2. FORUM 11
Teknologi dapat membawa perubahan yang cukup besar yang menciptakan isu-isu sosial yang
harus diselesaikan masyarakat. Meningkatkan kemampuan jaringan teknologi informasi internet,
yang memiliki kapasitas penyimpanan dan dapat memperluas jangkauan seperti individu dan
organisasi dalam bertindak. Sistem informasi secara online menimbulkan tantangan-tantangan
baru yang menciptakan dilema etika, dimana bisa menciptakan akuntabalitas ( pertanggung
jawaban) atas konsekuensi sistem informasi, menetapkan standar untuk kualitas sistem
pengaman yang melindungi keamanan individu dan masyarakat serta melindungi nilai sosial dan
etika yang sangat penting bagi kualitas hidup dalam masyarakat informasi.
Isu etika, sosial dan politik sangat berkaitan satu sama lain, dimana isu etika
mempengaruhi individu untuk harus memilih tindakan atau diantara dua prinsip etika yang
kandang menimbulkan konflik. Isu sosial berasal dari isu etika sejalan masyarakat berharap pada
diri seseorang untuk dapat melakukan tindakan yang benar, sedangkan isu politik berasal dari
konflik sosial yang pada umumnya berkaitan dengan penggunaan undang-undang yang
memberikan arahan dan panduan bagi individu atau organisasi dalam beperilaku agar sesuai
dengan tindakan yang benar.
KUIS 11
DEFINISI MORAL, ETIKA DAN HUKUM Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai
perilaku yang benar dan yang salah. Meskipun masyarakat di sekeliling dunia tidak semua
mengikuti seperangkat moral yang sama, namun terdapat kesamaan di antara semuanya yaitu
melakukan apa yang secara moral benar. Etika berasal dari bahasa Yunani ”Ethos” yang berarti
karakter. Secara umum etika adalah sekumpulan kepercayaan, standar, atau teladan yang
mengarahkan yang merasuk pada ke dalam seseorang atau masyarakat. Etika bisa bervariasi dari
suatu komunitas dengan yang lain. Hukum adalah peraturan perilaku format yang ditetapkan
oleh otoritas yang berwenang. Selama sekitar 10 tahun pertama penggunaan komputer di bidang
bisnis dan pemerintahan, tidak terdapat hukum yang berkaitan dengan penggunaan komputer.
Hal tersebut dikarenakan pada saat itu komputer merupakan inovasi baru dan sistem hukum
membutuhkan waktu untuk mengejarnya. HUBUNGAN ANTARA MORAL, ETIKA DAN
HUKUM DALAM PENGELOLAAN MANAJEMEN BERBASIS CBIS SUATU
PERUSAHAAN Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System
(CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan
dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan
kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain
adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Penggunaan komputer di
dunia bisnis diarahkan oleh nilai moral dan etis manajer, spesialis informasi, dan pengguna serta
hukum yang berlaku. Hukum adalah hal yang mudah untuk diinterpretasikan karena bersifat
3. tertulis (terstruktur). Tetapi etika tidak terdefinisi demikian tepat, dan mungkin bahkan tidak
disetujui oleh semua anggota masyarakat. Wilayah etika komputer yang kompleks inilah yang
saat ini sangat banyak diperhatikan. PERLUNYA BUDAYA ETIKA Hubungan antara CIO
(Chief Information Officer) dengan perusahaan merupakan dasar budaya etika. Jika perusahaan
harus etis, maka manajemen puncak harus etis dalam semua tindakan dan kata-katanya. Karena
penerapan etika teknologi informasi dalam perusahaan harus dimulai dari dukungan pihak top
management terutama pada CIO. Dalam hal ini Manajemen puncak harus mampu memimpin
dengan memberi contoh yang baik. Perilaku ini adalah budaya etika. Kekuatan yang dimiliki
CIO dalam menerapkan etika IT pada perusahaan akan memberikan dampak positif bagi
perusahaan tersebut. Etika tersebut akan mengantarkan keberhasilan perusahaan dalam proses
pengambilan keputusan. Oleh karena itu, tugas manajemen puncak adalah memastikan bahwa
konsep etikanya menyebar diseluruh organisasi, melalui semua tingkatan dan menyentuh semua
pegawai.