SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
LAPORAN HASIL PENELITIAN
KONFLIK SOSIAL PENCURIAN MOTOR
ANGGOTA KELOMPOK :
01. UMI NUR SAIDAH (35)
02. ZAHROTUN NISA (34)
03. SELVI SALMA (28))
04. TRI VIDIA (33)
05. NADIA ZAKIYAH ALIFFIA PUTR I(20)
06. NOVIA DWI SETYOWAT I(21)
07. NURUL LAILA MUFIDAH (22)
08. SANIA SALMA (27)
09. AHMAD IRFAN (3)
10. RENDY PRASTYO (24)
SMA NEGERI 1 PAMOTAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. Puji syukur kami panjatkan
kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas semua kehendak-Nya, kami berhasil
menyelesaikan laporan penelitian dengan tepat waktu yang berjudul "Laporan
Penelitian Konflik Sosial Pencurian Motor".
Penyusunan laporan penelitian ini ditulis berdasarkan wawancara langsung
dengan narasumber kami yaitu bapak JOKO SUSILO, S.H selaku KAPOLSEK Gunem.
Isi dari laporan ini yaitu bertuliskan tentang wawancara kami dengan kepolisian
Gunem tentang fenomena pencurian motor. Penulis berharap, pemaparan dalam
isi penelitian sederhana ini bisa mempermudah pembaca untuk mengetahui
tentang informasi terkait konflik sosial pencurian motor yang sedang terjadi.
Kami menyadari bahwa hasil penelitian yang disusun masih jauh dari kata
sempurna, dan memiliki kekurangan dari berbagai aspek. Untuk itu, Kami
menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan laporan
penelitian ini melalui email zakiyaputri25@gmail.com atau menghubungi wa kami
+628996164499 Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Pamotan, 10 Maret 2023
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
4. Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
3. Subjek Penelitian
4. Pedoman Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN
1. Profil Informan
2. Modus Pencurian Sepeda Motor
3. Motif Pencurian Sepeda Motor
4. Pelaku Pencurian
5. Sistem Keamanan Sosial
6. Dampak Terjadinya Pencurian Sepeda Motor
7. Siapa yang diuntungkan?
BAB V Penutup
1. Kesimpulan
2. Saran
Daftar Pustaka
BAB l
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Pada umumnya setiap orang menginginkan tatanan hidup yang makmur dan adil.
Dengan terciptanya tatanan masyarakat tersebut akan menjadikan terciptanya
kehidupan masyarakat yang aman. Maka di dalam tatanan masyarakat harus ada
keseimbangan dalam tatanan masyarakat antara lapangan pekerjaan dan aturan
yang mengayomi. Sehingga tidak terjadi hal yang menyimpang dalam masyarakat
seperti halnya pencurian. Namun pada faktanya hal tersebut tidak sesuai dengan
apa yang diimpikan karena faktanya kurangnya lapangan pekerjaan dan
keterampilan yang dimiliki oleh masyarakat membuat banyak masyarakat tidak
memiliki pekerjaan dan kesulitan dalam Ekonomi. Kesulitan ekonomi tersebut
yang menyebabkan banyak masyarakat menempuh jalan lain untuk mendapatkan
uang, mereka hanya memikirkan bagaimana cara mendapatkan uang dengan
cepat sehingga, banyak bermunculan kasus kriminal di masyarakat seperti halnya
pencurian.
Sehingga untuk mewujudkan kehidupan yang aman dan meminimalisir terjadinya
kasus pencurian tersebut maka dilakukan penelitian tentang kasus pencurian
dengan harapan dapat mengetahui motif, cara serta tujuan dari pencurian
tersebut.Dalam laporan kali ini kami akan membahas tentang maraknya kasus
pencurian sepeda motor yang terjadi di Desa Tegaldowo.
2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian
konflik sosial dan integrasi tersebut adalah bagaimana proses pencurian itu terjadi
dan alasan atau sebab apa yang mendasari pelaku melakukan pencurian.
tersebut.Untuk menjawab pertanyaan tersebut, diturunkan dalam beberapa poin
pertanyaan sebagai berikut;
⮚ Proses pencurian terjadi dan alasan serta sebab pelaku melakukan
pencurian.
⮚ waktu kejadian pencurian motor.
⮚ lokasi kejadian pelaku melakukan kejahatan.
⮚ motif pelaku dan tujuan pelaku melakukan aksi pencurian sepeda motor.
⮚ dampak yang ditimbulkan usai kejadian.
3. TUJUAN PENELITAN
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses
pencurian itu terjadi dan alasan atau sebab apa yang mendasari pelaku melakukan
pencurian tersebut. Melalui tujuan tersebut, kami berharap dapat memenuhi
tugas mapel sosiologi serta untuk mendapatkan informasi mengenai kejadian
tersebut sekaligus menambah wawasan dan pengetahuan tentang konflik sosial,
lingkungan sosial dan cara menghindar dari konflik sosial.
4. MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat dari kegiatan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Praktis
a. Bagi Penulis
Untuk memperoleh tambahan pengetahuan mengenai yang dihadapi
penyelidik dalam mencari barang bukti hasil tindakan pidana
pencurian sepedah motor di polsek Gunem dan mengetahui tindakan
penyidik dalam mengatasi kendala-kendala tersebut sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. Bagi Aparat Penegak Hukum
Diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan proses
peradilan pencurian sepedah motor.
c. Bagi Masyarakat
Diharapkan dengan membaca penelitian ini masyarakat luas semakin
menyadari untuk selalu waspada agar terhindar dari tindakan pidana
pencurian.
2. Teoris
Untuk kepentingan ilmu pengetahuan yang diharapkan dapat
mengembangkan ilmu hukum pada umumnya, khususnya tentang
tindakan pidana pencurian sepedah motor.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Menurut Rahman dkk (2019) kemiskinan merupakan masalah multidimensi
karena berkaitan dengan ketidakmampuan akses secara ekonomi, politik, sosial
budaya, dan partisipasi dalam masyarakat. Dampak dari keterbatasan dalam
mengakses layanan tersebut, menurut Rosana (2019) berdampak pada
ketidaksanggupan seseorang dalam memenuhi kebutuhannya yang disebabkan
oleh kelangkaan alat pemenuhan kebutuhan sehari-hari, pendidikan, dan
pekerjaan yang tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dengan
keadaan miskin itulah, menurut Prayetno (2013) berbagai permasalah sosial akan
muncul baik di lingkungan keluarga, sosial atau masyarakat. Menurut Sugiarti
(2014) permasalahan-permasalahan sosial itu dapat dilihat dalam wujud ekspresi
seseorang dalam melakukan kejahatan.
Menurut Anisa (2020) ada banyak penyebab dari tindak kriminalitas yang
dilakukan oleh seseorang, diantaranya yaitu watak yang menjadi bawaan lahir,
rasa ingin diakui, gangguan psikologi, kemiskinan, dan lain-lain. Tinjauan yuridis
terhadap kejahatan harta benda dan bagaimana penerapan kasus pencurian
menurut Pasal 365 KUHP, yang terdapat dalam Buku II Bab XXII, dalam Kurnia
(2018) menegaskan bahwa pencurian merupakan tindakan sengaja mengambil
atau menguasai barang/hasil curian tanpa izin dan kemudian sama – sama
mengakibatkan kerugian materil.
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan bagian yang cukup penting. Dengan penyajian
metode penelitian ini, peneliti memberikan pertanggungjawaban tentang cara-
cara yang dipilih untuk memperoleh jawaban atas problematika yang diajukan.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kualitatif.Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam mengumpulkan data. Teknik wawancara/interview yang dimaksud adalah
tata cara tanya jawab sembari bertatap muka antara pewawancara dengan
informan / orang yang diwawancarai. Dalam pelaksanaan wawancara, interviewer
menggunakan pedoman wawancara dengan pengembangan seperlunya.
1. Lokasi Penelitian
Lokasi yang dijadikan tempat penelitian oleh peneliti kali ini adalah di Polsek
Gunem, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah. Alasan memilih tempat ini adalah narasumber atau informan dalam
wawancara kali ini merupakan bapak Polisi yang menangani kasus tersebut.
Berikut ini adalah dokumentasi lokasi penelitian kami.
Keterangan: Lokasi penelitian kelompok, tepatnya di Polsek Gunem , Rembang
Jawa Tengah (Sumber: Dokumentasi Kelompok).
2. Waktu Penelitian
Durasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sekitar selama satu
bulan lebih. Dalam waktu tersebut, kami mulai menyusun rencana penelitian,
melakukan proses penelitian, pelaporan penelitian dan hingga publikasi. Lebih
tepatnya dalam proses penelitian memerlukan waktu 1 hari, pelaporan penelitian
memerlukan waktu sekitar 3 minggu dan publikasi penelitian memerlukan waktu
sekitar satu minggu.
3. Subjek Penelitian
Dalam wawancara penelitian kasus pencurian sepeda motor ini, yang dijadikan
informan dan atau subjek dalam penelitian adalah Bapak JOKO SUSILO, S.H selaku
Ajun Komisaris Polisi, sedangkan objek penelitian ini adalah Kasus pencurian
motor yang terjadi pada Desa Tegaldowo, Gunem. Berikut ini adalah dokumentasi
saat kami melakukan wawancara dengan informan.
Keterangan: Suasana wawancara berlangsung. Tampak Informan didampingi
dengan koleganya, dalam menjawab pertanyaan kelompok kami (Sumber:
Dokumen Kelompok)
4. Pedoman Wawancara
Sebelum melakukan wawancara, peneliti menyusun panduan wawancara yang
dapat dipergunakan untuk membantu mengarahkan pembicaraan ke topik
penelitian dan rumusan masalah yang perlu digali permasalahannya. Panduan
wawancara bervariasi dari yang ditulis dengan sangat rinci hingga relatif longgar.
Tetapi itu semua pada dasarnya adalah untuk membantu mengetahui apa yang
harus ditanyakan. Kami susun pedoman pertanyaan dengan menggunakan urutan
pertanyaan mulai dari; seperti apa, bagaimana mengajukan pertanyaan, dan
bagaimana mengajukan tindak lanjut. Dalam penelitian, wawancara sangat
berguna untuk mendapatkan cerita di balik pengalaman informan. Kami
(pewawancara)menggali informasi mendalam tentang topic pencurian sepeda
motor. Berikut merupakan pedoman wawancara penelitian kami.
1. Bagaimana tanggapan bapak terkait pencurian motor di desa tegaldowo?
2. Bagaimana motif pencurian yang terjadi?
3. Perkiraan kapan pencuri melakukan aksinya?
4. Bagaimana langkah selanjutnya yang akan bapak lakukan?
5. Apakah pencuri sepeda motor tetap bapak pidanakan,jika barang curian
dikembalikan?
6. Apakah pencuri tetap bapak pidanakan walaupun masih dibawah umur?
7. Bagaimana pendapat bapak tentang dampak terjadinya tindakan
pencurian?
8. Bagaimana solusi bapak untuk mengatasi pencurian?
9. Berapa kira kira hukum apabila melakukan pencurian sepeda motor?
10. Bagaimana kronologisnya kejadian pencuri sepeda motor di desa
tegaldowo?
11. Mengapa pelaku tega melakukan perbuatan tersebut?
12. Bagaimana proses pelaku diadili?
5. Dokumentasi Wawancara
Berikut ini merupakan dokumentasi suasana Polsek Gunem dan hasil wawancara
kelompok kami dengan Kapolsek Gunem diunggah pada channel youtube link
https://youtu.be/1F4sgCZzD_c dan
https://youtube.com/shorts/UnT76_ZJEIM?feature=share
BAB IV
HASIL PENELITIAN
1. Profil Informan
Selama bapak Joko susilo mengabdi sebagai polisi di Kecamatan Gunem ini, bapak
Joko susilo menemukan banyak kasus curian motor. Untuk tahun (2023) ada 2
kasus, dan kebetulan 2 kasus tersebut terungkap. Berdasarkan pernyataan dari
Bapak Joko susilo selaku narasumber dalam wawancara kali ini, pelaku pencurian
motor ini berinisial Nasrul amin . Pelaku tersebut merupakan warga masyarakat
Desa Pamotan , Kabupaten Rembang.
2. Modus Pencurian Sepeda Motor
Memang benar adanya pencurian motor dari Desa tegaldowo pada tanggal 6-7
februari 2023. TKP nya di Tegaldowo, dan pelakunya juga orang pamotan sendiri.
Dalam melaksanakan aksinya pelaku tersebut melakukan aksinya dalam waktu
tidak menentu untuk melakukan aksi mulai malam hari, Pelaku tersebut
melakukan aksinya apabila ada kesempatan untuk mencuri pada saat korban
menonton ketoprak. Kebetulan saat di Desa tegaldowo tersebut sepeda motor
milik korban sedang diparkir di halaman rumah warga tegaldowo.Dalam
wawancara,Ia mengatakan kurang lebih kejadiannya seperti ini,pada saat malam
hari korban saudara nasrul amin ini merupakan seorang pelajar dari smk pamotan
tepatnya di desa pakis kecamatan sale kabupaten Rembang,pelaku melakukan
aksinya bersama saudara Nurul hadi dengan mengendarai honda beat merah,
saudara Nopol K 6359 yang sedang menonton ketoprak,sesampainya di lokasi
setempat sepeda motor diparkir di halaman rumah warga lalu dikunci stang
selanjutnya ditinggal menuju lokasi ketoprak untuk menonton.sekitar pulul 23:00
selanjutnya saudara korban bersama teman nya ingin pulang,akan tetapi ada
temannya yang berkeinginan menonton kembali sampai sekitar pukul 01.00
malam dia ingin pulang,ternyata sepeda motor yang diparkirkan di tempat semula
hilang,setelah itu dia berusaha untuk mencari di lingkungan sekitar akan tetapi
tidak ketemu dan pada akhirnya dia melaporkan kejadian tersebut di polsek
gunem.
3. Motif Pencurian Sepeda Motor
Menurut bapak joko susilo saat kami menanyakan apa motif pelaku tersebut
adalah faktor ekonomi disamping itu dia merupakan pelaku residivis (pelaku
kejahatan yang dilakukan di beberapa tempat) dalam arti dia mengambil sepeda
motor tidak hanya satu pada saat kejadian hiburan yang melandasi pelaku
melakukan aksinya, terdesak ekonomi yang sedang turun mungkin,setelah pelaku
mendapatkan motor tersebut,motor itu ditaruh di rumah temannya yang
kemudian suatu hari dijual,pelaku menggunakan uang tersebut untuk foya foya.
4. Pelaku Pencurian
Pak joko susilo berkata bahwa pelaku berjumlah 2 orang pamotan itu sendiri.
Pelaku yang 1 bertugas mengantarkan pelaku 2 dan pelaku 2 bertugas sebagai
pengambil barang curian tersebut. Pelaku pencurian tersebut dalam melakukan
aksinya tidak menentu dalam mendapatkan jumlah curian, tergantung pada target
pelaku, dan tergantung pada kesempatan pelaku serta pada pukul 23:00 – 01:00.
Sementara pelaku selama ini buronan residivis. Setelah diusut dan diproses jalur
hukum, hukuman untuk kasus pencurian ini adalah pelaku dikenakan pasal 363
ayat 1 ke-5 dengan ancaman 7 tahun penjara.
5. Sistem Keamanan Sosial
Disinggung soal penjagaan di Desa Tegaldowo tersebut, pak Joko susilo
mengatakan bahwa "sudah ada penjagaan di tiap desa, siskamling,dan juga ada
patroli dari kepolisian karena termasuk warga sendiri dari Desa Tegaldowo, maka
yang lain tidak curiga". Kata Pak joko susilo, sebelumnya warga memang sudah
siskamling, setelahnya jadi ditingkatkan, dari sebelumnya 5 orang menjadi 10
orang. Menurut pak joko susilo, setelah konflik curanmor ini Alhamdulillah tidak
ada konflik lain, dan keadaan masih kondusif. Pesan dan himbauan dari bapak
kepolisian Gunem mengenai kasus ini adalah "setiap memarkirkan motornya
tolong dikunci dan kemudian dikunci stang dan diamankan, kalau perlu digembok
biar lebih aman, jangan ditaruh diluar kalo malam hari".
6. Dampak Terjadinya Pencurian Sepeda Motor
Dari peristiwa konflik sosial ini tentu saja berdampak pada masyarakat sekitar.
Dampaknya adalah masyarakat merasa resah, dengan adanya pencurian ini,
karena sebelumnya juga sudah ada pencurian kecil-kecil, seperti pencurian ayam,
pencurian mesin-mesin, serta pencurian alat pompa air dan lainnya.
7. Siapa yang diuntungkan?
Dari kejadian ini tentu saja terdapat pihak yang diuntungkan dan dirugikan, pihak
yang diuntungkan adalah pelaku itu sendiri, dan dirugikan adalah masyarakat dan
korban yang merasa resah.
BAB V
PENUTUP
1. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah kami lakukan, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut
1. tindak pidana pencurian sepeda motor yang telah terjadi di wilayah
tegaldowo pada umumnya disebabkan oleh beberapa faktor yaitu terbagi
ke dalam faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal nya yaitu
faktor pendidikan,faktor ekonomi,dan faktor moral.sedangkan faktor
eksternal nya yaitu karena kelalaian dari pemilik kendaraan motor itu
sendiri
2. upaya dari polsek gunem dalam menanggulangi tindak pidana pencurian
sepeda motor adalah dengan cara upaya pre-emtif, preventif dan represif.
Upaya pre-emtif merupakan upaya awal yang dilakukan oleh polsek gunem
dalam menjaga terjadinya tindak pidana. Upaya ini dilakukan untuk
mendeteksi keadaan awal . pencegahan dilakukan secara dini mulai
kegiatan yang bersifat edukatif dengan sasaran mempengaruhi faktor
penyebab terjadinya tindak pidana.upaya preventif mengingatkan kepada
pengguna tau pemilik sepeda motor agar lebih berhati-hati ,sedangkan
upaya represif yaitu melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap
para pelaku tindak pidana sepeda motor
2. SARAN
Adapun saran –saran yang kami berikan adalah sebagai berikut:
1. Polsek gunem meningkatkan jumlah personil dalam hal mengungkapkan
kasus tindak pidana pencurian sepeda motor sehingga dapat
mengoptimalkan kinerjanya dalam menjaga keamanan dan melindungi
masyarakat dari suatu tindak pidana .
2. POLSEK Gunem lebih maksimal bekerja dalam upaya menanggulangi tindak
pidana pencurian sepeda motor, karena terlihat bahwa polsek gunem
masih mengalami kendala dalam mengungkapkan kasus tindak pidana
pencurian sepeda motor yang cenderung meningkat.
3. Dalam menanggulangi tindak pidana pencurian sepeda motor, masyarakat
seharusnya berperan aktif dalam membantu kepolisian dalam
mengungkap kasus tersebut demi kepentingan bersama dalam menjaga
keamanan bagi lingkungan setempat serta tindak pidana tersebut dapat
diminimalisir. Kemudian masyarakat seharusnya lebih berhati-hati dalam
menjaga kendaraan.
DAFTAR PUSTAKA
Anisa, D. (2020). Korelasi Kemiskinan Dan Kejahatan. Sol Justisio, 2(2 DESEMBER),
250-255.
Kurnia, L. C. (2018). Tinjauan Yuridis Terhadap Kejahatan Harta Benda Menurut
Pasal 365 Kuhp Tentang Pencurian Dengan Kekerasan. Lex Crimen, 7(3).
Prayetno, P. (2013). Kausalitas Kemiskinan terhadap Perbuatan Kriminal
(Pencurian). Media Komunikasi FPIPS, 12(1).
Sugiarti, Y. (2014). Kemiskinan sebagai salah satu penyebab timbulnya tindak
kejahatan. Jendela Hukum, 1(1), 37186.
Rahman, P. A., Firman, F., & Rusdinal, R. (2019). Kemiskinan Dalam Perspektif Ilmu
Sosiologi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 3(3), 1542-1548.
Rosana, E. (2019). Kemiskinan Dalam Perspektif Struktural Fungsional. Al-Adyan:
Jurnal Studi Lintas Agama, 14(1), 19-34.

More Related Content

What's hot

MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)rogensamuel
 
Perlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di Indonesia
Perlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di IndonesiaPerlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di Indonesia
Perlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di Indonesiairfi bifadlillah
 
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949MagdaNae
 
Pemerintahan B.J. Habibie
Pemerintahan B.J. HabibiePemerintahan B.J. Habibie
Pemerintahan B.J. HabibieBalqies Camilla
 
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde BaruDampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde BaruFitkhy Aulia
 
Xii geografi kd 3.3_ pemanfaatan peta untuk jaringan transportasi
Xii geografi kd 3.3_ pemanfaatan peta untuk jaringan transportasiXii geografi kd 3.3_ pemanfaatan peta untuk jaringan transportasi
Xii geografi kd 3.3_ pemanfaatan peta untuk jaringan transportasijopiwildani
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaDavid Adi Nugroho
 
Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3FiKi_16
 
MASA PEMERINTAHAN SBY
MASA PEMERINTAHAN SBY MASA PEMERINTAHAN SBY
MASA PEMERINTAHAN SBY sknramadhaniah
 
Masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
Masa pemerintahan Susilo Bambang YudhoyonoMasa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
Masa pemerintahan Susilo Bambang YudhoyonoIsmi Ayu
 
Kehidupan Sosial-Budaya Sistem Demokrasi Liberal
Kehidupan Sosial-Budaya Sistem Demokrasi LiberalKehidupan Sosial-Budaya Sistem Demokrasi Liberal
Kehidupan Sosial-Budaya Sistem Demokrasi Liberalshafirahany22
 
Kebudayaan suku naulu
Kebudayaan suku nauluKebudayaan suku naulu
Kebudayaan suku nauluririnislami9
 
Ppt kesadaran terhadap pentingnya integrasi bangsa
Ppt  kesadaran terhadap pentingnya integrasi bangsaPpt  kesadaran terhadap pentingnya integrasi bangsa
Ppt kesadaran terhadap pentingnya integrasi bangsaUniversity Of Tarbiyah
 
Pola-Keruangan Desa dan Kota, Oke, New.ppt
Pola-Keruangan Desa dan Kota, Oke, New.pptPola-Keruangan Desa dan Kota, Oke, New.ppt
Pola-Keruangan Desa dan Kota, Oke, New.pptMukarobinspdMukarobi
 
Perkembangan Historiografi Indonesia
Perkembangan Historiografi IndonesiaPerkembangan Historiografi Indonesia
Perkembangan Historiografi Indonesiaaswansetiawan
 
PPKN PPT Masa Reformasi
PPKN PPT Masa ReformasiPPKN PPT Masa Reformasi
PPKN PPT Masa ReformasiFathanAjja
 
Ppt pni baru dewi setyawati
Ppt pni baru dewi setyawatiPpt pni baru dewi setyawati
Ppt pni baru dewi setyawatiDewi_Sejarah
 

What's hot (20)

MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
 
Perlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di Indonesia
Perlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di IndonesiaPerlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di Indonesia
Perlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di Indonesia
 
Peristiwa proklamasi 2
Peristiwa proklamasi 2Peristiwa proklamasi 2
Peristiwa proklamasi 2
 
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
 
Pencurian Sepeda Motor - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL PENCURIAN MOTOR
Pencurian Sepeda Motor - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL PENCURIAN MOTORPencurian Sepeda Motor - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL PENCURIAN MOTOR
Pencurian Sepeda Motor - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL PENCURIAN MOTOR
 
Desa
DesaDesa
Desa
 
Pemerintahan B.J. Habibie
Pemerintahan B.J. HabibiePemerintahan B.J. Habibie
Pemerintahan B.J. Habibie
 
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde BaruDampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
 
Xii geografi kd 3.3_ pemanfaatan peta untuk jaringan transportasi
Xii geografi kd 3.3_ pemanfaatan peta untuk jaringan transportasiXii geografi kd 3.3_ pemanfaatan peta untuk jaringan transportasi
Xii geografi kd 3.3_ pemanfaatan peta untuk jaringan transportasi
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
 
Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3
 
MASA PEMERINTAHAN SBY
MASA PEMERINTAHAN SBY MASA PEMERINTAHAN SBY
MASA PEMERINTAHAN SBY
 
Masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
Masa pemerintahan Susilo Bambang YudhoyonoMasa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
Masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
 
Kehidupan Sosial-Budaya Sistem Demokrasi Liberal
Kehidupan Sosial-Budaya Sistem Demokrasi LiberalKehidupan Sosial-Budaya Sistem Demokrasi Liberal
Kehidupan Sosial-Budaya Sistem Demokrasi Liberal
 
Kebudayaan suku naulu
Kebudayaan suku nauluKebudayaan suku naulu
Kebudayaan suku naulu
 
Ppt kesadaran terhadap pentingnya integrasi bangsa
Ppt  kesadaran terhadap pentingnya integrasi bangsaPpt  kesadaran terhadap pentingnya integrasi bangsa
Ppt kesadaran terhadap pentingnya integrasi bangsa
 
Pola-Keruangan Desa dan Kota, Oke, New.ppt
Pola-Keruangan Desa dan Kota, Oke, New.pptPola-Keruangan Desa dan Kota, Oke, New.ppt
Pola-Keruangan Desa dan Kota, Oke, New.ppt
 
Perkembangan Historiografi Indonesia
Perkembangan Historiografi IndonesiaPerkembangan Historiografi Indonesia
Perkembangan Historiografi Indonesia
 
PPKN PPT Masa Reformasi
PPKN PPT Masa ReformasiPPKN PPT Masa Reformasi
PPKN PPT Masa Reformasi
 
Ppt pni baru dewi setyawati
Ppt pni baru dewi setyawatiPpt pni baru dewi setyawati
Ppt pni baru dewi setyawati
 

Similar to Pencurian Sepeda Motor - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL PENCURIAN MOTOR Kelompok 2 XI IPS 1.docx

Isu kriminalitas perkotaan
Isu kriminalitas perkotaanIsu kriminalitas perkotaan
Isu kriminalitas perkotaanTrisna Nurdiaman
 
Kejahatan di Balik Jejaring Sosial
Kejahatan di Balik Jejaring SosialKejahatan di Balik Jejaring Sosial
Kejahatan di Balik Jejaring SosialNon Formal Education
 
Laporan penelitian penerapan_bantuan_timbal_balik_dalam_masalah_pidana_terhad...
Laporan penelitian penerapan_bantuan_timbal_balik_dalam_masalah_pidana_terhad...Laporan penelitian penerapan_bantuan_timbal_balik_dalam_masalah_pidana_terhad...
Laporan penelitian penerapan_bantuan_timbal_balik_dalam_masalah_pidana_terhad...Abd Rahman
 
Tugas Akuntansi Pemerintah - Analisis Berita
Tugas Akuntansi Pemerintah - Analisis BeritaTugas Akuntansi Pemerintah - Analisis Berita
Tugas Akuntansi Pemerintah - Analisis BeritaRobyRenaldi
 
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTP
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTPLaporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTP
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTPyaumilannisa
 
Expose badiklit lkp
Expose badiklit lkpExpose badiklit lkp
Expose badiklit lkpBe Susantyo
 
PELANGGARAN HAM { HAK ASASI MANUSIA }
PELANGGARAN HAM { HAK ASASI MANUSIA } PELANGGARAN HAM { HAK ASASI MANUSIA }
PELANGGARAN HAM { HAK ASASI MANUSIA } Rochmad Putra
 
Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi PemerintahanAkuntansi Pemerintahan
Akuntansi PemerintahanDiaryDVN
 
Anti Korupsi_Adiwijaya_Balai_Jogja.pptx
Anti Korupsi_Adiwijaya_Balai_Jogja.pptxAnti Korupsi_Adiwijaya_Balai_Jogja.pptx
Anti Korupsi_Adiwijaya_Balai_Jogja.pptxONGGroup
 
Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)
Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)
Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)ICT Watch
 

Similar to Pencurian Sepeda Motor - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL PENCURIAN MOTOR Kelompok 2 XI IPS 1.docx (20)

Kompem kelompok 3
Kompem kelompok 3Kompem kelompok 3
Kompem kelompok 3
 
KENAKALAN REMAJA-Kelompok 3 Kelas XI IPS 3.docx
KENAKALAN REMAJA-Kelompok 3 Kelas XI IPS 3.docxKENAKALAN REMAJA-Kelompok 3 Kelas XI IPS 3.docx
KENAKALAN REMAJA-Kelompok 3 Kelas XI IPS 3.docx
 
Yuni nasrul latifi 14220019
Yuni nasrul latifi 14220019Yuni nasrul latifi 14220019
Yuni nasrul latifi 14220019
 
Penculikan Anak - Laporan Penelit-kelompok_3_XI_IPS_1.docx
 Penculikan Anak - Laporan Penelit-kelompok_3_XI_IPS_1.docx Penculikan Anak - Laporan Penelit-kelompok_3_XI_IPS_1.docx
Penculikan Anak - Laporan Penelit-kelompok_3_XI_IPS_1.docx
 
Tawuran Antar Pelajar - Laporan Penelitian Konflik Sosial.docx
Tawuran Antar Pelajar - Laporan Penelitian Konflik Sosial.docxTawuran Antar Pelajar - Laporan Penelitian Konflik Sosial.docx
Tawuran Antar Pelajar - Laporan Penelitian Konflik Sosial.docx
 
Naskah akademik badan cyber nasional (bcn) - 2017
Naskah akademik badan cyber nasional (bcn) - 2017Naskah akademik badan cyber nasional (bcn) - 2017
Naskah akademik badan cyber nasional (bcn) - 2017
 
Isu kriminalitas perkotaan
Isu kriminalitas perkotaanIsu kriminalitas perkotaan
Isu kriminalitas perkotaan
 
Kejahatan di Balik Jejaring Sosial
Kejahatan di Balik Jejaring SosialKejahatan di Balik Jejaring Sosial
Kejahatan di Balik Jejaring Sosial
 
Laporan penelitian penerapan_bantuan_timbal_balik_dalam_masalah_pidana_terhad...
Laporan penelitian penerapan_bantuan_timbal_balik_dalam_masalah_pidana_terhad...Laporan penelitian penerapan_bantuan_timbal_balik_dalam_masalah_pidana_terhad...
Laporan penelitian penerapan_bantuan_timbal_balik_dalam_masalah_pidana_terhad...
 
Tugas Akuntansi Pemerintah - Analisis Berita
Tugas Akuntansi Pemerintah - Analisis BeritaTugas Akuntansi Pemerintah - Analisis Berita
Tugas Akuntansi Pemerintah - Analisis Berita
 
Print penindakan
Print penindakanPrint penindakan
Print penindakan
 
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTP
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTPLaporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTP
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTP
 
Expose badiklit lkp
Expose badiklit lkpExpose badiklit lkp
Expose badiklit lkp
 
PELANGGARAN HAM { HAK ASASI MANUSIA }
PELANGGARAN HAM { HAK ASASI MANUSIA } PELANGGARAN HAM { HAK ASASI MANUSIA }
PELANGGARAN HAM { HAK ASASI MANUSIA }
 
Buku Saku - Panduan Investigasi Pejabat Publik untuk Masyarakat (MAPPI FHUI)
Buku Saku - Panduan Investigasi Pejabat Publik untuk Masyarakat (MAPPI FHUI)Buku Saku - Panduan Investigasi Pejabat Publik untuk Masyarakat (MAPPI FHUI)
Buku Saku - Panduan Investigasi Pejabat Publik untuk Masyarakat (MAPPI FHUI)
 
Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi PemerintahanAkuntansi Pemerintahan
Akuntansi Pemerintahan
 
Pengidentifikasian Masalah Sosial
Pengidentifikasian Masalah SosialPengidentifikasian Masalah Sosial
Pengidentifikasian Masalah Sosial
 
Anti Korupsi_Adiwijaya_Balai_Jogja.pptx
Anti Korupsi_Adiwijaya_Balai_Jogja.pptxAnti Korupsi_Adiwijaya_Balai_Jogja.pptx
Anti Korupsi_Adiwijaya_Balai_Jogja.pptx
 
Investigasi kasus korupsi
Investigasi kasus korupsi Investigasi kasus korupsi
Investigasi kasus korupsi
 
Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)
Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)
Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)
 

More from Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah

More from Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah (11)

Edukasi Lalulintas Kalangan Pelajar - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL...
Edukasi Lalulintas Kalangan Pelajar - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL...Edukasi Lalulintas Kalangan Pelajar - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL...
Edukasi Lalulintas Kalangan Pelajar - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL...
 
Tawuran - Laporan Penelitian Kelas XI IPS 3 Kelompok 2.docx
Tawuran - Laporan Penelitian Kelas XI IPS 3 Kelompok 2.docxTawuran - Laporan Penelitian Kelas XI IPS 3 Kelompok 2.docx
Tawuran - Laporan Penelitian Kelas XI IPS 3 Kelompok 2.docx
 
Bantuan Langsung Tunai - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL kelompok 1 k...
Bantuan Langsung Tunai - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL kelompok 1 k...Bantuan Langsung Tunai - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL kelompok 1 k...
Bantuan Langsung Tunai - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL kelompok 1 k...
 
Knalpot Racing - Laporan Penelitian Konflik Sosial.docx
Knalpot Racing - Laporan Penelitian Konflik Sosial.docxKnalpot Racing - Laporan Penelitian Konflik Sosial.docx
Knalpot Racing - Laporan Penelitian Konflik Sosial.docx
 
Tawuran Dangdut - Laporan Penelitian Konflik Sosial.docx
Tawuran Dangdut - Laporan Penelitian Konflik Sosial.docxTawuran Dangdut - Laporan Penelitian Konflik Sosial.docx
Tawuran Dangdut - Laporan Penelitian Konflik Sosial.docx
 
Pelatihan Produksi Film Penelitian Sosial - SMA Negeri 1 Pamotan Kamis 13 Apr...
Pelatihan Produksi Film Penelitian Sosial - SMA Negeri 1 Pamotan Kamis 13 Apr...Pelatihan Produksi Film Penelitian Sosial - SMA Negeri 1 Pamotan Kamis 13 Apr...
Pelatihan Produksi Film Penelitian Sosial - SMA Negeri 1 Pamotan Kamis 13 Apr...
 
Pelatihan Produksi Film Penelitian Sosial - SMA Negeri 1 Pamotan Rabu 12 Apri...
Pelatihan Produksi Film Penelitian Sosial - SMA Negeri 1 Pamotan Rabu 12 Apri...Pelatihan Produksi Film Penelitian Sosial - SMA Negeri 1 Pamotan Rabu 12 Apri...
Pelatihan Produksi Film Penelitian Sosial - SMA Negeri 1 Pamotan Rabu 12 Apri...
 
Buku 4
Buku 4  Buku 4
Buku 4
 
Petunjuk E PAK SMA
Petunjuk E PAK SMA  Petunjuk E PAK SMA
Petunjuk E PAK SMA
 
Gerabah Balongan
Gerabah Balongan   Gerabah Balongan
Gerabah Balongan
 
Gerabah Balongan - Seri Panduan Learning Tour
Gerabah Balongan - Seri Panduan Learning TourGerabah Balongan - Seri Panduan Learning Tour
Gerabah Balongan - Seri Panduan Learning Tour
 

Pencurian Sepeda Motor - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL PENCURIAN MOTOR Kelompok 2 XI IPS 1.docx

  • 1. LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL PENCURIAN MOTOR ANGGOTA KELOMPOK : 01. UMI NUR SAIDAH (35) 02. ZAHROTUN NISA (34) 03. SELVI SALMA (28)) 04. TRI VIDIA (33) 05. NADIA ZAKIYAH ALIFFIA PUTR I(20) 06. NOVIA DWI SETYOWAT I(21) 07. NURUL LAILA MUFIDAH (22) 08. SANIA SALMA (27) 09. AHMAD IRFAN (3) 10. RENDY PRASTYO (24) SMA NEGERI 1 PAMOTAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2023
  • 2. KATA PENGANTAR Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas semua kehendak-Nya, kami berhasil menyelesaikan laporan penelitian dengan tepat waktu yang berjudul "Laporan Penelitian Konflik Sosial Pencurian Motor". Penyusunan laporan penelitian ini ditulis berdasarkan wawancara langsung dengan narasumber kami yaitu bapak JOKO SUSILO, S.H selaku KAPOLSEK Gunem. Isi dari laporan ini yaitu bertuliskan tentang wawancara kami dengan kepolisian Gunem tentang fenomena pencurian motor. Penulis berharap, pemaparan dalam isi penelitian sederhana ini bisa mempermudah pembaca untuk mengetahui tentang informasi terkait konflik sosial pencurian motor yang sedang terjadi. Kami menyadari bahwa hasil penelitian yang disusun masih jauh dari kata sempurna, dan memiliki kekurangan dari berbagai aspek. Untuk itu, Kami menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan laporan penelitian ini melalui email zakiyaputri25@gmail.com atau menghubungi wa kami +628996164499 Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. Pamotan, 10 Maret 2023
  • 3. DAFTAR ISI Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan Penelitian 4. Manfaat Penelitian BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB III METODE PENELITIAN 1. Lokasi Penelitian 2. Waktu Penelitian 3. Subjek Penelitian 4. Pedoman Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN 1. Profil Informan 2. Modus Pencurian Sepeda Motor 3. Motif Pencurian Sepeda Motor 4. Pelaku Pencurian 5. Sistem Keamanan Sosial 6. Dampak Terjadinya Pencurian Sepeda Motor 7. Siapa yang diuntungkan? BAB V Penutup 1. Kesimpulan 2. Saran Daftar Pustaka
  • 4. BAB l PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Pada umumnya setiap orang menginginkan tatanan hidup yang makmur dan adil. Dengan terciptanya tatanan masyarakat tersebut akan menjadikan terciptanya kehidupan masyarakat yang aman. Maka di dalam tatanan masyarakat harus ada keseimbangan dalam tatanan masyarakat antara lapangan pekerjaan dan aturan yang mengayomi. Sehingga tidak terjadi hal yang menyimpang dalam masyarakat seperti halnya pencurian. Namun pada faktanya hal tersebut tidak sesuai dengan apa yang diimpikan karena faktanya kurangnya lapangan pekerjaan dan keterampilan yang dimiliki oleh masyarakat membuat banyak masyarakat tidak memiliki pekerjaan dan kesulitan dalam Ekonomi. Kesulitan ekonomi tersebut yang menyebabkan banyak masyarakat menempuh jalan lain untuk mendapatkan uang, mereka hanya memikirkan bagaimana cara mendapatkan uang dengan cepat sehingga, banyak bermunculan kasus kriminal di masyarakat seperti halnya pencurian. Sehingga untuk mewujudkan kehidupan yang aman dan meminimalisir terjadinya kasus pencurian tersebut maka dilakukan penelitian tentang kasus pencurian dengan harapan dapat mengetahui motif, cara serta tujuan dari pencurian tersebut.Dalam laporan kali ini kami akan membahas tentang maraknya kasus pencurian sepeda motor yang terjadi di Desa Tegaldowo. 2. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian konflik sosial dan integrasi tersebut adalah bagaimana proses pencurian itu terjadi dan alasan atau sebab apa yang mendasari pelaku melakukan pencurian.
  • 5. tersebut.Untuk menjawab pertanyaan tersebut, diturunkan dalam beberapa poin pertanyaan sebagai berikut; ⮚ Proses pencurian terjadi dan alasan serta sebab pelaku melakukan pencurian. ⮚ waktu kejadian pencurian motor. ⮚ lokasi kejadian pelaku melakukan kejahatan. ⮚ motif pelaku dan tujuan pelaku melakukan aksi pencurian sepeda motor. ⮚ dampak yang ditimbulkan usai kejadian. 3. TUJUAN PENELITAN Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pencurian itu terjadi dan alasan atau sebab apa yang mendasari pelaku melakukan pencurian tersebut. Melalui tujuan tersebut, kami berharap dapat memenuhi tugas mapel sosiologi serta untuk mendapatkan informasi mengenai kejadian tersebut sekaligus menambah wawasan dan pengetahuan tentang konflik sosial, lingkungan sosial dan cara menghindar dari konflik sosial. 4. MANFAAT PENELITIAN Adapun manfaat dari kegiatan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Praktis a. Bagi Penulis Untuk memperoleh tambahan pengetahuan mengenai yang dihadapi penyelidik dalam mencari barang bukti hasil tindakan pidana pencurian sepedah motor di polsek Gunem dan mengetahui tindakan penyidik dalam mengatasi kendala-kendala tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • 6. b. Bagi Aparat Penegak Hukum Diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan proses peradilan pencurian sepedah motor. c. Bagi Masyarakat Diharapkan dengan membaca penelitian ini masyarakat luas semakin menyadari untuk selalu waspada agar terhindar dari tindakan pidana pencurian. 2. Teoris Untuk kepentingan ilmu pengetahuan yang diharapkan dapat mengembangkan ilmu hukum pada umumnya, khususnya tentang tindakan pidana pencurian sepedah motor.
  • 7. BAB II KAJIAN PUSTAKA Menurut Rahman dkk (2019) kemiskinan merupakan masalah multidimensi karena berkaitan dengan ketidakmampuan akses secara ekonomi, politik, sosial budaya, dan partisipasi dalam masyarakat. Dampak dari keterbatasan dalam mengakses layanan tersebut, menurut Rosana (2019) berdampak pada ketidaksanggupan seseorang dalam memenuhi kebutuhannya yang disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuhan kebutuhan sehari-hari, pendidikan, dan pekerjaan yang tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dengan keadaan miskin itulah, menurut Prayetno (2013) berbagai permasalah sosial akan muncul baik di lingkungan keluarga, sosial atau masyarakat. Menurut Sugiarti (2014) permasalahan-permasalahan sosial itu dapat dilihat dalam wujud ekspresi seseorang dalam melakukan kejahatan. Menurut Anisa (2020) ada banyak penyebab dari tindak kriminalitas yang dilakukan oleh seseorang, diantaranya yaitu watak yang menjadi bawaan lahir, rasa ingin diakui, gangguan psikologi, kemiskinan, dan lain-lain. Tinjauan yuridis terhadap kejahatan harta benda dan bagaimana penerapan kasus pencurian menurut Pasal 365 KUHP, yang terdapat dalam Buku II Bab XXII, dalam Kurnia (2018) menegaskan bahwa pencurian merupakan tindakan sengaja mengambil atau menguasai barang/hasil curian tanpa izin dan kemudian sama – sama mengakibatkan kerugian materil.
  • 8. BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan bagian yang cukup penting. Dengan penyajian metode penelitian ini, peneliti memberikan pertanggungjawaban tentang cara- cara yang dipilih untuk memperoleh jawaban atas problematika yang diajukan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif.Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam mengumpulkan data. Teknik wawancara/interview yang dimaksud adalah tata cara tanya jawab sembari bertatap muka antara pewawancara dengan informan / orang yang diwawancarai. Dalam pelaksanaan wawancara, interviewer menggunakan pedoman wawancara dengan pengembangan seperlunya. 1. Lokasi Penelitian Lokasi yang dijadikan tempat penelitian oleh peneliti kali ini adalah di Polsek Gunem, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Alasan memilih tempat ini adalah narasumber atau informan dalam wawancara kali ini merupakan bapak Polisi yang menangani kasus tersebut. Berikut ini adalah dokumentasi lokasi penelitian kami.
  • 9. Keterangan: Lokasi penelitian kelompok, tepatnya di Polsek Gunem , Rembang Jawa Tengah (Sumber: Dokumentasi Kelompok). 2. Waktu Penelitian Durasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sekitar selama satu bulan lebih. Dalam waktu tersebut, kami mulai menyusun rencana penelitian, melakukan proses penelitian, pelaporan penelitian dan hingga publikasi. Lebih tepatnya dalam proses penelitian memerlukan waktu 1 hari, pelaporan penelitian memerlukan waktu sekitar 3 minggu dan publikasi penelitian memerlukan waktu sekitar satu minggu. 3. Subjek Penelitian Dalam wawancara penelitian kasus pencurian sepeda motor ini, yang dijadikan informan dan atau subjek dalam penelitian adalah Bapak JOKO SUSILO, S.H selaku Ajun Komisaris Polisi, sedangkan objek penelitian ini adalah Kasus pencurian motor yang terjadi pada Desa Tegaldowo, Gunem. Berikut ini adalah dokumentasi saat kami melakukan wawancara dengan informan.
  • 10. Keterangan: Suasana wawancara berlangsung. Tampak Informan didampingi dengan koleganya, dalam menjawab pertanyaan kelompok kami (Sumber: Dokumen Kelompok) 4. Pedoman Wawancara Sebelum melakukan wawancara, peneliti menyusun panduan wawancara yang dapat dipergunakan untuk membantu mengarahkan pembicaraan ke topik penelitian dan rumusan masalah yang perlu digali permasalahannya. Panduan wawancara bervariasi dari yang ditulis dengan sangat rinci hingga relatif longgar. Tetapi itu semua pada dasarnya adalah untuk membantu mengetahui apa yang harus ditanyakan. Kami susun pedoman pertanyaan dengan menggunakan urutan pertanyaan mulai dari; seperti apa, bagaimana mengajukan pertanyaan, dan bagaimana mengajukan tindak lanjut. Dalam penelitian, wawancara sangat berguna untuk mendapatkan cerita di balik pengalaman informan. Kami (pewawancara)menggali informasi mendalam tentang topic pencurian sepeda motor. Berikut merupakan pedoman wawancara penelitian kami. 1. Bagaimana tanggapan bapak terkait pencurian motor di desa tegaldowo? 2. Bagaimana motif pencurian yang terjadi?
  • 11. 3. Perkiraan kapan pencuri melakukan aksinya? 4. Bagaimana langkah selanjutnya yang akan bapak lakukan? 5. Apakah pencuri sepeda motor tetap bapak pidanakan,jika barang curian dikembalikan? 6. Apakah pencuri tetap bapak pidanakan walaupun masih dibawah umur? 7. Bagaimana pendapat bapak tentang dampak terjadinya tindakan pencurian? 8. Bagaimana solusi bapak untuk mengatasi pencurian? 9. Berapa kira kira hukum apabila melakukan pencurian sepeda motor? 10. Bagaimana kronologisnya kejadian pencuri sepeda motor di desa tegaldowo? 11. Mengapa pelaku tega melakukan perbuatan tersebut? 12. Bagaimana proses pelaku diadili? 5. Dokumentasi Wawancara Berikut ini merupakan dokumentasi suasana Polsek Gunem dan hasil wawancara kelompok kami dengan Kapolsek Gunem diunggah pada channel youtube link https://youtu.be/1F4sgCZzD_c dan https://youtube.com/shorts/UnT76_ZJEIM?feature=share
  • 12. BAB IV HASIL PENELITIAN 1. Profil Informan Selama bapak Joko susilo mengabdi sebagai polisi di Kecamatan Gunem ini, bapak Joko susilo menemukan banyak kasus curian motor. Untuk tahun (2023) ada 2 kasus, dan kebetulan 2 kasus tersebut terungkap. Berdasarkan pernyataan dari Bapak Joko susilo selaku narasumber dalam wawancara kali ini, pelaku pencurian motor ini berinisial Nasrul amin . Pelaku tersebut merupakan warga masyarakat Desa Pamotan , Kabupaten Rembang. 2. Modus Pencurian Sepeda Motor Memang benar adanya pencurian motor dari Desa tegaldowo pada tanggal 6-7 februari 2023. TKP nya di Tegaldowo, dan pelakunya juga orang pamotan sendiri. Dalam melaksanakan aksinya pelaku tersebut melakukan aksinya dalam waktu tidak menentu untuk melakukan aksi mulai malam hari, Pelaku tersebut melakukan aksinya apabila ada kesempatan untuk mencuri pada saat korban menonton ketoprak. Kebetulan saat di Desa tegaldowo tersebut sepeda motor milik korban sedang diparkir di halaman rumah warga tegaldowo.Dalam wawancara,Ia mengatakan kurang lebih kejadiannya seperti ini,pada saat malam hari korban saudara nasrul amin ini merupakan seorang pelajar dari smk pamotan tepatnya di desa pakis kecamatan sale kabupaten Rembang,pelaku melakukan aksinya bersama saudara Nurul hadi dengan mengendarai honda beat merah, saudara Nopol K 6359 yang sedang menonton ketoprak,sesampainya di lokasi setempat sepeda motor diparkir di halaman rumah warga lalu dikunci stang selanjutnya ditinggal menuju lokasi ketoprak untuk menonton.sekitar pulul 23:00 selanjutnya saudara korban bersama teman nya ingin pulang,akan tetapi ada temannya yang berkeinginan menonton kembali sampai sekitar pukul 01.00 malam dia ingin pulang,ternyata sepeda motor yang diparkirkan di tempat semula
  • 13. hilang,setelah itu dia berusaha untuk mencari di lingkungan sekitar akan tetapi tidak ketemu dan pada akhirnya dia melaporkan kejadian tersebut di polsek gunem. 3. Motif Pencurian Sepeda Motor Menurut bapak joko susilo saat kami menanyakan apa motif pelaku tersebut adalah faktor ekonomi disamping itu dia merupakan pelaku residivis (pelaku kejahatan yang dilakukan di beberapa tempat) dalam arti dia mengambil sepeda motor tidak hanya satu pada saat kejadian hiburan yang melandasi pelaku melakukan aksinya, terdesak ekonomi yang sedang turun mungkin,setelah pelaku mendapatkan motor tersebut,motor itu ditaruh di rumah temannya yang kemudian suatu hari dijual,pelaku menggunakan uang tersebut untuk foya foya. 4. Pelaku Pencurian Pak joko susilo berkata bahwa pelaku berjumlah 2 orang pamotan itu sendiri. Pelaku yang 1 bertugas mengantarkan pelaku 2 dan pelaku 2 bertugas sebagai pengambil barang curian tersebut. Pelaku pencurian tersebut dalam melakukan aksinya tidak menentu dalam mendapatkan jumlah curian, tergantung pada target pelaku, dan tergantung pada kesempatan pelaku serta pada pukul 23:00 – 01:00. Sementara pelaku selama ini buronan residivis. Setelah diusut dan diproses jalur hukum, hukuman untuk kasus pencurian ini adalah pelaku dikenakan pasal 363 ayat 1 ke-5 dengan ancaman 7 tahun penjara. 5. Sistem Keamanan Sosial Disinggung soal penjagaan di Desa Tegaldowo tersebut, pak Joko susilo mengatakan bahwa "sudah ada penjagaan di tiap desa, siskamling,dan juga ada patroli dari kepolisian karena termasuk warga sendiri dari Desa Tegaldowo, maka yang lain tidak curiga". Kata Pak joko susilo, sebelumnya warga memang sudah siskamling, setelahnya jadi ditingkatkan, dari sebelumnya 5 orang menjadi 10
  • 14. orang. Menurut pak joko susilo, setelah konflik curanmor ini Alhamdulillah tidak ada konflik lain, dan keadaan masih kondusif. Pesan dan himbauan dari bapak kepolisian Gunem mengenai kasus ini adalah "setiap memarkirkan motornya tolong dikunci dan kemudian dikunci stang dan diamankan, kalau perlu digembok biar lebih aman, jangan ditaruh diluar kalo malam hari". 6. Dampak Terjadinya Pencurian Sepeda Motor Dari peristiwa konflik sosial ini tentu saja berdampak pada masyarakat sekitar. Dampaknya adalah masyarakat merasa resah, dengan adanya pencurian ini, karena sebelumnya juga sudah ada pencurian kecil-kecil, seperti pencurian ayam, pencurian mesin-mesin, serta pencurian alat pompa air dan lainnya. 7. Siapa yang diuntungkan? Dari kejadian ini tentu saja terdapat pihak yang diuntungkan dan dirugikan, pihak yang diuntungkan adalah pelaku itu sendiri, dan dirugikan adalah masyarakat dan korban yang merasa resah.
  • 15. BAB V PENUTUP 1. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah kami lakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut 1. tindak pidana pencurian sepeda motor yang telah terjadi di wilayah tegaldowo pada umumnya disebabkan oleh beberapa faktor yaitu terbagi ke dalam faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal nya yaitu faktor pendidikan,faktor ekonomi,dan faktor moral.sedangkan faktor eksternal nya yaitu karena kelalaian dari pemilik kendaraan motor itu sendiri 2. upaya dari polsek gunem dalam menanggulangi tindak pidana pencurian sepeda motor adalah dengan cara upaya pre-emtif, preventif dan represif. Upaya pre-emtif merupakan upaya awal yang dilakukan oleh polsek gunem dalam menjaga terjadinya tindak pidana. Upaya ini dilakukan untuk mendeteksi keadaan awal . pencegahan dilakukan secara dini mulai kegiatan yang bersifat edukatif dengan sasaran mempengaruhi faktor penyebab terjadinya tindak pidana.upaya preventif mengingatkan kepada pengguna tau pemilik sepeda motor agar lebih berhati-hati ,sedangkan upaya represif yaitu melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap para pelaku tindak pidana sepeda motor 2. SARAN Adapun saran –saran yang kami berikan adalah sebagai berikut: 1. Polsek gunem meningkatkan jumlah personil dalam hal mengungkapkan kasus tindak pidana pencurian sepeda motor sehingga dapat mengoptimalkan kinerjanya dalam menjaga keamanan dan melindungi masyarakat dari suatu tindak pidana .
  • 16. 2. POLSEK Gunem lebih maksimal bekerja dalam upaya menanggulangi tindak pidana pencurian sepeda motor, karena terlihat bahwa polsek gunem masih mengalami kendala dalam mengungkapkan kasus tindak pidana pencurian sepeda motor yang cenderung meningkat. 3. Dalam menanggulangi tindak pidana pencurian sepeda motor, masyarakat seharusnya berperan aktif dalam membantu kepolisian dalam mengungkap kasus tersebut demi kepentingan bersama dalam menjaga keamanan bagi lingkungan setempat serta tindak pidana tersebut dapat diminimalisir. Kemudian masyarakat seharusnya lebih berhati-hati dalam menjaga kendaraan.
  • 17. DAFTAR PUSTAKA Anisa, D. (2020). Korelasi Kemiskinan Dan Kejahatan. Sol Justisio, 2(2 DESEMBER), 250-255. Kurnia, L. C. (2018). Tinjauan Yuridis Terhadap Kejahatan Harta Benda Menurut Pasal 365 Kuhp Tentang Pencurian Dengan Kekerasan. Lex Crimen, 7(3). Prayetno, P. (2013). Kausalitas Kemiskinan terhadap Perbuatan Kriminal (Pencurian). Media Komunikasi FPIPS, 12(1). Sugiarti, Y. (2014). Kemiskinan sebagai salah satu penyebab timbulnya tindak kejahatan. Jendela Hukum, 1(1), 37186. Rahman, P. A., Firman, F., & Rusdinal, R. (2019). Kemiskinan Dalam Perspektif Ilmu Sosiologi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 3(3), 1542-1548. Rosana, E. (2019). Kemiskinan Dalam Perspektif Struktural Fungsional. Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 14(1), 19-34.