SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
TUGAS PENDAHULUAN
APOTEK ATRIKA
PKPA PERIODE FEBRUARI 2017
PROGRAM PROFESI APOTEKER UNIVERSITAS INDONESIA
Pembimbing:
Prof. Dr. Harmita, Apt
Ayu Rahmawati Hidayat 1206210944
SOP tahapan pemesanan obat, narkotika & psikotropika. PBF
narkotika & psikotropika. Perbedaan surat pesanan obat dengan
narkotika dengan psikotropika. Lampirkan surat pesanan
1
PBF Narkotika dan Psikotropika
PBF Narkotika
PT Kimia Farma Trading &
Distribution
Jl. Budi Utomo No. 1
Jakarta 10710
Indonesia
Phone : (021) 3456959
Fax : (021) 3844174
Email : care@kftd.biz
PBF psikotropika
PBF Mensa Bina Sukses (MBS)
Alamat: Kawasan Industri Pulogadung,
JL. Pulo Kambing II No.26, Jatinegara,
Pulogadung, RW.11, Jatinegara,
Cakung, Kota Jakarta Timur, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta 13930
Fax: 021-4619427/
telp 021-4615906
PBF Anugerah Argon Medika (AAM)
Alamat: Jalan Balai Pustaka Raya No.
27 A Jakarta Timur 13920
Fax: - / Telp 021-47860911
Perbedaan surat pemesanan obat
dengan narkotika dengan psikotropika.
1. Surat Pesanan Obat
Surat pesanan dapat digunakan untuk memesan beberapa jenis obat
Menurut Pasal 9 PMK No.3 Tahun 2015
2. Surat Pesanan Narkotika (ayat 3 dan ayat 5)
-Surat pesanan Narkotika hanya dapat digunakan untuk 1
(satu) jenis Narkotika.
-Surat pesanan harus terpisah dari pesanan barang lain.
3. Surat Pesanan Psikotropika (ayat 4 dan ayat 5)
-Surat pesanan Psikotropika hanya dapat digunakan untuk 1
(satu) atau beberapa jenis Psikotropika
-Surat pesanan harus terpisah dari pesanan barang lain.
Lampirkan contoh surat
pemesanan tersebut.
Tuliskan SOP penerimaan obat dan narkotika/psikotropika? Cantumkan berapa
lama exp date obat yang boleh diterima. Bagaimana cara menerima narkotika
bentuk tablet seperti codein dalam wadah botol tertama dengan jumlahnya
•Berdasarkan PMK No. 58
tentang standar pelayanan di
RS disebut ED minimal 2
tahun untuk pengadaan.
•Menerima narkotika bentuk
tablet dalam wadah botol
dengan cara memastikan
wadah masih tersegel dengan
utuh dan dihitung jumlahnya
di depan distributor atau
pengirim.
2
Buatlah SOP penyimpanan dan pencatatan obat dan
narkotika/psikotropika yang baru diterima
3
Buatlah SOP penyerahan obat bebas dan SOP penyerahan obat
berdasarkan resep
4
Buatlah SOP cara konseling, kapan diperlukan konseling
5
Konseling dilakukan pada saat menerima
pasien dengan kondisi:
• Pasien dengan penyakit kronis seperti : diabetes, TB, hipertensi,
dan asma, dll
• Pasien dengan sejarah ketidakpatuhan dalam pengobatan
• Pasien yang menerima obat dengan indeks terapi sempit yang
memerlukan pemantauan (digoxin, phenytoin, dll)
• Pasien dengan polifarmasi: pasien yang menerima beberapa obat
untuk indikasi penyakit yang sama atau pemberian lebih dari
satu obat untuk penyakit yang diketahui dapat disembuhkan
dengan satu jenis obat.
• Pasien kondisi khusus (pediatri, geriatri, gangguan fungsi hati
dan/atau ginjal, ibu hamil dan menyusui).
• Pasien yang menggunakan Obat dengan instruksi khusus
(penggunaan kortikosteroid dengan tappering down/off).
SOP pemusnahan resep, lampirkan form pemusnahan resep
Buatlah SOP pencatatan penjualan narkotika dan pelaporannya.
Lampirkan form pelaporan narkotika
Jelaskan cara pemusnahan obat dan narkotika yang
rusak/kadaluarsa. Tuliskan nomor peraturan pemerintah yang
mengaturnya
Berdasarkan PMK No. 35 Tahun 2014 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Apotek
Obat kadaluwarsa atau rusak harus dimusnahkan sesuai
dengan jenis dan bentuk sediaan. Pemusnahan Obat selain
narkotika dan psikotropika dilakukan oleh Apoteker dan
disaksikan oleh tenaga kefarmasian lain yang memiliki surat
izin praktik atau surat izin kerja. Pemusnahan dibuktikan
dengan berita acara pemusnahan
Pemusnahan Obat kadaluwarsa atau rusak yang mengandung
narkotika atau psikotropika dilakukan oleh Apoteker dan
disaksikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Jelaskan cara pemusnahan obat dan narkotika
yang rusak/kadaluarsa. Tuliskan nomor
peraturan pemerintah yang mengaturnya
Berdasarkan Peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 3 tahun
2015 tentang peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotika,
psikotropika, dan prekursor farmasi
Tahapan pemusnahan nakotika
penanggung jawab apotek menyampaikan surat pemberitahuan dan permohonan
saksi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan/atau Balai Besar/Balai
Pengawas Obat dan Makanan setempat
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Balai Besar/Balai Pengawas Obat dan
Makanan setempat menetapkan petugas di lingkungannya menjadi saksi
pemusnahan sesuai dengan surat permohonan sebagai saksi.
Pemusnahan disaksikan oleh petugas yang telah ditetapkan
Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi dalam bentuk bahan baku, produk
antara, dan produk ruahan harus dilakukan sampling untuk kepentingan pengujian
oleh petugas yang berwenang sebelum dilakukan pemusnahan.
Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi dalam bentuk obat jadi harus
dilakukan pemastian kebenaran secara organoleptis oleh saksi sebelum dilakukan
pemusnahan
Tuliskan mekanisme pendirian apotik di DKI Jakarta, melalui
PTSP, berapa biaya yang harus dikeluarkan
Biaya yang dikeluarkan gratis/tidak dipungut
biaya
Pemohon menyerahkan berkas
permohonan secara online atau
langsung ke PTSP
Tim Administrasi:
• Menerima , meneliti formulir &
kelengkapan berkas
• Lengkap : menyerahkan tanda
terima & menginformasikan
pemohon “status permohonan
diterima secara administrasi”
• Tidak lengkap : dikembalikan ke
pemohon
Tim teknis mengecek berkas
permohonan beserta kelengkapan
secara teknis.
Menginformasikan pada pemohon
“Status penerimaan teknis”
Tim teknis melakukan
pemeriksaan lapangan
Membuat dan menandatangani
Berita Acara Pemeriksaan
Lapangan (BAPL)
Tim teknis membuat dan
menandatangani Berita Acara
Persetujuan Teknis (BAPT)
Tim teknis membuat dan menandatangani Berita Acara
Persetujuan Teknis (BAPT)
Koordinator meneliti berkas permohonan beserta kelengkapan
persyaratan, BAPL, BAPT, dan membuat keputusan
Tata usaha membubuhkan surat penolakan dengan “speciment
ttd Kasie SATLAK PTSP”, menomori & menstempel,
menginformasikan status penolakan pada pemohon,
menyerahkan berkas ke Tim Administrasi untuk dikembalikan
Tata Usaha menerima berkas & kelengkapan,
BAPL, BAPT
Mencetak Sertifikat Izin & membubuhkan paraf
YA
TIDAK
Kasie Satlak meneliti semua berkas & Sertifikat
Izin
Membuat Keputusan
Jika Sesuai : Menandatangani Sertifikat Izin
Tata Usaha menerima berkas & kelengkapan persyaratan, BAPL, BAPT, &
Sertifikat Izin yang telah ditandatangani Kasie SATLAK PTSP
Memberi nomor, stempel basah
Mencatat, merekam, & mengarsipkan sertifikat izin
Menginformasikan kepada pemohon “Status izin/non disetujui”
Menyerahkan Sertifikat Izin pada Tim Administrasi
Tata Usaha menerima berkas & kelengkapan,
BAPL, BAPT
Mencetak Sertifikat Izin & membubuhkan paraf
YA
TIDAK
Tim Administrasi menerima Sertifikat Izin
Menghubungi Pemohon
Pemohon menyerahkan bukti penerimaan berkas, kartu
identitas/surat kuasa
Menandatangani tanda bukti pengambilan Sertifikat Izin
Menerima Sertifikat Izin
Form AP-1 (mengajukan Izin)
Form AP-4 (surat pernyataan
siap melakukan kegiatan)
Tuliskan form apa saja yang harus di
tandatangai oleh apoteker yang telah memiliki
STRA dan SIPA agar memperoleh SIA
TUGAS KHUSUS APOTEK ATRIKA
PKPA PERIODE FEBRUARI 2017
PROGRAM PROFESI APOTEKER UNIVERSITAS INDONESIA
Pembimbing:
Prof. Dr. Harmita, Apt
Ayu Rahmawati Hidayat 1206210944
TUGAS KHUSUS
Buat apotik yang memiliki praktek dokter bersama
dengan kapitasi 10 ribu orang, buka 24 jam isinya
hanya obat generik masing-masing 1 box, mulai dari
biaya lokasi, renovasi, rak-rak, mesin hitung,
penerangan, pajak, kebersihan, keamanan, stok obat,
biaya honor apoteker dan karyawan, BPJS kesehatan
dan tenaga kerja, target penjualan, BEP (break even
point), dan cara memperoleh pelanggan untuk lokasi
di daerah Banten
Lokasi apotek
 Apotek akan didirikan di Provinsi Banten
 Lokasi Apotek: Jl. Raya Kotabumi Blok
B No. 31, Pasarkemis, Tangerang, Banten
15520
Lokasi
-Berada di tempat yang strategis, dekat
dengan pemukiman padat penduduk
-Mudah dijangkau dengan sarana
transportasi
-Berada di dekat pusat keramaian,
dekat dengan mall, toko-toko
elektronik, dan pusat perbelanjaan
lainnya
Profil Apotek Yang bekerja dengan
Praktek Dokter
Tenaga kesehatan yang dipekerjakan di Apotek bersama:sebanyak
2 orang Dokter umum, 1 Dokter gigi, 1 Perawat dan 1 Apoteker, 1
TTK, Tenaga Administrasi dan pembantu umum.
Bekerjasama dengan BPJS, dengan kapitasi 10.000 orang peserta
Jam buka: 24 jam
Besaran Kapitasi yang akan di dapat
Rancangan Dana
Rancangan pendapatan
Rancangan Pengeluaran
Biaya Jasa Pelayanan
ANALISIS KEUANGAN
(Sarana & Prasana)
Sarana Fisik Umum
Lemari (lemari pendingin, lemari narkotik, lemari bahan
berbahaya, dll)
Rp. 11.000.000,00
Etalase Rp 7.500.000,00
Pendingin ruangan (AC di ruang tunggu, ruang racik, Kipas
angin di ruang konseling)
Rp. 6.000.000,00
Neon box plang apotek Rp. 650.000,00
Alat-alat kebersihan Rp. 200.000,00
Jumlah : Rp. 25.350.000,00
ANALISIS KEUANGAN
(Sarana & Prasana)
Kuantitas Harga/satuan Total harga
Meja 2 300.000 600.000
Kursi 5 200.000 1.000.000
Tempat tidur 2 1.000.000 2.000.000
Dental Unit Set 1 25.000.000 25.000.000
Total 28.600.000
- Mesin fak + telepon Rp. 1.000.000,00
- Set computer + program intranet Rp. 6.500.000,00
-Set mesin kasir Rp. 2.500.000,00
- Kalkulator Rp. 250.000,00
- Nota, kwitansi, SP, dll Rp. 300.000,00
- Stampel, tinta + bantalan Rp. 300.000,00
- Alat tulis Rp. 200.000,00
-Buku defekta, pesanan, penerimaan faktur datang Rp. 450.000,00
-Kartu stock, catatan resep, copy resep, etiket Rp. 200.000,00
-Blanko laporan narkotika dan psikotropika Rp. 300.000,00
- Daftar harga obat Rp. 100.000,00
JUmlah 11.800.000,00
ANALISIS KEUANGAN
(Sarana & Prasana)
Sarana Pelayanan (Alat dan Perbekalan Farmasi)
- Timbangan + Validasi Rp. 2.500.000,00
- Meja racik Rp. 1.100.000,00
- Kursi racik Rp. 500.000,00
- Alat gelas (peralatan racik) Rp. 2.500.000,00
- Plastik obat Rp. 300.000,00
- Wadah pengemas Rp 1.000.000,00
- Wadah pengemas sekunder (identitas apotek) Rp. 300.000,00
- Buku-buku standard apotek Rp. 2.400.000,00
- Alat kesehatan (cek gula darah, kolesterol, dll) Rp. 2.100.000,00
- Lap, tissue, dll Rp 300.000,00
Jumlah : Rp. 13.000.000,00
ANALISIS KEUANGAN
(Sarana & Prasana)
ANALISIS KEUANGAN
(Obat-obatan)
Rincian Perbulan Pertahun
Listrik 800.000 9.600.000
Air 360.000 4.320.000
Telepon 300.000 3.600.000
Biaya sewa tempat + PBB 4.500.000 54.000.000
Biaya Beli Obat 5.000.000 60.000.000
Reklame 420.000 5.040.000
Total 11.380.000 136.560.000
ANALISIS KEUANGAN
(Biaya Operasional)
ANALISIS KEUANGAN
(Biaya Tetap)
Rincian Biaya
Biaya Personalia /tahun Rp 297.692.307
Biaya Operasional /tahun Rp 136.560.000
Total Rp 434.252.307
Rincian Jumlah
Bangunan dengan luas 120 m2 Rp. 54.000.000,00
Sarana dan Prasarana Rp. 78.750.000,00
Renovasi Rp. 20.000.000,00
Modal Obat-Obatan Rp. 19.494.056,00
Jumlah Rp. 172.244.056,00
Fixed Cost (Biaya personalia dan biaya
operasional )
Rp.
434.252.307
Total Modal: Rp. 778.740.419,00
ANALISIS KEUANGAN
(Modal Investasi)
Resep
Jumlah resep /hari : 50 lembar
Jumlah resep /bulan : 1300 lembar
Jumlah resep /tahun : 15.600 lembar
Harga rata-rata resep : Rp. 40.000,-
Jumlah Penjualan /tahun : Rp. 624.000.000,00
Persentase Penjualan : 60 %
Obat OTC
Persentase penjualan : 40/60 x Rp 624.000.000,00
= Rp. 416.000.000,-
Total Penjualan: Rp. 1.040.000.000,- per tahun
ANALISIS KEUANGAN
(Penjualan)
KEUNTUNGAN YANG DIINGINKAN
Dari penjualan resep = 30 %
Dari penjualan OTC = 20 %
Penjualan resep : 100% + 30% = 130% (1,30)
Penjualan OTC : 100% + 20% = 120% (1,20)
INDEKS PENJUALAN
Indeks Penjualan Resep
= Total penjualan resep x 1,3
= 60% x 1,3
= 0,78
Indeks Penjualan OTC
= Total penjualan OTC x 1,2 = 40% x 1,2 = 0,48
Indeks Penjualan = 0,78 + 0,48 = 1,26
Laba Bersih
Indeks Penjualan = 1,26
Indeks Laba Total = 1,26 – 1 = 0,26
Persen Laba kotor = [(Indeks Penjualan-1)/Indeks Penjualan] x
100%
= [(1,26-1)/1,26] x 100%
= 20,63%
Laba kotor = % laba kotor x Total Penjualan
= 20,63% x Rp 1.040.000.000,-
=Rp 214.552.000,-
Laba Kotor + biaya kapitasi = 214.552.000 +1.140.000.000= 1.354.552.000
Biaya Tetap = Rp 434.252.307,-
Laba bersih = Rp. 920.299.693,- per tahun
Laba Besih setelah Pajak = Rp. 828.269.723,7,- per tahun
Payback Period (PP)
Return of Investment (ROI)
Break Even Point (BEP)
Dari Laba kotor
= 20,63 % x Rp 2.108.020.908,-
= Rp. 434.884.713 (± biaya tetap)
Dari penjualan resep
= 60% x Rp. Rp 2.108.020.908,-
= Rp. 1.264.812.545/tahun
= Rp. 105.401.045/bulan = Rp. 3.513.368,18/30hari
1 resep = 40.000
= 3.513.368,18/40.000=87,8=88 resep/hari
BEP terjadi pada jumlah penjualan 88 resep/hari
Cara Menarik Pelanggan Baru
Menarik Pelanggan Baru : Konsep AIDA
Attraction
Menarik perhatian konsumen untuk datang ke apotek. Penataan desain
eksterior yang menarik, misalnya papan nama apotek yang terlihat jelas, warna
gedung apotek, ada lahan untuk tempat parker
Interest
Menarik minat konsumen, dengan cara penyusunan
obat-obatan yang menarik, desain interior, kebersihan ruangan
Desire
Memunculkan keinginan konsumen untuk membeli. Dilakukan dengan
memberikan pelayanan yang ramah, informasi yang jelas
Action
Langkah nyata/ keputusan konsumen untuk membeli

More Related Content

Similar to TUGAS_PENDAHULUAN_PKPA_APOTEK_ATRIKA.pptx

Presentasi PBL PKL apotek 7
Presentasi PBL PKL apotek 7Presentasi PBL PKL apotek 7
Presentasi PBL PKL apotek 7ALLKuliah
 
Dispensing obat part 1 indo.pptx
Dispensing obat  part 1 indo.pptxDispensing obat  part 1 indo.pptx
Dispensing obat part 1 indo.pptxNorazlinaFitriah
 
6-sasaran-keselamatan-pasien.pdf
6-sasaran-keselamatan-pasien.pdf6-sasaran-keselamatan-pasien.pdf
6-sasaran-keselamatan-pasien.pdfLilyMely
 
TEKNIS PELAKSANAAN RESERTIFIKASI DAN SKP
TEKNIS PELAKSANAAN RESERTIFIKASI DAN SKPTEKNIS PELAKSANAAN RESERTIFIKASI DAN SKP
TEKNIS PELAKSANAAN RESERTIFIKASI DAN SKPIAI PURBALINGGA
 
Sop pelayanan resep rawat inap
Sop pelayanan resep rawat inapSop pelayanan resep rawat inap
Sop pelayanan resep rawat inapxgtsvz
 
Mi 1 7. pencatatan, pelaporan, pengarsipan pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1   7. pencatatan, pelaporan, pengarsipan pengelolaan obat di puskesmasMi 1   7. pencatatan, pelaporan, pengarsipan pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1 7. pencatatan, pelaporan, pengarsipan pengelolaan obat di puskesmasLinaNadhilah2
 
Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdf
Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdfPelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdf
Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdfAriestaPerwitasari
 
kestrad Sumenep.ppt
kestrad Sumenep.pptkestrad Sumenep.ppt
kestrad Sumenep.pptfitrilaila7
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018revDokter Tekno
 
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdfAnnida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdfssuserbb0b09
 
STANDAR PELAYANAN FARMASI DI APOTEK.pdf
STANDAR PELAYANAN FARMASI DI APOTEK.pdfSTANDAR PELAYANAN FARMASI DI APOTEK.pdf
STANDAR PELAYANAN FARMASI DI APOTEK.pdfKPSRSFATIMA
 
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesiaKeputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesiaRidwan Ridwan
 
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..BellaLuna38
 
manajemen penggunaan obat
manajemen penggunaan obatmanajemen penggunaan obat
manajemen penggunaan obatDika Trisya
 

Similar to TUGAS_PENDAHULUAN_PKPA_APOTEK_ATRIKA.pptx (20)

Panitia Farmasi Terapi
Panitia Farmasi TerapiPanitia Farmasi Terapi
Panitia Farmasi Terapi
 
Presentasi PBL PKL apotek 7
Presentasi PBL PKL apotek 7Presentasi PBL PKL apotek 7
Presentasi PBL PKL apotek 7
 
Dispensing obat part 1 indo.pptx
Dispensing obat  part 1 indo.pptxDispensing obat  part 1 indo.pptx
Dispensing obat part 1 indo.pptx
 
6-sasaran-keselamatan-pasien.pdf
6-sasaran-keselamatan-pasien.pdf6-sasaran-keselamatan-pasien.pdf
6-sasaran-keselamatan-pasien.pdf
 
TEKNIS PELAKSANAAN RESERTIFIKASI DAN SKP
TEKNIS PELAKSANAAN RESERTIFIKASI DAN SKPTEKNIS PELAKSANAAN RESERTIFIKASI DAN SKP
TEKNIS PELAKSANAAN RESERTIFIKASI DAN SKP
 
Sop pelayanan resep rawat inap
Sop pelayanan resep rawat inapSop pelayanan resep rawat inap
Sop pelayanan resep rawat inap
 
Mi 1 7. pencatatan, pelaporan, pengarsipan pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1   7. pencatatan, pelaporan, pengarsipan pengelolaan obat di puskesmasMi 1   7. pencatatan, pelaporan, pengarsipan pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1 7. pencatatan, pelaporan, pengarsipan pengelolaan obat di puskesmas
 
Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdf
Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdfPelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdf
Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdf
 
kestrad Sumenep.ppt
kestrad Sumenep.pptkestrad Sumenep.ppt
kestrad Sumenep.ppt
 
kelompok 2.pdf
kelompok 2.pdfkelompok 2.pdf
kelompok 2.pdf
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
 
PPT TOOLS CLINPATH.pptx
PPT TOOLS CLINPATH.pptxPPT TOOLS CLINPATH.pptx
PPT TOOLS CLINPATH.pptx
 
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdfAnnida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
 
STANDAR PELAYANAN FARMASI DI APOTEK.pdf
STANDAR PELAYANAN FARMASI DI APOTEK.pdfSTANDAR PELAYANAN FARMASI DI APOTEK.pdf
STANDAR PELAYANAN FARMASI DI APOTEK.pdf
 
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesiaKeputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
 
Borang kosong
Borang kosongBorang kosong
Borang kosong
 
Borang kosong
Borang kosongBorang kosong
Borang kosong
 
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..
 
13701133.ppt
13701133.ppt13701133.ppt
13701133.ppt
 
manajemen penggunaan obat
manajemen penggunaan obatmanajemen penggunaan obat
manajemen penggunaan obat
 

Recently uploaded

Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxDesiNatalia68
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 

Recently uploaded (20)

Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 

TUGAS_PENDAHULUAN_PKPA_APOTEK_ATRIKA.pptx

  • 1. TUGAS PENDAHULUAN APOTEK ATRIKA PKPA PERIODE FEBRUARI 2017 PROGRAM PROFESI APOTEKER UNIVERSITAS INDONESIA Pembimbing: Prof. Dr. Harmita, Apt Ayu Rahmawati Hidayat 1206210944
  • 2. SOP tahapan pemesanan obat, narkotika & psikotropika. PBF narkotika & psikotropika. Perbedaan surat pesanan obat dengan narkotika dengan psikotropika. Lampirkan surat pesanan 1
  • 3.
  • 4. PBF Narkotika dan Psikotropika PBF Narkotika PT Kimia Farma Trading & Distribution Jl. Budi Utomo No. 1 Jakarta 10710 Indonesia Phone : (021) 3456959 Fax : (021) 3844174 Email : care@kftd.biz PBF psikotropika PBF Mensa Bina Sukses (MBS) Alamat: Kawasan Industri Pulogadung, JL. Pulo Kambing II No.26, Jatinegara, Pulogadung, RW.11, Jatinegara, Cakung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13930 Fax: 021-4619427/ telp 021-4615906 PBF Anugerah Argon Medika (AAM) Alamat: Jalan Balai Pustaka Raya No. 27 A Jakarta Timur 13920 Fax: - / Telp 021-47860911
  • 5. Perbedaan surat pemesanan obat dengan narkotika dengan psikotropika. 1. Surat Pesanan Obat Surat pesanan dapat digunakan untuk memesan beberapa jenis obat Menurut Pasal 9 PMK No.3 Tahun 2015 2. Surat Pesanan Narkotika (ayat 3 dan ayat 5) -Surat pesanan Narkotika hanya dapat digunakan untuk 1 (satu) jenis Narkotika. -Surat pesanan harus terpisah dari pesanan barang lain. 3. Surat Pesanan Psikotropika (ayat 4 dan ayat 5) -Surat pesanan Psikotropika hanya dapat digunakan untuk 1 (satu) atau beberapa jenis Psikotropika -Surat pesanan harus terpisah dari pesanan barang lain.
  • 7.
  • 8. Tuliskan SOP penerimaan obat dan narkotika/psikotropika? Cantumkan berapa lama exp date obat yang boleh diterima. Bagaimana cara menerima narkotika bentuk tablet seperti codein dalam wadah botol tertama dengan jumlahnya •Berdasarkan PMK No. 58 tentang standar pelayanan di RS disebut ED minimal 2 tahun untuk pengadaan. •Menerima narkotika bentuk tablet dalam wadah botol dengan cara memastikan wadah masih tersegel dengan utuh dan dihitung jumlahnya di depan distributor atau pengirim. 2
  • 9. Buatlah SOP penyimpanan dan pencatatan obat dan narkotika/psikotropika yang baru diterima 3
  • 10. Buatlah SOP penyerahan obat bebas dan SOP penyerahan obat berdasarkan resep 4
  • 11. Buatlah SOP cara konseling, kapan diperlukan konseling 5
  • 12. Konseling dilakukan pada saat menerima pasien dengan kondisi: • Pasien dengan penyakit kronis seperti : diabetes, TB, hipertensi, dan asma, dll • Pasien dengan sejarah ketidakpatuhan dalam pengobatan • Pasien yang menerima obat dengan indeks terapi sempit yang memerlukan pemantauan (digoxin, phenytoin, dll) • Pasien dengan polifarmasi: pasien yang menerima beberapa obat untuk indikasi penyakit yang sama atau pemberian lebih dari satu obat untuk penyakit yang diketahui dapat disembuhkan dengan satu jenis obat. • Pasien kondisi khusus (pediatri, geriatri, gangguan fungsi hati dan/atau ginjal, ibu hamil dan menyusui). • Pasien yang menggunakan Obat dengan instruksi khusus (penggunaan kortikosteroid dengan tappering down/off).
  • 13.
  • 14. SOP pemusnahan resep, lampirkan form pemusnahan resep
  • 15. Buatlah SOP pencatatan penjualan narkotika dan pelaporannya. Lampirkan form pelaporan narkotika
  • 16.
  • 17.
  • 18. Jelaskan cara pemusnahan obat dan narkotika yang rusak/kadaluarsa. Tuliskan nomor peraturan pemerintah yang mengaturnya Berdasarkan PMK No. 35 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek Obat kadaluwarsa atau rusak harus dimusnahkan sesuai dengan jenis dan bentuk sediaan. Pemusnahan Obat selain narkotika dan psikotropika dilakukan oleh Apoteker dan disaksikan oleh tenaga kefarmasian lain yang memiliki surat izin praktik atau surat izin kerja. Pemusnahan dibuktikan dengan berita acara pemusnahan Pemusnahan Obat kadaluwarsa atau rusak yang mengandung narkotika atau psikotropika dilakukan oleh Apoteker dan disaksikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
  • 19. Jelaskan cara pemusnahan obat dan narkotika yang rusak/kadaluarsa. Tuliskan nomor peraturan pemerintah yang mengaturnya Berdasarkan Peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 3 tahun 2015 tentang peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotika, psikotropika, dan prekursor farmasi Tahapan pemusnahan nakotika penanggung jawab apotek menyampaikan surat pemberitahuan dan permohonan saksi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan/atau Balai Besar/Balai Pengawas Obat dan Makanan setempat Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Balai Besar/Balai Pengawas Obat dan Makanan setempat menetapkan petugas di lingkungannya menjadi saksi pemusnahan sesuai dengan surat permohonan sebagai saksi. Pemusnahan disaksikan oleh petugas yang telah ditetapkan Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi dalam bentuk bahan baku, produk antara, dan produk ruahan harus dilakukan sampling untuk kepentingan pengujian oleh petugas yang berwenang sebelum dilakukan pemusnahan. Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi dalam bentuk obat jadi harus dilakukan pemastian kebenaran secara organoleptis oleh saksi sebelum dilakukan pemusnahan
  • 20. Tuliskan mekanisme pendirian apotik di DKI Jakarta, melalui PTSP, berapa biaya yang harus dikeluarkan Biaya yang dikeluarkan gratis/tidak dipungut biaya
  • 21. Pemohon menyerahkan berkas permohonan secara online atau langsung ke PTSP Tim Administrasi: • Menerima , meneliti formulir & kelengkapan berkas • Lengkap : menyerahkan tanda terima & menginformasikan pemohon “status permohonan diterima secara administrasi” • Tidak lengkap : dikembalikan ke pemohon Tim teknis mengecek berkas permohonan beserta kelengkapan secara teknis. Menginformasikan pada pemohon “Status penerimaan teknis” Tim teknis melakukan pemeriksaan lapangan Membuat dan menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Lapangan (BAPL) Tim teknis membuat dan menandatangani Berita Acara Persetujuan Teknis (BAPT)
  • 22. Tim teknis membuat dan menandatangani Berita Acara Persetujuan Teknis (BAPT) Koordinator meneliti berkas permohonan beserta kelengkapan persyaratan, BAPL, BAPT, dan membuat keputusan Tata usaha membubuhkan surat penolakan dengan “speciment ttd Kasie SATLAK PTSP”, menomori & menstempel, menginformasikan status penolakan pada pemohon, menyerahkan berkas ke Tim Administrasi untuk dikembalikan Tata Usaha menerima berkas & kelengkapan, BAPL, BAPT Mencetak Sertifikat Izin & membubuhkan paraf YA TIDAK
  • 23. Kasie Satlak meneliti semua berkas & Sertifikat Izin Membuat Keputusan Jika Sesuai : Menandatangani Sertifikat Izin Tata Usaha menerima berkas & kelengkapan persyaratan, BAPL, BAPT, & Sertifikat Izin yang telah ditandatangani Kasie SATLAK PTSP Memberi nomor, stempel basah Mencatat, merekam, & mengarsipkan sertifikat izin Menginformasikan kepada pemohon “Status izin/non disetujui” Menyerahkan Sertifikat Izin pada Tim Administrasi Tata Usaha menerima berkas & kelengkapan, BAPL, BAPT Mencetak Sertifikat Izin & membubuhkan paraf YA TIDAK
  • 24. Tim Administrasi menerima Sertifikat Izin Menghubungi Pemohon Pemohon menyerahkan bukti penerimaan berkas, kartu identitas/surat kuasa Menandatangani tanda bukti pengambilan Sertifikat Izin Menerima Sertifikat Izin
  • 25. Form AP-1 (mengajukan Izin) Form AP-4 (surat pernyataan siap melakukan kegiatan) Tuliskan form apa saja yang harus di tandatangai oleh apoteker yang telah memiliki STRA dan SIPA agar memperoleh SIA
  • 26. TUGAS KHUSUS APOTEK ATRIKA PKPA PERIODE FEBRUARI 2017 PROGRAM PROFESI APOTEKER UNIVERSITAS INDONESIA Pembimbing: Prof. Dr. Harmita, Apt Ayu Rahmawati Hidayat 1206210944
  • 27. TUGAS KHUSUS Buat apotik yang memiliki praktek dokter bersama dengan kapitasi 10 ribu orang, buka 24 jam isinya hanya obat generik masing-masing 1 box, mulai dari biaya lokasi, renovasi, rak-rak, mesin hitung, penerangan, pajak, kebersihan, keamanan, stok obat, biaya honor apoteker dan karyawan, BPJS kesehatan dan tenaga kerja, target penjualan, BEP (break even point), dan cara memperoleh pelanggan untuk lokasi di daerah Banten
  • 28. Lokasi apotek  Apotek akan didirikan di Provinsi Banten  Lokasi Apotek: Jl. Raya Kotabumi Blok B No. 31, Pasarkemis, Tangerang, Banten 15520 Lokasi -Berada di tempat yang strategis, dekat dengan pemukiman padat penduduk -Mudah dijangkau dengan sarana transportasi -Berada di dekat pusat keramaian, dekat dengan mall, toko-toko elektronik, dan pusat perbelanjaan lainnya
  • 29. Profil Apotek Yang bekerja dengan Praktek Dokter Tenaga kesehatan yang dipekerjakan di Apotek bersama:sebanyak 2 orang Dokter umum, 1 Dokter gigi, 1 Perawat dan 1 Apoteker, 1 TTK, Tenaga Administrasi dan pembantu umum. Bekerjasama dengan BPJS, dengan kapitasi 10.000 orang peserta Jam buka: 24 jam
  • 30. Besaran Kapitasi yang akan di dapat
  • 33. ANALISIS KEUANGAN (Sarana & Prasana) Sarana Fisik Umum Lemari (lemari pendingin, lemari narkotik, lemari bahan berbahaya, dll) Rp. 11.000.000,00 Etalase Rp 7.500.000,00 Pendingin ruangan (AC di ruang tunggu, ruang racik, Kipas angin di ruang konseling) Rp. 6.000.000,00 Neon box plang apotek Rp. 650.000,00 Alat-alat kebersihan Rp. 200.000,00 Jumlah : Rp. 25.350.000,00
  • 34. ANALISIS KEUANGAN (Sarana & Prasana) Kuantitas Harga/satuan Total harga Meja 2 300.000 600.000 Kursi 5 200.000 1.000.000 Tempat tidur 2 1.000.000 2.000.000 Dental Unit Set 1 25.000.000 25.000.000 Total 28.600.000
  • 35. - Mesin fak + telepon Rp. 1.000.000,00 - Set computer + program intranet Rp. 6.500.000,00 -Set mesin kasir Rp. 2.500.000,00 - Kalkulator Rp. 250.000,00 - Nota, kwitansi, SP, dll Rp. 300.000,00 - Stampel, tinta + bantalan Rp. 300.000,00 - Alat tulis Rp. 200.000,00 -Buku defekta, pesanan, penerimaan faktur datang Rp. 450.000,00 -Kartu stock, catatan resep, copy resep, etiket Rp. 200.000,00 -Blanko laporan narkotika dan psikotropika Rp. 300.000,00 - Daftar harga obat Rp. 100.000,00 JUmlah 11.800.000,00 ANALISIS KEUANGAN (Sarana & Prasana)
  • 36. Sarana Pelayanan (Alat dan Perbekalan Farmasi) - Timbangan + Validasi Rp. 2.500.000,00 - Meja racik Rp. 1.100.000,00 - Kursi racik Rp. 500.000,00 - Alat gelas (peralatan racik) Rp. 2.500.000,00 - Plastik obat Rp. 300.000,00 - Wadah pengemas Rp 1.000.000,00 - Wadah pengemas sekunder (identitas apotek) Rp. 300.000,00 - Buku-buku standard apotek Rp. 2.400.000,00 - Alat kesehatan (cek gula darah, kolesterol, dll) Rp. 2.100.000,00 - Lap, tissue, dll Rp 300.000,00 Jumlah : Rp. 13.000.000,00 ANALISIS KEUANGAN (Sarana & Prasana)
  • 38. Rincian Perbulan Pertahun Listrik 800.000 9.600.000 Air 360.000 4.320.000 Telepon 300.000 3.600.000 Biaya sewa tempat + PBB 4.500.000 54.000.000 Biaya Beli Obat 5.000.000 60.000.000 Reklame 420.000 5.040.000 Total 11.380.000 136.560.000 ANALISIS KEUANGAN (Biaya Operasional)
  • 39. ANALISIS KEUANGAN (Biaya Tetap) Rincian Biaya Biaya Personalia /tahun Rp 297.692.307 Biaya Operasional /tahun Rp 136.560.000 Total Rp 434.252.307
  • 40. Rincian Jumlah Bangunan dengan luas 120 m2 Rp. 54.000.000,00 Sarana dan Prasarana Rp. 78.750.000,00 Renovasi Rp. 20.000.000,00 Modal Obat-Obatan Rp. 19.494.056,00 Jumlah Rp. 172.244.056,00 Fixed Cost (Biaya personalia dan biaya operasional ) Rp. 434.252.307 Total Modal: Rp. 778.740.419,00 ANALISIS KEUANGAN (Modal Investasi)
  • 41. Resep Jumlah resep /hari : 50 lembar Jumlah resep /bulan : 1300 lembar Jumlah resep /tahun : 15.600 lembar Harga rata-rata resep : Rp. 40.000,- Jumlah Penjualan /tahun : Rp. 624.000.000,00 Persentase Penjualan : 60 % Obat OTC Persentase penjualan : 40/60 x Rp 624.000.000,00 = Rp. 416.000.000,- Total Penjualan: Rp. 1.040.000.000,- per tahun ANALISIS KEUANGAN (Penjualan)
  • 42. KEUNTUNGAN YANG DIINGINKAN Dari penjualan resep = 30 % Dari penjualan OTC = 20 % Penjualan resep : 100% + 30% = 130% (1,30) Penjualan OTC : 100% + 20% = 120% (1,20) INDEKS PENJUALAN Indeks Penjualan Resep = Total penjualan resep x 1,3 = 60% x 1,3 = 0,78 Indeks Penjualan OTC = Total penjualan OTC x 1,2 = 40% x 1,2 = 0,48 Indeks Penjualan = 0,78 + 0,48 = 1,26
  • 43. Laba Bersih Indeks Penjualan = 1,26 Indeks Laba Total = 1,26 – 1 = 0,26 Persen Laba kotor = [(Indeks Penjualan-1)/Indeks Penjualan] x 100% = [(1,26-1)/1,26] x 100% = 20,63% Laba kotor = % laba kotor x Total Penjualan = 20,63% x Rp 1.040.000.000,- =Rp 214.552.000,- Laba Kotor + biaya kapitasi = 214.552.000 +1.140.000.000= 1.354.552.000 Biaya Tetap = Rp 434.252.307,- Laba bersih = Rp. 920.299.693,- per tahun Laba Besih setelah Pajak = Rp. 828.269.723,7,- per tahun
  • 44. Payback Period (PP) Return of Investment (ROI)
  • 45. Break Even Point (BEP) Dari Laba kotor = 20,63 % x Rp 2.108.020.908,- = Rp. 434.884.713 (± biaya tetap) Dari penjualan resep = 60% x Rp. Rp 2.108.020.908,- = Rp. 1.264.812.545/tahun = Rp. 105.401.045/bulan = Rp. 3.513.368,18/30hari 1 resep = 40.000 = 3.513.368,18/40.000=87,8=88 resep/hari BEP terjadi pada jumlah penjualan 88 resep/hari
  • 46. Cara Menarik Pelanggan Baru Menarik Pelanggan Baru : Konsep AIDA Attraction Menarik perhatian konsumen untuk datang ke apotek. Penataan desain eksterior yang menarik, misalnya papan nama apotek yang terlihat jelas, warna gedung apotek, ada lahan untuk tempat parker Interest Menarik minat konsumen, dengan cara penyusunan obat-obatan yang menarik, desain interior, kebersihan ruangan Desire Memunculkan keinginan konsumen untuk membeli. Dilakukan dengan memberikan pelayanan yang ramah, informasi yang jelas Action Langkah nyata/ keputusan konsumen untuk membeli