SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
MAKALAH
diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi Kinerja dan
Kompensasi
Dosen Pengampu : Ade Fauji, SE, MM
Disusun Oleh :
Nama : Marliana
Nim : 11141115
Kelas : 7Z-MSDM
Hari/Ruangan : Sabtu/C.2.3
BIDANG STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS BINA BANGSA
2018
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah dalam mata kuliah
“Evaluasi Kinerja dan Kompensasi”.
Sholawat beserta salam tak lupa juga saya panjatkan kepada Nabi Muhammad
SAW, yang telah membawa kita dari zaman jahiliah ke zaman terang benderang
saat ini.
Dalam penyelesaian tulisan ini, saya mengucapkan terimakasih kepada
berbagai pihak yang telah banyak membantu, saya dapat menyelesikan tugas ini.
Saya menyadari sepenuhnya makalah ini mungkin tidak sempurna dan
kemampuan pemakalah sangat terbatas dalam menyelesaikannya. Oleh karena itu
untuk menyempurnakan makalah ini, saya sangat berharap kepada rekan-rekan
semua untuk memberi masukkan dan sarannya.
Demikian rasa syukur ini saya panjatkan, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pemakalah sendiri dan bagi pembacanya.
i
i
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
PEMBAHASAN (Rangkuman)
A. Penilaian Prestasi Kerja 1
B. Konsep Dasar Kompensasi 5
C. Langkah Merumuskan Kebijakan 10
D. Survey Benchmarking Kompensasi 19
E. Kompensasi Finansial 22
F. Kompensasai Non Finansial 26
DAFTAR PUSTAKA 29
ii
1
PEMBAHASAN (RANGKUMAN)
A. PENILAIAN PRESTASI KERJA
Prestasi Kerja
Adalah hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-
tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan,
pengalaman, dan kesungguhan serta waktu
Penilaian Prestasi Kerja
Adalah evaluasi yang sistematis terhadap pekerjaan yang telah
dilakukan oleh karyawan dan ditujukan untuk pengembangan
Manfaat:
 Memperbaiki keputusan-keputusan personalia
 Umpan balik kepada karyawan
Manajemen Kinerja
a. Proses dimana eksekutif, manajer, dan supervisor bekerja untuk
mengaitkan/mensejajarkan tujuan karyawan dengan tujuan
perusahaan.
Penilaian Kinerja
b. Bagian penting dari proses manajemen kinerja perusahaan yang
berkaitan dengan penilaian kinerja karyawan secara akurat.
A.1 TUJUAN PRESTASI KERJA
Pengembangan
Dapat menentukan karyawan mana yang membutuhkan pelatihan
lebih lanjut, dan dapat membantu mengevaluasi hasil program
pelatihan
2
Motivasi
Dapat mendorong inisiatif, mengembangkan tanggung jawab, dan
menstimulasi usaha untuk berprestasi lebih baik
Perencanaan SDM
Dapat memberikan input untuk skill inventories dan perencanaan
SDM
Komunikasi
Dapat digunakan sebagai dasar diskusi secara terus menerus antara
atasan dan bawahan mengenai permasalahan-permasalahan yang
berkaitan dengan pekerjaan
Keadilan
Dapat digunakan sebagai alasan obyektif untuk promosi, transfer,
imbalan, dan pemberhentian
Validasi
Dapat digunakan untuk menilai validasi alat seleksi yang
digunakan untuk menilai pelamar kerja dan keefektifan program
pelatihan untuk meningkatkan kinerja karyawan
A.2 KEGUNAAN PENILAIAN KERJA
1. Perbaikan prestasi kerja.
2. Penyesuaian-penyesuaian kompensasi.
3. Keputusan-keputusan penempatan.
4. Kebutuhan latihan dan pengembangan.
5. Perencanaan dan pengembangan karier.
3
6. Penyimpangan-penyimpangan proses staffing.
7. Ketidak akuratan informasional.
8. Kesalahan-kesalahan desain pekerjaan.
9. Kesempatan kerja yang adil.
10. Tantangan eksternal
A.3 PERSIAPAN PENILAIAN PRESTASI KERJA
Penilaian hendaknya mencerminkan gambaran seracar akurat mengenai
prestasi kerja karyawan.
Sistem penilaian hrus berhubungan dengan :
1. Pekerjaan (job related)
2. Praktis
3. Ada Standard
4. Ukuran yang dapat diandalkan
A.4 OBSERVASI-OBSERVASI
1. Observasi Langsung
Penilai secara nyata melihat pelaksanaan kerja
2. Observasi Tidak Langsung
Penilai hanya dapat menilai “tiruan” pelaksanaan kerja nyata sehingga
kurang akurat.
3. Penilai sering tidak berhasil untuk tidak melibatkan emosionalnya
dalam menilai prestasi kerja karyawan. Ini menjadikan evaluasi
menjadi bias (tidak akurat).
A.5 METODE-METODE PENILAIAN KERJA
 Metode penilaian umpan balik 360 derajat, meliputi :
– Masukan evaluasi dari banyak level dalam perusahaan
sebagaimana pula dari sumber-sumber eksternal
4
– Dalam metode ini, orang-orang disekitar karyawan yang dinilai
bisa memberikan nilai, termasuk manajer senior, karyawan itu
sendiri, atasan, bawahan, anggota tim, dan pelanggan internal
atau eksternal.
• Metode skala penilaian (ranting scales method)
– Menilai para karywan berdasarkan faktor-faktor yang telah
ditetapkan
– Para evaluator menilai kinerja pada sebuah skala yang meliputi
beberapa kategori, biasanya dalam angka 5 sampai , yang
didefinisikan dengan kata sifat seperti, luar biasa, memenuhi
harapan, atau butuh perbaikan.
– Faktor-faktor yang dipilih untuk evaluasi biasanya ada dua
macam :
a) Faktor yang berhubungan dengan jabatan
b) Karakteristik pribadi
5
B. KONSEP DASAR KOMPENSASI
Kompensasi
a. Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang atau
barang, langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan
sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan
Kompensasi Karyawan
b. Semua bentuk imbalan yang diberikan kepada karyawan sebagai
imbal balik dari pekerjaan mereka.
B.1 BEBERAPA KONSEP DASAR KOMPENSASI
Gaji
– Balas jasa yang dibayar secara periodik kepada karyawan tetap
– Balas jasa dalam bentuk uang yang diterima karyawan sebagai
konsekuensi dari kedudukannya sebagai seorang karyawan yang
memberikan sumbangan tenaga dan pikiran dalam mencapai tujuan
perusahaan
Upah
– Balas jasa yang dibayarkan kepada pekerja harian dengan
berpedoman pada perjanjian yang disepakati
– Imbalan finansial langsung yang dibayarkan kepada karyawan
berdasarkan jam kerja, jumlah barang yang dihasilkan atas
banyaknya pelayanan yang diberikan
6
Upah Insentif
– Tambahan balas jasa yang diberikan kepada karyawan tertentu
yang prestasinya di atas prestasi standar
– Imbalan langsung yang dibayarkan kepada karyawan karena
kinerjanya melebihi standar yang ditentukan—biasa disebut
kompensasi berdasar kinerja
Benefit dan Service
– Kompensasi tambahan untuk semua karyawan untuk meningkatkan
kesejahteraan
– Kompensasi tambahan yang diberikan berdasarkan kebijakan
perusahaan terhadap semua karyawan sebagai upaya meningkatkan
kesejahteraan para karyawan kompensasi tidak langsung.
B.2 TUJUAN PEMBERIAN IMBALAN ATAU KOMPENSASI
Secara khusus digunakan untuk mengarahkan, mengatur atau
mengawasi perilaku karyawan. Hasil yang diharapkan adalah
karyawan yang tertarik untuk bekerja dan termotivasi untuk
melakukan pekerjaan sebaik-baiknya bagi organisasi, selanjutnya
yaitu untuk:
1. Menjalin ikatan kerjasama formal antara perusahaan
dan karyawan
2. Karyawan dapat memenuhi kebutuhan dan memperoleh
kepuasaan kerja
3. Mendukung keefektifan pengadaan karyawan
4. Untuk Memotivasi karyawan
5. Menjamin stabilitas karyawan
6. Meningkatkan disiplin
7. Menghindari pengaruh serikat buruh
8. Menghindari intervensi pemerintah
7
B.3 ASAS-ASAS KOMPENSASI
Asas Adil
• Besarnya kompensasi yang dibayar kepada setiap karyawan
harus sesuai dengan prestasi kerja, jenis pekerjaan, resiko
pekerjaan, tanggung jawab, jabatan dan memenuhi internal
konsistensi
Asas Layak dan Wajar
• Besarnya kompensasi yang diterima karyawan dapat
memenuhi kebutuhan pada tingkat normatif yang ideal,
berdasarkan batas upah minimal pemerintah dan eksternal
konsistensi yang berlaku.
B.4 FAKTOR-FAKTOR YANG EMPENGARUHI KOMPENSASI
a. Pertimbangan legal
b. Union membership
c. Kebijakan perusahaan
d. Competitive strategy
e. Keadilan (equity)
B.5 LANGKAH-LANGKAH MENETAPKAN KOMPENSASI
Langkah-langkah
• Mengadakan survei gaji (keadilan eksternal)
• Menentukan nilai tiap pekerjaan melalui evaluasi pekerjaan
(keadilan internal)
• Mengelompokkan pekerjaan serupa dan menentukan
peringkatnya
• Menentukan ‘harga’ pada tiap peringkatnya
• Mengoreksi tingkat output
8
B.6 METODE KOMPENSASI
Metode Tunggal
• Metode penetapan gaji pokok hanya berdasarkan ijazah
terakhir pendidikan formal karyawan yang bersangkutan
Misal : Ijazah S1 golongan gaji III-A
Metode Jamak
• Metode penetapan gaji pokok berdasarkan beberapa
pertimbangan seperti ijazah, sifat pekerjaan, pendidikan
informal, bahkan hubungan keluarga.
B.7 SISTEM KOMPENSASI
Sistem Waktu
• Kompensasi ditetapkan berdasarkan standar waktu seperti
jam, minggu, atau bulan
• Kebaikan : mudah & besarnya tetap
• Kelemahan : pekerja malas juga dibayar sama
Sistem Hasil (Output)
• Kompensasi ditetapkan berdasarkan unit yang dihasilkan
pekerja seperti per potong, liter, kilogram
• Kebaikan : memotivasi karyawan, adil
• Kelemahan : kualitas barang sering diabaikan
Sistem Borongan
• Suatu cara pengupahan yang penetapan besarnya jasa
didasarkan atas volume pekerjaan dan lama
mengerjakannya.
9
B.8 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMPENSASI
1. Penawaran & Permintaan Tenaga Kerja
2. Kemampuan dan Kesediaan Perusahaan
3. Serikat Buruh
4. Produktivitas Kerja Karyawan
5. Pemerintah dengan Undang-undang & Keppresnya
6. Biaya Hidup
7. Posisi Jabatan Karyawan
8. Pendidikan & Pengalaman Karyawan
9. Kondisi Perekonomian Nasional
10. Jenis dan Sifat Pekerjaan
10
C. LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN KEBIJAKAN DAN
MEMBUAT SISTEM KOMPENSASI
C.1 SISTEM KOMPENSASI
Sistem Waktu
• Kompensasi ditetapkan berdasarkan standar waktu seperti
jam, minggu, atau bulan
• Kebaikan : mudah & besarnya tetap
• Kelemahan : pekerja malas juga dibayar sama
Sistem Hasil (Output)
• Kompensasi ditetapkan berdasarkan unit yang dihasilkan
pekerja seperti per potong, liter, kilogram
• Kebaikan : memotivasi karyawan, adil
• Kelemahan : kualitas barang sering diabaikan
Sistem Borongan
• Suatu cara pengupahan yang penetapan besarnya jasa
didasarkan atas volume pekerjaan dan lama
mengerjakannya
• Besar/Kecil kompensasi tergantung pada kecermatan
kalkulasi yg dilakukan
C.2 TUJUAN KOMPENSASI
Pada dasarnya tujuan sistem kompensasi adalah :
a. Menghargai Prestasi Kerja
Pemberian Kompensasi yang memadai merupakan suatu bentuk
penghargaan perusahaan terhadap prestasi kerja karyawannya.
11
b. Menjamin Keadilan
Sistem kompensasi yang baik akanmenjamin terwujudnya
keadilanbagi dan diantara karyawan dalam perusahaan. Masing-
masing karyawan akan memperoleh imbalanyang sesuai
dengantugas, fungsi,jabatandan prestasi kerja.
c. Mempertahankan Karyawan
Sistem kompensasi yang baik akan membuat karyawan betah
sehingga akan mengurangi tingkat keluarnya karyawan.
d. Memperoleh Karyawan yang Bermutu
Sistem kompensasi yang baik akan menarik lebih banyak calon
karyawan, sehingga perusahaan akan banyakalternatif dalam
memilih karyawan yang bermutu.
e. Pengendalian Biaya
Sistem kompensasi yang baik,akan mengurangi seringnya
melakukan rekrutmen, sebagai akibat dari makin banyaknya
pelamar yang keluar kerja, hal ini berarti penghematan biaya.
f. Memenuhi Peraturan yang Berlaku
Sistem Administrasi kompensasi yang baik akan mengadaptasi
peraturan perundangan yang berlaku, sehingga akan menghindari
adanya gugatan dari pihak karyawan,maupun pihak eksternal
lainnya.
12
C.3 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM
KOMPENSASI
a. Produktivitas
Setiap perusahaan pasti menginginkan kinerja keuntungan
yang optimal, untuk itu setiap perusahaan harus mampu
meningkatkan produktivitas kerja karyawannya.
b. Kemampuan untuk Membayar
Pemberian kompensasi tergantung kepada kemampuan
perusahaan dalam membayar.
c. Kesediaan untuk Membayar.
Kesediaan untuk membayar akan berpengaruh terhadap
kebijakan pemberian kompensasi bagi karyawan.
d. Suplai dan Permintaan Tenaga Kerja
Banyak sedikitnya tenaga kerja di pasar kerja akan
mempengaruhi sistem pemberian kompensasi.
e. Serikat Kerja
Serikat pekerja, serikat karyawan, atau serikat buruh, akan
mempengaruhi kebijakan pemberian kompensasi
f. Undang-undang dan Peraturan yang Berlaku
Undang-undang dan Peraturan akan mempengaruhi sistem
pemberian kompensasi bagi perusahaan, misalnya : UU
Tenaga kerja dan peraturan UMR.
13
C.4 PROGRAM PEMBERIAN KOMPENSASI
Program pemberian kompensasi merupakan salah satu hal
yang paling penting bagi perusahaan maupun karyawan, karena
akan memberikan gambaran sejauhmana perusahaan
berkepentingan terhadap karyawan, seberapa besar kontribusi yang
akan diberikan oleh karyawan terhadap perusahaan. Ada delapan
komponen penting dalam program pemberian kompensasi yang
perlu diperhatikan, antara lain :
1. Organisasi Administrasi Pemberian Kompensasi
Perusahaan yang besar membutuhkan
pengorganisasian dan pengadministrasian
pemberian kompensasi yang baik, sebab pemberian
kompensasi bukanlah sekedar memberikan dan
membagikan upah atau gaji kepada karyawan,
melainkan harus memperhitungkan kemampuan
perusahaan serta produktivitas kerja karyawan, serta
aspek-aspek lainnya yang berhubungan dengan itu.
2. Metode Pemberian Kompensasi
Dalam pemberian kompensasi digunakan beberapa
metode yaitu :
a) Metode Tunggal,
Yaitu metode penetapan gaji pokok yang hanya
didasarkan atas ijazah terakhir atau pendidikan
formal terakhir yang ditempuh karyawan.
14
b) Metode Jamak
Yaitu suatu metode dalam pemberian gaji pokok
berdasarkan atas beberapa pertimbangan, seperti
ijazah, sifat pekerjaan, pendidikan informal,
serta pengalaman yang dimiliki. Standar gaji
pokok yang pasti tidak ada,ini terdapat pada
perusahaan-perusahaan swasta yang di
dalamnya masih sering terdapat diskriminasi.
3. Suktur Pemberian Kompensasi
Struktur kompensasi yang baik ialah menganut paham
keadilan (tanggung jawab pekerjaannya
4. Program pemberian Kompensasi sebagai
Perangsang Kerja
Suatu program pemberian kompensasi bukan semata-
mata didasarkan sebagai imbalan atas pengorbanan
waktu,tenaga, dan pikiaran karyawan terhadap
organisasi, melainkan juga merupakan cara untuk
merangsang dan meningkatkan kegairahan kerja.
5. Tambahan Sumber Pendapatan bagi Karyawan
Program kompensasi yang baik biasanya memberikan
peluang bagi karyawan untuk memperoleh
tambahanpenghasilan,bukan hanya memperoleh upah
atau gaji yang rutin.
15
6. Terjaminnya Sumber Pendapatan dan Peningkatan
Jumlah Imbalan jam
Program pemberian kompensasi harus menjamin bahwa
perusahaan merupakan umber utama pendapatan bagi
karyawannya,sehingga karyawan akan bekerja dengan
maksimal.
7. Kompensasi bagikelompok manajerial
Pimpinan atau manajer setiap perusahaan merupakan
kelompok yang bertanggung jawab terhadap hidup
matinya perusahaan. Wajar jika kompensasi yang
diterima lebih besar dari karyawan biasa.
8. Prospek di Masa Depan
Untuk memperhitungkan prospek yang akan datang,
perlu memperhitungkan tiga dimensi waktu, sehingga
dalam menyusun program pemberian kompensasi, harus
memperhitungkan keadaan organisasi pada waktu yang
lalu,kondisi organisasi saat ini,dan prospek organisasi
yang akan datang
16
C.5 KRITERIA PEMBERIAN KOMPENSASI
Faktor-faktor yang mempengaruhi ketentuan pemberian
kompensasi a.l : keadaan perekonomian suatu
negara,kebijaksanaan pemerintah, tuntutan serikat pekerja,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ada beberapa
kriteria yang perlu diperhatikan dalam penentuan kebijakan
pemberian kompensasi, antara lain :
a. Biaya Hidup
b. Produktivitas Kerja Karyawan
c. Skala Upah atau Gaji yang berlaku
d. Kemampuan Membayar
e. Upah atau gaji sebagai alat
untukmenarik,mempertahankan,danmemberikan motivasi
kepada karyawan
f. Penawarandan Permintaan Tenaga Kerja
g. Serikat buruh atau organisasi karyawan
h. Posisi JabatanKaryawan
i. Pendidikan danpengalaman Kerja
C.6 WAKTU PEMBAYARAN KOMPENSASI
Artinya kompensasi harus dibayar tepat pada waktunya,jangan
sampai terjadi penundaan,supaya kepercayaan karyawan terhadap
bonafiditas perusahaan semakin besar,ketenangan dan konsentrasi
kerja akan lebih baik.
Kebijakan waktu pembayaran kompensasi ini hendaknya
berpedoman : daripada menunda lebih baik mempercepat dan
menetapkan waktu yang paling tepat.
Misalnya :gaji dibayar setiap tanggal satu,jika jatuh hari libur
(minggu) sebaiknya gaji dibayarkan pada hari sabtunya. Pemberian
17
upah insentif dan kesejahteraan hendaknya ditetapkan waktunya
yang paling tepat misalnya pada saat tahun ajaran baru, supaya
pemberian tsb mempunyai dampak yang positif.
C.7 PROGRAM KOMPENSASI PELENGKAP
1. Time off benefit
• Istirahat
• Hari sakit
• Liburan dan cuti
• Alasan-alasan lain
2. Perlindungan tenaga kerja
• Jaminan pembayaran upah dalah jumlah tertentu selama
suatu periode
• Rencana pensiun
• Tunjangan hari tua
• Tunjangan pengobatan
• Pembentukan koperasi/yayasan
3. Program pelayanan karyawan
• Rekreasi
• Cafetaria
• Perumahan
• Beasiswa pendidikan
• Fasilitas pembelian
• Konseling finansial dan legal
• Aneka ragam pelayanan lainnya
4. Program keamanan dan kesehatan karyawan (K3)
18
C.8 TAHAPAN PENETAPAN KOMPENSASI
Tahap 1: Mengevaluasi tiap pekerjaan, dengan menggunakan
informasi analisis pekerjaan
Tahap 2: Melakukan survey upah dan gaji untuk menentukan
keadilan eksternal yang didasarkan pada upah pembayaran di pasar
kerja.
Tahap 3: Menilai harga tiap pekerjaan untuk menentukan
pembayaran upah yang didasarkan pada keadilan internal dan
eksternal.
19
D. SURVEY BENCHMARKING KOMPENSASI
D.1 SURVEY UPAH (BENCHMARKING)
Mendapatkan informasi yang akurat mengenai tingkat penggajian dan
kompensasi dipasaran dan tentang sistim yang digunakan secara
umum agar policy dikeluarkan secara tepat.
D.2 DATA YANG DICARI DALAM SURVEY
1. Kebijakan pokok yang berlaku
2. Teknik yang digunakan dalam penentuan tingkat upah
3. Nilai uang pada gaji pokok, tunjangan, fasilitas dan komponen
upah dari jabatan tertentu yang dijadikan sebagai patokan
(benchmarking)
4. Komponen imbalan yang non financial
5. Rencana perusahaan beberapa tahun mendatang
D.3 SURVEY INFORMATION
1. Provide a fair approximation of the going wage in the labor
market.
2. Establish the starting pay for various jobs
3. Indicate the differences between grades.
4. Compare your current wages with going wage in the market.
5. Permit you to adjust your wages to compete in the market.
6. Help support your position in the labor negotiations.
20
D.4 MANFAAT SALARY SURVEY
1. Melihat atau mengetahui tingkat penggajian di”market”,
apakah kompetitif atau belum.
2. Mengadakan penyesuaian diperusahaan.
3. Meng-hindari karyawan di-highjack / dibajak oleh perusahaan
lain.
4. Alat untuk memotivasi karyawan.
5. Ukuran untuk meninjau kenaikan / peninjauan upah.
D.5 YANG MELAKSANAKAN SALARY SURVEY
1. Oleh perusahaan sendiri
2. Konsultan khusus survey upah
3. Gabung dengan perusahaan lain yang melakukan
4. Ikut dalam survey upah perusahaan lain.
5. Ikut dalam survey upah konsultan
D.6 TAHAPAN MENGIKUTI SALARY SURVEY
1. Tahap kordinasi antar perusahaan peserta.
2. Tahap persiapan
3. Pengumpulan dan proses data
4. Menggunakan data survey
D.7 HASIL SALARY SURVEY
1. Upah dalam rupiah / total cash per bulan.
2. Upah dalam bentuk barang / natura (in kind).
3. Total remuneration (cash + in kind).
21
D.8 DATA-DATA SALARY SURVEY
1. Basic salary
2. Allowance :
• Meal
• Transport
• Housing
• Living
• Work cloth
• Medical
3. Bonuses :
• THR
• Production
• Annual
• Sales
• Safety
4. In kind (natura)
22
E. KOMPENSASI FINANSIAL
E.1 KOMPENSASI
Balas jasa yang diberikan oleh organisasi/perusahaan baik bersifat
finansial maupun non financial, kepada karyawan atas kontribusi
jasa mereka, pada periode tertentu.
Sistem kompensasi yang baik, diharapkan mampu memberikan
kepuasan bagi karyawan dan memungkinkan perusahaan
memperoleh, mempekerjakan, dan mempertahankan karyawan.
E.2 TUJUAN KOMPENSASI
1. Ikatan kerjasama
2. Kepuasan kerja
3. Motivasi
4. Stabilitas karyawan
5. Produktivitas Kerja
6. Disiplin kerja
7. Pengaruh serikat Pekerja
8. Pengaruh Pemerintah
E.3 ASAS KOMPENSASI
a) Asas adil adalah besarnya kompensasi yang dibayarkan pada
setiap karyawan disesuaikan dengan jenis pekerjaan, tanggung
jawab, jabatan, prestasi kerja, dan memenuhi persyaratan kerja.
b) Asas layak dan wajar adalah besarnya kompensasi yang
dibayarkan pada setiap karyawan dapat memenuhi
kebutuhannya pada tingkat normative yang ideal.
23
E.4 LANGKAH-LANGKAH MENJAMIN KEADILAN
KOMPENSASI
1. Pembuatan program kompensasi harus didahului dengan
aktivitas pengumpulan data dan analisis data yang terkait
secara berhati-hati dan benar, selanjutnya hasil analisis
tersebut sebagai input utama pada policy maker dalam
membuat keputusan kompensasi
2. Kompensasi tidak boleh statis, dirubah sesuai kondisi
3. Karyawan membutuhkan pengertian akan program
kompensasi, terutama berkenaan dengan bagaimana reward
didapatkan, karena kondisi ini dapat mempengaruhi kinerja
karyawan
E.5 JENIS-JENIS KOMPENSASI
1. Kompensasi langsung (Direct Compensation) adalah
pembayaran balas jasa yang berupa gaji, upah, dan upah
insentif.
Gaji adalah balas jasa yang dibayarkan secara periodik kepada
karyawan tetap serta mempunyai jaminan yang pasti.
Contoh gaji akan tetap dibayarkan walau tidak masuk kerja.
Upah adalah balas jasa yang dibayarkan kepada karyawan
harian dengan pedoman sesuai peraturan atau perjanjian kerja
yang telah disepakati.
Upah insentif adalah tambahan balas jasa yang diberikan
kepada karyawan tertentu sesuai prestasinya diatas prestasi
standar yang ditentukan.
24
2. Kompensasi tidak langsung (Indect Compensation) adalah
pembayaran balas jasa yang berupa kesejahteraan karyawan.
Contoh motivasi, promosi jabatan.
E.6 SISTEM KOMPENSASI
1. Sistem Prestasi (Upah Sistem Hasil):
Suatu cara yang mengaitkan secara langsung antara besarnya
upah dengan prestasi kerja yang ditujukan oleh karyawan yang
bersangkutan.
Contoh kompensasi sistem hasil : per potong, per meter, per
kilo, per liter dan sebagainya
2. Sistem Waktu
Suatu cara menentukan besarnya kompensasi dihitung
berdasarkan standar waktu, seperti Jam, Hari, Minggu, Bulan.
Besarnya Upah ditentukan oleh lamanya karyawan
melaksanakan atau menyelesaikan suatu pekerjaan.
Umumnya cara ini digunakan bila ada kesulitan dalam
menerapkan cara pengupahan berdasarkan prestasi.
3. Sistem kontrak/ borongan
Suatu cara menentukan besarnya kompensasi didasarkan atas
kuantitas, kualitas dan lamanya peyelesaian pekerjaan yang
sesuai dengan kontrak perjanjian.
Untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan,
maka dalam kontrak juga dicantumkan ketentuan mengenai
“konsekuensi” bila pekerjaan yang dihasilkan tidak sesuai
25
dengan perjanjian baik secara kuantitas, kualitas maupun
lamanya penyelesaian pekerjaan.
E.7 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KOMPENSASI
1. Penawaran dan permintaan tenaga kerja.
2. Kemampuan dan kesediaan organisasi.
3. Serikat Pekerja, atau organisasi karyawan.
4. Produktivitas kerja.
5. Prestasi kerja.
6. Biaya Hidup.
7. Pemerintah dan Undang-undang perburuhan baik Tingkat
Daerah atau Provinsi, atau Keppres.
8. Pendidikan/Pengalaman kerja.
9. Kondisi perekonomian.
10. Jenis dan sifat Pekerjaan.
11. Konsistensi internal dan eksternal.
E.8 PENGUKURAN KONTRIBUSI KOMPENSASI
a.) Kelayakan Karyawan (job worth)
Merupakan sebuah criteria yang menyangkut bagaimana
kondisi karyawan
b.) Karakteristik Perseorangan
Menyangkut masalah senioritas dan yunioritas. Asumsi yang
sering berlaku dan diyakini adalah, bahwa karyawan yang
cukup senior dipandang telah memiliki kinerja yang tinggi,
sedangkan yang masih yunior masih perlu dikembangkan dan
dibina lagi.
c.) Kualitas Kinerja Karyawan
26
F. KOMPENSASI NON FINANSIAL
F.1 TUNJANGAN KOMPENSASI FINANSIAL TIDAK
LANGSUNG
a) Meliputi seluruh imbalan finansial yang tidak termasuk
dalam kompensasi finansial langsung.
b) Merupakan wujud tanggung jawab organisasi terhadap para
karyawannya
c) Bisa berupa asuransi dan program-program lainnya untuk
kesehatan, keselamatan, keamanan, dan kesejahteraan
umum.
d) Tunjangan umumnya membebani perusahaan dengan uang,
namun para karyawan biasanya menerimanya secara tidak
langsung.
e) Sebagai contoh, sebuah organisasi bisa membelanjakan
beberapa ribu dolar setahun sebagai pendanaan untuk premi
asuransi kesehatan untuk setiap karyawan.
F.2 TUNJANGAN WAJIB
Perusahaan-perusahaan memberikan sebagian besar tunjangan
secara sukarela, namun hukum mewajibkan tunjangan-tunjangan
lainnya.
Tunjangan-tunjangan tersebut meliputi (contoh di AS):
– jaminan sosial
– ganti rugi karyawan
– asuransi pengangguran
– cuti keluarga
– pengobatan.
27
F.3 JENIS-JENIS TUNJANGAN SUKARELA
A.) Tunjangan Pribadi:
– Rancangan Kesehatan
– Rancangan Perawatan Gigi
B.) Penyeimbangan Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi:
– Cuti
– Hari Libur
– Rekening Perencanaan Hidup
– Skedul Kerja Fleksibel, Telecommuting, dan Penyelarasan
Minggu Kerja
C.) Akumulasi Modal, Pembelian Saham, dan Pensiun:
– 401(k)Plan
– Rancangan Pembelian Saham
– Rancangan Pensiun
D.) Perlindungan Penghasilan dan Aset:
– Rancangan Santunan Sakit dan Kecelakaan Income
– Rancangan Ketidakmampuan Jangka Panjang
– Asuransi Jiwa Kelompok
– Asuransi Kecelakaan Perjalanan
– Asuransi Perawatan Jangka Panjang
28
F.4. JENIS-JENIS TUNJANGAN SUKARELA
Pengembangan Keterampilan:
– Penggantian Biaya Pendidikan
– Cuti Menjalani Pendidikan
Program-Program Karyawan Tambahan:
– Pusat-Pusat Kebugaran
– Kursus-Kursus Pendidikan
– Program-Program Penghargaan
– Pusat-Pusat Perencanaan Karir
– Keanggotaan Klub
F.5 KOMPENSASI NON FINANSIAL
Kompensasi nonfinansial meliputi kepuasan yang diterima
seseorang dari pekerjaan itu sendiri atau dari lingkungan
psikologis dan/atau fisik di mana orang tersebut bekerja.
Komponen-komponen kompensasi nonfinansial meliputi:
– Jabatan itu sendiri
– Lingkungan kerja
Kompensasi nonfinansial diupayakan untuk mewujudkan
keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan yang
menghasilkan kehidupan yang lebih menyenangkan bagi para
karyawan.
29
DAFTAR PUSTAKA
Materi powerpoint dosen Ade Fauji, SE, MM
http://www.google.com/
http://organisasi.org
https://wordpress.com
www.djajendra_motivator.com
30

More Related Content

What's hot

Makalah uas Deni Hartandi_11150002_7_D_msdm
Makalah uas Deni Hartandi_11150002_7_D_msdmMakalah uas Deni Hartandi_11150002_7_D_msdm
Makalah uas Deni Hartandi_11150002_7_D_msdmDeniHartandi
 
Makalah uas erlika 11150961 70 msdm
Makalah uas erlika  11150961 70 msdmMakalah uas erlika  11150961 70 msdm
Makalah uas erlika 11150961 70 msdmerlikapesek
 
Makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi msdm
Makalah 2  evaluasi kinerja dan kompensasi msdmMakalah 2  evaluasi kinerja dan kompensasi msdm
Makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi msdmIpan11150168
 
Makalah uas evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah uas evaluasi kinerja dan kompensasiMakalah uas evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah uas evaluasi kinerja dan kompensasititatoharoh
 
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 2
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 2Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 2
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 2NouvalAbdulAziz
 
Makalah 1.ahmad suryadi 11150538 70 sdm
Makalah 1.ahmad suryadi 11150538 70 sdmMakalah 1.ahmad suryadi 11150538 70 sdm
Makalah 1.ahmad suryadi 11150538 70 sdmAhmadSuryadi8
 
Makalah uas evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah uas evaluasi kinerja dan kompensasiMakalah uas evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah uas evaluasi kinerja dan kompensasititatoharoh
 
Tugas makalah UTS evakinkomp
Tugas makalah UTS evakinkompTugas makalah UTS evakinkomp
Tugas makalah UTS evakinkompDaniriPusmasari
 
Tugas 2 evaluasi kinerja & kompensasi
Tugas 2   evaluasi kinerja & kompensasiTugas 2   evaluasi kinerja & kompensasi
Tugas 2 evaluasi kinerja & kompensasisiti maesaroh
 
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi (2)
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi (2)Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi (2)
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi (2)mardiyahh aja
 
Makalah 2[1]
Makalah  2[1]Makalah  2[1]
Makalah 2[1]RohaeniDk
 
Anang emansyah makalah uts
Anang emansyah makalah utsAnang emansyah makalah uts
Anang emansyah makalah utsAnangEmansyah
 
Makalah 2 (sebelum uas) Evaluasi Kinerja & Kompensasi
Makalah 2 (sebelum uas) Evaluasi Kinerja & KompensasiMakalah 2 (sebelum uas) Evaluasi Kinerja & Kompensasi
Makalah 2 (sebelum uas) Evaluasi Kinerja & Kompensasicatherinepatricia1
 
Makalah evaluasi kinerja & kompensasi 2
Makalah evaluasi kinerja & kompensasi 2Makalah evaluasi kinerja & kompensasi 2
Makalah evaluasi kinerja & kompensasi 2jefrimarudutbutar
 
Document1.docx evaluasi kinerja_dankompensasi_2[1]
Document1.docx evaluasi kinerja_dankompensasi_2[1]Document1.docx evaluasi kinerja_dankompensasi_2[1]
Document1.docx evaluasi kinerja_dankompensasi_2[1]lianacute
 
Makalah 1 (UTS) dan Jawaban UTS Dinda Ayoe Ningtyas-11150404-7C MSDM-UNIBA B...
Makalah 1 (UTS) dan Jawaban UTS  Dinda Ayoe Ningtyas-11150404-7C MSDM-UNIBA B...Makalah 1 (UTS) dan Jawaban UTS  Dinda Ayoe Ningtyas-11150404-7C MSDM-UNIBA B...
Makalah 1 (UTS) dan Jawaban UTS Dinda Ayoe Ningtyas-11150404-7C MSDM-UNIBA B...DindaAyoeNingtyas
 

What's hot (20)

Makalah uas 7_d_msdm catur
Makalah uas 7_d_msdm caturMakalah uas 7_d_msdm catur
Makalah uas 7_d_msdm catur
 
Makalah uas Deni Hartandi_11150002_7_D_msdm
Makalah uas Deni Hartandi_11150002_7_D_msdmMakalah uas Deni Hartandi_11150002_7_D_msdm
Makalah uas Deni Hartandi_11150002_7_D_msdm
 
Makalah uas erlika 11150961 70 msdm
Makalah uas erlika  11150961 70 msdmMakalah uas erlika  11150961 70 msdm
Makalah uas erlika 11150961 70 msdm
 
Makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi msdm
Makalah 2  evaluasi kinerja dan kompensasi msdmMakalah 2  evaluasi kinerja dan kompensasi msdm
Makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi msdm
 
Makalah uas evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah uas evaluasi kinerja dan kompensasiMakalah uas evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah uas evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 2
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 2Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 2
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 2
 
Makalah 1.ahmad suryadi 11150538 70 sdm
Makalah 1.ahmad suryadi 11150538 70 sdmMakalah 1.ahmad suryadi 11150538 70 sdm
Makalah 1.ahmad suryadi 11150538 70 sdm
 
Makalah uas evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah uas evaluasi kinerja dan kompensasiMakalah uas evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah uas evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Tugas makalah UTS evakinkomp
Tugas makalah UTS evakinkompTugas makalah UTS evakinkomp
Tugas makalah UTS evakinkomp
 
Tugas 2 evaluasi kinerja & kompensasi
Tugas 2   evaluasi kinerja & kompensasiTugas 2   evaluasi kinerja & kompensasi
Tugas 2 evaluasi kinerja & kompensasi
 
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi (2)
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi (2)Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi (2)
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi (2)
 
Evaluasi kinerja & kompenasi (tugas makalah 2 )
Evaluasi kinerja & kompenasi (tugas makalah 2 )Evaluasi kinerja & kompenasi (tugas makalah 2 )
Evaluasi kinerja & kompenasi (tugas makalah 2 )
 
Makalah 2(2)
Makalah  2(2)Makalah  2(2)
Makalah 2(2)
 
Makalah 2[1]
Makalah  2[1]Makalah  2[1]
Makalah 2[1]
 
Makalah 2
Makalah 2Makalah 2
Makalah 2
 
Anang emansyah makalah uts
Anang emansyah makalah utsAnang emansyah makalah uts
Anang emansyah makalah uts
 
Makalah 2 (sebelum uas) Evaluasi Kinerja & Kompensasi
Makalah 2 (sebelum uas) Evaluasi Kinerja & KompensasiMakalah 2 (sebelum uas) Evaluasi Kinerja & Kompensasi
Makalah 2 (sebelum uas) Evaluasi Kinerja & Kompensasi
 
Makalah evaluasi kinerja & kompensasi 2
Makalah evaluasi kinerja & kompensasi 2Makalah evaluasi kinerja & kompensasi 2
Makalah evaluasi kinerja & kompensasi 2
 
Document1.docx evaluasi kinerja_dankompensasi_2[1]
Document1.docx evaluasi kinerja_dankompensasi_2[1]Document1.docx evaluasi kinerja_dankompensasi_2[1]
Document1.docx evaluasi kinerja_dankompensasi_2[1]
 
Makalah 1 (UTS) dan Jawaban UTS Dinda Ayoe Ningtyas-11150404-7C MSDM-UNIBA B...
Makalah 1 (UTS) dan Jawaban UTS  Dinda Ayoe Ningtyas-11150404-7C MSDM-UNIBA B...Makalah 1 (UTS) dan Jawaban UTS  Dinda Ayoe Ningtyas-11150404-7C MSDM-UNIBA B...
Makalah 1 (UTS) dan Jawaban UTS Dinda Ayoe Ningtyas-11150404-7C MSDM-UNIBA B...
 

Similar to Makalah 2 pak_ade[1]

Tugas uas 11140188
Tugas uas 11140188Tugas uas 11140188
Tugas uas 11140188ifat fatiroh
 
Makalah 2 uas evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah 2 uas evaluasi kinerja dan kompensasiMakalah 2 uas evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah 2 uas evaluasi kinerja dan kompensasimutamimi
 
Evaluasi kinerja dan konpensasi 2
Evaluasi kinerja dan konpensasi 2Evaluasi kinerja dan konpensasi 2
Evaluasi kinerja dan konpensasi 2saepul azazri
 
Tugas makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasiTugas makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasiandrinaastutuie
 
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 2
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 2Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 2
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 2NouvalAbdulAziz
 
Makalah uas evkikomp-rizka(11150325)-7 c-msdm
Makalah uas evkikomp-rizka(11150325)-7 c-msdmMakalah uas evkikomp-rizka(11150325)-7 c-msdm
Makalah uas evkikomp-rizka(11150325)-7 c-msdmIlaNursilah
 
Makalah uas evaluasi kinerja dan kompensasi eko bayu saputro_11150344_7_h msdm
Makalah uas evaluasi kinerja dan kompensasi eko bayu saputro_11150344_7_h msdmMakalah uas evaluasi kinerja dan kompensasi eko bayu saputro_11150344_7_h msdm
Makalah uas evaluasi kinerja dan kompensasi eko bayu saputro_11150344_7_h msdmekobayu6
 
Makalah 2 evakinkom
Makalah 2 evakinkomMakalah 2 evakinkom
Makalah 2 evakinkomyayulestari2
 
Makalah 2 evakinkom
Makalah 2 evakinkomMakalah 2 evakinkom
Makalah 2 evakinkomyayulestari2
 
Uas evaluasi kinerja 2
Uas evaluasi kinerja  2Uas evaluasi kinerja  2
Uas evaluasi kinerja 2ariiiss
 
Makalah mk evaluasi kerja dan kompensasi (2 ) makalah uas
Makalah mk evaluasi kerja dan kompensasi (2 ) makalah uasMakalah mk evaluasi kerja dan kompensasi (2 ) makalah uas
Makalah mk evaluasi kerja dan kompensasi (2 ) makalah uasMarani Puspita
 
Rangkuman mata kuliah evaluasi kinerja dan konpensasi
Rangkuman mata kuliah evaluasi kinerja dan konpensasiRangkuman mata kuliah evaluasi kinerja dan konpensasi
Rangkuman mata kuliah evaluasi kinerja dan konpensasikozesaske
 
Makalah uas evaluasi kinerja dan kompeensasi
Makalah uas  evaluasi kinerja dan kompeensasiMakalah uas  evaluasi kinerja dan kompeensasi
Makalah uas evaluasi kinerja dan kompeensasichairunnissanissa
 
Makalah II mardiah 11141123 7 zmsdm_c.2.3
Makalah II mardiah 11141123 7 zmsdm_c.2.3Makalah II mardiah 11141123 7 zmsdm_c.2.3
Makalah II mardiah 11141123 7 zmsdm_c.2.3DiahMardiah2
 
Tugas framework 1 14 evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968...
Tugas framework 1 14 evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968...Tugas framework 1 14 evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968...
Tugas framework 1 14 evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968...YeyenKurniati
 
Sunaiah 11150675 makalah 2 (7 n-msdm)
Sunaiah 11150675 makalah 2 (7 n-msdm)Sunaiah 11150675 makalah 2 (7 n-msdm)
Sunaiah 11150675 makalah 2 (7 n-msdm)Sunaiah
 

Similar to Makalah 2 pak_ade[1] (20)

Tugas uas 11140188
Tugas uas 11140188Tugas uas 11140188
Tugas uas 11140188
 
Makalah 2 uas evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah 2 uas evaluasi kinerja dan kompensasiMakalah 2 uas evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah 2 uas evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Evaluasi kinerja dan konpensasi 2
Evaluasi kinerja dan konpensasi 2Evaluasi kinerja dan konpensasi 2
Evaluasi kinerja dan konpensasi 2
 
Tugas makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasiTugas makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 2
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 2Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 2
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 2
 
Makalah uas evkikomp-rizka(11150325)-7 c-msdm
Makalah uas evkikomp-rizka(11150325)-7 c-msdmMakalah uas evkikomp-rizka(11150325)-7 c-msdm
Makalah uas evkikomp-rizka(11150325)-7 c-msdm
 
Tugas makalah kompensasi
Tugas makalah kompensasiTugas makalah kompensasi
Tugas makalah kompensasi
 
Makalah uas evaluasi kinerja dan kompensasi eko bayu saputro_11150344_7_h msdm
Makalah uas evaluasi kinerja dan kompensasi eko bayu saputro_11150344_7_h msdmMakalah uas evaluasi kinerja dan kompensasi eko bayu saputro_11150344_7_h msdm
Makalah uas evaluasi kinerja dan kompensasi eko bayu saputro_11150344_7_h msdm
 
Tugas 2[1]
Tugas 2[1]Tugas 2[1]
Tugas 2[1]
 
Makalah 2 evakinkom
Makalah 2 evakinkomMakalah 2 evakinkom
Makalah 2 evakinkom
 
Makalah 2 evakinkom
Makalah 2 evakinkomMakalah 2 evakinkom
Makalah 2 evakinkom
 
Uas evaluasi kinerja 2
Uas evaluasi kinerja  2Uas evaluasi kinerja  2
Uas evaluasi kinerja 2
 
Makalah mk evaluasi kerja dan kompensasi (2 ) makalah uas
Makalah mk evaluasi kerja dan kompensasi (2 ) makalah uasMakalah mk evaluasi kerja dan kompensasi (2 ) makalah uas
Makalah mk evaluasi kerja dan kompensasi (2 ) makalah uas
 
Rangkuman mata kuliah evaluasi kinerja dan konpensasi
Rangkuman mata kuliah evaluasi kinerja dan konpensasiRangkuman mata kuliah evaluasi kinerja dan konpensasi
Rangkuman mata kuliah evaluasi kinerja dan konpensasi
 
Makalah jadi 2
Makalah jadi 2Makalah jadi 2
Makalah jadi 2
 
Makalah uas evaluasi kinerja dan kompeensasi
Makalah uas  evaluasi kinerja dan kompeensasiMakalah uas  evaluasi kinerja dan kompeensasi
Makalah uas evaluasi kinerja dan kompeensasi
 
Makalah II mardiah 11141123 7 zmsdm_c.2.3
Makalah II mardiah 11141123 7 zmsdm_c.2.3Makalah II mardiah 11141123 7 zmsdm_c.2.3
Makalah II mardiah 11141123 7 zmsdm_c.2.3
 
Tugas framework 1 14 evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968...
Tugas framework 1 14 evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968...Tugas framework 1 14 evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968...
Tugas framework 1 14 evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968...
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Sunaiah 11150675 makalah 2 (7 n-msdm)
Sunaiah 11150675 makalah 2 (7 n-msdm)Sunaiah 11150675 makalah 2 (7 n-msdm)
Sunaiah 11150675 makalah 2 (7 n-msdm)
 

Recently uploaded

MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 

Recently uploaded (20)

MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 

Makalah 2 pak_ade[1]

  • 1. MAKALAH diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompensasi Dosen Pengampu : Ade Fauji, SE, MM Disusun Oleh : Nama : Marliana Nim : 11141115 Kelas : 7Z-MSDM Hari/Ruangan : Sabtu/C.2.3 BIDANG STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS BINA BANGSA 2018
  • 2. i KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah dalam mata kuliah “Evaluasi Kinerja dan Kompensasi”. Sholawat beserta salam tak lupa juga saya panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman jahiliah ke zaman terang benderang saat ini. Dalam penyelesaian tulisan ini, saya mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah banyak membantu, saya dapat menyelesikan tugas ini. Saya menyadari sepenuhnya makalah ini mungkin tidak sempurna dan kemampuan pemakalah sangat terbatas dalam menyelesaikannya. Oleh karena itu untuk menyempurnakan makalah ini, saya sangat berharap kepada rekan-rekan semua untuk memberi masukkan dan sarannya. Demikian rasa syukur ini saya panjatkan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pemakalah sendiri dan bagi pembacanya.
  • 3. i
  • 4. i
  • 5. i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii PEMBAHASAN (Rangkuman) A. Penilaian Prestasi Kerja 1 B. Konsep Dasar Kompensasi 5 C. Langkah Merumuskan Kebijakan 10 D. Survey Benchmarking Kompensasi 19 E. Kompensasi Finansial 22 F. Kompensasai Non Finansial 26 DAFTAR PUSTAKA 29
  • 6. ii
  • 7. 1 PEMBAHASAN (RANGKUMAN) A. PENILAIAN PRESTASI KERJA Prestasi Kerja Adalah hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas- tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu Penilaian Prestasi Kerja Adalah evaluasi yang sistematis terhadap pekerjaan yang telah dilakukan oleh karyawan dan ditujukan untuk pengembangan Manfaat:  Memperbaiki keputusan-keputusan personalia  Umpan balik kepada karyawan Manajemen Kinerja a. Proses dimana eksekutif, manajer, dan supervisor bekerja untuk mengaitkan/mensejajarkan tujuan karyawan dengan tujuan perusahaan. Penilaian Kinerja b. Bagian penting dari proses manajemen kinerja perusahaan yang berkaitan dengan penilaian kinerja karyawan secara akurat. A.1 TUJUAN PRESTASI KERJA Pengembangan Dapat menentukan karyawan mana yang membutuhkan pelatihan lebih lanjut, dan dapat membantu mengevaluasi hasil program pelatihan
  • 8. 2 Motivasi Dapat mendorong inisiatif, mengembangkan tanggung jawab, dan menstimulasi usaha untuk berprestasi lebih baik Perencanaan SDM Dapat memberikan input untuk skill inventories dan perencanaan SDM Komunikasi Dapat digunakan sebagai dasar diskusi secara terus menerus antara atasan dan bawahan mengenai permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan pekerjaan Keadilan Dapat digunakan sebagai alasan obyektif untuk promosi, transfer, imbalan, dan pemberhentian Validasi Dapat digunakan untuk menilai validasi alat seleksi yang digunakan untuk menilai pelamar kerja dan keefektifan program pelatihan untuk meningkatkan kinerja karyawan A.2 KEGUNAAN PENILAIAN KERJA 1. Perbaikan prestasi kerja. 2. Penyesuaian-penyesuaian kompensasi. 3. Keputusan-keputusan penempatan. 4. Kebutuhan latihan dan pengembangan. 5. Perencanaan dan pengembangan karier.
  • 9. 3 6. Penyimpangan-penyimpangan proses staffing. 7. Ketidak akuratan informasional. 8. Kesalahan-kesalahan desain pekerjaan. 9. Kesempatan kerja yang adil. 10. Tantangan eksternal A.3 PERSIAPAN PENILAIAN PRESTASI KERJA Penilaian hendaknya mencerminkan gambaran seracar akurat mengenai prestasi kerja karyawan. Sistem penilaian hrus berhubungan dengan : 1. Pekerjaan (job related) 2. Praktis 3. Ada Standard 4. Ukuran yang dapat diandalkan A.4 OBSERVASI-OBSERVASI 1. Observasi Langsung Penilai secara nyata melihat pelaksanaan kerja 2. Observasi Tidak Langsung Penilai hanya dapat menilai “tiruan” pelaksanaan kerja nyata sehingga kurang akurat. 3. Penilai sering tidak berhasil untuk tidak melibatkan emosionalnya dalam menilai prestasi kerja karyawan. Ini menjadikan evaluasi menjadi bias (tidak akurat). A.5 METODE-METODE PENILAIAN KERJA  Metode penilaian umpan balik 360 derajat, meliputi : – Masukan evaluasi dari banyak level dalam perusahaan sebagaimana pula dari sumber-sumber eksternal
  • 10. 4 – Dalam metode ini, orang-orang disekitar karyawan yang dinilai bisa memberikan nilai, termasuk manajer senior, karyawan itu sendiri, atasan, bawahan, anggota tim, dan pelanggan internal atau eksternal. • Metode skala penilaian (ranting scales method) – Menilai para karywan berdasarkan faktor-faktor yang telah ditetapkan – Para evaluator menilai kinerja pada sebuah skala yang meliputi beberapa kategori, biasanya dalam angka 5 sampai , yang didefinisikan dengan kata sifat seperti, luar biasa, memenuhi harapan, atau butuh perbaikan. – Faktor-faktor yang dipilih untuk evaluasi biasanya ada dua macam : a) Faktor yang berhubungan dengan jabatan b) Karakteristik pribadi
  • 11. 5 B. KONSEP DASAR KOMPENSASI Kompensasi a. Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang atau barang, langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan Kompensasi Karyawan b. Semua bentuk imbalan yang diberikan kepada karyawan sebagai imbal balik dari pekerjaan mereka. B.1 BEBERAPA KONSEP DASAR KOMPENSASI Gaji – Balas jasa yang dibayar secara periodik kepada karyawan tetap – Balas jasa dalam bentuk uang yang diterima karyawan sebagai konsekuensi dari kedudukannya sebagai seorang karyawan yang memberikan sumbangan tenaga dan pikiran dalam mencapai tujuan perusahaan Upah – Balas jasa yang dibayarkan kepada pekerja harian dengan berpedoman pada perjanjian yang disepakati – Imbalan finansial langsung yang dibayarkan kepada karyawan berdasarkan jam kerja, jumlah barang yang dihasilkan atas banyaknya pelayanan yang diberikan
  • 12. 6 Upah Insentif – Tambahan balas jasa yang diberikan kepada karyawan tertentu yang prestasinya di atas prestasi standar – Imbalan langsung yang dibayarkan kepada karyawan karena kinerjanya melebihi standar yang ditentukan—biasa disebut kompensasi berdasar kinerja Benefit dan Service – Kompensasi tambahan untuk semua karyawan untuk meningkatkan kesejahteraan – Kompensasi tambahan yang diberikan berdasarkan kebijakan perusahaan terhadap semua karyawan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan para karyawan kompensasi tidak langsung. B.2 TUJUAN PEMBERIAN IMBALAN ATAU KOMPENSASI Secara khusus digunakan untuk mengarahkan, mengatur atau mengawasi perilaku karyawan. Hasil yang diharapkan adalah karyawan yang tertarik untuk bekerja dan termotivasi untuk melakukan pekerjaan sebaik-baiknya bagi organisasi, selanjutnya yaitu untuk: 1. Menjalin ikatan kerjasama formal antara perusahaan dan karyawan 2. Karyawan dapat memenuhi kebutuhan dan memperoleh kepuasaan kerja 3. Mendukung keefektifan pengadaan karyawan 4. Untuk Memotivasi karyawan 5. Menjamin stabilitas karyawan 6. Meningkatkan disiplin 7. Menghindari pengaruh serikat buruh 8. Menghindari intervensi pemerintah
  • 13. 7 B.3 ASAS-ASAS KOMPENSASI Asas Adil • Besarnya kompensasi yang dibayar kepada setiap karyawan harus sesuai dengan prestasi kerja, jenis pekerjaan, resiko pekerjaan, tanggung jawab, jabatan dan memenuhi internal konsistensi Asas Layak dan Wajar • Besarnya kompensasi yang diterima karyawan dapat memenuhi kebutuhan pada tingkat normatif yang ideal, berdasarkan batas upah minimal pemerintah dan eksternal konsistensi yang berlaku. B.4 FAKTOR-FAKTOR YANG EMPENGARUHI KOMPENSASI a. Pertimbangan legal b. Union membership c. Kebijakan perusahaan d. Competitive strategy e. Keadilan (equity) B.5 LANGKAH-LANGKAH MENETAPKAN KOMPENSASI Langkah-langkah • Mengadakan survei gaji (keadilan eksternal) • Menentukan nilai tiap pekerjaan melalui evaluasi pekerjaan (keadilan internal) • Mengelompokkan pekerjaan serupa dan menentukan peringkatnya • Menentukan ‘harga’ pada tiap peringkatnya • Mengoreksi tingkat output
  • 14. 8 B.6 METODE KOMPENSASI Metode Tunggal • Metode penetapan gaji pokok hanya berdasarkan ijazah terakhir pendidikan formal karyawan yang bersangkutan Misal : Ijazah S1 golongan gaji III-A Metode Jamak • Metode penetapan gaji pokok berdasarkan beberapa pertimbangan seperti ijazah, sifat pekerjaan, pendidikan informal, bahkan hubungan keluarga. B.7 SISTEM KOMPENSASI Sistem Waktu • Kompensasi ditetapkan berdasarkan standar waktu seperti jam, minggu, atau bulan • Kebaikan : mudah & besarnya tetap • Kelemahan : pekerja malas juga dibayar sama Sistem Hasil (Output) • Kompensasi ditetapkan berdasarkan unit yang dihasilkan pekerja seperti per potong, liter, kilogram • Kebaikan : memotivasi karyawan, adil • Kelemahan : kualitas barang sering diabaikan Sistem Borongan • Suatu cara pengupahan yang penetapan besarnya jasa didasarkan atas volume pekerjaan dan lama mengerjakannya.
  • 15. 9 B.8 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMPENSASI 1. Penawaran & Permintaan Tenaga Kerja 2. Kemampuan dan Kesediaan Perusahaan 3. Serikat Buruh 4. Produktivitas Kerja Karyawan 5. Pemerintah dengan Undang-undang & Keppresnya 6. Biaya Hidup 7. Posisi Jabatan Karyawan 8. Pendidikan & Pengalaman Karyawan 9. Kondisi Perekonomian Nasional 10. Jenis dan Sifat Pekerjaan
  • 16. 10 C. LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN KEBIJAKAN DAN MEMBUAT SISTEM KOMPENSASI C.1 SISTEM KOMPENSASI Sistem Waktu • Kompensasi ditetapkan berdasarkan standar waktu seperti jam, minggu, atau bulan • Kebaikan : mudah & besarnya tetap • Kelemahan : pekerja malas juga dibayar sama Sistem Hasil (Output) • Kompensasi ditetapkan berdasarkan unit yang dihasilkan pekerja seperti per potong, liter, kilogram • Kebaikan : memotivasi karyawan, adil • Kelemahan : kualitas barang sering diabaikan Sistem Borongan • Suatu cara pengupahan yang penetapan besarnya jasa didasarkan atas volume pekerjaan dan lama mengerjakannya • Besar/Kecil kompensasi tergantung pada kecermatan kalkulasi yg dilakukan C.2 TUJUAN KOMPENSASI Pada dasarnya tujuan sistem kompensasi adalah : a. Menghargai Prestasi Kerja Pemberian Kompensasi yang memadai merupakan suatu bentuk penghargaan perusahaan terhadap prestasi kerja karyawannya.
  • 17. 11 b. Menjamin Keadilan Sistem kompensasi yang baik akanmenjamin terwujudnya keadilanbagi dan diantara karyawan dalam perusahaan. Masing- masing karyawan akan memperoleh imbalanyang sesuai dengantugas, fungsi,jabatandan prestasi kerja. c. Mempertahankan Karyawan Sistem kompensasi yang baik akan membuat karyawan betah sehingga akan mengurangi tingkat keluarnya karyawan. d. Memperoleh Karyawan yang Bermutu Sistem kompensasi yang baik akan menarik lebih banyak calon karyawan, sehingga perusahaan akan banyakalternatif dalam memilih karyawan yang bermutu. e. Pengendalian Biaya Sistem kompensasi yang baik,akan mengurangi seringnya melakukan rekrutmen, sebagai akibat dari makin banyaknya pelamar yang keluar kerja, hal ini berarti penghematan biaya. f. Memenuhi Peraturan yang Berlaku Sistem Administrasi kompensasi yang baik akan mengadaptasi peraturan perundangan yang berlaku, sehingga akan menghindari adanya gugatan dari pihak karyawan,maupun pihak eksternal lainnya.
  • 18. 12 C.3 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM KOMPENSASI a. Produktivitas Setiap perusahaan pasti menginginkan kinerja keuntungan yang optimal, untuk itu setiap perusahaan harus mampu meningkatkan produktivitas kerja karyawannya. b. Kemampuan untuk Membayar Pemberian kompensasi tergantung kepada kemampuan perusahaan dalam membayar. c. Kesediaan untuk Membayar. Kesediaan untuk membayar akan berpengaruh terhadap kebijakan pemberian kompensasi bagi karyawan. d. Suplai dan Permintaan Tenaga Kerja Banyak sedikitnya tenaga kerja di pasar kerja akan mempengaruhi sistem pemberian kompensasi. e. Serikat Kerja Serikat pekerja, serikat karyawan, atau serikat buruh, akan mempengaruhi kebijakan pemberian kompensasi f. Undang-undang dan Peraturan yang Berlaku Undang-undang dan Peraturan akan mempengaruhi sistem pemberian kompensasi bagi perusahaan, misalnya : UU Tenaga kerja dan peraturan UMR.
  • 19. 13 C.4 PROGRAM PEMBERIAN KOMPENSASI Program pemberian kompensasi merupakan salah satu hal yang paling penting bagi perusahaan maupun karyawan, karena akan memberikan gambaran sejauhmana perusahaan berkepentingan terhadap karyawan, seberapa besar kontribusi yang akan diberikan oleh karyawan terhadap perusahaan. Ada delapan komponen penting dalam program pemberian kompensasi yang perlu diperhatikan, antara lain : 1. Organisasi Administrasi Pemberian Kompensasi Perusahaan yang besar membutuhkan pengorganisasian dan pengadministrasian pemberian kompensasi yang baik, sebab pemberian kompensasi bukanlah sekedar memberikan dan membagikan upah atau gaji kepada karyawan, melainkan harus memperhitungkan kemampuan perusahaan serta produktivitas kerja karyawan, serta aspek-aspek lainnya yang berhubungan dengan itu. 2. Metode Pemberian Kompensasi Dalam pemberian kompensasi digunakan beberapa metode yaitu : a) Metode Tunggal, Yaitu metode penetapan gaji pokok yang hanya didasarkan atas ijazah terakhir atau pendidikan formal terakhir yang ditempuh karyawan.
  • 20. 14 b) Metode Jamak Yaitu suatu metode dalam pemberian gaji pokok berdasarkan atas beberapa pertimbangan, seperti ijazah, sifat pekerjaan, pendidikan informal, serta pengalaman yang dimiliki. Standar gaji pokok yang pasti tidak ada,ini terdapat pada perusahaan-perusahaan swasta yang di dalamnya masih sering terdapat diskriminasi. 3. Suktur Pemberian Kompensasi Struktur kompensasi yang baik ialah menganut paham keadilan (tanggung jawab pekerjaannya 4. Program pemberian Kompensasi sebagai Perangsang Kerja Suatu program pemberian kompensasi bukan semata- mata didasarkan sebagai imbalan atas pengorbanan waktu,tenaga, dan pikiaran karyawan terhadap organisasi, melainkan juga merupakan cara untuk merangsang dan meningkatkan kegairahan kerja. 5. Tambahan Sumber Pendapatan bagi Karyawan Program kompensasi yang baik biasanya memberikan peluang bagi karyawan untuk memperoleh tambahanpenghasilan,bukan hanya memperoleh upah atau gaji yang rutin.
  • 21. 15 6. Terjaminnya Sumber Pendapatan dan Peningkatan Jumlah Imbalan jam Program pemberian kompensasi harus menjamin bahwa perusahaan merupakan umber utama pendapatan bagi karyawannya,sehingga karyawan akan bekerja dengan maksimal. 7. Kompensasi bagikelompok manajerial Pimpinan atau manajer setiap perusahaan merupakan kelompok yang bertanggung jawab terhadap hidup matinya perusahaan. Wajar jika kompensasi yang diterima lebih besar dari karyawan biasa. 8. Prospek di Masa Depan Untuk memperhitungkan prospek yang akan datang, perlu memperhitungkan tiga dimensi waktu, sehingga dalam menyusun program pemberian kompensasi, harus memperhitungkan keadaan organisasi pada waktu yang lalu,kondisi organisasi saat ini,dan prospek organisasi yang akan datang
  • 22. 16 C.5 KRITERIA PEMBERIAN KOMPENSASI Faktor-faktor yang mempengaruhi ketentuan pemberian kompensasi a.l : keadaan perekonomian suatu negara,kebijaksanaan pemerintah, tuntutan serikat pekerja, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dalam penentuan kebijakan pemberian kompensasi, antara lain : a. Biaya Hidup b. Produktivitas Kerja Karyawan c. Skala Upah atau Gaji yang berlaku d. Kemampuan Membayar e. Upah atau gaji sebagai alat untukmenarik,mempertahankan,danmemberikan motivasi kepada karyawan f. Penawarandan Permintaan Tenaga Kerja g. Serikat buruh atau organisasi karyawan h. Posisi JabatanKaryawan i. Pendidikan danpengalaman Kerja C.6 WAKTU PEMBAYARAN KOMPENSASI Artinya kompensasi harus dibayar tepat pada waktunya,jangan sampai terjadi penundaan,supaya kepercayaan karyawan terhadap bonafiditas perusahaan semakin besar,ketenangan dan konsentrasi kerja akan lebih baik. Kebijakan waktu pembayaran kompensasi ini hendaknya berpedoman : daripada menunda lebih baik mempercepat dan menetapkan waktu yang paling tepat. Misalnya :gaji dibayar setiap tanggal satu,jika jatuh hari libur (minggu) sebaiknya gaji dibayarkan pada hari sabtunya. Pemberian
  • 23. 17 upah insentif dan kesejahteraan hendaknya ditetapkan waktunya yang paling tepat misalnya pada saat tahun ajaran baru, supaya pemberian tsb mempunyai dampak yang positif. C.7 PROGRAM KOMPENSASI PELENGKAP 1. Time off benefit • Istirahat • Hari sakit • Liburan dan cuti • Alasan-alasan lain 2. Perlindungan tenaga kerja • Jaminan pembayaran upah dalah jumlah tertentu selama suatu periode • Rencana pensiun • Tunjangan hari tua • Tunjangan pengobatan • Pembentukan koperasi/yayasan 3. Program pelayanan karyawan • Rekreasi • Cafetaria • Perumahan • Beasiswa pendidikan • Fasilitas pembelian • Konseling finansial dan legal • Aneka ragam pelayanan lainnya 4. Program keamanan dan kesehatan karyawan (K3)
  • 24. 18 C.8 TAHAPAN PENETAPAN KOMPENSASI Tahap 1: Mengevaluasi tiap pekerjaan, dengan menggunakan informasi analisis pekerjaan Tahap 2: Melakukan survey upah dan gaji untuk menentukan keadilan eksternal yang didasarkan pada upah pembayaran di pasar kerja. Tahap 3: Menilai harga tiap pekerjaan untuk menentukan pembayaran upah yang didasarkan pada keadilan internal dan eksternal.
  • 25. 19 D. SURVEY BENCHMARKING KOMPENSASI D.1 SURVEY UPAH (BENCHMARKING) Mendapatkan informasi yang akurat mengenai tingkat penggajian dan kompensasi dipasaran dan tentang sistim yang digunakan secara umum agar policy dikeluarkan secara tepat. D.2 DATA YANG DICARI DALAM SURVEY 1. Kebijakan pokok yang berlaku 2. Teknik yang digunakan dalam penentuan tingkat upah 3. Nilai uang pada gaji pokok, tunjangan, fasilitas dan komponen upah dari jabatan tertentu yang dijadikan sebagai patokan (benchmarking) 4. Komponen imbalan yang non financial 5. Rencana perusahaan beberapa tahun mendatang D.3 SURVEY INFORMATION 1. Provide a fair approximation of the going wage in the labor market. 2. Establish the starting pay for various jobs 3. Indicate the differences between grades. 4. Compare your current wages with going wage in the market. 5. Permit you to adjust your wages to compete in the market. 6. Help support your position in the labor negotiations.
  • 26. 20 D.4 MANFAAT SALARY SURVEY 1. Melihat atau mengetahui tingkat penggajian di”market”, apakah kompetitif atau belum. 2. Mengadakan penyesuaian diperusahaan. 3. Meng-hindari karyawan di-highjack / dibajak oleh perusahaan lain. 4. Alat untuk memotivasi karyawan. 5. Ukuran untuk meninjau kenaikan / peninjauan upah. D.5 YANG MELAKSANAKAN SALARY SURVEY 1. Oleh perusahaan sendiri 2. Konsultan khusus survey upah 3. Gabung dengan perusahaan lain yang melakukan 4. Ikut dalam survey upah perusahaan lain. 5. Ikut dalam survey upah konsultan D.6 TAHAPAN MENGIKUTI SALARY SURVEY 1. Tahap kordinasi antar perusahaan peserta. 2. Tahap persiapan 3. Pengumpulan dan proses data 4. Menggunakan data survey D.7 HASIL SALARY SURVEY 1. Upah dalam rupiah / total cash per bulan. 2. Upah dalam bentuk barang / natura (in kind). 3. Total remuneration (cash + in kind).
  • 27. 21 D.8 DATA-DATA SALARY SURVEY 1. Basic salary 2. Allowance : • Meal • Transport • Housing • Living • Work cloth • Medical 3. Bonuses : • THR • Production • Annual • Sales • Safety 4. In kind (natura)
  • 28. 22 E. KOMPENSASI FINANSIAL E.1 KOMPENSASI Balas jasa yang diberikan oleh organisasi/perusahaan baik bersifat finansial maupun non financial, kepada karyawan atas kontribusi jasa mereka, pada periode tertentu. Sistem kompensasi yang baik, diharapkan mampu memberikan kepuasan bagi karyawan dan memungkinkan perusahaan memperoleh, mempekerjakan, dan mempertahankan karyawan. E.2 TUJUAN KOMPENSASI 1. Ikatan kerjasama 2. Kepuasan kerja 3. Motivasi 4. Stabilitas karyawan 5. Produktivitas Kerja 6. Disiplin kerja 7. Pengaruh serikat Pekerja 8. Pengaruh Pemerintah E.3 ASAS KOMPENSASI a) Asas adil adalah besarnya kompensasi yang dibayarkan pada setiap karyawan disesuaikan dengan jenis pekerjaan, tanggung jawab, jabatan, prestasi kerja, dan memenuhi persyaratan kerja. b) Asas layak dan wajar adalah besarnya kompensasi yang dibayarkan pada setiap karyawan dapat memenuhi kebutuhannya pada tingkat normative yang ideal.
  • 29. 23 E.4 LANGKAH-LANGKAH MENJAMIN KEADILAN KOMPENSASI 1. Pembuatan program kompensasi harus didahului dengan aktivitas pengumpulan data dan analisis data yang terkait secara berhati-hati dan benar, selanjutnya hasil analisis tersebut sebagai input utama pada policy maker dalam membuat keputusan kompensasi 2. Kompensasi tidak boleh statis, dirubah sesuai kondisi 3. Karyawan membutuhkan pengertian akan program kompensasi, terutama berkenaan dengan bagaimana reward didapatkan, karena kondisi ini dapat mempengaruhi kinerja karyawan E.5 JENIS-JENIS KOMPENSASI 1. Kompensasi langsung (Direct Compensation) adalah pembayaran balas jasa yang berupa gaji, upah, dan upah insentif. Gaji adalah balas jasa yang dibayarkan secara periodik kepada karyawan tetap serta mempunyai jaminan yang pasti. Contoh gaji akan tetap dibayarkan walau tidak masuk kerja. Upah adalah balas jasa yang dibayarkan kepada karyawan harian dengan pedoman sesuai peraturan atau perjanjian kerja yang telah disepakati. Upah insentif adalah tambahan balas jasa yang diberikan kepada karyawan tertentu sesuai prestasinya diatas prestasi standar yang ditentukan.
  • 30. 24 2. Kompensasi tidak langsung (Indect Compensation) adalah pembayaran balas jasa yang berupa kesejahteraan karyawan. Contoh motivasi, promosi jabatan. E.6 SISTEM KOMPENSASI 1. Sistem Prestasi (Upah Sistem Hasil): Suatu cara yang mengaitkan secara langsung antara besarnya upah dengan prestasi kerja yang ditujukan oleh karyawan yang bersangkutan. Contoh kompensasi sistem hasil : per potong, per meter, per kilo, per liter dan sebagainya 2. Sistem Waktu Suatu cara menentukan besarnya kompensasi dihitung berdasarkan standar waktu, seperti Jam, Hari, Minggu, Bulan. Besarnya Upah ditentukan oleh lamanya karyawan melaksanakan atau menyelesaikan suatu pekerjaan. Umumnya cara ini digunakan bila ada kesulitan dalam menerapkan cara pengupahan berdasarkan prestasi. 3. Sistem kontrak/ borongan Suatu cara menentukan besarnya kompensasi didasarkan atas kuantitas, kualitas dan lamanya peyelesaian pekerjaan yang sesuai dengan kontrak perjanjian. Untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan, maka dalam kontrak juga dicantumkan ketentuan mengenai “konsekuensi” bila pekerjaan yang dihasilkan tidak sesuai
  • 31. 25 dengan perjanjian baik secara kuantitas, kualitas maupun lamanya penyelesaian pekerjaan. E.7 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMPENSASI 1. Penawaran dan permintaan tenaga kerja. 2. Kemampuan dan kesediaan organisasi. 3. Serikat Pekerja, atau organisasi karyawan. 4. Produktivitas kerja. 5. Prestasi kerja. 6. Biaya Hidup. 7. Pemerintah dan Undang-undang perburuhan baik Tingkat Daerah atau Provinsi, atau Keppres. 8. Pendidikan/Pengalaman kerja. 9. Kondisi perekonomian. 10. Jenis dan sifat Pekerjaan. 11. Konsistensi internal dan eksternal. E.8 PENGUKURAN KONTRIBUSI KOMPENSASI a.) Kelayakan Karyawan (job worth) Merupakan sebuah criteria yang menyangkut bagaimana kondisi karyawan b.) Karakteristik Perseorangan Menyangkut masalah senioritas dan yunioritas. Asumsi yang sering berlaku dan diyakini adalah, bahwa karyawan yang cukup senior dipandang telah memiliki kinerja yang tinggi, sedangkan yang masih yunior masih perlu dikembangkan dan dibina lagi. c.) Kualitas Kinerja Karyawan
  • 32. 26 F. KOMPENSASI NON FINANSIAL F.1 TUNJANGAN KOMPENSASI FINANSIAL TIDAK LANGSUNG a) Meliputi seluruh imbalan finansial yang tidak termasuk dalam kompensasi finansial langsung. b) Merupakan wujud tanggung jawab organisasi terhadap para karyawannya c) Bisa berupa asuransi dan program-program lainnya untuk kesehatan, keselamatan, keamanan, dan kesejahteraan umum. d) Tunjangan umumnya membebani perusahaan dengan uang, namun para karyawan biasanya menerimanya secara tidak langsung. e) Sebagai contoh, sebuah organisasi bisa membelanjakan beberapa ribu dolar setahun sebagai pendanaan untuk premi asuransi kesehatan untuk setiap karyawan. F.2 TUNJANGAN WAJIB Perusahaan-perusahaan memberikan sebagian besar tunjangan secara sukarela, namun hukum mewajibkan tunjangan-tunjangan lainnya. Tunjangan-tunjangan tersebut meliputi (contoh di AS): – jaminan sosial – ganti rugi karyawan – asuransi pengangguran – cuti keluarga – pengobatan.
  • 33. 27 F.3 JENIS-JENIS TUNJANGAN SUKARELA A.) Tunjangan Pribadi: – Rancangan Kesehatan – Rancangan Perawatan Gigi B.) Penyeimbangan Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi: – Cuti – Hari Libur – Rekening Perencanaan Hidup – Skedul Kerja Fleksibel, Telecommuting, dan Penyelarasan Minggu Kerja C.) Akumulasi Modal, Pembelian Saham, dan Pensiun: – 401(k)Plan – Rancangan Pembelian Saham – Rancangan Pensiun D.) Perlindungan Penghasilan dan Aset: – Rancangan Santunan Sakit dan Kecelakaan Income – Rancangan Ketidakmampuan Jangka Panjang – Asuransi Jiwa Kelompok – Asuransi Kecelakaan Perjalanan – Asuransi Perawatan Jangka Panjang
  • 34. 28 F.4. JENIS-JENIS TUNJANGAN SUKARELA Pengembangan Keterampilan: – Penggantian Biaya Pendidikan – Cuti Menjalani Pendidikan Program-Program Karyawan Tambahan: – Pusat-Pusat Kebugaran – Kursus-Kursus Pendidikan – Program-Program Penghargaan – Pusat-Pusat Perencanaan Karir – Keanggotaan Klub F.5 KOMPENSASI NON FINANSIAL Kompensasi nonfinansial meliputi kepuasan yang diterima seseorang dari pekerjaan itu sendiri atau dari lingkungan psikologis dan/atau fisik di mana orang tersebut bekerja. Komponen-komponen kompensasi nonfinansial meliputi: – Jabatan itu sendiri – Lingkungan kerja Kompensasi nonfinansial diupayakan untuk mewujudkan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan yang menghasilkan kehidupan yang lebih menyenangkan bagi para karyawan.
  • 35. 29 DAFTAR PUSTAKA Materi powerpoint dosen Ade Fauji, SE, MM http://www.google.com/ http://organisasi.org https://wordpress.com www.djajendra_motivator.com
  • 36. 30