SlideShare a Scribd company logo
1 of 50
Download to read offline
HYDROGEN SULPHIDE (H2S)
SAFETY AWARENESS
Trainer Anda:
AWAN PERDANA
OPITO Asessor
BNSP Certified Trainer
Tujuan Kursus
(a) Memahami sifat/karakteristik dan bahaya
terkait H2S.
(b) Memahami informasi yang berkaitan
dengan fungsi dan penggunaan alat deteksi
dan perlindungan pernapasan yang relevan.
(c) Memahami tindakan tanggap darurat yang
tepat termasuk penggunaan peralatan deteksi
dan melarikan diri/evakuasi.
Pengenalan
H2S banyak terkandung di berbagai belahan
dunia ini
Bahaya H2S – bisa membunuh pada .1 dari 1%
atau 1000ppmPersonil harus tahu;
Bagaimana mendeteksinya dan tindakan apa
(beraksi pada)
Bagaimana menggunakan peralatan pelindung
(BA sets)
Apa prosedur Anda – standard ops dan tugas
khusus
Introduction
Dikenal juga dengan beberapa istilah berikut:
Sour Gas
Rotten Egg Gas
Sulfated Hydrogen
Sour Crude
Stink Gas
Pengenalan
H2 + S
- Sebuah gas yang sangat beracun
- yang dihasilkan dari pembentukan pemisahan bahan
organik binatang dan/atau tanaman tanpa kehadiran
oksigen
Apa itu H2S?
Introduction
Dimana H2S ditemukan?
•Peralatan pengeboran
•Lumpur pengeboran
•Bagian dari proses produksi sebelum
minyak/gas dibersihkan
•Tendangan/semburan sumur
•Tempat pembuangan atau pengolahan sampah
dsb
Bagian-bagian dari H2S
Beracun
Tidak berwarna
Berbau seperti telur busuk
Lebih berat dari Udara
Mudah terbakar
Mudah meledak
Larut dalam air
Bersifat korosif
– Secara umum mempercepat korosi
- dan membentuk Pyrophoric Iron Sulphide
Associated
Hazards of H2S.
Pyrophoric iron sulfide
Pyrophoric Iron Sulfide dapat terbentuk di
permukaan bagian dalam peralatan baja karbon
yang mengandung H2S.
Iron oxide (karat) ada di permukaan bagian
dalam akan bereaksi dengan H2S dan
membentuk pyrophoric iron sulfide.
Jika terpapar dengan oksigen, Pyrophoric Iron
Sulfide dapat menyala sendiri (auto-ignite).
•Hati-hati saat membuka peralatan di udara terbuka
•Membasahi dengan air bisa mengurangi reaksi dan
membiarkan pelepasan potongan dengan aman
•Tetap jaga material pyrophoric dalam kondisi basah saat
pengiriman ke area pembuangan aman.
•Kontainer harus ditandai dengan jelas dan tidak dikirim
dengan material mudah terbakar.
Pyrophoric Iron Sulfide
Bagaimana H2S diukur?
•Dalam parts per million – ppm
•Maka 1% = 10,000ppm
•Atau 10% = 100,000ppm
• 1000ppm = .1 dari 1%
Introduction
Introduction
Pengaruh terhadap Tubuh
MASA WAKTU
FREKUENSI
INTENSITAS
DAYA TAHAN
< 1 ppm
Bau telur busuk dapat dengan jelas dideteksi
10 ppm
Bau menyengat. Kemungkinan iritasi mata. ACGIH rekomendasi Threshold Limit Value TLV -
TWA
15 ppm
ACGIH TLV STEL dirata-ratakan lebih15 minutes
20 ppm
Serasa terbakar di mata dan iritasi jalan napas setalah terpapar satu jam atau lebih.
50 ppm
Hilang daya cium setelah terpapar kira-kira 15 menit atau lebih. Paparan lebih dari satu jam
bisa mengarah pada sakit kepala, pusing-pusing, dan/atau limbung. Kerusakan paru-paru
seiring paparan lebih tinggi dari 50 ppm. Paparan pada 50 ppm atau lebih dapat berakibat
iritasi mata serius atau kerusakan.
100 ppm
Batuk , iritasi mata, hilangnya kemampuan mencium setelah 3 sampai 15 menit. Perubahan
penciuman, sakit di mata, dan rasa kantuk setelah 15 sampai 20 menit, diikuti dengan iritasi
tenggorokan setelah satu jam. Paparan yang lama mengakibatkan peningkatan gejala-gejala
tersebut. Tingkat konsentrasi ini oleh NIOSH dikategorikan sebagai immediately
dangerous to life or health (IDLH).
Konsentrasi dalam Udara – Pengaruh
200 ppm
Daya cium akan hilang dengan cepat, dan tenggorokan serta mata akan iritasi. Paparan
yang lama (>20 sampai 30 menit) menyebabkan irreversible pulmonary oedema, ie
akumulasi cairan dalam paru-paru.
300 ppm
Ditandai dengan iritasi saluran napas akut.
500 ppm
Tidak sadarkan diri setelah paparan pendek, pernapasan akan berhenti jika tidak
ditangani dengan segera. Pusing, kehilangan keseimbangan dan akal sehat. Korban
memerlukan ventilasi bantuan dan/atau teknik CPR.
700 ppm
Tidak sadarkan diri dengan cepat. Pernapasan berhenti dan akan berakibat kematian jika
tidak ditolong dengan segera. Bukaan bantuan dan/atau CPR dibutuhkan segera.
> 1000 ppm
Tidaksadarkan diri seketika. Kerusakan otak permanen atau berakibat kematian.
Selamatkan segera dan lakukan bukaan bantuandan/atau cardiopulmonary resuscitation
(CPR).
Konsentrasi dalam Udara – Pengaruh
Introduction
Batas-batas Paparan H2S
•Batasan ditentukan oleh Pemerintah
•Tingkat utama disusun oleh American Conference of
Governmental and Industrial Hygienists (ACGIH) & British Health
and Safety Executive (HSE)
•Paparan Jangka Panjang disebut Threshold Limit Value or TLV by
ACGIH
•Paparan Jangka Panjang disebut dengan Long Term Exposure
Limit or LTEL by HSE
•Paparan Jangka Pendek disebut STEL oleh keduanya
Threshold Limit Values (TLV)
•TLV’s didefinisikan sebagai time weighted average (TWA) untuk
waktu normal 8-jam kerja harian dan 40-jam kerja mingguan, yang
hampir seluruh karyawan mungkin terpapar secara berulang, dari
hari ke hari tanpa pengaruh
• Tingkat TLV ditetapkan oleh HSE sejak 2002 di 5ppm
Short Term Exposure Limit (STEL)
•Paparan aman sampai dengan 15ppm selama 15 menit per hari
dan tidak terpapar lebih dari 4 kali per harinya – minimal satu jam
diantara paparan
•Ditentukan di 15ppm oleh ACGIH & 10ppm oleh HSE sejak 2002
17
Introduction
Agip KCO Membatasi (12-jam work shift)
•STEL – 14 ppm
•TLV – 7ppm
Contoh
Detection and
Monitoring
Deteksi dan Pengawasan
Mendeteksi dengan berbagai cara
•Alat Deteksi Bahan Kimia
•Alat Deteksi Elektronis
•Sistem Tetap
•Sistem Jinjing
•Sistem Personal
Metode Deteksi Bahan Kimia
•Gas Tube Measurements – Gas Tec and Draeger gas
tubes and pumps
•Lead acetate strips
•Gas chromatography
Deteksi dan Pengawasan
Metode Deteksi Elektronis
•Detektor Tetap – sensor ganda ditempatkan di
beberapa area dan pengontrol di ECC/ Radio Room dan
alarm ganda di beberapa lokasi.
•Detektor Jinjing - detektor tangan yang bisa
mendeteksi beragam gas secara bersamaan.Umumnya
detektor bisa mendeteksi Oksigen, Karbon Dioksida, Gas
Mudah Meledak (LEL) dan Beracun (H2S).
•Detektor Personal – mendeteksi satu gas; biasanya
H2S
Deteksi dan Pengawasan
Peralatan Deteksi Gas
Prosedur Pengoperasian
• Ukuran-ukuran Kendali – sebelum
perencanaan
• Aturan dilokasi – induksi lokasi
• Tugas Khusus – uji sumur
•Dimana H2S biasanya terjadi dan pada konsentrasi
berapa?
•Bagaimana bisa dideteksi dan diukur serta diawasi pada
tingkat mana?
•Tanda peringatan apa yang dibutuhkan?
•Prosedur kendali apa yang dibutuhkan oleh personil dan
pergerakan lainnya? Contoh: mesin-mesin
• Prosedur kendali kerja apa yang dibutuhkan – sistem Ijin
Kerja (PTW)?
• Alat pelindung diri apa yg harus digunakan atau dibawa?
• Instruksi dan prosedur kendali apa yang dibutuhkan?
• Tingkat pelatihan seperti apa yang dibutuhkan oleh
personil?
Ukuran-ukuran Kendali
•Setiap personil yang baru tiba di lokasi mengikuti
induksi H2S/HSE
•Sistem rekan dijalankan di lingkungan H2S
Special Tasks / Tugas Khusus
•Uji operasi sumur akan memerlukan instruksi rinci
kepada seluruh personil sehubungan dengan
peralatan dan pergerakan
Aturan di Lokasi
•Bagaimana bunyi alarm H2S?
•Dimana lokasi perangkat BA?
•Dimana windsocks?
•Bagaimana cara mengenakan BA di lokasi?
•Dimana rute pelarian terdekat?
•Dimana tempat berkumpul (muster station)?
– Bagaimana prosedur pelaporan?
•Masih belum yakin? – TANYA!!!
Aturan di Lokasi – Site Induction
26
H2s INDUCTION
‘Buddy’ adalah seorang pendamping anda selama
operasi pekerjaan.
Kadang-kadang, buddy bekerja dengan anda dan saling
mengawasi satu sama lain.
Selama operasi yang spesifik, SOP mengharuskan
buddy anda tetap dalam jarak yang tidak jauh,
mengawasi setiap pergerakan anda.
Buddy anda harus siap dengan bantuan, atau
menghampiri anda untuk memberikan bantuan jika
diperlukan.
Sangat penting untuk diingat bahwa anda harus berada
dalam jarak pandang buddy anda, dan bergerak
dibelakang penghalang jarak pandang. Anda harus
selalu melihat kepada buddy anda juga!
SISTEM REKAN (BUDDY)
Tugas-tugas Khusus
•Operasi pengujian sumur akan membutuhkan instruksi-
instruksi rinci untuk semua personil sehubungan dengan
peralatan dan pergerakan
•Operasi lainnya seperti aktivitas-aktivitas workovers,
maintenance dan coring
Perlindungan
Perangkat BA akan membekali kita dengan sumber udara
Aman bersih
1) Escape Sets – smoke hoods/kerudung asap
2) Airline Units
3) SCBA Units – Self Contained Breathing Apparatus
Perlindungan
Jenis Peralatan Pernapasan Darurat
• Peralatan pendukung kehidupan
untuk pemakainya
• Gunakan untuk melarikan diri /
evakuasi saja!
Alat Bantu Pernapasan Melarikan Diri
(EBA)
Alat Bantu Pernapasan Mandiri (SCBA)
Facemask
Cylinder
Back pad
Harness
Pressure gauge
Main cylinder valve
Reducer
Demand Regulator
❖Peralatan pendukung kehidupan untuk pemakainya
❖Aktifkan pemakai / penyelamat masuk ke area risiko
❖Untuk penyelamatan dan penggunaan pemadam
kebakaran
Pentingnya Pemakaian Mask Yang
Benar di Wajah !!!
Perlindungan
Bagian-bagian BA Set
1) BA Cylinder
2) Pressure Reducer Valve
3) Demand Valve
4) Facemask
5) Pressure Gauge dan Warning Device
(umumnya hanya rescue sets)
6) Harness
BA Sets mengunakan D Grade dan diatasnya
Perlindungan
Saat memasang BA set pastikan bahwa;
• Ada disana
• Akses tidak terhalang
• Kondisi penuh
• Diperiksa dengan benar – straps out
• Bersih dan kering
Perlindungan
Breathing Air Cascade Systems
• Terdiri dari Compressors, Airbanks, LP
Manifolds & Air Supply Hoses untuk BA Sets
AIR COMPRESSORS
AIR BANK
CASCADE SYSTEM
Perlindungan
Saat Mendengar Alarm
1) Kenakan BA Set
2) Menuju ke muster station
3) Tunggu instruksi lebih lanjut
T-CARD SYSTEM
Ambil T-card dan lanjutkan ke muster station
40
MUSTER STATION - BA SETS
41
MUSTER STATION – BA
DONNING 15min BA SET
CONNECT TO CASCADE
SYSTEM
Perlindungan
Prosedur Diskonek
Saat disuruh diskoneksi dan lanjutkan ke Arktos vehicles
kemudian:
1) Buka katup tabung BA set Anda
2) Diskonek supply hose dari pigtail anda
3) Lanjutkan melalui escape route yang telah ditentukan
menuju Arktos shelter/tunnels
DISCONNECT FROM CASCADE
SYSTEM
ESCAPE ROUTES
Pertolongan Pertama Korban H2s
• Bunyi kan alarm/minta tolong
• Ingat D.R.A.B.C./ CAB
• Pindahkan korban ke lokasi aman, berlawanan dengan arah angin.
• Berikan C.P.R jika dibutuhkan
• Posisikan korban dengan benar
• pastikan korban aman
• JANGAN beri makanan atau minuman
• Tunggu bantuan dan catat serta awasi setiap informasi untuk
kepentingan medis selanjutnya
WIND SOCKS
Ada Pertanyaan?

More Related Content

Similar to H2S Safety Awareness Training.pdf

Materi Code Blue UPTD LABKESDA SURABAYA.pptx
Materi Code Blue UPTD LABKESDA SURABAYA.pptxMateri Code Blue UPTD LABKESDA SURABAYA.pptx
Materi Code Blue UPTD LABKESDA SURABAYA.pptxluzidareta1
 
Setting awal venti untuk tentiran.pdf
Setting awal venti untuk tentiran.pdfSetting awal venti untuk tentiran.pdf
Setting awal venti untuk tentiran.pdfIvanVeriswan
 
Gas detectore.pptx
Gas detectore.pptxGas detectore.pptx
Gas detectore.pptxIqbalpdc
 
Mode Dan Setting Dasar Ventilator fix.pptx
Mode Dan Setting Dasar  Ventilator fix.pptxMode Dan Setting Dasar  Ventilator fix.pptx
Mode Dan Setting Dasar Ventilator fix.pptxbundathamrin
 
1. Menerapkan prinsip kesehatan kerja
1. Menerapkan prinsip kesehatan kerja1. Menerapkan prinsip kesehatan kerja
1. Menerapkan prinsip kesehatan kerjaRasyad Hermawan
 
Pendekatan-Praktis-K3-Laboratorium.ppt
Pendekatan-Praktis-K3-Laboratorium.pptPendekatan-Praktis-K3-Laboratorium.ppt
Pendekatan-Praktis-K3-Laboratorium.pptGalihPambudi8
 
AUDIOMETRI, dr. Shanti Puji Lestari, Sp.Ok.pptx
AUDIOMETRI, dr. Shanti Puji Lestari, Sp.Ok.pptxAUDIOMETRI, dr. Shanti Puji Lestari, Sp.Ok.pptx
AUDIOMETRI, dr. Shanti Puji Lestari, Sp.Ok.pptxdyaekakartika
 
2. ERP.pdf
2. ERP.pdf2. ERP.pdf
2. ERP.pdfGIRI1191
 
RESUSITASI JANTUNG PARU TIM PPGD RSI UNISMA (Januari 2020).pptx
RESUSITASI JANTUNG PARU TIM PPGD RSI UNISMA (Januari 2020).pptxRESUSITASI JANTUNG PARU TIM PPGD RSI UNISMA (Januari 2020).pptx
RESUSITASI JANTUNG PARU TIM PPGD RSI UNISMA (Januari 2020).pptxRahmaFitri14
 
EMERGENCY RESPONSE PLAN CONSTRUCTION PROJECT
EMERGENCY RESPONSE PLAN CONSTRUCTION PROJECTEMERGENCY RESPONSE PLAN CONSTRUCTION PROJECT
EMERGENCY RESPONSE PLAN CONSTRUCTION PROJECThsecrowneplaza6
 
FSWP induction.ppt
FSWP induction.pptFSWP induction.ppt
FSWP induction.pptNugrohoDavid
 
Basic First Aid Public [Autosaveda].pptx
Basic First Aid Public [Autosaveda].pptxBasic First Aid Public [Autosaveda].pptx
Basic First Aid Public [Autosaveda].pptxAdityaSetiawan73
 
K3 Ruang Terbatas atau Confine Space_1.ppt
K3 Ruang Terbatas atau Confine Space_1.pptK3 Ruang Terbatas atau Confine Space_1.ppt
K3 Ruang Terbatas atau Confine Space_1.pptAldesJuanda1
 
dentifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko.pptx
dentifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko.pptxdentifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko.pptx
dentifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko.pptxYusrianto123
 
Power point penyehatan udara gas h2 s
Power point penyehatan udara gas h2 sPower point penyehatan udara gas h2 s
Power point penyehatan udara gas h2 sintan12
 

Similar to H2S Safety Awareness Training.pdf (20)

Materi Code Blue UPTD LABKESDA SURABAYA.pptx
Materi Code Blue UPTD LABKESDA SURABAYA.pptxMateri Code Blue UPTD LABKESDA SURABAYA.pptx
Materi Code Blue UPTD LABKESDA SURABAYA.pptx
 
Setting awal venti untuk tentiran.pdf
Setting awal venti untuk tentiran.pdfSetting awal venti untuk tentiran.pdf
Setting awal venti untuk tentiran.pdf
 
Gas detectore.pptx
Gas detectore.pptxGas detectore.pptx
Gas detectore.pptx
 
Mode Dan Setting Dasar Ventilator fix.pptx
Mode Dan Setting Dasar  Ventilator fix.pptxMode Dan Setting Dasar  Ventilator fix.pptx
Mode Dan Setting Dasar Ventilator fix.pptx
 
1. Menerapkan prinsip kesehatan kerja
1. Menerapkan prinsip kesehatan kerja1. Menerapkan prinsip kesehatan kerja
1. Menerapkan prinsip kesehatan kerja
 
Hazard control
Hazard controlHazard control
Hazard control
 
ERGONOMI LINGKUNGAN FISIK - KEBISINGAN, TEMPERATUR, & GETARAN
ERGONOMI LINGKUNGAN FISIK - KEBISINGAN, TEMPERATUR, & GETARANERGONOMI LINGKUNGAN FISIK - KEBISINGAN, TEMPERATUR, & GETARAN
ERGONOMI LINGKUNGAN FISIK - KEBISINGAN, TEMPERATUR, & GETARAN
 
Pendekatan-Praktis-K3-Laboratorium.ppt
Pendekatan-Praktis-K3-Laboratorium.pptPendekatan-Praktis-K3-Laboratorium.ppt
Pendekatan-Praktis-K3-Laboratorium.ppt
 
AUDIOMETRI, dr. Shanti Puji Lestari, Sp.Ok.pptx
AUDIOMETRI, dr. Shanti Puji Lestari, Sp.Ok.pptxAUDIOMETRI, dr. Shanti Puji Lestari, Sp.Ok.pptx
AUDIOMETRI, dr. Shanti Puji Lestari, Sp.Ok.pptx
 
2. ERP.pdf
2. ERP.pdf2. ERP.pdf
2. ERP.pdf
 
RESUSITASI JANTUNG PARU TIM PPGD RSI UNISMA (Januari 2020).pptx
RESUSITASI JANTUNG PARU TIM PPGD RSI UNISMA (Januari 2020).pptxRESUSITASI JANTUNG PARU TIM PPGD RSI UNISMA (Januari 2020).pptx
RESUSITASI JANTUNG PARU TIM PPGD RSI UNISMA (Januari 2020).pptx
 
Trauma.pptx
Trauma.pptxTrauma.pptx
Trauma.pptx
 
EMERGENCY RESPONSE PLAN CONSTRUCTION PROJECT
EMERGENCY RESPONSE PLAN CONSTRUCTION PROJECTEMERGENCY RESPONSE PLAN CONSTRUCTION PROJECT
EMERGENCY RESPONSE PLAN CONSTRUCTION PROJECT
 
FSWP induction.ppt
FSWP induction.pptFSWP induction.ppt
FSWP induction.ppt
 
Basic First Aid Public [Autosaveda].pptx
Basic First Aid Public [Autosaveda].pptxBasic First Aid Public [Autosaveda].pptx
Basic First Aid Public [Autosaveda].pptx
 
K3 Ruang Terbatas atau Confine Space_1.ppt
K3 Ruang Terbatas atau Confine Space_1.pptK3 Ruang Terbatas atau Confine Space_1.ppt
K3 Ruang Terbatas atau Confine Space_1.ppt
 
Lingkungan kerja
Lingkungan kerjaLingkungan kerja
Lingkungan kerja
 
Modul praktikum
Modul praktikumModul praktikum
Modul praktikum
 
dentifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko.pptx
dentifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko.pptxdentifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko.pptx
dentifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko.pptx
 
Power point penyehatan udara gas h2 s
Power point penyehatan udara gas h2 sPower point penyehatan udara gas h2 s
Power point penyehatan udara gas h2 s
 

Recently uploaded

distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitPutriKemala3
 
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatan
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatanKonsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatan
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatanIrfanNersMaulana
 
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024PUTRA ADI IRAWAN
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxIrfanNersMaulana
 
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docxContoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docxREdy28
 
KONSEP PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT) .pptx
KONSEP PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT) .pptxKONSEP PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT) .pptx
KONSEP PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT) .pptxErvi Suminar
 
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-ray
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-rayBagaimana cara membaca foto rontgen/x-ray
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-rayhamzahasadullah4
 
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptxPresentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptxYesicaAprilliaPutriA
 
Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntas
Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntasCytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntas
Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntascytotec sabah
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptxmateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptxAnonymous3RBNAX
 
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023AthoinNashir
 
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdfnendaayuwandari
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxwijayanti1974
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTRiskaViandini1
 
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...puskesmastambakaji
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPeniMSaptoargo2
 
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®Obat Cytotec
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxalfareese93
 
materi skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologimateri skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologiZulAzhri
 

Recently uploaded (20)

distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatan
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatanKonsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatan
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatan
 
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docxContoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
 
KONSEP PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT) .pptx
KONSEP PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT) .pptxKONSEP PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT) .pptx
KONSEP PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT) .pptx
 
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-ray
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-rayBagaimana cara membaca foto rontgen/x-ray
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-ray
 
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptxPresentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
 
Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntas
Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntasCytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntas
Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntas
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptxmateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
 
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
 
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
 
materi skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologimateri skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologi
 

H2S Safety Awareness Training.pdf

  • 2. Trainer Anda: AWAN PERDANA OPITO Asessor BNSP Certified Trainer
  • 3. Tujuan Kursus (a) Memahami sifat/karakteristik dan bahaya terkait H2S. (b) Memahami informasi yang berkaitan dengan fungsi dan penggunaan alat deteksi dan perlindungan pernapasan yang relevan. (c) Memahami tindakan tanggap darurat yang tepat termasuk penggunaan peralatan deteksi dan melarikan diri/evakuasi.
  • 4. Pengenalan H2S banyak terkandung di berbagai belahan dunia ini Bahaya H2S – bisa membunuh pada .1 dari 1% atau 1000ppmPersonil harus tahu; Bagaimana mendeteksinya dan tindakan apa (beraksi pada) Bagaimana menggunakan peralatan pelindung (BA sets) Apa prosedur Anda – standard ops dan tugas khusus
  • 5. Introduction Dikenal juga dengan beberapa istilah berikut: Sour Gas Rotten Egg Gas Sulfated Hydrogen Sour Crude Stink Gas Pengenalan
  • 6. H2 + S - Sebuah gas yang sangat beracun - yang dihasilkan dari pembentukan pemisahan bahan organik binatang dan/atau tanaman tanpa kehadiran oksigen Apa itu H2S?
  • 7. Introduction Dimana H2S ditemukan? •Peralatan pengeboran •Lumpur pengeboran •Bagian dari proses produksi sebelum minyak/gas dibersihkan •Tendangan/semburan sumur •Tempat pembuangan atau pengolahan sampah dsb
  • 8. Bagian-bagian dari H2S Beracun Tidak berwarna Berbau seperti telur busuk Lebih berat dari Udara Mudah terbakar Mudah meledak Larut dalam air Bersifat korosif – Secara umum mempercepat korosi - dan membentuk Pyrophoric Iron Sulphide
  • 9. Associated Hazards of H2S. Pyrophoric iron sulfide Pyrophoric Iron Sulfide dapat terbentuk di permukaan bagian dalam peralatan baja karbon yang mengandung H2S. Iron oxide (karat) ada di permukaan bagian dalam akan bereaksi dengan H2S dan membentuk pyrophoric iron sulfide. Jika terpapar dengan oksigen, Pyrophoric Iron Sulfide dapat menyala sendiri (auto-ignite).
  • 10. •Hati-hati saat membuka peralatan di udara terbuka •Membasahi dengan air bisa mengurangi reaksi dan membiarkan pelepasan potongan dengan aman •Tetap jaga material pyrophoric dalam kondisi basah saat pengiriman ke area pembuangan aman. •Kontainer harus ditandai dengan jelas dan tidak dikirim dengan material mudah terbakar. Pyrophoric Iron Sulfide
  • 11. Bagaimana H2S diukur? •Dalam parts per million – ppm •Maka 1% = 10,000ppm •Atau 10% = 100,000ppm • 1000ppm = .1 dari 1% Introduction
  • 12. Introduction Pengaruh terhadap Tubuh MASA WAKTU FREKUENSI INTENSITAS DAYA TAHAN
  • 13. < 1 ppm Bau telur busuk dapat dengan jelas dideteksi 10 ppm Bau menyengat. Kemungkinan iritasi mata. ACGIH rekomendasi Threshold Limit Value TLV - TWA 15 ppm ACGIH TLV STEL dirata-ratakan lebih15 minutes 20 ppm Serasa terbakar di mata dan iritasi jalan napas setalah terpapar satu jam atau lebih. 50 ppm Hilang daya cium setelah terpapar kira-kira 15 menit atau lebih. Paparan lebih dari satu jam bisa mengarah pada sakit kepala, pusing-pusing, dan/atau limbung. Kerusakan paru-paru seiring paparan lebih tinggi dari 50 ppm. Paparan pada 50 ppm atau lebih dapat berakibat iritasi mata serius atau kerusakan. 100 ppm Batuk , iritasi mata, hilangnya kemampuan mencium setelah 3 sampai 15 menit. Perubahan penciuman, sakit di mata, dan rasa kantuk setelah 15 sampai 20 menit, diikuti dengan iritasi tenggorokan setelah satu jam. Paparan yang lama mengakibatkan peningkatan gejala-gejala tersebut. Tingkat konsentrasi ini oleh NIOSH dikategorikan sebagai immediately dangerous to life or health (IDLH). Konsentrasi dalam Udara – Pengaruh
  • 14. 200 ppm Daya cium akan hilang dengan cepat, dan tenggorokan serta mata akan iritasi. Paparan yang lama (>20 sampai 30 menit) menyebabkan irreversible pulmonary oedema, ie akumulasi cairan dalam paru-paru. 300 ppm Ditandai dengan iritasi saluran napas akut. 500 ppm Tidak sadarkan diri setelah paparan pendek, pernapasan akan berhenti jika tidak ditangani dengan segera. Pusing, kehilangan keseimbangan dan akal sehat. Korban memerlukan ventilasi bantuan dan/atau teknik CPR. 700 ppm Tidak sadarkan diri dengan cepat. Pernapasan berhenti dan akan berakibat kematian jika tidak ditolong dengan segera. Bukaan bantuan dan/atau CPR dibutuhkan segera. > 1000 ppm Tidaksadarkan diri seketika. Kerusakan otak permanen atau berakibat kematian. Selamatkan segera dan lakukan bukaan bantuandan/atau cardiopulmonary resuscitation (CPR). Konsentrasi dalam Udara – Pengaruh
  • 15. Introduction Batas-batas Paparan H2S •Batasan ditentukan oleh Pemerintah •Tingkat utama disusun oleh American Conference of Governmental and Industrial Hygienists (ACGIH) & British Health and Safety Executive (HSE) •Paparan Jangka Panjang disebut Threshold Limit Value or TLV by ACGIH •Paparan Jangka Panjang disebut dengan Long Term Exposure Limit or LTEL by HSE •Paparan Jangka Pendek disebut STEL oleh keduanya
  • 16. Threshold Limit Values (TLV) •TLV’s didefinisikan sebagai time weighted average (TWA) untuk waktu normal 8-jam kerja harian dan 40-jam kerja mingguan, yang hampir seluruh karyawan mungkin terpapar secara berulang, dari hari ke hari tanpa pengaruh • Tingkat TLV ditetapkan oleh HSE sejak 2002 di 5ppm Short Term Exposure Limit (STEL) •Paparan aman sampai dengan 15ppm selama 15 menit per hari dan tidak terpapar lebih dari 4 kali per harinya – minimal satu jam diantara paparan •Ditentukan di 15ppm oleh ACGIH & 10ppm oleh HSE sejak 2002
  • 17. 17 Introduction Agip KCO Membatasi (12-jam work shift) •STEL – 14 ppm •TLV – 7ppm Contoh
  • 18. Detection and Monitoring Deteksi dan Pengawasan Mendeteksi dengan berbagai cara •Alat Deteksi Bahan Kimia •Alat Deteksi Elektronis •Sistem Tetap •Sistem Jinjing •Sistem Personal
  • 19. Metode Deteksi Bahan Kimia •Gas Tube Measurements – Gas Tec and Draeger gas tubes and pumps •Lead acetate strips •Gas chromatography Deteksi dan Pengawasan
  • 20. Metode Deteksi Elektronis •Detektor Tetap – sensor ganda ditempatkan di beberapa area dan pengontrol di ECC/ Radio Room dan alarm ganda di beberapa lokasi. •Detektor Jinjing - detektor tangan yang bisa mendeteksi beragam gas secara bersamaan.Umumnya detektor bisa mendeteksi Oksigen, Karbon Dioksida, Gas Mudah Meledak (LEL) dan Beracun (H2S). •Detektor Personal – mendeteksi satu gas; biasanya H2S Deteksi dan Pengawasan
  • 22. Prosedur Pengoperasian • Ukuran-ukuran Kendali – sebelum perencanaan • Aturan dilokasi – induksi lokasi • Tugas Khusus – uji sumur
  • 23. •Dimana H2S biasanya terjadi dan pada konsentrasi berapa? •Bagaimana bisa dideteksi dan diukur serta diawasi pada tingkat mana? •Tanda peringatan apa yang dibutuhkan? •Prosedur kendali apa yang dibutuhkan oleh personil dan pergerakan lainnya? Contoh: mesin-mesin • Prosedur kendali kerja apa yang dibutuhkan – sistem Ijin Kerja (PTW)? • Alat pelindung diri apa yg harus digunakan atau dibawa? • Instruksi dan prosedur kendali apa yang dibutuhkan? • Tingkat pelatihan seperti apa yang dibutuhkan oleh personil? Ukuran-ukuran Kendali
  • 24. •Setiap personil yang baru tiba di lokasi mengikuti induksi H2S/HSE •Sistem rekan dijalankan di lingkungan H2S Special Tasks / Tugas Khusus •Uji operasi sumur akan memerlukan instruksi rinci kepada seluruh personil sehubungan dengan peralatan dan pergerakan Aturan di Lokasi
  • 25. •Bagaimana bunyi alarm H2S? •Dimana lokasi perangkat BA? •Dimana windsocks? •Bagaimana cara mengenakan BA di lokasi? •Dimana rute pelarian terdekat? •Dimana tempat berkumpul (muster station)? – Bagaimana prosedur pelaporan? •Masih belum yakin? – TANYA!!! Aturan di Lokasi – Site Induction
  • 26. 26
  • 28. ‘Buddy’ adalah seorang pendamping anda selama operasi pekerjaan. Kadang-kadang, buddy bekerja dengan anda dan saling mengawasi satu sama lain. Selama operasi yang spesifik, SOP mengharuskan buddy anda tetap dalam jarak yang tidak jauh, mengawasi setiap pergerakan anda. Buddy anda harus siap dengan bantuan, atau menghampiri anda untuk memberikan bantuan jika diperlukan. Sangat penting untuk diingat bahwa anda harus berada dalam jarak pandang buddy anda, dan bergerak dibelakang penghalang jarak pandang. Anda harus selalu melihat kepada buddy anda juga! SISTEM REKAN (BUDDY)
  • 29. Tugas-tugas Khusus •Operasi pengujian sumur akan membutuhkan instruksi- instruksi rinci untuk semua personil sehubungan dengan peralatan dan pergerakan •Operasi lainnya seperti aktivitas-aktivitas workovers, maintenance dan coring
  • 30. Perlindungan Perangkat BA akan membekali kita dengan sumber udara Aman bersih 1) Escape Sets – smoke hoods/kerudung asap 2) Airline Units 3) SCBA Units – Self Contained Breathing Apparatus
  • 31. Perlindungan Jenis Peralatan Pernapasan Darurat • Peralatan pendukung kehidupan untuk pemakainya • Gunakan untuk melarikan diri / evakuasi saja! Alat Bantu Pernapasan Melarikan Diri (EBA) Alat Bantu Pernapasan Mandiri (SCBA) Facemask Cylinder Back pad Harness Pressure gauge Main cylinder valve Reducer Demand Regulator ❖Peralatan pendukung kehidupan untuk pemakainya ❖Aktifkan pemakai / penyelamat masuk ke area risiko ❖Untuk penyelamatan dan penggunaan pemadam kebakaran Pentingnya Pemakaian Mask Yang Benar di Wajah !!!
  • 32. Perlindungan Bagian-bagian BA Set 1) BA Cylinder 2) Pressure Reducer Valve 3) Demand Valve 4) Facemask 5) Pressure Gauge dan Warning Device (umumnya hanya rescue sets) 6) Harness BA Sets mengunakan D Grade dan diatasnya
  • 33. Perlindungan Saat memasang BA set pastikan bahwa; • Ada disana • Akses tidak terhalang • Kondisi penuh • Diperiksa dengan benar – straps out • Bersih dan kering
  • 34. Perlindungan Breathing Air Cascade Systems • Terdiri dari Compressors, Airbanks, LP Manifolds & Air Supply Hoses untuk BA Sets
  • 38. Perlindungan Saat Mendengar Alarm 1) Kenakan BA Set 2) Menuju ke muster station 3) Tunggu instruksi lebih lanjut
  • 39. T-CARD SYSTEM Ambil T-card dan lanjutkan ke muster station
  • 44.
  • 45. Perlindungan Prosedur Diskonek Saat disuruh diskoneksi dan lanjutkan ke Arktos vehicles kemudian: 1) Buka katup tabung BA set Anda 2) Diskonek supply hose dari pigtail anda 3) Lanjutkan melalui escape route yang telah ditentukan menuju Arktos shelter/tunnels
  • 48. Pertolongan Pertama Korban H2s • Bunyi kan alarm/minta tolong • Ingat D.R.A.B.C./ CAB • Pindahkan korban ke lokasi aman, berlawanan dengan arah angin. • Berikan C.P.R jika dibutuhkan • Posisikan korban dengan benar • pastikan korban aman • JANGAN beri makanan atau minuman • Tunggu bantuan dan catat serta awasi setiap informasi untuk kepentingan medis selanjutnya