SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
KEBIJAKAN PROGRAM
PENANGGULANGAN
KANKER LEHER RAHIM DAN
KANKER PAYUDARA
dr. Aldrin. SpAk(K), MARS, M.Biomed (Onk), M.Kes, SH
Koordinator Substansi Penyakit Kanker & Kelainan Darah
Kementerian Kesehatan RI
Hasil Belajar
(HB)
Setelah mengikuti mata pelatihan
ini, peserta diharapkan mampu
memahami kebijakan program
penanggulangan kanker leher
rahim dan kanker payudara.
Indikator Hasil Belajar (IHB)
Setelah mengikuti mata pelatihan ini,
peserta diharapkan dapat:
a) Menjelaskan situasi dan
menganalisis masalah kanker leher
rahim dan kanker payudara;
b) Menjelaskan strategi
penanggulangan kanker leher rahim
dan kanker payudara;
c) Menjelaskan kegiatan pokok
penanggulangan kanker leher rahim
dan kanker payudara.
FAKTOR RISIKO
SEL NORMAL
MUTASI
BERULANG
SEL KANKER
BENTUK &
FUNGSI
ABNORMAL
DAMPAK
NEGATIF
KANKER
FAKTOR RISIKO
• 1/3 kematian kanker
berkaitan dg faktor risiko
obesitas, merokok, alkohol,
kurang makan buah & sayur,
kurang aktivitas fisik
• Infeksi merupakan faktor
risiko dari 30% kejadian
kanker di LMIC
Angka Kematian akibat Kanker : Distribusi Negara Maju dan
Sedang Berkembang
Proyeksi WHO di Seluruh Dunia
12
10
8
6
4
2
0
2005 2015 2030
Negara-Negara Maju Negara-Negara Sedang Berkembang
http://www.who.int/healthinfo/statistics/
Penyebab kematian tertinggi di7
dunia (10 juta kematian, 2020)
Terutama pada negara berkembang
Akses deteksi dini & th/ merupakan masalah yang umum
11.4
9.1
7.5
8.9
5.5
6.7
2.1 2.3 2.5
Total
Kematian
(dalam
juta)
Ketersediaan informasi, Sumber daya Deteksi & Diagnosis Dini
serta Pengobatan & Kepedulian masyarakat
Tingginya kejadian tidak selalu sejajar dengan tingginya kematian
FAKTA
11
Perlu penguatan deteksi dini untuk penanganan kanker yang lebih baik
PROTOKOL
PENGOBATAN
UPAYA PENCEGAHAN KANKER
Imunisasi HPV
(Kanker Serviks)
Imunisasi Hepatitis
(Kanker hati)
DETEKSI DINI SADARI,
SADANIS, IVA, LDCT, PAPS,
MAMOGRAFI, DLL
KASUS & PERTAMBAHANNYA TINGGI TERDIAGNOSIS STADIUM LANJUT PROGONIS BURUK BEBAN BERAT
Late Stage
10 PENYAKIT
KANKER TERBANYAK
Beban Pembiayaan Kanker
4
Kanker terbanyak di Indonesia yaitu kanker payudara dengan
angka kematian tertinggi
Cakupan skrining masih rendah (8.29%)
Baru 45% puskesmas melakukan deteksi dini kanker
(laporan dinas kesehatan)
Cakupan layanan paliatif baru 1% dari kebutuhan (imPACT
2018)
70% kasus kanker datang pada stadium lanjut (SIRS 2015)
Waktu tunggu yang panjang (9-15 bulan) sejak didiagnosis
sampai mendapatkan terapi definitif (PERABOI)
15
Permasalahan
Kanker Di
Indonesia
1
2
6
3
4
5
Sel normal
Meningkatkan pengetahuan, keikutsertaan, & kepatuhan masyarakat
Keterlibatan Lintas Program & Lintas Sektor
KANKER & PENANGGULANGANNYA
Genetik
(5-10%)
Prioritas intervensi
Faktor risiko
Sporadik
(90-95%)
Prilaku &
lingkungan
Sel kanker
Sebagian Kematian akibat kanker Dapat
dicegah Imunisasi HPV,
Hepatitis
Cegah Faktor Risiko
Perlindungan
khusus
Deteksi & terapi dini
Pengobatan sesuai
standar
SADARI, SADANIS, IVA, LDCT, PAPS,
MAMOGRAFI, KRIOTERAPI DLL
Informasi & Petunjuk
PROTOKOL PENGOBATAN
Tenaga Promosi kesehatan
STRATEGI PENANGGULANGAN KANKER PAYUDARA
The Global Breast Cancer Initiative/ GBCI
(2021)
Strategi Nasional Penanggulangan Kanker Payudara di
Indonesia (RAN Kanker 2022-2024)
Kasus didiagnosis
pada stage I atau II
Perempuan usia 30-
50 tahun dideteksi
dini kanker payudara
Diagnosis ditegakkan
sejak pengambilan
sampel patologi
Kasus didiagnosis
pada stage I atau II
Kasus mendapatkan
terapi multi modalitas
termasuk paliatif
Untuk mendapatkan
pengobatan setelah
didiagnosis
80%
40%
90 hari
60%
60 hari
80% Pillar 3:
Tata laksana
kasus
Pillar 3:
Tata laksana
kanker
payudara
komprehensif
Pillar 2 :
Deteksi Dini
Pillar 2:
Diagnostik
Payudara Tepat
Waktu
Pillar 1 :
Promosi
Kesehatan
Pillar 1:
Promosi
kesehatan &
diagnosis dini
80%
40%
100%
STRATEGI PENANGGULANGAN KANKER LEHER RAHIM
Global Strategy for the Elimination of Cervical
Cancer a Public Health Problem (2018)
Anak perempuan
diimunisasi HPV
sebelum usia 15 tahun
Perempuan
mendapatkan skrining
berkualitas tinggi pada
usia 35 tahun dan 45
tahun
Perempuan dengan
lesi prakanker maupun
kanker ditatalaksana
Strategi Nasional Penanggulangan Kanker Leher Rahim di
Indonesia (RAN Kanker 2022-2024)
Perempuan usia 30-50
tahun dideteksi dini kanker
leher rahim
Kasus didiagnosis
pada stage I atau II
Program Demonstrasi
Imunisasi HPV pada BIAS
(Bulan Imunisasi Anak Sekolah)
tahun 2016-2019 ( 9
kab/kota), capaian program
tahun 2020 : 90%
Untuk mendapatkan
pengobatan setelah
didiagnosis
90 hari
60%
70%
Pillar 3:
Tata laksana
kasus
Pillar 3:
Tata laksana
kanker leher
rahim yang
komprehensif
Pillar 3:
Perlindungan
Khusus
Pillar 2:
Skrining
Berkualitas
Tinggi
Pillar 2:
Deteksi Dini
Pillar 1:
Imunisasi HPV
Pillar 1:
Promosi
Kesehatan
PILAR
Promosi Kesehatan
Perlindungan Khusus
Deteksi Dini
Tata laksana Kasus
TUJUAN
Mencegah orang
menjadi sakit
Mencegah infeksi
agen karsinogen
Menemukan faktor
risiko dan kanker
secara dini
Mencegah
komplikasi dan
remisi
SASARAN
Orang sehat
Orang sehat
Orang berisiko
Orang sakit
KEGIATAN
Kampanye kenali kanker,
faktor risiko kanker, deteksi
dini kanker
Imunisasi Hepatitis B bagi bayi
dan Imunisasi HPV bagi murid
SD kelas 5 dan 6
IVA dan SADANIS pada
perempuan usia 30-50 tahun
minimal 3 tahun sekali
Krioterapi
Radioterapi
Paliatif
IMPLEMENTASI 4 PILAR
PENANGGULANGAN KANKER
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to 1. Kebijakan DD Kanker ANP.docx

KEBIJAKAN KANKER SERVIKS PAYUDARA_KADIS.pptx
KEBIJAKAN KANKER SERVIKS PAYUDARA_KADIS.pptxKEBIJAKAN KANKER SERVIKS PAYUDARA_KADIS.pptx
KEBIJAKAN KANKER SERVIKS PAYUDARA_KADIS.pptx
JayantiMekarSari
 

Similar to 1. Kebijakan DD Kanker ANP.docx (20)

Makalah penyajian data (kanker serviks)
Makalah penyajian data (kanker serviks)Makalah penyajian data (kanker serviks)
Makalah penyajian data (kanker serviks)
 
Makalah penyajian data (kanker serviks)
Makalah penyajian data (kanker serviks)Makalah penyajian data (kanker serviks)
Makalah penyajian data (kanker serviks)
 
Makalah penyajian data (kanker serviks)
Makalah penyajian data (kanker serviks)Makalah penyajian data (kanker serviks)
Makalah penyajian data (kanker serviks)
 
Makalah penyajian data (kanker serviks) 1
Makalah penyajian data (kanker serviks) 1Makalah penyajian data (kanker serviks) 1
Makalah penyajian data (kanker serviks) 1
 
KEBIJAKAN KANKER SERVIKS PAYUDARA_KADIS.pptx
KEBIJAKAN KANKER SERVIKS PAYUDARA_KADIS.pptxKEBIJAKAN KANKER SERVIKS PAYUDARA_KADIS.pptx
KEBIJAKAN KANKER SERVIKS PAYUDARA_KADIS.pptx
 
Naskah publikasi
Naskah publikasiNaskah publikasi
Naskah publikasi
 
jurnal adelia101011056_FS01
jurnal adelia101011056_FS01jurnal adelia101011056_FS01
jurnal adelia101011056_FS01
 
power point kanker.pptx
power point kanker.pptxpower point kanker.pptx
power point kanker.pptx
 
jurnal
jurnaljurnal
jurnal
 
Ppt kelompok iii
Ppt kelompok iiiPpt kelompok iii
Ppt kelompok iii
 
Mekanisme koping dan kesiapan diri preoperatif pada pasien
Mekanisme koping dan kesiapan diri preoperatif pada pasienMekanisme koping dan kesiapan diri preoperatif pada pasien
Mekanisme koping dan kesiapan diri preoperatif pada pasien
 
Ca Mammae.pptx
Ca Mammae.pptxCa Mammae.pptx
Ca Mammae.pptx
 
SAP kanker serviks
SAP kanker serviksSAP kanker serviks
SAP kanker serviks
 
1052 2111-1-pb
1052 2111-1-pb1052 2111-1-pb
1052 2111-1-pb
 
Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
 
Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
 
Lp liposarcoma oleh siti khadijah
Lp liposarcoma oleh siti khadijahLp liposarcoma oleh siti khadijah
Lp liposarcoma oleh siti khadijah
 
Faktor Penyebab Terjadinya Kanker Payudara
Faktor Penyebab Terjadinya Kanker PayudaraFaktor Penyebab Terjadinya Kanker Payudara
Faktor Penyebab Terjadinya Kanker Payudara
 
KABID_KEBIJAKAN KANKER 23.pptx
KABID_KEBIJAKAN KANKER 23.pptxKABID_KEBIJAKAN KANKER 23.pptx
KABID_KEBIJAKAN KANKER 23.pptx
 
paparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptx
paparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptxpaparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptx
paparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptx
 

Recently uploaded

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 

1. Kebijakan DD Kanker ANP.docx

  • 1. KEBIJAKAN PROGRAM PENANGGULANGAN KANKER LEHER RAHIM DAN KANKER PAYUDARA dr. Aldrin. SpAk(K), MARS, M.Biomed (Onk), M.Kes, SH Koordinator Substansi Penyakit Kanker & Kelainan Darah Kementerian Kesehatan RI
  • 2. Hasil Belajar (HB) Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta diharapkan mampu memahami kebijakan program penanggulangan kanker leher rahim dan kanker payudara.
  • 3. Indikator Hasil Belajar (IHB) Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta diharapkan dapat: a) Menjelaskan situasi dan menganalisis masalah kanker leher rahim dan kanker payudara; b) Menjelaskan strategi penanggulangan kanker leher rahim dan kanker payudara; c) Menjelaskan kegiatan pokok penanggulangan kanker leher rahim dan kanker payudara.
  • 4. FAKTOR RISIKO SEL NORMAL MUTASI BERULANG SEL KANKER BENTUK & FUNGSI ABNORMAL DAMPAK NEGATIF KANKER
  • 5. FAKTOR RISIKO • 1/3 kematian kanker berkaitan dg faktor risiko obesitas, merokok, alkohol, kurang makan buah & sayur, kurang aktivitas fisik • Infeksi merupakan faktor risiko dari 30% kejadian kanker di LMIC
  • 6.
  • 7. Angka Kematian akibat Kanker : Distribusi Negara Maju dan Sedang Berkembang Proyeksi WHO di Seluruh Dunia 12 10 8 6 4 2 0 2005 2015 2030 Negara-Negara Maju Negara-Negara Sedang Berkembang http://www.who.int/healthinfo/statistics/ Penyebab kematian tertinggi di7 dunia (10 juta kematian, 2020) Terutama pada negara berkembang Akses deteksi dini & th/ merupakan masalah yang umum 11.4 9.1 7.5 8.9 5.5 6.7 2.1 2.3 2.5 Total Kematian (dalam juta)
  • 8. Ketersediaan informasi, Sumber daya Deteksi & Diagnosis Dini serta Pengobatan & Kepedulian masyarakat Tingginya kejadian tidak selalu sejajar dengan tingginya kematian
  • 10.
  • 11. 11 Perlu penguatan deteksi dini untuk penanganan kanker yang lebih baik
  • 12. PROTOKOL PENGOBATAN UPAYA PENCEGAHAN KANKER Imunisasi HPV (Kanker Serviks) Imunisasi Hepatitis (Kanker hati) DETEKSI DINI SADARI, SADANIS, IVA, LDCT, PAPS, MAMOGRAFI, DLL
  • 13. KASUS & PERTAMBAHANNYA TINGGI TERDIAGNOSIS STADIUM LANJUT PROGONIS BURUK BEBAN BERAT Late Stage 10 PENYAKIT KANKER TERBANYAK
  • 15. Kanker terbanyak di Indonesia yaitu kanker payudara dengan angka kematian tertinggi Cakupan skrining masih rendah (8.29%) Baru 45% puskesmas melakukan deteksi dini kanker (laporan dinas kesehatan) Cakupan layanan paliatif baru 1% dari kebutuhan (imPACT 2018) 70% kasus kanker datang pada stadium lanjut (SIRS 2015) Waktu tunggu yang panjang (9-15 bulan) sejak didiagnosis sampai mendapatkan terapi definitif (PERABOI) 15 Permasalahan Kanker Di Indonesia 1 2 6 3 4 5
  • 16. Sel normal Meningkatkan pengetahuan, keikutsertaan, & kepatuhan masyarakat Keterlibatan Lintas Program & Lintas Sektor KANKER & PENANGGULANGANNYA Genetik (5-10%) Prioritas intervensi Faktor risiko Sporadik (90-95%) Prilaku & lingkungan Sel kanker Sebagian Kematian akibat kanker Dapat dicegah Imunisasi HPV, Hepatitis Cegah Faktor Risiko Perlindungan khusus Deteksi & terapi dini Pengobatan sesuai standar SADARI, SADANIS, IVA, LDCT, PAPS, MAMOGRAFI, KRIOTERAPI DLL Informasi & Petunjuk PROTOKOL PENGOBATAN Tenaga Promosi kesehatan
  • 17. STRATEGI PENANGGULANGAN KANKER PAYUDARA The Global Breast Cancer Initiative/ GBCI (2021) Strategi Nasional Penanggulangan Kanker Payudara di Indonesia (RAN Kanker 2022-2024) Kasus didiagnosis pada stage I atau II Perempuan usia 30- 50 tahun dideteksi dini kanker payudara Diagnosis ditegakkan sejak pengambilan sampel patologi Kasus didiagnosis pada stage I atau II Kasus mendapatkan terapi multi modalitas termasuk paliatif Untuk mendapatkan pengobatan setelah didiagnosis 80% 40% 90 hari 60% 60 hari 80% Pillar 3: Tata laksana kasus Pillar 3: Tata laksana kanker payudara komprehensif Pillar 2 : Deteksi Dini Pillar 2: Diagnostik Payudara Tepat Waktu Pillar 1 : Promosi Kesehatan Pillar 1: Promosi kesehatan & diagnosis dini
  • 18. 80% 40% 100% STRATEGI PENANGGULANGAN KANKER LEHER RAHIM Global Strategy for the Elimination of Cervical Cancer a Public Health Problem (2018) Anak perempuan diimunisasi HPV sebelum usia 15 tahun Perempuan mendapatkan skrining berkualitas tinggi pada usia 35 tahun dan 45 tahun Perempuan dengan lesi prakanker maupun kanker ditatalaksana Strategi Nasional Penanggulangan Kanker Leher Rahim di Indonesia (RAN Kanker 2022-2024) Perempuan usia 30-50 tahun dideteksi dini kanker leher rahim Kasus didiagnosis pada stage I atau II Program Demonstrasi Imunisasi HPV pada BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) tahun 2016-2019 ( 9 kab/kota), capaian program tahun 2020 : 90% Untuk mendapatkan pengobatan setelah didiagnosis 90 hari 60% 70% Pillar 3: Tata laksana kasus Pillar 3: Tata laksana kanker leher rahim yang komprehensif Pillar 3: Perlindungan Khusus Pillar 2: Skrining Berkualitas Tinggi Pillar 2: Deteksi Dini Pillar 1: Imunisasi HPV Pillar 1: Promosi Kesehatan
  • 19. PILAR Promosi Kesehatan Perlindungan Khusus Deteksi Dini Tata laksana Kasus TUJUAN Mencegah orang menjadi sakit Mencegah infeksi agen karsinogen Menemukan faktor risiko dan kanker secara dini Mencegah komplikasi dan remisi SASARAN Orang sehat Orang sehat Orang berisiko Orang sakit KEGIATAN Kampanye kenali kanker, faktor risiko kanker, deteksi dini kanker Imunisasi Hepatitis B bagi bayi dan Imunisasi HPV bagi murid SD kelas 5 dan 6 IVA dan SADANIS pada perempuan usia 30-50 tahun minimal 3 tahun sekali Krioterapi Radioterapi Paliatif IMPLEMENTASI 4 PILAR PENANGGULANGAN KANKER