Sipi, lauhul machfuzh,prof. hapzi ali, sistem informasi akuntansi dan jenis pengendalian perusahaan implementasi pada pt.sri, universitas mercu buana.2018
Dokumen tersebut merupakan laporan penelitian tentang evaluasi sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas untuk meningkatkan pengendalian internal pada PT Secret Recipe Indonesia. Laporan tersebut membahas latar belakang, tujuan, kajian pustaka mengenai sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas, serta bagian pendahuluan yang menjelaskan pentingnya informasi yang akurat dalam pengambilan keputusan manajemen perusaha
Similar to Sipi, lauhul machfuzh,prof. hapzi ali, sistem informasi akuntansi dan jenis pengendalian perusahaan implementasi pada pt.sri, universitas mercu buana.2018
Similar to Sipi, lauhul machfuzh,prof. hapzi ali, sistem informasi akuntansi dan jenis pengendalian perusahaan implementasi pada pt.sri, universitas mercu buana.2018 (20)
Sipi, lauhul machfuzh,prof. hapzi ali, sistem informasi akuntansi dan jenis pengendalian perusahaan implementasi pada pt.sri, universitas mercu buana.2018
1. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Disusun Oleh:
Lauhul Machfuzh
55517120010
MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2018
2. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN
KAS UNTUK MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERNAL KEUANGAN PADA
PT SECRET RECIPE INDONESIA
EVALUATION OF SALES ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS AND CASH
REQUIREMENTS TO INCREASE INTERNAL FINANCIAL CONTROL IN PT SECRET
RECIPE INDONESIA
Disusun Oleh : Lauhul Machfuzh
Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi
Universitas Mercu Buana
Email: lauhulmachfuzh09@gmail.com
Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi
Penjualan dan Penerimaan Kas untuk Meningkatkan Pengendalian Internal pada PT Secret
Recipe Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, yaitu
penelitian yang berusaha mengumpulkan dan menyajikan data dari perusahaan untuk dianalisis
sehingga memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek yang diteliti. Hasil dari penelitian
ini menunjukan Penerapan dalam dalam sistem informasi penjualan pada PT Secret Recipe
Indonesia Struktur organisasi PT Secret Recipe Indonesia telah disusun dengan baik yaitu
dengan menciptakan pembagian tugas dan wewenang pada setiap bagian.
Kata kunci: Sistem Informasi, Penjualan, Penerimaan kas, Pengendalian Internal
Abstract: The purpose of this study to determine the level of Evaluation of Accounting
Information Systems Sales and Cash Receipts to Improve Internal Control at PT Secret Recipe
Indonesia. The research method used is descriptive quantitative method, that is research that
try to collect and present data from company to be analyzed so as to give clear picture of the
object under study. The results of this study show Application in the sales information system at
PT Secret Recipe Indonesia The organizational structure of PT Secret Recipe Indonesia has
been well prepared by creating the division of tasks and authority on each part.
Keywords: Information System, Sales, Cash Receipts, Internal Control
3. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan ekonomi dan kemajuan teknologi yang sangat pesat pada masa sekarang ini
menuntut kemampuan pemimpin perusahaan dalam mengalokasikan sumber daya
perusahaannya secara efektif dan efisien. Untuk dapat mencapai hal tersebut, informasi yang
tepat dan akurat memegang peranan yang sangat penting. Dari seluruh informasi yang
dibutuhkan oleh pihak manajemen perusahaan, informasi akuntansi merupakan salah satu dasar
penting dalam pengambilan keputusan alokasi sumber daya perusahaan. Untuk mendapatkan
informasi yang tepat dan akurat, maka diperluhkan satu sistem informasi akuntasi yang dibuat
menurut pola yang terpadu sesuai dengan kondisi dan kebutuhan perusahaan untuk
melaksanakan kegiatan perusahaan.
Penjualan merupakan salah satu aspek yang penting dalam sebuah perusahaan.
Pengelolaan perusahaan yang kurang baik akan merugikan perusahaan karena dapat berimbas
pada perolehan laba, dan pada akhirnya dapat mengurangi pendapatan. Setiap perusahaan
memiliki sistem berbeda dalam melakukan usahanya. Secara umum perusahaan harus memiliki
sistem yang tepat dalam semua aspek yang dijalankannya. Sistem yang baik ini merupakan
salah satu kunci dalam pengendalian intern.
Evaluasi mengenai sistem pengendalian intern penjualan ini akan memberikan
informasi-informasi yang penting bagi perusahaan dalam menjalankan usahanya dengan baik,
dan dapat meningkatkan usahanya. Tentu saja aktivitas penjualan akan menghasilkan
produktivitas yang optimal jika diimbangi oleh sistem pengendalian intern penjualan yang baik.
Sistem pengendalian intern ini dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen dan dewan
personil lain yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai mengenai pencapaian
tujuan yaitu, keandalan pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang
berlaku, efektivitas dan efisiensi operasi. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi mengenai
penjualan dan penerimaan kas dalam pengendalian intern untuk tetap mempertahankan
kelangsungan hidup perusahaan serta tercapainya tujuan perusahaan.
Sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas merupakan salah satu sub
sistem informasi akuntansi yang menjelaskan bagaimana seharunya prosedur dalam melakukan
kegiatan penjualan dan penerimaan kas dari hasil penjualan sehingga tindakan manipulasi
terhadap penjualan dan penerimaan kas dapat dihindari. Prosedur adalah rangkaian kegiatan
4. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
administrasi yang biasanya melibatkan beberapa orang suatu bagian atau lebih dan disusun
untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi-transaksi perusahaan yang
terjadi.
Maka dengan banyaknya transaksi yang berhubungan dengan kas, persediaan dan
piutang dagang, maka perusahaan harus mampu membuat suatu sistem informasi akuntansi
penjualan dan penerimaan kas yang efektif dan memadai sehinggga kegiatan operasional
perusahaan dapat berjalan dengan lancar dan dapat meminimalis adanya ancaman manipulasi.
Berdasarkan uraian di atas serta mengingat pentingnya suatu sistem informasi yang handal,
maka penulis membuat tulisan ilmiah dalam bentuk skripsi dengan judul “Evaluasi Sistem
Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas untuk Meningkatkan Pengendalian
Internal pada PT Secret Recipe Indonesia”
Tujuan Penelitian
Adapun Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui evaluasi sistem informasi akuntansi penjualan
dan penerimaan kas untuk meningkatkan pengendalian internal pada PT Secret Recipe
Indonesia.
KAJAN PUSTAKA
Sistem
Menurut Hall (2007:6), “sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang
saling berkaitan (subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama)”.
Selanjutnya menurut Mulyadi (2010:5), “sistem adalah jaringan prosedur yang dibuat
menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan- kegiatan pokok perusahaan,
sedangkan prosedur adalah suatu urutan kegiatanklerikal, biasanya melibatkan beberapa orang
dalam satu departemen atau lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam
transaksi perusahaan secara ber ulang- ulang”.
Sedangkan menurut Sutarman (2009:5), “sistem adalah kumpulan elemen yang saling
berinteraksi dalam suatu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan
utama”. Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas,dapat ditarik kesimpulan
bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau sub sistem yang disatukan dan dirancang
untuk mencapai suatu tujuan.
5. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
Akuntansi
Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam Bahasa
Indonesia adalah menghitung atau mempertanggung jawabkan. Akuntansi digunakan di hampir
seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai
bahasa bisnis. Dijabarkan juga oleh Warren dkk (2005:10) “bahwa secara umum, akuntansi
dapat diartikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan”.
Menurut Alexandri dkk (2011:4) “mengutip 2 (dua) pendapat menurut American
Accounting Association (AAA), Accounting is the process of identifying, measuring, and
communicating economic information to permit information judgment and decision by users of
the information. Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan
informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang
jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.”
Selanjutnya menurut Harahap (2008:4), “Akutansi adalah bahasa atau alat komunikasi
bisnis yang dapat memberikan informasi tentang kondisi keuangan (ekonomi) berupa posisi
keungan yang tertuang dalam jumlah kekayaan, utang dan modal suatu bisnis dan hasil
usahanya pada suatu periode tertentu. Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan
bahwa akutansi adalah suatu aktivitas mengidentifikasi, mengukur, mengklasifikasikan dan
mengikhtisarkan kejadian atau transaksi ekonomi yang menghasilkan informasi bersifat
keuangan maupun non keuangan yang berguna dalam mengambil keputusan.
Sistem Akuntansi
Menurut Laudon yang dikutip oleh Susanto (2013), menyatakan bahwa sistem akuntansi adalah
komponen-komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama untuk mengumpulkan,
memproses, menyimpan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan koordinasi,
pengendalian, dan untuk memberikan gambaran aktivitas didalam perusahaan. Sujarweni
(2015: 3), menyatakan bahwa sistem akuntansi adalah kumpulan elemen yaitu formulir, jurnal,
buku besar, buku pembantu, dan laporan keuangan yang akan digunakan oleh manajemen
untuk mencapai tujuan perusahaan. Pengertian-pengertian ini dapat disimpulkan bahwa:
Sistem akuntansi adalah sekumpulan komponen berupa bukti transaksi, jurnal, buku besar,
neraca lajur, dan laporan keuangan yang saling berhubungan dan digunakan oleh manajemen
untuk mencapai tujuan tertentu.
6. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Sarosa (2009:13), mendefinisikan (accounting information system) “Sistem informasi
akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan memproses
data sehingga menghasilkan informasi yang berguna dalam membuat keputusan”.
Menurut Chandra dan Adriana (2015:2), mendefinisikan “sistem informasi akuntansi
adalah sistem yang menyediakan informasi akuntansi dan keuangan beserta informasi lainnya
yang diperoleh dari proses rutin transaksi akuntansi Informasi-informasi yang dihasilkan oleh
sistem informasi akuntansi antara lain meliputi informasi mengenai order penjualan,
penerimaan kas, order pembelian, penerimaan barang, pembayaran, dan penggajian”. Sistem
Informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya, orang-orang tersebut dan peralatan, yang
dirancang untuk mengubah data keuangan dan lainnya menjadi sumber informasi (Bodnar dan
Hopwood, 2010:1). Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Sistem informasi
akuntansi merupakan suatu sistem yang menyediakan informasi akuntansi, keuangan, dan
kegiatan perusahaan yang digunakan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan
mengolah data menjadi informasi yang berguna untuk mendukung pengambilan keputusan
didalam perusahaan.
Penjualan
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) (2005:23.1) mengemukakan bahwa penjualan
merupakan salah satu sebutan untuk pendapatan yaitu penghasilan yang timbul dari aktivitas
perusahaan. Maksud dari pengertian ini adalah penjualan merupakan pendapatan perusahaan
yang didapat dari transaksi dan peristiwa ekonomi yaitu penjualan barang atau jasa. Penjualan
merupakan salah satu ujung tombak bagi perusahaan, sebab tujuan utama bagi perusahaan
setelah perancangan manajemen dibuat secara baik sesuai dengan sistem-sistem yang akurat
penjualan yang menjadi utama untuk memperoleh laba dari hasil penjualan sehingga
kelangsungan hidup perusahaan itu dapat dipertahankan dan terealisasikan.
Secara umum penjualan adalah kegiatan tukar menukar yang dilakukan oleh pembeli
dan penjual. Biasanya penjual menyerahkan barang atau jasa dan setelah diadakan kesepakatan
harga, pembeli telah menerima dengan terlebih dahulu mengeluarkan sejumlah uang. Penjualan
menurut pandangan umum hanya terbatas bagaimana suatu perusahaan dapat mengadakan
pertukaran barang atau jasa sebanyak mungkin, yang diajukan untuk dijual secara
menguntungkan tanpa memperhatikan kepentingan konsumen.
7. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
Penerimaan Kas
Penerimaan kas merupakan kas yang diterima oleh perusahaan baik berupa uang tunai maupun
surat–surat berharga yang mempunyai sifat dapat segera digunakan, yang berasal dari transaksi
perusahaan maupun penjualan tunai, pelunasan piutang atau transaksi lainnya yang dapat
menambah kas perusahaan.
Menurut Mulyadi (2010:455), Penerimaan kas perusahaan berasal dari dua sumber
utama: penerimaan kas dari penjualan tunai dan penerimaan kas dari piutang. Sumber
penerimaan kas terbesar suatu perusahaan dagang berasal dari transaksi penjualan tunai.
Sistem Informasi Penerimaan Kas
Menurut Mulyadi (2010: 455), menyatakan bahwa penerimaan kas adalah sistem akuntansi
penerimaan kas dari kegiatan utama perusahaan tersebut dapat disendirikan apabila unsur-unsur
pembentuknya seperti fungsi yang terkait, formulir yang digunakan, sistem otorisasi, catatan
akuntansi, dan prosedur pelaksanaan transaksi. Soemarso (2010: 172), menyatakan bahwa
penerimaan kas adalah suatu transaksi yang menimbulkan bertambahnya saldo kas dan bank
milik perusahaan yang diakibatkan adanya penjualan kecil produksi, penerimaan piutang
maupun hasil transaksi lainnya yang menyebabkan bertambahnya kas. Pengertian-
pengertian ini dapat disimpulkan bahwa: Penerimaan kas adalah suatu aliran kas yang masuk ke
dalam kas suatu perusahaan atau transaksi yang dapat menambah saldo tunai dan atau rekening
bank milik perusahaan baik yang berasal dari pendapatan tunai, penerimaan piutang,
penerimaan transfer maupun penerimaan-penerimaan lainnya.
Sistem Informasi Penjualan
Berdasarkan defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi penjualan adalah
sebuah sistem yang memproses data dan transaksi dari keseluruhan kegiatan usaha yang terdiri
dari penjualan barang atau jasa agar dapat mencapai tujuan organisasi.
8. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
Sistem Pengendalian Internal
Hery (2014: 159), menyatakan bahwa pengendalian internal adalah seperangkat kebijakan dan
prosedur untuk melindungi aset atau kekayaan perusahaan dari segala bentuk tindakan
penyalahgunaan, menjamin tersedianya informasi akuntansi perusahaan yang akurat, serta
memastikan bahwa semua ketentuan (peraturan) hukum/undang-undang serta kebijakan
manajemen telah dipatuhi atau dijalankan sebagaimana mestinya oleh seluruh karyawan
perusahaan. Committee Of Sponsoring Organizations (COSO) dikutip oleh Sujarweni (2015),
menyatakan bahwa pengendalian internal merupakan rangkaian tindakan yang mencakup
keseluruhan proses dalam organisasi yang berada dalam proses manajemen dasar yaitu
perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan. Pengertian-pengertian ini dapat disimpulkan
bahwa: Sistem pengendalian intern merupakan suatu sistem yang dirangkai dalam mencakup
seluruh proses organisasi mengelolah informasi secara akurat yang digunakan perusahaan
untuk memberi jaminan keamanan dalam melindungi aset perusahaan.
Tujuan Pengendalian Internal
Suatu pengendalian intern yang baik dapat menjamin kecermatan serta keandalan serta
menekan terjadinya kesalahan dan penyelewengan sehingga mampu untuk mencapai tujuan
dari perusahaan. Tujuan pokok diterapkan pengendalian intern seperti dikemukakan oleh
committee of sponsoring organization’s of the tradeway commission (COSO) yang dikutip oleh
Arens (2012:271) adalah:
1. Keandalan laporan keuangan (reliability of financial reporting).
2. Efektivitas dan efisiensi operasi (effectiveness and efficiency of operations).
3. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan (compliance with applicable laws and
regulations).
Tujuan suatu badan usaha dapat bersifat finansial maupun non finansial. Tujuan yang
bersifat finansial antara lain, meningkatkan aliran kas dan laba per lembar saham,
sebaliknya tujuan yang bersifat non finansial antara lain pengembangan
pengendalian mutu, pengembangan produk baru, dan riset pasar secara ilmiah.
Pengendalian intern yang diciptakan dalam suatu perusahaan harus mempunyai beberapa
tujuan.
9. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
Klasifikasi Pengendalian Internal
Pengendalian internal dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kategori, antara lain
(Hidayani, 2009):
1. Pengendalian menurut waktunya
a. Pengendalian sebelum terjadinya suatu kegiatan pengendalian ini biasanya
disebut juga dengan istilah pengendalian pra tindak (pre-action control
atau preaction).
b. Pengendalian selama berlangsungnya kegiatan
Pengendalian yang dilakukan selama berlangsungnya suatu kegiatan disebut
juga dengan istilah pengendalian sibernatik (streering control atau cybernetic
control atau Feedforward Control).
c. Pengendalian setelah berlangsungnya kegiatan
Pengendalian ini disebut juga dengan istilah pengendalian pasca tindak
(past-action control).
2. Pengendalian menurut sifatnya
a. Pengendalian akuntansi
Pengendalian akuntansi meliputi rencana organisasi serta prosedur-prosedur dan
pencatatan yang berkaitan dengan penjagaan aktiva serta kehandalan catatan
finansial.
b. Pengendalian administratif
Pengendalian administratif antara lain mencakup rencana organisasi
serta prosedur-prosedur dan pencatatan yang berkaitan dengan proses
pengembalian keputusan yang mengarah pada otorisasi transaksi dan
merupakan titik awal dari pembuatan pengendalian akuntansi.
3. Pengendalian menurut tujuannya
a. Pengendalian preventif
Pengendalian preventif memiliki tujuan yang sama dengan pengendalian
pra tindak, yaitu untuk mencegah terjadinya kerugian atau
penyimpangan, disamping untuk mengarahkan kegiatan-kegiatan agar sesuai
dengan yang direncanakan.
10. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
b. Pengendalian detektif
Pengendalian detektif dimaksudkan untuk menentukan dan
mengidentifikasikan adanya kesalahan yang terjadi dalam pelaksanaan
aktivitas tertentu, disamping untuk mengurangi frekuensi terjadinya suatu
kesalahan tersebut.
c. Pengendalian korektif
d. ujuan dari pengendalian ini adalah untuk memberikan informasi yang
diperlukan oleh personil-personil yang terlibat dalam penyelidikan dan
perbaikan kesalahan yang telah terdeteksi oleh pengendalian detektif.
Diharapkan klasifikasi pengendalian intern di atas dapat dijadikan dasar bagi
perusahaan untuk menentukan jenis pengendalian apa yang dapat digunakan untuk mengurangi
resiko yang dihadapi oleh perusahaan.
Unsur Sistem Pengendalian Intern
Menurut COSO dikutip oleh Susanto (2013: 96), pengendalian intern memiliki lima kompenen antara
lain: (1) lingkungan pengendalian; (2) penilaian resiko; (3) pengendalian aktivitas; (4) informasi dan
komunikasi; serta (5) monitoring.
METODOLOGI PENELITIAN
Dalam penelitian ini digunakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu pengumpulan data, menjelaskan
dan memaparkan data yang diperoleh sehingga dapat dilakukan penilaian atas informasi yang diperoleh
dan memberikan gambaran yang jelas mengenai keadaan yang diteliti, Objek dalam penelitian skripsi
ini adalah PT Secret Recipe Indonesia. Dengan melakukan penelitian ini terdapat upaya langsung
melakukan wawancara, mengumpulkan data berupa dokumen, mencatat, menganalisis dan
menginterprestasikan dalam bentuk informasinya baik lisan maupun tulisan, yang bertujuan untuk
membuat gambaran secara sistematis dan akurat mengenai fakta-fakta secara fenomena yang terjadi
dalam penjualan dan penerimaan kas.
Tempat Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di PT Secret Recipe Indonesia yang bertempat Gedung Bussiness Park
Blok C2 No. 17 – 18, JL. Meruya Ilir Raya, Kebun Jeruk, RT.4/RW.8, Srengseng, Kembangan,
Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11630. Penelitian ini dimulai pada bulan Maret
2018 sampai dengan April 2018.
11. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Yaitu data berupa
kata-kata lisan maupun tulisan, yang bertujuan untuk membuat gambaran secara sistematis dan akurat
mengenai fakta-fakta secara fenomena yang terjadi dalam penjualan secara kredit. Jenis data yang
penulis dapatkan terdiri atas :
1. Data Kuantitatif yaitu data yang terdiri dari kumpulan angka-angka atau data - data yang
berhubungan dengan keuangan seperti laporan keuangan.
2. Data Kualitatif yaitu data yang berbentuk kumpulan informasi seperti sejarah perusahaan, visi
dan misi perusahaan, dan organisasi perusahaan.
Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan skripsi ini ada beberapa
teknik, yaitu :
1. Riset Lapangan (Field Research)
Yaitu pengumpulan data dengan cara melihat langsung objek penelitian yang ada
dilapangan atau diperusahaan yang bersangkutan untuk memperluas data yang
sebenarnya dan gambaran nyata tentang perusahaan. Penelitian lapangan dilakukan
dengan cara:
a. Pengamatan
Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk mendapatkan data atau
informasi dengan cara langsung melakukan pengamatan secara langsung ke lokasi
dari objek penelitian.
b. Wawancara
Merupakan teknik pengumpulan data yang pelaksanaannya dapat dilakukan secara
langsung melakukan tanya jawab dengan pihak perusahaan (manager dan pegawai
terkait) yang menyangkut ruang lingkup penyusunan skripsi.
2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Yaitu mengumpulkan data untuk penelitian data sekunder dengan cara membawa buku-
buku perpustakaan, majalah ilmiah, media internet, penelitian pihak lain, sumber data
lainnya yang berhubungan dengan skripsi ini, dokumen-dokumen tertulis serta beberapa
bahan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti dengan tujuan memberikan
pemahaman dan referensi kepada penulis dalam pembuatan penelitian dalam lingkup
kajian akademis.
12. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
Teknik Analisa Data
Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif,
bertujuan untuk mengetahui apakah sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas
pada PT Secret Recipe Indonesia sudah terkendali atau tidak. Dalam melakukan penelitian ini,
penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif, Analisa ini dilakukan dengan
mengumpulkan data, membaca data, memberikan gambaran yang jelas mengenai keadaan yang
diteliti dan mengevaluasi data apakah sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas
yang telah diterapkan pada PT Secret Recipe Indonesia dijalankan dengan baik. Untuk
mempermudah analisis tersebut menurut Sugiyono (2009:21), metode analisis dapat dilakukan
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Metode Diskriptif
Metode analisis terlebih dahulu mengumpulkan data yang ada, kemudian
diklasifikasikan, dianalisis, selanjutnya diinterpretasikan sehingga dapat memberikan
gambaran yang telah mengenai keadaan yang diteliti.
2. Metode komperatif
Metode analisis dengan membandingkan data yang diperoleh dari objek penelitian
dengan teori yang diperlukan selama perkuliahan untuk menyimpulkan apakah sistem
informasi akuntansi yang digunakan perusahaan sudah dapat menghasilkan informasi
yang handal.
Penjelasan tentang evaluasi sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas di
atas, maka penulis membandingkan hasil penelitian yang penulis peroleh dari PT Secret Recipe
Indonesia dengan teori – teori yang telah penulis pelajari.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sejarah Singkat Perusahaan
PT Secret Recipe Indonesia adalah merk internasional untuk layanan makanan dan minuman
dalam konsep cafe di 9 negara dan lebih dari 250 outlet di seluruh dunia. Secret Recipe
semakin berkembang dengan terus mengekspansi cabangnya. Dengan tag line-nya Life is
Sweet, Secret Recipe siap untuk melayani konsumen baik untuk kebutuhan sehari-hari ataupun
kebutuhan gaya hidup
13. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
Hasil Penelitian
Peran Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas
Sistem informasi akuntansi berfungsi sebagai alat bantu untuk mempermudah pimpinan
perusahaan dalam melaksanakan aktifitas perusahaan dan dimanfaatkan manajemen dalam
pengambilan suatu keputusan. Selain itu informasi yang dihasilkan adalah informasi yang tepat
waktu, relevan dan dapat dipercaya juga meningkatkan kinerja penjualan dan penerimaan kas
yang ada.
Sistem informasi yang didukung denngan tindakan yang efektif dapat menghasilkan informasi
yang tepat waktu tepat guna dan terpecaya dalam hal pengambilan keputusan. Hal ini didukung
oleh unsur-unsur pokok sistem informasi akuntansi yang dapat membantu menunjang proses
penjualan dan penerimaan yang dilakukan oleh pihak manajemen. Sistem informasi akuntansi
di PT Secret Recipe Indonesia telah memadai, hal ini dapat dilihat dari:
a. Sumber Daya Manusia
Menurut hasil penelitian, sebagian besar pegawainya khususnya yag terlibat langsung
aktivitas penjualan dan penerimaan kas dapat memahami tugas-tugasnya sesuai dengan
fungsinya masing-masing.
b. Alat
Menurut hasil penilitian, sebagian besar penggunan sistem informasi penjualan dan
penerimaan kas didukung dengan adanya suatu alat yang membantu dalam memunjang
pekerjaan. Adapun alat yang dimaksud sebagai berikut:
1. Komputer
2. Catatan
3. Data
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas
Telah dijelaskan bahwa Penjualan ada dua macam yaitu penjualan tunai dan penjualan kredit.
PT Secret Recipe Indonesia ada sebuah perusahaan distributor yang penghasilan utamanya
adalah berasal dari penjualan. Penjualan PT Secret Recipe Indonesia ini difokuskan pada
distributor barang yang dikirim. Oleh karena itu, berdasarkan penilitian yang telah penulis
lakukan pada PT Secret Recipe Indonesia mengenai sistem informasi akuntansi penjualan
kredit, maka prosedur kinerja penjualan kredit dilakukan sebagai berikut:
14. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
1. Setiap penjualan dalam perusahaan ini akan selalu dimulai dengan adanya order
langganan yang diterima oleh sales departemen (bagian marketing) untuk kemudian di
konfirmasikan ke bagian akuntansi. Order dapat dilakukan melalui telepon atau
langsung datang kekantor, lalu bagian penjualan melakukan tindak lanjut proses
penjualan dengan order yang ada.
2. Bagian akuntansi kemudian mempersiapkan tanda terima yang diberi nama Faktur
dimana setiap faktur mempunyai nomer tercetak berurutan yang berisi alamat
pengiriman, alamat penerima, jenis barang, volume atau jumlah barang yang akan
dikirim. Faktur ini terdiri dari tiga warna :
3. Setelah dilakukan pengecekan barang, besar tarifnya dan cara pembayaran kredit. Tanda
terima kepada pelanggan akan berfungsi sebagai bukti bagi perusahaan untuk
melakukan penagihan.
4. Faktur lembar pertama dan ketiga diberikan kebada bagian akunting sebagai bukti
bahwa telah terjadi penjualan secara kredit oleh bagian penjualan
5. Barang yang sudah di setujui akan dikirim, kemudian oleh bagian gudang dilakukan
pengepakan barang untuk di persiapkan atau diberi label oleh bagian operasional untuk
dikirim sesuai dengan pesanan langganan. Faktur lembar kedua dilekatkan pada barang
tersebut. Adapun tujuannya dilakukannya adalah untuk menjadi bukti bahwa barang
telah dikirim dan telah tiba dengan baik dan tepat waktu berdasarkan alamat pelanggan.
Setiap hari biasanya bagian penjualan menyampaikan daftar penjualannya baik yang di
lakukan secara kredit maupun tunai kepada bagian akuntansi
Sistem Pengendalian Intern Dalam Menunjang Sistem Informasi Akuntansi Penjualan
dan Penerimaan Kas
1. Otorisasi (Pengesahan Transaksi)
Sistem otorisasi dan prosedur pengambilan kwitansi yang akan ditagih setelah dilakukan
pengesahan fisik dan disertai berita acara serah terima yang ditanda tangani oleh kedua
belah pihak begitu juga dengan sistem otorisasi dalam pengambilan kwitansi yang ditagih
juga disertai berita acara oleh kedua belah pihak.
2. Pemisahan Tugas
Struktur organisasi ditandai dengan adanya pemisahan bagian pemasaran, bagian keuangan
dan bagian akuntansi. Serta fungsi penerimaan kas. Fungsi pencatatan dan penyimpanan
15. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
harus mendapat pemisahan tugas dan tidak terdapat satu orang bertangung jawab terhadap
dua kegiatan tersebut.
3. Supervisi (pengawasan)
Pegawai yang bekerja, melakukan tugasnya sesuai dengan deskripsinya, serta jumlah
pegawai yang dibutuhkan disetiap bagian harus memadai dengan fungsi – fungsi yang ada
sehingga pelaksanaan supervisi tidak terlalu dominan dan tidak perlu melakukan supervisi
dalam pelaksanaan tugas operasional setiap bidang yang ada ddalam perusahaan.
4. Catatan Akuntansi
Penggunaan dokumen dan catatan yang berisi dinomori terlebih dahulu terhadap formulir –
formulir seperti order dan pembelian lainnya telah disiapkan pada transaksi tersebut.
5. Pengendalian akses
Untuk melindungi catatannya melakukan pengendalian yang meliputi :
a. Penggunaan gudang untuk menyimpan persediaan barang dari pencurian, menempatkan
penjaga untuk mengamankan gudang
b. Perusahaan juga telah mengamankan datanya dengan back up kedalam CD, Flash disk,
untuk mengantisipasi apabila terjadi kerusakan komputer.
c. Penyetoran uang kas secara harian ke bank.
d. Penggunaan kotak penyimpanan uang kas yang aman.
e. Pengamanan laci kas dengan melakukan penguncian pada loket.
Pembahasan
Analisa dan Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas
Pada sistem informasi akuntansi penjualan di PT Secret Recipe Indonesia, penerapan pada
sistem tersebut menurut penulis kurang memadai karena adanya perangkapan pada fungsi
terkait. Berikut ini penulis akan menyajikan evaluasi terhadap proses penjualan dan penerimaan
kas pada PT Secret Recipe Indonesia.
a. Proses Penjualan
Perusahaan menetapkan bahwa apabila ada order dari pelanggan maka disetujui bagian
akunting terlebih dahulu, kemudian diterbitkan POD dan beberapa rangkap dan
tembusannya diberikan kepada pelanggan, akunting dan operasional. Dari prosedur diatas
dapat dilihat bahwa sales order harus disetujui oleh bagian akunting. Secara teori dapat
kita lihat pengawasan yang baik terhadap kontrol pemberian kredit, tetapi secara praktik
16. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
hal ini belum terlaksana karena adanya perangkapan tugas dan fungsi dalam bagian
penjualan, dan akunting. Maka dalam hal ini penyelewengan dan kecurangan yang sangat
rentan terjadi dan dapat menimbulkan piutang tak tertagih.
b. Prosedur Penerimaan Kas
Kas yang diterima oleh collector, pada perusahaan ini tidak semua langsung disetorkan ke
bank pada hari itu juga. Hal ini telah ditunjukan bahwa kerugian yang mungkin terjadi
pada perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Kemungkinan kerugian terjadi karena terjadinya pencurian dan kebakaran.
2. Tidak mendapat jasa giro.
Selain itu dalam proses penerimaan kas ini terdapat kelemahan yaitu : kasir merangkap
sebagai bagian pencatatan dan penyetoran ke bank, yang seharusnya mencatat adalah tugas
bagian akunting, sehingga kemungkinan untuk melakukan kecurangan. Hal ini berarti dalam
menciptakan prosedur penerimaan kas dan pencatatanya agar dapat menghasilkan informasi
yang handal, maka perusahaan harus menerapkan prinsip-prinsip pengendalian intern yang
memberikan jaminan bahwa semua penerimaan dicatat segera setelah diterima dan semua yang
harus diterima telah seluruhnya diterima dan disetorkan ke bank.
Untuk memenuhi tujuan perusahaan perlu didukung hal- hal sebagai berikut:
1. Tidak ada seorang petugas pun yang menangani transaksi dari awal hingga akhir.
2. Penerimaan kas segera dicatat dengan tepat.
3. Semua penerimaan harus disetor pada hari itu ke bank atau paling lambat satu hari
setelah hari kerja berikutya.
4. Penerimaan dikontrol dengan menggunakan sarana yang memadai seperti pemakaian
formulir yang diberi nomor urut terlebih dahulu pengguanann kas dan alat – alat
mekanis lainnya
c. Pencatatan dan pelaporan.
Akuntansi merupakan metode pengendalian financial yang penting terhadap kegiatan dan
sumber pertanggung jawaban pada bidang – bidang tertentu. Kegiatan akuntansi terebut
bernama laporan keuangan yang terdiri atas neraca, laporan rugi laba, laporan saldo laba,
laporan arus kas ditambah dengan catatan laporan akuntansi. Laporan keuangan ini
menggambarkan keadaan perusahaan terutama keadaan keuangan dan kinerja perusahaan
yang sangat berpengaruh pada kelanjutan perusahaan dimasa yang akan datang.
Dalam uraian terdahulu dapat diketahui pencatatan dan proses sistem informasi
17. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
akuntansi penjualan dan penerimaan kas PT Secret Recipe Indonesia. Dari uraian tersebut
dapat dilihat bahwa setiap transaksi dapat dibuktikan denga adanya dokumen. Dokumen
tersebut berisi formulir dan surat-surat yang dikerjakan saat aktivitas langsung.
Pembuatan dokumen tersebut dimaksud dikerjakan oleh bagian yang terlibat
dalam aktivitas penjualan dan penerimaan kas. Ini berarti bahwa batasan wewenang,
tugas dan tanggung jawab dalam perusahaan sudah terlihat. Dokumen-dokumen tersebut
lalu dicatat kedalam buku jurnal apabila terjadi transaksi penjualan kredit ataupun tunai
secara harian. Transaksi penjualan yang terjadi dalam perusahaan ini dicatat deengan
menggunakan buku penjualan. Setiap akhir bulan bagian akuntansi membuat laporan
penjualan dengan maksud agar dapat membandingkan naik turunnya keuntungan
penjualan setiap bulan.
Secara harian pula transaksi perusahaan posting kebuku besar, buku jurnal dan
laporan penjualan. Ini dilakukan untuk menghindari pekerjaan yang menumpuk serta
keterlibatan akuntansinya, selain itu bahwa posting harian akan menghindari kesalahan
dalam mencatat transaksi yang sama.
Selain itu agar perkiraan yang diinginkan dapat dengan mudah dirumuskan
perusahaan dalam siklus akuntansinya. Penulis berpendapat bahwa informasi akuntansi
yang dihasilkan akan lebih handal untuk pengambilan keputusan. Selain itu keputusan
akan mudah diambil dalam bentuk laporan karena merupakan media yang digunakan
untuk memberikan informasi pelaksanaan suatu rencana. Laporan keuangan yang dibuat
PT Secret Recipe Indonesia, meliputi laporan neraca rugi laba. Penulis berpendapat
bahwa informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan telah menunjukan
kelengkapan dimana saldo awal, perubahan saldo akhir suatu pos diungkapkan dalam
laporan manajemen yang digunakan sarana pengendalian perencanaan.
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengumpulan dan pengolahan serta penganalisaan data yang dilakukan
penulisan tentang sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas pada PT Secret
Recipe Indonesia, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Penerapan dalam sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kaspada PT Secret
Recipe Indonesia dapat disimpulkan bahwa:
18. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
a. Manusia
PT Secret Recipe Indonesia memiliki karyawan yang kompeten dalam bidangnya,
memiliki pendidikan bekerja yang cukup dan karyawan dapat menjalankan tugasnya
dengan baik
b. Alat
PT Secret Recipe Indonesia memiliki alat yang digunakan telah cukup memadai, yaitu
dengan digunakan alat-alat yang menunjanng dalam proses sistem informasi akuntansi
penjualan dan penerimaan kas.
2. Penerapan dalam dalam sistem informasi penjualan pada PT Secret Recipe Indonesia
Struktur organisasi PT Secret Recipe Indonesia telah disusun dengan baik yaitu dengan
menciptakan pembagian tugas dan wewenang pada setiap bagian. Tetapi dengan struktur
organisasi yang demikian dan jumlah pegawai yang ada pada perusahaan ini menuntut
adanya perangkapan tugas seperti :
a. adanya tugas rangkap yang dilakukan oleh satu bagian satu bagian yang merangkap
sebagai bagian akuntansi.
b. adanya tugas yang rangkap dilakukan bagian piutang yang merupakan bagian penagihan.
c. Tidak adanya ketegasan fungsi dan wewenang tiap orang yang terlibat dalam kegiatan
perusahaan
3. Penerapan Pengendalian sistem informasi penjualan pada PT Secret Recipe Indonesia dapat
memberikan informasi bagi pimpinan perusahaan, hal ini dilihat pada:
a. Penyusunan sistem informasi dan prosedur penjualan
b. Penyusunan target penjualan, target penagihan dan penetapan harga standar.
c. Melaksanakan buku – buku untuk melaksanakan pencatatan transaksi.
Prosedur penjualan dan penerimaan kas pada PT Secret Recipe Indonesia dapat dinyatakan
mengandung kelemahan karena pada prosedur tersebut masih dijumpai adanya perangkapan
tugas. Dalam proses akuntansinya, perusahaan telah menggunakan media akuntansi yang
memadai berupa dokumen dasar, buku jurnal, buku besar dan buku pembantu. Untuk proses
pengklasifikasikan, perusahaan juga telah menggunakan kode perkiraan dimana kode perkiraan
telah dibakukan dalm bentu buku pedoman yang dilengkapi denganpenjelasan penggunaannya.
Pelaporan dari sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas terdiri dari laporan
ekstern dan laporan intern manajemen.
4. Pengendalian penerimaan kas pada PT.Mutiara Putih dapat disimpulkan :
19. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
a. Setiap transaksi penjualan wajib di catat kedalam buku besar perusahaan, baik itu
penjualan tunai maupun piutang.
b. Dan sesuai dengan kebijakan prosedur perusahaan setiap transaksi yang di lakukan
dimasukkan kedalam program perusahaan, hal ini guna mempermudah melihat hutang
piutang dari pelanggan tersebut.
Saran
Analisis sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas pada PT Secret Recipe
Indonesia digunakan penulis masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan dalam
kesempurnaaan penelitian. Oleh karena itu bagi peneliti berikutnya dapat melakukan penelitian
menggunakan metode sistem informasi akuntansi lain atau dapat memasukan beberapa variabel
yang dianggap perlu atau mendukung penelitian ini agar dapat lebih baik lagi didalam
menjelaskan sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kaspada perusahaan PT
Secret Recipe Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Alexandri, Mohammad Benny, Kostini, Nenden dan Sukartini. 2011. Dasar-dasar Akuntansi.
Widya Pajajaran, Bandung.
Arens, A. A., R. J. Elder. 2012. Auditing and Assurance Service An Integrated Approach, 14th
Edition. Pearson Education Limited. England
Bodnar dan Hopwood, 2010. Accounting Information System 10th ed. International Edition,
Pearson Education, Inc.
Chandra Gregorius dan Adriana Dadi. 2015. Sistem informasi akuntansi konsep dan penerapan.
Penerbit CV Andi Offset, Yogyakarta
Hall, James, A. 2007. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Ketiga, Terjemahan Amir Abadi
Yusuf, Salemba Empat, Jakarta
Harahap, Sofyan Syafri. 2008. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Raja Grafindo Persada,
Jakarta
Hery, 2014. Akuntansi Dasar 1 & 2. Cetakan Pertama. PT Gramedia Widiasarana Indonesia,
Jakarta.
20. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
Hidayani, A. 2009. Evaluasi pengendalian internal atas kegiatan pengelolaan persediaan pada
PT. X. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonusa Esa Unggu
Ikatan Akuntan Indonesia. 2005. Standart Akuntansi Keuangan. Penerbit Salemba Empat,
Jakarta
Mulyadi. 2010. Sistem Akuntansi, Edisi ke-3, Cetakan ke-5. Penerbit Salemba Empat, Jakarta
Sarosa, Samiaji. 2009. Sistem Informasi Akuntansi, Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia.
Soemarso S.R., 2010. Akuntansi : Suatu Pengantar. Cetakan Keempat. Salemba Empat. Jakarta.
Sujarweni, V. Wiratna. 2015. Sistem Akuntansi. Pustaka Baru Press. Yogyakarta
Sujarweni, Wiratna. 2015. SPSS Untuk Penelitian. Pustaka Baru Press. Yogyakarta.
Susanto, A. 2013. Sistem Informasi Akuntansi. Lingga Jaya. Bandung
Susanto, Azhar. 2013. Sistem Informasi Akuntansi. Lingga Jaya. Bandung
Sutarman. 2009. Pengantar teknologi Informasi. Bumi Aksara. Jakarta
Warren, dkk, 2005. Alih Bahasa Aria Farahmita, Akuntansi Intermediate, 12th Edition. Salemba
Empat . Jakarta.