Halo semuanya, saya Juvinka Trivici Putri beserta teman-teman saya dari S1 Hospar B 2018, STP Trisakti ingin share tentang Analisis Manajemen Pelayanan untuk First Travel dan BS Travel. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan, semoga bermanfaat. Terima kasih :)
3. Pengertian Pelayanan
Pelayanan merupakan proses
interaksi antara seseorang
yang berupaya memenuhi
kebutuhan dengan
seseorang yang ingin
terpenuhi kebutuhannya.
PELAYANAN /
SERVICE
4. Kotler (2003:464)
Beliau menyebutkan bahwa pelayanan (Service) ialah sebagai suatu tindakan ataupun kinerja yang bisa
diberikan pada orang lain. Pelayanan atau juga lebih dikenal dengan service bisa di klasifikasikan menjadi
dua yaitu.
High contact service
sebuah klasifikasi dari sebuah pelayanan jasa dimana kontak diantara konsumen dan juga penyedia jasa
yang sangatlah tinggi, konsumen selalu terlibat di dalam sebuah proses dari layanan jasa tersebut.
Low contact service
klasifikasi pelayanan jasa dimana kontak diantara konsumen dengan sebuah penyedia jasa tidaklah
terlalu tinggi. Physical contact dengan konsumen hanyalah terjadi di front desk yang termasuk ke
dalam klasifikasi low contact service. Misalkan ialah lembaga keuangan
PELAYANAN DALAM
PARIWISATA
5. SERVICE
S Smile for everyone : selalu tersenyum pada setiap orang.
E Excellence in everything we do : selalu melakukan yang terbaik dalam bekerja.
R Reaching out to every guest with hospitality: menghadapi setiap tamu dengan penuh
Keramahan.
V Viewing every guest as special: melihat setiap tamu sebagai orang yang istimewa.
I Inviting guest to return : mengundang tamu untuk datang kembali ke perusahaan kita.
C Creating a warm atmosphere : menciptakan suasana hangat saat berhadapan dengan
tamu
E Eye contact that shows we care : kontak mata dengan tamu untuk menunjukkan bahwa
kita penuh perhatian terhadap tamu.
6. • Tangible
• Standardised
• Production seperate from
consumption
• Non perishable
• Intangible
• Heterogeneous
• Simultaneous production and
consumption
• Perishable
G O O D S SERVICES
Sifat-sifat benda menurut Zeithaml & Bitner
(1996 : 19-21) adalah sebagai berikut:
8. Literature Review
Theory 2
Valarie A. Zeithaml &
Mary Jo Bitner (1996:5)
“…services are deeds,
processes, and
performances.”
Hamalik (1993:34)
menyatakan bahwa
kepribadian adalah suatu
sistem semua tingkah laku
seseorang (person) yang unik,
terintegrasi dan terorganisasi.
Theory 1
(Burkat dan Medlik), yaitu produk
pariwisata dapat merupakan suatu susunan
produk yang terpadu, yang terdiri dari
objek dan daya tarik wisata, transportasi,
akomodasi dan hiburan, dimana tiap unsur
produk pariwisata dipersiapkan oleh
masing-masing perusahaan dan
ditawarkan secara terpisah kepada
konsumen (wisatawan/tourist).
Theory 3
9. 1. Core service, pelayanan yang ditawarkan kepada
pelanggan yang merupakan produk utamanya. Contoh:
hotel pelayanan utamanya adalah penyediaan kamar.
2. Facilitating service, fasilitas pelayanan tambahan yang
ditawarkan kepada pelanggan yang sifatnya wajib ada.
Misal, fasilitas front office pada hotel, check in padat
transportasi udara
3. Supporting service, fasilitas pelayanan tambahan yang
ditawarkan kepada pelanggan tapi sifatnya tidak wajib
(optional). Fasilitas tambahan ini berfungsi untuk
meningkatkan nilai pelayanan yang membedakannya
dengan pesaingnya. Misal: hotel sekaligus menyediakan
fasilitas restoran, warnet sekaligus ada fasilitas café.
(Gonroos, 1990)
“Apa saja proses pelayanan”
12. First Travel didirikan oleh Andika Surachman beserta istrinya
Anniesa Desvitasari Hasibuan pada sejak tahun 2015. Cabang First
Travel tersebut ada di Medan, Kuningan, Jalan TB Simatupang,
Bandung dan Bali. Ia telah membentuk jaringan pemasaran di seluruh
Indonesia dengan cara membentuk agen kemitraan. Usaha Andika sudah
pernah mengalami kepurukan hingga mengalami titik balik usai dirinya
mengikuti pameran travel gratis dan memutuskan menawarkan paket
umrah. Ia pun kemudian mendapat permintaan dari 127 pegawai Bank
Indonesia dan 50 pegawai Pertamina. Majelis Hakim menyebut
terdapat sekitar 835 agen kemitraan yang berstatus aktif. First
Travel juga menjual franchise ke beberapa kota dengan biaya waralaba
sebesar Rp 1 miliar.
13. KRONOLOGI KASUS FIRST
TRAVEL
Melansir dari Kompas.com (30/05/2018) total kasus calon jemaah umroh yang gagal diberangkatkan ke tanah
suci adalah sebanyak 63.310 orang jemaah. Adapun kerugian mencapai Rp 905,33 miliar. Guna menarik calon
jemaah First Travel, memberikan harga promo umroh sebesar Rp 14,3 juta. Strategi pemasarannya pun
dilakukan dengan membuka cabang di beberapa daerah sejak tahun 2015 dan paket promo ini sudah
dihentikan sejak 2017. Uang hasil penipuan jemaah digunakan untuk kepentingan pribadi bos First Travel yaitu
Andika Surachman dan istrinya Anniesa Devitasari Hasibuan. Di antaranya untuk wisata keliling Eropa, selain
itu juga digunakan untuk menyewa stan pameran "Hello Indonesia" di Trafalgar Square, London kepentingan
bisnis Anniesa. Seperti diketahui Anniesa Devitasari Hasibuan salah satu perancang busana muslim terbaik di
tanah air.
https://www.kompas.com/tren/read/2019/11/17/060000565/first-travel-awal-berdiri-lakukan-penipuan-
hinggaakhirnya-tumbang?page=all
14. AnalysisResearch
Methodology
Data study Comparison
Kami meneliti bahwa ada
Ada Tindakan tidak baik oleh first travel
Analisa kami adalah jasa layanan
yang diberikan oleh first travel
terdapat Tindakan pidana
Mengutip data harian kompas
https://www.kompas.com/tren/read/2019/11/17/06000
0565/first-travel-awal-berdiri-lakukan-penipuan-
hinggaakhirnya-tumbang?page=all
BSTRAVEL salah satu contoh
kualitas dan jasa layanan yang
dapat dipercaya dan bagus.
https://www.bs-travel.id/
02
15. Perusahaan Pemenang
Adalah Yang Melayani
Pelanggannya Dengan Hati
Dan Dedikasi Yang Besar,
Untuk Kemudian Menguasai
Pasar Dengan Cara
Memenangkan Hati
Pelanggan.”
– Djajendra
18. Result analysis
03
Berdasarkan dari kasus tersebut, dapat dikatakan bahwa manajemen
pelayanan yang dilakukan oleh First Travel merupakan kualitas pelayanan yang
sangat buruk yang dimana First Travel ini berbisnis dengan tujuan yang tidak
sepantasnya dilakukan seperti melakukan penipuan kepada pelanggannya sendiri.
Mengapa demikian? Karena mereka tidak menerapkan kejujuran dalam visi
misinya sehingga membuat kepercayaan pelanggan menjadi hilang.
Akibat dari kasus penipuan ini adalah majelis hakim telah menjatuhkan
hukuman penjara selama 20 tahun kepada Direktur Utama First Travel Andika
Surachman. Sedangkan Istri Andika, Anniesa Hasibuan dijatuhi hukuman penjara 18
tahun. Keduanya juga diharuskan membayar denda sebesar Rp 10 miliar. Sementara
Direktur Keuangan sekaligus Komisaris First Travel Siti Nuraida Hasibuan dijatuhi
hukuman penjara 15 tahun dan denda Rp 5 miliar.
19. SOLUTION
Kepercayaan merupakan hal yang
sangat penting dalam dunia bisnis.
Dalam bisnis travel, kejujuran
sangat diutamakan karena
pelanggan akan melihat seberapa
baik kualitas pelayanan dan bisnis
kita kepada pelanggan. Karena
pelanggan merupakan raja
sehingga pelanggan menjadi
prioritas utama untuk segalanya.
Keterbukaan yang dimaksud disini
adalah bagaimana kita sebagai
salah satu karyawan dapat
mengambil hati para pelanggan.
Dengan adanya keterbukaan ini,
pelanggan bisa mengetahui apa
saja fasilitas & fitur yang
disediakan pihak travel kepada
pelanggan sehingga mereka
merasa aman dalam menggunakan
travel agent tersebut.
Menjaga Kepercayaan
Customer
Keterbukaan antara
pihak travel dan
customer
Sebagai pelanggan, tentunya saat
melakukan transaksi haruslah
waspada agar tidak terjadinya
sesuatu yang tidak diinginkan.
Maka dari pihak travel agent,
harus memberikan bukti transaksi
sebagai salah satu data konkrit
dalam pembuktian pelanggan
telah menggunakan travel agent
tersebut sehingga pelanggan
pasti merasa aman
Transaksi harus
terbukti
20. Salah satu pendukung tercapainya
perusahaan perjalanan ibadah umrah
profesional yakni bisa memiliki sertifikat
ISO 9001 : 2015. Hal itu disampaikan oleh
Wawan Suhada, Direktur Utama BSTravel,
dihadapan 91 pelaku usaha perjalanan
wisata di hotel Shappire Sky Bumi
Serpong Damai, Tangerang, Banten, Rabu
pagi, (05/02/2020).
BSTRAVEL
21. Seimbang dalam pencapaian
tujuan (Short Term & Long
Term).
Bijaksana dalam tindakan dan
pengambilan keputusan.
Seimbang dalam pemenuhan
kebutuhan pemangku
kepentingan baik Internal
maupun Eksternal.
Fokus dalam kepuasan,
kepentingan dan
kebutuhan pelanggan.
Komitmen penuh untuk
meningkatkan kepuasan
pelanggan
Balance Satisfaction
Kooperatif dan mampu
bekerjasama secara
efektif.
Saling menghargai dan
dapat menerima
perbedaan pendapat.
Proaktif dalam memberikan
masukan konstruktif.
Team work
BAHANA SUKSES TRAVEL
(BSTRAVEL)
22. ● Biro Perjalanan Haji, Umroh dan Internasional Tour
Terpercaya, kami siap memfasilitasi dan mendampingi
perjalanan ibadah anda di tanah suci dan perjalanan
tour anda.
● PT. BAHANA SUKSES SEJAHTERA
● IZIN KEMENAG RI 481 TAHUN 2018
● Best in Business Award-BS Travel Kemenag-BS
Travel ASITA ATMI-BS Travel IATA-BS Travel
KAN-BS Travel Kesthuri-BS Travel 5 Pasti Umrah
TIMS-BS Travel
Alamat :
Ruko Dasana Indah Blok
SA No. 32 Bojong Nangka
Kelapa Dua Tangerang
Banten 15821
Telepon:
021-54200830
Email:
ask@bs-travel.id
23.
24. Conclusions
BSTRAVEL
Kualitas Pelayanan : Awalnya baik dan berjalan lancar
lalu mulai memburuk karena mempunyai tujuan
tertentu
Kualitas Layanan : Indikasi investasi ilegal dan
penghimpunan dana masyarakat tanpa izin.
Kualitas pelayanan : Perusahaan yang memiliki standard
pelayanan prima tetap mementingkan efisiensi dan
efektifitas dalam kegiatan operasional.
Kualitas layanan : Menjadikan perusahaan yang dapat
memberikan kontribusi nyata terhadap kesejahteraan
masyarakat melalui program pemberdayaan lingkungan
(CSR) dan kegiatan lain yang mengedepankan
pemberdayaan sumber daya manusia.
First travel
0201
04
25. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics & images by
Freepik
Do you have any questions?
Thanks
Please keep this slide for attribution