SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
INDIKATOR Sasaran Target (2017) Capaian Kesenjangan
N % N % N %
Prevalensi
tekanan darah
tinggi
Usia ≥ 18 Tahun
(lihat di estimasi
sasaran
pembangunan)
% (Persentase)
Target : 100 x
Sasaran
24.28 Jumlah Hasil
Capaian
Prevalensi
Tekanan Darah
Tinggi di
Wilayah Kerja
Jumlah Hasil (N)
Capaian :
Sasaran x 100
1. Jika Hasil Capaian Kurang
dari Target Capaian maka
ditulis strip (-)
2. Jika Hasil Capaian Lebih
dari Target Capaian maka
(Jumlah Target dikurangi
Jumlah Capaian)
1. Jika Persentase Capaian Kurang
dari Persentase Target Capaian
maka ditulis strip (-)
2. Jika Persentase Capaian Lebih
dari Persentase Target maka
(Jumlah Persentase Target
dikurangi Jumlah Persentase
Capaian)
Mempertahankan
prevalensi
obesitas
Usia ≥ 18 Tahun
(lihat di estimasi
sasaran
pembangunan)
% (Persentase)
Target : 100 x
Sasaran
15.4 Jumlah Hasil
Capaian
Prevalensi
Obesitas di
Wilayah Kerja
Jumlah Hasil (N)
Capaian :
Sasaran x 100
1. Jika Hasil Capaian Kurang
dari Target Capaian maka
ditulis strip (-)
2. Jika Hasil Capaian Lebih
dari Target Capaian maka
(Jumlah Target dikurangi
Jumlah Capaian)
1. Jika Persentase Capaian
Kurang dari Persentase Target
Capaian maka ditulis strip (-)
2. Jika Persentase Capaian Lebih
dari Persentase Target maka
(Jumlah Persentase Target
dikurangi Jumlah Persentase
Capaian)
Prevalensi
merokok pada
penduduk usia ≤
18 tahun
Usia ≤ 18 tahun
(lihat di estimasi
sasaran
pembangunan)
% (Persentase)
Target : 100 x
Sasaran
5.9 Jumlah Hasil
Capaian
Prevalensi
merokok pada
usia ≤ 18 tahun
di Wilayah Kerja
Jumlah Hasil (N)
Capaian :
Sasaran x 100
1. Jika Hasil Capaian Kurang
dari Target Capaian maka
ditulis strip (-)
2. Jika Hasil Capaian Lebih
dari Target Capaian maka
(Jumlah Target dikurangi
Jumlah Capaian)
1. Jika Persentase Capaian
Kurang dari Persentase Target
Capaian maka ditulis strip (-)
2. Jika Persentase Capaian Lebih
dari Persentase Target maka
(Jumlah Persentase Target
dikurangi Jumlah Persentase
Capaian)
Persentase desa /
kelurahan yang
melaksanakan
kegiatan
Posbindu PTM
Jumlah Desa di
Wilayah Kerja
% (Persentase)
Target : 100 x
Sasaran
30 Jumlah Hasil
Capaian
Prevalensi
Obesitas di
Wilayah Kerja
Jumlah Hasil (N)
Capaian :
Sasaran x 100
1. Jika Hasil Capaian Kurang
dari Target Capaian maka
(Jumlah Target dikurangi
Jumlah Capaian)
2. Jika Hasil Capaian Lebih
dari Target Capaian maka
ditulis strip (-)
1. Jika Persentase Capaian
Kurang dari Persentase Target
maka (Jumlah Persentase
Target dikurangi Jumlah
Persentase Capaian)
2. Jika Persentase Capaian Lebih
dari Persentase Target maka
ditulis strip (-)
Persentase
perempuan usia
30- 50 tahun
yang dideteksi
dini kanker
serviks dan
payudara
Perempuan Usia
(15 -30 Tahun)
(lihat di estimasi
sasaran
pembangunan)
% (Persentase)
Target : 100 x
Sasaran
30 Jumlah hasil
capaian diteksi
kanker serviks
dan payudara di
wilayah kerja
Jumlah Hasil (N)
Capaian :
Sasaran x 100
1. Jika Hasil Capaian Kurang
dari Target Capaian maka
(Jumlah Target dikurangi
Jumlah Capaian)
2. Jika Hasil Capaian Lebih
dari Target Capaian maka
ditulis strip (-)
1. Jika Persentase Capaian
Kurang dari Persentase Target
maka (Jumlah Persentase
Target dikurangi Jumlah
Persentase Capaian)
2. Jika Persentase Capaian Lebih
dari Persentase Target maka
ditulis strip (-)
SPM BIDANG KESEHATAN (PERMENKES 43 TAHUN 2016)
INDIKATOR Sasaran Target (2017) Capaian Kesenjangan
N % N % N %
Pelayanan
kesehatan pada
usia produktif
Jumlah warga negara usia 15–59
tahun yang ada di wilayah kerja
= Sasaran 100 Jumlah pengunjung usia 15–59 tahun
mendapat pelayanan skrining
kesehatan sesuai standar dalam kurun
waktu satu tahun
Jumlah Hasil
(N) Capaian
: Sasaran x
100
1. Jika Hasil
Capaian Kurang
dari Target
Capaian maka
(Jumlah Target
dikurangi
Jumlah Capaian)
2. Jika Hasil
Capaian Lebih
dari Target
Capaian maka
ditulis strip (-)
1. Jika Persentase
Capaian
Kurang dari
Persentase
Target maka
(Jumlah
Persentase
Target
dikurangi
Jumlah
Persentase
Capaian)
2. Jika Persentase
Capaian Lebih
dari Persentase
Target maka
ditulis strip (-)
Pelayanan
kesehatan pada
usia lanjut
Jumlah warga negara usia 60 tahun
ke atas yang ada di wilayah kerja
= Sasaran 100 Jumlah pengunjung berusia 60 tahun
ke atas yang mendapat skrining
kesehatansesuai standar minimal 1 kali
dalam kurun waktu satu tahun
Jumlah Hasil
(N) Capaian
: Sasaran x
100
Pelayanan
kesehatan
penderita
hipertensi
Jumlah estimasi penderita hipertensi
berdasarkan angka prevalensi
kab/kota dalam kurun waktu satu
tahun pada tahun yang sama
= Sasaran 100 Jumlah penderita hipertensi yang
mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar dalam kurun waktu satu
tahun
Jumlah Hasil
(N) Capaian
: Sasaran x
100
Pelayanan
kesehatan
penderita
Diabetes Melitus
Jumlah penyandang DM
berdasarkan angka prevalensi DM
nasional di wilayah kerja dalam
kurun waktu satu tahun pada tahun
yang sama
= Sasaran 100 Jumlah penyandang DM yang
mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar dalam kurun waktu satu
tahun
Jumlah Hasil
(N) Capaian
: Sasaran x
100
Rumus Perhitungan
1. Pelayanan kesehatan pada usia produktif
Persentase warga negara usia
15–59 tahun mendapatkan
skrining kesehatan sesuai
standar
= Jumlah pengunjung usia 15–59 tahun
mendapat pelayanan skrining kesehatan
sesuai standar dalam kurun waktu satu
tahun
x 100 %
Jumlah warga negara usia 15–59 tahun
yang ada di wilayah kerja dalam kurun
waktu satu tahun yang sama.
Hitung Sasaran Pelayanan kesehatan pada usia produktif : Jelas
2. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut
Persentase warga negara usia 60
tahun Keatas mendapatkan
skrining kesehatan sesuai
standar
= Jumlah pengunjung berusia 60 tahun ke
atas yang mendapat skrining
kesehatansesuai standar minimal 1 kali
dalam kurun waktu satu tahun
x 100 %
Jumlah semua penduduk berusia usia 60
tahun ke atas yang ada di wilayah
dalam kurun waktu satu tahun
perhitungan
Hitung Sasaran Pelayanan kesehatan pada usia lanjut : Jelas
3. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi
Persentase penderita hipertensi
mendapat pelayanan kesehatan
sesuai standar
= Jumlah penderita hipertensi yang
mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar dalam kurun waktu satu
tahun x 100 %
Jumlah estimasi penderita hipertensi
berdasarkan angka prevalensi kab/kota
dalam kurun waktu satu tahun pada
tahun yang sama
Contoh Penghitungan
Prevalensi kasus hipertensi di Kab/Kota “H” adalah 25,61% berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar, dan jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas di Kab/Kota “H” pada
tahun 2015 adalah 2,3 juta orang. Jumlah estimasi penderita hipertensi yang berumur 15 tahun ke atas di Kab/Kota “H” tahun 2015 adalah (25,61 x 2,3 juta)/100= 589.030
penderita hipertensi. Jumlah penderita hipertensi yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar 345 ribu. Jadi % penderita hipertensi yang mendapat pelayanan
kesehatan standar adalah:
= (345.000/589.030) x 100 %
= 58,57 %
Hitung Sasaran Pelayanan kesehatan penderita hipertensi
Ket : 29.4 % (Persentase Hipertensi dari Data Riskesdas di Jawa Barat Tahun 2013)
Jumlah usia 15 tahun ke atas x 29,4 % : 100 = Sasaran
4. Pelayanan kesehatan penderita Diabetes Melitus
Persentase penyandang DM
yang mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
= Jumlah penyandang DM yang
mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar dalam kurun waktu satu
tahun x 100 %
Jumlah penyandang DM berdasarkan
angka prevalensi DM nasional di
wilayah kerja dalam kurun waktu satu
tahun pada tahun yang sama
Penghitungan
Kota “I” mempunyai jumlah penduduk sebesar 10.000 jiwa. Berdasarkan prevalensi DM nasional sebesar 6,9% maka estimasi jumlah penyandang DM di kota tersebut
adalah sebesar 690 orang. Dari laporan yang ada kasus yang sudah ditangani di FKTP sesuai standar sebesar 50 orang, dari upaya penjaringan skrining kesehatan sesuai
standar ditemukan 300 kasus DM baru. Kasus ini dipantau akses ke pelayanan kesehatan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota agar mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar di fasilitas kesehatan yang mampu menangani.
Dari hasil pemantauan di akhir tahun diketahui 290 kasus DM mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar, 10 orang penyandang DM menolak untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar, sehingga capaian kinerja pemerintah Kota “I” dalam pencapaian pelayanan kesehatan penyandang DM adalah :
50+290
_______ x 100% = 49%
690
Cara Hitung Sasaran :
Jumlah penduduk di wilayah kerja x 6.9 % = Sasaran

More Related Content

More from Irhariandi20

2. ira_Cara Menggunnnnnnnnnnnnnnnakan ASSIST dan Skoring.pptx
2. ira_Cara Menggunnnnnnnnnnnnnnnakan ASSIST dan Skoring.pptx2. ira_Cara Menggunnnnnnnnnnnnnnnakan ASSIST dan Skoring.pptx
2. ira_Cara Menggunnnnnnnnnnnnnnnakan ASSIST dan Skoring.pptxIrhariandi20
 
17. Instrumen Portofolio_Epidkes_Muda ke Madya_Dinas Kesehatan 090222.doc
17. Instrumen Portofolio_Epidkes_Muda ke Madya_Dinas Kesehatan 090222.doc17. Instrumen Portofolio_Epidkes_Muda ke Madya_Dinas Kesehatan 090222.doc
17. Instrumen Portofolio_Epidkes_Muda ke Madya_Dinas Kesehatan 090222.docIrhariandi20
 
KTR MASOHNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNI.pptx
KTR MASOHNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNI.pptxKTR MASOHNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNI.pptx
KTR MASOHNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNI.pptxIrhariandi20
 
bANSSSSSSSSSSSSSM.pptx
bANSSSSSSSSSSSSSM.pptxbANSSSSSSSSSSSSSM.pptx
bANSSSSSSSSSSSSSM.pptxIrhariandi20
 
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptxIrhariandi20
 
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptxIrhariandi20
 
SBB_MANAJEMEN PANDU PTM 2023.pptx
SBB_MANAJEMEN PANDU PTM 2023.pptxSBB_MANAJEMEN PANDU PTM 2023.pptx
SBB_MANAJEMEN PANDU PTM 2023.pptxIrhariandi20
 
PPT KEBIJAKAN KANKER.pdf
PPT KEBIJAKAN KANKER.pdfPPT KEBIJAKAN KANKER.pdf
PPT KEBIJAKAN KANKER.pdfIrhariandi20
 
1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx
1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx
1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptxIrhariandi20
 
KABID_KEBIJAKAN KANKER 23.pptx
KABID_KEBIJAKAN KANKER 23.pptxKABID_KEBIJAKAN KANKER 23.pptx
KABID_KEBIJAKAN KANKER 23.pptxIrhariandi20
 
BURU_CAPOR PTM _PPOK.pdf
BURU_CAPOR PTM  _PPOK.pdfBURU_CAPOR PTM  _PPOK.pdf
BURU_CAPOR PTM _PPOK.pdfIrhariandi20
 
SBB_BESOK PTM.pptx
SBB_BESOK PTM.pptxSBB_BESOK PTM.pptx
SBB_BESOK PTM.pptxIrhariandi20
 
deteksi dini indikator.pptx
deteksi dini indikator.pptxdeteksi dini indikator.pptx
deteksi dini indikator.pptxIrhariandi20
 
INDIKATIR PTM 2020-2024.pdf
INDIKATIR PTM 2020-2024.pdfINDIKATIR PTM 2020-2024.pdf
INDIKATIR PTM 2020-2024.pdfIrhariandi20
 
Presentation2 [Autosaved].pptx
Presentation2 [Autosaved].pptxPresentation2 [Autosaved].pptx
Presentation2 [Autosaved].pptxIrhariandi20
 

More from Irhariandi20 (17)

2. ira_Cara Menggunnnnnnnnnnnnnnnakan ASSIST dan Skoring.pptx
2. ira_Cara Menggunnnnnnnnnnnnnnnakan ASSIST dan Skoring.pptx2. ira_Cara Menggunnnnnnnnnnnnnnnakan ASSIST dan Skoring.pptx
2. ira_Cara Menggunnnnnnnnnnnnnnnakan ASSIST dan Skoring.pptx
 
17. Instrumen Portofolio_Epidkes_Muda ke Madya_Dinas Kesehatan 090222.doc
17. Instrumen Portofolio_Epidkes_Muda ke Madya_Dinas Kesehatan 090222.doc17. Instrumen Portofolio_Epidkes_Muda ke Madya_Dinas Kesehatan 090222.doc
17. Instrumen Portofolio_Epidkes_Muda ke Madya_Dinas Kesehatan 090222.doc
 
KTR MASOHNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNI.pptx
KTR MASOHNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNI.pptxKTR MASOHNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNI.pptx
KTR MASOHNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNI.pptx
 
JHSKDJGOK.pptx
JHSKDJGOK.pptxJHSKDJGOK.pptx
JHSKDJGOK.pptx
 
bANSSSSSSSSSSSSSM.pptx
bANSSSSSSSSSSSSSM.pptxbANSSSSSSSSSSSSSM.pptx
bANSSSSSSSSSSSSSM.pptx
 
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
 
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
 
SBB_MANAJEMEN PANDU PTM 2023.pptx
SBB_MANAJEMEN PANDU PTM 2023.pptxSBB_MANAJEMEN PANDU PTM 2023.pptx
SBB_MANAJEMEN PANDU PTM 2023.pptx
 
PPT KEBIJAKAN KANKER.pdf
PPT KEBIJAKAN KANKER.pdfPPT KEBIJAKAN KANKER.pdf
PPT KEBIJAKAN KANKER.pdf
 
1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx
1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx
1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx
 
KABID_KEBIJAKAN KANKER 23.pptx
KABID_KEBIJAKAN KANKER 23.pptxKABID_KEBIJAKAN KANKER 23.pptx
KABID_KEBIJAKAN KANKER 23.pptx
 
BURU_CAPOR PTM _PPOK.pdf
BURU_CAPOR PTM  _PPOK.pdfBURU_CAPOR PTM  _PPOK.pdf
BURU_CAPOR PTM _PPOK.pdf
 
SBB_BESOK PTM.pptx
SBB_BESOK PTM.pptxSBB_BESOK PTM.pptx
SBB_BESOK PTM.pptx
 
deteksi dini indikator.pptx
deteksi dini indikator.pptxdeteksi dini indikator.pptx
deteksi dini indikator.pptx
 
JHKHKKLJ.pptx
JHKHKKLJ.pptxJHKHKKLJ.pptx
JHKHKKLJ.pptx
 
INDIKATIR PTM 2020-2024.pdf
INDIKATIR PTM 2020-2024.pdfINDIKATIR PTM 2020-2024.pdf
INDIKATIR PTM 2020-2024.pdf
 
Presentation2 [Autosaved].pptx
Presentation2 [Autosaved].pptxPresentation2 [Autosaved].pptx
Presentation2 [Autosaved].pptx
 

Recently uploaded

ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxputripermatasarilubi
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfBekti5
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptab368
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 

Recently uploaded (12)

ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 

jhsdmm

  • 1. INDIKATOR Sasaran Target (2017) Capaian Kesenjangan N % N % N % Prevalensi tekanan darah tinggi Usia ≥ 18 Tahun (lihat di estimasi sasaran pembangunan) % (Persentase) Target : 100 x Sasaran 24.28 Jumlah Hasil Capaian Prevalensi Tekanan Darah Tinggi di Wilayah Kerja Jumlah Hasil (N) Capaian : Sasaran x 100 1. Jika Hasil Capaian Kurang dari Target Capaian maka ditulis strip (-) 2. Jika Hasil Capaian Lebih dari Target Capaian maka (Jumlah Target dikurangi Jumlah Capaian) 1. Jika Persentase Capaian Kurang dari Persentase Target Capaian maka ditulis strip (-) 2. Jika Persentase Capaian Lebih dari Persentase Target maka (Jumlah Persentase Target dikurangi Jumlah Persentase Capaian) Mempertahankan prevalensi obesitas Usia ≥ 18 Tahun (lihat di estimasi sasaran pembangunan) % (Persentase) Target : 100 x Sasaran 15.4 Jumlah Hasil Capaian Prevalensi Obesitas di Wilayah Kerja Jumlah Hasil (N) Capaian : Sasaran x 100 1. Jika Hasil Capaian Kurang dari Target Capaian maka ditulis strip (-) 2. Jika Hasil Capaian Lebih dari Target Capaian maka (Jumlah Target dikurangi Jumlah Capaian) 1. Jika Persentase Capaian Kurang dari Persentase Target Capaian maka ditulis strip (-) 2. Jika Persentase Capaian Lebih dari Persentase Target maka (Jumlah Persentase Target dikurangi Jumlah Persentase Capaian) Prevalensi merokok pada penduduk usia ≤ 18 tahun Usia ≤ 18 tahun (lihat di estimasi sasaran pembangunan) % (Persentase) Target : 100 x Sasaran 5.9 Jumlah Hasil Capaian Prevalensi merokok pada usia ≤ 18 tahun di Wilayah Kerja Jumlah Hasil (N) Capaian : Sasaran x 100 1. Jika Hasil Capaian Kurang dari Target Capaian maka ditulis strip (-) 2. Jika Hasil Capaian Lebih dari Target Capaian maka (Jumlah Target dikurangi Jumlah Capaian) 1. Jika Persentase Capaian Kurang dari Persentase Target Capaian maka ditulis strip (-) 2. Jika Persentase Capaian Lebih dari Persentase Target maka (Jumlah Persentase Target dikurangi Jumlah Persentase Capaian) Persentase desa / kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM Jumlah Desa di Wilayah Kerja % (Persentase) Target : 100 x Sasaran 30 Jumlah Hasil Capaian Prevalensi Obesitas di Wilayah Kerja Jumlah Hasil (N) Capaian : Sasaran x 100 1. Jika Hasil Capaian Kurang dari Target Capaian maka (Jumlah Target dikurangi Jumlah Capaian) 2. Jika Hasil Capaian Lebih dari Target Capaian maka ditulis strip (-) 1. Jika Persentase Capaian Kurang dari Persentase Target maka (Jumlah Persentase Target dikurangi Jumlah Persentase Capaian) 2. Jika Persentase Capaian Lebih dari Persentase Target maka ditulis strip (-)
  • 2. Persentase perempuan usia 30- 50 tahun yang dideteksi dini kanker serviks dan payudara Perempuan Usia (15 -30 Tahun) (lihat di estimasi sasaran pembangunan) % (Persentase) Target : 100 x Sasaran 30 Jumlah hasil capaian diteksi kanker serviks dan payudara di wilayah kerja Jumlah Hasil (N) Capaian : Sasaran x 100 1. Jika Hasil Capaian Kurang dari Target Capaian maka (Jumlah Target dikurangi Jumlah Capaian) 2. Jika Hasil Capaian Lebih dari Target Capaian maka ditulis strip (-) 1. Jika Persentase Capaian Kurang dari Persentase Target maka (Jumlah Persentase Target dikurangi Jumlah Persentase Capaian) 2. Jika Persentase Capaian Lebih dari Persentase Target maka ditulis strip (-) SPM BIDANG KESEHATAN (PERMENKES 43 TAHUN 2016) INDIKATOR Sasaran Target (2017) Capaian Kesenjangan N % N % N % Pelayanan kesehatan pada usia produktif Jumlah warga negara usia 15–59 tahun yang ada di wilayah kerja = Sasaran 100 Jumlah pengunjung usia 15–59 tahun mendapat pelayanan skrining kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun Jumlah Hasil (N) Capaian : Sasaran x 100 1. Jika Hasil Capaian Kurang dari Target Capaian maka (Jumlah Target dikurangi Jumlah Capaian) 2. Jika Hasil Capaian Lebih dari Target Capaian maka ditulis strip (-) 1. Jika Persentase Capaian Kurang dari Persentase Target maka (Jumlah Persentase Target dikurangi Jumlah Persentase Capaian) 2. Jika Persentase Capaian Lebih dari Persentase Target maka ditulis strip (-) Pelayanan kesehatan pada usia lanjut Jumlah warga negara usia 60 tahun ke atas yang ada di wilayah kerja = Sasaran 100 Jumlah pengunjung berusia 60 tahun ke atas yang mendapat skrining kesehatansesuai standar minimal 1 kali dalam kurun waktu satu tahun Jumlah Hasil (N) Capaian : Sasaran x 100 Pelayanan kesehatan penderita hipertensi Jumlah estimasi penderita hipertensi berdasarkan angka prevalensi kab/kota dalam kurun waktu satu tahun pada tahun yang sama = Sasaran 100 Jumlah penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun Jumlah Hasil (N) Capaian : Sasaran x 100 Pelayanan kesehatan penderita Diabetes Melitus Jumlah penyandang DM berdasarkan angka prevalensi DM nasional di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun pada tahun yang sama = Sasaran 100 Jumlah penyandang DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun Jumlah Hasil (N) Capaian : Sasaran x 100
  • 3. Rumus Perhitungan 1. Pelayanan kesehatan pada usia produktif Persentase warga negara usia 15–59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar = Jumlah pengunjung usia 15–59 tahun mendapat pelayanan skrining kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun x 100 % Jumlah warga negara usia 15–59 tahun yang ada di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun yang sama. Hitung Sasaran Pelayanan kesehatan pada usia produktif : Jelas 2. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut Persentase warga negara usia 60 tahun Keatas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar = Jumlah pengunjung berusia 60 tahun ke atas yang mendapat skrining kesehatansesuai standar minimal 1 kali dalam kurun waktu satu tahun x 100 % Jumlah semua penduduk berusia usia 60 tahun ke atas yang ada di wilayah dalam kurun waktu satu tahun perhitungan Hitung Sasaran Pelayanan kesehatan pada usia lanjut : Jelas
  • 4. 3. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi Persentase penderita hipertensi mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar = Jumlah penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun x 100 % Jumlah estimasi penderita hipertensi berdasarkan angka prevalensi kab/kota dalam kurun waktu satu tahun pada tahun yang sama Contoh Penghitungan Prevalensi kasus hipertensi di Kab/Kota “H” adalah 25,61% berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar, dan jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas di Kab/Kota “H” pada tahun 2015 adalah 2,3 juta orang. Jumlah estimasi penderita hipertensi yang berumur 15 tahun ke atas di Kab/Kota “H” tahun 2015 adalah (25,61 x 2,3 juta)/100= 589.030 penderita hipertensi. Jumlah penderita hipertensi yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar 345 ribu. Jadi % penderita hipertensi yang mendapat pelayanan kesehatan standar adalah: = (345.000/589.030) x 100 % = 58,57 % Hitung Sasaran Pelayanan kesehatan penderita hipertensi Ket : 29.4 % (Persentase Hipertensi dari Data Riskesdas di Jawa Barat Tahun 2013) Jumlah usia 15 tahun ke atas x 29,4 % : 100 = Sasaran
  • 5. 4. Pelayanan kesehatan penderita Diabetes Melitus Persentase penyandang DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar = Jumlah penyandang DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun x 100 % Jumlah penyandang DM berdasarkan angka prevalensi DM nasional di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun pada tahun yang sama Penghitungan Kota “I” mempunyai jumlah penduduk sebesar 10.000 jiwa. Berdasarkan prevalensi DM nasional sebesar 6,9% maka estimasi jumlah penyandang DM di kota tersebut adalah sebesar 690 orang. Dari laporan yang ada kasus yang sudah ditangani di FKTP sesuai standar sebesar 50 orang, dari upaya penjaringan skrining kesehatan sesuai standar ditemukan 300 kasus DM baru. Kasus ini dipantau akses ke pelayanan kesehatan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota agar mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar di fasilitas kesehatan yang mampu menangani. Dari hasil pemantauan di akhir tahun diketahui 290 kasus DM mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar, 10 orang penyandang DM menolak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar, sehingga capaian kinerja pemerintah Kota “I” dalam pencapaian pelayanan kesehatan penyandang DM adalah : 50+290 _______ x 100% = 49% 690 Cara Hitung Sasaran : Jumlah penduduk di wilayah kerja x 6.9 % = Sasaran