Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai bahaya hidrogen sulfida (H2S) dan tindakan keselamatan yang perlu diambil. Dokumen tersebut menjelaskan sifat beracun dan karakteristik H2S, cara mendeteksi dan mengukurnya, serta prosedur untuk menggunakan peralatan pelindung diri seperti alat bantu pernapasan."
3. Tujuan Kursus
(a) Memahami sifat/karakteristik dan bahaya
terkait H2S.
(b) Memahami informasi yang berkaitan
dengan fungsi dan penggunaan alat deteksi
dan perlindungan pernapasan yang relevan.
(c) Memahami tindakan tanggap darurat yang
tepat termasuk penggunaan peralatan deteksi
dan melarikan diri/evakuasi.
4. Pengenalan
H2S banyak terkandung di berbagai belahan
dunia ini
Bahaya H2S – bisa membunuh pada .1 dari 1%
atau 1000ppmPersonil harus tahu;
Bagaimana mendeteksinya dan tindakan apa
(beraksi pada)
Bagaimana menggunakan peralatan pelindung
(BA sets)
Apa prosedur Anda – standard ops dan tugas
khusus
5. Introduction
Dikenal juga dengan beberapa istilah berikut:
Sour Gas
Rotten Egg Gas
Sulfated Hydrogen
Sour Crude
Stink Gas
Pengenalan
6. H2 + S
- Sebuah gas yang sangat beracun
- yang dihasilkan dari pembentukan pemisahan bahan
organik binatang dan/atau tanaman tanpa kehadiran
oksigen
Apa itu H2S?
7. Introduction
Dimana H2S ditemukan?
•Peralatan pengeboran
•Lumpur pengeboran
•Bagian dari proses produksi sebelum
minyak/gas dibersihkan
•Tendangan/semburan sumur
•Tempat pembuangan atau pengolahan sampah
dsb
8. Bagian-bagian dari H2S
Beracun
Tidak berwarna
Berbau seperti telur busuk
Lebih berat dari Udara
Mudah terbakar
Mudah meledak
Larut dalam air
Bersifat korosif
– Secara umum mempercepat korosi
- dan membentuk Pyrophoric Iron Sulphide
9. Associated
Hazards of H2S.
Pyrophoric iron sulfide
Pyrophoric Iron Sulfide dapat terbentuk di
permukaan bagian dalam peralatan baja karbon
yang mengandung H2S.
Iron oxide (karat) ada di permukaan bagian
dalam akan bereaksi dengan H2S dan
membentuk pyrophoric iron sulfide.
Jika terpapar dengan oksigen, Pyrophoric Iron
Sulfide dapat menyala sendiri (auto-ignite).
10. •Hati-hati saat membuka peralatan di udara terbuka
•Membasahi dengan air bisa mengurangi reaksi dan
membiarkan pelepasan potongan dengan aman
•Tetap jaga material pyrophoric dalam kondisi basah saat
pengiriman ke area pembuangan aman.
•Kontainer harus ditandai dengan jelas dan tidak dikirim
dengan material mudah terbakar.
Pyrophoric Iron Sulfide
11. Bagaimana H2S diukur?
•Dalam parts per million – ppm
•Maka 1% = 10,000ppm
•Atau 10% = 100,000ppm
• 1000ppm = .1 dari 1%
Introduction
13. < 1 ppm
Bau telur busuk dapat dengan jelas dideteksi
10 ppm
Bau menyengat. Kemungkinan iritasi mata. ACGIH rekomendasi Threshold Limit Value TLV -
TWA
15 ppm
ACGIH TLV STEL dirata-ratakan lebih15 minutes
20 ppm
Serasa terbakar di mata dan iritasi jalan napas setalah terpapar satu jam atau lebih.
50 ppm
Hilang daya cium setelah terpapar kira-kira 15 menit atau lebih. Paparan lebih dari satu jam
bisa mengarah pada sakit kepala, pusing-pusing, dan/atau limbung. Kerusakan paru-paru
seiring paparan lebih tinggi dari 50 ppm. Paparan pada 50 ppm atau lebih dapat berakibat
iritasi mata serius atau kerusakan.
100 ppm
Batuk , iritasi mata, hilangnya kemampuan mencium setelah 3 sampai 15 menit. Perubahan
penciuman, sakit di mata, dan rasa kantuk setelah 15 sampai 20 menit, diikuti dengan iritasi
tenggorokan setelah satu jam. Paparan yang lama mengakibatkan peningkatan gejala-gejala
tersebut. Tingkat konsentrasi ini oleh NIOSH dikategorikan sebagai immediately
dangerous to life or health (IDLH).
Konsentrasi dalam Udara – Pengaruh
14. 200 ppm
Daya cium akan hilang dengan cepat, dan tenggorokan serta mata akan iritasi. Paparan
yang lama (>20 sampai 30 menit) menyebabkan irreversible pulmonary oedema, ie
akumulasi cairan dalam paru-paru.
300 ppm
Ditandai dengan iritasi saluran napas akut.
500 ppm
Tidak sadarkan diri setelah paparan pendek, pernapasan akan berhenti jika tidak
ditangani dengan segera. Pusing, kehilangan keseimbangan dan akal sehat. Korban
memerlukan ventilasi bantuan dan/atau teknik CPR.
700 ppm
Tidak sadarkan diri dengan cepat. Pernapasan berhenti dan akan berakibat kematian jika
tidak ditolong dengan segera. Bukaan bantuan dan/atau CPR dibutuhkan segera.
> 1000 ppm
Tidaksadarkan diri seketika. Kerusakan otak permanen atau berakibat kematian.
Selamatkan segera dan lakukan bukaan bantuandan/atau cardiopulmonary resuscitation
(CPR).
Konsentrasi dalam Udara – Pengaruh
15. Introduction
Batas-batas Paparan H2S
•Batasan ditentukan oleh Pemerintah
•Tingkat utama disusun oleh American Conference of
Governmental and Industrial Hygienists (ACGIH) & British Health
and Safety Executive (HSE)
•Paparan Jangka Panjang disebut Threshold Limit Value or TLV by
ACGIH
•Paparan Jangka Panjang disebut dengan Long Term Exposure
Limit or LTEL by HSE
•Paparan Jangka Pendek disebut STEL oleh keduanya
16. Threshold Limit Values (TLV)
•TLV’s didefinisikan sebagai time weighted average (TWA) untuk
waktu normal 8-jam kerja harian dan 40-jam kerja mingguan, yang
hampir seluruh karyawan mungkin terpapar secara berulang, dari
hari ke hari tanpa pengaruh
• Tingkat TLV ditetapkan oleh HSE sejak 2002 di 5ppm
Short Term Exposure Limit (STEL)
•Paparan aman sampai dengan 15ppm selama 15 menit per hari
dan tidak terpapar lebih dari 4 kali per harinya – minimal satu jam
diantara paparan
•Ditentukan di 15ppm oleh ACGIH & 10ppm oleh HSE sejak 2002
18. Detection and
Monitoring
Deteksi dan Pengawasan
Mendeteksi dengan berbagai cara
•Alat Deteksi Bahan Kimia
•Alat Deteksi Elektronis
•Sistem Tetap
•Sistem Jinjing
•Sistem Personal
19. Metode Deteksi Bahan Kimia
•Gas Tube Measurements – Gas Tec and Draeger gas
tubes and pumps
•Lead acetate strips
•Gas chromatography
Deteksi dan Pengawasan
20. Metode Deteksi Elektronis
•Detektor Tetap – sensor ganda ditempatkan di
beberapa area dan pengontrol di ECC/ Radio Room dan
alarm ganda di beberapa lokasi.
•Detektor Jinjing - detektor tangan yang bisa
mendeteksi beragam gas secara bersamaan.Umumnya
detektor bisa mendeteksi Oksigen, Karbon Dioksida, Gas
Mudah Meledak (LEL) dan Beracun (H2S).
•Detektor Personal – mendeteksi satu gas; biasanya
H2S
Deteksi dan Pengawasan
23. •Dimana H2S biasanya terjadi dan pada konsentrasi
berapa?
•Bagaimana bisa dideteksi dan diukur serta diawasi pada
tingkat mana?
•Tanda peringatan apa yang dibutuhkan?
•Prosedur kendali apa yang dibutuhkan oleh personil dan
pergerakan lainnya? Contoh: mesin-mesin
• Prosedur kendali kerja apa yang dibutuhkan – sistem Ijin
Kerja (PTW)?
• Alat pelindung diri apa yg harus digunakan atau dibawa?
• Instruksi dan prosedur kendali apa yang dibutuhkan?
• Tingkat pelatihan seperti apa yang dibutuhkan oleh
personil?
Ukuran-ukuran Kendali
24. •Setiap personil yang baru tiba di lokasi mengikuti
induksi H2S/HSE
•Sistem rekan dijalankan di lingkungan H2S
Special Tasks / Tugas Khusus
•Uji operasi sumur akan memerlukan instruksi rinci
kepada seluruh personil sehubungan dengan
peralatan dan pergerakan
Aturan di Lokasi
25. •Bagaimana bunyi alarm H2S?
•Dimana lokasi perangkat BA?
•Dimana windsocks?
•Bagaimana cara mengenakan BA di lokasi?
•Dimana rute pelarian terdekat?
•Dimana tempat berkumpul (muster station)?
– Bagaimana prosedur pelaporan?
•Masih belum yakin? – TANYA!!!
Aturan di Lokasi – Site Induction
28. ‘Buddy’ adalah seorang pendamping anda selama
operasi pekerjaan.
Kadang-kadang, buddy bekerja dengan anda dan saling
mengawasi satu sama lain.
Selama operasi yang spesifik, SOP mengharuskan
buddy anda tetap dalam jarak yang tidak jauh,
mengawasi setiap pergerakan anda.
Buddy anda harus siap dengan bantuan, atau
menghampiri anda untuk memberikan bantuan jika
diperlukan.
Sangat penting untuk diingat bahwa anda harus berada
dalam jarak pandang buddy anda, dan bergerak
dibelakang penghalang jarak pandang. Anda harus
selalu melihat kepada buddy anda juga!
SISTEM REKAN (BUDDY)
29. Tugas-tugas Khusus
•Operasi pengujian sumur akan membutuhkan instruksi-
instruksi rinci untuk semua personil sehubungan dengan
peralatan dan pergerakan
•Operasi lainnya seperti aktivitas-aktivitas workovers,
maintenance dan coring
30. Perlindungan
Perangkat BA akan membekali kita dengan sumber udara
Aman bersih
1) Escape Sets – smoke hoods/kerudung asap
2) Airline Units
3) SCBA Units – Self Contained Breathing Apparatus
31. Perlindungan
Jenis Peralatan Pernapasan Darurat
• Peralatan pendukung kehidupan
untuk pemakainya
• Gunakan untuk melarikan diri /
evakuasi saja!
Alat Bantu Pernapasan Melarikan Diri
(EBA)
Alat Bantu Pernapasan Mandiri (SCBA)
Facemask
Cylinder
Back pad
Harness
Pressure gauge
Main cylinder valve
Reducer
Demand Regulator
❖Peralatan pendukung kehidupan untuk pemakainya
❖Aktifkan pemakai / penyelamat masuk ke area risiko
❖Untuk penyelamatan dan penggunaan pemadam
kebakaran
Pentingnya Pemakaian Mask Yang
Benar di Wajah !!!
32. Perlindungan
Bagian-bagian BA Set
1) BA Cylinder
2) Pressure Reducer Valve
3) Demand Valve
4) Facemask
5) Pressure Gauge dan Warning Device
(umumnya hanya rescue sets)
6) Harness
BA Sets mengunakan D Grade dan diatasnya
33. Perlindungan
Saat memasang BA set pastikan bahwa;
• Ada disana
• Akses tidak terhalang
• Kondisi penuh
• Diperiksa dengan benar – straps out
• Bersih dan kering
45. Perlindungan
Prosedur Diskonek
Saat disuruh diskoneksi dan lanjutkan ke Arktos vehicles
kemudian:
1) Buka katup tabung BA set Anda
2) Diskonek supply hose dari pigtail anda
3) Lanjutkan melalui escape route yang telah ditentukan
menuju Arktos shelter/tunnels
48. Pertolongan Pertama Korban H2s
• Bunyi kan alarm/minta tolong
• Ingat D.R.A.B.C./ CAB
• Pindahkan korban ke lokasi aman, berlawanan dengan arah angin.
• Berikan C.P.R jika dibutuhkan
• Posisikan korban dengan benar
• pastikan korban aman
• JANGAN beri makanan atau minuman
• Tunggu bantuan dan catat serta awasi setiap informasi untuk
kepentingan medis selanjutnya