Dokumen tersebut membahas tentang sikap positif terhadap kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan Indonesia. Dokumen menjelaskan bahwa kedaulatan rakyat dilaksanakan melalui lembaga-lembaga negara berdasarkan UUD 1945 dan mendukung demokrasi. Dokumen juga menjelaskan pentingnya masyarakat mendukung demokrasi dengan sikap yang membina perilaku demokratis, toleransi, dan semangat nasionalisme.

1. SIKAP POSITIF TERHADAP
KEDAULATAN RAKYAT DAN SISTEM
PEMERINTAHAN INDONESIA
AV

2. Pelaksanaan kedaulatan adalah lembaga-
lembaga negara yang dibentuk berdasarkan
UUD 1945. Untuk mendukung terlaksananya
kedaulatan rakyat secara benar, perlu adanya
dukungan dari masyarakat.

3. Indonesia telah menyatakan untuk senantiasa
berpegang teguh pada prinsip-prinsip
demokrasi. Dalam demokrasi, semua warga
negara ikut memerintah, dengan hak dan
kewajiban warga negara yang sama dengan hak
asasi manusia yang sama pula.

4. Apa itu demokrasi ?
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani, ‘demos’
yang berarti rakyat.
Dan kata ‘kratos’ berarti kekuasaan.

5. Menurut Hans Kelsen, demokrasi adalah
pemerintahan oleh rakyat dan untuk rakyat.
Yang melaksanakan kekuasaan negara ialah
wakil-wakil rakyat yang terpilih.

6. Kelebihan Budaya Demokrasi
1. Demokrasi memberi kesempatan untuk
perubahan di tubuh pemerintahn tanpa
menggunakan kekerasan.
2. Adanya pemindahan kekuasaan yang dapat
dikalukan melalui pemilu.
3. Masyarakat diberi kebebasan untuk
berpartisipasi yang menimbulkan rasa
memiliki terhadap negara.

7. Kekurangan Budaya Demokrasi
1. Masyarakat bisa salah dalam memilih
dikarenakan isu-isu politik.
2. Fokus pemerintah akan berkurang menjelang
pemilu masa berikutnya.
3. Massa dapat memengaruhi orang.

8. Setiap orang mempunyai hak asasi manusia
yang melekat pada dirinya serta setiap warga
negara mempunyai kedudukan yang sama di
depan hukum dan pemerintahan.

9. Sikap positif terhadap kedaulatan dan
sistem pemerintahan Indonesia.
a. Menghindari sikap angkuh, mau menang
sendiri, mementingkan diri dan kelompok, adu
kekuatan, keras kepala, ekstrem, dan meremehkan
orang lain/kelompok.
b. Membina dan membiasakan sikap perilaku
demokratis, ke keluargaan, musyawarah, saling
mengalah, toleransi, dan tenggang rasa.

11. e. Menumbuhkan semangat nasionalisme,
patriotisme, bela negara, dan menghormati
kebebasan beragama. Sikap tersebut
hendaknya dapat dipraktikkan di lingkungan
keluarga, sekolah, masyarakat, dan negara.