Panduan learning tour Balongan ini memberikan informasi tentang rencana pelaksanaan pembelajaran lapangan di Desa Balongmulyo untuk mengkaji masalah penurunan jumlah perajin gerabah Balongan dan minat generasi muda untuk mewariskannya. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 23 November 2021 dengan menggunakan pendekatan saintifik dan metode penelitian sosial untuk mengidentifikasi dan mengatasi permasalahan tersebut.
4. - 4 -
A. LATAR BELAKANG
Desa Balongmulyo Kecamatan Kr agan adalah pusat
pembuatan gerabah yang berada di wilayah Rembang
pesisir pantai utara Jawa Tengah. Hasil Penelitian
Purbakala mencatat, hingga tahun 1980-an, masyarakat
yang jumlahnya 264 KK saat itu bermata pencaharian
utama membuat gerabah. Pengetahuan gerabah
diwariskan secara turun temurun dengan teknik
sederhana. Namun kini, jenis mata pencaharian ini
semakin surut. Perajin gerabah yang berhasil bertahan
hanya 55 KK dari 525 KK.[1]
Menurunnya perkakas tanah
liat ini dikarenakan produk gerabah telah kalah saing
dengan produk berbahan plastik dan logam.
Hingga tahun 1866, nama desa Balongmulyo masih
tertulis Wangka atau Bongko.[5]
Informasi tentang asal
usul gerabah Balongan cukup sulit ditemukan. Beda
dengan perajin gerabah yang ada di Gang Kundi dan
Jalan Notoprajan desa Sidowayah Kecamatan Rembang,
mereka mengaku dirinya dari Lamongan yang beranak
pinak disitu.[2]
Menyoal tentang asal-usul gerabah
Balongan, Balai Arkeologi menghubungkan dengan Situs
Plawangan. Hal ini dapat dilihat dengan identifikasi produk
tempayan yang ada di Situs Plawangan pada masa
prasejarah dengan motif duri dan mata ikan. Menurut
laporan Balar (1994:46),[3]
pola hias gerabah balongan
cenderung didominasi pola tekan dan pola gores.
Hingga sekarang, tempayan (genuk), cawan, periuk,
kendi, kekep, nanangan, dan aneka bentuk pindangan
ikan dan perkakas dapur dari tanah liat yang relatif tebal
masih diproduksi perajin Balongan. Hal ini berbeda
dengan motif gerabah Sidowayah yang cenderung
didominasi teknik tekan dengan dominasi genuk-genuk
besar. Sekilas, gerabah Balongan diduga berasal dari
5. - 5 -
interaksi pengetahuan dan teknologi masyarakat
Balongan dengan potensi lingkungan sekitar yang
kemudian menghasilkan produk gerabah. Hal ini juga
diperkuat dengan pengakuan para perajin gerabah
Balongan, bahwa leluhur mereka telah tinggal lama dan
membuat gerabah dari generasi ke generasi.[4]
Bahan baku untuk membuat gerabah Balongan berasal
dari tanah sawah dan pasir halus. Tanah liat diambil dari
tanah bengkok milik Kepala Desa setempat yang berada
di sebelah selatan desa. Adapun pasir halus didapatkan
dari dari sungai Narukan. Dahulu pasir halus berasal dari
Sungai Telas atau Sumurtawang. Hingga saat ini bahan
baku tanah liat untuk membuat gerabah cukup banyak.
Stok bahan hingga berada di luar desa, tepatnya tanah
desa Sendangmulyo yang berada di desa Sendangwaru,
desa Sudan, dan desa Gandrirojo.[6]
Bagi perajin yang
tidak sempat mengambil tanah liat, mereka dapat
memesan jasa pengambilan dan pengantaran sampai
pelataran rumah dengan harga sebesar 60.000 rupiah
setiap satu rit tossa.[7]
Bahan baku yang tersedia segera
dicampur dengan perbandingan 2,5 tanah liat dan 1 tanah
pasir. Bahan yang telah tercampur segera diinjak-injak
hingga pulen. Proses awal ini cukup menentukan dalam
menjaga kualitas gerabah. Gerabah akan mbledos ketika
adonan gerabah tidak sesuai perbandingannya dan tidak
sesuai dengan tingkat kepulenan nya. Begitu pula pada
saat pembakarannya, gerabah akan cepat rusak ketika
kurang panas dan kehujanan.
Berdasarkan informasi tersebut, dapat diidentifikasi bahwa
terdapat masalah pada kelompok masyarakat perajin
gerabah di desa Balongmulyo atau gerabah balongan.
Beberapa masalah yang dapat diidentifikasi diantaranya;
menurunnya jumlah perajin gerabah yang dibarengi
6. - 6 -
dengan menurunnya minat generasi muda dalam
meneruskan produksi gerabah balongan.
Masalah yang mendera para perajin gerabah balongan
akan menjadi menarik ketika dikemas menjadi kajian mata
pelajaran yang relevan. Dalam hal ini, mata pelajaran
yang dapat di interaksikan dalam mengkaji masalah pada
perajin gerabah tersebut adalah mata pelajaran Sosiologi
kelas XI tepatnya pada kompetensi dasar melakukan
metode pemecahan masalah dengan pendekatan
penelitian sederhana. Sehubungan dengan hal tersebut,
maka cukup relevan kiranya dilakukan pembelajaran
dengan membawa peserta didik untuk melakukan
pembelajaran dimana masalah sosial itu berlangsung. Adapun
teknik pembelajaran yang diterapkan adalah model
pembelajaran saintifik dengan teknik learning tour
(pembelajaran dengan berkunjung langsung di lokasi) dengan
nama program pembelajaran yaitu “Learning Tour
Balongan”.
B. KOMPETENSI INTI
Program pembelajaran learning tour balongan ini
menggunakan kerangka kompetensi inti sebagai berikut;
● KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya.
● KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan
proaktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
7. - 7 -
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
● KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
● KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan
C. KOMPETENSI DASAR
Program pembelajaran learning tour balongan ini
mengacu kompetensi dasar sebagai berikut;
● Kompetensi pengetahuan, Menganalisis cara
melakukan pemecahan masalah untuk mengatasi
permasalahan sosial, konflik dan kekerasan di
masyarakat.
● Kompetensi keterampilan, Melakukan penelitian
sederhana yang berorientasi pada pemecahan
masalah berkaitan dengan permasalahan sosial
dan konflik yang terjadi di masyarakat sekitar.
8. - 8 -
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran saintifik dengan teknik learning tour,
siswa mampu menguasai metode pemecahan masalah
untuk mengatasi permasalahan sosial, konflik dan
kekerasan di masyarakat, serta mampu melakukan
penelitian sederhana yang berorientasi pada pemecahan
masalah berkaitan dengan permasalahan sosial dan
konflik yang terjadi di masyarakat sekitar, dengan karakter
selalu bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia,
berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar
kritis, dan kreatif.
E. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
Learning tour balongan ini menggunakan indikator
pencapaian kompetensi pengetahuan dan keterampilan
sebagai berikut;
9. - 9 -
IPK Pengetahuan
● Memahami konflik bersifat kekerasan dan
dampaknya terhadap perpecahan atau disintegrasi
sosial
● Memahami konsep perdamaian dan integrasi atau
kohesi sosial
● Memahami konsep pemulihan (recovery),
rehabilitasi, reintegrasi dan transformasi sosial
● Memahami reintegrasi dan koeksistensi sosial
dalam kehidupan damai di masyarakat
● Mengidentifikasi upaya integrasi dan reintegrasi
sosial untuk mewujudkan perdamaian dan
kehidupan sosial yang harmonis di masyarakat
● Mengembangkan sikap kritis dan kepekaan
terhadap konflik dan kekerasan yang terjadi di
masyarakat untuk menemukan faktor pendorong
dan penghambat tercapainya integrasi dan
reintegrasi sosial
● Menganalisis cara melakukan pemecahan masalah
untuk mengatasi permasalahan sosial, konflik dan
kekerasan di masyarakat
IPK Keterampilan
● Merancang penelitian sosial menggunakan metode
pemetaan berkaitan dengan upaya integrasi dan
reintegrasi sosial sebagai upaya menyelesaikan
konflik dan mewujudkan perdamaian dan
kehidupan masyarakat yang harmonis melalui
langkah-langkah seperti identifikasi kebutuhan ,
analisis kepentingan dan pemecahan masalah
dengan mengajukan rekomendasi
10. - 10 -
● Mengolah data, menganalisis dan menyimpulkan
hasil pemetaan tentang upaya integrasi dan
reintegrasi sosial untuk memperkuat kesadaran diri
dan tanggung jawab publik sebagai upaya
mewujudkan perdamaian dan kehidupan sosial
yang harmonis di masyarakat
● Menyajikan hasil pemetaan tentang upaya integrasi
dan reintegrasi sosial sebagai upaya penyelesaian
konflik dan mewujudkan perdamaian dan
kehidupan sosial yang harmonis di masyarakat
dalam berbagai bentuk, seperti laporan,
tulisan/artikel, foto, gambar, tabel, grafik, dan
audio-visual dengan tampilan yang menarik dan
mudah dibaca.
● Merumuskan hasil diskusi untuk dijadikan bahan
pembelajaran bersama dan menumbuhkan sikap
serta tanggung jawab bersama dalam melakukan
integrasi dan reintegrasi sosial untuk mewujudkan
kehidupan yang damai di masyarakat.
11. - 11 -
F. MATERI POKOK
(terlampir)
G. HARI, WAKTU & LOKASI KEGIATAN
Hari : Selasa, 23 November 2021
Waktu : 07.00 s.d 14.00 wib
Lokasi : Desa Balongmulyo Kecamatan Kragan
Kabupaten Rembang Jawa Tengah
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan pembelajaran Learning Tour Balongan ini
dilangsungkan tiga tahap pembelajaran. Tahap pertama,
materi pra Learning Tour Balongan. Tahap kedua,
Learning Tour Balongan. Tahap ketiga, tindak lanjut
Learning Tour Balongan. Rangkaian kegiatan
pembelajaran tersebut merupakan satu paduan dalam
rangka membangun proses pembelajaran berbasis
saintifik dengan teknik Learning. Berikut ini adalah sintak
kegiatan pembelajaran Learning Tour Balongan;
1. Pra Learning Tour Balongan
● Guru dan peserta didik membangun kesepakatan
bersama dalam menentukan kegiatan Learning
Tour
● Guru meluncurkan google form tentang calon
peserta Learning Tour dengan syarat menentukan
kelompok dan kartu vaksin (terlampir)
● Guru dan peserta didik melakukan pembelajaran
pra Learning Tour Pertama dengan menitik
beratkan mengenal lokasi pembelajaran yang akan
dikunjungi khususnya pada tentang sejarah
13. - 13 -
● gerabah balongan, keadaan desa, dan bumdes
wisata yang dimiliki siswa (terlampir)
● Guru dan peserta didik melakukan pembelajaran
pra Learning Tour Kedua dengan menitik beratkan
mengenal produk pembelajaran autentik khususnya
teknik menulis laporan perjalanan, teknik membuat
video sinematik, dan teknik membuat video
dokumenter (terlampir)
● Guru mengukur kesiapan peserta didik dalam
melaksanakan Learning Tour melalui instrumen
timbal balik dalam bentuk google form pada
pembelajaran pra Learning Tour tahap pertama dan
tahap kedua
14. - 14 -
2. Learning Tour Balongan
● Guru pendamping dan peserta didik berkumpul di
lapangan SMA Negeri 1 Pamotan untuk melakukan
presensi kegiatan
● Guru Mapel memberikan pembekalan materi dan
kode etik tentang learning tour balongan
● Guru pendamping dan peserta didik berdoa
bersama dan mulai melakukan perjalanan menuju
lokasi
● Peserta didik menyiapkan diri mengikuti kegiatan
Sarasehan Gerabah Balongan di Balai Desa
Balongmulyo
● Peserta didik secara hikmat mengikuti opening
Sarasehan Gerabah Balongan Pembukaan
Sarasehan
● Peserta didik menyimak dengan seksama
sambutan dari Kepala Sekolah dalam rangka
membentuk Manusia Indonesia yang Unggul,
Kreatif, dan Berjiwa Nasionalisme
● Peserta didik menyimak dengan baik sambutan
pihak Desa dalam rangka membentuk siswa yang
jiwa sosial, gotong royong, dan peka terhadap
masalah sosial yang ada dilingkungan sekitar
● Peserta didik menyimak presentasi Guru Mapel
tentang materi Metode Dalam mengidentifikasi
masalah dengan pendekatan Riset Sosial
● Peserta didik dan Guru Pendamping menyimak
presentasi dari Perajin Gerabah Balongan
● Peserta didik merespon materi sarasehan dengan
cara tanya jawab
● Usai sarasehan, peserta didik dan guru
pendamping melakukan Observasi Perajin Gerabah
15. - 15 -
dengan fokus pada beberapa hal diantaranya;
pengetahuan gerabah, teknologi gerabah, produk
gerabah.
● Guru mapel melakukan Review materi dan rencana
tindak lanjut bersama peserta didik dan guru
pendamping
● Guru Pendamping dan Peserta didik menunaikan
Sholat Dhuhur berjamaah di masjid
● Peserta didik dan Guru Pendamping
melangsungkan makan siang bersama di Pantai
Balongan
● Peserta didik dan guru pendamping belajar tentang
BUMDES Desa di Pantai Balongan
● Presensi, Doa bersama, dan persiapan perjalanan
menuju SMA Negeri 1 Pamotan
● Peserta didik pulang ke rumah masing-masing
dengan selamat, amin.
3. Tindak Lanjut Learning Tour Balongan
Learning tour balongan dengan karakteristik pembelajaran
saintifik dengan teknik tour ini memfokuskan produk
autentik siswa. Untuk itu, pasca learning tour, guru mapel
akan mendampingi siswa dalam menyusun produk
pembelajaran. Produk pembelajaran yang wajib dibuat
siswa diantaranya;
● Laporan Perjalan Learning Tour Balongan (SOP
terlampir).
● Video dokumenter Learning Tour Balongan dengan
durasi 8 menit (SOP terlampir).
● Video sinematik Learning Tour Balongan dengan
durasi 1 menit (SOP terlampir).
16. - 16 -
I. IDENTIFIKASI LITERASI STEAM
Pembelajaran di pusat gerabah ini memuat literasi STEAM
(Sains, Teknologi, Engineering, Art, dan Mathematic).
Berikut ini adalah identifikasi STEAM pada Learning Tour
Balongmulyo. Dalam bagian ini, indikator Culture juga
dimasukkan.
J. PESERTA PEMBELAJARAN
Peserta kegiatan learning tour yaitu peserta didik kelas XI
IPS 1, XI IPS 2, XI IPS 3, XI IPS 4, dan XI IPS 5 dengan
jumlah siswa 165 siswa.
K. STRUKTUR KEPANITIAAN
Berikut ini adalah daftar Struktur Kepanitiaan Learning
Tour Balongan
Penanggung Jawab: Fatkhur Rozi, S.Pd., M.Kom
Koordinator Program: Suhadi, M.Pd
Guru Pendamping
● Cahyo Purnomo, S.Pd
● Agus Sucipto, S.Pd
● Agus Basuki, M.Si
● Drs. Daryoto Eko
● Indarti PN, S.Pd
● Miftakhul Anwar, S.Pd
● Ika Hendrawati, S.Pd
● Rita Damayanti, S.Pd
● Sri Wahyuni, S.Pd
● Yuli Riyatno, S.Pd
● Muhammad Kholil, S.Kom
17. - 17 -
● Muhammad Reza, S.Kom
L. MANUAL ACARA
Berikut ini adalah manual acara Learning Tour Balongan;
● 06.00 - 06.30 wib Presensi siswa
● 06.30 - 07.00 wib Pembekalan Lapangan
● 07.00 - 08.00 wib Do’a bersama dan perjalanan
menuju lokasi
● 08.00 - 08.05 wib Pembukaan Sarasehan
● 08.05 - 08.15 wib Sambutan Kepala Sekolah
● 08.15 - 08.25 wib Sambutan Pihak Desa
● 08.25 - 08.50 wib Presentasi Guru Mapel
● 08.50 - 09.30 wib Presentasi Perajin Gerabah
● 09.30 - 10.00 wib Tanya Jawab Sarasehan
● 10.00 - 11.00 wib Observasi Perajin Gerabah
● 11.00 - 11.30 wib Review materi dan rencana
tindak lanjut
● 11.30 - 12.30 wib Sholat Dhuhur berjamaah di
masjid
● 12.30 - 13.00 wib Makan siang bersama di Pantai
Balongan
● 13.00 - 14.00 wib Belajar BUMDES Desa di Pantai
Balongan
● 14.00 - 15.00 wib Perjalanan menuju SMA Negeri
1 Pamotan
● 15.00 - 15.00 wib Presensi dan Do’a pulang
18. - 18 -
M. METODE PENILAIAN
Metode penilaian pada Learning Tour Balongan ini
menggunakan pendekatan penilaian autentik. Penilaian
autentik yang dimaksud adalah mengukur proses dan
capaian kompetensi pengetahuan dan keterampilan
peserta didik berdasarkan produk pembelajaran yang
dihasilkan oleh peserta didik.
Berikut ini adalah teknik penilaiannya;
● Untuk mengukur proses pembelajaran, instrumen
yang digunakan adalah produk artikel Laporan
Perjalan Learning Tour Balongan (SOP terlampir).
● Untuk mengukur pengetahuan peserta didik,
instrumen yang digunakan adalah produk video
dokumenter Learning Tour Balongan dengan durasi
8 menit (SOP terlampir).
● Untuk mengukur keterampilan peserta didik,
instrumen yang digunakan adalah produk video
sinematik Learning Tour Balongan dengan durasi 1
menit (SOP terlampir).
N. DAMPAK KEGIATAN
Dalam rangka mengedepankan prinsip kebermanfaatan
kegiatan pembelajaran untuk masyarakat, pasca kegiatan
ini terdapat kegiatan tindak lanjut yaitu semua peserta
didik mempublikasikan produk pembelajaran kepada
publik melalui akun medsos yang dimiliki peserta didik.
Dengan melakukan hal tersebut, learning tour balongan
dapat membantu mempromosikan BUMDES masyarakat
desa Balongmulyo, dan peserta didik dapat terinspirasi
dalam melakukan praktik baik lainnya.
19. - 19 -
O. PENUTUP
Model praktik-praktik baik dalam pembelajaran merupakan
sebuah keniscayaan untuk dilakukan semua lembaga
pendidikan. Karena dengan praktik-praktik baik dalam
pembelajaran, dimungkinkan akan terwujudnya kualitas
pembelajaran yang bermanfaat dan bermakna. Semoga
kegiatan Learning Tour Balongan ini juga menjadi bagian
dari praktik-praktik baik dalam pembelajaran, khususnya
di SMA Negeri 1 Pamotan.
20. - 20 -
DAFTAR PUSTAKA
1. Sejarah Gerabah Balongan Kragan. Dalam
https://drive.google.com/file/d/1FNhPTHZj9iVKLYms1
mz8fS_jyZVh6WbB/view?usp=sharing
2. LIPUTAN GERABAH DESA BALONGMULYO,
KRAGAN, REMBANG. Dalam
https://youtu.be/ZrpcwJOlRvY
3. Gerabah Balongan Seri Foto. Dalam
https://youtu.be/OLG_BVozBlE
4. Profil Desa Balongmulyo Kragan. Dalam
https://drive.google.com/file/d/1OeKUimR-
jbVOFXt4aD8zxDOzSPGyAI88/view?usp=sharing
5. Teknik Merekam Video dengan Smartphone Hasil
Bagus - Seri Penguatan Kapasitas. Dalam
http://metodekunjunganlapangan.blogspot.com/2019/0
3/teknik-merekam-video-dengan-smartphone.html
6. Teknik Menulis Artikel untuk Tugas Kunjungan
Lapangan.Dalam
http://metodekunjunganlapangan.blogspot.com/2019/0
8/teknik-menulis-artikel-untuk-tugas.html
7. Literasi Produksi Foto dan Video Untuk Penguatan
Produk Keterampilan Peserta Didik. Dalam
http://metodekunjunganlapangan.blogspot.com/2019/0
3/literasi-foto-dan-video.html
8. Prasetyo, B. (1995). Laporan Penelitian Situs
Plawangan, Rembang, Jawa Tengah (1980-1993).
Proyek Penelitian Purbakala Jakarta
9. Website literasi SMA Negeri 1 Pamotan. Dalam
https://www.smapamotan.com/
21. - 21 -
Catatan Kaki
[1]
Melalui sambungan WA, menurut informasi dari pihak Desa yang
disampaikan Bapak Nasihin selaku Carik desa Balongmulyo
[2]
Penulis pernah berkunjung dan melakukan wawancara sekilas
dengan perajin gerabah gentong di kawasan Gerabah Sidowayah
tahun 2010.
[3]
lihat Prasetyo, B. (1995). Laporan Penelitian Situs Plawangan,
Rembang, Jawa Tengah (1980-1993). Proyek Penelitian Purbakala
Jakarta.
[4]
Wawancara dengan Ibu Wastiah, kelahiran Desa Balongmulyo
tahun 1972, mengaku leluhurnya (kakek nenek, canggah, wareng)
berasal dari desa setempat. Lihat file wawancara pada kanal youtube
https://youtu.be/ZrpcwJOlRvY, diuppload pada 19 November 2019.
[5]
lihat peta Kragan tahun 1866 versi KITLV, nama Balongmulyo
masih tertulis Wangka alias Bongko
http://hdl.handle.net/1887.1/item:813942
[6]
Menurut penuturan Nasihin, Carik Desa, keberadaan tanah diluar
desa ini berhubungan dengan cerita cikal bakal balongmulyo, dimana
pada saat itu terdapat perempuan Balongmulyo yang memiliki tanah
kamardikan hingga diluar desa.
[7]
Tossa merupakan alat transportasi roda tiga yang terdapat bak
bagian belakang yang biasanya digunakan untuk mengangkut
berbagai barang termasuk tanah liat. Diperkirakan isi satu rit tossa
adalah 1,86 meter kubik.
22. - 22 -
LAMPIRAN MATERI
PEMBEKALAN MATERI
PRA LEARNING TOUR
Kepada semua siswa peserta Learning Tour Balongan,
diwajibkan mempelajari materi Pra Learning Tour berikut
ini. Baca, lihat, dan simak dengan baik bahan materi ini.
Catatlah hal-hal penting guna menyusun tugas
pembelajaran learning tour. Terimakasih
1. Sejarah Gerabah Balongan Kragan
https://drive.google.com/file/d/1FNhPTHZj9iVKLYms1mz8f
S_jyZVh6WbB/view?usp=sharing
2. LIPUTAN GERABAH DESA BALONGMULYO,
KRAGAN, REMBANG
https://youtu.be/ZrpcwJOlRvY
3. Gerabah Balongan Seri Foto
https://youtu.be/OLG_BVozBlE
23. - 23 -
4. Profil Desa Balongmulyo Kragan
https://drive.google.com/file/d/1OeKUimR-
jbVOFXt4aD8zxDOzSPGyAI88/view?usp=sharing
5. Setelah membaca, menyimak, dan mendengarkan
materi pertama pra learning tour, silahkan isi lembar kerja
klik link berikut ini https://forms.gle/Uc9PwogQH6be4eQt7
25. - 25 -
LAMPIRAN MATERI
PEMBEKALAN MATERI KEDUA
PRA LEARNING TOUR
Kepada semua siswa peserta Learning Tour Balongan,
diwajibkan mempelajari materi Pra Learning Tour berikut
ini. Baca, lihat, dan simak dengan baik bahan materi ini.
Catatlah hal-hal penting guna menyusun tugas
pembelajaran learning tour.
1. Teknik Merekam Video dengan Smartphone Hasil
Bagus
http://metodekunjunganlapangan.blogspot.com/2019/03/te
knik-merekam-video-dengan-smartphone.html
2. Teknik Foto Bagus dengan Smartphone
http://metodekunjunganlapangan.blogspot.com/2019/03/te
knik-foto-saat-penelitian-sosial-seri.html
3. Contoh Film Dokumenter versi Foto - Sejarah Gerabah
Kasongan Yogyakarta (Narasi Version)
https://youtu.be/sPzF28YRKSo
26. - 26 -
4. Contoh Film Dokumenter - Film Dokumenter Kampung
Gerabah "Bumi Jaya" Sentra Industri Gerabah Banten
https://youtu.be/VfVxMAlqI6Y
5. Mengenal Gerabah Balongan - versi bahan narasi film
dokumenter
https://docs.google.com/document/d/14zxMXRDZFZM3N6
Q1pjMbM3Vmxc3bdaCa0yMaGjLICqU/edit?usp=sharing