Inspeksi Statis = simetris, dinding dada kiri sama dengan kanan Dinamis = pergerakan dinding dada kiri tertinggal dari kanan Palpasi Fremitus kiri lemah dari kanan Perkusi Kanan : sonor Kiri : atas-RIC IV sonor RIC IV - bawah redup Auskultasi Kanan: suara napas bronkovesikuler, rh (+)min, wh (-) Kiri : atas-RIC IV: suara napas bronkovesikuler, rh (+), wh (-) RIC IV - bawah : intensitas suara napas melemah sampai menghilang Leher : JVP 5+2 cmH2O, tidak ada pembesaran KGB colli, supraklavikula, dan infraklavikula Jantung : S1S2 regular, suara jantung menjauh (-), murmur (-), gallop (-)
  • 6. Rontgen Toraks Paizarli/01.14.26.36/Laki-laki/43 th RS Aisyiyah Padang 6/7/2022 RS M DJAMIL 8/7/2022
  • 7. RSMDJ 8/7/2022 USG Toraks RIC VIII sinistra Kesan: Efusi pleura sinistra USG Toraks Paizarli/01.14.26.36/Laki-laki/43 th
  • 9. Pemeriksaan penunjang 8/7/2022 HB/Leukosit 11,6/40.600 Trombosit/Hematokrit 514.000/34 DC 0/0/90/3/7 PT/APTT 10,5/21,4 D-dimer 3523 Tot. Protein/Albumin/Globulin 6,3/3,0/3,3 SGOT/ SGPT 129/183 Bilirubin direk/indirek 1,9/0,5 Ureum/ Kreatinin 32/0,7 Na/K/Cl 135/3,9/102 GDS 142
  • 10. Pemeriksaan penunjang AGD pH 7,46 PCO2 38 PO2 74 SO2 95 HCO3- 27 BE 3,2 PO2/FiO2 231,25 Kesan : Alkalosis metabolic dengan hipoksemia ringan Swab Antigen (8-7-2022) Negatif
  • 11. 73 43
  • 12. Paizarli/01.14.26.36/Laki-laki/43 th Telah dilakukan proof cairan pleura, di angulus scapularis sinistra RIC VIII, keluar cairan serous sebanyak 10 cc, dilanjutkan dengan torakosintesis, keluar cairan sebanyak 500 cc. Tindakan dihentikan karena tidak ada lagi cairan yang keluar Kondisi post Tindakan: S/ Sesak napas berkurang Batuk (-) Nyeri dada (-) O/ Ku sedang Kes CMC TD 110/87 Nd 90 RR 22 SaO2 98 % nasal kanul 5 lpm A/ Stabil P/ Kirim analisis cairan pleura Pantau vital sign post torakosintesis
  • 13. Analisa Cairan Pleura => Kesan : Eksudat proses akut Pemeriksaan Cairan Pleura Serum Makroskopis Kekeruhan positif Warna Kuning Mikroskopis Jumlah sel 575 Hitung Jenis PMN/MN 80/20 Kimia Protein 6,4 7,8 LDH 1413 326 Glukosa <5 172 Albumin 3,0 3,7 Rivalta positif Kriteria Light (minimal terpenuhi salah satu) Protein pleura dibagi protein serum > 0,5 6,4:7,8 = 0,82 LDH pleura dibagi LDH serum > 0,6 1413/326: 4,33 LDH pleura > 2/3 batas atas LDH serum 1413>141
  • 14. Working Diagnosis/ • Suspek kanker paru kiri jenis sel belum diketahui T4NxM1a (pleura, pericard) stage IV-a PS ECOG 1 dengan paraneoplastic syndrome (leukositosis, hiperkogulopati, gangguan faal hepar) DD/ - • Parapneumonia efusi sinistra DD/ -Parapneumoni efusi sinistra ec suspek TB paru Th/ Paru • Oksigen via nk 5 lpm • IVFD NaCl 0,9% 500 cc/12 jam • Injeksi ceftriaxone 1x2 gram • Infus metronidazole 3x500 mg • Infus levofloxacin 1x750 mg • Sukralfat syrup 3xC1 • Injeksi ranitidine 2x50 mg Th/ Penyakit Dalam • Injeksi heparin 2x5000 (SC) • UDCA 3x250 mg
  • 15. P/ • Periksa kultur dan sensitivitas cairan pleura • Periksa sitologi cairan pleura • Periksa ADA cairan pleura • Periksa BTA cairan pleura • Periksa sitologi sputum • Periksa TCM, BTA 1,2 sputum • Periksa kultur sputum dan sensitivitas kuman banal • Rontgen toraks lateral • Rencana bronkoskopi dengan persiapan • CT scan toraks sampai suprarenal dengan kontras dari poli
  • 16. Follow up 11/7/22 S: Sesak napas (+) berkurang, batuk (+) sesekali, demam (-) O: KU: sedang, Kes: CMC, TD: 120/70 mmHg, HR: 100x/i, RR: 22x/i, SpO2: 97% dengan nk 5 lpm Paru: Kanan : suara napas bronkovesikuler, rh (+/+) minimal, wh (-/-), intensitas suara napas kiri lemah dari kanan A/ Diagnosis/ • Suspek kanker paru jenis sel belum diketahui T4NxM1a (pleura, pericard) stage IV-a PS ECOG 1 dengan paraneoplastic syndrome (leukositosis, hiperkogulopati, gangguan faal hepar) DD/ - • Parapneumonia efusi sinistra DD/ -Parapneumoni efusi sinistra ec suspek TB paru
  • 17. Th/ Paru • Oksigen via nk 5 lpm • IVFD NaCl 0,9% 500 cc/12 jam • Injeksi ceftriaxone 1x2 gram • Injeksi metronidazole 3x500 mg • Injeksi levofloxacin 1x750 mg • Sukralfat syrup 3xC1 Th/ Penyakit Dalam • Injeksi heparin 2x5000 (SC) • UDCA 3x250 mg
  • 18. P/ • Periksa kultur dan sensitivitas cairan pleura • Periksa sitologi cairan pleura • Periksa ADA cairan pleura • Periksa BTA cairan pleura • Periksa sitologi sputum • Periksa TCM, BTA 1,2 sputum • Periksa kultur sputum dan sensitivitas kuman banal • Rontgen toraks lateral • Rencana bronkoskopi dengan persiapan • CT scan toraks sampai suprarenal dengan kontras dari poli
  • 19.
  • 20. Siti Khadijah/01.14.14.34/Perempuan/71 th Keluhan utama : Sesak napas meningkat sejak ± 4 hari yang lalu • Sesak napas meningkat sejak ± 4 hari yang lalu. Sesak napas tidak menciut, meningkat dengan aktifitas dan batuk. Pasien lebih suka tidur miring ke kiri. Sesak napas sudah dirasakan pasien ada ± 2 bulan yang lalu. Karena sesaknya pasien berobat ke RS Kerinci dan dilakukan rontgen dada (kesan: efus pleura kiri). Kemudian di rujuk ke poli RS M. Djamil untuk tatalaksana lebih lanjut. • Batuk ada sejak ± 1 tahun yang lalu. Dahak berwarna putih dan bersifat hilang timbul. • Batuk darah tidak ada. Riwayat batuk darah sebelumnya tidak ada. • Nyeri dada tidak ada. • Demam tidak ada. • Suara serak tidak ada, susak menelan tidak ada. • Keringat malam tidak ada. • Mual tidak ada, muntah tidak ada. • Penurunan nafsu makan ada. • Penurunan berat badan sejak 2 bulan yang lalu (42 kg  38 kg, 9,5%) • BAB dan BAK tidak ada keluhan • Pasien memiliki gigi berlubang sekitar 5 buah, nyeri tidak ada, dan gigi yang copot tidak ada.
  • 21. RPD : • Riwayat keganasan pada organ lain tidak ada • Riwayat tuberkulosis tidak ada • Riwayat hipertensi tidak ada • Riwayat diabetes melitus tidak ada • Riwayat sakit jantung tidak ada RPK • Riwayat keganasan dikeluarga tidak ada • Riwayat keluarga dengan tuberkulosis tidak ada • Riwayat hipertensi tidak ada • Riwayat DM tidak ada
  • 22. Riwayat Pekerjaan, Sosial, Ekonomi • Pasien seorang petani sawah dan menggunakan pestisida. • Pasien domisili di Kerinci. Pasien tinggal dengan 6 orang anggota keluarga. • Rumah pasien terbuat dari kayu dengan lantai rumah papan kayu. Pasien tidak memiliki sumur tanah. Pasien memasak dengan menggunakan kayu bakar, dapur di dalam rumah, durasi memasak ± 2 jam/hari selama 50 tahun. Ventilasi dirumah cukup. • Pasien tidak memiliki Riwayat merokok. • Anak pasien merokok, tetapi diluar rumah. • Pasien menarche pada usia 12 tahun. Nyeri saat haid tidak ada. Pasien tidak ada menggunakan alat kontrasepsi. Jumlah anak 9 orang. Pasien terakhir menstruasi usia 45 tahun.
  • 23. O: KU Kes TD Nadi Nafas Suhu SpO2 Sedang CMC 120/70 mmHg 78 x/m 22x/m 36,7ºC 96% NK 5 lpm Pemeriksaan Fisik Paru Inspeksi Statis : asimetris, dinding dada kiri tampak cembung dari kanan Dinamis: pergerakan dinding dada kiri tertinggal dari kanan Palpasi Fremitus kiri lebih lemah dari kanan Perkusi Kanan: sonor Kiri : redup Auskultasi Kanan: suara napas bronkial, wh (-), rh (-) Kiri : intensitas suara napas melemah-menghilang Leher : JVP 5-2 cmH2O, tidak ada pembesaran KGB supraklavikula, infraklavikula
  • 24. Rontgen Toraks Siti Khadijah/01.14.14.34/Perempuan/71 th RSUD Mayjen HA Thalib Kerinci 18/6/2022 RSUP Dr. M. Djamil 6/7/2022
  • 25. Sitologi sputum Siti Khadijah/01.14.14.34/Perempuan/71 th Mikroskopik : Tampak sebaran dan kelompokkan sel-sel epitel gepeng sel limfosit, makrofag, dan kelompokkan kuman coccus. Tak tampak sel-sel tumor ganas dalam sediaan ini Kesan: Radang Kronik Non Spesifik
  • 26. Pemeriksaan penunjang 8/7/2022 HB/Leukosit 11,9/11.620 Trombosit/Hematokrit 527.000/37 DC 0/2/75/14/9 PT/APTT 11,4/27,5 D-dimer 407 Tot. Protein/Albumin/Globulin 7,0/3,6/3,4 SGOT/ SGPT 13/11 Ureum/ Kreatinin 17/0,7 Na/K/Cl 134/3,9/102 GDS 109 Proklasitonin -
  • 27. Pemeriksaan penunjang ANALISA GAS DARAH AGD 8/7/2022 FiO2 0,4 pH 7,45 pCO2 49 pO2 33 HCO3 34 BE 9,8 Sat O2 68 PO2/FiO2 82,5 Kesan: tercampur
  • 28. 91 61
  • 29. Telah dilakukan proof di RIC VII LAP keluar cairan 10 cc pus Selanjutnya dilanjutkan dengan pungsi cairan pleura keluar sebanyak lebih kurang 800 cc pus
  • 30. Analisa Cairan Pleura => Kesan : Eksudat proses akut Pemeriksaan Cairan Pleura Serum Makroskopis Kekeruhan positif Warna Hitam Mikroskopis Jumlah sel 1900 Hitung Jenis PMN/MN 90/10 Kimia Protein 6,6 8,1 LDH 9950 284 Glukosa 1.7 123 Albumin 3,2 4,1 Rivalta positif Kriteria Light (minimal terpenuhi salah satu) Protein pleura dibagi protein serum > 0,5 6,6:8,1 = 0,83 LDH pleura dibagi LDH serum > 0,6 9950/284 = 35 LDH pleura > 2/3 batas atas LDH serum 9950>173
  • 31. Working Diagnosis/ • Empiema dekstra ec CAP Th/ Paru • Oksigen NK 5 lpm • IVFD NaCl 0,9% 500 cc/12 jam • Inj. Ampicillin sulbactam 3x1,5 gr (H1) • Inf. Levofloxacin 1x750 mg (H1) • Inf. Metronidazole 3x500mg (H1) • N-asetilsistein 2x200 mg • Injeksi ranitidine 2x50 mg P/ • Thorakosintesis • Analisa cairan pleura • Sitologi cairan pleura • BTA cairan pleura • Ada cairan pleura • Kirim kultur sputum dan sensitivitas kuman banal, pewarnaan Gram
  • 32. Follow up 11/7/22 S: Sesak napas (+) berkurang, batuk (+), demam (-) O: KU: sedang, Kes: CMC, TD: 110/80 mmHg, HR: 86x/i, RR: 22x/i, SpO2: 97% dengan NK 5 lpm Paru: Kanan: suara napas bronkial, wh (-), rh (-) Kiri : intensitas suara napas melemah-menghilang A/ Diagnosis/ • Empiema dekstra ec Community Acquired Pneumoniae
  • 33. P/ • Kultur cairan pleura • BTA cairan pleura • ADA cairan pleura • Kirim kultur sputum dan sensitivitas kuman banal, pewarnaan Gram • Periksa TCM, BTA 1,2 Th/ Paru • Oksigen NK 5 lpm • IVFD NaCl 0,9% 500 cc/12 jam • Inj. Ampicillin sulbactam 3x1,5 gr (H3) • Inf. Levofloxacin 1x750 mg (H3) • Inf. Metronidazole 3x500mg (H3) • N-asetilsistein 2x200 mg
  • 34.
  • 35. Satriadi/01.14.26.72/Laki-laki/65 th Keluhan utama : Pasien rujukan RS Semen Padang dengan sesak napas yang meningkat sejak 1 hari yang lalu RPS: • Sesak napas meningkat sejak 1 hari yang lalu, sesak menciut. Sesak sudah dirasakan sejak 2 tahun yang lalu. Sesak awalnya dirasakan pasien setelah batuk keras. Pasien mengeluhkan sesak napas Ketika beraktivitas ringan seperti mengganti pakaian • Batuk ada sejak 1 minggu yang lalu, batuk berdahak berwarna putih dan bersifat hilang timbul. Keluhan batuk sebelumnya ada 2 tahun yang lalu • Batuk berdarah tidak ada, keluhan batuk berdarah sebelumnya tidak ada • Nyeri dada tidak ada, keluhan nyeri dada sebelumnya tidak ada • Nyeri dada tidak ada. • Keringat malam tidak ada • Demam tidak ada, keluhan demam sebelumnya tidak ada • Penurunan nafsu makan ada, penurunan berat badan ada sejak 3 bulan ini tetapi pasien tidak tahu berapa kg • Mual ada dan muntah tidak ada. • BAB dan BAK tidak ada keluhan.
  • 36. RPD : • Riwayat TB paru tidak ada • Riwayat hipertensi tidak ada • Riwayat diabetes melitus tidak ada • Riwayat keganasan tidak ada RPK • Riwayat keluarga dengan TB tidak ada • Riwayat keluarga dengan hipertensi tidak ada • Riwayat keluarga dengan diabetes melitus tidak ada • Riwayat keluarga dengan keganasan tidak ada Riwayat Pekerjaan, Sosial, Ekonomi • Pasien seorang pegawai pabrik karet selama 13 tahun. Sebelumnya pasien bekerja sebagai tukang bangunan • Pasien tinggal di Padang Bersama 4 anggota keluarganya. Tidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan respirasi. Pencahayaan rumah bagus, ventilasi rumah baik • Pasien merokok sejak 50 tahun yang lalu sebanyak 32 batang/hari (Status merokok: Perokok dengan IB berat)
  • 37. O: KU Kes TD Nadi Nafas Suhu SpO2 sedang CMC 150/90 100 x/m 23x/m 37ºC 98% dengan NRM 10 lpm Pemeriksaan Fisik Paru Inspeksi Statis = simetris, dinding dada kiri tampak lebih cembung dari kanan Dinamis = pergerakan dinding dada kiri tertinggal dari kanan Palpasi Fremitus kiri lemah dari kanan Perkusi Kanan : sonor, kiri : hipersonor Auskultasi Kanan: suara napas bronkovesikuler, rh (+), wh (-) Kiri : intensitas suara napas melemah
  • 39. Pemeriksaan penunjang 8/7/2022 (SPH) 8/7/2022 HB/Leukosit 14,1/6.800 12,6/9.020 Trombosit/Hematokrit 359.000 305.000/39 DC - 0/0/86/7/7 PT/APTT - 10,2/25 D-dimer - 1447 Tot. Protein/Albumin/Globulin - 7,6/4,6/3,0 SGOT/ SGPT - 25/15 Bilirubin direk/indirek - - Ureum/ Kreatinin 48/1,4 50/0,8 Na/K/Cl - 139/4,9/109 GDS 186 136
  • 40. Pemeriksaan penunjang AGD pH 7,419 PCO2 29,2 PO2 162 SO2 98,3 HCO3- 19,1 BE -5,6 PO2/FiO2 405 Kesan : Alkalosis respiratorik terkompensasi metabolik sempurna Swab Antigen (8-7-2022) Negatif
  • 41. 65 65
  • 43. Working Diagnosis/ • Pneumotoraks spontan sekunder sinistra ec suspek PPOK • Hiperkoagulopati Th/ Paru • IVFD NaCl 0,9% 500 cc/12 jam • Terapi oksigen NRM 10 lpm (18.00-06.00) WIB) • Injeksi ranitidine 2x50 mg • Injeksi ceftriakson 1x2 gram • Azitromisin 1x500 mg • Asam mefenamat 3x500 mg • N asetilsistein 2x200 mg • Sukralfat syr 3xC1 • Nebu Ventolin 4x1 respule • Spirometri insentif
  • 44. P/ • Periksa proklasitonin hari senin, 11-7-2022 • Periksa TCM, BTA 1,2 • Periksa kultur sputum dan sensitivitas kuman banal
  • 45. Follow up 11/7/22 S: Sesak napas (+) berkurang, batuk (-), demam (-) O: KU: sedang, Kes: CMC, TD: 130/70 mmHg, HR: 100x/i, RR: 21x/i, SpO2: 98% dengan NK 3 lpm Paru: - Kanan : suara napas bronkovesikuler, rh (+), wh (-) - Kiri : intensitas suara napas melemah-menghilang Terpasang WSD H-3 : bubble (+), undulasi (+), cairan (-). Kesan: WSD lancar Kulit : krepitasi (-)
  • 46. A/ Diagnosis/ • Pneumotoraks spontan sekunder sinistra ec suspek PPOK • Hiperkoagulopati Th/ Paru • IVFD NaCl 0,9% 500 cc/12 jam • Terapi oksigen NRM 10 lpm (18.00-06.00) WIB) • Injeksi ranitidine 2x50 mg • Injeksi ceftriakson 1x2 gram • Azitromisin 1x500 mg • Asam mefenamat 3x500 mg • N asetilsistein 2x200 mg • Sukralfat syr 3xC1 • Nebu Ventolin 4x1 respule • Spirometri insentif
  • 47. P/ • Periksa proklasitonin hari senin, 11-7-2022 • Periksa TCM, BTA 1,2 • Periksa kultur sputum dan sensitivitas kuman banal
  • 48.
  • 49. Rafikha Nanda/01.11.07.19/Perempuan/39 th Keluhan utama : Pasien rujukan dari SPH dengan sesak napas yang meningkat sejak 3 hari yang lalu • Sesak napas sejak 3 hari yang lalu, sesak tidak menciut, meningkat dengan aktivitas dan batuk. Sesak sebelumnya sudah dirasakan sejak 1 minggu yang lalu. Karena sesaknya pasien berobat ke RS Semen Padang, dilakukan foto toraks, kemudian pasien dirujuk ke RSUP Dr. M. Djamil Padang untuk tatalaksana lebih lanjut. • Batuk meningkat sejak 1 hari yang lalu, berdahak berwarna putih. Batuk sudah dirasakan sejak 1 bulan ini, hilang timbul • Batuk berdarah tidak ada, keluhan batuk berdarah sebelumnya tidak ada • Nyeri dada ada sejak 1 minggu ini, nyeri dada dirasakan sebelah kiri, tidak menjalar, nyeri dapat ditunjuk • Demam saat ini tidak ada. Keluhan demam sebelumnya ada, 1 minggu yang lalu, demam hilang timbul, tidak tinggi, tidak menggigil • Keringat malam ada sejak 1 minggu yang lalu • Penurunan nafsu makan ada sejak 2 minggu yang lalu • Penurunan berat badan ada namun tidak diketahui pasien berapa kg • Suara serak dan sulit menelan tidak ada • Mual dan muntah tidak ada • BAB dan BAK tidak ada keluhan
  • 50. RPD : • Riwayat TB paru ada pada tahun 2017 terkonfirmasi bakteriologis. Pasien minum OAT selama 6 bulan. OAT diberikan oleh dokter puskesmas, dan dihentikan berdasarkan hasil dahak negatif • Riwayat keganasan tidak ada • Riwayat hipertensi tidak ada • Riwayat diabetes melitus tidak ada • Riwayat COVID-19 pada tahun 2021, terkonfirmasi secara PCR RPK • Riwayat keluarga dengan TB ada, anak pasien, sudah minum OAT 6 bulan dan berhenti berdasarkan hasil pemeriksaan dahak negatif • Riwayat keluarga dengan keganasan tidak ada • Riwayat keluarga dengan hipertensi tidak ada • Riwayat keluarga dengan diabetes melitus tidak ada Riwayat Pekerjaan, Sosial, Ekonomi • Pasien Ibu rumah tangga, pasien domisili Padang, tinggal bersama suami dan 3 orang anaknya, tinggal dirumah semi permanen, tidak terdapat lantai yang retak, dan terdapat sumur galian dalam rumah yang tertutup dengan ventilasi baik • Riwayat menggunakan KB hormonal ada pada tahun 2015 selama 1 tahun • Riwayat memasak dengan kayu bakar ada selama 7 tahun • Menarche usia 14 tahun, tidak teratur, dan terdapat keluhan nyeri ketika haid
  • 51. O: KU Kes TD Nadi Nafas Suhu SpO2 sedang CMC 130/60 mmHg 100 x/m 23x/m 36,7ºC 99% dengan nasal kanul 4 lpm Pemeriksaan Fisik Paru Inspeksi Statis = simetris, dinding dada kiri sama dengan kanan Dinamis = pergerakan dinding dada kiri tertinggal dari kanan Palpasi Fremitus kiri lemah dari kanan Perkusi Kanan : atas – RIC VIII sonor, RIC VIII ke bawah redup Kiri : atas – bawah melemah Auskultasi Kanan: atas – RIC VIII, bronkovesikuler, rh (-), wh (-), RIC VIII ke bawah melemah Kiri : suara napas melemah Leher : JVP 5+2 cmH2O, tidak ada pembesaran KGB colli, supraklavikula, dan infraklavikula Jantung : S1S2 regular, suara jantung menjauh (-), murmur (-), gallop (-)
  • 52. RSUD M Natsir 14/6/2022 RSUD M Natsir 29/6/2022 Rontgen Toraks Rafikha Nanda/01.11.07.19/Perempuan/39 th
  • 53. RSMDJ 8/7/2022 USG Toraks RIC VIII sinistra dan dextra Kesan: Efusi pleura bilaterall USG Toraks Rafikha Nanda/01.11.07.19/Perempuan/39 th SINISTRA DEXTRA
  • 54. RSMDJ 8/7/2022 USG Pericard Kesan: Efusi pericard USG Jantung Rafikha Nanda/01.11.07.19/Perempuan/39 th
  • 55. Pemeriksaan penunjang 8/7/2022 HB/Leukosit 11,1/11.310 Trombosit/Hematokrit 376.000/34 DC 0/0/79/15/6 PT/APTT 14/24,8 D-dimer 4018 Tot. Protein/Albumin/Globulin 7,3/3,0/4,3 SGOT/ SGPT 58/6 Bilirubin direk/indirek 0,8/0,9 Ureum/ Kreatinin 34/0,8 Na/K/Cl 139/3,7/109 GDS 126
  • 56. Pemeriksaan penunjang AGD pH 7,44 PCO2 31 PO2 98,6 SO2 97,7 HCO3- 21,3 BE -3,0 PO2/FiO2 308,125 Kesan : Alkalosis respiratorik terkompensasi metabolic penuh Swab Antigen (8-7-2022) Negatif
  • 57. 49 39
  • 58. Telah dilakukan proof cairan pleura, di RIC VIII dextra, keluar cairan serous sebanyak 10 cc, dilanjutkan dengan torakosintesis, keluar cairan sebanyak 80 cc. Tindakan dihentikan karena tidak ada lagi cairan yang keluar Kondisi post Tindakan: S/ Sesak napas berkurang Batuk (-) Nyeri dada (-) O/ Ku sedang Kes CMC TD 110/87 Nd 90 RR 22 SaO2 98 % nasal kanul 3 lpm A/ Stabil P/ Kirim analisis cairan pleura Pantau vital sign post torakosintesis USG Toraks Rafikha Nanda/01.11.07.19/Perempuan/39 th
  • 59. Analisa Cairan Pleura => Kesan : transudat Pemeriksaan Cairan Pleura Serum Makroskopis Kekeruhan negatif Warna kuning Mikroskopis Jumlah sel 1000 Hitung Jenis PMN/MN Kimia Protein 1.9 9.0 LDH 94 478 Glukosa 133 120 Albumin 0.8 3,8 Rivalta positif Kriteria Light (minimal terpenuhi salah satu) Protein pleura dibagi protein serum > 0,5 1.9/9.0 = 0,2 LDH pleura dibagi LDH serum > 0,6 94/478 = 0,19 LDH pleura > 2/3 batas atas LDH serum 94<142
  • 60. Working Diagnosis/ • Efusi pleura bilateral ec suspek TB relaps DD/ - Efusi pleura bilateral ec pulmonary metastasis dari suspek Ca Mammae - Efusi pleura bilateral ec pulmonary metastasis dari suspek Ca ovarium - Suspek kanker paru kanan jenis sel belum diketahui TxNxM1a (pleura, pericard) stage IV-A PS ECOG I dengan paraneoplastic sindrom (hiperkogulopati, hipoalbuminemia) • Community Acquired Pneumonia • Efusi perikard • Malnutrisi • Hiperkoagulopati • Hipoalbuminemia Th/ Paru • IVFD NaCl 0,9% 12 jam/kolf • Injeksi ceftriaxone 1x2 gram • Injeksi ranitidine 2x50 mg • Azitromisin 1x500 mg • Sukralfat syrup 2x10 cc • Parasetamol 3x500 mg
  • 61. P/ • Periksa analisa cairan pleura • Periksa ADA cairan pleura • Periksa sitologi cairan pleura • Periksa sitologi sputum • Periksa TCM, BTA 1,2 sputum • Periksa kultur MTB • Periksa kultur sputum dan sensitivitas kuman banal • Konsul obgyn untuk penelusuran keganasan • Konsul gizi klinik • Konsul jantung untuk efusi pericard • Konsul bagian kulit • Konsul KHOM • Cek prokalsitonin senin 11/7/2022 • Rencana bronkoskopi dengan persiapan • CT scan toraks sampai suprarenal dengan kontras
  • 62. Follow up 11/7/22 S: Sesak napas (+) berkurang, batuk (+) sesekali, demam (-) O: KU: sedang, Kes: CMC, TD: 120/70 mmHg, HR: 100x/i, RR: 22x/i, SpO2: 97% dengan nk 5 lpm Paru: Kanan: atas – RIC VIII, bronkovesikuler, rh (-), wh (-), RIC VIII ke bawah melemah Kiri : suara napas melemah A/ Diagnosis/ • Efusi pleura bilateral ec suspek TB relaps DD/ - Efusi pleura bilateral ec pulmonary metastasis dari suspek Ca Mammae - Efusi pleura bilateral ec pulmonary metastasis dari suspek Ca ovarium - Suspek kanker paru kanan jenis sel belum diketahui TxNxM1a (pleura, pericard) stage IV-A PS ECOG I dengan paraneoplastic sindrom (hiperkogulopati, hipoalbuminemia) • Community Acquired Pneumonia • Efusi perikard • Malnutrisi • Hiperkoagulopati • Hipoalbuminemia
  • 63. Th/ Paru • IVFD NaCl 0,9% 12 jam/kolf • Injeksi ceftriaxone 1x2 gram • Injeksi ranitidine 2x50 mg • Azitromisin 1x500 mg • Sukralfat syrup 2x10 cc • Parasetamol 3x500 mg
  • 64. P/ • Periksa ADA cairan pleura • Periksa sitologi cairan pleura • Periksa sitologi sputum • Periksa TCM, BTA 1,2 sputum • Periksa kultur MTB • Periksa kultur sputum dan sensitivitas kuman banal • Konsul obgyn untuk penelusuran keganasan • Konsul gizi klinik • Konsul jantung untuk efusi pericard • Konsul bagian kulit • Konsul KHOM • Cek prokalsitonin senin 11/7/2022 • Rencana bronkoskopi dengan persiapan • CT scan toraks sampai suprarenal dengan kontras
  • 65.