Dokumen tersebut membahas tentang makna pendidik dalam Islam dan etika yang diharapkan dari pendidik menurut ajaran agama tersebut. Pendidik didefinisikan sebagai orang yang mempengaruhi individu lain untuk mencapai tujuan pendidikan. Islam sangat menghargai pendidik dan menempatkannya tingkat di bawah nabi. Tugas pendidik meliputi menyucikan jiwa siswa, mengajar, dan mengamalkan nilai-nilai moral yang luh
1. Nama : Sarah Nadia
Nim : 202127939
Unit : 2
Resume Paper
Kelompok 3
Hakikat pendidik dalam islam
Makna dari pendidik memiliki cakupan yang luas. Pendidik secara Bahasa dapat diartikan sebagai orang
yang melaksanakan kegiatan mendidik (Suwito dan Fauzan 2010: 1). Sutari Imam Barnadib berpendapat
bahwa pendidik ialah suatu individu yang sengaja mempengaruhi individu lain agar tercapainya tujuan
pendidikan.
Dalam konteks pendidikan islam term pendidik terbagi menjadi 5 yaitu, Ustadz, Mu’allim, Murabbi,
Mursyid, dan Mudarris. Masing-masing dari kelima term tersebut menurut Almaydza (2017: 68-69),
memiliki makna yang berbeda berdasakan konteks kalimat, meskipun dengan keadaan tertentu memiliki
kesamaan makna.
Kedudukan Pendidik dalam Pandangan Islam
Islam sangat menghargai dan memuliakan pendidik atau guru. Penghargaan tersebut sangat tinggi
sehingga menempatkan para pendidik setingkat di bawah para Nabi dan Rasul. Mengapa begitu? Karena
pendidik sangat terkait dengan ilmu (ilmu) sedangkan Islam sangat menghargai ilmu. Ada alasan
tertentu mengapa umat Islam sangat menghargai pendidik atau guru, yaitu pandangan bahwa semua
ilmu (ilmu) berasal dari Allah:
Makna dari pendidik memiliki cakupan yang luas. Pendidik secara Bahasa dapat diartikan sebagai orang
yang melaksanakan kegiatan mendidik (Suwito dan Fauzan 2010: 1). Sutari Imam Barnadib berpendapat
bahwa pendidik ialah suatu individu yang sengaja mempengaruhi individu lain agar tercapainya tujuan
pendidikan.
Dalam konteks pendidikan islam term pendidik terbagi menjadi 5 yaitu, Ustadz, Mu’allim, Murabbi,
Mursyid, dan Mudarris. Masing-masing dari kelima term tersebut menurut Almaydza (2017: 68-69),
memiliki makna yang berbeda berdasakan konteks kalimat, meskipun dengan keadaan tertentu memiliki
kesamaan makna.
Kedudukan Pendidik dalam Pandangan Islam
Islam sangat menghargai dan memuliakan pendidik atau guru. Penghargaan tersebut sangat tinggi
sehingga menempatkan para pendidik setingkat di bawah para Nabi dan Rasul. Mengapa begitu? Karena
pendidik sangat terkait dengan ilmu (ilmu) sedangkan Islam sangat menghargai ilmu. Ada alasan
2. tertentu mengapa umat Islam sangat menghargai pendidik atau guru, yaitu pandangan bahwa semua
ilmu (ilmu) berasal dari Allah:
Ayat ini menjelaskan bahwa sebagai seorang pendidik yang hebat ia tidak hanya menjelaskan ilmu saja
tetapi lebih dari itu dimana ia mempunyai kewajiban untuk menjaga kesucian manusia berdasarkan ayat
di atas Al-Nahlwi Menyimpulkan tugas seorang Pendidik yaitu :
1. Tugas penyucian. Pendidik hendaknya membina dan membersihkan jiwa peserta didik agar dapat
mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjauhkan diri dari kejahatan.
2. Tugas mengajar Pendidik harus menyampaikan berbagai pengetahuan dan pengalaman kepada
peserta didik untuk diterjemahkan dalam perilaku dan kehidupan.
3. Pendidik hendaknya menjaga shalat dan amal sholeh serta amal shalih
4. Harus melakukan apa yang disunat agama.
5. Seharusnya menjaga akhlak mulia.
6. Seharusnya mengisi waktu luang dengan hal-hal yang bermanfaat.
7. Seharusnya tidak merasa malu menerima ilmu dari orang lain dan selalu belajar.
8. Seharusnya tekun, meneliti, menyusun dan mengarang dengan memedulikan
keterampilan dan keahlian yang diutamakan untuk itu. (Heru, 2015: 99).
Jika dilihat dari rincian tugas dan tanggung jawab yang harus diemban oleh guru, khususnya guru
pendidikan agama Islam, Al-Abrasyi mengutip pendapat Al- Ghazali menyatakan bahwa:
1) Harus menaruh rasa kasih sayang terhadap anak didik dan memperlakukan mereka seperti anak
sendiri
2) Jangan mengharapkan layanan atau terima kasih
3) Memberikan nasihat kepada siswa pada setiap kesempatan
4) Mencegah siswa dari akhlak yang buruk dengan cara menyendiri jika memungkinkan dengan cara
terus terang, dengan tidak lurus dan tidak mencela.
5) Seorang guru harus mengamalkan ilmunya dan tidak menyimpang dalam perkataan dan
perbuatannya.
Analisi Etika Pendidik Dalam Islam
Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan umat Islam. Oleh karena itu, Islam
memiliki ajaran yang mengatur tentang etika pendidik yang harus diterapkan oleh para pendidik. Etika
pendidik dalam Islam berlandaskan pada nilai-nilai moral dan akhlak yang luhur.