SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,: Ethical Implication of IT:
1. Nama :Ilham Akbar
NIM: 43116010011
Dosen Pengampu: Prof Dr,Hafdzi,MM
FORUM 11
menurut pendapat saya
teknologi dapat membawa perubahan cukup besar yang menciptakan isu isu sosial yang harus
diselesaikan oleh masyarakat,meningkatkan kemampuan jaringan teknologi informasi internet ,yang
memiliki kapasitas penyimpanan dan dapat memperluas jangkauan seperti individu dan organisasi
dalam bertindak.sistem informasi secara online menimbulkan tantangan tantangan yang baru yang
menciptakan dilema etika.dimana bisa menciptakan akuntabilitas (pertanggung jawaban )atas
konsekuensi sistem informasi ,menetapkan standar untuk kualitas sistem pengamanan yang melindungi
keamanan individu dan masyarakat serta melindungi nilai sosial dan etika yang sangat penting bagi
kualitas hidup dalam masyarakat informasi
isu etika ,sosial dan politik sangat berkaitan dengan satu sama lain,dimana isu etika mempengaruhi
individu untuk untuk harus memilih tindakan atau diantara dua prinsip ,etika yang kadang dapat
menimbulkan konflik.isu sosial sejlan dengan masyarakat berharap melakukan tindakan yang benar
(Anonim 1,2018)
elearning.mercubuana.ac.id/mod/foru
thursday,22 november 2018,pukul 15;10
QUIS 11
menurut pendapat saya
I. PENGERTIAN ETIKA, MORAL DAN HUKUM
1. ETIKA
Pengertian etika adalah secara etimologis kata etika berasal dari bahasa Yunani yaitu “Ethos” yang
berarti watak kesusilaan atau adat. Kata ini identik dengan perkataan moral yang berasal dari kata
“mos” yang dalam bentuk jamaknya “mores” yang berarti juga adat atau cara hidup. Etika merupakan
satu set kepercayaan, standart atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok dan masyarakat.
2. Etika adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas. Etika mencakup analisis dan
penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
2. MORAL
Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar atau salah. Moral menjadi institusi sosial
dengan suatu sejarah dan daftar peraturan. Aspek benar dan salah berhubungan sangat erat dan
terangkum dalam jenis norma hukum yang ada dalam masyarakat. Moral dalam penggunaan teknologi
komputer menuntun kepada tindakan yang tidak merugikan orang lain, misalnya tidak menjiplak karya
cipta baik secara langsung maupun tidak langsung. Di dalam norma hukum setiap orang atau individu
wajib menjunjung tinggi hukun dan mempunyai kesadaran hukum yang tinggi pula. Hukum akan
mengatur tata kehidupan masyarakat dan Negara serta mengatur dan mengayomi kepentingan atau
hasil karya seseorang atau masyarakat sehingga akan tercapai tertib hukum dalam tata kehidupan
masyarakat tersebut.
3. HUKUM
Hukum adalah peraturan perilaku yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat, seperti pemerintah pada
rakyat atau warga negaranya. Hukum paling mudah diiterprestasikan karena berbentuk tertulis. Dilain
pihak etika dan moral tidak didefinisikan secara persis dan tidak disepakati oleh semua anggota
masyarakat. Etika dan moral memiliki arti yang sama, tetapi dalam pemakaian sehari-harinya meniliki
sedikit perbedaan. Moral atau moralitas biasa dipakai untuk pengkajian system nilai-nilai yang ada. Etika
dari system computer interaktif memfokuskan bagaimana system (atau dapat digunakan ) oleh para
pengguna. Berikut ini adalah beberapa aspek pekerjaan yang dipusatkan tersebut :
• Kebijakan-kebijakan (policies)
• Isu moral dan sah (legal)
• Bertanggung jawab dan etika profeional
• Etika hacker dan hacker
• Netiquette
• Privacy
• Hak milik
• Isu social dan demokratis
• Ungkapan bebas
Semua isu ini memperlakukan dengan keras bagaimana manusia dapat menggunakan atau
menyalahgunakan komputer sesuai dengan kehendaknya. Ini jelas sangat sering terjadi di era sekarang
yang memang sebenarnya komputer itu mematuhi perintah dari penggunanya. Lalu bagaimana jika
komputer mempunyai cara sendiri? Masalah sekarang mengenai etika komputer adalah terjadinya
3. kekosangan kebijakan tentang bagaimana teknologi komputer harus digunakan? Dan memang komputer
menyediakan hal yang baru membuat kita menjadi sangat terpilih untuk bertindak sesuai dengan
kemauan kita, tetapi harus sesuai dengan etika yang saling bersosialisasi dengan masyarakat luas.
II. CONTOH ETIKA, MORAL, DAN HUKUM DALAM SISTEM INFORMASI
1. Etika
Penggunaan komputer sudah di luar etika penggunaannya, misalnya: dengan pemanfaatan teknologi
komputer, dengan mudah seseorang dapat mengakses data dan informasi dengan cara yang tidak sah.
Belum lagi ada sebagian orang yang memanfaatkan komputer dan internet untuk mengganggu orang
lain dengan tujuan sekedar untuk kesenangan serta hobinya. Contoh kasus : Dalam waktu dekat ini ada
Seorang mentri yang istrinya difitnah selingkuh dengan anak tirinya yang disebarkan melalui twitter, lalu
maraknya pengguna internet yang menggunakan kata-kata kasar, dan mencela orang lain.
2. Hukum
• Hacking/cracking
Tindakan pembobolan data rahasia suatu institusi, membeli barang lewat internet dengan menggunakan
nomor kartu kredit orang lain tanpa izin (carding) merupakan contoh-contoh dari tindakan hacking.
Orang yang melakukan hacking disebut hacker. Begitu pula dengan membuka kode program tertentu
atau membuat suatu proses agar beberapa tahap yang harus dilakukan menjadi terlewatkan (contoh:
cracking serial number) apabila dilakukan tanpa izin juga merupakan tindakan yang menyalahi hukum.
Contoh kasus : Pembobolan sistus resmi presiden SBY yang dilakukan oleh seorang pelajar(hecker).
• Pembajakan Mengutip atau menduplikasi suatu produk, misalkan program komputer, kemudian
menggunakan dan menyebarkan tanpa izin atau lisensi dari pemegang hak cipta merupakan
pembajakan, dan masuk kategori kriminal. Contoh kasus : Ketika seseorang menduplikasi program
Microsoft Office, kemudian diinstalasi tanpa membeli lisensi yang sah. Walaupun memang harga lisensi
program tersebut relatif mahal untuk ukuran rata-rata pendapatan per kapita di Indonesia, namun
apabila tindakan tersebut dituntut oleh pemegang hak cipta, maka pelaku pembajakan yang dalam
posisi lemah akan dikenai sanksi dan konsekuensi sesuai hukum yang berlaku, belum lagi program-
program lainnya, seperti mengcrack Antivirus, Office, dan lain-lain.
3. Moral Browsing situs-situs yang tidak sesuai dengan moral membuka situs dewasa bagi orang yang
belum layak merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan moral . Teknologi internet yang dapat
memberikan informasi tanpa batas akan mengakibatkan tindakan yang beragam, mulai dari tindakan-
tindakan positif sampai negatif. Contoh kasus : Browsing video porno Ariel dan Luna Maya di yang
secara bebas didapatkan diwanet. Lalu para pengguna bloger yang tidak bertanggung jawab, seperti
memasang iklan-iklan obat kuat dan yang lain-lain. Tidak masalah kalo yang di iklan kan itu adalah
produk nya, tetapi kebanyakan mereka juga ikut menyertakan gambar-gambar yang tidak patut untuk di
lihat oleh kalangan yang masih di bawah umur.
QUIS 2
4. HUBUNGAN ANTARA MORAL, ETIKA DAN HUKUM DALAM PENGELOLAAN MANAJEMEN BERBASIS CBIS
SUATU PERUSAHAAN
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan
sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan
sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi
dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem
informasi dan basis komputer. Penggunaan komputer di dunia bisnis diarahkan oleh nilai moral dan etis
manajer, spesialis informasi, dan pengguna serta hukum yang berlaku. Hukum adalah hal yang mudah
untuk diinterpretasikan karena bersifat tertulis (terstruktur). Tetapi etika tidak terdefinisi demikian
tepat, dan mungkin bahkan tidak disetujui oleh semua anggota masyarakat. Wilayah etika komputer
yang kompleks inilah yang saat ini sangat banyak diperhatikan.
PERLUNYA BUDAYA ETIKA
Hubungan antara CIO (Chief Information Officer) dengan perusahaan merupakan dasar budaya etika.
Jika perusahaan harus etis, maka manajemen puncak harus etis dalam semua tindakan dan kata-
katanya. Karena penerapan etika teknologi informasi dalam perusahaan harus dimulai dari dukungan
pihak top management terutama pada CIO. Dalam hal ini Manajemen puncak harus mampu memimpin
dengan memberi contoh yang baik. Perilaku ini adalah budaya etika.
Kekuatan yang dimiliki CIO dalam menerapkan etika IT pada perusahaan akan memberikan dampak
positif bagi perusahaan tersebut. Etika tersebut akan mengantarkan keberhasilan perusahaan dalam
proses pengambilan keputusan. Oleh karena itu, tugas manajemen puncak adalah memastikan bahwa
konsep etikanya menyebar diseluruh organisasi, melalui semua tingkatan dan menyentuh semua
pegawai.
PENERAPAN BUDAYA ETIKA
Salah satu tugas dari manajemen puncak adalah memastikan bahwa konsep etikanya menyebar di
seluruh organisasi, melalui semua tingkatan dan bisa menyentuh semua pegawai. Hal tersebut dapat
dicapai melalui metode tiga lapis yaitu :
a) Menetapkan paham perusahaan;
Merupakan pernyataan ringkas mengenai nilai-nilai etis yang ditegakkan perusahaan yang
diinformasikan kepada orang-orang dan organisasi baik di luar maupun di dalam perusahaan.
b) Menetapkan program etika;
Suatu sistem yang terdiri dari berbagai aktivitas yang dirancang untuk mengarahkan pegawai dalam
melaksanakan lapis pertama. Misalnya mengadakan pertemuan untuk orientasi bagi pegawai baru dan
audit etika.
c) Menetapkan kode etik perusahaan;
5. Setiap perusahaan memiliki kode etik masing-masing dan terkadang kode etik tersebut diadaptasi dari
kode etik industri tertentu.
daftar pustaka
http://ahfifahrul.blogspot.com/2012/07/b-implikasi-moral-etika-dan-hukum-dalam.html
http://muthiara086.blogspot.com/2017/06/quiz-minggu-11-jelaskan-kode-etik-isu.html