SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
Isu Pelanggaran Moral, Etika dan Hukum
dalam
Implementasi Sistem Informasi dan Pemakaian Internet
Dosen:
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Disusun Oleh :
Deby Christin Natalina Manurung
( 43216110072 )
UNIVERSITAS MERCU BUANA
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Informasi
Teknologi juga dapat membawa perubahan yang cukup besar yang menciptakan isu-isu sosial
yang harus diselesaikan masyarakat. meningkatkan kemampuan jaringan teknolog informasi
internet, yang memiliki kapasitas penyimpanan dan dapat memperluas jangkauan seperti
individu dan organisasi dalam bertindak. Sistem informasi secara online menimbulkan
tantangan-tantangan baru yang menciptakan dilema etika, dimana bisa menciptakan
akuntabalitas ( pertanggung jawaban) atas konsekuensi sistem informasi, menetapkan standar
untuk kualitas sistem pengaman yang melindungi keamana individu dan masyarakat serta
melindungi nilai sosial dan etika yang sangat penting bagi kualitas hidup dalam masyarakat
informasi.
Isu etika, sosial dan politik sangat berkaitan satu sama lain, dimana isu etika mempengaruhi
individu untuk harus memilih tindakan atau diantara dua prinsip etika yang kandang
menimbulkan konflik. Isu sosial berasal dari isu etika sejalan masyarakat berharap pada diri
seseorang untuk dapat melakukan tindakan yang benar, sedangkan isu politik berasal dari konflik
sosial yang pada umumnya berkaitan dengan penggunaan undang-undang yang memberikan
arahan dan panduan bagi individu atau organisasi dalam beperilaku agar sesuai dengan
tindakan yang benar.
Isu etika, sosial dan politis utama yang muncul oleh adanya informasi mencakup 5 (lima)
dimensi moral diantaranya :
1. Hak dan Kewajiban Informasi
Berkaitan dengan perlindungan privasi seorang individu dengan tidak mencampuri atau
membatasi kebebasan individu tersebut, dengan mencari informasi seperti data-data melalui
teknologi tanpa seizin dan sepengetahuan individu yan bersangkutan.
2. Kepemilikan Hak dan Kewajiban
Berkaitan dengan perlindungan kekayaan dan intelektual pribadi. kekayaan interlektual sebagai
kekayaan yang tidak berwujud yang diciptakan oleh seorang individu atau organisasi.
Dengan adanya teknologi informasi membuat perlindungan terhadap kekayaan interlektual sulit
untuk dilakukan, karena informasi yang terkomputerisasi dapat dengan mudah menggandakan
atau mendistribusikan pada jaringan yang luas jangkauannya. Kekayaan interlektual yang
dilindungi meliputi rahasia dagang, hak cipta dan hak paten.
3. Akuntabilitas dan Pengendalian
Berkaitan dengan undang-undang privasi individu , di mana teknologi informasi baru yang
membawa tantangan bagi undang-undang liabilitas dan dalam praktik sosial untuk menuntut
tanggung jawab perorangan dan organisasi, atas bahaya-bahaya yang terjadi dari informasi
individu serta hak-hak pribadi.
4. Kualitas Sistem
Berkaitan dengan standar kualitas sistem data yang harus dipenuhi untuk menghindari kesalahan
dari sistem yang diterapkan untuk melindungi data dalam suatu perusahaan agar tidak
menyebabkan kekacauan dan kerugian dalam bisnis.
5. Kualitas Hidup
Komputer dan teknologi informasi mungkin dapat merusak elemen yang berharga dari
kebudayaan yang ada di dalam masyarakat, meskipun di sisi lain juga dapat memberikan manfaat
bagi kehidupan, seperti kasus internet yang bisa menjadi teman atau musuh bagi anak-anak. Dari
segi positif, internet menawarkan begitu banyak hal kepada mereka, seperti mereka
menggunakan internet untuk tugas sekolah atau mengirim e-mail untuk temannya yang jauh.
Tetapi dari segi negatif, penggunaan internet bisa menjadi musuh bagi mereka, kelalaian dan
menghabiskan waktu yang terlalu lama untuk online sehingga mereka tidak akan fokus
mengerjakan pekerjaan rumah , karena aktivitas online telah menguras banyak tenaga mereka,
tidak mengikuti aktivitas lain dan kurangnya sosialisasi dengan teman-teman bahkan dengan
anggota keluarga. Komputer juga dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti cedera stress
berulang yang ditimbulkan oleh pengulangan yang konstan pada aktivitas menekan tombol-
tombol pada keyboard, sindrom penglihatan komputer, yaitu kondisi mata yang tegang, karena
melihat layar monitor komputer untuk waktu lama dan dapat menimbulkan tehcnostress, yaitu
stress yang timbul dari penggunaan komputer.
Dalam lingkungan pekerjaan, penggunaan teknologi seperti komputer dapat menghilangkan
pekerjaan orang-orang, yang sekarang telah diambil alih oleh teknologi. dari berbagai
pembahasan di atas maka dapat disimpulkan, bahwa adanya sistem informasi dalam kaitan
dengan teknologi bisa menimbulkan dilema tersendiri yang bisa berakibat buruk atau malah
sebaliknya bagi lingkungan. Dengan timbulnya isu sosial dan penyalahgunaan yang menyangkut
penggunaan teknologi oleh pihak-pihak tertentu.
Etika adalah sebuah prinsip benar atau salah yang digunakan seseorang, yang bertindak sebagai
pelaku moral yang bebas, untuk membuat keputusan untuk mengarahkan perilakunya. Sistem
informasi menciptakan kesempatan untuk perubahan social yang besar dan membahayakan
distribusi kekuatan, uang, dan kewajiban yang ada.
Permasalahan etika dalam sistem informasi telah memberikan perubahan yang sangat signifikan
seperti hebohnya penggunaan internet dan perdagangan elektronik.
Implikasi Moral, Etika dan Hukum dalam Implementasi Teknologi Informasi
Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku yang benar dan yang salah. Meskipun
masyarakat di sekeliling dunia tidak semua mengikuti seperangkat moral yang sama, namun
terdapat kesamaan di antara semuanya yaitu melakukan apa yang secara moral benar.
Etika berasal dari bahasa Yunani ”Ethos” yang berarti karakter. Secara umum etika adalah
sekumpulan kepercayaan, standar, atau teladan yang mengarahkan yang merasuk pada ke dalam
seseorang atau masyarakat. Etika bisa bervariasi dari suatu komunitas dengan yang lain.
Hukum adalah peraturan perilaku format yang ditetapkan oleh otoritas yang berwenang. Selama
sekitar 10 tahun pertama penggunaan komputer di bidang bisnis dan pemerintahan, tidak terdapat
hukum yang berkaitan dengan penggunaan komputer. Hal tersebut dikarenakan pada saat itu
komputer merupakan inovasi baru dan sistem hukum membutuhkan waktu untuk mengejarnya.
Perilaku Moral , Konsep Etika dan Hukum
Dalam suatu masyarakat yang memiliki kesadaran sosial, tentunya setiap orang
diharapkan dapat melakukan apa yang benar secara moral, etis dan mengikuti ketentuan hukum
yang berlaku.. Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah.
Moral dipelajari setiap orang sejak kecil sewaktu yang bersangkutan masih anak-anak. Sejak
kecil , anak-anak sudah diperkenalkan perilaku moral untuk membedakan mana yang baik dan
buruk, mana yang boleh dan tidak, atau mana tindakan yang terpuji dan tercela.
Sebagai contoh: anak-anak diminta berlaku sopan terhadap orang tua, menghormati guru, atau
tidak menyakiti teman-temannya. Pada saat anak-anak telah dewasa, dia akan mempelajari
berbagai peraturan yang berlaku di masyarakat dan diharapkan untuk diikuti. Peraturan-peraturan
tingkah laku ini adalah perilaku moral yang diharapkan dimiliki setiap individu..
Program etika adalah suatu sistem yang terdiri dari berbagai aktivitas yang dirancang untuk
mengarahkan pegawai dalam melaksanakan pernyataan komitmen. Suatu aktivitas yang
umum adalah pertemuan orientasi yang dilaksanakan bagi pegawai baru. Selama pertemuan ini,
subyek etika mendapat cukup perhatian. Contoh lain dari program etika adalah audit etika.
Dalam audit etika, sesorang auditor internal mengadakan pertemuan dengan seorang manajer
selama beberapa jam untuk mempelajari bagaimana unit manajer tersebut melaksanakan
pernyataan komitmen. Kode etik khusus instansi, Banyak instansi telah merancang kode etika
mereka sendiri. Kadang-kadang kode ini diadaptasi dari kode etik dari organisasi sejenis.
Perlunya Etika Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi
Perlindungan atas hak individu di internet dan membangun hak informasi merupakan
sebagian dari permasalahan etika dan sosial dengan penggunaan sistem informasi yang
berkembang luas. Permasalahan etika dan sosial lainnya, di antaranya adalah: perlindungan hak
kepemilikan intelektual, membangun akuntabilitas sebagai dampak pemanfaatan sistem
informasi, menetapkan standar untuk pengamanan kualitas sistem informasi yang mampu
melindungi keselamatan individu dan masyarakat, mempertahankan nilai yang dipertimbangkan
sangat penting untuk kualitas hidup di dalam suatu masyarakat informasi.
Dari berbagai permasalahan etika dan sosial yang berkembang berkaitan dengan
pemanfaatan sistem informasi, dua hal penting yang menjadi tantangan manajemen untuk
dihadapi, yaitu:
a. Memahami risiko-risiko moral dari teknologi baru. Perubahan teknologi yang cepat
mengandung arti bahwa pilihan yang dihadapi setiap individu juga berubah dengan cepat begitu
pula keseimbangan antara risiko dan hasil serta kekhawatiran kemungkinan terjadinya tindakan
yang tidak benar. Perlindungan atas hak privasi individu telah menjadi permasalahan etika yang
serius dewasa ini. Di samping itu, penting bagi manajemen untuk melakukan analisis mengenai
dampak etika dan sosial dari perubahan teknologi. Mungkin tidak ada jawaban yang selalu tepat
untuk bagaimana seharusnya perilaku, tetapi paling tidak ada perhatian atau manajemen tahu
mengenai risiko-risiko moral dari teknologi baru.
b. Membangun kebijakan etika organisasi yang mencakup permasalahan etika dan sosial atas
sistem informasi. Manajemen bertanggung jawab untuk mengembangkan, melaksanakan, dan
menjelaskan kebijakan etika organisasi. Kebijakan etika organisasi berkaitan dengan sistem
informasi meliputi, antara lain: privasi, kepemilikan, akuntabilitas, kualitas sistem, dan kualitas
hidupnya. Hal yang menjadi tantangan adalah bagaimana memberikan program pendidikan atau
pelatihan, termasuk penerapan permasalahan kebijakan etika yang dibutuhkan.
Etika merupakan prinsip-prinsip mengenai suatu yang benar dan salah yang dilakukan
setiap orang dalam menentukan pilihan sebagai pedoman perilaku mereka. Perkembangan
teknologi dan sistem informasi menimbulkan pertanyaan baik untuk individu maupun
masyarakat pengguna karena perkembangan ini menciptakan peluang untuk adanya perubahan
sosial yang hebat dan mengancam adanya distribusi kekuatan, uang, hak, dan kewajiban.
Dengan menggunakan sistem informasi, penting untuk dipertanyakan, bagaimana
tanggung jawab secara etis dan sosial dapat ditempatkan dengan memadai dalam pemanfaatan
sistem informasi. Etika, sosial, dan politik merupakan tiga hal yang berhubungan dekat sekali.
Permasalahan etika yang dihadapi dalam perkembangan sistem informasi manajemen umumnya
tercermin di dalam lingkungan sosial dan politik.
Untuk dapat memahami lebih baik hubungan ketiga hal tersebut di dalam pemanfaatan
sistem informasi, diidentifikasi lima dimensi moral dari era informasi yang sedang berkembang
ini, yaitu:
a. Hak dan kewajiban informasi; apa hak informasi yang dimiliki oleh seorang individu atau
organisasi atas informasi? Apa yang dapat mereka lindungi? Kewajiban apa yang
dibebankan kepada setiap individu dan organisasi berkenaan dengan informasi?
b. Hak milik dan kewajiban; bagaimana hak milik intelektual dilindungi di dalam suatu
masyarakat digital di mana sulit sekali untuk masalah kepemilikan ini ditrasir dan
ditetapkan akuntabilitasnya, dan begitu mudahnya hak milik untuk diabaikan?
c. Akuntabilitas dan pengendalian; siapa bertanggung jawab terhadap kemungkinan adanya
gangguan-gangguan yang dialami individu, informasi, dan hak kepemilikan?
d. Kualitas sistem; standar data dan kualitas sistem apa yang diinginkan untuk melindungi
hak individu dan keselamatan masyarakat?
e. Kualitas hidup; nilai apa yang harus dipertahankan di dalam suatu informasi dan
masyarakat berbasis pengetahuan? Lembaga apa yang harus ada untuk melindungi dari
kemungkinan terjadinya pelanggaran informasi? Nilai budaya dan praktik-praktik apa
yang diperlukan di dalam era teknologi informasi yang baru?
Perkembangan teknologi dan sistem informasi banyak membawa perubahan pada berbagai
aspek kehidupan, khususnya yang mempengaruhi etika dan sosial masyarakat. Beberapa
organisasi telah mengembangkan kode etik sistem informasi. Namun demikian, tetap ada
perdebatan berkaitan dengan kode etik yang dapat diterima secara umum dengan kode etik
sistem informasi yang dibuat secara spesifik. Sebagai manajer maupun pengguna sistem
informasi, kita didorong untuk mengembangkan seperangkat standar etika untuk pengembangan
kode etika sistem informasi, yaitu yang berbasiskan pada lima dimensi moral yang telah
disampaikan di awal, yaitu:
a. Hak dan kewajiban informasi; Kode etik sistem informasi harus mencakup topik-topik,
seperti: privasi e-mail setiap karyawan, pemantauan tempat kerja, perlakuan informasi
organisasi, dan kebijakan informasi untuk pengguna.
b. Hak milik dan kewajiban; Kode etik sistem informasi harus mencakup topik-topik,
seperti: lisensi penggunaan perangkat lunak, kepemilikan data dan fasilitas organisasi,
kepemilikan perangkat lunak yang buat oleh pegawai pada perangkat keras organisasi,
masalah copyrights perangkat lunak. Pedoman tertentu untuk hubungan kontraktual
dengan pihak ketiga juga harus menjadi bagian dari topik di sini.
c. Akuntabilitas dan pengendalian; Kode etik harus menyebutkan individu yang
bertanggung jawab untuk seluruh sistem informasi dan menggaris bawahi bahwa
individu-individu inilah yang bertanggung jawab terhadap hak individu, perlindungan
terhadap hak kepemilikan, kualitas sistem dan kualitas hidup.
d. Kualitas sistem; Kode etik sistem informasi harus menggambarkan tingkatan yang umum
dari kualitas data dan kesalahan sistem yang dapat ditoleransi. Kode etik juga harus dapat
mensyaratkan bahwa semua sistem berusaha mengestimasi kualitas data dan
kemungkinan kesalahan sistem.
e. Kualitas hidup; Kode etik sistem informasi juga harus dapat menyatakan bahwa tujuan
dari sistem adalah meningkatkan kualitas hidup dari pelanggan dan karyawan dengan
cara mencapai tingkatan yang tinggi dari kualitas produk, pelayanan pelanggan, dan
kepuasan karyawan.
IMPLIKASI MORAL, ETIKA, DAN HUKUM DALAM IMPLEMENTASI TEKNOLOGI
INFORMASI
Etika komputer terdiri dari dua aktivitas implikasi utama, dan orang yang paling bertanggung
jawab dalam mengimplementasikan program-program etika tersebut adalah CIO (Chief
Information Officer) . CIO harus :
1. CIO harus waspada dan sadar bagaimana pengaruh komputer terhadap masyarakat. Karena
TIK memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah TIK sangat membantu para
pengguna untuk dapat mengetahui informasi yang mereka butuhkan. Dampak negatifnya adalah
TIK sangat mempengaruhi semua masyarakat mengenai internet melalui situs-situs contohnya
facebook. Rata-rata semua masyarakat sekarang ini sudah mengenal situs pertemanan itu.
Banyak para pekerja menggunakan facebook pada saat jam kantor, tidak hanya para pekerja,
bagi kalangan pelajar banyak menggunakan facebook pada saat jam pelajaran sedang
berlangsung.
2. CIO harus berbuat sesuatu dengan menformulasikan kebijakan-kebijakan yang memastikan
bahwa teknologi tersebut secara tepat. TIK harus digunakan secara tepat dan benar, bukan
disalahgunakan. Contoh : seperti kasus Ibu Prita. Dia sudah menjelek-jelekkan salah satu rumah
sakit yang ada di Indonesia melalui situs internet. Walaupun itu fakta, namun rumah sakit tidak
mau namanya dicemarkan melalui internet, bahkan rumah sakit tersebut melaporkan kepada
polisi atas pencemaran nama baiknya. Dan akhirnya Ibu Prita harus masuk ke dalam sel penjara.
IMPLIKASI ETIKA BERINTERNET
Aplikasi etis komunikasi virtual banyak menggunakan beberapa pedoman etika dalam
penggunannya, namun etika yang paling populer digunakan adalah etika keluaran Florida
University Amerika (FAU) dan seorang netters Verginia Shea. Pada versi FAU beberapa etika
yang dikemukakan adalah sebagai berikut :
1. Internet tidak digunakan sebagai sarana kejahatan bagi orang lain, artinya pemanfaatan
internet semestinya tidak untuk merugikan orang lain baik secara materiil maupun moril.
2. Internet tidak digunakan sebagai sarana mengganggu kinerja orang lain yang bekerja
menggunakan komputer. Contoh riil adalah penyebaran virus melalui internet.
3. Internet tidak digunakan sebagai sarana menyerobot atau mencuri file orang lain.
4. Internet tidak digunakan untuk mencuri, contoh pengacakan kartu kredit dan pembobolan
kartu kredit.
5. Internet tidak digunakan sebagai sarana kesaksian palsu.
6. Internet tidak digunakan untuk mengcopy software tanpa adanya pembayaran.
7. Internet tidak digunakan sebagai sarana mengambil sumber-sumber penting tanpa adanya ijin
atau mengikuti aturan yang berlaku.
8. Internet tidak digunakan untuk mengakui hak intelektual orang lain.
9. Bertanggung jawab terhadap isi pesan yang disampaikan.
Dalam lingkungan pekerjaan, penggunaan teknologi seperti komputer dapat menghilangkan
pekerjaan orang-orang, yang sekarang telah diambil alih oleh teknologi. dari berbagai
pembahasan di atas maka dapat disimpulkan, bahwa adanya sistem informasi dalam kaitan
dengan teknologi bisa menimbulkan dilema tersendiri yang bisa berakibat buruk atau malah
sebaliknya bagi lingkungan. Dengan timbulnya isu sosial dan penyalahgunaan yang menyangkut
penggunaan teknologi oleh pihak-pihak tertentu.
Etika adalah sebuah prinsip benar atau salah yang digunakan seseorang, yang bertindak sebagai
pelaku moral yang bebas, untuk membuat keputusan untuk mengarahkan perilakunya. Sistem
informasi menciptakan kesempatan untuk perubahan social yang besar dan membahayakan
distribusi kekuatan, uang, dan kewajiban yang ada.
Permasalahan etika dalam sistem informasi telah memberikan perubahan yang sangat signifikan
seperti hebohnya penggunaan internet dan perdagangan elektronik.
Etika, Sosial, dan Politik di Perusahaan Dalam Penerapan Sistem Informasi
Di perusahaan system informasi paling luas cakupannya yaitu di Marketing. Karena di
marketing, perusahaan bersinggungan langsung dengan masyarakat. Terlebih saat ini social
media hampir digunakan oleh setiap orang.
Biasanya perusahaan menggunakan social media untuk membangun komunitas dan jaringan
marketing. Akan tetapi etika di social media ini kadang berbenturan. Misalkan kita ambil contoh
penggunaan foto yang di posting oleh orang di social media dan diambil oleh divisi design dept
marketing. Divisi design tersebut biasanya mencari foto dari google dan menggunakannya
sebagai media promosi di social media dengan mengedit terlebih dahulu foto tersebut. Hal ini
terjadi karena posting di social media harus rutin dan berkala, sehingga designer dituntut
menghasilkan foto design yang cukup banyak. Posting di social media harus rutin agar
komunitas selalu menerima informasi terbaru dari perusahaan. Dengan rutin nya posting ini
maka anggaran jika membeli lisensi dari foto tersebut menjadi tinggi. Sehingga biasanya
designer hanya mengambil saja tanpa melihat lisensi dari foto tersebut.
Kejadian pengambilan foto di google atau social media ini jika dilihat dari analisa etika yaitu,
1. Mengidentifikasi dan menggambarkan dengan jelas fakta-fakta.
Semua foto yang di upload di social media, blog, atau media sharing lainya di internet pasti
memiliki legal statement yang harus kita patuhi. Harusnya designer meminta ijin terlebih dahulu
ke pemilik foto atau jika kita sudah meminta ijin tetapi tidak ada respon maka bisa
mencantumkan sumber foto tersebut di ambil dari mana.
2. Tentukan konflik atau dilema dan mengidentifikasi nilai-nilai yang lebih tinggi-order yang
terlibat.
Konflik yang muncul biasanya foto itu dijadikan promosi brand tertentu seolah — olah orang
yang ada difoto menggunakan produk dari perusahaan. Atau privasi dari orang yang ada di foto
tersebut terganggu. Seharusnya divisi designer memperhatikan kaidah dan tidak melanggar
privasi seseorang.
3. Mengidentifikasi pemangku kepentingan.
Orang yang berkepentingan dalam kasus penggunaan foto tersebut yaitu designer / marketing
untuk selalu update di social media dan pemilik foto yang di ambil tanpa ijin.
4. Mengidentifikasi pilihan berita yang kita ambil dengan alasan yang jelas.
Pada kasus penggunaan foto tersebut pilihan yang paling baik adalah designer menggunakan foto
dengan legal. Jika foto tersebut diambil dari blog atau dari social media, maka designer harus
meminta ijin terlebih dahulu. Dengan pilihan ini maka designer akan terbatasi sehingga ada
konsekuansi dari penggunaan foto yang legal tersebut. Pilihan yang paling tepat adalah designer
membeli foto dari situs resmi.
5. Identifikasi potensi konsekuensi dari pilihan Anda.
Kosekuensi dari pilihan yang seharusnya diambil oleh divisi designer yaitu
a. Menggunakan foto dari web dengan aturan yang jelas. Misalkan dari shutterstock, dll
b. Perusahaan harus mengeluarkan dana lebih untuk membeli lisensi dari foto yang digunakan.
c. Designer bekerja secara fair dan jujur dalam menggunakan hak cipta orang lain.
Dalam hal apa sajakah isu etika, sosial dan politis saling berhubungan dalam Implementasi
Sistem Informasi dan pemakaian internet pada perusahaan saudara.
1. Isu Etika
Isu etika dalam implementasi system informasi dan pemakain internet di perusahaan yaitu dalam
hal marketing. Marketing biasanya mencari customer dari social media sehingga dalam kondisi
apa perusahaan dianggap menyerang atau melanggar kebebasan pribadi seseorang? Peraturan-
peraturan apa yang berbicara mengenai interferensi kehidupan orang lain melalui pengawasan
secara diam-diam, melalui penelitian pasar, atau melalui medium apa pun? Apakah kita perlu
memberitau orang yang bersangkutan jika ingin mengambil data-data informasi dirinya?
Haruskah kita mengumumkan kepada orang-orang bahwa kita menggunakan informasi yang
terkumpul untuk tujuan review karyawan.
2. Isu Sosial
Perusahaan memang sudah mempunyai departemen CSR ( Corporate Social Responsibility )
untuk peran perusahaan dalam social masyarakat. Akan tetapi dengan hadirnya system informasi,
CSR harusnya lebih luas bias berkarya. Misalkan dengan memberikan informasi secara berkala
tentang pentingnya vaksin, bahaya jika vaksin terlambat, dan di tambahkan sebagai program
dalam CSR. Misalkan memberikan informasi vaksin dan pengobatan geratis di social media, dll.
Sehingga informasi lebih luas dan cakupan CSR lebih mengena ke orang yang membutuhkan.
3. Isu Politik
Isu-isu politik mengenai implementasi system informasi di perusahaan yaitu pada perkembangan
perundang-undangan yang mengatur relasi antara pemegang dokumen/catatan dan individu.
Haruskah kita mengizinkan FBI untuk mengawasi e-mail agar bisa melacak penjahat atau teroris.
Sampai sejauh apa situs-situs e-commerce dan bisnis lainnya dimungkinkan untuk
mempertahankan data pribadi mengenai individu. Selama ini kita selalu mempercayakan data
kita ke raksasa internet, seperti google, Facebook, dll. Dan Ini sudah menjadi rahasia umum jika
data pengguna di internet, termasuk data pengguna Google, dapat diakses oleh pemerintah.
Dalam hal ini, pemerintah Amerika dan FBI mempunyai legalitas untuk meminta data pengguna
kepada Google lewat National Security Letter (NSL) untuk keperluan kemanan dan penegakan
hukum di Amerika.
Untuk meningkatkan transparansi mengenai informasi apa yang diminta dan diberikan pada FBI,
Google mempublikasikan delapan NSL kepada publik lewat blognya. Sebelumnya, Google dan
perusahaan teknologi terkait lainnya telah melakukan serangkaian upaya hukum untuk mendapat
izin publikasi NSL ini.
Daftar Pustaka :
1. https://datakata.wordpress.com/2014/03/30/sistem-informasi-manajemen-isu-sosial-dan-
etika-dalam-sistem-informasi/
2. http://ahfifahrul.blogspot.co.id/2012/07/b-implikasi-moral-etika-dan-hukum-dalam.html
3. http://danipermana66.blogspot.co.id/2013/11/etika-dalam-sistem-informasi.html
4. http://ahfifahrul.blogspot.co.id/2012/07/b-implikasi-moral-etika-dan-hukum-dalam.html
5. https://datakata.wordpress.com/2014/03/30/sistem-informasi-manajemen-isu-sosial-dan-
etika-dalam-sistem-informasi/
6. https://medium.com/@khristdamay/contoh-kasus-etika-sosial-dan-politik-di-perusahaan-
dalam-penerapan-sistem-informasi-c966eeda0b1d

More Related Content

What's hot

SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali, Isu Etika,Sosial,Politik dalam Implementasi s...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali, Isu Etika,Sosial,Politik dalam Implementasi s...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali, Isu Etika,Sosial,Politik dalam Implementasi s...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali, Isu Etika,Sosial,Politik dalam Implementasi s...Ranti Pusriana
 
Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...
Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...
Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...Fina Melinda Jumrotul Mu'minin
 
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...Nurfanida Hikmalia
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, isu sosial dan etika sistem informas...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, isu sosial dan etika sistem informas...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, isu sosial dan etika sistem informas...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, isu sosial dan etika sistem informas...Christina Aprilyani
 
SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,: Ethical Implication of IT:
SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,: Ethical Implication of IT:SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,: Ethical Implication of IT:
SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,: Ethical Implication of IT:ilhamakbar7155
 
SIM 11, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, Implikasi Etis TI, Un...
SIM 11, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, Implikasi Etis TI, Un...SIM 11, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, Implikasi Etis TI, Un...
SIM 11, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, Implikasi Etis TI, Un...Dea Aulia
 
Sim, aulia caesa veranza, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercubuan...
Sim, aulia caesa veranza, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercubuan...Sim, aulia caesa veranza, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercubuan...
Sim, aulia caesa veranza, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercubuan...auliacaesa
 
Sim 11, nabila rahmalia, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buan...
Sim 11, nabila rahmalia, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buan...Sim 11, nabila rahmalia, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buan...
Sim 11, nabila rahmalia, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buan...nabila rahmalia
 
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...mutiah indah
 
Sim, ade yayang, hapzi ali,implikasi etis ti, universitas mercu buana, 2017.pdf
Sim, ade yayang, hapzi ali,implikasi etis ti, universitas mercu buana, 2017.pdfSim, ade yayang, hapzi ali,implikasi etis ti, universitas mercu buana, 2017.pdf
Sim, ade yayang, hapzi ali,implikasi etis ti, universitas mercu buana, 2017.pdfAde Yayang
 
Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi manajemen ...
Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi manajemen ...Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi manajemen ...
Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi manajemen ...suryo pranoto
 
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, kode etik, isu pelanggaran mor...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, kode etik, isu pelanggaran mor...Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, kode etik, isu pelanggaran mor...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, kode etik, isu pelanggaran mor...kairunnisa
 
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Implikasi etis dalam teknol...
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Implikasi etis dalam teknol...SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Implikasi etis dalam teknol...
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Implikasi etis dalam teknol...DedenKrisdyanto
 
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN HUKUM ...
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN  HUKUM ...SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN  HUKUM ...
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN HUKUM ...SIM MEGA AMBAR LUTFIA
 
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik ti
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik tiSIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik ti
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik tiLaurissa DewiP
 
Sim , pujiyanti oktavianti , hapzi ali , isu pelanggaran moral , etika dan hu...
Sim , pujiyanti oktavianti , hapzi ali , isu pelanggaran moral , etika dan hu...Sim , pujiyanti oktavianti , hapzi ali , isu pelanggaran moral , etika dan hu...
Sim , pujiyanti oktavianti , hapzi ali , isu pelanggaran moral , etika dan hu...pujiyanti oktavianti
 
Sim,pert 11 , yasmin navisa, hapzi ali, implikasi etis dari sistem informasi,...
Sim,pert 11 , yasmin navisa, hapzi ali, implikasi etis dari sistem informasi,...Sim,pert 11 , yasmin navisa, hapzi ali, implikasi etis dari sistem informasi,...
Sim,pert 11 , yasmin navisa, hapzi ali, implikasi etis dari sistem informasi,...yasminnavisa
 

What's hot (18)

SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali, Isu Etika,Sosial,Politik dalam Implementasi s...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali, Isu Etika,Sosial,Politik dalam Implementasi s...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali, Isu Etika,Sosial,Politik dalam Implementasi s...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali, Isu Etika,Sosial,Politik dalam Implementasi s...
 
Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...
Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...
Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...
 
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, isu sosial dan etika sistem informas...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, isu sosial dan etika sistem informas...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, isu sosial dan etika sistem informas...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, isu sosial dan etika sistem informas...
 
SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,: Ethical Implication of IT:
SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,: Ethical Implication of IT:SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,: Ethical Implication of IT:
SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,: Ethical Implication of IT:
 
SIM 11, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, Implikasi Etis TI, Un...
SIM 11, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, Implikasi Etis TI, Un...SIM 11, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, Implikasi Etis TI, Un...
SIM 11, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, Implikasi Etis TI, Un...
 
Sim, aulia caesa veranza, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercubuan...
Sim, aulia caesa veranza, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercubuan...Sim, aulia caesa veranza, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercubuan...
Sim, aulia caesa veranza, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercubuan...
 
Sim 11, nabila rahmalia, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buan...
Sim 11, nabila rahmalia, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buan...Sim 11, nabila rahmalia, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buan...
Sim 11, nabila rahmalia, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buan...
 
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Isu Sosial, Etika dan Politis Dalam Impl...
 
Sim, ade yayang, hapzi ali,implikasi etis ti, universitas mercu buana, 2017.pdf
Sim, ade yayang, hapzi ali,implikasi etis ti, universitas mercu buana, 2017.pdfSim, ade yayang, hapzi ali,implikasi etis ti, universitas mercu buana, 2017.pdf
Sim, ade yayang, hapzi ali,implikasi etis ti, universitas mercu buana, 2017.pdf
 
ILMU SOSIAL DASAR - UU ITE
ILMU SOSIAL DASAR - UU ITEILMU SOSIAL DASAR - UU ITE
ILMU SOSIAL DASAR - UU ITE
 
Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi manajemen ...
Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi manajemen ...Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi manajemen ...
Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi manajemen ...
 
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, kode etik, isu pelanggaran mor...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, kode etik, isu pelanggaran mor...Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, kode etik, isu pelanggaran mor...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, kode etik, isu pelanggaran mor...
 
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Implikasi etis dalam teknol...
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Implikasi etis dalam teknol...SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Implikasi etis dalam teknol...
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Implikasi etis dalam teknol...
 
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN HUKUM ...
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN  HUKUM ...SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN  HUKUM ...
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN HUKUM ...
 
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik ti
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik tiSIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik ti
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik ti
 
Sim , pujiyanti oktavianti , hapzi ali , isu pelanggaran moral , etika dan hu...
Sim , pujiyanti oktavianti , hapzi ali , isu pelanggaran moral , etika dan hu...Sim , pujiyanti oktavianti , hapzi ali , isu pelanggaran moral , etika dan hu...
Sim , pujiyanti oktavianti , hapzi ali , isu pelanggaran moral , etika dan hu...
 
Sim,pert 11 , yasmin navisa, hapzi ali, implikasi etis dari sistem informasi,...
Sim,pert 11 , yasmin navisa, hapzi ali, implikasi etis dari sistem informasi,...Sim,pert 11 , yasmin navisa, hapzi ali, implikasi etis dari sistem informasi,...
Sim,pert 11 , yasmin navisa, hapzi ali, implikasi etis dari sistem informasi,...
 

Similar to Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dalam implementasi sistem informasi dan pemakaian internet , universitas mercu buana, 2017

Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Fajar Muh Triadi Sakti
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Fajar Muh Triadi Sakti
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Fajar Muh Triadi Sakti
 
11,sim foru quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,ethical implication of it,uni...
11,sim foru quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,ethical implication of it,uni...11,sim foru quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,ethical implication of it,uni...
11,sim foru quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,ethical implication of it,uni...ameliaangesti
 
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implikasi Etis TI, Un...
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implikasi Etis TI, Un...SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implikasi Etis TI, Un...
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implikasi Etis TI, Un...Google
 
Sim, muhiyyatul millah, hapzi ali, impilikasi etis ti, universitas mercubuana...
Sim, muhiyyatul millah, hapzi ali, impilikasi etis ti, universitas mercubuana...Sim, muhiyyatul millah, hapzi ali, impilikasi etis ti, universitas mercubuana...
Sim, muhiyyatul millah, hapzi ali, impilikasi etis ti, universitas mercubuana...Milaa Millah
 
Sim, rahma pradina putri, prof. dr. hapzi ali, mm, implikasi etis ti, univers...
Sim, rahma pradina putri, prof. dr. hapzi ali, mm, implikasi etis ti, univers...Sim, rahma pradina putri, prof. dr. hapzi ali, mm, implikasi etis ti, univers...
Sim, rahma pradina putri, prof. dr. hapzi ali, mm, implikasi etis ti, univers...Rahma Pradina
 
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi,Implikasi Etis TI, Universitas Merc...
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi,Implikasi Etis TI, Universitas Merc...SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi,Implikasi Etis TI, Universitas Merc...
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi,Implikasi Etis TI, Universitas Merc...aswi ruhana
 
Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017
Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017
Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017Muthiara Widuri
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi ...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi ...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi,...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi,...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi,...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi,...Siti Maesaroh
 
04 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informa...
04 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informa...04 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informa...
04 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informa...Siti Maesaroh
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusa...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusa...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusa...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusa...Fajar Muh Triadi Sakti
 

Similar to Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dalam implementasi sistem informasi dan pemakaian internet , universitas mercu buana, 2017 (13)

Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
 
11,sim foru quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,ethical implication of it,uni...
11,sim foru quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,ethical implication of it,uni...11,sim foru quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,ethical implication of it,uni...
11,sim foru quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,ethical implication of it,uni...
 
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implikasi Etis TI, Un...
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implikasi Etis TI, Un...SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implikasi Etis TI, Un...
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implikasi Etis TI, Un...
 
Sim, muhiyyatul millah, hapzi ali, impilikasi etis ti, universitas mercubuana...
Sim, muhiyyatul millah, hapzi ali, impilikasi etis ti, universitas mercubuana...Sim, muhiyyatul millah, hapzi ali, impilikasi etis ti, universitas mercubuana...
Sim, muhiyyatul millah, hapzi ali, impilikasi etis ti, universitas mercubuana...
 
Sim, rahma pradina putri, prof. dr. hapzi ali, mm, implikasi etis ti, univers...
Sim, rahma pradina putri, prof. dr. hapzi ali, mm, implikasi etis ti, univers...Sim, rahma pradina putri, prof. dr. hapzi ali, mm, implikasi etis ti, univers...
Sim, rahma pradina putri, prof. dr. hapzi ali, mm, implikasi etis ti, univers...
 
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi,Implikasi Etis TI, Universitas Merc...
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi,Implikasi Etis TI, Universitas Merc...SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi,Implikasi Etis TI, Universitas Merc...
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi,Implikasi Etis TI, Universitas Merc...
 
Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017
Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017
Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi ...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi ...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi,...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi,...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi,...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi,...
 
04 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informa...
04 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informa...04 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informa...
04 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informa...
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusa...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusa...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusa...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusa...
 

More from Deby Christin

Sim, deby christin nm, hapzi ali, analisis perancangan sistem informasi pada ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, analisis perancangan sistem informasi pada ...Sim, deby christin nm, hapzi ali, analisis perancangan sistem informasi pada ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, analisis perancangan sistem informasi pada ...Deby Christin
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, analisis perancangan sistem informasi pada ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, analisis perancangan sistem informasi pada ...Sim, deby christin nm, hapzi ali, analisis perancangan sistem informasi pada ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, analisis perancangan sistem informasi pada ...Deby Christin
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, telekomunikasi, topologi jaringan, internet...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, telekomunikasi, topologi jaringan, internet...Sim, deby christin nm, hapzi ali, telekomunikasi, topologi jaringan, internet...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, telekomunikasi, topologi jaringan, internet...Deby Christin
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, telekomunikasi, topologi jaringan, internet...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, telekomunikasi, topologi jaringan, internet...Sim, deby christin nm, hapzi ali, telekomunikasi, topologi jaringan, internet...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, telekomunikasi, topologi jaringan, internet...Deby Christin
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, telekomunikasi, topologi jaringan, internet...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, telekomunikasi, topologi jaringan, internet...Sim, deby christin nm, hapzi ali, telekomunikasi, topologi jaringan, internet...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, telekomunikasi, topologi jaringan, internet...Deby Christin
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...Deby Christin
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...Deby Christin
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...Deby Christin
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...Deby Christin
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...Deby Christin
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...Deby Christin
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...Deby Christin
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...Deby Christin
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...Deby Christin
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...Deby Christin
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, customer relationship management (crm) &amp...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, customer relationship management (crm) &amp...Sim, deby christin nm, hapzi ali, customer relationship management (crm) &amp...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, customer relationship management (crm) &amp...Deby Christin
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, customer relationship management (crm) &amp...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, customer relationship management (crm) &amp...Sim, deby christin nm, hapzi ali, customer relationship management (crm) &amp...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, customer relationship management (crm) &amp...Deby Christin
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, conceptual framework pt. carrefour , univer...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, conceptual framework pt. carrefour , univer...Sim, deby christin nm, hapzi ali, conceptual framework pt. carrefour , univer...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, conceptual framework pt. carrefour , univer...Deby Christin
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, conceptual framework pt. carrefour , univer...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, conceptual framework pt. carrefour , univer...Sim, deby christin nm, hapzi ali, conceptual framework pt. carrefour , univer...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, conceptual framework pt. carrefour , univer...Deby Christin
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, PPT implementasi sistem informasi pada pt c...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, PPT implementasi sistem informasi pada pt c...Sim, deby christin nm, hapzi ali, PPT implementasi sistem informasi pada pt c...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, PPT implementasi sistem informasi pada pt c...Deby Christin
 

More from Deby Christin (20)

Sim, deby christin nm, hapzi ali, analisis perancangan sistem informasi pada ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, analisis perancangan sistem informasi pada ...Sim, deby christin nm, hapzi ali, analisis perancangan sistem informasi pada ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, analisis perancangan sistem informasi pada ...
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, analisis perancangan sistem informasi pada ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, analisis perancangan sistem informasi pada ...Sim, deby christin nm, hapzi ali, analisis perancangan sistem informasi pada ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, analisis perancangan sistem informasi pada ...
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, telekomunikasi, topologi jaringan, internet...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, telekomunikasi, topologi jaringan, internet...Sim, deby christin nm, hapzi ali, telekomunikasi, topologi jaringan, internet...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, telekomunikasi, topologi jaringan, internet...
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, telekomunikasi, topologi jaringan, internet...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, telekomunikasi, topologi jaringan, internet...Sim, deby christin nm, hapzi ali, telekomunikasi, topologi jaringan, internet...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, telekomunikasi, topologi jaringan, internet...
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, telekomunikasi, topologi jaringan, internet...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, telekomunikasi, topologi jaringan, internet...Sim, deby christin nm, hapzi ali, telekomunikasi, topologi jaringan, internet...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, telekomunikasi, topologi jaringan, internet...
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan atau decision ...
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, pencegahan sistem informasi (hacker dll) , ...
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, customer relationship management (crm) &amp...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, customer relationship management (crm) &amp...Sim, deby christin nm, hapzi ali, customer relationship management (crm) &amp...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, customer relationship management (crm) &amp...
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, customer relationship management (crm) &amp...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, customer relationship management (crm) &amp...Sim, deby christin nm, hapzi ali, customer relationship management (crm) &amp...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, customer relationship management (crm) &amp...
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, conceptual framework pt. carrefour , univer...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, conceptual framework pt. carrefour , univer...Sim, deby christin nm, hapzi ali, conceptual framework pt. carrefour , univer...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, conceptual framework pt. carrefour , univer...
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, conceptual framework pt. carrefour , univer...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, conceptual framework pt. carrefour , univer...Sim, deby christin nm, hapzi ali, conceptual framework pt. carrefour , univer...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, conceptual framework pt. carrefour , univer...
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, PPT implementasi sistem informasi pada pt c...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, PPT implementasi sistem informasi pada pt c...Sim, deby christin nm, hapzi ali, PPT implementasi sistem informasi pada pt c...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, PPT implementasi sistem informasi pada pt c...
 

Recently uploaded

MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dalam implementasi sistem informasi dan pemakaian internet , universitas mercu buana, 2017

  • 1. Isu Pelanggaran Moral, Etika dan Hukum dalam Implementasi Sistem Informasi dan Pemakaian Internet Dosen: Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA Disusun Oleh : Deby Christin Natalina Manurung ( 43216110072 ) UNIVERSITAS MERCU BUANA Fakultas Ekonomi dan Bisnis
  • 2. Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Informasi Teknologi juga dapat membawa perubahan yang cukup besar yang menciptakan isu-isu sosial yang harus diselesaikan masyarakat. meningkatkan kemampuan jaringan teknolog informasi internet, yang memiliki kapasitas penyimpanan dan dapat memperluas jangkauan seperti individu dan organisasi dalam bertindak. Sistem informasi secara online menimbulkan tantangan-tantangan baru yang menciptakan dilema etika, dimana bisa menciptakan akuntabalitas ( pertanggung jawaban) atas konsekuensi sistem informasi, menetapkan standar untuk kualitas sistem pengaman yang melindungi keamana individu dan masyarakat serta melindungi nilai sosial dan etika yang sangat penting bagi kualitas hidup dalam masyarakat informasi. Isu etika, sosial dan politik sangat berkaitan satu sama lain, dimana isu etika mempengaruhi individu untuk harus memilih tindakan atau diantara dua prinsip etika yang kandang menimbulkan konflik. Isu sosial berasal dari isu etika sejalan masyarakat berharap pada diri seseorang untuk dapat melakukan tindakan yang benar, sedangkan isu politik berasal dari konflik sosial yang pada umumnya berkaitan dengan penggunaan undang-undang yang memberikan arahan dan panduan bagi individu atau organisasi dalam beperilaku agar sesuai dengan tindakan yang benar. Isu etika, sosial dan politis utama yang muncul oleh adanya informasi mencakup 5 (lima) dimensi moral diantaranya : 1. Hak dan Kewajiban Informasi Berkaitan dengan perlindungan privasi seorang individu dengan tidak mencampuri atau membatasi kebebasan individu tersebut, dengan mencari informasi seperti data-data melalui teknologi tanpa seizin dan sepengetahuan individu yan bersangkutan. 2. Kepemilikan Hak dan Kewajiban Berkaitan dengan perlindungan kekayaan dan intelektual pribadi. kekayaan interlektual sebagai kekayaan yang tidak berwujud yang diciptakan oleh seorang individu atau organisasi. Dengan adanya teknologi informasi membuat perlindungan terhadap kekayaan interlektual sulit untuk dilakukan, karena informasi yang terkomputerisasi dapat dengan mudah menggandakan atau mendistribusikan pada jaringan yang luas jangkauannya. Kekayaan interlektual yang dilindungi meliputi rahasia dagang, hak cipta dan hak paten. 3. Akuntabilitas dan Pengendalian Berkaitan dengan undang-undang privasi individu , di mana teknologi informasi baru yang membawa tantangan bagi undang-undang liabilitas dan dalam praktik sosial untuk menuntut tanggung jawab perorangan dan organisasi, atas bahaya-bahaya yang terjadi dari informasi individu serta hak-hak pribadi.
  • 3. 4. Kualitas Sistem Berkaitan dengan standar kualitas sistem data yang harus dipenuhi untuk menghindari kesalahan dari sistem yang diterapkan untuk melindungi data dalam suatu perusahaan agar tidak menyebabkan kekacauan dan kerugian dalam bisnis. 5. Kualitas Hidup Komputer dan teknologi informasi mungkin dapat merusak elemen yang berharga dari kebudayaan yang ada di dalam masyarakat, meskipun di sisi lain juga dapat memberikan manfaat bagi kehidupan, seperti kasus internet yang bisa menjadi teman atau musuh bagi anak-anak. Dari segi positif, internet menawarkan begitu banyak hal kepada mereka, seperti mereka menggunakan internet untuk tugas sekolah atau mengirim e-mail untuk temannya yang jauh. Tetapi dari segi negatif, penggunaan internet bisa menjadi musuh bagi mereka, kelalaian dan menghabiskan waktu yang terlalu lama untuk online sehingga mereka tidak akan fokus mengerjakan pekerjaan rumah , karena aktivitas online telah menguras banyak tenaga mereka, tidak mengikuti aktivitas lain dan kurangnya sosialisasi dengan teman-teman bahkan dengan anggota keluarga. Komputer juga dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti cedera stress berulang yang ditimbulkan oleh pengulangan yang konstan pada aktivitas menekan tombol- tombol pada keyboard, sindrom penglihatan komputer, yaitu kondisi mata yang tegang, karena melihat layar monitor komputer untuk waktu lama dan dapat menimbulkan tehcnostress, yaitu stress yang timbul dari penggunaan komputer. Dalam lingkungan pekerjaan, penggunaan teknologi seperti komputer dapat menghilangkan pekerjaan orang-orang, yang sekarang telah diambil alih oleh teknologi. dari berbagai pembahasan di atas maka dapat disimpulkan, bahwa adanya sistem informasi dalam kaitan dengan teknologi bisa menimbulkan dilema tersendiri yang bisa berakibat buruk atau malah sebaliknya bagi lingkungan. Dengan timbulnya isu sosial dan penyalahgunaan yang menyangkut penggunaan teknologi oleh pihak-pihak tertentu. Etika adalah sebuah prinsip benar atau salah yang digunakan seseorang, yang bertindak sebagai pelaku moral yang bebas, untuk membuat keputusan untuk mengarahkan perilakunya. Sistem informasi menciptakan kesempatan untuk perubahan social yang besar dan membahayakan distribusi kekuatan, uang, dan kewajiban yang ada. Permasalahan etika dalam sistem informasi telah memberikan perubahan yang sangat signifikan seperti hebohnya penggunaan internet dan perdagangan elektronik.
  • 4. Implikasi Moral, Etika dan Hukum dalam Implementasi Teknologi Informasi Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku yang benar dan yang salah. Meskipun masyarakat di sekeliling dunia tidak semua mengikuti seperangkat moral yang sama, namun terdapat kesamaan di antara semuanya yaitu melakukan apa yang secara moral benar. Etika berasal dari bahasa Yunani ”Ethos” yang berarti karakter. Secara umum etika adalah sekumpulan kepercayaan, standar, atau teladan yang mengarahkan yang merasuk pada ke dalam seseorang atau masyarakat. Etika bisa bervariasi dari suatu komunitas dengan yang lain. Hukum adalah peraturan perilaku format yang ditetapkan oleh otoritas yang berwenang. Selama sekitar 10 tahun pertama penggunaan komputer di bidang bisnis dan pemerintahan, tidak terdapat hukum yang berkaitan dengan penggunaan komputer. Hal tersebut dikarenakan pada saat itu komputer merupakan inovasi baru dan sistem hukum membutuhkan waktu untuk mengejarnya. Perilaku Moral , Konsep Etika dan Hukum Dalam suatu masyarakat yang memiliki kesadaran sosial, tentunya setiap orang diharapkan dapat melakukan apa yang benar secara moral, etis dan mengikuti ketentuan hukum yang berlaku.. Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah. Moral dipelajari setiap orang sejak kecil sewaktu yang bersangkutan masih anak-anak. Sejak kecil , anak-anak sudah diperkenalkan perilaku moral untuk membedakan mana yang baik dan buruk, mana yang boleh dan tidak, atau mana tindakan yang terpuji dan tercela. Sebagai contoh: anak-anak diminta berlaku sopan terhadap orang tua, menghormati guru, atau tidak menyakiti teman-temannya. Pada saat anak-anak telah dewasa, dia akan mempelajari berbagai peraturan yang berlaku di masyarakat dan diharapkan untuk diikuti. Peraturan-peraturan tingkah laku ini adalah perilaku moral yang diharapkan dimiliki setiap individu.. Program etika adalah suatu sistem yang terdiri dari berbagai aktivitas yang dirancang untuk mengarahkan pegawai dalam melaksanakan pernyataan komitmen. Suatu aktivitas yang umum adalah pertemuan orientasi yang dilaksanakan bagi pegawai baru. Selama pertemuan ini, subyek etika mendapat cukup perhatian. Contoh lain dari program etika adalah audit etika. Dalam audit etika, sesorang auditor internal mengadakan pertemuan dengan seorang manajer selama beberapa jam untuk mempelajari bagaimana unit manajer tersebut melaksanakan pernyataan komitmen. Kode etik khusus instansi, Banyak instansi telah merancang kode etika mereka sendiri. Kadang-kadang kode ini diadaptasi dari kode etik dari organisasi sejenis.
  • 5. Perlunya Etika Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi Perlindungan atas hak individu di internet dan membangun hak informasi merupakan sebagian dari permasalahan etika dan sosial dengan penggunaan sistem informasi yang berkembang luas. Permasalahan etika dan sosial lainnya, di antaranya adalah: perlindungan hak kepemilikan intelektual, membangun akuntabilitas sebagai dampak pemanfaatan sistem informasi, menetapkan standar untuk pengamanan kualitas sistem informasi yang mampu melindungi keselamatan individu dan masyarakat, mempertahankan nilai yang dipertimbangkan sangat penting untuk kualitas hidup di dalam suatu masyarakat informasi. Dari berbagai permasalahan etika dan sosial yang berkembang berkaitan dengan pemanfaatan sistem informasi, dua hal penting yang menjadi tantangan manajemen untuk dihadapi, yaitu: a. Memahami risiko-risiko moral dari teknologi baru. Perubahan teknologi yang cepat mengandung arti bahwa pilihan yang dihadapi setiap individu juga berubah dengan cepat begitu pula keseimbangan antara risiko dan hasil serta kekhawatiran kemungkinan terjadinya tindakan yang tidak benar. Perlindungan atas hak privasi individu telah menjadi permasalahan etika yang serius dewasa ini. Di samping itu, penting bagi manajemen untuk melakukan analisis mengenai dampak etika dan sosial dari perubahan teknologi. Mungkin tidak ada jawaban yang selalu tepat untuk bagaimana seharusnya perilaku, tetapi paling tidak ada perhatian atau manajemen tahu mengenai risiko-risiko moral dari teknologi baru. b. Membangun kebijakan etika organisasi yang mencakup permasalahan etika dan sosial atas sistem informasi. Manajemen bertanggung jawab untuk mengembangkan, melaksanakan, dan menjelaskan kebijakan etika organisasi. Kebijakan etika organisasi berkaitan dengan sistem informasi meliputi, antara lain: privasi, kepemilikan, akuntabilitas, kualitas sistem, dan kualitas hidupnya. Hal yang menjadi tantangan adalah bagaimana memberikan program pendidikan atau pelatihan, termasuk penerapan permasalahan kebijakan etika yang dibutuhkan. Etika merupakan prinsip-prinsip mengenai suatu yang benar dan salah yang dilakukan setiap orang dalam menentukan pilihan sebagai pedoman perilaku mereka. Perkembangan teknologi dan sistem informasi menimbulkan pertanyaan baik untuk individu maupun masyarakat pengguna karena perkembangan ini menciptakan peluang untuk adanya perubahan sosial yang hebat dan mengancam adanya distribusi kekuatan, uang, hak, dan kewajiban. Dengan menggunakan sistem informasi, penting untuk dipertanyakan, bagaimana tanggung jawab secara etis dan sosial dapat ditempatkan dengan memadai dalam pemanfaatan sistem informasi. Etika, sosial, dan politik merupakan tiga hal yang berhubungan dekat sekali. Permasalahan etika yang dihadapi dalam perkembangan sistem informasi manajemen umumnya tercermin di dalam lingkungan sosial dan politik. Untuk dapat memahami lebih baik hubungan ketiga hal tersebut di dalam pemanfaatan sistem informasi, diidentifikasi lima dimensi moral dari era informasi yang sedang berkembang ini, yaitu:
  • 6. a. Hak dan kewajiban informasi; apa hak informasi yang dimiliki oleh seorang individu atau organisasi atas informasi? Apa yang dapat mereka lindungi? Kewajiban apa yang dibebankan kepada setiap individu dan organisasi berkenaan dengan informasi? b. Hak milik dan kewajiban; bagaimana hak milik intelektual dilindungi di dalam suatu masyarakat digital di mana sulit sekali untuk masalah kepemilikan ini ditrasir dan ditetapkan akuntabilitasnya, dan begitu mudahnya hak milik untuk diabaikan? c. Akuntabilitas dan pengendalian; siapa bertanggung jawab terhadap kemungkinan adanya gangguan-gangguan yang dialami individu, informasi, dan hak kepemilikan? d. Kualitas sistem; standar data dan kualitas sistem apa yang diinginkan untuk melindungi hak individu dan keselamatan masyarakat? e. Kualitas hidup; nilai apa yang harus dipertahankan di dalam suatu informasi dan masyarakat berbasis pengetahuan? Lembaga apa yang harus ada untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya pelanggaran informasi? Nilai budaya dan praktik-praktik apa yang diperlukan di dalam era teknologi informasi yang baru? Perkembangan teknologi dan sistem informasi banyak membawa perubahan pada berbagai aspek kehidupan, khususnya yang mempengaruhi etika dan sosial masyarakat. Beberapa organisasi telah mengembangkan kode etik sistem informasi. Namun demikian, tetap ada perdebatan berkaitan dengan kode etik yang dapat diterima secara umum dengan kode etik sistem informasi yang dibuat secara spesifik. Sebagai manajer maupun pengguna sistem informasi, kita didorong untuk mengembangkan seperangkat standar etika untuk pengembangan kode etika sistem informasi, yaitu yang berbasiskan pada lima dimensi moral yang telah disampaikan di awal, yaitu: a. Hak dan kewajiban informasi; Kode etik sistem informasi harus mencakup topik-topik, seperti: privasi e-mail setiap karyawan, pemantauan tempat kerja, perlakuan informasi organisasi, dan kebijakan informasi untuk pengguna. b. Hak milik dan kewajiban; Kode etik sistem informasi harus mencakup topik-topik, seperti: lisensi penggunaan perangkat lunak, kepemilikan data dan fasilitas organisasi, kepemilikan perangkat lunak yang buat oleh pegawai pada perangkat keras organisasi, masalah copyrights perangkat lunak. Pedoman tertentu untuk hubungan kontraktual dengan pihak ketiga juga harus menjadi bagian dari topik di sini. c. Akuntabilitas dan pengendalian; Kode etik harus menyebutkan individu yang bertanggung jawab untuk seluruh sistem informasi dan menggaris bawahi bahwa individu-individu inilah yang bertanggung jawab terhadap hak individu, perlindungan terhadap hak kepemilikan, kualitas sistem dan kualitas hidup. d. Kualitas sistem; Kode etik sistem informasi harus menggambarkan tingkatan yang umum dari kualitas data dan kesalahan sistem yang dapat ditoleransi. Kode etik juga harus dapat mensyaratkan bahwa semua sistem berusaha mengestimasi kualitas data dan kemungkinan kesalahan sistem. e. Kualitas hidup; Kode etik sistem informasi juga harus dapat menyatakan bahwa tujuan dari sistem adalah meningkatkan kualitas hidup dari pelanggan dan karyawan dengan cara mencapai tingkatan yang tinggi dari kualitas produk, pelayanan pelanggan, dan kepuasan karyawan.
  • 7. IMPLIKASI MORAL, ETIKA, DAN HUKUM DALAM IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI Etika komputer terdiri dari dua aktivitas implikasi utama, dan orang yang paling bertanggung jawab dalam mengimplementasikan program-program etika tersebut adalah CIO (Chief Information Officer) . CIO harus : 1. CIO harus waspada dan sadar bagaimana pengaruh komputer terhadap masyarakat. Karena TIK memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah TIK sangat membantu para pengguna untuk dapat mengetahui informasi yang mereka butuhkan. Dampak negatifnya adalah TIK sangat mempengaruhi semua masyarakat mengenai internet melalui situs-situs contohnya facebook. Rata-rata semua masyarakat sekarang ini sudah mengenal situs pertemanan itu. Banyak para pekerja menggunakan facebook pada saat jam kantor, tidak hanya para pekerja, bagi kalangan pelajar banyak menggunakan facebook pada saat jam pelajaran sedang berlangsung. 2. CIO harus berbuat sesuatu dengan menformulasikan kebijakan-kebijakan yang memastikan bahwa teknologi tersebut secara tepat. TIK harus digunakan secara tepat dan benar, bukan disalahgunakan. Contoh : seperti kasus Ibu Prita. Dia sudah menjelek-jelekkan salah satu rumah sakit yang ada di Indonesia melalui situs internet. Walaupun itu fakta, namun rumah sakit tidak mau namanya dicemarkan melalui internet, bahkan rumah sakit tersebut melaporkan kepada polisi atas pencemaran nama baiknya. Dan akhirnya Ibu Prita harus masuk ke dalam sel penjara. IMPLIKASI ETIKA BERINTERNET Aplikasi etis komunikasi virtual banyak menggunakan beberapa pedoman etika dalam penggunannya, namun etika yang paling populer digunakan adalah etika keluaran Florida University Amerika (FAU) dan seorang netters Verginia Shea. Pada versi FAU beberapa etika yang dikemukakan adalah sebagai berikut : 1. Internet tidak digunakan sebagai sarana kejahatan bagi orang lain, artinya pemanfaatan internet semestinya tidak untuk merugikan orang lain baik secara materiil maupun moril. 2. Internet tidak digunakan sebagai sarana mengganggu kinerja orang lain yang bekerja menggunakan komputer. Contoh riil adalah penyebaran virus melalui internet. 3. Internet tidak digunakan sebagai sarana menyerobot atau mencuri file orang lain. 4. Internet tidak digunakan untuk mencuri, contoh pengacakan kartu kredit dan pembobolan kartu kredit. 5. Internet tidak digunakan sebagai sarana kesaksian palsu. 6. Internet tidak digunakan untuk mengcopy software tanpa adanya pembayaran. 7. Internet tidak digunakan sebagai sarana mengambil sumber-sumber penting tanpa adanya ijin atau mengikuti aturan yang berlaku. 8. Internet tidak digunakan untuk mengakui hak intelektual orang lain. 9. Bertanggung jawab terhadap isi pesan yang disampaikan.
  • 8. Dalam lingkungan pekerjaan, penggunaan teknologi seperti komputer dapat menghilangkan pekerjaan orang-orang, yang sekarang telah diambil alih oleh teknologi. dari berbagai pembahasan di atas maka dapat disimpulkan, bahwa adanya sistem informasi dalam kaitan dengan teknologi bisa menimbulkan dilema tersendiri yang bisa berakibat buruk atau malah sebaliknya bagi lingkungan. Dengan timbulnya isu sosial dan penyalahgunaan yang menyangkut penggunaan teknologi oleh pihak-pihak tertentu. Etika adalah sebuah prinsip benar atau salah yang digunakan seseorang, yang bertindak sebagai pelaku moral yang bebas, untuk membuat keputusan untuk mengarahkan perilakunya. Sistem informasi menciptakan kesempatan untuk perubahan social yang besar dan membahayakan distribusi kekuatan, uang, dan kewajiban yang ada. Permasalahan etika dalam sistem informasi telah memberikan perubahan yang sangat signifikan seperti hebohnya penggunaan internet dan perdagangan elektronik. Etika, Sosial, dan Politik di Perusahaan Dalam Penerapan Sistem Informasi Di perusahaan system informasi paling luas cakupannya yaitu di Marketing. Karena di marketing, perusahaan bersinggungan langsung dengan masyarakat. Terlebih saat ini social media hampir digunakan oleh setiap orang. Biasanya perusahaan menggunakan social media untuk membangun komunitas dan jaringan marketing. Akan tetapi etika di social media ini kadang berbenturan. Misalkan kita ambil contoh penggunaan foto yang di posting oleh orang di social media dan diambil oleh divisi design dept marketing. Divisi design tersebut biasanya mencari foto dari google dan menggunakannya sebagai media promosi di social media dengan mengedit terlebih dahulu foto tersebut. Hal ini terjadi karena posting di social media harus rutin dan berkala, sehingga designer dituntut menghasilkan foto design yang cukup banyak. Posting di social media harus rutin agar komunitas selalu menerima informasi terbaru dari perusahaan. Dengan rutin nya posting ini maka anggaran jika membeli lisensi dari foto tersebut menjadi tinggi. Sehingga biasanya designer hanya mengambil saja tanpa melihat lisensi dari foto tersebut. Kejadian pengambilan foto di google atau social media ini jika dilihat dari analisa etika yaitu, 1. Mengidentifikasi dan menggambarkan dengan jelas fakta-fakta. Semua foto yang di upload di social media, blog, atau media sharing lainya di internet pasti memiliki legal statement yang harus kita patuhi. Harusnya designer meminta ijin terlebih dahulu ke pemilik foto atau jika kita sudah meminta ijin tetapi tidak ada respon maka bisa mencantumkan sumber foto tersebut di ambil dari mana. 2. Tentukan konflik atau dilema dan mengidentifikasi nilai-nilai yang lebih tinggi-order yang terlibat. Konflik yang muncul biasanya foto itu dijadikan promosi brand tertentu seolah — olah orang yang ada difoto menggunakan produk dari perusahaan. Atau privasi dari orang yang ada di foto
  • 9. tersebut terganggu. Seharusnya divisi designer memperhatikan kaidah dan tidak melanggar privasi seseorang. 3. Mengidentifikasi pemangku kepentingan. Orang yang berkepentingan dalam kasus penggunaan foto tersebut yaitu designer / marketing untuk selalu update di social media dan pemilik foto yang di ambil tanpa ijin. 4. Mengidentifikasi pilihan berita yang kita ambil dengan alasan yang jelas. Pada kasus penggunaan foto tersebut pilihan yang paling baik adalah designer menggunakan foto dengan legal. Jika foto tersebut diambil dari blog atau dari social media, maka designer harus meminta ijin terlebih dahulu. Dengan pilihan ini maka designer akan terbatasi sehingga ada konsekuansi dari penggunaan foto yang legal tersebut. Pilihan yang paling tepat adalah designer membeli foto dari situs resmi. 5. Identifikasi potensi konsekuensi dari pilihan Anda. Kosekuensi dari pilihan yang seharusnya diambil oleh divisi designer yaitu a. Menggunakan foto dari web dengan aturan yang jelas. Misalkan dari shutterstock, dll b. Perusahaan harus mengeluarkan dana lebih untuk membeli lisensi dari foto yang digunakan. c. Designer bekerja secara fair dan jujur dalam menggunakan hak cipta orang lain. Dalam hal apa sajakah isu etika, sosial dan politis saling berhubungan dalam Implementasi Sistem Informasi dan pemakaian internet pada perusahaan saudara. 1. Isu Etika Isu etika dalam implementasi system informasi dan pemakain internet di perusahaan yaitu dalam hal marketing. Marketing biasanya mencari customer dari social media sehingga dalam kondisi apa perusahaan dianggap menyerang atau melanggar kebebasan pribadi seseorang? Peraturan- peraturan apa yang berbicara mengenai interferensi kehidupan orang lain melalui pengawasan secara diam-diam, melalui penelitian pasar, atau melalui medium apa pun? Apakah kita perlu memberitau orang yang bersangkutan jika ingin mengambil data-data informasi dirinya? Haruskah kita mengumumkan kepada orang-orang bahwa kita menggunakan informasi yang terkumpul untuk tujuan review karyawan. 2. Isu Sosial Perusahaan memang sudah mempunyai departemen CSR ( Corporate Social Responsibility ) untuk peran perusahaan dalam social masyarakat. Akan tetapi dengan hadirnya system informasi, CSR harusnya lebih luas bias berkarya. Misalkan dengan memberikan informasi secara berkala tentang pentingnya vaksin, bahaya jika vaksin terlambat, dan di tambahkan sebagai program
  • 10. dalam CSR. Misalkan memberikan informasi vaksin dan pengobatan geratis di social media, dll. Sehingga informasi lebih luas dan cakupan CSR lebih mengena ke orang yang membutuhkan. 3. Isu Politik Isu-isu politik mengenai implementasi system informasi di perusahaan yaitu pada perkembangan perundang-undangan yang mengatur relasi antara pemegang dokumen/catatan dan individu. Haruskah kita mengizinkan FBI untuk mengawasi e-mail agar bisa melacak penjahat atau teroris. Sampai sejauh apa situs-situs e-commerce dan bisnis lainnya dimungkinkan untuk mempertahankan data pribadi mengenai individu. Selama ini kita selalu mempercayakan data kita ke raksasa internet, seperti google, Facebook, dll. Dan Ini sudah menjadi rahasia umum jika data pengguna di internet, termasuk data pengguna Google, dapat diakses oleh pemerintah. Dalam hal ini, pemerintah Amerika dan FBI mempunyai legalitas untuk meminta data pengguna kepada Google lewat National Security Letter (NSL) untuk keperluan kemanan dan penegakan hukum di Amerika. Untuk meningkatkan transparansi mengenai informasi apa yang diminta dan diberikan pada FBI, Google mempublikasikan delapan NSL kepada publik lewat blognya. Sebelumnya, Google dan perusahaan teknologi terkait lainnya telah melakukan serangkaian upaya hukum untuk mendapat izin publikasi NSL ini. Daftar Pustaka : 1. https://datakata.wordpress.com/2014/03/30/sistem-informasi-manajemen-isu-sosial-dan- etika-dalam-sistem-informasi/ 2. http://ahfifahrul.blogspot.co.id/2012/07/b-implikasi-moral-etika-dan-hukum-dalam.html 3. http://danipermana66.blogspot.co.id/2013/11/etika-dalam-sistem-informasi.html 4. http://ahfifahrul.blogspot.co.id/2012/07/b-implikasi-moral-etika-dan-hukum-dalam.html 5. https://datakata.wordpress.com/2014/03/30/sistem-informasi-manajemen-isu-sosial-dan- etika-dalam-sistem-informasi/ 6. https://medium.com/@khristdamay/contoh-kasus-etika-sosial-dan-politik-di-perusahaan- dalam-penerapan-sistem-informasi-c966eeda0b1d