SlideShare a Scribd company logo
DI
PERADILAN
SISTEM
INDONESI
KELOMPOK 2
M. SULTHAN AKBAR B. A.04
ANNISA HASNA SALSABILA
02
AZRIEL FAHREZA W.
01
ARYAN DAFI MAULANA
03
TABINA RAFA WIDYA06
SURYANI NURMILAWATI05
DEFINISI
PERADILAN NASIONAL
Peradilan nasional merupakan rangkaian
dari keseluruhan proses perkara di
pengadilan yang terdapat dalam suatu
negara. Komponen procedural dalam
system peradilan nasional berbeda-beda,
tetapi saling berkaitan sehingga
membentuk suatu mekanisme peradilan.
Proses procedural peradilan di Indonesia
terdiri atas penyelidikan, penyidikan,
penuntutan, dan pemeriksaan.
PENGADILAN
Pengadilan merupakan suatu lembaga yang menjalankan tugas
kekuasaan kehakiman pada lingkungan peradilan. Landasan
hukum kekuasaan kehakiman tertuang dalam pasal 24 UUD NRI
Tahun 1945. Di Indonesia kekuasaan kehakiman dilakukan oleh
Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Agung serta lingkungan
peradilan yang terletak di bawahnya seperti lingkungan peradilan
umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer,
dan lingkungan peradilan tata usaha negara.
Fungsi pengadilan:
1. Sebagai lembaga hukum yang menyelenggarakan peradilan
guna tercipta negara yang berkeadilan berdasarkan Pancasila.
2. Menjalankan proses mengadili suatu perkara sesuai dengan
kategori perkara yang diselesaikan.
3. Sebagai tempat untuk mengadili dan memberikan putusan
hukum pada perkara-perkara yang diajukan kepadanya.
TINGKATAN
PERADILAN
NASIONAL
PENGADILAN
TINGKAT KEDUA
PENGADILAN
TINGKAT PERTA
3
2
1
KASASI OLEH
MAHKAMAH AGUNG
Wewenang pengadilan negeri:
1. Sah atau tidaknya penangkapan, penahanan,
penghentian penyidikan atau penghentian
tuntutan.
2. Ganti kerugian dan/atau rehabilitasi bagi
seseorang yang perkaranya dihentikan pada
tingkat penyidikan atau tuntutan.
• Pengadilan tingkat pertama disebut juga pengadilan negeri.
• Dibentuk atas keputusan presiden.
• Berkududukan di wilayah kabupaten/kota dan memiliki wilayah
hukum kabupaten/kota.
• Putusan pengadilan dapat dimintakan banding kepada pengadilan
tinggi oleh pihak-pihak yang bersangkutan.
PENGADILAN
TINGKAT
PERTAMA
PENGADILAN
TINGKAT
KEDUA
• Pengadilan tingkat kedua
tingkat kedua disebut juga
pengadilan tinggi.
• Memiliki wilayah hukum di
daerah provinsi.
• Merupakan pengadilan
tingkat banding.
Wewenang pengadilan tinggi:
1. Mengadili perkara yang diputus oleh pengadilan
negeri dalam daerah hukumnya yang dimintakan
banding.
2. Memiliki kewenangan memerintahkan pengiriman
berkas-berkas perkara untuk diteliti dan memberi
penilaian tentang kecakapan dan kerajinan hakim.
MAHKAMAH
AGUNG
Wewenang Mahkamah Agung:
1. Memutus permohonan kasasi terhadap
putusan pengadilan tingkat banding atau
tingkat terakhir di semua lingkungan
peradilan.
2. Membatalkan atau menyatakan tidak sah
putusan hakim pengadilan tinggi.
Alasan batalnya suatu putusan pengadilan
tinggi oleh MA:
1. Tidak berwenang atau melampaui batas
wewenang.
2. Salah menerapkan atau karena melanggar
ketentuan hukum yang berlaku.
3. Lalai dalam memenuhi syarat-syarat yang
diwajibkan oleh perundang-undangan dan
mengancam kelalaian itu dengan batalnya
perbuatan yang bersangkutan.
Mahkamah Agung berkedudukan
sebagai puncak peradilan.
MAHKAMAH
AGUNG
• Mahkamah Agung Republik Indonesia adalah
lembaga tinggi negara dalam sistem
ketatanegaraan Indonesia yang merupakan
pemegang kekuasaan kehakiman bersama-sama
dengan Mahkamah Konstitusi dan bebas dari
pengaruh cabang-cabang kekuasaan lainnya.
• Mahkamah Agung membawahi badan peradilan
dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan
peradilan agama, lingkungan peradilan militer,
dan lingkungan peradilan tata usaha negara.
01
02
03
MENGADILI PADA TINGKAT KASASI, MENGUJI PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN DI BAWAH UNDANG-UNDANG
TERHADAP UNDANG-UNDANG, DAN KEWENANGAN
LAINNYA YANG DIBERIKAN OLEH UU.
MENGUSULKAN TIGA ANGGOTA
HAKIM KONSTITUSI
MEMBERIKAN PERTIMBANGAN KEPADA PRESIDEN
DALAM HAL PEMBERIAN GRASI DAN REHABILITASI
KEWAJIBAN DAN WEWENANG MA
PIMPINAN
Terdiri dari eorang ketua, dua orang wakil ketua (wakil ketua bidang yudisial
dan nonyudisial), dan beberapa orang ketua muda
A
HAKIM ANGGOTAB
PANITERAC
SEKRETARISD
A
L
A
T
K
E
L
E
N
G
K
A
P
A
N
PERADILAN UMUM
1
• Peradilan umum adalah lingkungan
peradilan di bawah Mahkamah
Agung yang menjalankan
kekuasaan kehakiman bagi rakyat
pencari keadilan pada umumnya.
• Peradilan umum diatur
berdasarkan UU No.2 tahun 1986
(Lembaran Negara No. 20 tahun
1986).
2
KEKUASAAN KEHAKIMAN
PENGADILAN
TINGGI
PENGADILAN
NEGERI
3
PENGADILAN NEGERI
• Pengadilan Negeri adalah suatu pengadilan yang sehari-
hari memeriksa dan memutuskan perkara tingkat pertama
dari segala perkara perdata dan pidana.
• Pengadilan Negeri berkedudukan di ibukota
kabupaten/kota, dengan daerah hukum meliputi wilayah
kabupaten/kota.
• Susunan PN:
1. Pimpinan, yang terdiri atas ketua dan wakil ketua
pengadilan.
2. Hakim anggota, yang diangkat dan diberhentikan
oleh presiden.
3. Panitera.
4. Sekretaris.
5. Juru sita, bertugas melakukan panggila, peringatan,
dan acaman secara resmi terhadap orang yang
berutang atau kalah dalam suatu perkara.
4
PENGADILAN TINGGI
• Pengadilan Tinggi merupakan sebuah
lembaga peradilan di lingkungan peradilan
umum yang berkedudukan di ibukota
Provinsi sebagai Pengadilan Tingkat
Banding terhadap perkara-perkara yang
diputus oleh Pengadilan Negeri.
• Perangkat Lembaga peradilan:
1. Pimpinan, yang terdiri atas ketua dan
wakil ketua pengadilan tinggi.
2. Hakim anggota pengadilan tinggi.
3. Panitera.
4. Sekretaris.
PERADILAN KHUSUS
PERADILAN
AGAMA
PERADILAN
MILITER
PERADILAN
SYARIAH
ISLAM
PERADILAN
TATA USAHA
NEGARA
Peradilan khusus
adalah lingkungan
peradilan dibawah
Mahkamah Agung
yang berwenang
untuk menangani
kasus-kasus
tertentu.
PERADILANAGAMA
• Peradilan bagi orang-orang yang beragam Islam.
• Wewenang yang dimiliki oleh peradilan agama adalah memeriksa,
mengadili, memutus, dan menyelesaikan perkara antar orang-orang
yang beragama Islam sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
• Menurut UU No. 7 Tahun 1989, ruang lingkup peradilan agama terdiri
atas:
1. Pengadilan Agama: Badan peradilan tingkat pertama yang
bertempat kedudukan sama dengan pengadilan negeri.
2. Pengadilan Tinggi Agama: Badan peradilan tingkat banding,
berkedudukan sama dengan daerah pengadilan tinggi
• Infographic Style
PENGADILAN
AGAMA
PENGADILAN TINGGI
AGAMA
• Merupakan pengadilan tingkat pertama.
• Tugas dan wewenangnya adalah
memeriksa, memutuskan, dan
menyelesaikan perkara-perkara di tingkat
pertama antara orang-orang yang
beragama Islam di bidang perkawinan,
kewarisan, wasiat, hibah, wakaf, zakat,
infak yang dilakukan berdasarkan hukum
Islam, serta sedekah dan ekonomi syariat.
• Susunan pengadilan agama:
1. Pimpinan, yang terdiri atas seorang
ketua dan seorang wakil ketua yang
diangkat dan diberhentikan oleh
menteri agama berdasarkan
persetujuan MA.
2. Hakim agung, yang yang diangkat
dan diberhentikan oleh presiden atas
usul menteri agama berdasarkan
persetujuan MA.
3. Panitera.
4. Sekretaris.
• Merupakan pengadilan tingkat kedua atau
tingkat banding.
• Tugas dan wewenang:
1. Mengadili perkara yang menjadi
kewenangan pengadilan agama dalam
tingkat banding.
2. Mengadili sengketa kewenangan.
3. Mengadili antar pengadilan agama
pada wilayah hukumnya.
4. Memberikan nasihat tentang hukum
Islam pada instansi pemerintah yang
berada pada wilayah hukumnya.
5. Memberikan kesaksian rukyat hilal
dalam rangka penentuan awal tahun
Hijriah.
• Susunan alat kelengakapan:
1. Pimpinan, yang terdiri atas seorang
ketua dan seorang wakil ketua.
2. Hakim anggota, yang merupakan
hakim tinggi.
PERADILAN
TATAUSAHANEGARA
• Sarana masyarakat untuk mencari keadilan yang
berhubungan dengan sengketa tata usaha negara.
• Sengketa tata usaha negara adalah sengketa yang timbul
dalam tata usaha negara antara orang atau badan hukum
perdata dengan badan hukum atau pejabat tata usaha
negara.
• Salah satu contoh sengketa adalah sengketa
kepegawaian.
• Infographic Style
PENGADILAN TINGGI TATA USAHA
PENGADILAN TATA USAHA NEGAR
• Sebagai
pengadilan
tingkat
banding.
• Merupakan
pengadilan
tingkat
pertama.
• Alat kelengkapan:
1. Pimpinan, yang terdiri atas seorang ketua dan wakil
ketua.
2. Hakim anggota.
3. Panitera.
4. Sekretaris.
5. Juru sita.
• Alat kelengkapan:
1. Pimpinan, yang terdiri atas seorang ketua dan
wakil ketua.
2. Hakim anggota.
3. Panitera.
4. Sekretaris.
PERADILAN
SYARIAHISLAM
DEFINISI
Peradilan syariah Islam sebagai
bagian dari struktur hukum Syariah.
Peradilan syariah Islam tidak
terpisahkan dari sistem hukum
syariah Islam yang juga mengalami
perkembangan sejalan dengan
perkembangan budaya hukumnya
04
Dilakukan oleh aparat hukum yang
beragama Islam sebagai bagian dari
pengamalan syariah Islam dan symbol
syariah Islam.
05
Berfungsi memberi pelayanan hukum dan
keadilan berdasarkan syariah Islam,
mengawal dan menegakkan, serta
mengembangkan syariah Islam.
03 Kelembagaanya merupakan
symbol syariah Islam.
01
Dibentuk dan diselenggarakan
berdasarkan perintah syariah Islam. 02
Kedudukannya merupakan bagian
dari system kekuasaan negara.
PRINSIP-PRINSIP DASAR PERADIALN SYARIAH
ISLAM
PERADILAN
MILITER
• Peradilan militer merupakan pelaksana
kekuasaan kehakiman di lingkungan
angkatan bersenjata untuk menegakkan
hukum dan keadilan dengan memperhatikan
kepentingan penyelenggaraan pertahanan
dan keamanan negara.
• Pada lingkungan peradilan militer terdapat
oditurat. Oditurat merupakan badan atau
lembaga di lingkungan TNI yang melakukan
kekuasaan pemerintahan negara di bidang
penuntutan dan penyidikan di lingkungan
angakatan bersenjata berdasarkan
pelimpahan dari panglima TNI.
SUSUNAN
PENGADILAN DI
LINGKUNGAN
PERADILAN MILITER
1
2
3
4
spelling&
punctuation
5
about1
PENGADILAN
MILITER
PENGADILA
N MILITER
TINGGI
PENGADILAN
MILITER
UTAMA
2
3
4
spelling&
punctuation
PENGADILAN
MILITER
PERTEMPURA
N
5
1
2
3
4
PENGADILAN
MILITER
5
Pengadilan militer (Dilmil) adalah pengadilan
yang bertugas untuk memeriksa dan
memutuskan pada tingkat pertama perkara
pidana dan sengketa tata usaha militer
sebagaimana ditentukan dalam Pasal 40
Undang-Undang Republik Indonesia No. 31
Tahun 1997, yakni prajurit yang berpangkat
kapten ke bawah.Pengadilan militer mempunyai kekuasaan
memeriksa dan memutus pada tingkat pertama
perkara pidana yang terdakwanya adalah:
1. Prajurit yang berpangkat kapten ke bawah.
2. Orang-orang yang oleh UU dipersamakan
dengan prajurit militer yang berpangkat
kapten ke bawah.
3. Orang-orang yang oleh keputusan panglima
TNI yang disetujui oleh MA harus diadili
berdasarkan hukum militer.
3
2
1
4
5 PENGADILAN MILITER
TINGGIPengadilan militer tinggi merupakan
pengadilan militer yang pada daerah
hukumnya dapat dimintakan banding.
Tugas dan wewenang:
1. Memeriksa dan memutus perkara
pidana yang terdakwanya adalah
prajurit atau salah satu prajurit
berpangkat mayor ke atas.
2. Memutus pada tingkat pertama dan
terakhir sengketa kewenangan
mengadili antara pengadilan militer
dalam daerah hukum pengadilan militer
tinggi.
3. Mempunyai kewenangan memeriksa,
memutus, dan menyelsaikan sengekta
teams
1
2
3
4
5 PENGADILAN MILITER
UTAMATempat kedudukan pengadilan militer utama
berada di ibu kota negara yang daerah hukumnya
meliputi wilayah NKRI.
Wewenang:
1. Memeriksa dan memutus pada tingkat banding
perkara pidan dan sengketa tata usaha
militer/angkatan bersenjata yang telah diputus
pada tingkat pertama oleh pengadilan militer
tinggi yang dimintakan banding.
2. Meneruskan perkara yang dimohonkan kasasi,
peninjauan kembali, dan grasi kepada MA.
services
1
2
3
4
imperative
sentences
5
PENGADILAN MILITER PERTEMPURAN
Menurut Pasal 46 UU No. 31 Tahun 1997 tentang
Peradilan Militer, pengadilan militer bersifat mobil
mengikuti pasukan dan bekedudukan serta
berdaerah hukum di daerah pertempuran.
Pengadilan ini memiliki wewenang mengadili tindak
pidana yang dilakukan oleh seseorang yang pada
waktu melakukan tindak pidana adalah:
1. prajurit militer;
2. yang berdasarkan UU dipersamakan dengan
prajurit;
3. anggota sesuatu golongan/jawatan/badan yang
dipersamakan atau dinggap sebagai pajurit
berdasarkan UU;
4. seseorang oleh keputusan panglima militer
yang disetujui oleh MA harus diadili oleh
peradilan militer.
MAKAMAH KONSTITUS
1
M E N G A D I L I P A D A T I N G K A T P E R T A M A D A N
T E R A K H I R Y A N G K E P U T U S A N N Y A B E R S I F A T
F I N A L U N T U K M E N G U J I U U T E R H A D A P U U D
2
M E M U T U S S E N G K E T A K E W E N A N G A N
L E M B A G A N E G A R A Y A N G
K E W E N A N G A N N Y A D I B E R I K A N O L E H
U U D
4M E M U T U S
P E R S E L I S I H A N
T E N T A N G H A S I L P E M I L U
WEWENANG MAHKAMAH KOSNTITUSI
3 M E M U T U S P E M B U B A R A N
P A R T A I P O L I T I K
MELAKUKAN
PENGKHIANATA
N TEHADAP
NKRI BERUPA
KORUPSI,
PENYUAPAN,
DAN TINDAK
PIDANA BERAT
LAINNYA
MELAKUK
AN
PERBUATA
N
TERCELA
TIDAK LAGI
MEMENUHI
SYARAT-
SYARAT
SEBAGAI
PRESIDEN DAN
WAKIL PRESIDEN
SEBAGAIMANA
YANG
DIMAKSUD
DALAM UUD
NRI TAHUN
PELAGGARAN OLEH PRESIDEN DAN/ATAU WAKIL PRESEIDEN
YANG MENJADI KEWAJIBAN MK UNTUK MEMBUAT
KEPUTUSAN ATAS PENDAPAT DPR
• MK memiliki 9 hakim anggota konstitusi. Hakim diajukan dengan
ketentuan 3 oleh MA, 3 oleh DPR, dan 3 oleh presiden.
• MK terdiri atas seorang ketua dan seseorang wakil ketua. Tujuh
hakim lainnya sebagai anggota hakim konstitusi.
• Ketua dan wakil ketua hakim konstitusi memiliki masa jabatan 5
tahun dan dapat dipilih kembali satu periode selanjutnya.
• Ketua dan wakil ketua dipilih oleh hakim anggota konstitusi untuk
masa jabatan 3 tahun.
ALAT KELENGAKAPAN MAHKAMAH KONSTITUSI
THANK
YOU
F O R YOUR ATTENTION

More Related Content

What's hot

Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...
Idik Saeful Bahri
 
Hukum Acara Pidana Militer PPT
Hukum Acara Pidana Militer PPT Hukum Acara Pidana Militer PPT
Hukum Acara Pidana Militer PPT
Fenti Anita Sari
 
Hukum agraria
Hukum agraria   Hukum agraria
Hukum acara perdata - Fungsi, tujuan, dan sumber hukum acara perdata (Idik Sa...
Hukum acara perdata - Fungsi, tujuan, dan sumber hukum acara perdata (Idik Sa...Hukum acara perdata - Fungsi, tujuan, dan sumber hukum acara perdata (Idik Sa...
Hukum acara perdata - Fungsi, tujuan, dan sumber hukum acara perdata (Idik Sa...
Idik Saeful Bahri
 
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUMPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM
Muhamad Yogi
 
Mahkamah konstitusi
Mahkamah konstitusiMahkamah konstitusi
Mahkamah konstitusi
Ryan Danny
 
Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
Perlindungan dan Penegakan Hukum di IndonesiaPerlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
afifahdhaniyah
 
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARAHUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
زكي عليا إبن محمد
 
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin KeadilanPeran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan
syanin ayu
 
PKN XI Kekuasaan Kehakiman
PKN XI Kekuasaan KehakimanPKN XI Kekuasaan Kehakiman
PKN XI Kekuasaan Kehakiman
Trie Nakita Sabrina
 
PPKN – Peran Advokat dalam Penegakan Hukum
PPKN – Peran Advokat dalam Penegakan Hukum PPKN – Peran Advokat dalam Penegakan Hukum
PPKN – Peran Advokat dalam Penegakan Hukum
Rosyida Fatma
 
8. keputusan tata usaha negara
8. keputusan tata usaha negara8. keputusan tata usaha negara
8. keputusan tata usaha negara
nurul khaiva
 
Presentasi etika profesi hukum
Presentasi etika profesi hukumPresentasi etika profesi hukum
Presentasi etika profesi hukum
Anto Neo Madani
 
Obyek Hukum Administrasi Negara
Obyek Hukum Administrasi  NegaraObyek Hukum Administrasi  Negara
Obyek Hukum Administrasi Negara
Muslimin B. Putra
 
Pengertian dan Obyek Kajian Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKn
Pengertian dan Obyek Kajian  Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKnPengertian dan Obyek Kajian  Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKn
Pengertian dan Obyek Kajian Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKn
Fenti Anita Sari
 
Hukum acara perdata - Kompetensi dan tugas badan peradilan di Indonesia (Idik...
Hukum acara perdata - Kompetensi dan tugas badan peradilan di Indonesia (Idik...Hukum acara perdata - Kompetensi dan tugas badan peradilan di Indonesia (Idik...
Hukum acara perdata - Kompetensi dan tugas badan peradilan di Indonesia (Idik...
Idik Saeful Bahri
 
Hukum acara perdata
Hukum acara perdataHukum acara perdata
Hukum acara perdatasesukakita
 
Pengantar ilmu hukum power point
Pengantar ilmu hukum power pointPengantar ilmu hukum power point
Pengantar ilmu hukum power pointPuspa Bunga
 
Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia
Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia
Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia
Tri Widodo W. UTOMO
 
LEMBAGA PERADILAN INDONESIA
LEMBAGA PERADILAN INDONESIALEMBAGA PERADILAN INDONESIA
LEMBAGA PERADILAN INDONESIAShauqina Saraya
 

What's hot (20)

Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...
 
Hukum Acara Pidana Militer PPT
Hukum Acara Pidana Militer PPT Hukum Acara Pidana Militer PPT
Hukum Acara Pidana Militer PPT
 
Hukum agraria
Hukum agraria   Hukum agraria
Hukum agraria
 
Hukum acara perdata - Fungsi, tujuan, dan sumber hukum acara perdata (Idik Sa...
Hukum acara perdata - Fungsi, tujuan, dan sumber hukum acara perdata (Idik Sa...Hukum acara perdata - Fungsi, tujuan, dan sumber hukum acara perdata (Idik Sa...
Hukum acara perdata - Fungsi, tujuan, dan sumber hukum acara perdata (Idik Sa...
 
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUMPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM
 
Mahkamah konstitusi
Mahkamah konstitusiMahkamah konstitusi
Mahkamah konstitusi
 
Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
Perlindungan dan Penegakan Hukum di IndonesiaPerlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
 
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARAHUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
 
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin KeadilanPeran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan
 
PKN XI Kekuasaan Kehakiman
PKN XI Kekuasaan KehakimanPKN XI Kekuasaan Kehakiman
PKN XI Kekuasaan Kehakiman
 
PPKN – Peran Advokat dalam Penegakan Hukum
PPKN – Peran Advokat dalam Penegakan Hukum PPKN – Peran Advokat dalam Penegakan Hukum
PPKN – Peran Advokat dalam Penegakan Hukum
 
8. keputusan tata usaha negara
8. keputusan tata usaha negara8. keputusan tata usaha negara
8. keputusan tata usaha negara
 
Presentasi etika profesi hukum
Presentasi etika profesi hukumPresentasi etika profesi hukum
Presentasi etika profesi hukum
 
Obyek Hukum Administrasi Negara
Obyek Hukum Administrasi  NegaraObyek Hukum Administrasi  Negara
Obyek Hukum Administrasi Negara
 
Pengertian dan Obyek Kajian Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKn
Pengertian dan Obyek Kajian  Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKnPengertian dan Obyek Kajian  Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKn
Pengertian dan Obyek Kajian Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKn
 
Hukum acara perdata - Kompetensi dan tugas badan peradilan di Indonesia (Idik...
Hukum acara perdata - Kompetensi dan tugas badan peradilan di Indonesia (Idik...Hukum acara perdata - Kompetensi dan tugas badan peradilan di Indonesia (Idik...
Hukum acara perdata - Kompetensi dan tugas badan peradilan di Indonesia (Idik...
 
Hukum acara perdata
Hukum acara perdataHukum acara perdata
Hukum acara perdata
 
Pengantar ilmu hukum power point
Pengantar ilmu hukum power pointPengantar ilmu hukum power point
Pengantar ilmu hukum power point
 
Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia
Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia
Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia
 
LEMBAGA PERADILAN INDONESIA
LEMBAGA PERADILAN INDONESIALEMBAGA PERADILAN INDONESIA
LEMBAGA PERADILAN INDONESIA
 

Similar to Ppt peradilan di indonesia

PPT PKN.pptx
PPT PKN.pptxPPT PKN.pptx
PPT PKN.pptx
AyuNilaRatna
 
Peran Hakim Sebagai Pelaksana Kekuasaan Kehakiman
Peran Hakim Sebagai Pelaksana Kekuasaan KehakimanPeran Hakim Sebagai Pelaksana Kekuasaan Kehakiman
Peran Hakim Sebagai Pelaksana Kekuasaan Kehakiman
Vina Widya Putri
 
BAB 3. Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia. 2.ppt
BAB 3. Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia. 2.pptBAB 3. Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia. 2.ppt
BAB 3. Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia. 2.ppt
23NurrohmahAzizahRaf
 
tata susunan peradilan diindonesia.pptx
tata susunan peradilan diindonesia.pptxtata susunan peradilan diindonesia.pptx
tata susunan peradilan diindonesia.pptx
FitriaRisqiAlmadhani
 
tata susunan peradilan diindonesia.pptx
tata susunan peradilan diindonesia.pptxtata susunan peradilan diindonesia.pptx
tata susunan peradilan diindonesia.pptx
FitriaRisqiAlmadhani
 
Macam macam penggolongan hukum dan lembaga hukum
Macam macam penggolongan hukum dan lembaga hukumMacam macam penggolongan hukum dan lembaga hukum
Macam macam penggolongan hukum dan lembaga hukum
Bonadea Visakha
 
Sistem Hukum dan Peradilan Nasional
Sistem Hukum dan Peradilan NasionalSistem Hukum dan Peradilan Nasional
Sistem Hukum dan Peradilan NasionalSLS
 
SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_OK.pptx
SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_OK.pptxSISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_OK.pptx
SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_OK.pptx
YovinaYulianaLeoLede
 
Ryan(PKN X)
Ryan(PKN X)Ryan(PKN X)
Ryan(PKN X)
Ryan Setiawan
 
Pengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di Indonesia
Pengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di IndonesiaPengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di Indonesia
Pengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di Indonesia
kadimuddinbaehaki
 
Bab 6. sis. hukum & perad. nas
Bab 6. sis. hukum & perad. nas Bab 6. sis. hukum & perad. nas
Bab 6. sis. hukum & perad. nas
Pyo Jihoon
 
sistem hukum dan peradilan indonesia ROYYAN XI IPA.pptx
sistem hukum dan peradilan indonesia ROYYAN XI IPA.pptxsistem hukum dan peradilan indonesia ROYYAN XI IPA.pptx
sistem hukum dan peradilan indonesia ROYYAN XI IPA.pptx
RoyyanFirdausAlpha
 
Konstitusi Indonesia.pptx
Konstitusi Indonesia.pptxKonstitusi Indonesia.pptx
Konstitusi Indonesia.pptx
SuprihatinTinah
 
Perangkat Lembaga Peradilan
Perangkat Lembaga PeradilanPerangkat Lembaga Peradilan
Perangkat Lembaga Peradilan
Nurkhalifah Anwar
 
Sistem hukum dan peradilan indonesia
Sistem hukum dan peradilan indonesiaSistem hukum dan peradilan indonesia
Sistem hukum dan peradilan indonesia
AisyahFatimah1
 
Sistem_Hukum_dan_Peradilan_Indonesia_kls.pptx
Sistem_Hukum_dan_Peradilan_Indonesia_kls.pptxSistem_Hukum_dan_Peradilan_Indonesia_kls.pptx
Sistem_Hukum_dan_Peradilan_Indonesia_kls.pptx
BrannessIrnando1
 
Lembaga peradilan dalam penegakan hukum. rani^j qiara^j vania^j felix 12
Lembaga peradilan dalam penegakan hukum. rani^j qiara^j vania^j felix 12Lembaga peradilan dalam penegakan hukum. rani^j qiara^j vania^j felix 12
Lembaga peradilan dalam penegakan hukum. rani^j qiara^j vania^j felix 12
RezaWahyuni5
 
Makalah PPKN Bab Hukum
Makalah PPKN Bab HukumMakalah PPKN Bab Hukum
Makalah PPKN Bab Hukum
Wakhidatul Hidayah
 

Similar to Ppt peradilan di indonesia (20)

PPT PKN.pptx
PPT PKN.pptxPPT PKN.pptx
PPT PKN.pptx
 
Peran Hakim Sebagai Pelaksana Kekuasaan Kehakiman
Peran Hakim Sebagai Pelaksana Kekuasaan KehakimanPeran Hakim Sebagai Pelaksana Kekuasaan Kehakiman
Peran Hakim Sebagai Pelaksana Kekuasaan Kehakiman
 
BAB 3. Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia. 2.ppt
BAB 3. Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia. 2.pptBAB 3. Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia. 2.ppt
BAB 3. Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia. 2.ppt
 
tata susunan peradilan diindonesia.pptx
tata susunan peradilan diindonesia.pptxtata susunan peradilan diindonesia.pptx
tata susunan peradilan diindonesia.pptx
 
tata susunan peradilan diindonesia.pptx
tata susunan peradilan diindonesia.pptxtata susunan peradilan diindonesia.pptx
tata susunan peradilan diindonesia.pptx
 
Macam macam penggolongan hukum dan lembaga hukum
Macam macam penggolongan hukum dan lembaga hukumMacam macam penggolongan hukum dan lembaga hukum
Macam macam penggolongan hukum dan lembaga hukum
 
Sistem Hukum dan Peradilan Nasional
Sistem Hukum dan Peradilan NasionalSistem Hukum dan Peradilan Nasional
Sistem Hukum dan Peradilan Nasional
 
SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_OK.pptx
SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_OK.pptxSISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_OK.pptx
SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_OK.pptx
 
Ryan(PKN X)
Ryan(PKN X)Ryan(PKN X)
Ryan(PKN X)
 
Pengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di Indonesia
Pengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di IndonesiaPengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di Indonesia
Pengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di Indonesia
 
Bab 6. sis. hukum & perad. nas
Bab 6. sis. hukum & perad. nas Bab 6. sis. hukum & perad. nas
Bab 6. sis. hukum & perad. nas
 
sistem hukum dan peradilan indonesia ROYYAN XI IPA.pptx
sistem hukum dan peradilan indonesia ROYYAN XI IPA.pptxsistem hukum dan peradilan indonesia ROYYAN XI IPA.pptx
sistem hukum dan peradilan indonesia ROYYAN XI IPA.pptx
 
Konstitusi Indonesia.pptx
Konstitusi Indonesia.pptxKonstitusi Indonesia.pptx
Konstitusi Indonesia.pptx
 
Peradilan nasional
Peradilan nasionalPeradilan nasional
Peradilan nasional
 
Perangkat Lembaga Peradilan
Perangkat Lembaga PeradilanPerangkat Lembaga Peradilan
Perangkat Lembaga Peradilan
 
Sistem hukum dan peradilan indonesia
Sistem hukum dan peradilan indonesiaSistem hukum dan peradilan indonesia
Sistem hukum dan peradilan indonesia
 
Sistem_Hukum_dan_Peradilan_Indonesia_kls.pptx
Sistem_Hukum_dan_Peradilan_Indonesia_kls.pptxSistem_Hukum_dan_Peradilan_Indonesia_kls.pptx
Sistem_Hukum_dan_Peradilan_Indonesia_kls.pptx
 
Lembaga peradilan dalam penegakan hukum. rani^j qiara^j vania^j felix 12
Lembaga peradilan dalam penegakan hukum. rani^j qiara^j vania^j felix 12Lembaga peradilan dalam penegakan hukum. rani^j qiara^j vania^j felix 12
Lembaga peradilan dalam penegakan hukum. rani^j qiara^j vania^j felix 12
 
Makalah PPKN Bab Hukum
Makalah PPKN Bab HukumMakalah PPKN Bab Hukum
Makalah PPKN Bab Hukum
 
A
AA
A
 

Recently uploaded

Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 

Recently uploaded (20)

Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 

Ppt peradilan di indonesia

  • 2. KELOMPOK 2 M. SULTHAN AKBAR B. A.04 ANNISA HASNA SALSABILA 02 AZRIEL FAHREZA W. 01 ARYAN DAFI MAULANA 03 TABINA RAFA WIDYA06 SURYANI NURMILAWATI05
  • 4. PERADILAN NASIONAL Peradilan nasional merupakan rangkaian dari keseluruhan proses perkara di pengadilan yang terdapat dalam suatu negara. Komponen procedural dalam system peradilan nasional berbeda-beda, tetapi saling berkaitan sehingga membentuk suatu mekanisme peradilan. Proses procedural peradilan di Indonesia terdiri atas penyelidikan, penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan.
  • 5. PENGADILAN Pengadilan merupakan suatu lembaga yang menjalankan tugas kekuasaan kehakiman pada lingkungan peradilan. Landasan hukum kekuasaan kehakiman tertuang dalam pasal 24 UUD NRI Tahun 1945. Di Indonesia kekuasaan kehakiman dilakukan oleh Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Agung serta lingkungan peradilan yang terletak di bawahnya seperti lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer, dan lingkungan peradilan tata usaha negara. Fungsi pengadilan: 1. Sebagai lembaga hukum yang menyelenggarakan peradilan guna tercipta negara yang berkeadilan berdasarkan Pancasila. 2. Menjalankan proses mengadili suatu perkara sesuai dengan kategori perkara yang diselesaikan. 3. Sebagai tempat untuk mengadili dan memberikan putusan hukum pada perkara-perkara yang diajukan kepadanya.
  • 8. Wewenang pengadilan negeri: 1. Sah atau tidaknya penangkapan, penahanan, penghentian penyidikan atau penghentian tuntutan. 2. Ganti kerugian dan/atau rehabilitasi bagi seseorang yang perkaranya dihentikan pada tingkat penyidikan atau tuntutan. • Pengadilan tingkat pertama disebut juga pengadilan negeri. • Dibentuk atas keputusan presiden. • Berkududukan di wilayah kabupaten/kota dan memiliki wilayah hukum kabupaten/kota. • Putusan pengadilan dapat dimintakan banding kepada pengadilan tinggi oleh pihak-pihak yang bersangkutan. PENGADILAN TINGKAT PERTAMA
  • 9. PENGADILAN TINGKAT KEDUA • Pengadilan tingkat kedua tingkat kedua disebut juga pengadilan tinggi. • Memiliki wilayah hukum di daerah provinsi. • Merupakan pengadilan tingkat banding. Wewenang pengadilan tinggi: 1. Mengadili perkara yang diputus oleh pengadilan negeri dalam daerah hukumnya yang dimintakan banding. 2. Memiliki kewenangan memerintahkan pengiriman berkas-berkas perkara untuk diteliti dan memberi penilaian tentang kecakapan dan kerajinan hakim.
  • 10. MAHKAMAH AGUNG Wewenang Mahkamah Agung: 1. Memutus permohonan kasasi terhadap putusan pengadilan tingkat banding atau tingkat terakhir di semua lingkungan peradilan. 2. Membatalkan atau menyatakan tidak sah putusan hakim pengadilan tinggi. Alasan batalnya suatu putusan pengadilan tinggi oleh MA: 1. Tidak berwenang atau melampaui batas wewenang. 2. Salah menerapkan atau karena melanggar ketentuan hukum yang berlaku. 3. Lalai dalam memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh perundang-undangan dan mengancam kelalaian itu dengan batalnya perbuatan yang bersangkutan. Mahkamah Agung berkedudukan sebagai puncak peradilan.
  • 11.
  • 12.
  • 14. • Mahkamah Agung Republik Indonesia adalah lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang merupakan pemegang kekuasaan kehakiman bersama-sama dengan Mahkamah Konstitusi dan bebas dari pengaruh cabang-cabang kekuasaan lainnya. • Mahkamah Agung membawahi badan peradilan dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer, dan lingkungan peradilan tata usaha negara.
  • 15. 01 02 03 MENGADILI PADA TINGKAT KASASI, MENGUJI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI BAWAH UNDANG-UNDANG TERHADAP UNDANG-UNDANG, DAN KEWENANGAN LAINNYA YANG DIBERIKAN OLEH UU. MENGUSULKAN TIGA ANGGOTA HAKIM KONSTITUSI MEMBERIKAN PERTIMBANGAN KEPADA PRESIDEN DALAM HAL PEMBERIAN GRASI DAN REHABILITASI KEWAJIBAN DAN WEWENANG MA
  • 16. PIMPINAN Terdiri dari eorang ketua, dua orang wakil ketua (wakil ketua bidang yudisial dan nonyudisial), dan beberapa orang ketua muda A HAKIM ANGGOTAB PANITERAC SEKRETARISD A L A T K E L E N G K A P A N
  • 18. 1 • Peradilan umum adalah lingkungan peradilan di bawah Mahkamah Agung yang menjalankan kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan pada umumnya. • Peradilan umum diatur berdasarkan UU No.2 tahun 1986 (Lembaran Negara No. 20 tahun 1986). 2 KEKUASAAN KEHAKIMAN PENGADILAN TINGGI PENGADILAN NEGERI 3 PENGADILAN NEGERI • Pengadilan Negeri adalah suatu pengadilan yang sehari- hari memeriksa dan memutuskan perkara tingkat pertama dari segala perkara perdata dan pidana. • Pengadilan Negeri berkedudukan di ibukota kabupaten/kota, dengan daerah hukum meliputi wilayah kabupaten/kota. • Susunan PN: 1. Pimpinan, yang terdiri atas ketua dan wakil ketua pengadilan. 2. Hakim anggota, yang diangkat dan diberhentikan oleh presiden. 3. Panitera. 4. Sekretaris. 5. Juru sita, bertugas melakukan panggila, peringatan, dan acaman secara resmi terhadap orang yang berutang atau kalah dalam suatu perkara. 4 PENGADILAN TINGGI • Pengadilan Tinggi merupakan sebuah lembaga peradilan di lingkungan peradilan umum yang berkedudukan di ibukota Provinsi sebagai Pengadilan Tingkat Banding terhadap perkara-perkara yang diputus oleh Pengadilan Negeri. • Perangkat Lembaga peradilan: 1. Pimpinan, yang terdiri atas ketua dan wakil ketua pengadilan tinggi. 2. Hakim anggota pengadilan tinggi. 3. Panitera. 4. Sekretaris.
  • 20. PERADILAN AGAMA PERADILAN MILITER PERADILAN SYARIAH ISLAM PERADILAN TATA USAHA NEGARA Peradilan khusus adalah lingkungan peradilan dibawah Mahkamah Agung yang berwenang untuk menangani kasus-kasus tertentu.
  • 22. • Peradilan bagi orang-orang yang beragam Islam. • Wewenang yang dimiliki oleh peradilan agama adalah memeriksa, mengadili, memutus, dan menyelesaikan perkara antar orang-orang yang beragama Islam sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan. • Menurut UU No. 7 Tahun 1989, ruang lingkup peradilan agama terdiri atas: 1. Pengadilan Agama: Badan peradilan tingkat pertama yang bertempat kedudukan sama dengan pengadilan negeri. 2. Pengadilan Tinggi Agama: Badan peradilan tingkat banding, berkedudukan sama dengan daerah pengadilan tinggi
  • 23. • Infographic Style PENGADILAN AGAMA PENGADILAN TINGGI AGAMA • Merupakan pengadilan tingkat pertama. • Tugas dan wewenangnya adalah memeriksa, memutuskan, dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang perkawinan, kewarisan, wasiat, hibah, wakaf, zakat, infak yang dilakukan berdasarkan hukum Islam, serta sedekah dan ekonomi syariat. • Susunan pengadilan agama: 1. Pimpinan, yang terdiri atas seorang ketua dan seorang wakil ketua yang diangkat dan diberhentikan oleh menteri agama berdasarkan persetujuan MA. 2. Hakim agung, yang yang diangkat dan diberhentikan oleh presiden atas usul menteri agama berdasarkan persetujuan MA. 3. Panitera. 4. Sekretaris. • Merupakan pengadilan tingkat kedua atau tingkat banding. • Tugas dan wewenang: 1. Mengadili perkara yang menjadi kewenangan pengadilan agama dalam tingkat banding. 2. Mengadili sengketa kewenangan. 3. Mengadili antar pengadilan agama pada wilayah hukumnya. 4. Memberikan nasihat tentang hukum Islam pada instansi pemerintah yang berada pada wilayah hukumnya. 5. Memberikan kesaksian rukyat hilal dalam rangka penentuan awal tahun Hijriah. • Susunan alat kelengakapan: 1. Pimpinan, yang terdiri atas seorang ketua dan seorang wakil ketua. 2. Hakim anggota, yang merupakan hakim tinggi.
  • 25. • Sarana masyarakat untuk mencari keadilan yang berhubungan dengan sengketa tata usaha negara. • Sengketa tata usaha negara adalah sengketa yang timbul dalam tata usaha negara antara orang atau badan hukum perdata dengan badan hukum atau pejabat tata usaha negara. • Salah satu contoh sengketa adalah sengketa kepegawaian.
  • 26. • Infographic Style PENGADILAN TINGGI TATA USAHA PENGADILAN TATA USAHA NEGAR • Sebagai pengadilan tingkat banding. • Merupakan pengadilan tingkat pertama. • Alat kelengkapan: 1. Pimpinan, yang terdiri atas seorang ketua dan wakil ketua. 2. Hakim anggota. 3. Panitera. 4. Sekretaris. 5. Juru sita. • Alat kelengkapan: 1. Pimpinan, yang terdiri atas seorang ketua dan wakil ketua. 2. Hakim anggota. 3. Panitera. 4. Sekretaris.
  • 28. DEFINISI Peradilan syariah Islam sebagai bagian dari struktur hukum Syariah. Peradilan syariah Islam tidak terpisahkan dari sistem hukum syariah Islam yang juga mengalami perkembangan sejalan dengan perkembangan budaya hukumnya
  • 29. 04 Dilakukan oleh aparat hukum yang beragama Islam sebagai bagian dari pengamalan syariah Islam dan symbol syariah Islam. 05 Berfungsi memberi pelayanan hukum dan keadilan berdasarkan syariah Islam, mengawal dan menegakkan, serta mengembangkan syariah Islam. 03 Kelembagaanya merupakan symbol syariah Islam. 01 Dibentuk dan diselenggarakan berdasarkan perintah syariah Islam. 02 Kedudukannya merupakan bagian dari system kekuasaan negara. PRINSIP-PRINSIP DASAR PERADIALN SYARIAH ISLAM
  • 31. • Peradilan militer merupakan pelaksana kekuasaan kehakiman di lingkungan angkatan bersenjata untuk menegakkan hukum dan keadilan dengan memperhatikan kepentingan penyelenggaraan pertahanan dan keamanan negara. • Pada lingkungan peradilan militer terdapat oditurat. Oditurat merupakan badan atau lembaga di lingkungan TNI yang melakukan kekuasaan pemerintahan negara di bidang penuntutan dan penyidikan di lingkungan angakatan bersenjata berdasarkan pelimpahan dari panglima TNI.
  • 34. 1 2 3 4 PENGADILAN MILITER 5 Pengadilan militer (Dilmil) adalah pengadilan yang bertugas untuk memeriksa dan memutuskan pada tingkat pertama perkara pidana dan sengketa tata usaha militer sebagaimana ditentukan dalam Pasal 40 Undang-Undang Republik Indonesia No. 31 Tahun 1997, yakni prajurit yang berpangkat kapten ke bawah.Pengadilan militer mempunyai kekuasaan memeriksa dan memutus pada tingkat pertama perkara pidana yang terdakwanya adalah: 1. Prajurit yang berpangkat kapten ke bawah. 2. Orang-orang yang oleh UU dipersamakan dengan prajurit militer yang berpangkat kapten ke bawah. 3. Orang-orang yang oleh keputusan panglima TNI yang disetujui oleh MA harus diadili berdasarkan hukum militer.
  • 35. 3 2 1 4 5 PENGADILAN MILITER TINGGIPengadilan militer tinggi merupakan pengadilan militer yang pada daerah hukumnya dapat dimintakan banding. Tugas dan wewenang: 1. Memeriksa dan memutus perkara pidana yang terdakwanya adalah prajurit atau salah satu prajurit berpangkat mayor ke atas. 2. Memutus pada tingkat pertama dan terakhir sengketa kewenangan mengadili antara pengadilan militer dalam daerah hukum pengadilan militer tinggi. 3. Mempunyai kewenangan memeriksa, memutus, dan menyelsaikan sengekta
  • 36. teams 1 2 3 4 5 PENGADILAN MILITER UTAMATempat kedudukan pengadilan militer utama berada di ibu kota negara yang daerah hukumnya meliputi wilayah NKRI. Wewenang: 1. Memeriksa dan memutus pada tingkat banding perkara pidan dan sengketa tata usaha militer/angkatan bersenjata yang telah diputus pada tingkat pertama oleh pengadilan militer tinggi yang dimintakan banding. 2. Meneruskan perkara yang dimohonkan kasasi, peninjauan kembali, dan grasi kepada MA.
  • 37. services 1 2 3 4 imperative sentences 5 PENGADILAN MILITER PERTEMPURAN Menurut Pasal 46 UU No. 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer, pengadilan militer bersifat mobil mengikuti pasukan dan bekedudukan serta berdaerah hukum di daerah pertempuran. Pengadilan ini memiliki wewenang mengadili tindak pidana yang dilakukan oleh seseorang yang pada waktu melakukan tindak pidana adalah: 1. prajurit militer; 2. yang berdasarkan UU dipersamakan dengan prajurit; 3. anggota sesuatu golongan/jawatan/badan yang dipersamakan atau dinggap sebagai pajurit berdasarkan UU; 4. seseorang oleh keputusan panglima militer yang disetujui oleh MA harus diadili oleh peradilan militer.
  • 39. 1 M E N G A D I L I P A D A T I N G K A T P E R T A M A D A N T E R A K H I R Y A N G K E P U T U S A N N Y A B E R S I F A T F I N A L U N T U K M E N G U J I U U T E R H A D A P U U D 2 M E M U T U S S E N G K E T A K E W E N A N G A N L E M B A G A N E G A R A Y A N G K E W E N A N G A N N Y A D I B E R I K A N O L E H U U D 4M E M U T U S P E R S E L I S I H A N T E N T A N G H A S I L P E M I L U WEWENANG MAHKAMAH KOSNTITUSI 3 M E M U T U S P E M B U B A R A N P A R T A I P O L I T I K
  • 40. MELAKUKAN PENGKHIANATA N TEHADAP NKRI BERUPA KORUPSI, PENYUAPAN, DAN TINDAK PIDANA BERAT LAINNYA MELAKUK AN PERBUATA N TERCELA TIDAK LAGI MEMENUHI SYARAT- SYARAT SEBAGAI PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN SEBAGAIMANA YANG DIMAKSUD DALAM UUD NRI TAHUN PELAGGARAN OLEH PRESIDEN DAN/ATAU WAKIL PRESEIDEN YANG MENJADI KEWAJIBAN MK UNTUK MEMBUAT KEPUTUSAN ATAS PENDAPAT DPR
  • 41. • MK memiliki 9 hakim anggota konstitusi. Hakim diajukan dengan ketentuan 3 oleh MA, 3 oleh DPR, dan 3 oleh presiden. • MK terdiri atas seorang ketua dan seseorang wakil ketua. Tujuh hakim lainnya sebagai anggota hakim konstitusi. • Ketua dan wakil ketua hakim konstitusi memiliki masa jabatan 5 tahun dan dapat dipilih kembali satu periode selanjutnya. • Ketua dan wakil ketua dipilih oleh hakim anggota konstitusi untuk masa jabatan 3 tahun. ALAT KELENGAKAPAN MAHKAMAH KONSTITUSI
  • 42. THANK YOU F O R YOUR ATTENTION