Sipi, lauhul machfuzh,prof. hapzi ali, sistem informasi akuntansi tinjauan sia, pemprosesan transaksi dan perencanaan implementasi pada pt.sri, universitas mercu buana.2018
Dokumen tersebut merangkum tentang evaluasi sistem informasi akuntansi, tinjauan sistem informasi akuntansi, pengolahan transaksi, dan perencanaan perusahaan pada PT Secret Recipe Indonesia. Dokumen juga membahas konsep sistem, akuntansi, sistem informasi akuntansi, dan sistem pemrosesan transaksi.
Similar to Sipi, lauhul machfuzh,prof. hapzi ali, sistem informasi akuntansi tinjauan sia, pemprosesan transaksi dan perencanaan implementasi pada pt.sri, universitas mercu buana.2018
Similar to Sipi, lauhul machfuzh,prof. hapzi ali, sistem informasi akuntansi tinjauan sia, pemprosesan transaksi dan perencanaan implementasi pada pt.sri, universitas mercu buana.2018 (20)
Sipi, lauhul machfuzh,prof. hapzi ali, sistem informasi akuntansi tinjauan sia, pemprosesan transaksi dan perencanaan implementasi pada pt.sri, universitas mercu buana.2018
1. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Disusun Oleh:
Lauhul Machfuzh
55517120010
MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2018
2. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, TINJAUAN SIA, SISTEM PENGOLAHAN
TRANSAKSI DAN SISTEM PERENCANAAN PERUSAHAAN PADA PT SECRET
RECIPE INDONESIA
ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM, SIA REVIEW, TRANSACTION PROCESSING
SYSTEM AND COMPANY PLANNING SYSTEM IN PT SECRET RECIPE INDONESIA
Disusun Oleh : Lauhul Machfuzh
Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi
Universitas Mercu Buana
Email: lauhulmachfuzh09@gmail.com
Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat evaluasi sistem informasi kuntansi
sistem pengolahan transaksi dan sistem perencanaan perusahaan pada PT Secret Recipe
Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, yaitu
penelitian yang berusaha mengumpulkan dan menyajikan data dari perusahaan untuk dianalisis
sehingga memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek yang diteliti. Hasil dari penelitian
ini menunjukan Penerapan dalam dalam sistem informasi penjualan pada PT Secret Recipe
Indonesia Struktur organisasi PT Secret Recipe Indonesia telah disusun dengan baik yaitu
dengan menciptakan pembagian tugas dan wewenang pada setiap bagian.
Kata kunci: Sistem Informasi Akuntansi, Pengolahan Transaksi, Perencanaan, Pengendalian
Internal
Abstract: The purpose of this study to determine the level of evaluation of information systems
accounting system transaction processing and corporate planning system at PT Secret Recipe
Indonesia. The research method used is descriptive quantitative method, that is research that
try to collect and present data from company to be analyzed so as to give clear picture of the
object under study. The results of this study show Application in the sales information system at
PT Secret Recipe Indonesia The organizational structure of PT Secret Recipe Indonesia has
been well prepared by creating the division of tasks and authority on each part.
Keywords: Accounting Information System, Transaction Processing, Planning, Internal Control
3. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan ekonomi dan kemajuan teknologi yang sangat pesat pada masa sekarang ini
menuntut kemampuan pemimpin perusahaan dalam mengalokasikan sumber daya
perusahaannya secara efektif dan efisien. Untuk dapat mencapai hal tersebut, informasi yang
tepat dan akurat memegang peranan yang sangat penting. Dari seluruh informasi yang
dibutuhkan oleh pihak manajemen perusahaan, informasi akuntansi merupakan salah satu dasar
penting dalam pengambilan keputusan alokasi sumber daya perusahaan. Untuk mendapatkan
informasi yang tepat dan akurat, maka diperluhkan satu sistem informasi akuntasi yang dibuat
menurut pola yang terpadu sesuai dengan kondisi dan kebutuhan perusahaan untuk
melaksanakan kegiatan perusahaan.
Perencanaan merupakan suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai di masa yang
akan datang serta menetapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya. Sebagian
kalangan berpendapat bahwa perencanaan adalah suatu aktivitas yang dibatasi oleh lingkup
waktu tertentu, sehingga perencanaan, lebih jauh diartikan sebagai kegiatan terkoordinasi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu dalam waktu tertentu. Artinya perencanaan adalah suatu proses
menentukan apa yang ingin dicapai di masa yang akan dating serta menetapkan tahapan-
tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya. Dengan demikian, proses perencanaan dilakukan
dengan menguji berbagai arah pencapaian serta mengkaji berbagai ketidakpastian yang ada,
mengukur kemampuan (kapasitas) kita untuk mencapainya kemudian memilih arah-arah
terbaik serta memilih langkah-langkah untuk mencapainya.
Evaluasi mengenai sistem informasi akuntansi ini akan memberikan informasi-
informasi yang penting bagi perusahaan dalam menjalankan usahanya dengan baik, dan dapat
meningkatkan usahanya. Tentu saja aktivitas penjualan akan menghasilkan produktivitas yang
optimal jika diimbangi oleh sistem pengendalian intern penjualan yang baik.
Dalam segala hal, perencanaan yang baik merupakan hal yang sangat penting. Tanpa
adanya perencanaan yang baik niscaya apapun yang dilakukan tidak akan berhasil. Jikapun
berhasil, maka keberhasilan itu pun hanya bersifat sementara. Begitu pula dalam membangun
sebuah perusahaan, corporate planning atau perencanaan perusahaan memiliki posisi yang
sangat penting. Perencanaan tersebut bisa bersifat jangka panjang, menengah, maupun jangka
4. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
pendek. Sebagai contoh, untuk memenangkan sebuah proyek misalnya, maka perusahaan perlu
merencanakan cara kerja yang tepat. Sedangkan untuk selalu berada di posisi teratas dalam
pemikiran masyarakat, perlu adanya perencanaan jangka panjang.
Sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas merupakan salah satu sub
sistem informasi akuntansi yang menjelaskan bagaimana seharunya prosedur dalam melakukan
kegiatan penjualan dan penerimaan kas dari hasil penjualan sehingga tindakan manipulasi
terhadap penjualan dan penerimaan kas dapat dihindari. Prosedur adalah rangkaian kegiatan
administrasi yang biasanya melibatkan beberapa orang suatu bagian atau lebih dan disusun
untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi-transaksi perusahaan yang
terjadi.
Maka dengan banyaknya transaksi yang berhubungan dengan kas, persediaan dan
piutang dagang, maka perusahaan harus mampu membuat suatu sistem informasi akuntansi
penjualan dan penerimaan kas yang efektif dan memadai sehinggga kegiatan operasional
perusahaan dapat berjalan dengan lancar dan dapat meminimalis adanya ancaman manipulasi.
Berdasarkan uraian di atas serta mengingat pentingnya suatu sistem informasi yang handal,
maka penulis membuat tulisan ilmiah dalam bentuk skripsi dengan judul “Evaluasi Sistem
Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas untuk Meningkatkan Pengendalian
Internal pada PT Secret Recipe Indonesia”
Tujuan Penelitian
Adapun Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui evaluasi sistem informasi akuntansi, Tinjauan
sistem informasi akuntansi, pengolahan transaksi dan perencanaan pada PT Secret Recipe
Indonesia.
KAJAN PUSTAKA
Sistem
Menurut Hall (2007:6), “sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang
saling berkaitan (subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama)”.
Selanjutnya menurut Mulyadi (2010:5), “sistem adalah jaringan prosedur yang dibuat
menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan- kegiatan pokok perusahaan,
sedangkan prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang
dalam satu departemen atau lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam
5. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
transaksi perusahaan secara ber ulang- ulang”.
Sedangkan menurut Sutarman (2009:5), “sistem adalah kumpulan elemen yang saling
berinteraksi dalam suatu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan
utama”. Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas,dapat ditarik kesimpulan
bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau sub sistem yang disatukan dan dirancang
untuk mencapai suatu tujuan.
Akuntansi
Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam Bahasa
Indonesia adalah menghitung atau mempertanggung jawabkan. Akuntansi digunakan di hampir
seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai
bahasa bisnis. Dijabarkan juga oleh Warren dkk (2005:10) “bahwa secara umum, akuntansi
dapat diartikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan”.
Menurut Alexandri dkk (2011:4) “mengutip 2 (dua) pendapat menurut American
Accounting Association (AAA), Accounting is the process of identifying, measuring, and
communicating economic information to permit information judgment and decision by users of
the information. Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan
informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang
jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.”
Selanjutnya menurut Harahap (2008:4), “Akutansi adalah bahasa atau alat komunikasi
bisnis yang dapat memberikan informasi tentang kondisi keuangan (ekonomi) berupa posisi
keungan yang tertuang dalam jumlah kekayaan, utang dan modal suatu bisnis dan hasil
usahanya pada suatu periode tertentu. Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan
bahwa akutansi adalah suatu aktivitas mengidentifikasi, mengukur, mengklasifikasikan dan
mengikhtisarkan kejadian atau transaksi ekonomi yang menghasilkan informasi bersifat
keuangan maupun non keuangan yang berguna dalam mengambil keputusan.
Sistem Akuntansi
Menurut Laudon yang dikutip oleh Susanto (2013), menyatakan bahwa sistem akuntansi adalah
komponen-komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama untuk mengumpulkan,
memproses, menyimpan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan koordinasi,
6. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
pengendalian, dan untuk memberikan gambaran aktivitas didalam perusahaan. Sujarweni
(2015: 3), menyatakan bahwa sistem akuntansi adalah kumpulan elemen yaitu formulir, jurnal,
buku besar, buku pembantu, dan laporan keuangan yang akan digunakan oleh manajemen
untuk mencapai tujuan perusahaan. Pengertian-pengertian ini dapat disimpulkan bahwa:
Sistem akuntansi adalah sekumpulan komponen berupa bukti transaksi, jurnal, buku besar,
neraca lajur, dan laporan keuangan yang saling berhubungan dan digunakan oleh manajemen
untuk mencapai tujuan tertentu.
Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Sarosa (2009:13), mendefinisikan (accounting information system) “Sistem informasi
akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan memproses
data sehingga menghasilkan informasi yang berguna dalam membuat keputusan”.
Menurut Chandra dan Adriana (2015:2), mendefinisikan “sistem informasi akuntansi
adalah sistem yang menyediakan informasi akuntansi dan keuangan beserta informasi lainnya
yang diperoleh dari proses rutin transaksi akuntansi Informasi-informasi yang dihasilkan oleh
sistem informasi akuntansi antara lain meliputi informasi mengenai order penjualan,
penerimaan kas, order pembelian, penerimaan barang, pembayaran, dan penggajian”. Sistem
Informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya, orang-orang tersebut dan peralatan, yang
dirancang untuk mengubah data keuangan dan lainnya menjadi sumber informasi (Bodnar dan
Hopwood, 2010:1). Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Sistem informasi
akuntansi merupakan suatu sistem yang menyediakan informasi akuntansi, keuangan, dan
kegiatan perusahaan yang digunakan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan
mengolah data menjadi informasi yang berguna untuk mendukung pengambilan keputusan
didalam perusahaan.
Sistem Pemprosesan Transaksi
Menurut Irawan dkk (2014), Sistem pemprosesan transaksi (Transaction Processing System
disingkat TPS) merupakan sistem yang memproses data yang dihasilkan dari transaksi bisnis,
memperbarui database operasional, dan menghasilkan dokumen bisnis. Contoh: pemrosesan
penjualan dan persediaan serta sistem akuntansi. Sistem pemrosesan transaksi ini adalah contoh
penting dari sistem pendukung operasi yang mencatat serta memproses data yang dihasilkan
dari transaksi bisnis.
Sistem pemprosesan transaksi adalah sistem sistem yang menjadi pintu utama dalam
7. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
pengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi. Tugas utama dari TPS adalah
mengumpulkan dan mempersiapkan data untuk keperluan sistem informasi manajemen atau
kebutuhan sistem informasi eksekutif.
Sistem pemprosesan transaksi hampir selalu dimiliki oleh suatu perusahaan, organisasi,
instansi pemerintah karena di dalam suatu perusahaan atau organisasi, transaksi selalu terjadi
dan setiap transaksi yang terjadi harus dicatat.
Sebuah transaksi kadangkala juga disebut LUW (Logical Unit of Work), yang
merupakan sederetan operasi yang berkedudukan sebagai satu kesatuan proses. Seluruh
transaksi dianggap sukses, jika semua operasi berhasil dengan sukses dan perubahan disimpan
dalam database. Seluruh transaksi dianggap gagal, jika ada satu operasi yang gagal dan
perubahan tidak akan disimpan ke dalam database dan jika transaksi gagal, perubahan akan
dihapus dari tabel dan diganti dengan nilai-nilai aslinya
Tujuan sistem pemprosesan transaksi:
1. Mencatat setiap transaksi yang terjadi.
2. Mempercepat proses yang terjadi di dalam suatu perusahaan.
3. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu.
4. Meningkatkan kinerja dan layanan perusahaan.
Konsep Dasar Sistem Pemprosesan Transaksi
Sistem pemprosesan transaksi merupakan subsistem input yang mempunyai peranan
penting dalam aktivitas organisasi dengan cara mengumpulkan data dari sumber– sumber
baik dari dalam maupun dari luar lingkungan perusahaan, dan mentransformasikannya
kedalam database.
Transaction Processing System (TPS) adalah sistem informasi yang
terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar
untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS menghapus rasa
bosan saat melakukan transaksi operasional sekaligus mengurangi waktu, meskipun orang
masih harus memasukkan data ke sistem komkputer secara manual. Sistem pemrosesan
transaksi sangat penting karena merupakan dasar sistem bisnis yang melayani level
operasional dalam organisasi. Output dari sistem ini akan menjadi input bagi sistem-
sistem yang berada pada level manajemen dan level strategis. Setiap proses bisnis
8. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
dimulai dari saksi, sehingga sistem pemrosesan transaksi yang ditempatkan oleh suatu
perusahaan akan mempengaruhi proses bisnis yang dijalankan.
Konsep dan Tujuan Perencanaan
Salah satu fungsi manajemen yang paling utama adalah perencanaan karena dari fungsi
tersebutlah fungsi-fungsi lain disusun. Perencanaan merupakan cetak biru untuk pencapaian
tujuan yang memuat pengalokasian sumber daya yang dibutuhkan, jadwal, tugas-tugas dan
pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakan terkait dengan pencapaian tujuan tersebut. Dapat
dikatakan bahwa sebuah rencana merupakan jembatan yang dibangun untuk menghubungkan
antara masa kini dengan masa datang yang diinginkan, karena perencanaan adalah
mempersiapkan masa depan. Masa depan memang akan datang dengan sendirinya, tapi tanpa
perencanaan masa depan tersebut mungkin bukan masa depan yang kita inginkan.
Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi,
membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja
organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena
tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan tak akan
dapat berjalan.
Merumuskan Tujuan untuk sebuah Rencana
Sebelum sebuah rencana kerja dapat disusun, hal yang pertama yang harus dirumuskan adalah
sasaran-sasaran apa yang hendak dicapai. Sasaran-sasaran tersebut dapat dirunut dari visi dan
missi yang dirumuskan oleh organisasi. Melalui Misi Organisasi kita dapat mengetahui untuk
tujuan apa organisasi itu didirikan dan mengapa organisasi itu ada. Misi merupakan dasar bagi
tujuan dan garis besar perencanaan dalam keseluruhan organisasi. Oleh karenanya dalam
menyusun sebuah perencanaan yang efektif, seorang manajer harus memastikan bahwa
kebijakan-kebijakan internal, peran-peran organisasional, kinerja, struktur organisasi, produk
yang dihasilkan, dan keseluruhan operasional organisasi tetap sejalan dengan missi organisasi.
Untuk memastikan apakah sasaran/tujuan-tujuan yang disusun dalam sebuah
perencanaan dapat lebih efektif, maka ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan oleh
seorang manajer:
1. Rumusan tujuan harus jelas dan spesifik dan sebisa mungkin menggunakan kalimat
kuantitatif agar mudah mengukurnya
9. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
2. Tujuan tersebut harus mencakup hasil sektor-sektor kunci. Karena tujuan atau sasaran tidak
mungkin disusun berdasarkan hasil kerja orang-per-orang, maka sasaran tersebut dibuat
berdasarkan hasil dari kontribusi persektor/perbagian.
3. Tujuan harus mampu memberikan tantangan untuk mencapainya, namun bukan berarti harus
sangat sulit untuk dicapai.
4. Tujuan harus memiliki tenggat waktu yang jelas untuk mencapainya
Tujuan mestinya dikaitkan juga dengan penghargaan bagi yang mencapainya
Tujuan kedua adalah untuk mengurangi ketidakpastian. Ketika seorang manajer
membuat rencana, ia dipaksa untuk melihat jauh ke depan, meramalkan perubahan,
memperkirakan efek dari perubahan tersebut, dan menyusun rencana untuk menghadapinya.
Tujuan ketiga adalah untuk meminimalisir pemborosan. Dengan kerja yang terarah dan
terencana, karyawan dapat bekerja lebih efesien dan mengurangi pemborosan. Selain itu,
dengan rencana, seorang manajer juga dapat mengidentifikasi dan menghapus hal-hal yang
dapat menimbulkan inefesiensi dalam perusahaan.
Tujuan yang terakhir adalah untuk menetapkan tujuan dan standar yang digunakan
dalam fungsi selanjutnya, yaitu proses pengontrolan dan pengevalusasian. Proses
pengevaluasian atau evaluating adalah proses membandingkan rencana dengan kenyataan yang
ada. Tanpa adanya rencana, manajer tidak akan dapat menilai kinerja perusahaan.
Perencanaan memberikan arah tindakan saat kini yang terfokus pada pencapaian tujuan
yang kita impikan di masa yang akan datang. Melalui perencanaan kita dapat mengantisipasi
perubahan lingkungan dan memperkirakan resikonya sambil terus menyesuaikan
tindakan/aktifitas dengan tujuan yang hendak kita capai. Karena pentingnya fungsi
perencanaan, maka dalam dunia militer dikenal idiom :”Jika kamu gagal merencanakan, maka
kamu merencanakan kegagalan”
Melalui perencanaan yang baik, enam pertanyaan pokok dalam setiap aktifitas untuk
mencapai tujuan akan terjawab. Keenam pertanyaan tersebut yang dikenal dengan 4W &2 H)
adalah sebagai berikut :
1. What needs to be accomplished? (apa yang harus dikerjakan?)
2. When is the deadline? (Kapan harus dilaksanakan dan diselesaikan?
3. Where will this be done? (Dimana tempat pelaksanaannya?)
4. Who will be responsible for it? (Siapa penanggungjawabnya?)
5. How will it get done? (Bagaimana cara melaksanakannya?)
10. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
6. How much time, energy, and resources are required to accomplish this goal? (Berapa
banyak waktu, tenaga dan sumberdaya yang dibutuhkan untuk mecapai tujuan)
Perencanaan memberikan manfaat yang sangat besar dalam pencapaian tujuan, manfaat-
manfaat yang diberikan tersebut diantaranya adalah:
1. Memberikan arah tindakan pada organisasi. Tanpa rencana yang memiliki tujuan sebuah
organisasi tidak akan sampai kemanapun.
2. Memfokuskan perhatian pada sasaran-sasaran dan hasil-hasil yang hendak dicapai.
Rencana membantu baik manajer dan maupun karyawan untuk memusatkan perhatian
mereka pada sebuah gambaran besar yang disebut rencana.
3. Menetapkan dasar bagi kerjasama tim. Sebuah rencana mengintegrasikan berbagai
bagian/unit dalam organisasi untuk mencapai tujuan yang sama.
4. Membantu mengantisipasi permasalahan dengan memperhitungkan situasi dan
perubahan lingkungan yang akan terjadi
5. Rencana juga memberikan arahan dalam pembuatan keputusan. Keputusan selalu
berorientasi ke masa depan, jika manajemen tidak memiliki rencana untuk masa depan
maka keputusan keputusan yang dibuatpun hanya sedikit yang dapat berorientasi ke
masa depan.
Merupakan prasyarat bagi terlaksananya fungsi-fungsi manajemen yang lain. Melalui
perencanaan, manajemen akan mengetahui pengorganisasian apa yang harus ditangani,
karyawan apa dan bagaimana yang dibutuhkan, bagaimana memimpin, memotivasi karyawan,
dst.
Sistem Informasi Penerimaan Kas
Menurut Mulyadi (2010: 455), menyatakan bahwa penerimaan kas adalah sistem akuntansi
penerimaan kas dari kegiatan utama perusahaan tersebut dapat disendirikan apabila unsur-unsur
pembentuknya seperti fungsi yang terkait, formulir yang digunakan, sistem otorisasi, catatan
akuntansi, dan prosedur pelaksanaan transaksi. Soemarso (2010: 172), menyatakan bahwa
penerimaan kas adalah suatu transaksi yang menimbulkan bertambahnya saldo kas dan bank
milik perusahaan yang diakibatkan adanya penjualan kecil produksi, penerimaan piutang
maupun hasil transaksi lainnya yang menyebabkan bertambahnya kas. Pengertian-
pengertian ini dapat disimpulkan bahwa: Penerimaan kas adalah suatu aliran kas yang masuk ke
dalam kas suatu perusahaan atau transaksi yang dapat menambah saldo tunai dan atau rekening
bank milik perusahaan baik yang berasal dari pendapatan tunai, penerimaan piutang,
11. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
penerimaan transfer maupun penerimaan-penerimaan lainnya.
Sistem Informasi Penjualan
Berdasarkan defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi penjualan adalah
sebuah sistem yang memproses data dan transaksi dari keseluruhan kegiatan usaha yang terdiri
dari penjualan barang atau jasa agar dapat mencapai tujuan organisasi.
METODOLOGI PENELITIAN
Dalam penelitian ini digunakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu pengumpulan data, menjelaskan
dan memaparkan data yang diperoleh sehingga dapat dilakukan penilaian atas informasi yang diperoleh
dan memberikan gambaran yang jelas mengenai keadaan yang diteliti, Objek dalam penelitian skripsi
ini adalah PT Secret Recipe Indonesia. Dengan melakukan penelitian ini terdapat upaya langsung
melakukan wawancara, mengumpulkan data berupa dokumen, mencatat, menganalisis dan
menginterprestasikan dalam bentuk informasinya baik lisan maupun tulisan, yang bertujuan untuk
membuat gambaran secara sistematis dan akurat mengenai fakta-fakta secara fenomena yang terjadi
dalam penjualan dan penerimaan kas.
Tempat Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di PT Secret Recipe Indonesia yang bertempat Gedung Bussiness Park
Blok C2 No. 17 – 18, JL. Meruya Ilir Raya, Kebun Jeruk, RT.4/RW.8, Srengseng, Kembangan,
Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11630. Penelitian ini dimulai pada bulan Maret
2018 sampai dengan April 2018.
Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Yaitu data berupa
kata-kata lisan maupun tulisan, yang bertujuan untuk membuat gambaran secara sistematis dan akurat
mengenai fakta-fakta secara fenomena yang terjadi dalam pengolahan transaksi dan perencanaan
perusahaan. Jenis data yang penulis dapatkan terdiri atas :
1. Data Kuantitatif yaitu data yang terdiri dari kumpulan angka-angka atau data - data yang
berhubungan dengan keuangan seperti laporan keuangan.
2. Data Kualitatif yaitu data yang berbentuk kumpulan informasi seperti sejarah perusahaan, visi
dan misi perusahaan, dan organisasi perusahaan.
Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan skripsi ini ada beberapa
teknik, yaitu :
1. Riset Lapangan (Field Research)
12. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
Yaitu pengumpulan data dengan cara melihat langsung objek penelitian yang ada
dilapangan atau diperusahaan yang bersangkutan untuk memperluas data yang
sebenarnya dan gambaran nyata tentang perusahaan. Penelitian lapangan dilakukan
dengan cara:
a. Pengamatan
Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk mendapatkan data atau
informasi dengan cara langsung melakukan pengamatan secara langsung ke lokasi
dari objek penelitian.
b. Wawancara
Merupakan teknik pengumpulan data yang pelaksanaannya dapat dilakukan secara
langsung melakukan tanya jawab dengan pihak perusahaan (manager dan pegawai
terkait) yang menyangkut ruang lingkup penyusunan skripsi.
2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Yaitu mengumpulkan data untuk penelitian data sekunder dengan cara membawa buku-
buku perpustakaan, majalah ilmiah, media internet, penelitian pihak lain, sumber data
lainnya yang berhubungan dengan skripsi ini, dokumen-dokumen tertulis serta beberapa
bahan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti dengan tujuan memberikan
pemahaman dan referensi kepada penulis dalam pembuatan penelitian dalam lingkup
kajian akademis.
Teknik Analisa Data
Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif,
bertujuan untuk mengetahui apakah pengolahan transaksi dan perencanaan perusahaan pada PT
Secret Recipe Indonesia sudah ada atau tidak. Dalam melakukan penelitian ini, penulis
menggunakan metode deskriptif kualitatif, Analisa ini dilakukan dengan mengumpulkan data,
membaca data, memberikan gambaran yang jelas mengenai keadaan yang diteliti dan
mengevaluasi data apakah sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas yang telah
diterapkan pada PT Secret Recipe Indonesia dijalankan dengan baik. Untuk mempermudah
analisis tersebut menurut Sugiyono (2009:21), metode analisis dapat dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Metode Diskriptif
Metode analisis terlebih dahulu mengumpulkan data yang ada, kemudian
diklasifikasikan, dianalisis, selanjutnya diinterpretasikan sehingga dapat memberikan
13. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
gambaran yang telah mengenai keadaan yang diteliti.
2. Metode komperatif
Metode analisis dengan membandingkan data yang diperoleh dari objek penelitian
dengan teori yang diperlukan selama perkuliahan untuk menyimpulkan apakah sistem
informasi akuntansi yang digunakan perusahaan sudah dapat menghasilkan informasi
yang handal.
Penjelasan tentang evaluasi sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas di
atas, maka penulis membandingkan hasil penelitian yang penulis peroleh dari PT Secret Recipe
Indonesia dengan teori – teori yang telah penulis pelajari.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sejarah Singkat Perusahaan
PT Secret Recipe Indonesia adalah merk internasional untuk layanan makanan dan minuman
dalam konsep cafe di 9 negara dan lebih dari 250 outlet di seluruh dunia. Secret Recipe
semakin berkembang dengan terus mengekspansi cabangnya. Dengan tag line-nya Life is
Sweet, Secret Recipe siap untuk melayani konsumen baik untuk kebutuhan sehari-hari ataupun
kebutuhan gaya hidup
Hasil Penelitian
Peran Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi berfungsi sebagai alat bantu untuk mempermudah pimpinan
perusahaan dalam melaksanakan aktifitas perusahaan dan dimanfaatkan manajemen dalam
pengambilan suatu keputusan. Selain itu informasi yang dihasilkan adalah informasi yang tepat
waktu, relevan dan dapat dipercaya juga meningkatkan kinerja.
Sistem informasi yang didukung dengan tindakan yang efektif dapat menghasilkan informasi
yang tepat waktu tepat guna dan terpecaya dalam hal pengambilan keputusan. Hal ini didukung
oleh unsur-unsur pokok sistem informasi akuntansi yang dapat membantu menunjang proses
pengeluaran dan penerimaan yang dilakukan oleh pihak manajemen. Sistem informasi
akuntansi di PT Secret Recipe Indonesia telah memadai, hal ini dapat dilihat dari:
a. Sumber Daya Manusia
Menurut hasil penelitian, sebagian besar pegawainya khususnya yag terlibat langsung
aktivitas penjualan dan penerimaan kas dapat memahami tugas-tugasnya sesuai dengan
fungsinya masing-masing.
14. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
b. Alat
Menurut hasil penilitian, sebagian besar penggunan sistem informasi pengeluaran dan
penerimaan didukung dengan adanya suatu alat yang membantu dalam memunjang
pekerjaan. Adapun alat yang dimaksud sebagai berikut:
1. Komputer
2. Catatan
3. Data
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
PT Secret Recipe Indonesia ada sebuah perusahaan distributor yang penghasilan utamanya
adalah berasal dari penjualan. Penjualan PT Secret Recipe Indonesia ini difokuskan pada
distributor barang yang dikirim. Oleh karena itu, berdasarkan penilitian yang telah penulis
lakukan pada PT Secret Recipe Indonesia mengenai sistem informasi akuntansi penjualan
kredit, maka prosedur kinerja penjualan kredit dilakukan sebagai berikut:
1. Setiap penjualan dalam perusahaan ini akan selalu dimulai dengan adanya order
langganan yang diterima oleh sales departemen (bagian marketing) untuk kemudian di
konfirmasikan ke bagian akuntansi. Order dapat dilakukan melalui telepon atau
langsung datang kekantor, lalu bagian penjualan melakukan tindak lanjut proses
penjualan dengan order yang ada.
2. Bagian akuntansi kemudian mempersiapkan tanda terima yang diberi nama Faktur
dimana setiap faktur mempunyai nomer tercetak berurutan yang berisi alamat
pengiriman, alamat penerima, jenis barang, volume atau jumlah barang yang akan
dikirim. Faktur ini terdiri dari tiga warna :
3. Setelah dilakukan pengecekan barang, besar tarifnya dan cara pembayaran kredit. Tanda
terima kepada pelanggan akan berfungsi sebagai bukti bagi perusahaan untuk
melakukan penagihan.
4. Faktur lembar pertama dan ketiga diberikan kebada bagian akunting sebagai bukti
bahwa telah terjadi penjualan secara kredit oleh bagian penjualan
5. Barang yang sudah di setujui akan dikirim, kemudian oleh bagian gudang dilakukan
pengepakan barang untuk di persiapkan atau diberi label oleh bagian operasional untuk
dikirim sesuai dengan pesanan langganan. Faktur lembar kedua dilekatkan pada barang
15. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
tersebut. Adapun tujuannya dilakukannya adalah untuk menjadi bukti bahwa barang
telah dikirim dan telah tiba dengan baik dan tepat waktu berdasarkan alamat pelanggan.
Setiap hari biasanya bagian penjualan menyampaikan daftar penjualannya baik yang di
lakukan secara kredit maupun tunai kepada bagian akuntansi
Sistem Informasi akuntansi Dalam Menunjang Pengolahan Transaksi Penjualan dan
Penerimaan Kas
1. Otorisasi (Pengesahan Transaksi)
Sistem otorisasi dan prosedur pengambilan kwitansi yang akan ditagih setelah dilakukan
pengesahan fisik dan disertai berita acara serah terima yang ditanda tangani oleh kedua
belah pihak begitu juga dengan sistem otorisasi dalam pengambilan kwitansi yang ditagih
juga disertai berita acara oleh kedua belah pihak.
2. Pemisahan Tugas
Struktur organisasi ditandai dengan adanya pemisahan bagian pemasaran, bagian keuangan
dan bagian akuntansi. Serta fungsi penerimaan kas. Fungsi pencatatan dan penyimpanan
harus mendapat pemisahan tugas dan tidak terdapat satu orang bertangung jawab terhadap
dua kegiatan tersebut.
3. Supervisi (pengawasan)
Pegawai yang bekerja, melakukan tugasnya sesuai dengan deskripsinya, serta jumlah
pegawai yang dibutuhkan disetiap bagian harus memadai dengan fungsi – fungsi yang ada
sehingga pelaksanaan supervisi tidak terlalu dominan dan tidak perlu melakukan supervisi
dalam pelaksanaan tugas operasional setiap bidang yang ada ddalam perusahaan.
4. Catatan Akuntansi
Penggunaan dokumen dan catatan yang berisi dinomori terlebih dahulu terhadap formulir –
formulir seperti order dan pembelian lainnya telah disiapkan pada transaksi tersebut.
5. Pengendalian akses
Untuk melindungi catatannya melakukan pengendalian yang meliputi :
a. Penggunaan gudang untuk menyimpan persediaan barang dari pencurian, menempatkan
penjaga untuk mengamankan gudang
b. Perusahaan juga telah mengamankan datanya dengan back up kedalam CD, Flash disk,
untuk mengantisipasi apabila terjadi kerusakan komputer.
c. Penyetoran uang kas secara harian ke bank.
16. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
d. Penggunaan kotak penyimpanan uang kas yang aman.
e. Pengamanan laci kas dengan melakukan penguncian pada loket.
Pembahasan
Sistem Informasi akuntansi Dalam Menunjang Pengolahan Transaksi Penjualan dan
Penerimaan Kas
Pada sistem informasi akuntansi penjualan di PT Secret Recipe Indonesia, penerapan pada
sistem tersebut menurut penulis kurang memadai karena adanya perangkapan pada fungsi
terkait. Berikut ini penulis akan menyajikan evaluasi terhadap proses penjualan dan penerimaan
kas pada PT Secret Recipe Indonesia.
a. Proses Penjualan
Perusahaan menetapkan bahwa apabila ada order dari pelanggan maka disetujui bagian
akunting terlebih dahulu, kemudian diterbitkan POD dan beberapa rangkap dan
tembusannya diberikan kepada pelanggan, akunting dan operasional. Dari prosedur diatas
dapat dilihat bahwa sales order harus disetujui oleh bagian akunting. Secara teori dapat
kita lihat pengawasan yang baik terhadap kontrol pemberian kredit, tetapi secara praktik
hal ini belum terlaksana karena adanya perangkapan tugas dan fungsi dalam bagian
penjualan, dan akunting. Maka dalam hal ini penyelewengan dan kecurangan yang sangat
rentan terjadi dan dapat menimbulkan piutang tak tertagih.
b. Prosedur Penerimaan Kas
Kas yang diterima oleh collector, pada perusahaan ini tidak semua langsung disetorkan ke
bank pada hari itu juga. Hal ini telah ditunjukan bahwa kerugian yang mungkin terjadi
pada perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Kemungkinan kerugian terjadi karena terjadinya pencurian dan kebakaran.
2. Tidak mendapat jasa giro.
Selain itu dalam proses penerimaan kas ini terdapat kelemahan yaitu : kasir merangkap
sebagai bagian pencatatan dan penyetoran ke bank, yang seharusnya mencatat adalah tugas
bagian akunting, sehingga kemungkinan untuk melakukan kecurangan. Hal ini berarti dalam
menciptakan prosedur penerimaan kas dan pencatatanya agar dapat menghasilkan informasi
yang handal, maka perusahaan harus menerapkan prinsip-prinsip pengendalian intern yang
memberikan jaminan bahwa semua penerimaan dicatat segera setelah diterima dan semua yang
harus diterima telah seluruhnya diterima dan disetorkan ke bank.
17. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
Untuk memenuhi tujuan perusahaan perlu didukung hal- hal sebagai berikut:
1. Tidak ada seorang petugas pun yang menangani transaksi dari awal hingga akhir.
2. Penerimaan kas segera dicatat dengan tepat.
3. Semua penerimaan harus disetor pada hari itu ke bank atau paling lambat satu hari
setelah hari kerja berikutya.
4. Penerimaan dikontrol dengan menggunakan sarana yang memadai seperti pemakaian
formulir yang diberi nomor urut terlebih dahulu pengguanann kas dan alat – alat
mekanis lainnya
c. Pencatatan dan pelaporan.
Akuntansi merupakan metode pengendalian financial yang penting terhadap kegiatan dan
sumber pertanggung jawaban pada bidang – bidang tertentu. Kegiatan akuntansi terebut
bernama laporan keuangan yang terdiri atas neraca, laporan rugi laba, laporan saldo laba,
laporan arus kas ditambah dengan catatan laporan akuntansi. Laporan keuangan ini
menggambarkan keadaan perusahaan terutama keadaan keuangan dan kinerja perusahaan
yang sangat berpengaruh pada kelanjutan perusahaan dimasa yang akan datang.
Dalam uraian terdahulu dapat diketahui pencatatan dan proses sistem informasi
akuntansi penjualan dan penerimaan kas PT Secret Recipe Indonesia. Dari uraian tersebut
dapat dilihat bahwa setiap transaksi dapat dibuktikan denga adanya dokumen. Dokumen
tersebut berisi formulir dan surat-surat yang dikerjakan saat aktivitas langsung.
Pembuatan dokumen tersebut dimaksud dikerjakan oleh bagian yang terlibat
dalam aktivitas penjualan dan penerimaan kas. Ini berarti bahwa batasan wewenang,
tugas dan tanggung jawab dalam perusahaan sudah terlihat. Dokumen-dokumen tersebut
lalu dicatat kedalam buku jurnal apabila terjadi transaksi penjualan kredit ataupun tunai
secara harian. Transaksi penjualan yang terjadi dalam perusahaan ini dicatat deengan
menggunakan buku penjualan. Setiap akhir bulan bagian akuntansi membuat laporan
penjualan dengan maksud agar dapat membandingkan naik turunnya keuntungan
penjualan setiap bulan.
Secara harian pula transaksi perusahaan posting kebuku besar, buku jurnal dan
laporan penjualan. Ini dilakukan untuk menghindari pekerjaan yang menumpuk serta
keterlibatan akuntansinya, selain itu bahwa posting harian akan menghindari kesalahan
dalam mencatat transaksi yang sama.
Selain itu agar perkiraan yang diinginkan dapat dengan mudah dirumuskan
18. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
perusahaan dalam siklus akuntansinya. Penulis berpendapat bahwa informasi akuntansi
yang dihasilkan akan lebih handal untuk pengambilan keputusan. Selain itu keputusan
akan mudah diambil dalam bentuk laporan karena merupakan media yang digunakan
untuk memberikan informasi pelaksanaan suatu rencana. Laporan keuangan yang dibuat
PT Secret Recipe Indonesia, meliputi laporan neraca rugi laba. Penulis berpendapat
bahwa informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan telah menunjukan
kelengkapan dimana saldo awal, perubahan saldo akhir suatu pos diungkapkan dalam
laporan manajemen yang digunakan sarana pengendalian perencanaan.
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengumpulan dan pengolahan serta penganalisaan data yang dilakukan
penulisan tentang sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas pada PT Secret
Recipe Indonesia, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Penerapan dalam sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kaspada PT Secret
Recipe Indonesia dapat disimpulkan bahwa:
a. Manusia
PT Secret Recipe Indonesia memiliki karyawan yang kompeten dalam bidangnya,
memiliki pendidikan bekerja yang cukup dan karyawan dapat menjalankan tugasnya
dengan baik
b. Alat
PT Secret Recipe Indonesia memiliki alat yang digunakan telah cukup memadai, yaitu
dengan digunakan alat-alat yang menunjanng dalam proses sistem informasi akuntansi
penjualan dan penerimaan kas.
2. Penerapan dalam dalam sistem informasi penjualan pada PT Secret Recipe Indonesia
Struktur organisasi PT Secret Recipe Indonesia telah disusun dengan baik yaitu dengan
menciptakan pembagian tugas dan wewenang pada setiap bagian. Tetapi dengan struktur
organisasi yang demikian dan jumlah pegawai yang ada pada perusahaan ini menuntut
adanya perangkapan tugas seperti :
a. adanya tugas rangkap yang dilakukan oleh satu bagian satu bagian yang merangkap
sebagai bagian akuntansi.
b. adanya tugas yang rangkap dilakukan bagian piutang yang merupakan bagian penagihan.
19. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
c. Tidak adanya ketegasan fungsi dan wewenang tiap orang yang terlibat dalam kegiatan
perusahaan
3. Penerapan Pengendalian sistem informasi penjualan pada PT Secret Recipe Indonesia dapat
memberikan informasi bagi pimpinan perusahaan, hal ini dilihat pada:
a. Penyusunan sistem informasi dan prosedur penjualan
b. Penyusunan target penjualan, target penagihan dan penetapan harga standar.
c. Melaksanakan buku – buku untuk melaksanakan pencatatan transaksi.
Prosedur penjualan dan penerimaan kas pada PT Secret Recipe Indonesia dapat dinyatakan
mengandung kelemahan karena pada prosedur tersebut masih dijumpai adanya perangkapan
tugas. Dalam proses akuntansinya, perusahaan telah menggunakan media akuntansi yang
memadai berupa dokumen dasar, buku jurnal, buku besar dan buku pembantu. Untuk proses
pengklasifikasikan, perusahaan juga telah menggunakan kode perkiraan dimana kode perkiraan
telah dibakukan dalm bentu buku pedoman yang dilengkapi denganpenjelasan penggunaannya.
Pelaporan dari sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas terdiri dari laporan
ekstern dan laporan intern manajemen.
4. Pengendalian penerimaan kas pada PT Secret Recipe Indonesia dapat disimpulkan :
a. Setiap transaksi penjualan wajib di catat kedalam buku besar perusahaan, baik itu
penjualan tunai maupun piutang.
b. Dan sesuai dengan kebijakan prosedur perusahaan setiap transaksi yang di lakukan
dimasukkan kedalam program perusahaan, hal ini guna mempermudah melihat hutang
piutang dari pelanggan tersebut.
Saran
Analisis sistem informasi akuntansi, Pengolahan transaksi dan Perencanaan pada PT Secret
Recipe Indonesia digunakan penulis masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan dalam
kesempurnaaan penelitian. Oleh karena itu bagi peneliti berikutnya dapat melakukan penelitian
menggunakan metode sistem informasi akuntansi lain atau dapat memasukan beberapa variabel
yang dianggap perlu atau mendukung penelitian ini agar dapat lebih baik lagi didalam
menjelaskan sistem informasi akuntansi Pengolahan transaksi dan Perencanaan pada
perusahaan PT Secret Recipe Indonesia.
20. TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
2018
DAFTAR PUSTAKA
Alexandri, Mohammad Benny, Kostini, Nenden dan Sukartini. 2011. Dasar-dasar Akuntansi.
Widya Pajajaran, Bandung.
Bodnar dan Hopwood, 2010. Accounting Information System 10th ed. International Edition,
Pearson Education, Inc.
Chandra Gregorius dan Adriana Dadi. 2015. Sistem informasi akuntansi konsep dan penerapan.
Penerbit CV Andi Offset, Yogyakarta
Hall, James, A. 2007. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Ketiga, Terjemahan Amir Abadi
Yusuf, Salemba Empat, Jakarta
Harahap, Sofyan Syafri. 2008. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Raja Grafindo Persada,
Jakarta
Mulyadi. 2010. Sistem Akuntansi, Edisi ke-3, Cetakan ke-5. Penerbit Salemba Empat, Jakarta
Sarosa, Samiaji. 2009. Sistem Informasi Akuntansi, Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia.
Sujarweni, V. Wiratna. 2015. Sistem Akuntansi. Pustaka Baru Press. Yogyakarta
Susanto, Azhar. 2013. Sistem Informasi Akuntansi. Lingga Jaya. Bandung
Sutarman. 2009. Pengantar teknologi Informasi. Bumi Aksara. Jakarta
Warren, dkk, 2005. Alih Bahasa Aria Farahmita, Akuntansi Intermediate, 12th Edition. Salemba
Empat . Jakarta.
Winarno, Wing Wahyu. 2006. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi ke-dua. Penerbit UPP STIM
YKPN. Yogyakarta
web.unair.ac.id/admin/file/f_20025_4l.docx.1 April.2018.0.14.