SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
LAPORAN PENELITIAN KENAKALAN REMAJA
DI KAWASAN PAMOTAN
Anggota kelompok 3:
1. Nabilla Iqda Sania (19)
2. Intan Faidatunnafisah (12)
3.Riska Ismatul Muna (27)
4.Anggi Listia Putri (6)
5.Alya nanda safitri (4)
6. Fadhilatul Ainur Rohmah (10)
7.salwa fadila fatma (29)
8.Nur Fajrikhikmawati (23)
9.Nikky Natasya (20)
10.Diva Rahmadhani (8)
SMA NEGERI 1 PAMOTAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena oleh Rahmat dan karunia-Nya lah
tugas ini dapat kami selesaikan dengan sebaik-baiknya.
Adapun tugas ini merupakan "Laporan Hasil Wawancara" untuk memenuhi nilai mata
pelajaran Sosiologi, yang kamu buat setelah kami melakukan wawancara langsung di Polres
Pamotan dengan narasumber terkait. Topik yang dipilih adalah "Kenakalan Remaja" dengan
seorang polisi sebagai narasumber.
Terimakasih kami ucapkan kepada pihak-pihak yang telah membantu terselesaikannya tugas
ini. Baik dari orang tua, guru, teman-teman, narasumber terkait, dan pihak-pihak lain yang
telah turut membantu. Tanpa bantuannya, mungkin saja tugas ini tak dapat terselesaikan
seperti saat ini.
Demikianlah pengantar dari kami, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penyusunan laporan
ini. Kritik dan saran pun tak henti-hentinya kami tunggu untuk ter sempurnanya tugas ini. atas
perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
4. Manfaat Penelitian
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
BAB III. METODE PENELITIAN
1. Waktu Penelitian
2. Lokasi Penelitian
3. Subjek Penelitian
4. Pedoman Wawancara
5. Pedoman Penelitian
BAB IV. PEMBAHASAN DAN HASIL
BAB V. PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kenakalan remaja dapat dikategorikan sebagai bentuk perilaku menyimpang karena tidak
sesuai dengan norma yang ada dimasyarakat dan perbuatan tersebut juga dapat merugikan
orang lain serta melanggar hukum yang berlaku. Perilaku menyimpang yang kerap terjadi dan
kerap dilakukan terkait dengan kenakalan remaja adalah tawuran, bolos sekolah, pacaran
disaat jam sekolah, balap liar, dan lain sebagainya.Kenakalan remaja muncul sebagai
permasalahan yang harus ditangani dengan benar karena remaja sebagai generasi penerus
harus memiliki karakter dan etika yang baik. Orangtua sebagai pendidik pertama dan yang
utama hendaknya memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas dalam memberikan
bimbingan pada anak remaja. Orangtua juga harus mengetahui tentang masa remaja, yaitu
masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke dewasa meliputi kondisi psikologis
dan kondisi fisik individu. Orangtua yang tidak memiliki pengetahuan tentang masa remaja
anaknya dikhawatirkan tidak bisa mendidik dan memberikan pendampingan dengan tepat
sehingga remaja akan terjerumus dalam perbuatan yang menyimpang. Perilaku yang
menyimpang atau kenakalan remaja adalah suatu perilaku yang global, mulai dari perilaku
yang tidak dapat ditoleransi secara sosial seperti kenakalan yang terjadi berkaitan dengan
napza, pelanggaran sosial, hingga tindakan kriminal yang merugikan orang lain.
Peran keluarga sebagai lingkungan sosial terdekat sangat diperlukan agar anak dapat menjadi
pribadi yang peka akan keadaan di lingkungan sekitarnya. Kenakalan remaja dapat terjadi
karena banyak faktor seperti pergaulannya dengan teman sebaya dan pengaruh dari
lingkungan tempatnya berinteraksi setiap harinya serta pengaruh dari dalam dirinya sendiri.
Pada masa ini remaja mengalami perubahan pada pertumbuhan dan perkembangannya.
Pertumbuhan dan perkembangan yang dimaksud adalah fisik, sosial, emosi, dan psikologisnya.
Remaja yang sedang mengalami masa pertumbuhan ini sangat rentan juga melakukan
perilaku menyimpang yang ditandai dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang
melanggar norma di masyarakat dan hal tersebut dapat menimbulkan keresahan bahkan
kerugian bagi orang-orang disekitarnya.
2. Rumusan Masalah
Kenakalan remaja dapat dikategorikan sebagai bentuk perilaku menyimpang
karena tidak sesuai dengan norma yang ada dimasyarakat dan perbuatan tersebut
juga dapat merugikan orang lain serta melanggar hukum yang berlaku. Perilaku
menyimpang yang kerap terjadi dan kerap dilakukan terkait dengan kenakalan remaja
adalah tawuran, bolos sekolah, pacaran disaat jam sekolah, balap liar, dan lain
sebagainya.Kenakalan remaja muncul sebagai
permasalahan yang harus ditangani dengan benar karena remaja sebagai generasi
penerus harus memiliki karakter dan etika yang baik.
Remaja yang sedang mengalami masa pertumbuhan ini sangat rentan juga melakukan
perilaku menyimpang yang ditandai dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang
melanggar norma di masyarakat dan hal tersebut dapat menimbulkan keresahan bahkan
kerugian bagi orang orang di sekitarnya.
3. Tujuan penelitian
Agar kita dapat mengetahui tentang kenakalan-kenakalan remaja yang kerap terjadi di
masyarakat, dan kita juga bisa mengetahui bagaimana cara mengatasi kenakalan tersebut.
4. Manfaat penelitian
1. Untuk mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya kenakalan remaja
2. Untuk mengetahui pengaruh kontrol orang tua terhadap resiko seorang anak mengalami
kenakalan remaja
3. Untuk mengetahui motif seorang anak melakukan perilaku tergolong dalam kenakalan
remaja
4. Untuk mengetahui upaya orang tua, masyarakat dan pemerintah dalam mencegah
terjadinya kenakalan remaja
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Bolos Sekolah, Bolos Sekolah bisa diatasi dengan cara: Membuat suasana sekolah menjadi
nyaman.
Mencoba menyukai materi yang disampaikan guru.
Pacaran, Pacaran bisa diatasi dengan cara :
Untuk wanita jangan terlalu dandan menor agar lelaki tidak nafsu kepada kita.
Balap liar, Balap liar bisa diatasi dengan cara:
Menghindari pergaulan dengan anak yang suka balap liar.
Bergaullah kepada anak yang berperilaku sopan santun dan baik.
Tawuran, Tawuran bisa diatasi dengan cara:
Jangan mencari masalah sesama teman.
Menghindari pergaulan bebas.
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Waktu Penelitian
Sabtu, 4 Maret 2023
2. Lokasi Penelitian
Polres Pamotan
3. Subjek Penelitian
Remaja, Karena akhir-akhir ini kenakalan remaja sangat sering terjadi terutama bolos
sekolah dan berpacaran melampaui batas
4. Pedoman Wawancara
1. Selama mengabdi di polsek pamotan, tindakan apa saja yang sering bapak tangani?
2. Apakah tindakan tersebut masih dalam batas wajar?
3. Kebanyakan pelaku kenakalan remaja biasa dilakukan oleh SMP/SMA ?
4. Dimana lokasi yang sering ditemukan tindak ketidakdisiplinan remaja?
5. Sekolah mana yang sering berurusan dengan kepolisian?
6. Apa pernah ditemukan tindak kriminal saat melakukan razia? Apa sampai berlanjut ke
kepolisian?
7. Apakah ada perlawanan dari remaja saat dilakukan razia? dan biasanya tindakan apa yang
dilakukan oleh remaja?
8. Apakah ada sanksi yang diberikan untuk membuat efek jera bagi remaja? sanksi tersebut
berupa apa?
9. Kasus apa yang sering bapak tangani berkaitan dengan kenakalan remaja?
10. Apa tindak kepolisian untuk mengatasi kenakalan remaja?
11. Bagaimana proses penertiban di tempat umum agar tidak mengganggu masyarakat lain?
12. Apa dampak yang terlihat dari upaya mengatasi kenakalan remaja?
13. Apa masalah yang mungkin terjadi setelah adanya konflik tersebut?
14. Bagaimana cara mencegah agar tidak terjadi pelanggaran tersebut?
15. Apakah tindakan yang dilakukan kepolisian untuk mengatasi kenakalan remaja dilakukan
berkelanjutan atau hanya 1 kali?
16. Adakah bentuk kerjasama antara pihak kepolisian dengan pihak sekolah untuk
menangani masalah kenakalan remaja?
5. Pedoman Penelitian
Metode Wawancara Dalam Penelitian Kualitatif
a. . Metode Wawancara Mendalam
Wawancara mendalam secara umum adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan
penelitian. Dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dan
informan, atau orang yang diwawancarai. Kemudian dengan atau tanpa menggunakan
pedoman guide wawancara. Dimana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan
sosial yang relatif lama. Dengan demikian, kekhasan wawancara mendalam adalah
keterlibatannya dalam kehidupan informan. Pewawancara adalah orang yang menggunakan
metode wawancara. Sekaligus dia bertindak sebagai “pemimpin” dalam proses wawancara
tersebut. Dia juga berhak menentukan materi yang akan diwawancarai serta kapan dimulai
dan diakhiri. Namun, kadang kala informan pun dapat menentukan perannya dalam hal
kesepakatan. Mengenai kapan waktu wawancara mulai dilaksanakan dan diakhiri. Informan
adalah orang yang diwawancarai, diminta informasi oleh pewawancara. Selain itu, informan
adalah orang yang diperkirakan menguasai dan memahami data, informasi. Ataupun fakta
dari sebuah objek penelitian
b. Bentuk-Bentuk Subjek Dan Objek Wawancara
Apabila dilihat dari subjek dan objek maka metode wawancaranya dibagi menjadi beberapa
bentuk, yaitu:
Pertama, wawancara individu dengan individu, yaitu wawancara yang dilakukan antara
seseorang dengan lainnya.
Kedua, wawancara individu dan kelompok, yaitu wawancara yang dilakukan seseorang
terhadap suatu kelompok.
Ketiga, wawancara kelompok dengan individu, yaitu sekelompok pewawancara
mewawancarai seseorang.
Keempat, wawancara kelompok dengan kelompok lainnya, yaitu dua kelompok yang saling
mewawancarai. Atau satu kelompok yang mewawancarai kelompok lainnya.
c. Melaksanakan Wawancara Yang Baik
Berbicara dengan orang lain merupakan aktivitas yang relatif mudah. Tetapi melakukan
wawancara merupakan kegiatan yang tidak mudah. Hal ini disebabkan wawancara memiliki
batas-batas metodologis yang harus dipatuhi oleh pewawancara. Adapun berbicara (ngobrol),
tidak memiliki metodologi tertentu. Dalam arti orang biasa mengajak ngobrol lawan bicaranya
sesuka hati, tanpa dikendalikan oleh misi pembicaraannya. Karena itu, jika muncul
pertanyaan bagaimana melakukan wawancara dengan baik. Maka ada beberapa faktor utama
yang harus diperhatikan. Yaitu, bagaimana kemampuan pewawancara, apa isi wawancara,
bagaimana situasi wawancara. Serta bagaimana kesiapan dari responden.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A.Identitas Narasumber
Nama :Trisno
Asal :Rembang
Waktu :Sabtu, 4 Maret 2023
Tempat:Polsek Pamotan
(Ket. P=Pewawancara, N=Narasumber)
B.Hasil Wawancara
1)P=Tindakan kenakalan remaja apa saja yang sering dilakukan ya pak?
N=Perkelahian, blong, balap liar
Umum: agak berkurang
2)P=Apakah tindakan tersebut masih dalam batas kewajaran pak?
N=Batas kewajaran
3)P=Dimana lokasi sering ditemukan tindakan ketidak disiplinan remaja pak?
N=Jalan raya, warung kopi
4)P=Kenakalan remaja apa saja yang sering ditemukan pada saat jam pelajaran/di luar jam
pelajaran pak?
N=Luar jam pelajaran
Contoh: jam" olahraga, clas meeting
5)P=Apakah tindakan yang dilakukan oleh remaja pernah merusak fasilitas umum pak?
N=Ada pernah
Coret" tembok
6)P=Kasus kasus apa saja yang paling sering di tangani oleh pihak kepolisian yang berkaitan
dengan kenakalan remaja pak?
N=Perkelahian, hamil diluar nikah
7)P=Tindakan apa saja yang dilakukan pihak kepolisian untuk mengatasi kenakalan remaja
pak?
N=Memberikan sosialisasi/ gambaran kepada anak"
8)P=Bagaimana proses penertiban di tempat tempat umum agar tidak mengganggu
masyarakat yang lain pak?
N=melakukan operasi bersama satpol PP, dll
9)P=Dampak apa yang terlihat dari upaya pihak kepolisian untuk mengatasi kenakalan
remaja pak?
N=Akan dibully
10)P=Untuk pelaku kenakalan remaja biasanya lebih dilakukan anak SMP/SMA pak?
N=SMP →berkelahi sendiri"
SMA → berkelahi sudah mulai berubah mengajak teman/antar geng
11)P=Masalah apa yang sering terjadi setelah konflik itu terjadi pak?
N=dari pihak polisi akan merahasiakan sesuatu konfliknya,jika dia bisa dibina ya di bina
12)P=Sekolah mana yang biasanya sering berurusan dengan kepolisian pak?
N=Kemarin :SMP 1 Pamotan
13)P=Bagaimana caranya untuk mencegah terjadi pelanggaran yang dilakukan kaum remaja
pak?
N=Selalu berkoordinasi dengan guru BK/BP untuk mengontrol anak"
14)P=Tindakan yang dilakukan oleh kepolisian untuk melakukan kenakalan remaja dilakukan
secara berkelanjutan apa satu kali pak?
N=Biasa" saja
15)P=Apakah ada penurunan pelanggaran dari tahun ke tahun pak?
N=Sekarang sudah tidak jamannya lagi karena sudah beralih ke teknologi
16)P=Adakah bentuk kerja sama antara pihak kepolisian dengan pihak sekolahan untuk
menangani masalah kenakalan remaja pak?
N=Dari pihak sekolah meminta untuk memberikan UU yang mengatur tentang kenakalan
remaja
17)P=Apakah ada sanksi yang diberikan dari pihak kepolisian dapat membuat efek jerah bagi
remaja yang melakukan tindakan tersebut pak?
N=Pihak sekolah menyerahkan ke Polsek / menyelesaikan sendiri
Jika menyerahkan ke Polsek akan di kasih surat pertimbangan , bisa ditahan asalkan
kenakalan melampaui batas kewajaran.
18.)P=Untuk kasus seperti pencurian hp bisa ditahan meskipun dibawah umur pak?
N=Pencurian hp bisa ditahan ( 10 hari ) meskipun masih anak-anak atau masih sekolah
BAB V
PENUTUP
Seiring perkembangan zaman, teknologi komunikasi di era digitalisasi ini semakin maju dan
berkembang. Berdasarkan dari hasil penelitian yang di analisis, di rangkum beserta dibahas
pada pembahasan saat wawancara menghasilkan sebuah kesimpulan yang masing-masing
dirangkum dalam berbagai point-point.
Terima kasih atas waktu telah diberikan kepada kami sehingga kami pun bisa menyelesaikan
laporan ini dengan baik dan benar. Jika ada kata-kata yang kurang dapat dimengerti ataupun
salah-salah kata saya mohon untuk dimaafkan dan dimaklumi.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

More Related Content

What's hot

Perkembangan Psikologi Kognitif
Perkembangan Psikologi KognitifPerkembangan Psikologi Kognitif
Perkembangan Psikologi KognitifBintang Bagaskara
 
Hakikat pengenalan matematika anak usia dini
Hakikat pengenalan matematika anak usia diniHakikat pengenalan matematika anak usia dini
Hakikat pengenalan matematika anak usia diniTabixs Ahmad
 
Bahan 1 evaluasi anak usia dini
Bahan 1 evaluasi anak usia diniBahan 1 evaluasi anak usia dini
Bahan 1 evaluasi anak usia diniMuhaimin Abu Faiz
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remajaimamgazpada
 
Materi Dampak Handphone (medsos)
Materi Dampak Handphone (medsos)Materi Dampak Handphone (medsos)
Materi Dampak Handphone (medsos)Afy Luna
 
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anakPengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anakrismawijayanti
 
Pengasuhan anak di era digital
Pengasuhan anak di era digitalPengasuhan anak di era digital
Pengasuhan anak di era digitalRita Pranawati
 
Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Peran Pemuda
Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Peran PemudaPeningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Peran Pemuda
Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Peran PemudaLestari Moerdijat
 
Pentingnya pendidikan karakter bagi generasi milenial
Pentingnya pendidikan karakter bagi generasi milenialPentingnya pendidikan karakter bagi generasi milenial
Pentingnya pendidikan karakter bagi generasi milenialMey Sari
 
Seminar Kesehatan tentang Bahaya Gadget (tanpa video)
Seminar Kesehatan tentang Bahaya Gadget (tanpa video)Seminar Kesehatan tentang Bahaya Gadget (tanpa video)
Seminar Kesehatan tentang Bahaya Gadget (tanpa video)David Syahputra
 
Pertemuan2 Etika Sosial Media
Pertemuan2 Etika Sosial MediaPertemuan2 Etika Sosial Media
Pertemuan2 Etika Sosial MediaNurulLutfiaPraja
 
Strategi Membangun Kecakapan Digital
Strategi Membangun Kecakapan DigitalStrategi Membangun Kecakapan Digital
Strategi Membangun Kecakapan DigitalAndrey Ferriyan
 
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif 2
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif  2Kekerasan pada anak dan aspek kuratif  2
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif 2Rita Pranawati
 
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMATugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMAAgnes Yodo
 
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh CahayaLaporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh CahayaAngga Oktyashari
 
Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"
Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"
Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"Listya Angreni
 
Modul 2 psikologi perkembangan sosial-emosional
Modul 2 psikologi perkembangan sosial-emosionalModul 2 psikologi perkembangan sosial-emosional
Modul 2 psikologi perkembangan sosial-emosionalRizka Supriyanti
 

What's hot (20)

Perkembangan Psikologi Kognitif
Perkembangan Psikologi KognitifPerkembangan Psikologi Kognitif
Perkembangan Psikologi Kognitif
 
Hakikat pengenalan matematika anak usia dini
Hakikat pengenalan matematika anak usia diniHakikat pengenalan matematika anak usia dini
Hakikat pengenalan matematika anak usia dini
 
Bahan 1 evaluasi anak usia dini
Bahan 1 evaluasi anak usia diniBahan 1 evaluasi anak usia dini
Bahan 1 evaluasi anak usia dini
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
 
Mendampingi Anak di Era Digital
Mendampingi Anak di Era DigitalMendampingi Anak di Era Digital
Mendampingi Anak di Era Digital
 
Materi Dampak Handphone (medsos)
Materi Dampak Handphone (medsos)Materi Dampak Handphone (medsos)
Materi Dampak Handphone (medsos)
 
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anakPengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
 
Makalah permasalahan anak tk lengkap
Makalah permasalahan anak tk lengkapMakalah permasalahan anak tk lengkap
Makalah permasalahan anak tk lengkap
 
Pengasuhan anak di era digital
Pengasuhan anak di era digitalPengasuhan anak di era digital
Pengasuhan anak di era digital
 
Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Peran Pemuda
Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Peran PemudaPeningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Peran Pemuda
Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Peran Pemuda
 
Perkembangan Remaja
Perkembangan RemajaPerkembangan Remaja
Perkembangan Remaja
 
Pentingnya pendidikan karakter bagi generasi milenial
Pentingnya pendidikan karakter bagi generasi milenialPentingnya pendidikan karakter bagi generasi milenial
Pentingnya pendidikan karakter bagi generasi milenial
 
Seminar Kesehatan tentang Bahaya Gadget (tanpa video)
Seminar Kesehatan tentang Bahaya Gadget (tanpa video)Seminar Kesehatan tentang Bahaya Gadget (tanpa video)
Seminar Kesehatan tentang Bahaya Gadget (tanpa video)
 
Pertemuan2 Etika Sosial Media
Pertemuan2 Etika Sosial MediaPertemuan2 Etika Sosial Media
Pertemuan2 Etika Sosial Media
 
Strategi Membangun Kecakapan Digital
Strategi Membangun Kecakapan DigitalStrategi Membangun Kecakapan Digital
Strategi Membangun Kecakapan Digital
 
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif 2
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif  2Kekerasan pada anak dan aspek kuratif  2
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif 2
 
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMATugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
 
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh CahayaLaporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
 
Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"
Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"
Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"
 
Modul 2 psikologi perkembangan sosial-emosional
Modul 2 psikologi perkembangan sosial-emosionalModul 2 psikologi perkembangan sosial-emosional
Modul 2 psikologi perkembangan sosial-emosional
 

Similar to KENAKALAN REMAJA-Kelompok 3 Kelas XI IPS 3.docx

MAKALAH KENAKALAN REMAJA.docx
MAKALAH KENAKALAN REMAJA.docxMAKALAH KENAKALAN REMAJA.docx
MAKALAH KENAKALAN REMAJA.docxjefer19
 
Makalah TIK yoga
Makalah TIK yogaMakalah TIK yoga
Makalah TIK yogaAravox
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaetto kono
 
Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)
Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)
Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)PuputPamela
 
RPL KENAKALAN REMAJA.docx
RPL KENAKALAN REMAJA.docxRPL KENAKALAN REMAJA.docx
RPL KENAKALAN REMAJA.docxArifPujiyanto2
 
POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK REMAJA DI DESA ARANG LIMBUN...
POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK REMAJA DI DESA ARANG LIMBUN...POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK REMAJA DI DESA ARANG LIMBUN...
POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK REMAJA DI DESA ARANG LIMBUN...Sii AQyuu
 
Tugas makalah tik seyla dinda
Tugas makalah tik seyla dindaTugas makalah tik seyla dinda
Tugas makalah tik seyla dindaputribelle
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaavsai
 
Tugas word asan
Tugas word asanTugas word asan
Tugas word asanhasanputra
 
Real tikkkkkkkkkkkkkk
Real tikkkkkkkkkkkkkkReal tikkkkkkkkkkkkkk
Real tikkkkkkkkkkkkkkkinantisalma
 
Real tikkkkkkkkkkkkkk
Real tikkkkkkkkkkkkkkReal tikkkkkkkkkkkkkk
Real tikkkkkkkkkkkkkkkinantisalma
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajabasukigareng
 

Similar to KENAKALAN REMAJA-Kelompok 3 Kelas XI IPS 3.docx (20)

MAKALAH KENAKALAN REMAJA.docx
MAKALAH KENAKALAN REMAJA.docxMAKALAH KENAKALAN REMAJA.docx
MAKALAH KENAKALAN REMAJA.docx
 
kenakalan remaja
kenakalan remaja kenakalan remaja
kenakalan remaja
 
Makalah TIK yoga
Makalah TIK yogaMakalah TIK yoga
Makalah TIK yoga
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remaja
 
Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)
Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)
Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)
 
RPL KENAKALAN REMAJA.docx
RPL KENAKALAN REMAJA.docxRPL KENAKALAN REMAJA.docx
RPL KENAKALAN REMAJA.docx
 
Makalah tik rifqi
Makalah tik rifqiMakalah tik rifqi
Makalah tik rifqi
 
POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK REMAJA DI DESA ARANG LIMBUN...
POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK REMAJA DI DESA ARANG LIMBUN...POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK REMAJA DI DESA ARANG LIMBUN...
POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK REMAJA DI DESA ARANG LIMBUN...
 
Tugas makalah tik seyla dinda
Tugas makalah tik seyla dindaTugas makalah tik seyla dinda
Tugas makalah tik seyla dinda
 
Pengertian kenakalanremaja
Pengertian kenakalanremajaPengertian kenakalanremaja
Pengertian kenakalanremaja
 
Pencurian Sepeda Motor - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL PENCURIAN MOTOR
Pencurian Sepeda Motor - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL PENCURIAN MOTORPencurian Sepeda Motor - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL PENCURIAN MOTOR
Pencurian Sepeda Motor - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL PENCURIAN MOTOR
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remaja
 
Tugas TIK Makalah
Tugas TIK MakalahTugas TIK Makalah
Tugas TIK Makalah
 
Tugas word asan
Tugas word asanTugas word asan
Tugas word asan
 
Real tikkkkkkkkkkkkkk
Real tikkkkkkkkkkkkkkReal tikkkkkkkkkkkkkk
Real tikkkkkkkkkkkkkk
 
Real tikkkkkkkkkkkkkk
Real tikkkkkkkkkkkkkkReal tikkkkkkkkkkkkkk
Real tikkkkkkkkkkkkkk
 
Pencurian Sepeda Motor - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL PENCURIAN MO...
Pencurian Sepeda Motor - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL PENCURIAN MO...Pencurian Sepeda Motor - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL PENCURIAN MO...
Pencurian Sepeda Motor - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL PENCURIAN MO...
 
Seks bebas pada remaja
Seks bebas pada remajaSeks bebas pada remaja
Seks bebas pada remaja
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remaja
 

More from Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah

More from Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah (14)

Edukasi Lalulintas Kalangan Pelajar - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL...
Edukasi Lalulintas Kalangan Pelajar - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL...Edukasi Lalulintas Kalangan Pelajar - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL...
Edukasi Lalulintas Kalangan Pelajar - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL...
 
Tawuran - Laporan Penelitian Kelas XI IPS 3 Kelompok 2.docx
Tawuran - Laporan Penelitian Kelas XI IPS 3 Kelompok 2.docxTawuran - Laporan Penelitian Kelas XI IPS 3 Kelompok 2.docx
Tawuran - Laporan Penelitian Kelas XI IPS 3 Kelompok 2.docx
 
Bantuan Langsung Tunai - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL kelompok 1 k...
Bantuan Langsung Tunai - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL kelompok 1 k...Bantuan Langsung Tunai - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL kelompok 1 k...
Bantuan Langsung Tunai - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL kelompok 1 k...
 
Penculikan Anak - Laporan Penelit-kelompok_3_XI_IPS_1.docx
 Penculikan Anak - Laporan Penelit-kelompok_3_XI_IPS_1.docx Penculikan Anak - Laporan Penelit-kelompok_3_XI_IPS_1.docx
Penculikan Anak - Laporan Penelit-kelompok_3_XI_IPS_1.docx
 
Knalpot Racing - Laporan Penelitian Konflik Sosial.docx
Knalpot Racing - Laporan Penelitian Konflik Sosial.docxKnalpot Racing - Laporan Penelitian Konflik Sosial.docx
Knalpot Racing - Laporan Penelitian Konflik Sosial.docx
 
Pencurian Sepeda Motor - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL PENCURIAN MO...
Pencurian Sepeda Motor - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL PENCURIAN MO...Pencurian Sepeda Motor - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL PENCURIAN MO...
Pencurian Sepeda Motor - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL PENCURIAN MO...
 
Tawuran Antar Pelajar - Laporan Penelitian Konflik Sosial.docx
Tawuran Antar Pelajar - Laporan Penelitian Konflik Sosial.docxTawuran Antar Pelajar - Laporan Penelitian Konflik Sosial.docx
Tawuran Antar Pelajar - Laporan Penelitian Konflik Sosial.docx
 
Tawuran Dangdut - Laporan Penelitian Konflik Sosial.docx
Tawuran Dangdut - Laporan Penelitian Konflik Sosial.docxTawuran Dangdut - Laporan Penelitian Konflik Sosial.docx
Tawuran Dangdut - Laporan Penelitian Konflik Sosial.docx
 
Pelatihan Produksi Film Penelitian Sosial - SMA Negeri 1 Pamotan Kamis 13 Apr...
Pelatihan Produksi Film Penelitian Sosial - SMA Negeri 1 Pamotan Kamis 13 Apr...Pelatihan Produksi Film Penelitian Sosial - SMA Negeri 1 Pamotan Kamis 13 Apr...
Pelatihan Produksi Film Penelitian Sosial - SMA Negeri 1 Pamotan Kamis 13 Apr...
 
Pelatihan Produksi Film Penelitian Sosial - SMA Negeri 1 Pamotan Rabu 12 Apri...
Pelatihan Produksi Film Penelitian Sosial - SMA Negeri 1 Pamotan Rabu 12 Apri...Pelatihan Produksi Film Penelitian Sosial - SMA Negeri 1 Pamotan Rabu 12 Apri...
Pelatihan Produksi Film Penelitian Sosial - SMA Negeri 1 Pamotan Rabu 12 Apri...
 
Buku 4
Buku 4  Buku 4
Buku 4
 
Petunjuk E PAK SMA
Petunjuk E PAK SMA  Petunjuk E PAK SMA
Petunjuk E PAK SMA
 
Gerabah Balongan
Gerabah Balongan   Gerabah Balongan
Gerabah Balongan
 
Gerabah Balongan - Seri Panduan Learning Tour
Gerabah Balongan - Seri Panduan Learning TourGerabah Balongan - Seri Panduan Learning Tour
Gerabah Balongan - Seri Panduan Learning Tour
 

Recently uploaded

R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaNikmah Suryandari
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 

Recently uploaded (10)

R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 

KENAKALAN REMAJA-Kelompok 3 Kelas XI IPS 3.docx

  • 1. LAPORAN PENELITIAN KENAKALAN REMAJA DI KAWASAN PAMOTAN Anggota kelompok 3: 1. Nabilla Iqda Sania (19) 2. Intan Faidatunnafisah (12) 3.Riska Ismatul Muna (27) 4.Anggi Listia Putri (6) 5.Alya nanda safitri (4) 6. Fadhilatul Ainur Rohmah (10) 7.salwa fadila fatma (29) 8.Nur Fajrikhikmawati (23) 9.Nikky Natasya (20) 10.Diva Rahmadhani (8) SMA NEGERI 1 PAMOTAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2023
  • 2.
  • 3. KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena oleh Rahmat dan karunia-Nya lah tugas ini dapat kami selesaikan dengan sebaik-baiknya. Adapun tugas ini merupakan "Laporan Hasil Wawancara" untuk memenuhi nilai mata pelajaran Sosiologi, yang kamu buat setelah kami melakukan wawancara langsung di Polres Pamotan dengan narasumber terkait. Topik yang dipilih adalah "Kenakalan Remaja" dengan seorang polisi sebagai narasumber. Terimakasih kami ucapkan kepada pihak-pihak yang telah membantu terselesaikannya tugas ini. Baik dari orang tua, guru, teman-teman, narasumber terkait, dan pihak-pihak lain yang telah turut membantu. Tanpa bantuannya, mungkin saja tugas ini tak dapat terselesaikan seperti saat ini. Demikianlah pengantar dari kami, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penyusunan laporan ini. Kritik dan saran pun tak henti-hentinya kami tunggu untuk ter sempurnanya tugas ini. atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
  • 4. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan Penelitian 4. Manfaat Penelitian BAB II. KAJIAN PUSTAKA BAB III. METODE PENELITIAN 1. Waktu Penelitian 2. Lokasi Penelitian 3. Subjek Penelitian 4. Pedoman Wawancara 5. Pedoman Penelitian BAB IV. PEMBAHASAN DAN HASIL BAB V. PENUTUP 1. Kesimpulan 2. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
  • 5. BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kenakalan remaja dapat dikategorikan sebagai bentuk perilaku menyimpang karena tidak sesuai dengan norma yang ada dimasyarakat dan perbuatan tersebut juga dapat merugikan orang lain serta melanggar hukum yang berlaku. Perilaku menyimpang yang kerap terjadi dan kerap dilakukan terkait dengan kenakalan remaja adalah tawuran, bolos sekolah, pacaran disaat jam sekolah, balap liar, dan lain sebagainya.Kenakalan remaja muncul sebagai permasalahan yang harus ditangani dengan benar karena remaja sebagai generasi penerus harus memiliki karakter dan etika yang baik. Orangtua sebagai pendidik pertama dan yang utama hendaknya memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas dalam memberikan bimbingan pada anak remaja. Orangtua juga harus mengetahui tentang masa remaja, yaitu masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke dewasa meliputi kondisi psikologis dan kondisi fisik individu. Orangtua yang tidak memiliki pengetahuan tentang masa remaja anaknya dikhawatirkan tidak bisa mendidik dan memberikan pendampingan dengan tepat sehingga remaja akan terjerumus dalam perbuatan yang menyimpang. Perilaku yang menyimpang atau kenakalan remaja adalah suatu perilaku yang global, mulai dari perilaku yang tidak dapat ditoleransi secara sosial seperti kenakalan yang terjadi berkaitan dengan napza, pelanggaran sosial, hingga tindakan kriminal yang merugikan orang lain. Peran keluarga sebagai lingkungan sosial terdekat sangat diperlukan agar anak dapat menjadi pribadi yang peka akan keadaan di lingkungan sekitarnya. Kenakalan remaja dapat terjadi karena banyak faktor seperti pergaulannya dengan teman sebaya dan pengaruh dari lingkungan tempatnya berinteraksi setiap harinya serta pengaruh dari dalam dirinya sendiri. Pada masa ini remaja mengalami perubahan pada pertumbuhan dan perkembangannya. Pertumbuhan dan perkembangan yang dimaksud adalah fisik, sosial, emosi, dan psikologisnya. Remaja yang sedang mengalami masa pertumbuhan ini sangat rentan juga melakukan perilaku menyimpang yang ditandai dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang
  • 6. melanggar norma di masyarakat dan hal tersebut dapat menimbulkan keresahan bahkan kerugian bagi orang-orang disekitarnya. 2. Rumusan Masalah Kenakalan remaja dapat dikategorikan sebagai bentuk perilaku menyimpang karena tidak sesuai dengan norma yang ada dimasyarakat dan perbuatan tersebut juga dapat merugikan orang lain serta melanggar hukum yang berlaku. Perilaku menyimpang yang kerap terjadi dan kerap dilakukan terkait dengan kenakalan remaja adalah tawuran, bolos sekolah, pacaran disaat jam sekolah, balap liar, dan lain sebagainya.Kenakalan remaja muncul sebagai permasalahan yang harus ditangani dengan benar karena remaja sebagai generasi penerus harus memiliki karakter dan etika yang baik. Remaja yang sedang mengalami masa pertumbuhan ini sangat rentan juga melakukan perilaku menyimpang yang ditandai dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar norma di masyarakat dan hal tersebut dapat menimbulkan keresahan bahkan kerugian bagi orang orang di sekitarnya. 3. Tujuan penelitian Agar kita dapat mengetahui tentang kenakalan-kenakalan remaja yang kerap terjadi di masyarakat, dan kita juga bisa mengetahui bagaimana cara mengatasi kenakalan tersebut. 4. Manfaat penelitian 1. Untuk mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya kenakalan remaja 2. Untuk mengetahui pengaruh kontrol orang tua terhadap resiko seorang anak mengalami kenakalan remaja 3. Untuk mengetahui motif seorang anak melakukan perilaku tergolong dalam kenakalan remaja 4. Untuk mengetahui upaya orang tua, masyarakat dan pemerintah dalam mencegah terjadinya kenakalan remaja
  • 7. BAB II KAJIAN PUSTAKA Bolos Sekolah, Bolos Sekolah bisa diatasi dengan cara: Membuat suasana sekolah menjadi nyaman. Mencoba menyukai materi yang disampaikan guru. Pacaran, Pacaran bisa diatasi dengan cara : Untuk wanita jangan terlalu dandan menor agar lelaki tidak nafsu kepada kita. Balap liar, Balap liar bisa diatasi dengan cara: Menghindari pergaulan dengan anak yang suka balap liar. Bergaullah kepada anak yang berperilaku sopan santun dan baik. Tawuran, Tawuran bisa diatasi dengan cara: Jangan mencari masalah sesama teman. Menghindari pergaulan bebas.
  • 8. BAB III METODE PENELITIAN 1. Waktu Penelitian Sabtu, 4 Maret 2023 2. Lokasi Penelitian Polres Pamotan 3. Subjek Penelitian Remaja, Karena akhir-akhir ini kenakalan remaja sangat sering terjadi terutama bolos sekolah dan berpacaran melampaui batas 4. Pedoman Wawancara 1. Selama mengabdi di polsek pamotan, tindakan apa saja yang sering bapak tangani? 2. Apakah tindakan tersebut masih dalam batas wajar? 3. Kebanyakan pelaku kenakalan remaja biasa dilakukan oleh SMP/SMA ?
  • 9. 4. Dimana lokasi yang sering ditemukan tindak ketidakdisiplinan remaja? 5. Sekolah mana yang sering berurusan dengan kepolisian? 6. Apa pernah ditemukan tindak kriminal saat melakukan razia? Apa sampai berlanjut ke kepolisian? 7. Apakah ada perlawanan dari remaja saat dilakukan razia? dan biasanya tindakan apa yang dilakukan oleh remaja? 8. Apakah ada sanksi yang diberikan untuk membuat efek jera bagi remaja? sanksi tersebut berupa apa? 9. Kasus apa yang sering bapak tangani berkaitan dengan kenakalan remaja? 10. Apa tindak kepolisian untuk mengatasi kenakalan remaja? 11. Bagaimana proses penertiban di tempat umum agar tidak mengganggu masyarakat lain? 12. Apa dampak yang terlihat dari upaya mengatasi kenakalan remaja? 13. Apa masalah yang mungkin terjadi setelah adanya konflik tersebut? 14. Bagaimana cara mencegah agar tidak terjadi pelanggaran tersebut? 15. Apakah tindakan yang dilakukan kepolisian untuk mengatasi kenakalan remaja dilakukan berkelanjutan atau hanya 1 kali? 16. Adakah bentuk kerjasama antara pihak kepolisian dengan pihak sekolah untuk menangani masalah kenakalan remaja? 5. Pedoman Penelitian Metode Wawancara Dalam Penelitian Kualitatif a. . Metode Wawancara Mendalam Wawancara mendalam secara umum adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian. Dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dan informan, atau orang yang diwawancarai. Kemudian dengan atau tanpa menggunakan pedoman guide wawancara. Dimana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama. Dengan demikian, kekhasan wawancara mendalam adalah keterlibatannya dalam kehidupan informan. Pewawancara adalah orang yang menggunakan metode wawancara. Sekaligus dia bertindak sebagai “pemimpin” dalam proses wawancara
  • 10. tersebut. Dia juga berhak menentukan materi yang akan diwawancarai serta kapan dimulai dan diakhiri. Namun, kadang kala informan pun dapat menentukan perannya dalam hal kesepakatan. Mengenai kapan waktu wawancara mulai dilaksanakan dan diakhiri. Informan adalah orang yang diwawancarai, diminta informasi oleh pewawancara. Selain itu, informan adalah orang yang diperkirakan menguasai dan memahami data, informasi. Ataupun fakta dari sebuah objek penelitian b. Bentuk-Bentuk Subjek Dan Objek Wawancara Apabila dilihat dari subjek dan objek maka metode wawancaranya dibagi menjadi beberapa bentuk, yaitu: Pertama, wawancara individu dengan individu, yaitu wawancara yang dilakukan antara seseorang dengan lainnya. Kedua, wawancara individu dan kelompok, yaitu wawancara yang dilakukan seseorang terhadap suatu kelompok. Ketiga, wawancara kelompok dengan individu, yaitu sekelompok pewawancara mewawancarai seseorang. Keempat, wawancara kelompok dengan kelompok lainnya, yaitu dua kelompok yang saling mewawancarai. Atau satu kelompok yang mewawancarai kelompok lainnya. c. Melaksanakan Wawancara Yang Baik Berbicara dengan orang lain merupakan aktivitas yang relatif mudah. Tetapi melakukan wawancara merupakan kegiatan yang tidak mudah. Hal ini disebabkan wawancara memiliki batas-batas metodologis yang harus dipatuhi oleh pewawancara. Adapun berbicara (ngobrol), tidak memiliki metodologi tertentu. Dalam arti orang biasa mengajak ngobrol lawan bicaranya sesuka hati, tanpa dikendalikan oleh misi pembicaraannya. Karena itu, jika muncul pertanyaan bagaimana melakukan wawancara dengan baik. Maka ada beberapa faktor utama yang harus diperhatikan. Yaitu, bagaimana kemampuan pewawancara, apa isi wawancara, bagaimana situasi wawancara. Serta bagaimana kesiapan dari responden.
  • 11. BAB IV HASIL PENELITIAN A.Identitas Narasumber Nama :Trisno Asal :Rembang Waktu :Sabtu, 4 Maret 2023 Tempat:Polsek Pamotan (Ket. P=Pewawancara, N=Narasumber) B.Hasil Wawancara 1)P=Tindakan kenakalan remaja apa saja yang sering dilakukan ya pak? N=Perkelahian, blong, balap liar Umum: agak berkurang 2)P=Apakah tindakan tersebut masih dalam batas kewajaran pak? N=Batas kewajaran 3)P=Dimana lokasi sering ditemukan tindakan ketidak disiplinan remaja pak? N=Jalan raya, warung kopi 4)P=Kenakalan remaja apa saja yang sering ditemukan pada saat jam pelajaran/di luar jam pelajaran pak? N=Luar jam pelajaran Contoh: jam" olahraga, clas meeting 5)P=Apakah tindakan yang dilakukan oleh remaja pernah merusak fasilitas umum pak? N=Ada pernah Coret" tembok 6)P=Kasus kasus apa saja yang paling sering di tangani oleh pihak kepolisian yang berkaitan dengan kenakalan remaja pak? N=Perkelahian, hamil diluar nikah 7)P=Tindakan apa saja yang dilakukan pihak kepolisian untuk mengatasi kenakalan remaja pak? N=Memberikan sosialisasi/ gambaran kepada anak"
  • 12. 8)P=Bagaimana proses penertiban di tempat tempat umum agar tidak mengganggu masyarakat yang lain pak? N=melakukan operasi bersama satpol PP, dll 9)P=Dampak apa yang terlihat dari upaya pihak kepolisian untuk mengatasi kenakalan remaja pak? N=Akan dibully 10)P=Untuk pelaku kenakalan remaja biasanya lebih dilakukan anak SMP/SMA pak? N=SMP →berkelahi sendiri" SMA → berkelahi sudah mulai berubah mengajak teman/antar geng 11)P=Masalah apa yang sering terjadi setelah konflik itu terjadi pak? N=dari pihak polisi akan merahasiakan sesuatu konfliknya,jika dia bisa dibina ya di bina 12)P=Sekolah mana yang biasanya sering berurusan dengan kepolisian pak? N=Kemarin :SMP 1 Pamotan 13)P=Bagaimana caranya untuk mencegah terjadi pelanggaran yang dilakukan kaum remaja pak? N=Selalu berkoordinasi dengan guru BK/BP untuk mengontrol anak" 14)P=Tindakan yang dilakukan oleh kepolisian untuk melakukan kenakalan remaja dilakukan secara berkelanjutan apa satu kali pak? N=Biasa" saja 15)P=Apakah ada penurunan pelanggaran dari tahun ke tahun pak? N=Sekarang sudah tidak jamannya lagi karena sudah beralih ke teknologi 16)P=Adakah bentuk kerja sama antara pihak kepolisian dengan pihak sekolahan untuk menangani masalah kenakalan remaja pak? N=Dari pihak sekolah meminta untuk memberikan UU yang mengatur tentang kenakalan remaja 17)P=Apakah ada sanksi yang diberikan dari pihak kepolisian dapat membuat efek jerah bagi remaja yang melakukan tindakan tersebut pak? N=Pihak sekolah menyerahkan ke Polsek / menyelesaikan sendiri Jika menyerahkan ke Polsek akan di kasih surat pertimbangan , bisa ditahan asalkan kenakalan melampaui batas kewajaran. 18.)P=Untuk kasus seperti pencurian hp bisa ditahan meskipun dibawah umur pak? N=Pencurian hp bisa ditahan ( 10 hari ) meskipun masih anak-anak atau masih sekolah
  • 13.
  • 14. BAB V PENUTUP Seiring perkembangan zaman, teknologi komunikasi di era digitalisasi ini semakin maju dan berkembang. Berdasarkan dari hasil penelitian yang di analisis, di rangkum beserta dibahas pada pembahasan saat wawancara menghasilkan sebuah kesimpulan yang masing-masing dirangkum dalam berbagai point-point. Terima kasih atas waktu telah diberikan kepada kami sehingga kami pun bisa menyelesaikan laporan ini dengan baik dan benar. Jika ada kata-kata yang kurang dapat dimengerti ataupun salah-salah kata saya mohon untuk dimaafkan dan dimaklumi. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh