SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
MANAJEMEN PEMASARANMANAJEMEN PEMASARAN
JASAJASA
Oleh
Dr. H. Suryaman., SE., MM.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
EKUITAS BANDUNG
PENGERTIAN PEMASARANPENGERTIAN PEMASARAN
 PEMASARAN adalah suatu proses sosial dan manajerial
dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa yang
mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan
serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain
(Philip Kotler)
 Pemasaran adalah suatu sistim total dari kegiatan bisnis yang
dirancang untuk mendistribusikan barang-barang yang dapat
memuaskan keinginan dan mencapai sasaran serta tujuan
organisasi (William J. Stanton dll)
 Pemasaran adalah suatu proses yang berfokus pada sumber
daya manusia dan tujuan-tujuan untuk memanfaatkan
peluang-peluang pasar secara global ( Warren J. Keegan)
 Pemasaran bank adalah suatu proses untuk menciptakan
dan mempertukarkan produk/jasa bank yang ditujukan
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah
dengan cara memberikan kepuasan
Kesimpulan :
1. Pemasaran merupakan kegiatan manusia untuk
memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen melalui
proses pertukaran,
2. Kegiatan perusahaan meliputi pembuatan rencana,
penentuan harga, promosi, pendistribusian.
3. Berorientasi kepada pelanggan yang ada dan potensial
4. Untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan
dan seluruh stakeholder
5. Program pemasaran dimulai dari sebuah ide tentang
prodauk baru sampai dengan terpenuhinya kepuasan
konsumen
Konsep pokok pemasaranKonsep pokok pemasaran
1. Kebutuhan, suatu keadaan akan sebagian dari pemuasan
dasar yang dirasakan dan disadari
2. Keinginan : Hasrat untuk memperoleh pemuas-pemuas
tertentu untuk kebutuhan yang lebih mendalam
3. Permintaan keinginan terhadap produk/jasa tertentu yang
didukung oleh suatu kemampuan dan kemauan untuk
membeli produk/jasa
4. Produk, segala sesuatu yang dapat memuaskan
kebutuhan/keinginan baik berwujud maupun tidak
berwujud
Lanjutan KonsepLanjutan Konsep
6. Pertukaran, penentuan untuk memuaskan
kebutuhan/keinginan dengan cara tertentu
(memproduksi, meminta, jual/beli dll)
7. Jual beli, tindakan untuk memperoleh produk yang
diinginkan dari pihak lain dengan menawarkan imbalan.
8. Transaksi, dasar jual-beli
9. Pasar, pelanggan potensial yang mungkin mau dan
mampu untuk ambil bagian dalam jual-beli
10. Pemasar, seorang yang berusaha memperoleh sumber
daya dari pihak lain
Contoh kebutuhan dan keinginan nasabah bankContoh kebutuhan dan keinginan nasabah bank
 Kebutuhan (nasabah) adalah suatu keadaan dimana
dirasakan tidak ada dalam diri nasabah (seperti rasa
aman, lapar, haus, ingin dihargai, dihormati, diperhatikan
dan lebutuhan lainnya)
Adapun kebutuhan nasabah tersebut diantaranya
a. kebutuhan akan produk dan jasa,
b. kebutuhan rasa aman dalam menggunakan
produk/jasa
c. kenyamanan menggunakan produk
d. penghormatan
e. persahabatan
f. perhatian
g. status/prestise
h. aktualisasi diri
LANJUTANLANJUTAN
 Keinginan nasabah adalah merupakan kebutuhan yang
dibentuk oleh kultur dan kepribadian individu, diantaranya :
a. pelayanan cepat
b. penyelesaian masalah yang dihadapinya
c. komitmen
d. kualitas layanan
e. kepuasan
f. dihargai dan dihormati
g. perhatian
h. status/prestise
i. value
Pengertian dan Karakteristik JasaPengertian dan Karakteristik Jasa
 Jasa adalah setiap tindakan atau kinerja yang ditawarkan
oleh satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip tidak
berwujud dan tidak menyebabkan perpindahan
kepemilikan. Produk jasa dapat terikat atau tidak terikat
pada suatu produk fisik (Kotler 200:428)
 Jasa pada dasarnya adalah suatu aktivitas ekonomi
dengan output selain produk dalam pengertian fisik
dikonsumsi dan diproduksi pada saat bersamaan,
memberikan nilai tambah dan secara prinsip tidak
berwujud bagi pembeli pertamanya (Zeithaml & Bitner)
Karakteristik JasaKarakteristik Jasa
 Tidak Berwujud (konsumen tidak dapat melihat,
mencium, meraba, mendengar, merasakan hasilnya
sebelum mereka membelinya
 Tidak Terpisahkan, jasa tidak dapat dipisahkan dari
sumbernya, yaitu perusahaan jasa yang
menghasilkannya. Jasa diproduksi dan dikonsumsi pada
saat bersamaan
 Bervariasi, jasa yang diberikan sering berubah-ubah
tergantung dari siapa yang menyajikannya, kapan dan
dimana penyajian jasa tersebut dilakukan
 Mudah Musnah, jasa tidak dapat disimpan atau mudah
musnah sehingga tidak dapat dijual pada masa yang akan
datang (Kotler)
Lanjutan Karakteristik JasaLanjutan Karakteristik Jasa
 Tidak dapat disimpan dan dikonsumsi saat dihasilkan
 Bergantung pada waktu (dimanfaatkan pada waktu
tertentu)
 Bergantung pada tempat
 Konsumen terlibat dalam proses produksi jasa
 Perubahan pada konsep kemanfaatan berarti perubahan
proses produksi yang terlihat/tidak terlihat
 Setiap orang yang berhubungan dengan konsumen turut
mempunyai andil dalam memberikan peranan
 Karyawan penghubung merupakan bagian proses dari
proses produksi
 Kualitas jasa tidak dapat diperbaiki pada saat proses
produksi (karena real time)
Klasifikasi JasaKlasifikasi Jasa
Menurut Gronoos jasa dapat diklasifikasikan berdasarkan :
1. Jenis jasa
2. Jasa profesional
3. Jasa lainnya
4. Jenis pelanggan
5. Individu
6. Organisasi
Menurut Kotler :
1. Jasa berbasis manusia (people based) dan jasa berbasis
peralatan (dilakukan mesin otomatis atau dimonitor oleh
operator terlatih/tidak terlatih)
2. Tidak semua jasa memerlukan kehadiran klien
3. Jasa untuk kebutuhan pribadi atau kebutuhan bisnis
Klasifikasi JasaKlasifikasi Jasa
 Klasifikasi jasa dapat dilakukan berdasarkan “proses
kontak” dengan pelanggan. Semakin tinggi kontak
dengan pelanggan semakin nyata bahwa suatu
perusahaan bergerak dalam jasa yang sesungguhnya.
 Perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur,
melakukan intensitas kontak dengan pelanggannya lebih
rendah, Semakin banyak perusahaan melakukan kontak
langsung dengan pelanggannya akan semakin sulit untuk
merancang dan mengawasi sistim oprasionalnya.
Kontak dengan pelangganKontak dengan pelanggan
Desain dan Kontrol
Sulit dlm
operasionalnya
Desain & Kontrol
mudah dlm
opersionalnya
High contact
Low Contact
Klasifikasi
Pure service,
Penyuluhan dan Konsultasi,
Perawatan kesehatan
Mixed service,
Bank, Asuransi, Jasa
Audit, Penyewaan Langsung
Quasi Manufacturing,
pengaduan asuransi,
pendidikan jarak jauh,
produksi film
Extractive Manufacturing,
Pabrik mobil, Penambangan,
kilang minyak
Sumber : Murdick
Sistim Bisnis JasaSistim Bisnis Jasa
Menurut Lavelock, jasa merupakan suatu proses yang
menyangkut input dan output. Ada empat jenis input yang
dapat diproses dalam suatu jasa :
1. People processing, suatu proses dimana pelanggan
mencari jasa yang dibutuhkan pada suatu sistim jasa
2. Posession Processing, suatu proses dimana pelanggan
mencari organisasi/penyedia jasa untuk menyediakan jasa
terhadap barang miliknya (spt perbaikan mobil/komputer)
3. Mental Stimulus Processing, merupakan proses yang
diarahkan pada pikiran pelanggan (dunia hiburan, olah
raga, pendidikan)
4. Information Processing, proses pengolahan informasi
yang berasal dari pelanggan dan hsilnya diolah oleh
komputer (Jasa konsultan)
Proses JasaProses Jasa
 Sistim Operasi jasa ( Service Operation System),
merupakan komponen yang terdapat dalam total sistem
jasa, dimana input dan unsur produk jasa diciptakan
melalui komponen sumberdaya manusia dan komponen
fisik
 Sistem Penyerahan Jasa, (Service Delivery System)
berhubungan dengan bilamana, dimana dan bagaimana
jasa diserahkan keapda pelanggan. Sistim ini tidak hanya
meliputi unsur-unsur sistem dalam operasi jasa tetapi
termasuk hal yang disajikan kepada konsumen
 Pemasaran Jasa (service marketing) meliputi seluruh titik
kontak atau interaksi dengan konsumen yang mencakup,
iklan, penagihan dan penelitian pasar

More Related Content

What's hot

Kualitas Pelayanan Garuda Indonesia
Kualitas Pelayanan Garuda IndonesiaKualitas Pelayanan Garuda Indonesia
Kualitas Pelayanan Garuda IndonesiaSatriaAndika3
 
Chapter 13 merancang dan mengelola
Chapter 13 merancang dan mengelolaChapter 13 merancang dan mengelola
Chapter 13 merancang dan mengelolaCn Beng
 
Manajemen kualitas pelayanan
Manajemen kualitas pelayanan Manajemen kualitas pelayanan
Manajemen kualitas pelayanan Risha Septarini
 
Bab 2 understanding service consumer
Bab 2 understanding service consumerBab 2 understanding service consumer
Bab 2 understanding service consumerPopo Suryana
 
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasa
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasamanajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasa
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasaCn Beng
 
ANALISIS DESAIN JABATAN PADA HOTEL MERPATI PONTIANAK
ANALISIS DESAIN JABATAN PADA HOTEL MERPATI PONTIANAKANALISIS DESAIN JABATAN PADA HOTEL MERPATI PONTIANAK
ANALISIS DESAIN JABATAN PADA HOTEL MERPATI PONTIANAKSTIE PONTIANAK INDONESIA
 
Kualitas pelayanan di mall Berjaya Times Square
Kualitas pelayanan di mall Berjaya Times SquareKualitas pelayanan di mall Berjaya Times Square
Kualitas pelayanan di mall Berjaya Times SquareFernandoPali
 
Merancang dan mengelolah jasa
Merancang dan mengelolah jasaMerancang dan mengelolah jasa
Merancang dan mengelolah jasaAnita DianaS
 
Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran
Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran
Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran fadiahfany
 
Kualitas Pelayanan Transjakarta
Kualitas Pelayanan TransjakartaKualitas Pelayanan Transjakarta
Kualitas Pelayanan Transjakartaericahelent
 
Kualitas Pelayanan
Kualitas PelayananKualitas Pelayanan
Kualitas PelayananTyanaMorer
 
Manajemen Pemasaran Jasa
Manajemen Pemasaran JasaManajemen Pemasaran Jasa
Manajemen Pemasaran Jasanurulfadilah55
 

What's hot (20)

Kualitas Pelayanan Garuda Indonesia
Kualitas Pelayanan Garuda IndonesiaKualitas Pelayanan Garuda Indonesia
Kualitas Pelayanan Garuda Indonesia
 
Chapter 13 merancang dan mengelola
Chapter 13 merancang dan mengelolaChapter 13 merancang dan mengelola
Chapter 13 merancang dan mengelola
 
Marketing Mix Jasa
Marketing Mix JasaMarketing Mix Jasa
Marketing Mix Jasa
 
Manajemen kualitas pelayanan
Manajemen kualitas pelayanan Manajemen kualitas pelayanan
Manajemen kualitas pelayanan
 
Bab 2 understanding service consumer
Bab 2 understanding service consumerBab 2 understanding service consumer
Bab 2 understanding service consumer
 
Mengelola jasa
Mengelola jasaMengelola jasa
Mengelola jasa
 
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasa
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasamanajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasa
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasa
 
ANALISIS DESAIN JABATAN PADA HOTEL MERPATI PONTIANAK
ANALISIS DESAIN JABATAN PADA HOTEL MERPATI PONTIANAKANALISIS DESAIN JABATAN PADA HOTEL MERPATI PONTIANAK
ANALISIS DESAIN JABATAN PADA HOTEL MERPATI PONTIANAK
 
Hakikat jasa
Hakikat jasaHakikat jasa
Hakikat jasa
 
Kualitas pelayanan di mall Berjaya Times Square
Kualitas pelayanan di mall Berjaya Times SquareKualitas pelayanan di mall Berjaya Times Square
Kualitas pelayanan di mall Berjaya Times Square
 
Merancang dan mengelolah jasa
Merancang dan mengelolah jasaMerancang dan mengelolah jasa
Merancang dan mengelolah jasa
 
Pelayanan prima
Pelayanan primaPelayanan prima
Pelayanan prima
 
Psikologi layanan
Psikologi layananPsikologi layanan
Psikologi layanan
 
Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran
Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran
Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran
 
Kualitas Pelayanan Transjakarta
Kualitas Pelayanan TransjakartaKualitas Pelayanan Transjakarta
Kualitas Pelayanan Transjakarta
 
Angelina rendang
Angelina rendangAngelina rendang
Angelina rendang
 
Menuju pelayanan prima
Menuju pelayanan primaMenuju pelayanan prima
Menuju pelayanan prima
 
Kualitas Pelayanan
Kualitas PelayananKualitas Pelayanan
Kualitas Pelayanan
 
Manajemen Pemasaran Jasa
Manajemen Pemasaran JasaManajemen Pemasaran Jasa
Manajemen Pemasaran Jasa
 
Merancang dan Mengelola Jasa
Merancang dan Mengelola JasaMerancang dan Mengelola Jasa
Merancang dan Mengelola Jasa
 

Similar to MANAJEMEN PEMASARAN JASA

konsep pemasaran jasa
konsep pemasaran jasakonsep pemasaran jasa
konsep pemasaran jasabrooks44
 
Tugas pemasaran jasa10
Tugas pemasaran jasa10Tugas pemasaran jasa10
Tugas pemasaran jasa10pdfpunya
 
2 prilaku konsumen
2 prilaku konsumen2 prilaku konsumen
2 prilaku konsumenAde Yh
 
Mpj marketing mix
Mpj marketing mixMpj marketing mix
Mpj marketing mixAde Yh
 
Customer relationship management
Customer relationship managementCustomer relationship management
Customer relationship managementNurcahyani Dewi
 
Makalah strategi pemasaran gojek
Makalah strategi pemasaran gojekMakalah strategi pemasaran gojek
Makalah strategi pemasaran gojekSigit Santoso
 
5. Merancang Mengelola Jasa.pptx
5. Merancang  Mengelola Jasa.pptx5. Merancang  Mengelola Jasa.pptx
5. Merancang Mengelola Jasa.pptxSafitriamir
 
9_MANAJEMEN_PELANGGAN.pptx
9_MANAJEMEN_PELANGGAN.pptx9_MANAJEMEN_PELANGGAN.pptx
9_MANAJEMEN_PELANGGAN.pptxsigit486598
 
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)rezamolen
 
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)rezamolen
 
Makalah Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
Makalah Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas PelangganMakalah Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
Makalah Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelangganarief kurniawan
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumenrezamolen
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumenrezamolen
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANGallynDityaManggala
 
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 3 MPB, UT-Tarakan, 2018
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 3 MPB, UT-Tarakan, 2018Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 3 MPB, UT-Tarakan, 2018
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 3 MPB, UT-Tarakan, 2018hendra_bastian
 

Similar to MANAJEMEN PEMASARAN JASA (20)

konsep pemasaran jasa
konsep pemasaran jasakonsep pemasaran jasa
konsep pemasaran jasa
 
Tugas pemasaran jasa10
Tugas pemasaran jasa10Tugas pemasaran jasa10
Tugas pemasaran jasa10
 
Riset pemasaran
Riset pemasaran Riset pemasaran
Riset pemasaran
 
2 prilaku konsumen
2 prilaku konsumen2 prilaku konsumen
2 prilaku konsumen
 
Kelompok 2 produk jasa
Kelompok 2 produk jasaKelompok 2 produk jasa
Kelompok 2 produk jasa
 
Mpj marketing mix
Mpj marketing mixMpj marketing mix
Mpj marketing mix
 
Customer relationship management
Customer relationship managementCustomer relationship management
Customer relationship management
 
Makalah pemasaran digital
Makalah pemasaran digitalMakalah pemasaran digital
Makalah pemasaran digital
 
Makalah strategi pemasaran gojek
Makalah strategi pemasaran gojekMakalah strategi pemasaran gojek
Makalah strategi pemasaran gojek
 
5. Merancang Mengelola Jasa.pptx
5. Merancang  Mengelola Jasa.pptx5. Merancang  Mengelola Jasa.pptx
5. Merancang Mengelola Jasa.pptx
 
9_MANAJEMEN_PELANGGAN.pptx
9_MANAJEMEN_PELANGGAN.pptx9_MANAJEMEN_PELANGGAN.pptx
9_MANAJEMEN_PELANGGAN.pptx
 
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
 
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
 
Makalah Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
Makalah Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas PelangganMakalah Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
Makalah Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
 
Pertemuan i dan ii konsep pemasaran
Pertemuan i dan ii konsep pemasaranPertemuan i dan ii konsep pemasaran
Pertemuan i dan ii konsep pemasaran
 
Pertemuan i dan ii konsep pemasaran
Pertemuan i dan ii konsep pemasaranPertemuan i dan ii konsep pemasaran
Pertemuan i dan ii konsep pemasaran
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
 
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 3 MPB, UT-Tarakan, 2018
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 3 MPB, UT-Tarakan, 2018Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 3 MPB, UT-Tarakan, 2018
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 3 MPB, UT-Tarakan, 2018
 

Recently uploaded

Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 

Recently uploaded (16)

Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 

MANAJEMEN PEMASARAN JASA

  • 1. MANAJEMEN PEMASARANMANAJEMEN PEMASARAN JASAJASA Oleh Dr. H. Suryaman., SE., MM. SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI EKUITAS BANDUNG
  • 2. PENGERTIAN PEMASARANPENGERTIAN PEMASARAN  PEMASARAN adalah suatu proses sosial dan manajerial dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain (Philip Kotler)  Pemasaran adalah suatu sistim total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai sasaran serta tujuan organisasi (William J. Stanton dll)  Pemasaran adalah suatu proses yang berfokus pada sumber daya manusia dan tujuan-tujuan untuk memanfaatkan peluang-peluang pasar secara global ( Warren J. Keegan)
  • 3.  Pemasaran bank adalah suatu proses untuk menciptakan dan mempertukarkan produk/jasa bank yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah dengan cara memberikan kepuasan Kesimpulan : 1. Pemasaran merupakan kegiatan manusia untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen melalui proses pertukaran, 2. Kegiatan perusahaan meliputi pembuatan rencana, penentuan harga, promosi, pendistribusian. 3. Berorientasi kepada pelanggan yang ada dan potensial 4. Untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan dan seluruh stakeholder 5. Program pemasaran dimulai dari sebuah ide tentang prodauk baru sampai dengan terpenuhinya kepuasan konsumen
  • 4. Konsep pokok pemasaranKonsep pokok pemasaran 1. Kebutuhan, suatu keadaan akan sebagian dari pemuasan dasar yang dirasakan dan disadari 2. Keinginan : Hasrat untuk memperoleh pemuas-pemuas tertentu untuk kebutuhan yang lebih mendalam 3. Permintaan keinginan terhadap produk/jasa tertentu yang didukung oleh suatu kemampuan dan kemauan untuk membeli produk/jasa 4. Produk, segala sesuatu yang dapat memuaskan kebutuhan/keinginan baik berwujud maupun tidak berwujud
  • 5. Lanjutan KonsepLanjutan Konsep 6. Pertukaran, penentuan untuk memuaskan kebutuhan/keinginan dengan cara tertentu (memproduksi, meminta, jual/beli dll) 7. Jual beli, tindakan untuk memperoleh produk yang diinginkan dari pihak lain dengan menawarkan imbalan. 8. Transaksi, dasar jual-beli 9. Pasar, pelanggan potensial yang mungkin mau dan mampu untuk ambil bagian dalam jual-beli 10. Pemasar, seorang yang berusaha memperoleh sumber daya dari pihak lain
  • 6. Contoh kebutuhan dan keinginan nasabah bankContoh kebutuhan dan keinginan nasabah bank  Kebutuhan (nasabah) adalah suatu keadaan dimana dirasakan tidak ada dalam diri nasabah (seperti rasa aman, lapar, haus, ingin dihargai, dihormati, diperhatikan dan lebutuhan lainnya) Adapun kebutuhan nasabah tersebut diantaranya a. kebutuhan akan produk dan jasa, b. kebutuhan rasa aman dalam menggunakan produk/jasa c. kenyamanan menggunakan produk d. penghormatan e. persahabatan f. perhatian g. status/prestise h. aktualisasi diri
  • 7. LANJUTANLANJUTAN  Keinginan nasabah adalah merupakan kebutuhan yang dibentuk oleh kultur dan kepribadian individu, diantaranya : a. pelayanan cepat b. penyelesaian masalah yang dihadapinya c. komitmen d. kualitas layanan e. kepuasan f. dihargai dan dihormati g. perhatian h. status/prestise i. value
  • 8. Pengertian dan Karakteristik JasaPengertian dan Karakteristik Jasa  Jasa adalah setiap tindakan atau kinerja yang ditawarkan oleh satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip tidak berwujud dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan. Produk jasa dapat terikat atau tidak terikat pada suatu produk fisik (Kotler 200:428)  Jasa pada dasarnya adalah suatu aktivitas ekonomi dengan output selain produk dalam pengertian fisik dikonsumsi dan diproduksi pada saat bersamaan, memberikan nilai tambah dan secara prinsip tidak berwujud bagi pembeli pertamanya (Zeithaml & Bitner)
  • 9. Karakteristik JasaKarakteristik Jasa  Tidak Berwujud (konsumen tidak dapat melihat, mencium, meraba, mendengar, merasakan hasilnya sebelum mereka membelinya  Tidak Terpisahkan, jasa tidak dapat dipisahkan dari sumbernya, yaitu perusahaan jasa yang menghasilkannya. Jasa diproduksi dan dikonsumsi pada saat bersamaan  Bervariasi, jasa yang diberikan sering berubah-ubah tergantung dari siapa yang menyajikannya, kapan dan dimana penyajian jasa tersebut dilakukan  Mudah Musnah, jasa tidak dapat disimpan atau mudah musnah sehingga tidak dapat dijual pada masa yang akan datang (Kotler)
  • 10. Lanjutan Karakteristik JasaLanjutan Karakteristik Jasa  Tidak dapat disimpan dan dikonsumsi saat dihasilkan  Bergantung pada waktu (dimanfaatkan pada waktu tertentu)  Bergantung pada tempat  Konsumen terlibat dalam proses produksi jasa  Perubahan pada konsep kemanfaatan berarti perubahan proses produksi yang terlihat/tidak terlihat  Setiap orang yang berhubungan dengan konsumen turut mempunyai andil dalam memberikan peranan  Karyawan penghubung merupakan bagian proses dari proses produksi  Kualitas jasa tidak dapat diperbaiki pada saat proses produksi (karena real time)
  • 11. Klasifikasi JasaKlasifikasi Jasa Menurut Gronoos jasa dapat diklasifikasikan berdasarkan : 1. Jenis jasa 2. Jasa profesional 3. Jasa lainnya 4. Jenis pelanggan 5. Individu 6. Organisasi Menurut Kotler : 1. Jasa berbasis manusia (people based) dan jasa berbasis peralatan (dilakukan mesin otomatis atau dimonitor oleh operator terlatih/tidak terlatih) 2. Tidak semua jasa memerlukan kehadiran klien 3. Jasa untuk kebutuhan pribadi atau kebutuhan bisnis
  • 12. Klasifikasi JasaKlasifikasi Jasa  Klasifikasi jasa dapat dilakukan berdasarkan “proses kontak” dengan pelanggan. Semakin tinggi kontak dengan pelanggan semakin nyata bahwa suatu perusahaan bergerak dalam jasa yang sesungguhnya.  Perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, melakukan intensitas kontak dengan pelanggannya lebih rendah, Semakin banyak perusahaan melakukan kontak langsung dengan pelanggannya akan semakin sulit untuk merancang dan mengawasi sistim oprasionalnya.
  • 13. Kontak dengan pelangganKontak dengan pelanggan Desain dan Kontrol Sulit dlm operasionalnya Desain & Kontrol mudah dlm opersionalnya High contact Low Contact Klasifikasi Pure service, Penyuluhan dan Konsultasi, Perawatan kesehatan Mixed service, Bank, Asuransi, Jasa Audit, Penyewaan Langsung Quasi Manufacturing, pengaduan asuransi, pendidikan jarak jauh, produksi film Extractive Manufacturing, Pabrik mobil, Penambangan, kilang minyak Sumber : Murdick
  • 14. Sistim Bisnis JasaSistim Bisnis Jasa Menurut Lavelock, jasa merupakan suatu proses yang menyangkut input dan output. Ada empat jenis input yang dapat diproses dalam suatu jasa : 1. People processing, suatu proses dimana pelanggan mencari jasa yang dibutuhkan pada suatu sistim jasa 2. Posession Processing, suatu proses dimana pelanggan mencari organisasi/penyedia jasa untuk menyediakan jasa terhadap barang miliknya (spt perbaikan mobil/komputer) 3. Mental Stimulus Processing, merupakan proses yang diarahkan pada pikiran pelanggan (dunia hiburan, olah raga, pendidikan) 4. Information Processing, proses pengolahan informasi yang berasal dari pelanggan dan hsilnya diolah oleh komputer (Jasa konsultan)
  • 15. Proses JasaProses Jasa  Sistim Operasi jasa ( Service Operation System), merupakan komponen yang terdapat dalam total sistem jasa, dimana input dan unsur produk jasa diciptakan melalui komponen sumberdaya manusia dan komponen fisik  Sistem Penyerahan Jasa, (Service Delivery System) berhubungan dengan bilamana, dimana dan bagaimana jasa diserahkan keapda pelanggan. Sistim ini tidak hanya meliputi unsur-unsur sistem dalam operasi jasa tetapi termasuk hal yang disajikan kepada konsumen  Pemasaran Jasa (service marketing) meliputi seluruh titik kontak atau interaksi dengan konsumen yang mencakup, iklan, penagihan dan penelitian pasar